Proposal Pembuatan Jalan

23
PANITIA KEMITRAAN PENGASPALAN JALAN BKM BAKTI MANUNGGAL DAN DINAS KIMPRASWIL SLEMAN PROPOSAL I. LATAR BELAKANG Desa Donokerto yang luasnya 742 Ha dengan curah hujan rata-rata pertahun 2.300 mm pada ketinggian 412 m dari permukaan laut dengan suhu rata-rata 33 C. Letaknya di wilayah Kabupaten Sleman bagian utara yaitu di Kecamatan Turi dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Girikerto Kecamatan Turi Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem dan Desa Donoharjo Kecamatan Ngaglik Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Trimulyo dan Pandowoharjo Kecamatan Sleman Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bangunkerto dan Desa Wonokerto Kecamatan Turi Desa Donokerto terdiri dari 16 padukuhan yang sebagian jalannya sudah diperkeras dengan cara swadaya baik dengan conblok ataupun dengan batu kali serta ada sebagian yang sudah beraspal. Namun ada sebagian wilayah di Desa Donokerto yang masih perlu mendapatkan perhatian

description

Geografi Perdesaan

Transcript of Proposal Pembuatan Jalan

PANITIA KEMITRAAN PENGASPALAN JALAN BKM BAKTI MANUNGGAL DAN DINAS KIMPRASWIL SLEMAN

PROPOSAL

I. LATAR BELAKANG

Desa Donokerto yang luasnya 742 Ha dengan curah hujan rata-rata pertahun 2.300 mm pada ketinggian 412 m dari permukaan laut dengan suhu rata-rata 33 C. Letaknya di wilayah Kabupaten Sleman bagian utara yaitu di Kecamatan Turi dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:Sebelah Utaraberbatasan dengan Desa Girikerto Kecamatan TuriSebelah Timurberbatasan dengan Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem dan Desa Donoharjo Kecamatan NgaglikSebelah Selatanberbatasan dengan Desa Trimulyo dan Pandowoharjo Kecamatan SlemanSebelah Baratberbatasan dengan Desa Bangunkerto dan Desa Wonokerto Kecamatan Turi

Desa Donokerto terdiri dari 16 padukuhan yang sebagian jalannya sudah diperkeras dengan cara swadaya baik dengan conblok ataupun dengan batu kali serta ada sebagian yang sudah beraspal. Namun ada sebagian wilayah di Desa Donokerto yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus karena kurang lancarnya jalur perhubungan antar wilayah.Jumlah penduduk Desa Donokerto adalah 9.038 jiwa per September 2005 yang terdiri dari 4.389 jiwa laki-laki dan 4.650 jiwa Perempuan. Dari jumlah itu ada 940 kepala keluarga miskin yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Mata pencaharian warga Donokerto 75 % adalah petani dan berpendapatan rendah serta kepemilikan tanah kurang dari 0,5 Ha per kepala keluarga. Selain itu sarana angkutan dari dan ke wilayah yang terisolasi terbatas dikarenakan sarana jalan yang kurang memadai dan kurang tertata lingkungannya. Oleh sebab itu wilayah Donokerto sangat memerlukan sekali sarana perhubungan yang berupa jalan aspal sehingga angkutan hasil bumi ke pasar dengan mudah, murah dan cepat dapat terlaksana untuk meningkatkan penghasilan petani serta lingkungan bersih dan tetap rapi.Permasalahan mendasar yang ada di Desa Donokerto adalah masalah kemiskinan yang salah satunya ditandai dengan rendahnya pendapatan masyarakat. Desa Donokerto termasuk desa penerima IDT atau (Inpres Desa Tertinggal) sangat memperlukan sarana dan prasarana guna menunjang peningkatan penghasilan masyarakat. Salah satu diantara kebutuhan tersebut berupa peningkatan sarana jalan dari jalan tanah menjadi jalan Aspal. Adanya jalan aspal akan membuka terisolasinya masyarakat di wilayah Donokerto sehingga dapat membuka hubungan ekonomi dengan pihak luar. Dengan adanya jalan aspal maka angkutan umum tidak lagi segansegan untuk masuk keseluruh wilayah Donokerto yang mayoritas masyarakatnya bertani salak. Hal inilah yang membuat distribusi hasil pertanian dapat dengan lancer sampai ke pasar, super market, swalayan dan tempat-tempat jual beli lainnya sehingga harga jual tinggal dan menambah pendapatan petani.Jika jalannya jelek/tidak rata maka masyarakat malas mengangkat hasil bumi sehingga para pembelian akan datang ke rumah pertain dan membeli hasil bumi dengan harga lebih murah di banding bila dijual di pasar swalayan atau super market. Pedagang kecil atas bakul lebih suka pasrah dengan akses masyarakat ke kalurahan sebagai pusat pemerintahan desa menjadi tidak optimal. Salah satunya adalah keterlambatan menerima informasi maupun terhambatnya kelancaran masyarakat dalam mengurus surat-surat penting seperti KTP, Kartu Keluarga, Pos wesel, surat menyurat dan lain-lain. Selain itu kurangnya sarana dan prasarana perhubungan menghambat keinginan masyarat untuk berpartisipasi dalam rapat-rapat di tingat desa.Dengan dibangunnya jalan aspal akan menjadikan arus lalu lintas lancer. Ibu-ibu /kaun wanita akan lebih giat melakukan transaksi jual beli baik di pasar, berjualan kelilingan dan tempat lainnya, karena jalur laun lintas sudah bukan rintangan lagi. Kaun wanita adalah orang pertama yang merasakan dampak kemiskinan karena yang mengelola ekonomi/ keuangan keluarga. Bahkan jual beli dan pemeliharaan kebun salak lebih banyak dilakukan oleh perempuan/ pertain bubuh. Buruh tani sangat memerlukan sekali jalan yang lancer dan baik jangkauan tempat kerja menjadi akan lebih mudah dicapai.Pengaspalan yang direncanakan dalam proposal ini meliputi pengaspalan jalan lingkar desa yang mengubungkan antar dusun, dengan demikian diharapkan seluruh dusun akan terhubung dan dapat menjadi satu kesatuan wilayah pengembangan. Jadi seluruh desa tidak ada lagi yang terisolasi bahkan akan menumbuhkan usaha-usaha baru seperti kios atau took, warung makan, jasa, sarana kesehatan, sarana olah raga, hubungan lebih cepat dan yang lain-lain. Sehingga usaha yang lama menjadi berkembang dan yang baru bermunculan. Berarti ada peningkatan ekonomi. Permasalahan yang timbul juga karena kurang adanya kerja sama antara masyarakat dengan Pemerintah dalam hal ini dinas terkait mengenai aspek kegunaan misalnya.Pembangunan Gedung Sekolah Dasar Inpres, Pembangunan rumah dinas Kepala Sekolah, Permbangunan gedung KUD, yang sia-sia karena tidak terpakai secara optimal bahkan terkesan mubadhir. Dengan begitu sangat perlu sama sekali dibentuk panitia kemitraan sehingga program pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta program masyarakat bisa terlaksana karena adanya bantuan niaya pemerintah. Masyarakat merasa mempunyai sehingga setiap saat akan selalu memelihara dan merawatnya.

II. JENIS KEGIATANPelaksanaan kegiatan pengaspalan jalan meliputi:1. Gotong royong pembuatan badan jalan dan konsumsinya2. Pengadaan batu untuk lapisan bawah dan konsumsinya3. Gotong royong pemasangan batu untuk lapisan bawah dan konsumsinya 4. Tenaga ahli aspal5. Pengukuran dengan tanah, pengocoran dengan air memakai pompa air dan stom walls6. Pengadaan material7. Pelaksanaan pengaspalan jalanPengaspalan jalan pada 11 ruas dengan volume 10 500 m2 memberu peluang akan tingginya pemakaian jalan serta jumlah tenaga kerja yang cukup banyak dan tingkat partisipasi masyarakat yang merata.

III. TUJUANA. Jangka PanjangDapat mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat. Dengan tingkat ekonomi tinggi maka kemampuan masyarakat kepada peningkatan sumber daya manusia semakin tinggi. Sumber daya manusia semakin tinggi. Sumber saya manusia meningkat akan memunculkan inisiatif dan inovasi-inovasi dalam membangun sehingga akhirnya masyarakat dapat mengenyam arti sebuah peningkatan sebuah kesejahteraan. Hal ini berarti program penanggulangan kemiskinan di Donokerto dapat tercapai. Masyarakat Desa Donokerto terentaskan dari kemiskinan salah satunya dengan lajunya perekonomian.

B. Jangka Pendek1. Membuka isolasi dengan membuka jalan desa2. Membuka hubungan antardesa dan antar kecamatan yaitu:3. Sebelah Utara dengan Desa Girikerto Kecamatan Turi, Sebelah Timur dengan Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem dan Desa Donoharjo Kecamatan Sleman, Sebelah barat dengan Desa Bangunkerto dan Desa Wonokerto Kecamatan Turi.4. Meningkatkan mobilitas warga 5. Meningkatkan penataan lingkungan sehingga lingkungan menjadi bersih, sehat, tertata rapi dan indah.6. Memperlancar angkutan hasil bumi7. Memperlancar akses ke sarana-sarana fasilitas pelayanan umum lain seperti ke sekolah-sekolah, ke puskesmas, kepasar, ke kelurahan, ke kecamatan dan lain-lain.

IV. SASARAN PROGRAMUmum/jangka panjang:Dari hasil pembangunan jalan aspal tersebut pemanfaatan aspal tidak hanya terbatas warga Desa Donokerto akan tetapi masyarakat luas yang melalui dan menggunakan jalan tersebut.Apalagi Turi sebagai Kecamatan Pusat Pertumbuhan Ekonomi sangat strategis sekali adanya pembangunan jalan aspal karena dapat mendukung sepenuhnya program tersebut. Terlebih lagi padukuhan yang akan melaksanakan program pengaspalan tersebut termasuk wilayah penyangga utama tumbuh kembangnya perekonomian yaitu pasar desa.Khusus/ jangka pendek:1. Terciptanya aktifitas perdagangan yang lancer sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat.2. Dalam melakukan kegiatan perekonomian oleh kaum wanita ibu-ibu lancer dan mudah3. Anak sekolah lebih bersemangat berangkat sekolah4. Kegiatan antar padukuhan atau antar kalurahan bahkan antar kecamatan akan lebih meningkat terutama kegiatan pemuda seperti olah raga, pengajian, hiburan dan lain-lain.

V. TAHAB PELAKSANAANAgar dapat menjaring seluruh aspirasi masyarakat atau kebutuhan masyarakat diadakanlah rembug desa. Gagasan yang timbul dalam rembug desa diambil dari sebanyak mungkin unsure masyarakat yang dilibatkan terutama keluarga miskin, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Sehingga masyarakat bisa belajar dari masyarakat dan beda pendapat yang terjadi dalam musyawarah tersebut dalam rembug desa dilakukan pembahasan mengenai program apa yang sebenarnya paling dibutuhkan oleh masyarakat yang paling mendesak untuk dipahami. Pada tahab inilah masyarakat diajak berfikir dengan sudut pandang pengembangan seluruh desa bukan hanya menonjolkan dusunnya masing-masing. Dengan demikian muncul program yang merupakan prioritas desa yang tertuang dalam PJM Pronangkis.Unsure pemerintah dalam hal ini dinas terkait diharapkan dapat berperan secara sejajar karena kedekatan masyarakat dengan pemerintah bisa mendorong saling belajar dari dinas, LSM,BPD, Pamong Desa dan lain-lain. Sementara orang-orang pemerintah sendiri juga akan memahami akan kebutuhan masyarakat dan dinas bisa mendapat masukan dari masyarakat sehingga bisa berbagi pengalaman yang akhirnya hasil pengembangan tersebut dapat dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat serta tahan lama dan masyarakat merasa handarbeni.Karena masyarakat dan pemerintah sudah menjalin kerja sama maka dalam pembangunan jalan tersebut akan serasi selaras seimbang serta antara dinas dan masyarakat. Dengan demikian secara otomatis dapat meningkatkan partisipasi dan mendidik masyarakat sehingga mempunyai rasa handarbeni/memiliki serta akan dipelihara sepanjang masa. Sehingga dimasa yang akan dating masyarakat sudah bisa mengembangkan diri karena sudah berpengalaman menyusun program secara mandiri. Adapun pelaksanaan pengaspalan jalan di Desa Donokerto direncanakan selama 90 hari kalender terhitung mulai dinyatakan sebagai pemenang (penerima dana Paket P2KP).

VI. INSTITUSI PELAKSANANAAdapun orang-orang yang ikut berperan dalam panitia kemitraan ini dari unsur:1. Tokoh Masyarakat2. Kurang Taruna3. PKK Desa4. BPD5. Anggota BKM Baku Manunggal6. Warga Miskin7. KSM8. Ketua RT dan Ketua RW9. PKK dusun10. Pemerintah Desa11. Panitia dusun12. Pemerintah Kabupaten Sleman (Dinas Kimpraswil seksi Perkim)

VII. SUMBER PENDANAANDana pembangunan jalan ini diperoleh dari:1. Swadaya masyarakatRp 144.594.000,002. BKMRp 500.000,003. Dinas --Aspal 125 DrumRp 50.000.000,004. Desa DoneraturRp 3.000.000,005. Dana Paket P2KPRp 198.094.000,00Rp 396.188.000,00(Tiga ratus Sembilan puluh enam juta seratus delapan puluh delapan ribu rupiah)

VIII. MONITORING EVALUASIA. MonitoringMonitoring pelaksanaan pengaspalan jalan dilakukan secara terus menerus oleh Lurah Desa Donokerto selaku penanggung jawab proyek berserta pokja paket P2KP Kabupaten Sleman serta dinas terkait. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaan dilapangan tidak terjadi penyimpangan dan berjalan lancer sesuai rencana yang telah digariskan sebelumnya.B. EvaluasiEvaluasi akan dilakukan untuk menghidari penyimpangan dalam pelaksanaan dilapangan bila tidak ada penyimpangan maka akan diadakan persiapan-persiapan untuk melanjutkan kegitan berikutnya. Evaluasi diadakan agar kegiatan selanjutnya lebih baik atau lebih efisien baik waktu, tenaga, maupun biaya.

IX. PELAPORAN Sudah menjadi keharusan bahwa panitia membuat laporan kepada pihak-pihak terkait dengan Paket P2KP. Penyusunan laporan sejak awal sampai proyek selesa setiap kegiatan diagendakan dan didokumntasi serta penyusunan laporan menyertakan laporan dari panitia dusun yang disertai bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga laporan memuat semua kegiatan sejak awal sampai akhir dengan perhitungan yang akurat dan transparan.

X. PENUTUPDemikian sekilas keadaan wilayah Desa Donokerto semoga dapat bermanfaat serta permohonan kami dapat terkabulkan sehingga masyarakat Desa Donokerto dapat merasakan hasil pembangunan ini dengan penuh semangat dan untuk waktu yang akan mengurangi jumlah keluarga miskin yang ada di Donokerto khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Tidak lupa kepada semua pihak yang telah usaha kami diucapkan terima kasih.

Donokerto, 10 November 2005

Panitia Kemitraan

Ketua Panitia Sekertaris

SukohardjoSurti WijayanaMengetahuiDinas KimpraswilLurah Desa Donokerto

WidodoY. BudimulyonoNIP. 490020625

PANITIA KEMITRAAN PENGASPALAN JALAN BKM, PEMERINTAH DESA DAN DINAS PEKERJAAN UMUMAlamat Desa Donokerto Kecamatan Turi Kabupatean Sleman 55551 tlp 896704

SUSUNAN PANITIA KEMITRAAN JALANNoNAMAALAMATJABATANUNSUR

1Y BudimulyonoTuriPenanggung JawabLurah Desa

2MasjkunGading KulonPenasehatKoordinator BKM

3Agus SlametBandaranPenasehatCarik Desa

4Suko HardjaKlegungKetuaTokoh Masyarakat

5SarjonoSukomartoWakilTokoh Masyarakat

6Surti WijayanaGading WetanSekertarisUPK BKM

7Bagus PurwantaraGunung AnyarSekertarisSekertaris BKM

8DwiAgus Purwanto S.AgKemiriBendaharaBPD

9Sutanto Agus Susilo S.SosTuriBendaharaTokoh Masyarakat

10WidodoCandirejoTeknisDinasPekerjaan Umum

11SutopoKenaruhanTeknisTokoh Masyarakat

12SuwardiKenaruhanTeknisKetua RT

13SutejoDaren LorHumasKK Miskin/Ketua RT

14Slamet SyamsudinDeren KidulHumasTokoh Masyarakat

15Kasno SuyadiDukuhHumasBKM/Ketua RT

16SuryatmadiRandusongoPengerah tenagaTokoh Masyarakat

17SugiyantoDaren LorPengerah tenagaTokoh Masyarakat

18Wahyu IswantoNgemplakDana/usahaKetua RT

19Iskandar PriyonoGabunganDana/usahaKetua BPD

20SuratmanGondongDana/usahaKK Miskin

21SumardionoSukodonoPerlrngkapanTokoh Masyarakat

22RajioKemiriPerlengkapanTokoh Masyarakat

23Slamet SumardiDonoasihPerlengkapanBKM

24Nurcahyo NugrohoPules LorUmumKarang Taruna

25Muh MawardiDaren KidulUmumBKM

26Arif HarjonoSurodadiUmumTokoh Masyarakat

27Ny SukrisnoRandusongoKonsumsiPKK Desa

28Ny Mugiasri YusupGatakKonsumsiPKK Desa

29Ny Siti SaronoKlegungKonsumsiKK Miskin

30Ny SudaryatiPules LorKonsumsiKSM

31Ny Isti FatonahSukodonoKonsumsiKSM

32Ny SugiyartiNgemplakKonsumsiPKK Desa

33Ny MutokiyahGabunganKonsumsiPKK Desa

34Ny RusmiyatiRandusongoKonsumsiPKK Desa

Donokerto, 10 November 2005Lurah Desa DonokertoKoordinator BKM

Y BudimulyonoMasjkuri

DAFTAR RINCIAN KEGIATANDESA : DonokertoJenis Kegiatan: Pengaspalan JalanKemitraan : Swadaya, BKM, Dinas, Paket, DesaI. Kegiatan yang telah dilaksanakanNoURAIAN KEGIATANVOLUMEHARGA SATUAN (Rp)NILAI KEGIATAN (Rp)SWADAYA(Rp)BKM (Rp)DESA (Rp)

1

23Gotong royong konsumsi pembuatan badan jalanBeli pasir batuGotong royong konsumsi menghampar pasir batu (sirtu)17.500 m2

430 m32.900 m21.825

37.500787.5031.937.500

16.125.0002.283.75031.937.500

12.625.0002.283.7500

500.00000

3.000.0000

Jumlah50.346.25046.846.250500.0003.000.000

II. Kegiatan yang kan dilaksanakanNoURAIAN KEGIATANVOLUMEHARGA SATUAN (Rp)NILAI KEGIATAN (Rp)SWADAYA(Rp)APBD (Rp)PAKET (Rp)

123456789101112

13

14Pasir batu (Sirtu)Batu bronjol 3/5/7cmBatu cmBatu 2/3 cmBatu cmPasir pasangPasir tusKayu bakarAspalSewa Stoom wallsSewa pompa airGotong royong/konsumsi menghampar sirtuGotong royong/konsumsi pasang LPA dan burdaPeralatan kerja1,460,8m3735 m3147 m3284 m379 m3239 m3105 m332 m3175 drum73 hari12 hari7.600 m2

10.500 m2

Ls37,50050,000100,000110,000115,00050,00055,00080,000500,000400,000100,000787,50

4,937,50

54,750,00036,750,00014,700,00031,240,0009,085,00011,950,0005,775,0002,560,00087,500,00029,200,0001,200,0005,985,000

51,843,000

3,303,7500000000037,500,000005,985,000

51,843,000

2,419,7500000000050,000,000000

0

054,750,00036,750,00014,700,00031,240,0009,085,00011,950,0005,775,0002,560,000029,200,0001,200,0000

0

884,000

JUMLAH345,841,75097,747,75050,000,000198,094,000

Donokerto, 10 November 2005Panitia KemitraanDinas KimpraswilBKM Ketua

WidodoMasjkuriSukohardjo

Mengetahui Lurah Desa

Y. BudimulyonoDAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

1) 1 M2 Pembuatan Badan Jalan0,09 Pekerjaa Rp 17,500 a Rp 1,5750,01 Mandora Rp 17,500a Rp 250a Rp 1.8252) 1 hari menggilas dengan stoom walls 10 ton1 hari sewa stoom walsa Rp 200,000a Rp 200,0001 masinisa Rp 25,000a Rp 25,0001 kerneta Rp 17,500a Rp 17,5001 penjaga malama Rp 17,500a Rp 17,5001 liter oli SAE 40a Rp 12,000a Rp 12,0001 liter oli SAE 90a Rp 12,000a Rp 12,0001 liter oli SAE 140a Rp 12,500a Rp12,5000,5 liter oli hydraulica Rp 12,000a Rp 6,0000,5 kg gemuka Rp 15,000a Rp 7,50020 liter minyak solara Rp 4,500a Rp 90,000 Rp 400,003) 1 m3 upah menglampai dan mengisi batu perkerasan1,5 pekerjaa Rp 17,500a Rp 26,2500,075 mandora Rp 25,000a Rp 1,875Rp 28,1254) Lapisan pondasi bawah (sirtu) tebal 20 cm/100 m224 m3 sirtua Rp 37,000a Rp 900,0006 pekerjaa Rp 17,500a Rp 105,000Jumlah a Rp 1,005,000

Jadi tiap-tiap m2 = 1/100 x Rp 1,005,000 = Rp 10,050,-

Tebal 15 cm = 15/20 x Rp 10,050Rp 7537,50Biaya gilas 1/900 x Rp 400,000Rp 444,44Biaya pompa air = 1/900 x Rp 100,000Rp 111,11 Rp 8,093,05

5) Pekerjaan lapis atas tebal 10cm/100 m210 m3 batu bronjol 5/7 cma Rp 50,000a Rp 500,0002 m3 batu cma Rp 100,000a Rp 200,0001 m3 baru 2/3 cma Rp 110,000a Rp 110,0000,5 m3 batu cma Rp 115,000a Rp 57,5003,25 m3 pasir pasanga Rp 50,000a Rp 162,50013 isi batu perkerasana Rp 28,125a Rp 365,625Jumlah a Rp 1,395,6253.25 tenaga pengawur pasir Rp 17.500= Rp 56,875Tiap m3 = 1/100 x Rp 1.395.625 = Rp 13,956.25Tebal 7 cm/m2 = 7/10 x Rp 13,956,25 Rp 9.769,37 (bahan)Upah tiap m2 = 1/100 x Rp 56.875 = Rp 568,75Upah tiap m2/7 cm = 7/10 x Rp 568,75 Rp 398,12 (upah)Biaya menggilas = 1/200 x Rp 354.000,- Rp 2,000 (walls) Rp 12,167,49

6) 100 M2 Pengaspalan burda250 kg aspala Rp 3,333,33a Rp 833,332,50 2 m3 batu 2/3 cma Rp 110,000a Rp 220,0000,4 m3 batu cma Rp 115,000a Rp 46,000 1 m3 pasir tusa Rp 55,000a Rp 55,0000,3 m3 kayu bakara Rp 80,000a Rp 24,000Bahan a Rp 1.178.332,50Bahan tiap m2 = 1/100 x Rp 1.178,332,50Rp 11.783,3210 pekerjaa Rp 17,500a Rp 175,0000,5 tukang godog aspala Rp 21,000a Rp 10,5000,5 mandora Rp 25,000a Rp 12,500 Upah 198,000Upah tiap m2 = 1/100 x Rp 198,000Rp 1980Biaya gilas tiap m2= 1/600 x Rp 400,000Rp 666,66JumlahRp 14.429,98Donokerto, 10 November 2005Dinas KimpraswilSeksi Teknis

Widodo (Sutopo)NIP 490020625

HARGA SATUAN BAHAN BANGUNAN DAN UPAH

A. Harga satua bahan bangunan1. Batu bronjol 3/5/7Rp50,000/m32. Pasir pasangRp50,000/m33. Pasir tusRp55,000/m34. Pasir batu (sirtu)Rp37,500/m35. Batu cmRp 100,000/m36. Batu 2/3 cmRp 110,000/m37. Batu cmRp 115,000/m38. Aspal AC 60/70Rp 3,333,33/kg9. Kayu bakarRp80,000/m3

B. Harga satuan upah1. PekerjaRp17,500/hari2. MandorRp25,000/hari3. Tukang godog aspalRp21,000/hari4. Tukang Atir aspalRp21,000/hari5. Pembantu tukang aspalRp17,500/hari6. MasinisRp25,000/hari7. KernetRp17,500/hari8. Jaga malamRp17,500/hari

Donokerto, 10 November 2005Dinas KimpaswilSaksi Teknis

Widodo SutopoNIP: 490020625

A. Ruas Jalan Desa Donokerto yang akan diperkeras dan diaspal

NoPadukuan/DusunUkuran JalanLuas

1234567891011Surodadi Daren LorDaren KidulRandusongoGondangSukodonoKenaruhanKemiriSukomartoKlegungNgemplak200 m x 3 m200 m x 3 m100 m x 3 m500 m x 3 m200 m x 3 m500 m x 3 m300 m x 3 m500 m x 3 m400 m x 3 m300 m x 3 m300 m x 3 m600 m2600 m2300 m21500 m2600 m21500 m2900 m21500 m21200 m2900 m2900 m2

Jumlah3.500 m x 3m10.500 m2

Striping jalan dan bahu jalan = 3.500 m x 5 m = 17.500 m2

B. Rencana anggaran biaya1. Striping jalan dan bahu jalan = 17.500 x Rp 1.825,- = Rp 31.973.5002. Lapisan Sirtu tebal 15 cm = 10.500 x Rp 8.093.05= Rp 84.977.0253. Lapisan atas tebal 7 cm = 10.500x Rp 12.167.49= Rp 127.758.6454. Pengaspalan burda = 10.500 x Rp 14.429.93= Rp 151.514.790Jumlah 396.187.960Dibulatkan menjadi 396.188.000Terbilang : Tiga ratus Sembilan puluh enam juta seratus delapan puluh delapan ribu rupiah

Donokerto, 10 November 2005Panitia KemitraanKetuaSekertaris teknis

SukohardjoSutopo

Lurah DesaDinas Kimpraswil

Y BudimulyonoWidodoNIP: 490020625