Proposal penelitian 2012
-
Upload
hima-ks-fisip-unpad -
Category
Documents
-
view
7.285 -
download
4
Transcript of Proposal penelitian 2012
MEMBUAT USULAN/PROPOSAL PENELITIAN
A. FUNGSI
1. PEDOMAN OPERASIONAL PENELITI2. PEDOMAN SUBSTANTIF PENELITI
3. MEYAKINKAN PIHAK LAIN AGAR :
- MEMBERI DUKUNGAN DANA
- MENYETUJUI PENELITIAN
- MEMBERI IJIN PENELITIAN
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Bab I Pendahuluan1.1. Latar Belakang Penelitian1.2. Rumusan Masalah1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Bab II Kajian Pustakan dan Kerangka Pemikiran2.1. Kajian Pustaka2.1.1. Kajian Pustaka tentang Obyek Penelitian2.1.2. Perspektif Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian2.2. Kerangka Pemikiran
Bab III Metode Penelitian3.1. Metode Penelitian (Kualitatif atau Kuantitatif)3.2. Teknik Penelitian3.3. Populasi (Kuantitatif), Setting (Kualitatif), Sampling dan Sampel3.4. Informan (Kualitatif)/Responden (Kuantitatif)3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data3.6. Pengolahan dan Analisis Data3.7. Lokasi dan Waktu Penelitian
Bab II Kajian Pustakan dan Kerangka Pemikiran (alternatif 1)
2.1. Kajian Pustaka2.1.1. Kajian Pustaka tentang Obyek Penelitian2.1.2. Perspektif Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian2.2. Kerangka Pemikiran
Bab II Kajian Pustakan dan Kerangka Pemikiran (alternatif 2)
2.1. Perspektif Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian
2.2. Kajian Pustaka dan Kerangka Pemikiran tentang Obyek Penelitian2.2.1. Kajian Pustaka tentang Obyek Penelitian2.2.2. Kerangka Pemikiran
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN ADAPTASI DENGAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN
DI RUMAH SUSUN SARIJADI, BANDUNG
Proposal Penelitian
Oleh
Abiyasa NPM.G1C79584
Disusun sebagai salah satu syarat dalam penyusunan skripsi
JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
PADJADJARAN
1985
1. Latar Belakang Penelitian
•Harus mampu menjadi daya tarik bagi pihak-pihak yang dibutuhkan (persetujuan, ijin, dana)
• Paragraf pertama diawali dengan pengungkapan fenomena yang menjadi issue sentral penelitian, dengan dukungan data/referensi
• Paragraf berikutnya mulai memfokus yang mengarah pada ‘Rumusan Masalah atau Pertanyaan Penelitian’ di akhir Latar Belakang Penelitian. Setiap pemilihan fokus harus disertai alasan mengapa fokus itu dipilih (urgensi dan atau kompetensi keilmuan/relevansi dengan Pekerjaan Sosial)
1. Latar Belakang Penelitian (lanjutan)
•Sebelum paragraf terakhir perlu dikemukakan pentingnya fokus/obyek itu diteliti, mengapa penelitian ini harus diakukan.
•Paragraf terakhir : Rumusan Masalah /Pertanyaan Penelitian dalam bentuk kalimat tanya
Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan lingkungan sosial ?
Pertanyaan/Masalah Penelitian : (contoh)
Judul Penelitian : Interaksi Sosial ODHA dengan Lingkungan Sosial
2. Identifikasi Masalah
•Identifikasi Masalah merupakan penjabaran Rumusan Masalah / Pertanyaan Penelitian, karenanya merupakan bagian dari rumusan masalah penelitian.
•Identifikasi masalah berfungsi untuk membantu peneliti menemukan jawaban atas Rumusan Masalah Penelitian
•Identifikasi masalah juga berfungsi sebagai pembatasan lingkup penelitian
•Identifikasi masalah ini berupa beberapa kalimat tanya dari jabaran Rumusan Masalah / Pertanyaan Penelitian
Contoh Identifikasi Masalah
Pertanyaan Penelitian/Rumusan Masalah Penelitian :
“Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan lingkungan sosial ?”
Identifikasi Masalah -1 :
1. Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan keluarganya ?
2. Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan tetangganya?
3. Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan peer groupnya?
Identifikasi Masalah -2 : 1. Bagaimana komunikasi ODHA dengan lingkungan sosialya ?
2. Bagaimana kontak sosial ODHA dengan lingkngan sosialnya?
Bagaimana nih!? Apakah Identifikasi masalahnya sdh nyambung dgn rumusan masalahnya?”
3. Tujuan DAN KEGUNAAN Penelitian
•Mendiskripsikan atau mengukur aspek-aspek yang ada di identifikasi masalah
•Kegunaan teoritis, menambah pengetahuan/konsep dalam praktek pekerjaan sosial
•Kegunaan praktis, salah satu bahan pertimbangan bagi pengembangan pelayanan bagi ODHA.
a. Mendiskripsikan atau mengukur interaksi sosial ODHA dengan keluarganya
b. Mendiskripsikan atau mengukur interaksi sosial ODHA dengan tetangganya
c. Mendiskripsikan atau mengukur interaksi sosial ODHA dengan peer gorupnya
BAB IITINJAUAN PUSTAKA DAN
KERANGKA PEMIKIRAN
2. 1. Tinjauan Pustaka2. 1. 1. Tinjauan Pustaka tentang Obyek Penelitian2. 1. 2. Tinjauan Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian
2. 2. Kerangka Pemikiran alur atau logika berpikir peneliti terhadap obyek penelitian berdasarkan Tinjauan Pustaka. Di dalamnya tercakup : Uraian, Bagan Alur, Definisi Operasional (untuk kuantitatif) atau Definisi Konsep (untuk kualitatif), Operasionalisasi Variabel (untuk kuantitatif) atau Fokus Penelitian (untuk kualitatif)
BAB IITINJAUAN PUSTAKA DAN
KERANGKA PEMIKIRAN
2. 1. Tinjauan Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian
2. 2. Tinjauan Pustaka2. 2. 1. Tinjauan Pustaka tentang Obyek Penelitian2. 2. 2. Kerangka Pemikiran alur atau logika berpikir peneliti terhadap obyek penelitian berdasarkan Tinjauan Pustaka. Di dalamnya tercakup : Uraian, Bagan Alur, Definisi Operasional (untuk kuantitatif) atau Definisi Konsep (untuk kualitatif), Operasionalisasi Variabel (untuk kuantitatif) atau Fokus Penelitian (untuk kualitatif)
2. 1. 1. Tinjauan Pustaka tentang Obyek Penelitian
• Berisi pemikiran / pandangan peneliti tentang obyek penelitian dan hal-hal terkait yang didukung oleh konsep, proposisi teoritik dan atau empirik. Disini peneliti mengumpulkan referensi teoritik dan atau empirik (hasil studi) yang terkait dengan Obyek Penelitian
• Pemikiran / pandangan peneliti ini disusun dalam sistematika yang sesuai dengan Obyek Penelitian
• Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah mengumpulkan premis-premis yang akan digunakan untuk membangun Kerangka Pemikiran
2. 1. 2. Kerangka Pemikiran
Peneliti
“Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan berbagai lingkungan sosial?
Bagaimana nih!? Apakah Kerangka Pemikirannya sdh nyambung dgn rumusan masalahnya?”
Merupakan proses berpikir peneliti dalam mencari atau menemukan jawaban atas Rumusan Masalah Penelitian (untuk penelitian dengan hipotesis)
Merupakan proses berpikir peneliti dalam merangkai identifikasi masalah dengan rumusan / pokok masalah penelitian (untuk penelitian dengan 1 variabel)
2. 1. 2. Kerangka Pemikiran (lanjutan)
Langkah-1 : kumpulkan premis-premis yang ditemukan dalam tinjauan pustaka
Langkah-2 : rangkaikan premis-premis tersebut hingga terbentuk sebuah kerangka pemikiran.
Langkah-3 : (jika menggunakan hubungan dua variabel) buatlah Hipotesisnya (Ho dan Hi)-kuantitatif buatlah Proposisinya - kualitatif
Langkah-4: buatlah definisi operasional untuk setiap konsep yang ada pada hipotesis – kuantitatif buatlah definisi konsep untuk setiap konsep yang ada pada proposisi - kualitatif
Hipotesis : jawaban sementara thd pertanyaan penelitian yang harus diuji secara empirik.
2. 1. 2. Kerangka Pemikiran (lanjutan)Kerangka pemikiran ini berisi premis / pendapat peneliti yang didukung oleh teori atau hasil penelitian, yang tersusun sedemikian rupa sehingga mengarah pada Jawaban atas Rumusan Masalah Penelitian atau rangkaian identifikasi masalah
Tumpukan bahan bangunan
Kerangka bangunanPagar
12
Jadi, kerangka pemikiran bukan sekedar kumpulan teori/konsep, tapi hrs terangkai dan terstruktur
2. 1. 2. Kerangka Pemikiran
Jawaban atas Rumusan Masalah/ Pertanyaan Penelitian ini masih bersifat hipotetis, sehingga disebut Hipotesis
Catatan :Jangan mengulangi Latar Belakang Penelitian. langsung fokus pada konsep pokok yang akan diteliti
HIPOTESIS ADALAH Jawaban SEMENTARA DARI Rumusan Masalah ATAU PERTANYAAN
Penelitian , YANG masih HARUS DIUJI KEBENARANNYA SECARA EMPIRIK
2. 1. 2. Kerangka Pemikiran (Lanjutan)
DEFINISI OPERASIONAL :Konsep-konsep yang ada di DALAM HIPOTESIS ATAU judul, PENELITIAN ( variabel, populasi, lokasi ) didefinisikan secara operasional.
Definisi Operasional atau Definisi Konsep adalah definisi yang digunakan peneliti disesuaikan dengan konteks penelitiannya
STUDI EVALUASI PELAKSANAAN COMMUNITY DEVELOPMENT PT INDONESIA POWER
DEFINISI OPERASIONAL :1. COMMUNTY DEVELOPMENT ADALAH PROGRAM
DARI PT INDONESIA POWER YANG DITUJUKAN KEPADA MASYARAKAT di sekitar PLTA saguling
2. PELaksanaan community development adalah program pt indonesia power yang dilaksanakan pada masyarakat di sekeliling plta saguling tahun 2005-2006
3. Evaluasi adalah penilaian atas pelaksanaan community development berdasarkan rencana program 2005-2006 yang telah ditetapkan
2. 1. 2. Kerangka Pemikiran (Lanjutan)
2.1 . 2. Kerangka Pemikiran (Lanjutan)
OPERASIONALisasi variabel ( kuantitatif : Survai/sensus )
• Operasionalisasi variabel ini disajikan dalam bentuk kisi-kisi
• Indikator adalah variabel yang dapat langsung diukur atau mempunyai ukuran yang nyata. Ukuran yang digunakan sedapat mungkin berupa ukuran kuantitatif/bilangan.
• Menjabarkan konsep-konsep dalam identifikasi masalah ke dalam variabel sehingga dapat diukur.
KONSEP
VARIABEL
DIMENSI
INDIKATOR
UKURAN
KUANTI/KUALI TATIF
SKALA
Konsep Dimensi Variabel Indikator Ukuran
Program Bid. Ekonomi
1 1 1.1.
1.2
2
3
OPERASIONALISASI VARIABEL (UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF)
44
Program Bid. Program Bid. SosialSosial
11
22
33
ASPEK/FOKUS PENELITIAN (UNTUK PENELITIAN KUALITATIF)
1. Program Bidang Ekonomi :1. Program Bidang Ekonomi : a. Jenis kegiatana. Jenis kegiatan b. Tujuan Kegiatanb. Tujuan Kegiatan c. Kelompok Sasaranc. Kelompok Sasaran d. Mekanisme Kegiatand. Mekanisme Kegiatan e. Hasil kegiatane. Hasil kegiatan
2. Program Bidang Sosial:2. Program Bidang Sosial: a. Jenis kegiatana. Jenis kegiatan b. Tujuan Kegiatanb. Tujuan Kegiatan c. Kelompok Sasaranc. Kelompok Sasaran d. Mekanisme Kegiatand. Mekanisme Kegiatan e. Hasil kegiatane. Hasil kegiatan
Bab iii
Metode penelitian
3. 1. Metode Penelitian3. 1. 1. Metode Penelitian3. 1. 2. Teknik Penelitian3. 1. 3. Populasi dan Sampel (Setting)3. 1. 4. Teknik Pengumpulan Data3. 1. 5. Pengolahan dan Analisis Data3. 2. Waktu (Jadwal) Penelitian3. 3. Lokasi Penelitian
3. 1. METODE PENELITIAN
ISI :
1. Metode/Jenis/Tipe /Teknik Penelitian2. Populasi-sampling (jika diperlukan, tergantung jenis/ tipe
penelitiannya)3. Teknik Pengumpulan Data4. Pengolahan dan Teknik Analisis Data
3. 1. 1. METODE/JENIS/TIPE /TEKNIK PENELITIAN
METODE PENELITIAN : KUALITATIF ATAU KUANTITATIF
JENIS/TIPE PENELITIAN :( berdasarkan tujuan penelitian
1) Penelitian Deskriptif
Tujuan : membuat deskripsi atau gambaran secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu atau lembaga tertentu
Termasuk dalam penelitian deskriptif ini antara lain : Penelitian Deskriptif analitikPenelitian Deskriptif Evaluatif
Contoh Judul Penelitian Deskrptif :
•Pemenuhan Kebutuhan Pokok Keluarga Miskin di ..................
•Pelaksanaan Fungsi Manajemen Pelayanan pada Penanganan Anak Jalanan yang Dilaksanakan oleh ..................
•Interaksi Sosial antara Masyarakat Pendatang/Transmigran dengan Masyarakat Setempat di ……………
•Studi Evaluasi Pelaksanaan Model Rumah Singgah dalam Penanganan Anak Jalanan di .....
2) Penelitian Eksplanasi/Eksplanatory
METODE/JENIS/TIPE /TEKNIK PENELITIAN
Tujuan : menguji hubungan antara dua variabel atau lebih secara empirik. Dengan demikian, penelitian eksplanasi ini wajib menggunakan hipotesis
Contoh judul Penelitian Eksplanasi :•Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Santri Raksa Desa (Sarasa) di ............•Pengaruh Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) terhadap Kesadaran Lingkungan Masyarakat di Kelurahan .......................... •Korelasi antara Kemampuan Adaptasi dengan Keberfungsian Sosial ........... •Studi Komparatif Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada antara Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan ...........
3. 1. 2. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dan sampel hanya dikenal pada Penelitian Kuantitatif. Pada Penelitian Kualitatif digunakan Kasus Penelitian
“Keseluruhan unit analisis/unit penelitian yang dijadikan obyek penelitian”
Populasi :
Sampel :“Sebagian / anggota Populasi yang dianggap dapat mewakili Populasi ”
Dalam proposal penelitian, hal-hal yang perlu dikemukakan dalam Populasi adalah “siapa populasinya ? (siapa pelaku/yang dikenai permasalahan/variabel yang akan diteliti), berapa ukurannya/besarnya (ukuran populasi).
Populasi dalam penelitian ini adalah ……………….. yang besarnya ……...Sampel yang digunakan pada Penelitian Kuantitatif yang operasionalisasinya menggunakan Teknik Survai. Dengan kata lain, sampel hanya digunakan pada Penelitian Survai. (Untuk Teknik Sensus tidak digunakan Sampel, hanya Populasi)
KASUS PENELITIAN“Kasus Penelitian adalah obyek yang akan diteliti.” Pemilihan obyek yang akan dijadikan Kasus Penelitian harus didasari kriteria sesuai dengan substansi penelitian. Setiap kasus mempunyai kriteria masing-masing.Setiap obyek mempunyai kriteria . Dalam proposal dikemukakan misalnya :“dalam penelitian ini dipilih…” atau “kasus yang akan diteliti adalah :• Kasus A dengan kriteria ………………………………..• kasus B dengan kriteria ………………………………..
(METODE) PENELITIAN KUALITATIF
TEKNIK PENELITIAN :
• STUDI KASUS
•GROUNDED RESEARCH
• PARTICIPATORY RESEARCH APPRAISAL
METODE/JENIS/TIPE /TEKNIK PENELITIAN
RESPONDEN ( UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF ) :
INFORMAN ( UNTUK PENELITIAN KUALITATIF ): CATATAN : SATU KASUS INFORMANNYA LEBIH DARI 1 ORANG, MISALNYA : INFORMAN UNTUK KASUS A ADALAH :
1. ………………………………………………
2. ……………………………………………...
3. ………………………………………………
3. 1. 3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA :
1. WAWANCARA BERSTRUKTUR (KUANTITATIF)
WAWANCARA MENDALAM (KUALITATIF)
2. ANGKET
3. OBSERVASI ( JIKA MEMANG DIGUNAKAN )
4. STUDI DOKUMENTASI
3. 1. .4. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA :
1. TABEL FREKUENSI ATAU TABEL SILANG
2. UJI STATISTIK (NONPARAMETRIK)
( DIIKUTI URAIAN BAGAIMANA PENGUKURAN VARIABELNYA )
METODE/JENIS/TIPE /TEKNIK PENELITIAN
3. 2. WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN
( WAKTU PENELITIAN DIWUJUDKAN DALAM BENTUK MATRIK. DIIKUTI URAIAN BAGAIMANA PENGUKURAN VARIABELNYA )
KEGIATAN BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5
Perijinan
Penyusunan Proposal
Seminar proposal
Pengumpulan Data
Pengolahan dan Analisis Data
Penyusunan Draft Skripsi
Seminar Draft
Perbaikan Draft
Ujian Sidang
3. 3. LOKASI PENELITIAN
Pemilihan lokasi penelitian harus didasari pertimbangan obyektif, bukan pertimbangan subyektif.
DAFTAR PUSTAKA
NOMOR, NAMA PENGARANG, TAHUN, JUDUL BUKU, PENERBIT, KOTA
1. Edi Suharto, 1997, PEMBANGUNAN, KEBIJAKAN SOSIAL & PEKERJAAN SOSIAL, Spektrum Pemikiran, LSP-STKS, BANDUNG
2. Hanna, Mark G and Buddy Robinson, 1994, STRATEGIES FOR COMMUNITY EMPOWERMENT, Direct-Action and Transformative Approaches to Social Change Practice, The edwin Mellen Press, New York.
3. Isbandi Rukminto Adi, 2005, ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PEKERJAAN SOSIAL (Pengantar pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan), FISIP UI Press, Jakarta
URUTAN PUSTAKA BERDASARKAN ABJAD/HURUF PERTAMA NAMA PENGARANG
KUTIPAN JUGA DAPAT DIAMBIL DARI INTERNET. DALAM DAFTAR PUSTAKA : JUDUL ARTIKEL DIPERLAKUKAN SEBAGAI JUDUL BUKU. HOME PAGE/WEBSITE DIPERLAKUKAN SEBAGAI PENERBIT ATAU KOTA