Proposal Pembangunan.doc

download Proposal Pembangunan.doc

of 10

Transcript of Proposal Pembangunan.doc

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    1/10

    GEREJA PROTESTAN INJILI NUSANTARA (GPIN)(The Nusantara Evangelical Reformed Church)

    Jemaat Imanuel MerbauAlamat: Desa Sumber Bahagia. Kec. Lubuk Batang, Kab. OKU-SumSel

    Telepon: 085211142207

    Nomor : 05/PAN-PEL.Pemb/GPIN-IM/VII/2013 KepadaLampiran : 10 Lembar Bapak/Ibu/Sdr/I

    Perihal : Mohon Dukungan Dana Di

    T e m p a t

    Salam Dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus,

    Puji syukur bagi Tuhan Allah kita karena kasih dan Anugrah-Nya, maka

    melalui pelayanan para hamba Tuhan, keberadaan Jemaat Gereja Protestan InjiliNusantara (GPIN) jemaat Imanuel Merbau dapat dirintis sejak tahun 1983

    tempatnya di desa Sumber Bahagia (Merbau) Kec. Lubuk Batang, Kab. OKU

    Sesuai dengan Amanat Agung (Matius 28 : 19-20) dan pengembangan

    pekerjaan Tuhan, maka jemaat GPIN Imanuel Merbau Oku mempunyai program

    kerja untuk melaksanakan pembangunan gereja yaitu membangun gedung gerejayang baru.

    Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka kami ingin mengajakBapak/Ibu/Sdr/I untuk dapat mendukung kami dengan ikut ambil bagian dalam

    pembangunan gereja kami. Sebagai informasi kami lampirkan lembaran proposal

    pembangunan yang diperlukan.Demikianlah permohonan kami, atas dukungan doa dan persembahan

    Bapak/Ibu/Sdr/I, kami ucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati

    Teriring salam dan Doa

    Panitia Pembangunan GPIN Imanuel Merbau

    Bpk. Jumari Ev. Semri Talaen

    Ketua Pembangunan Gembala Jemaat

    Mengetahui,

    Pdt . Jance Maatitawaer STh

    Pendeta Wilayah

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    2/10

    I Pendahuluan

    Untuk meningkatkan pelayanan rohani terhadap jemaat, maka dibutuhkan

    sebuah sarana yang dapat digunakan untuk menindaklanjuti sebuah pelayanan. Haltersebut berhubungan dengan sebuah tempat yang dapat dipakai untuk tempat

    berkumpulnya setiap umat Tuhan untuk beribadah. Tempat tersebut adalah gedung

    gereja. Berhubungan dengan hal tersebut di atas, maka pengurus gereja GPIN

    Jemaat Imanuel Merbau mengadakan beberapa rencana untuk mewujudkan

    keinginan tersebut yaitu dengan membangun gedung gereja. Melihat kebutuhantersebut yang cukup mendesak maka pengurus membentuk panitia pembangunan

    supaya kerinduan itu dapat diwujudkan.

    Proses pembangunan tersebut akan dimulai secara bertahap. Dan diharapkan

    proses pembangunan tersebut dapat berlanjut sesuai dengan rencana pembangunantersebut.

    Pada akhirnya, dalam nama Tuhan Yesus Kristus dengan penuh keyakinan

    dan percaya akan kuasa Roh Kudus yang bekerja dan menyertai dalam setiap proses

    Pembangunan gereja GPIN Imanuel sampai dengan selesai.

    Panitia pembangunanGereja Protestan Injili Nusantara Jemaat Imanuel

    Bpk Jumari

    K e t u a

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    3/10

    II. Sejarah Singkat Lahirnya GPIN Imanuel Merbau

    Pada Tahun 1983 Jemaat GPIN Imanuel yang sekarang namanya adalah GPO PTE

    (Gereja Protestan Oekumene Pusat Tanjung Enim) yang dilayani oleh Mahasiswa/Idari STTE (Sekolah Tinggi Teologi Ebenhaezer Tanjung Enim) Karena Gereja ini

    awalnya adalah oekumene maka yang beribadah adalah Katolik dan juga Protestan

    dibawa satu nama yaitu GPO PTE.Dalam perkembangan selanjutnya sampai pada tahun 1985 bubarlah GPO PTE dan

    Berdirilah GPIN Imanuel Merbau yang dilayani oleh Mahasiswa praktik dari STTE

    Tanjung Enim, dan juga dilayani oleh Para Hamba Tuhan yang berada diwilayahOKU, seperti Pdt. Jance Maatitawaer STh, Ev. Edi Prihanto, S.Th, Ev. Filipus

    Saguntung, S.Th, dan Ev. Yonatan Paulus, S.Th.

    Sampai dengan sekarang ini, kegiatan ibadah terus berlangsung dengan baik,

    meskipun banyak tantangan dalam pelayanan, jemaat GPIN Imanuel terus berupayauntuk memperbaiki kinerja pelayanan, termasuk memperbaiki kondisi bangunan

    fisik gereja yang memang terus dibenahi dan diperlengkapi. Dengan melihat

    perkembangan lingkungan di sekitar bangunan gereja, maka GPIN Imanuel yang

    masih kecil ini tertantang untuk merebut jiwa-jiwa yang terhilang dan melayanimereka bagi Tuhan

    Demikianlah sejarah singkat Gereja Protestan Injili Nusantara jemaatImanuel Merbau yang dibuat berdasarkan dari sumber-sumber yang ada.

    Pengurus GPIN Jemaat ImanuelMerbau

    Bpk. Parjan Bpk. Sudarmo

    Bendahara Saksi Sejarah

    Ev. S emri Talaen

    Gembala Jemaat

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    4/10

    III. Program pembangunan

    Pelaksanaan pembangunan Gereja Protestan Injili Nusantara jemaat Imanuel

    Merbau guna menunjang sarana gedung fisik gereja antara lain meliputi :- Fondasi untuk bangunan ukurang 8x12 M

    - Tembok (dinding 4 M)

    - Kusen Pintu dan 12 Jendela ( 5 daun pintu )- Atap dan juga plafon

    Adapun Program pembangunan tersebut antara lain:

    A. Pelaksanaan

    Pembangunan sarana tersebut akan dimulai pada waktu dekat ini jika

    dana tersedia. Dan dalam proses pelaksanaan secara bertahap akan diaturoleh panitia pembangunan yang suda ditentukan.

    B. Lokasi

    Lokasi pembangunan Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN) JemaatImanuel Merbau berada di lingkungan Gereja GPIN Imanuel

    C. Luas dan bentuk bangunan

    Luas bangunan sekitar 8 x 12 M2 dari keseluruhan luas bidang tanah

    yang ada (30x10 M2)

    D. Anggaran Biaya pembangunan

    Secara terperinci dapat dilihat pada lampiran Biaya pembangunan dan

    sumber dana.

    IV. Fungsi dan Tujuan Pembangunan

    Melihat pentingnya rumah ibadah, maka sarana yang akan dibangun

    difungsikan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pelayanan rohani di jemaatImanuel Merbau. Fungsi dan tujuan lain yang lebih penting adalah sebagai tempat

    yang layak dan nyaman serta aman bagi kegiatan ibadah (Sekolah Minggu, Remaja,

    Pemuda dan kegiatan ibadah umum serta kegiatan lainnya) yang ada.

    Apabila dilihat dari kondisi bangunan rumah ibadah gereja sampai saat ini,disadari bahwa belumlah cukup memenuhi persyaratan sebagai tempat ibadah dan

    tempat tinggal (pastori) yang layak dihuni. Untuk itulah kami berencana melakukan

    pembangunan gereja tersebut demi terciptanya tempat ibadah yang layak dan amanuntuk dipakai bagi kemuliaan Tuhan

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    5/10

    V. Penutup

    Pelaksanaan pembangunan gereja yang akan dilakukan merupakan suatu

    hal yang telah dipertimbangkan oleh pengurus gereja bersama jemaat. Hal-hal yangmenjadi pertimbangan adalah pelayanan yang baik terhadap jemaat dan tempat

    ibadah gereja yang layak dan baik.

    Dalam hal ini, kami sangat berharap dari bapak/ibu/sdr/I sekalian yang budimanuntuk memberikan bantuan baik secara moril maupun materiil.

    Pada akhirnya, kami dengan penuh keyakinan dan percaya Tuhan Yesus

    Kristus kepala Gereja akan memberikan berkat yang melimpah kepada kita semua,Amin.

    Panitia Pembangunan

    GPIN Imanuel Merbau

    Bpk . Jumari

    K e t u a

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    6/10

    Anggaran Biaya Pembangunan Gedung GerejaGereja Protestan Injili Nusantara

    Jemaat Imanuel MerbauA. Rincian material dan dana yang dibutuhkan:

    No. NAMA BARANG BANYAKNYA HARGA SATUAN JUMLAH1 Batu Bata 8000 Biji Rp. 650 Rp. 5.200.000

    2 Genteng 4000 biji Rp. 1000 Rp. 4.000.000

    3 Semen 125 Sak Rp. 70.000 Rp. 8.750.000

    4 Pasir 6 Rit (Truk) Rp. 600.000 Rp. 3.600.000

    5 Batu Koral 2 Rit (Truk) Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000

    6 Batu karang 1 Rit Rp. 750.000 Rp. 750.000

    7 Besi beton 80 Batang Rp. 70.000 Rp. 5.950.000

    8 Besi beton untuk cincin 30 Batang Rp. 16.000 Rp. 480.000

    9 Besi tali 12 Ikat Rp. 12.000 Rp. 60.000

    8 Cat Tembok 6 Ember Rp. 150.000 Rp. 900.000

    10 Cat Kayu 20 Kaleng Rp. 25.000 Rp. 500.000

    11 Minyak cat 6 kaleng Rp. 10.000 Rp. 60.000

    12 Paku 25 Kg Rp. 20.000 Rp. 500.00013 Pintu 5 Buah Rp. - Rp. 2.700.000

    14 Jendela 12 Buah Rp. 300.000 Rp. 3.600.000

    15 Plafon Rp. - Rp. 15.000.000

    16 Engsel, kunci untuk 5 pintu

    dan 12 Jendela

    - Rp. - Rp. 2.000.000

    17 Kayu reng 2 Kubik Rp. 1000.000 Rp. 2.000.000

    18 Kayu Kasau 2 Kubik Rp. 1000.000 Rp. 2.000.000

    19 Kayu Resplan 1 Kubik Rp. - Rp. 2.000.000

    20 Kayu ukurang 8x12 Rp. - Rp. 2.000.000

    21 Dana tak terduga Rp. 4.950.000

    Rp.70.000.000

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    7/10

    B. Sumber dana

    Rekapitulasi:

    Dana yang dibutuhkan untuk biaya pembangunan adalah: Rp. 70.000.000

    Dana yang sudah ada : Rp. 10.840.000

    Dana yang masih dibutuhkan Rp. 59.160.000

    NO KETETERANGAN RINCIAN

    1 Saldo dana pembangunan Rp. 5.390.0000

    2 Janji iman jemaat

    No Keterangan Bentuk Harga

    1 Kel. Bp. Parjan 10 sk

    Samen

    Rp. 700.000

    2 Kel. Bp. suko 5 sk

    Samen

    Rp. 350.000

    3 Kel. Bp.

    Prehanto

    Pasir 1 ret Rp. 600.000

    4 Kel. Bp. Bayu Samen 5

    sk

    Rp 350.000

    5 Kel. Bp. Dwi Samen 6

    sk

    Rp. 420.000

    6 Kel. Bp. Sarino Samen 2

    sk

    Rp. 140.000

    7 Kel. Bp. Sutarno Samen 5

    sk

    Rp. 350.000

    8 Kel. Bp Jumari Uang Rp. 1000.000

    9 Kel. Bp Wagino Uang Rp. 500.000

    10 Kel. Bp Iskak Samen 6

    sk

    Rp. 420.000

    11 Mbah Nautun Uang Rp. 200.0000

    12 Mbah Yasmi Uang Rp. 200.000

    12 Pemuda Samen 5

    sk

    Rp.350.000

    TOTAL JANJI IMAN JEMAAT Rp. 5.450.000

    3 Proposal

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    8/10

    SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN

    GEDUNG GEREJA

    Jemaat Imanuel Merbau

    Penasehat : Pdt Jance Maatitawaer SThKetua : Bpk Jumari

    Sekretaris : Bp.J. Prehanto

    Bendahara : Bpk Parjan

    Seksi-seksi

    Seksi Dana : Ev. Semri Talaen: Ibu Warsina

    : Ibu Suwarni

    Seksi umum/perlengkapan : Bpk Kristianto

    Gereja Protestan Injili Nusantara Jemaat Imanuel Merbau

    Ev. S emri Talaen Bp. J. PrehantoGembala Jemaat Sekretaris

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    9/10

    LAMPIRAN FOTO

    GPIN Imanuel

    Tampak Dari dalam Gereja

    Tampak dari Samping Gereja

  • 7/30/2019 Proposal Pembangunan.doc

    10/10

    *

    *

    * * * * * *

    **

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *