Proposal Pendirian Apotek 2
-
Upload
ris-ayu-nuari -
Category
Documents
-
view
2.002 -
download
89
Transcript of Proposal Pendirian Apotek 2
TUGAS LEDERSHIP PROFESI PENDIDIKAN APOTEKER (P3A)
PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK
Apotek “Zakiyyah”
Di susun Oleh :
Amina Rosyanti
22012005
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
BANDUNG
2012
BAGIAN 1
RENCANA ORGANISASI
1.1 VISI DAN MISI
1. Visi
Menjadi apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian yang bermutu,
berkualitas dan terpecaya.
2. Misi
- Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan kefarmasian lainnya yang
bermutu, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat
- Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang informatif dengan memerapkan
konsep Pharmaceutical care secara profesional
1.2 Gambaran Singkat Bisnis
Apotek Zakiyyah yang akan didirikan di jalan Purwadadi No. 09 merupakan suatu
pendirian apotek baru. Pelayanan kefarmasian yang akan diberikan oleh apotek
Zakiyyah ini antara lain pelayanan konsultasi, informasi, edukasi dan monitoring
dalam hal penggunaan obat, penyediaan obat-obatan dan delivery service. Apotek
Zakiyyah melayani permintaan obat resep dan obat bebas bagi semua kelompok
masyarakat.
1.3 Bentuk Bisnis
Kepemilikan Apotek Zakiyyah dalam bentuk saham yang dipegang oleh PSA (50%)
dan APA (50%). Sedangkan Apoteker Penanggung jawab Apotek Zakiyyah adalah
Amina Rosyanti
1.4 Produk
Produk yang akan diberikan oleh Apotek Zakiyyah adalah produk farmasi dan jasa
pelayanan kefarmasian. Kedua produk tersebut dikemas dalam sistem pelayanan yang
terpadu dan profesional :
- Produk farmasi
Produk yang disediakan berupa obat yang termasuk ke dalam obat wajib apotek,
obat etikal (obat dengan resep dokter), obat bebas terbatas dan obat bebas.
- Jasa pelayanan kefarmasian
Apotek Al Rasyid memberikan jasa pelayanan kefarmasian berupa konsultasi,
informasi, edukasi dan monitoring dalam hal penggunaan obat, penyediaan obat-
obatan, dan delivery service.
Sistem pelayanan di Apotek Al Rasyid merupakan sistem pelayanan yang
berorientasi pada kepuasan konsumen dengan cara memberikan lingkungan (baik
tempat, fasilitas maupun personel) apotek yang kondusif bagi kenyamanan konsumen,
pelayanan yang cepat, serta berusaha menjaga hubungan baik yang berkelanjutan
dengan konsumen.
1.5 Srategi
Strategi dari apotek adalah :
a. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan terapi obat
yang tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien,
b. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah timbulnya
masalah lain di masa yang akan datang,
c. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin melakukan
pegobatan mandiri,
d. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat,
e. Memberikan informasi dan konsultasi obat,
f. Melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat,
g. Merancang SOP (standart operating procedure) dan standar organisasi kerja,
h. Memberlakukan sistam reward dan punishment bagi seluruh karyawan
1.6 Tujuan Pendirian Apotek
1. Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker.
2. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi
lainnya sesuai dengan kebutuhan masyrakat dengan berorientasi kepada
kepentingan dan kepuasan pasien sebagai implementasi kompetensi
profesi farmasis.
3. Memberikan dan menyediakan informasi, edukasi dan konsultasi kesehatan kepada
masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan, khususnya obat dan cara pengobatan yang tepat
1.7 Aspek Lokasi
Nama apotek yang akan didirikan adalah Apotek Zakiyyah, terletak di JL. Raya
Purwadadi 09, lokasi apotek strategis dan akan menentukan keberhasilan apotek dan
erat hubungannya dengan aspek pasar.
1. Denah lokasi : terlampiran
2. Data‐data pendukung:
a. Kepadatan Penduduk
Apotek Zakiyyah berada didaerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi,
dekat dengan klinik dan perumahan.
b. Tingkat sosial dan ekonomi
Tingkat pendidikan masyarakat relatif tinggi mengingat letak Apotek
Zakiyyah yang berada di lingkungan perumahan, pusat perbelanjaan, dan
sekolah. Dengan demikian tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya
keselamatan cukup baik. Keadaan ekonomi secara relatif cukup baik.
c. Pelayanan kesehatan lain
Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yang akan didirikan antara lain:
1) Klinik Bersalin Indo Sehat
2) Klinik Dokter Husada
d. Jumlah Pesaing
Jumlah Apotek sebagai pesaing adalah 2, yaitu Apotek Naura, Apotek Afina..
Akan tetapi dengan melihat lokasi yang sangat strategis maka diharapkan
apotek dapat bersaing dengan apotek lainnya.
e. Dekat Pusat Keramaian
Apotek Zakiyyah dekat dengan pusat keramaian seperti pom bensin, JalanRaya.
f. Mudah dijangkau
Lokasi apotek sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan, bisa
dijangkau dengan berbagai kendaraan umum.
3. Data Hasil Survey
Dilihat dari hasil survey mengenai peta lokasi dan peta pasar terutama keberadaan
apotek‐apotek lain yang lebih dahulu berdiri sebagai calon kompetitor dan klinik
dokter di sekitar lokasi, apotek Zakiyyah memiliki peluang saing yang besar
dengan mengutamakan pelayanannya .
1.8 Peluang/Prospek Pemasaran
Berdasarkan data‐data yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap posisi
strategis daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal
yang penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
terhadap apotek baru yang akan didirikan.
A. Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek baru yang akan didirikan adalah
sebagai berikut :
1. Apotek dengan konsep pelayanan patient oriented yang berbasis layanan
kefarmasian pharmaceutical care.
2. Letak/lokasi apotek berada di Jl. Jendral Sudirman yang ramai dilalui arus
kendaraan dan mudah dijangkau dari segala arah.
3. Petugas apotek yang handal dan loyal, terdiri dari tenaga yang sudah
berpengalaman dan tenaga‐tenaga muda yang penuh semangat dan kreatif.
4. Apoteker yang selalu stand‐by di apotek, siap memberikan layanan dan
konsultasi seputar obat.
B. Kelemahan/Weakness
1. Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat, dan belum mempunyai
langganan yang loyal.
2. Modal terbatas
C. Peluang/Opportunity
1. Potensi Daerah
a. Jumlah Penduduk cukup padat dekat dengan perumahan, sehingga menjadi sumber
pelanggan apotek yang potensial,
b. Penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam, sangat memungkinkan untuk
menjadi pelanggan. Masyarakat golongan ini mempunyai daya beli lebih tinggi,
karena itu apotek harus dikonsep sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi
keinginan pelanggan seperti mereka. Sebagai contoh apotek ditata agar bersih,
nyaman, elegan, tanpa menimbulkan konsep mahal, sehingga tetap dapat menarik
pelanggan dari kelas social menengah ke bawah.
c. Penduduk golongan geriatri cukup banyak. Kaum geriatri banyak mengalami
masalah kesehatan, terutama penyakit‐penyakit degeneratif. Apotek dapat
menerbitkan brosur, melakukan komunikasi telepon/telefarma untuk menarik
simpati mereka.
2. Mitra kerja klinik lainnya siap untuk disuply.
D. Ancaman (Threat)
- Kemungkinan munculnya kompetitor baru.
BAGIAN 2
RENCANA PEMASARAN
2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Potensi pasar
Letal yang Sangat strategis dan dekat dengan berbagai pusat pelayanan kesehatan
menjadikan potensi pasar Apotek Zakiyyah cukup menjanjikan.
2. Market Share
Jumlah pesaing di sekitar apotek Zakiyyah : 2 apotek
2. Pengelolaan Sumberdaya Manusia
Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan tenag kerja yang sesuai bidangnya,
oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang efektif dan efisian sehingga tujuan
organisasi tercapai. Apotek Zakiyyah merekrut 6 karyawan dengan susunan sebagai
berikut :
- Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang
- Apoteker Pendamping : 1 orang
- Asisten Apoteker : 2 orang
- Pembantu Umum : 2 orang
- Akuntan : 1 orang
Apotek Zakiyyah ini dibuka tiap hari senin sampai sabtu selama 25 hari dalam tiap bulan
dari mulai pukul 09.00-21.00, oleh sebab itu dilakukan pembagian jam kerja menjadi 2
shift yaitu shift pagi (09.00-15.00) dan shift sore (15.00-21.00).
1) Deskripsi kerja
A. Apoteker Pengelola Apotek
Tugas dan kewajiban pengelola apotek antara lain :
1. memimpin seluruh kegiatan apotek
2. berkewajiban serta bertanggungjawab penuh untuk mengelola
apotek yang meliputi beberapa bidang antara lain :
a) Pelayanan Kefarmasian
b) Adsministrasi dan Keuangan
c) Ketenangan atau Personalia
d) Bidang lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungís apotek
3. Melakukan langkah‐langkah untuk mengembangkan hasil dna kualitas apotek
Tanggungjawab pengelola apotek yaitu :
APA bertanggungjawab atas kelancaran segala bidang dlam apotek serta
bertanggungjawab terhadap kelancaran hidup apotek yang dipimpinnya.
B. Apoteker Pendamping
Tugas dan kewajiban :
- Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA, bilamana APA berhalangan
selam jam kerja apotek.
- Dalam melaksanakan segala tindakan, terutama dalam hal‐hal penting yang
mendasar dan strategis, harus mendapat persetujuan dari APA.
Tanggungjawab dan wewenang :
Apoteker Pendamping bertanggungjawab penuh kepada APA dna melaksanakan tugas
dan fungsi sebagai apoteker pendamping sesuai dengan petunjuk dan atau instruksi
dari APA.
C. Asisten Apoteker
Tugas dan kewajiban :
1) Melaksanakan pekerjaan yang seusai dengan profesinya sebagai asisten apoteker, yaitu
meliputi :
a. pelayanan kefarmasian (pelayanan obat bebas san obat dengan resep) sesuai petunjuk
pimpinan apotek.
b. Mengerjakan pengubahan bentuk pembuatan sedían racikan dan meracik.
c. Menyusun, membendel dan menyimpan resep dengan baik.
d. Mencatat laporan penggunaan obat dan perbekalan farmasi (narkotik, psikotropik,
statistik resep dan OGB, OWA) dan waktu kadaluarsa.
e. Mendata kebutuhan obat dalam defekta dan membantu kelancaran kegiatan
pembelian.
f. Menerima barang pesanan, memeriksa dan menandatangani faktur, mencatat ke
dalam buku pembelian (komputer) dan menjaga agar daftar harga tetap up to date.
g. Memelihara kebersihan, kerapihan serta keteraturan ruang pelayanan dan peracikan
obat.
h. Mengelompokkan dan menata obat sesuai abjadnya.
2) Dalam keadaan tertentu dapat menggantikan tugas kasir, reseptir dan lain sebagainya.
Tanggungjaab dan wewenang :
Bertanggungjawab kepada pimpinan apotek atas segala kebenaran tugas yang
diselesaikannya. Berwenag melaksnakan pelayanan kefarmasian sesuai petunjuk dan
atau instruksi pimpinan apotek.
D. Pembantu Umum
Tugas dan kewajiban :
1. Menjamin kebersihan di seluruh lingkungan kerja apotek
2. Mengelola sampah apotek dengan peb\nuh tanggungjawab
3. Membantu AA dalam pengadaan dan penyiapan obat Tanggungjawab dan wewenang
Bertanggungjawab langsung kapada pimpinan apotek dan melaksanakan tugas sesuai
instruksi dan petunjuk pimpinan apotek.
3. Rincian Umum Kebutuhan
1
.
ANGGARAN POKOK TEMPAT/BANGUNAN
a. Milik Apoteker sendiri (dihitung sbg sewa per tahun) x
lama sewa
b. Sewa/Kontrak (besarnya sewa/kontrak) x lama sewa
c. Milik Pemodal (dihitung sbg sewa per tahun) x lama
sewa
2
.
ANGGARAN POKOK PENGADAAN FASILITAS
a. Pengadaan Papan Praktik
b. Ruang Tunggu Pasien
Kursi/bangku tunggu pasien
c. Tempat Penerimaan Resep
d. Ruang Skrining Resep dan Dokmentasi Pasien
e. Pengadaan di Ruang Praktik
1) Penyekatan Ruang (jika belum ada)
2) Meja dan kursi praktik
3) Almari/rak simpan dokumen praktik
4) Timbangan badan
5) Berkas-berkas dokumen praktik (Copy Resep,
PMR, Skrining, Komponding)
6) Alat-alat tulis
7) Buku-buku Literatur dan SOP Pelayanan
8) Stempel SIPA
9) Gambar/poster mekanisme kerja obat dll
10) Baju Praktik
f. Ruang Komponding/Peracikan/Penyiapan Sediaan
1) Meja Racik (bisa berupa blok beton keramik)
2) Dokumen SPO Komponding/Peracikan
3) Timbangan mg halus dan anak timbangan
4) Mortir dan stamper
5) Kertas perkamen
6) Pot-pot plastik/plastik pembungkus
7) Etiket dan label yang sesuai
8) Pemanas air (kompor listrik)
9) Serbet/lap pembersih
10) Wastafel
11) Tempat/rak simpan peralatan peracikan
12) Tempat/rak simpan dokumen
komponding/peracikan
g. Ruang Gudang II (Pengambilan)
1) Penyekatan
2) Rak-rak
3) Dokumen Gudang II (billing, defekta gudang, dll)
4) Dokumen SPO Gudang II
h. Ruang Pemeriksaan Kualitas Obat (Sederhana)
1) Meja – kursi pemeriksaan
2) Peralatan pemeriksaan sederhana
3) Dokumen SPO Pemeriksaan
i. Ruang Gudang I (Penerimaan/Simpan/Stok Awal)
1) Penyekatan Ruang
2) Rak-rak
3) Almari simpan obat-obat khusus
4) Almari pendingin (cool storage) obat-obat tertentu
5) Perlengkapan untuk Repacking
6) Meja kursi administrasi Gudang I (termasuk
peralatan tulis)
7) Dokumen Gudang I (Kartu stok, billing, buku
keluar masuk, defekta gudang, dll)
8) Dokumen SPO Gudang I
3
.
ANGGARAN POKOK PENGADAAN PERBEKALAN
(Sesuai Kebutuhan)
1) Obat-obat Generik-Esensial
2) Obat-obat Merek Dagang
3) Obat-obat OTC
4) Peralatan & perawatan kesehatan
5) Suplemen
6) Lain-lain
4
.
ANGGARAN DUKUNGAN SISTEM ADMINISTRASI
1) Ruang Administrasi (jika perlu)
2) Cetak Surat Pesanan
3) Administrasi pesanan
4) Defekta pesanan
5) Perangkat komputer (jika perlu)
6) Dokumen2 SPO Pesanan
5
.
ANGGARAN DUKUNGAN PERSONALIA (ini tidak
termasuk nilai investasi)
1) Tenaga Teknis Kefarmasian (jumlah x
gajih/orang/setahun)
2) Tenaga Administrasi dan Gudang (jumlah x
gajih/orang/setahun)
3) Tenaga Keuangan (jumlah x gajih/orang/setahun)
4) Tenaga Umum (jumlah x gajih/orang/setahun)
5) Tenaga Lainnya (jumlah x gajih/orang/setahun)
6
.
ANGGARAN BIAYA PENUNJANG
7
.
ANGGARAN CADANGAN LAINNYA
4. Tenaga Kerja
Struktur Organisasi :
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 6 orang, dengan rincian sbb :
APA : 1 orang
Apoteker Pendamping : 1 orang
AA : 1 orang
Pembantu Umum : 2 orang
Akuntan : 1 orang
APA
AAApemba
ntu Umum/ reseptir
APA
APA
Lampiran 1
Keterangan :
Ruang Tunggu Publik
DRUG STORE(Obat-obat OTC)
APOTEKER
RuangCoumpoundi
ng & Dispensing
GUDANG
Lampiran 2
SYARAT DAN KETENTUAN POKOK KERJASAMA
Syarat-syarat dan Ketentuan Kerjasama :
1. Perorangan/Badan Hukum Indonesia (sertakan copy bukti identitas diri/Pejabat
Perusahaan)
2. Copy bukti kepemilikan atas aset-aset yang disertakan dalam investasi
3. Pernyatan Penyerahan Perbekalan Farmasi/Obat yang selanjutnya nilai obat tersebut
(faktur) sebagai penyertaan modal
4. Menyetorkan Investasi/Modal/Dana sesuai komitmen (Lampiran 2)
*) Syarat 3 : khusus bagi Apotek Lama yang berdiri sebelum 01 September 2011
PERNYATAAN PENYERAHAN PERBEKALAN FARMASI/OBAT
(Khusus bagi Apotek Lama yang berdiri sebelum 1 September 2011)
Mentaati ketentuan Pasal 98(2) dan Pasal 108(1) UU No.36 Tahun 2009 beserta PP51 Tahun
2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, saya :
Nama : ______________________________________
Alamat : ______________________________________
Pekerjaan : ______________________________________
Dengan ini menyerahkan Perbekalan Farmasi/Obat yang telah diaudit secara cermat dan teliti
oleh Apoteker sebagaimana rincian dalam suatu lampiran terpisah dari pernyataan ini untuk
digunakan sebagai Investasi dengan nilai sebesar Rp________________________,-
Kepada :
Nama : ______________________________________
Alamat : ______________________________________
Pekerjaan : Apoteker
Nomor STRA : ______________________________________
Secara : Tunai/Transfer/Cek/Giro
Hal-hal selanjutnya adalah mengikuti ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama Penyertaan
Modal.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan akal
sehat dan tanpa ada paksaan dan tekanan dari siapapun.
_____________, tanggal ______________
Yang membuat Pernyataan,
(________________________________)
Lampiran 3
BUKTI PENYERTAAN MODAL
Atas Rencana Apoteker untuk mendirikan dan menyelenggarakan Apotek (praktik
kefarmasian) dengan ini saya :
Nama : ______________________________________
Alamat : ______________________________________
Pekerjaan : ______________________________________
Menyertakan Modal/Investasi :
Kepada :
Nama : ______________________________________
Alamat : ______________________________________
Pekerjaan : Apoteker
Nomor STRA : ______________________________________
Secara : Tunai/Transfer/Cek/Giro
Dengan perincian sebagai berikut (Lampiran 3) :
No. Spesifikasi Aset Nilai Status1. Tanah dan Bangunan (sbg sewa) Rp................... Hak Milik2. Dana/Uang Tunai Rp...................3. Lainnya Rp...................
Total Investasi :
Dan telah membaca dengan cermat dan teliti atas naskah Perjanjian Kerjasama Penyertaan
Modal yang disusun oleh Apoteker serta bersedia untuk mentaati ketentuan-ketentuan yang
ada di dalamnya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan akal
sehat dan tanpa ada paksaan dan tekanan dari siapapun.
_____________, tanggal ______________
Pihak yang menerima,
(________________________________)
Pihak yang menyerahkan
(_____________________________)
Lampiran 4
RINCIAN DAN JADWAL BAGI HASIL INVESTASI
Atas Setiap Investasi yang ditanamkan oleh Pemodal memperoleh kepastian, maka setiap
akhir tahun Pemodal akan memperoleh hasil dengan rumusan sebagai berikut :
Hasil Investasi =
40% adalah proporsi yang masih dapat dinegosiasikan, akan tetapi paling tinggi adalah
sebesar 49%
HASIL BERSIH = adalah hasil kotor setelah dikurangi semua beban yang harus ditanggung
untuk operasional praktik kefarmasian (Apotek)
Contoh :
Apoteker Firman melakukan penawaran untuk berinvestasi di Apotek yang didirikannya
kepada Tn Burhan, Tn Candra dan Tn. Dibyo. Total Investasi yang dibutuhkan adalah Rp 280
juta dengan komitmen bagi hasil sebesar 40%. Sesuai jadwal yang ditentukan pada tanggal 05
Agustus 2011, ketiga orang tersebut setuju dan akhirnya menginvestasikan modalnya masing-
masing adalah sebesar Rp 50 juta; Rp 80 juta dan Rp 150 juta. Pada 31 Juli, Hasil Bersih
penyelenggaraan Apotek yang dijalankan adalah sebesar Rp 100 juta.
Maka Pembagian Hasil per tanggal 04 Agustus 2012 adalah :
Hasil Investasi Tn. Burhan = 50/280 x 40% x Rp 100 juta
= Rp 7,143 juta
Hasil Investasi Tn. Candra = 80/280 x 40% x Rp 100 juta
= Rp 11,428 juta
Hasil Investasi Tn. Dibyo = 150/280 x 40% x Rp 100 juta
= Rp 21,429 juta
Masing-masing investasi Tn. Burhan, Tn, Candra dan Tn. Dibyo adalah tetap sebesar seperti
semula, kecuali jika selanjutnya ditambah-investasikan. Hal ini akan merubah konfigurasi
investasi.
X 40% X HASIL BERSIH YANG DISISIHKAN
Investasi 1
Total Investasi
Investasi 2
+