Proposal Penelitian

15
PROPOSAL PENELITIAN Peran penting keluarga dalam pencegahan anak untuk tidak merokok

Transcript of Proposal Penelitian

Page 1: Proposal Penelitian

PROPOSAL PENELITIAN

Peran penting keluarga dalam pencegahan anak untuk tidak merokok

Page 2: Proposal Penelitian

BAB I

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Anak yang mulai merokok dapat menjadi kecanduan, sehingga mungkin akan terus merokok ketika telah dewasa dan nantinya berisiko menderita penyakit jantung, kanker paru-paru dan penyakit berbahaya lain. Semua orang tidak mau anak-anak merokok. Pertanyaannya adalah bagaimana menghentikan mereka dari merokok dan siapa yang dapat melakukannya. 

Orang tua memainkan peranan penting dalam mendidik anak mereka mengenai gaya hidup sehat dan mengajarkan pentingnya untuk tidak merokok. Perokok dewasa perlu menyingkirkan rokok dari jangkauan anak dan jangan merokok di dekat anak-anak, Sejumlah kelompok pemerhati kesehatan masyarakat juga berupaya keras untuk mencegah anak merokok dengan menjalankan program pendidikan bagi anak. Pemerintah dapat berkontribusi dengan memberlakukan kebijakan yang melarang penjualan rokok kepada anak dan menegakkannya secara tegas.  

Kami percaya bahwa produsen tembakau dapat dan harus mengambil tindakan untuk mencegah anak merokok. Tindakan tersebut dapat berkisar dari mendukung regulasi yang efektif hingga mengimplementasikan program pencegahan anak merokok milik mereka sendiri. 

Berikut ini pendapat kami dan tindakan yang telah kami lakukan:  

Kami tegas menentang merokok di kalangan anak. Kami senantiasa mendorong pemerintah Indonesia untuk memberlakukan ketentuan usia

minimum pembelian produk tembakau dan untuk membatasi pemasaran dan iklan secara lebih ketat.

Kami tidak memasarkan produk kepada anak. Iklan kami ditujukan kepada orang dewasa dan bertujuan agar perokok dewasa memilih produk kami daripada produk pesaing.

B. RUMUSAN MASALAH1. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “ sejauh mana pengaruh peran

keluarga terhadap pengertian bahayanya rokok terhadap kesehatan.” 2. Sejauh mana keluarga memberi penjelasan tentang positif dan negatifnya rokok.

C. Tujuan PenelitianAdapun tujuan pada penelitian ini adalah “ memperoleh informasi tentang sejauh mana pengaruh keluarga terhadap anak yang sudah mengenal rokok dilingkungan sekitar.”

Page 3: Proposal Penelitian

D. Manfaat PenelitianPenelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang bahayanya rokok terhadap kesehatan, dan juga semoga dapat bermanfaat kepada semua kalangan terutama bagi orang tua untuk mencegah anaknya agar tidak mendekati rokok.

BAB IIII. TINJAUAN PUSTAKA

a. Kajian teori

Remaja merokok pertama-tama karena coba-coba atau mengikuti teman-teman gaulnya. Budaya suka coba-coba ini sebenarnya baik dan tipikal remaja. Tetapi karena lingkungan yang tidak beres biasanya budaya mencoba ini menjurus ke “nyobain” yang kadarnya lebih, seperti alkohol atau narkoba. Rokok dan budaya “ikut-ikutan” menjadi semacam uji nyali untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Sayangnya jenjang itu kebanyakan adalah “alkohol” dan “narkoba”. Berikut ini rumus pergaulan jaman sekarang (Yahoo! Answer):Pertama-tama : Remaja yang tidak merokok dituduh kagak gaul.Kedua : Yang sudah merokok tapi tidak “minum” dituduh kurang gaul.Ketiga : Yang sudah merokok dan minum, tapi belum makai narkoba dituduh kurang nyali.Keempat : Saat MATI, teman gaulnya tidak ada yang peduli.Itukah yang disebut sebagai teman?Hari gini tidak merokok? Jangan dulu ngecap diri kamu tidak gaul karena kamu tidak merokok. Rokok dikalangan remaja selalu dijadikan sebagai alat ukur pergaulan. Banyak ABG mulai merokok bahkan sejak mereka duduk di bangku SD, dan saat ini banyak sekali pelajar dan anak muda berkeliaran dengan menghisap sebatang rokok. Terlihatnya keren, tapi tahukah kamu kalau di satu batang rokok terdapat ratusan racun? (pusatremaja.com)Terdapat 599 zat tambahan yang digunakan untuk bahan produksi rokok dan daftar zat tambahan ini adalah rahasia yang telah lama disimpan oleh para produsen rokok. Zat-zat tambahan ini boleh digunakan untuk makanan, tapi TIDAK UNTUK DIBAKAR. Dengan membakarnya, maka komposisi yang terkandung di dalamnya dapat berubah dan menjadi racun kimia atau zat penyebab kanker. Karbon monoksida, nitrogen, hidrosianiada dan ammonia terdapat di sebatang rokok, begitu juga dengan 43 jenis zat penyebab kanker dapat terhirup perokok pasif tentu saja aktif.

Page 4: Proposal Penelitian

Jadi, perokok sudah pasti meracuni dirinya sendiri dan juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Jika suatu saat kamu kangen dengan rokok kamu, coba lihat dulu daftar racun kimia dan zat penyebab kanker yang ada dalam satu batang rokok di bawah ini:Rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Ada seribu satu alasan kenapa kamu tidak merokok, dan menjadi sehat adalah salah satunya.Asap rokok mengandung lebih kurang 4000 macam bahan kimia. Di antara 4000 macam bahan kimia ini sangat banyak yang bersifat racun dan berbahaya bagi kesehatan. Zat-zat kimia beracun tersebut adalah sebagai berikut.• Nikotin, berupa partikel yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah koroner dan jantung menjadi berdebar-debar.• Tar, fenol, hydrazin, benzopyrene, dan toluene. Merupakan partikel-partikel yang dapat menyebabkan penyakit kanker atau bersifat karsinogetik.• Gas CO, merupakan gas yang dapat mengganggu pengakutan oksigen ke jaringan tubuh dalam sistem peredaran darah.• Partikel naftalene, merupakan partikel yang bersifat racun.• Gas NO2, gas formaldehide, gas amonia, gas metana dan gas HCN merupakan gas yang bersifat racun. (Buku Paket Biologi Kelas VII)

Bagaimanakah jika bahan-bahan kimia tersebut berkumpul di dalam tubuh? Apa yang akan terjadi? Merokok menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Perokok lebih mudah terserang infeksi paru-paru seperti pneumonia dan tuberculosis. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perokok cenderung lebih mudah terkena berbagai macam kanker, terutama kanker paru. Perokok juga jauh lebih mudah terkena penyakit jantung, stroke, dan banyak penyakit lain. Merokok dapat menyebabkan kanker bibir, lidah, dan mulut. Selain itu, merokok juga mengakibatkan penuaan dini pada kulit. Dari segi penampilan, kulit perokok akan terlihat kusam, bau badan dan bau mulutnya tidak sedap, serta warna giginya menjadi hitam kecoklatan.Pada wanita, akibat yang merugikan karena merokok lebih banyak dibanding pria. Selain berbagai penyakit yang telah disebutkan, merokok pada wanita dapat mengganggu kesuburan. Pada wanita hamil, merokok dapat menimbulkan keguguran dan sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Merokok selama kehamilan juga menyebabkan berat bayi yang dilahirkan rendah. Hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Merokok tidak hanya membahayakan kesehatan perokok, tetapi

Page 5: Proposal Penelitian

juga membahayakan orang-orang yang berada di sekitar perokok yang juga ikut menghisap asap rokok (perokok pasif). Bagi perokok pasif, akibat yang diterima akan sama dengan perokok itu sendiri.Mengingat bahaya rokok bagi kesehatan yang tidak hanya berdampak pada si perokok, sebaiknya jangan pernah mencoba untuk merokok dan hindari tempat-tempat yang penuh dengan asap rokok.

B. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara atas hasil penelitian, hipotesis pada penelitian ini adalah: “tidak ada pengaruh rokok terhadap pergaulan remaja pada siswa kelas 7 SMP Negeri I Depok Sleman”.

c. BAHAYA ROKOK TERHADAP KESEHATAN

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“.

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun. Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.

Page 6: Proposal Penelitian

Bila melihat sejarahnya, merokok untuk pertama kalinya dilakukan oleh suku bangsa Indian di Amerika. Merokok oleh bangsa Indian dilakukan untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Selanjutnya pada abad ke 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kebiasaan merokok kemudian mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tetapi, berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan. Sampai akhirnya pada abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Kandungan Kimia Rokok

Dalam sebatang rokok terkandung sekitar 4000 macam zat kimia. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.

Dari sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok , setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.

Jenis Asap Rokok:

Mainstream smoke : asap rokok yang dihisap dan dihembuskan kembali oleh perokok

Sidestream smoke : asap hasil pembakaran rokok

Konsentrasi senyawa asam rokok Sidestream smoke > Mainstream smoke. Dalam sebatang rokok terdiri dari komponen gas (85%) terdiri dari CO, (karbonmonoksida), hidrosianat, sianogen, aldehid, keton, polynuclear aromatic hydrocarbons (PAH), nitrosamin dan lain-lain. Komponen partikel (15%) terdiri dari Nikotin, Uap air dan Tar.

Karbon monoksida (CO) atau Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh orang yang merokok atau orang yang terdekat dengan si perokok, atau orang yang berada dalam satu ruangan. Seorang yang

Page 7: Proposal Penelitian

merokok hanya akan menghisap 1/3 bagian asap utama ( Mainstream smoke ), sedangkan 2/3 bagian asap sampingan (sidestream smoke), menyebar ke udara. Asap Sampingan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, karena tidak melalui proses penyaringan yang cukup, perokok tidak akan menelan semua asap tetapi ia semburkan lagi keluar. Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga Karbon monoksida mengusir oksigen keluar dari sel darah merah, akibatnya jaringan tubuh, termasuk jantung kurang mendapat oksigen padahal jantung membutuhkan banyak oksigen karena pengaruh nikotin. Sehingga akan terjadi pengerasan dan penurunan elastisitas dinding pembuluh darah dam membuat darah lebih mudah membeku maka sumbatan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana.

Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 mg, dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50 ng/ml. Nikotin bukan merupakan komponen karsinogenik. Tapi hasil pembakaran dari nikotin sepertidibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat karsinogenik. Pada paru, nikotin dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Berkat efesiensi paru dan pembuluh darah, nikotin dapat mencapai otak dalam 7 detik setelah mulai merokok. Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti.Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan berakibat timbulnya Hipertensi. Hal ini di perburuk oleh karbon monoksida dari asap tembakau.

Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru. Dan masih banyak lagi zat yang terkandung dalam satu batang rokok diantaranya Kadmium, Amoniak, Hidrogen Sianida (HCN), Formaldehid (Formalin), Metanol dan lain-lain.

Perokok pasif juga memiliki risiko yang untuk menderita gangguan kesehatan akibat rokok. Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok, namun menjadi korban perokok karena turut mengisap asap

Page 8: Proposal Penelitian

sampingan (di samping asap utama yang diembuskan balik oleh perokok). Oleh karena itu, dapat dipahami mengapa angka kejadian penyakit akibat rokok makin meningkat.

ROKOK DAN PENYAKIT

Penyakit yang paling umum menyerang perokok:

Penyakit Kardiovaskular

Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyrebab kematian yang paling banyak di jumpai. Sebagian besar serangan jantung telahterbukti di sebabkan karena merokok. Merokok dapat meningkatkan proses pengerasan dan penyempitan arteri. Proses penggumpalan darah terjadi 2 – 4 kali lebih cepat sehingga dapat menyebabkan terjadinya ateriosklerosis. Sehingga akan terjadi pengerasan dan penurunan elastisitas dinding pembuluh darah dan membuat darah lebih mudah membeku maka sumbatan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Penyakit kardiovaskular dapat terjadi dengan berbagai bentuk tergantung pembuluh darah mana yang terlibat.

Kanker

Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Survei dalam beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi. Pada masyarakat yang tidak merokok, hanya 0,5 % resiko terkena kanker paru. Satu dari sepuluh perokok sedang dan hampir 1 dari 5 perokok berat (lebih dari 15 batang sehari) akan meninggal karena kanker paru.

Kerusakan paru dapat melalui 3 mekanisme yaitu :

1. Cedera akibat oksidasi

2. Karsinogenesis

3. Aktivasi imunologik

Kanker lainnya yang dapat terjadi yaitu :

1. Kanker kandung kencing

Page 9: Proposal Penelitian

2. Kanker pada rongga mulut dan saluran nafas atas

3. Kanker pada oesophagus

4. Kanker pada ginjal

5. Kanker pada pankreas

6. Kanker serviks

Chronic Obstructive Pulmonary Diseases (COPD) atau PPOM

COPD atau PPOM ( Penyakit Paru Obstuktif Menahun ) dikenal sebagai bronkhitis kronis dan emfisema. Seperti halnya kanker dan penyakit jantung, pada PPOM angka kematiannya berbanding lurus dengan rokok yang dihisap. Pada perokok paparan asap rokok yang terus menerus akan terjadi penyempitan diameter saluran napas karena adanya mekanisme pertahanan tubuh yaitu dengan peningkatan produksi mukus (dahak) maka akan mengakibatkan juga terjadinya bronkokonstriksi sehingga akan terjadi hambatan aliran udara. Hambatan aliran udara yang terus menerus akan memicu kerusakan pada kantung udara (alveoli) hal ini dapat mengakibatkan terjadinya emfisema. Akibat kerusakan kantung udara (alveoli) tersebut maka penderita akan sulit bernafas yang makin lama bertambah berat.

Impotensi

Hasil pembakaran rokok yaitu Karbon monoksida ( CO ) dan Nikotin : dapat menyebabkan terjadinya penyempitkan pembuluh darah arteri yang menuju penis sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah menuju penis.

BAB III

III. METODE PENELITIAN

Page 10: Proposal Penelitian

A. Rancangan dan Pendekatan PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan rancangan penelitian non eksperimental yang berbentuk analisis deskriptif.

B. Variabel PenelitianVariabel penelitian ini meliputi variabel bebas, variabel kontrol, dan variabel terikat, sebagai berikut:• Variabel bebas : Intensitas merokok (merokok/tidak merokok).• Variabel control : Usia dan jenis kelamin• Variabel terikat : Pergaulan remaja.

C. Teknik Pengumpulan DataData pada penelitian ini diambil dengan alat ukur (instrumen) berupa angket (kuesioner) dan wawancara.

E. Teknik Analisis DataData pada penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil wawancara, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data angket. Analisis kuantitatif meliputi analisis diskriptif dan analisis tabulasi silang (crosstabulation).

Page 11: Proposal Penelitian

BAB IV

KESIMPULAN

· Berani “katakan tidak pada rokok”

· Jangan mau menjadi perokok pasif

· Jadikan rumah sebagai zona "aman" asap rokok

· Di kantor, mintalah kebijakan dari pihak manajemen agar diberlakukan "kawasan kerja bebas rokok".

· Rokok adalah racun yang bahaya bagi kesehatan.

· Perlu upaya yang sinergis dari perokok, masyarakat, tenaga kesehatan dan pemerintah agar program antirokok dapat berhasil.

· Jika anda sayang pada diri anda sendiri, sayang pada keluarga, peduli dengan orang-orang sekitar anda, dan juga lingkungan anda ….. Segera Berhentilah Merokok !

 

Page 12: Proposal Penelitian

Daftar Pustaka

Crofton J, Simpson D.2002. Tobacco : A Global Threat: Macmillan Publisher Limited. Amin bin Abdullah asy-Syaqowi,dr. 2010. Bahaya Rokok. http://www. islamhouse.com Anonim. Impotensi gara-gara rokok : http://www. antirokok.or.id/product_index.htm Anonim. Bahaya merokok : http://bahayamerokok.com Anonim. Bahaya rokok : http://www .gizi.net http://indomotion.wordpress.com/2011/01/24/skripsi-bahaya-merokok-bagi-kesehatan-

part-2-2/ http://rotinsuluhospital.org/berita-6-bahaya-rokok-terhadap-kesehatan.html