Proposal Pemwilkot Yufi
Transcript of Proposal Pemwilkot Yufi
-
7/24/2019 Proposal Pemwilkot Yufi
1/2
PROPOSAL PENELITIAN PEMODELAN WILAYAH DAN KOTA 2015
Pengaruh Supply Tranp!r"a# $%u% Maal "erha&ap Tren
Pen#ng'a"an M!"!r#a# Pr#(a )S"u Kau * +a'ar"a Pua"
&an +a'ar"a Sela"an,Yu- Na(#la Pr#a )15.120/2,
DKI Jakarta merupakan ibukota dari Indonesia dengan jumlah
penduduk 10,075 juta dengan laju pertumbuhan penduduk 1,06%
(!", #01$& !ertumbuhan penduduk dan laju migrasi pendatang ke
Jakarta memiliki dampak 'ang besar terhadap kebutuhan sarana dan
prasarana di ibukota 'ang harus dipenuhi& "arana dan prasarana 'ang
dibutuhkan di ibukota adalah tempat tinggal, kebutuhan listrik, air,
pendidikan, ibadah, dan transportasi umum maupun pribadi 'ang
berperan ital terhadap mobilitas penduduk dalam beraktiitas& "arana
transportasi ini didukung oleh jaringan transportasi 'ang disediakan
oleh !emerintah DKI Jakarta, Dinas !erhubungan dan pihak ketiga
sebagai kontraktor 'ang menjadi lembaga pemenuhan kebutuhan
jaringan maupun sarana transportasi& )enurut data Dinas
!erhubungan DKI Jakarta tahun #015, panjang jalan Jakarta bergerakamat lamban dengan rata*rata 0,01% per tahun dibanding
pertumbuhan kendaraan bermotor berkisar 10&15% per tahun&
erdasarkan data dari Dinas ina )arga DKI Jakarta peningkatan motor
tersebut men+apai 5&500 hingga 6000 unit kendaraan bermotor per
hari di jalan&Dalam praktek sektor transportasi di ila'ah perkotaan DKI Jakarta,
pemenuhan jaringan jalan dan transportasi berada pada kondisi 'ang
jenuh& -al ini dijelaskan dengan ban'akn'a upa'a pemerintah DKI
Jakarta dalam men'elesaikan permasalahan kema+etan 'ang
diakibatkan oleh adan'a peningkatan motorisasi pribadi dengan
penambahan panjang jalan dengan jenis jalan tol, arteri primer,
kolektor primer, kolektor sekunder dan kota administrasi, penertiban
pengguna kendaraan pribadi (seperti .*in*1 ataupun kebijakan
berskala besar berupa pembangunan )ass /apid ransportation&
pa'a dalam men'elesaikan kema+etan di Jakarta ini pada
-
7/24/2019 Proposal Pemwilkot Yufi
2/2
implementasin'a belum berperan besar dalam menjadi solusi, karena
masih dalam batas men'ediakan pilihan alternati2 bagi pengendara
kendaraan saja belum memiliki dampak agregat skala lokal&!ermasalahan kema+etan di ibukota DKI Jakarta ini memiliki ban'ak
kaitan mendasar dengan pre2erensi mas'arakat dalam memilih tempat
tinggal dengan tempat bekerja 'ang membutuhkan kendaraan untuk
mobilisasi& mumn'a, status kendaraan ini bersi2at pribadi karena
2aktor reliability kendaraan umum dan keterbatasan jangkauann'a
sehingga pertumbuhan pengguna kendaraan pribadi ini tergolong
natural di ibukota&
Ilu"ra# M!&el