PROPOSAL PEKAN MAHASISWA PENGKAJI MASALAH HUKUM · PDF fileA. Latar Belakang ... tentang...

PROPOSAL

PEKAN MAHASISWA PENGKAJI

MASALAH HUKUM

“TALK SHOW DAN

LAW DEBATE COMPETITION

TINGKAT NASIONAL”

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2013

PEKAN MAHASISWA PENGKAJI MASALAH HUKUM

TALK SHOW DAN LAW DEBATE COMPETITION

FAKULAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG

Pekan Pengkaji Masalah Hukum FH UNILA Cantact Person: Imam Mukhlasin (085766744355) Herra Destriana (087899334826) 2

Sekretariat : Jalan Soemantri Brojonegoro No : 1 Gedung Meneng Bandar Lampung 35145

LEMBAR PENGESAHAN

Bandarlampung, 15 Januari 2013

Panitia Pelaksana Law Debate Competition

Fakultas Hukum Universitas Lampung

Hormat kami,

Ketua Pelaksana, Sekretaris Pelaksana,

Imam Mukhlasin Aminah Camila

NPM: 1112011184 NPM: 1112011031

Menyetujui,

Ketua Umum Pembantu Dekan III

UMF-MAHKAMAH Fakultas Hukum UNILA

Hardiansyah Dr. Hamzah, S.H., M.H.

NPM: 1012011040 NIP: 196905201998021001

Mengetahui,

a.n. Rektor UNILA

Pembantu Rektor III

Prof. Dr. Sunarto. S.H., M.H.

NIP : 195411129






DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... 1

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................ 3

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 5

A. Latar Belakang .............................................................................. 5

B. Dasar Kegiatan ………………………………………………………... 6

C. Tujuan Kegiatan ............................................................................ 7

D. Hasil Kegiatan ………………………………………………………… 7

BAB 2 MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN ............................ 8

A. Nama Kegiatan ............................................................................. 8

B. Tema Kegiatan ............................................................................. 8

C. Waktu dan Tempat ……………………………………………………. 8

D. Peserta Kegiatan ……………………………………………………… 9

E. Susunan Kepanitiaan ..................................................................... 10

F. Agenda Kegiatan ……………………………………………………… 13

1. Tahapan Perencanaan ……………………………………………… 13

2. Tahap Pelaksanaan .............................................................. 13

3. Fasilitas Yang Dibutuhkan ........................................................ 13

G. Jadwal Kegiatan ........................................................................... 14

H. Tata Tertib................................................................................................15

I. Ketentuan Umum.....................................................................................25

J. Formulir Debat.........................................................................................28

BAB 3 PENUTUP ……………………………………………………………….. 30






BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebuah pemaknaan pada suatu hal tercermin pada intelektual personal. Intelektual

personal berpengaruh besar bagi bangsanya, karena kepribadian suatu bangsa dibentuk

berdasarkan para individunya. Individu tersebut digambarkan dengan potret pelajar atau

mahasiswa saat ini. Namun program kecerdasan bangsa saat ini sedang marak digalakan oleh

pemerintah. Melalui berbagai program dan kegiatan yang mendukung untuk kecerdasan

bangsa. Mahasiswa yang merupakan agent of change bagi bangsa ini akan berpengaruh

secara signifikan terhadap kualitas bangsa, bagaimana cara berpikir atau berpandangannya

menjadi penentu kualitas para penerus bangsa ini.

Pemilihan agenda kegiatan ini didasarkan pada kepedulian Unila untuk meningkatkan

keilmuan mahasiswa dari kemampuan intelektual dalam berpikir, berbicara dan

mendiskusikan beragam masalah sebagai salah satu cara untuk menemukan beberapa solusi

bagi berbagai masalah hukum yang dihadapi negara ini. Diharapkan agar mahasiswa fakultas

hukum di Indonesia dapat menguasai berbagai bidang dalam keilmuan hukum. Karena

nantinya di masyarakat, mahasiswa hukum tidak dikenal melalui konsentrasi mereka seperti

hukum dagang, pidana, atau tata negara, akan tetapi tetap dikenal sebagai sarjana hukum.

Indonesia merupakan negara hukum, maka segala sesuatu harus dilakukan menurut

hukum. Negara hukum menentukan bahwa pemerintah harus tunduk pada hukum, bukannya

hukum yang harus tunduk pada pemerintah. Tugas-tugas pemerintahan dan kenegaraan dalam

suatu Negara hukum itu terdapat aturan-aturan hukum yang tertulis dalam konstitusi. Hukum

administrasi Negara, sebagaimana hukum tata negara, berkaitan erat dengan persoalan

kekuasaan, mengingat Negara itu organisasi kekuasaan, maka pada umumnya organisasi akan

muncul sebagai instrumen untuk mengawasi sebagai penggunaan kekuasaan dan wewenang

pemerintah. Dengan demikian, keberadaan hukum administrasi negara itu muncul karena

adanya penyelenggaraan kekuasaan Negara dan pemerintahan suatu negara hukum yang






menuntut dan menghendaki penyelenggaraan tugas-tugas kenegaraan, pemerintahan, dan

kemasyarakatan yang berdasarkan atas hukum.

Pemerintah dalam arti sempit adalah organ/alat perlengkapan negara yang diserahi

tugas pemerintahan atau melaksanakan undang-undang, sedangkan dalam arti luas

mencangkup semua badan yang menyelenggarakan semua kekuasaan didalam negara baik

eksekutif maupun legislatif dan yudikatif. Dalam kepustakaan disebutkan bahwa istilah

pemerintahan disebutkan memiliki dua pengertian, yaitu seabagai fungsi dan sebagai

organisasi.

a. Pemerintah sebagai fungsi adalah melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,

pemerintah sebagai organ adalah kumpulan organ-organ dan organisasi

pemerintahan yang dibebani dengan pelaksanaan tugas pemerintahan.

b. Pemerintah sebagai organisasi adalah bila kita mempelajari ketentuan-ketentuan

susunan organisasi, termasuk didalamnya fungsi, penugasan, kewenangan,

kewajiban masing-masing departemen pemerintahan, badan-badan, instansi serta

dinas-dinas pemerintahan.

Atas dasar pemikiran di atas kami yang tergabung dalam “Keluarga Besar Fakultas

Hukum Universitas Lampung 2013” akan menyelengarakan kegiatan “Pekan Mahasiswa

Pengkaji Masalah Hukum” dengan agenda kegiatan berupa Seminar Nasional, Talk Show

Nasional, Law Debate Competition dengan tema “Peningkatan Kewenangan Lembaga

Negara Dalam Rangka Mewujudkan Cita Negara Hukum yang Berdasarkan Pancasila

dan UUD 1945”.

B. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Dasar 1945

2. UU Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional

3. PP Nomor 6 Tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi






4. SK Mendikbud RI No. 0155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi

Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

5. SK Rektor Universitas Lampung No. 133/J26/2007 tentang Konstitusi KBM

Universitas Lampung

6. Tri Dharma Perguruan Tinggi

7. Pancasila

C. Tujuan Kegiatan

1. Menciptakan kultur mahasiswa yang intelektual, kritis, dan peduli terhadap

perkembangan hukum di Indonesia.

2. Membangun kesadaran mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya

tentang pentingnya penegakkan hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Meningkatkan wawasan dan intelektual mahasiswa dalam bidang hukum.

4. Meningkatkan pemahaman dan penerapan peran mahasiswa di bidang Hukum.

D. Hasil Kegiatan

Hasil yang diharapkan dengan diadakannya kegiatan Pekan Mahasiswa Pengkaji

Masalah Hukum ini adalah dapat memberikan konstribusi dalam perkembangan ilmu hukum

di Indonesia, meningkatkan kualitas keilmuan mahasiswa Fakultas Hukum secara umum dan

khususnya mahasiswa Fakultas Hukum Unila, tertanamnya kultur keilmuan dalam diri

mahasiswa serta dapat mendorong terwujudnya Visi dan Misi Fakultas Hukum Unila dan Visi

Misi Universitas Lampung.






BAB 2

MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan ini diberi nama : “Pekan Mahasiswa Pengkaji

Masalah Hukum” dengan jenis kegiatan yaitu “Talk Show Nasional dan Law Debate

Competition”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

Lampung

B. Tema Kegiatan

Kegiatan “Pekan Mahasiswa Pengkaji Masalah Hukum” yang akan diadakan ini

bertemakan :

“Peningkatan Kewenangan Lembaga Negara Dalam Rangka Mewujudkan Cita Negara

Hukum yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”.

C. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan pada

1. Talk Show Nasional

Hari/ tanggal : Jum‟at 21 Juni 2013

Waktu : 13.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Gedung Serba Guna (GSG) Universtas Lampung

Jalan Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

2. Law Debate Competition

Hari,tanggal : Sabtu , 22-23 Juni 2013

Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Fakultas Hukum Universitas Lampung






D. Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan “Pekan Mahasiswa Pengkaji Masalah Hukum” Fakultas Hukum

Universitas Lampung ini adalah:

Peserta Seminar :

2. Perwakilan mahasiswa se-Indonesia;

3. Akademisi;

4. Organisasi masyarakat;

5. Instansi; dan

6. Masyarakat Umum.

Peserta Law Debate Competition :

Seluruh mahasiswa fakultas hukum sebagai tim delegasi dari Universitas se-

Indonesia.






E. Susunan Kepanitiaan

Panitia Kegiatan

“Pekan Mahasiswa Pengkaji Masalah Hukum”


PELINDUNG

Rektor Universitas Lampung : Prof. Dr. Ir. Sugeng P Harianto, M.S.

Dekan Fakultas Hukum : Dr. Heryandi, S.H., M.S.

PENASIHAT

Pembantu Rektor III UNILA : Prof. Dr. Sunarto. S.H, M.H.

Pembantu Dekan III Fakultas Hukum : Dr. Hamzah, S.H.,M.H.

DOSEN PEMBINA

Dosen Hukum Tata Negara :1. Muhtadi, S.H.,M.H.

2. Ahmad Saleh, S.H.,M.H.

PENANGGUNG JAWAB

Ketua Umum UKM-MAHKAMAH : Hardiansyah

NPM. 1012011140

Steering Committee ( SC)

Ketua : Rindi Purnama NPM. 1012011260

Sekretaris : Dani Amran Hakim NPM. 1012011148

Anggota : Muhammad Haikal NPM. 1012011229






Organizing Committee (OC)

Ketua Pelaksana : Imam Mukhlasin NPM. 1112011184

Sekretaris Pelaksana : Aminah Camila NPM. 1112011031

Marullfa NPM. 1112011237

Bendahara Pelaksana : Hindiana Sava Husada NPM. 1112011177

Ayu Kumala Sari NPM. 1112011064

Divisi Acara

Koordinator : Adies Junita Sari NPM. 1112011011

PJ. Seminar : Sahrul NPM. 1212011305

PJ. Law Debat Competition : Utia Meylina NPM. 1212011350

Anggota : Ummu Harisah NPM. 1212011348

Sitiya Rana Ulfa NPM. 1212011327

Silvia Lismarini NPM. 1212011324

Okgit Rhmat Prastya NPM. 1212011244

Deska Rima NPM. 1212011090

Devi Aulia Sari NPM. 1212011092

Nurlaila Kartika Putri NPM. 1212011235

Divisi Humas

Koordinator : Kodri Ubaidillah NPM. 1112011200

Anggota : M. Prabu Natagama NPM. 1112011222

Nur Muhammad NPM. 1112011223

Indra Budi P E NPM. 1112011186

P. Dharma Pratama NPM. 1212011247

Andre Pagar Alam NPM. 1212011341






Divisi Dana dan Usaha

Koordinator : Denya Yoseva NPM. 1112011100

Anggota : Nazyra Yossea Putri NPM. 1212011226

Mutia Mega Nanda NPM. 1212011224

Novita Denty NPM. 1212011230

Iis Faizah Hasri NPM. 1212011148

Lidia Maharani B P NPM. 1212011167

Divisi Kestari

Koordinator : Herra Destriana NPM. 1112011174

Anggota : Ratna Eka Sari NPM. 1112011299

Sri Tiya Dewi A NPM. 1212011331

Mira Asmara NPM. 1212011261

Juia Silviana NPM. 1212011213

Yuni Pera Utami NPM. 1212011371

Divisi Pubdekdok

Koordinator : Amilya Rahayu NPM. 1112011029

Anggota : Indah Permata Putri NPM. 1212011151

M. Dany Setiawan NPM. 1212011210

Divisi Perlengkapan

Koordinator : Kahfi Yudha Sultoni NPM. 1112011198

Anggota : Tri Fajar Nugroho NPM. 1112011358

Komang Puspa NPM. 1112011201

Sumaindra Jarwadi NPM. 1212011333

Sandi Handika NPM. 1212011307

Budi NPM. 1212011111






Divisi Konsumsi

Koordinator : Andi Mekar Sari NPM. 1112011036

Anggota : Dewi Yuliandari AS NPM. 1012011021

Vivi Adista NPM. 1212011352

Sandra Septiana NPM. 1212011308

Yudha NPM. 1212011212

F. Agenda Kegiatan

1. Tahapan Perencanaan

a. Melakukan pembahasan tema dan rangkaian kegiatan.

b. Menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan.

c. Menyusun rencana pembagian tugas pelaksanaan kegiatan.

d. Menyusun kebutuhan pelaksanaan kegiatan.

e. Menentukan Pemateri dan Moderator Seminar Nasional.

f. Menyusun Topik yang akan digunakan dalam Kompetisi Debat Nasional.

g. Melakukan kerja sama dengan Institusi Pemerintah dan swasta terkait

penyelenggaran kegiatan.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Mengarahkan dan membimbing seluruh peserta selama kegiatan berlangsung

dalam setiap agenda yang sudah dijadwalkan.

b. Memantau setiap sesi acara pelaksanaan kegiatan agar berjalan tertib.

c. Membuat dokumentasi pelaksanaan kegiatan.

3. Fasilitas Yang Dibutuhkan

a. Gedung Acara

b. Penginapan untuk Peserta

c. Transportasi/Akomodasi

d. LCD dan Infocus






e. Sound System

f. Meja dan Kursi

G. Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan

“Pekan Mahasiswa Pengkaji Masalah Hukum”


NO. TANGGAL JADWAL KEGIATAN

1. 20 Maret 2013

Pengiriman Proposal Undangan Kompetisi ke Fakultas

Hukum Nasional

2. 25 Maret-24 Mei 2013 Pembukaan Pendaftaran Kompetisi Debat

3. 27 Mei 2013 Batas Akhir Penerimaan Berkas

4.

21 Juni 2013

Registrasi (ke Penginapan)

Pembukaan Rangkaian Kegiatan

Talk Show Nasional

Technical Meeting Debat

5. 22 Juni 2013

Babak Penyisihan Kompetisi Debat

Babak Perempat Final Kompetisi Debat

6. 23 Juni 2013

Babak Semi Final Kompetisi Debat

Babak Final Kompetisi Debat

7. 23 Juni 2013

Pengumuman Pemenang

Penutupan






H. Tata Tertib

TATA TERTIB KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL

UNILA LAW FAIR

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan:

1. UNILA Law Fair, yang selanjutnya disebut dengan ULF, adalah rangkaian acara

tingkat nasional yang meliputi Seminar Nasional, Kompetisi Debat

Nasional, Talkshow Nasional dan Humanity Fest yang diselenggarakan oleh Fakultas

Hukum Universitas Lampung.

2. Kompetisi Debat Hukum Nasional ULF adalah bagian dari rangkaian kegiatan ULF

yang diikuti oleh fakultas hukum dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi

Swasta di Indonesia.

3. Panitia adalah orang yang ditunjuk untuk menyelenggarakan Kompetisi Debat Hukum

Nasional ULF berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas

Lampung .

4. Peserta adalah tim yang mengikuti Kompetisi Debat Hukum ULF yang memenuhi

persyaratan sebagaimana yang tercantum dalam Tata Tertib ini.

5. Ketua Delegasi adalah salah satu peserta dari tim debat yang ditunjuk sebagai

perwakilan dari tim tersebut.

6. Pendamping adalah Dosen atau Mahasiswa yang mendampingi peserta Kompetisi

Debat Hukum ULF yang berasal dari Universitas yang sama dengan asal peserta.

7. Technical Meeting adalah pertemuan yang diikuti oleh seluruh tim sebelum

perlombaan dimulai yang membahas sosialisasi sistem, teknis pertandingan dan

pengundian posisi tim.






8. Blog UNILA LAW FAIR 2013 adalah blog resmi yang di buat panitia mengenai

UNILA LAW FAIR 2013 yang bisa di akses melalui www.unilalawfair .com.

9. E-MAIL UNILA LAW FAIR 2013 adalah alamat surat elektronik resmi yang dibuat

oleh panitia guna kepentingan surat menyurat elektronik yaitu

unilalawfair.yahoo.com.

10. Swing team adalah team yang terdiri dari 3 ( tiga ) orang mahasiswa Fakultas Hukum

yang di sediakan oleh panitia untuk mempermudah jalannya sistem pertandingan

dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.

11. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia yang telah diberikan sebelum

kompetisi ini dimulai.

12. Tim Pro adalah tim yang setuju dengan mosi yang sedang diperdebatkan.

13. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju dengan mosi yang diperdebatkan.

14. Moderator adalah panitia yang ditunjuk untuk mengatur jalannya pedebatan dalam

suatu pertandingan.

15. Time keeper adalah panitia yang ditunjuk untuk mengawasi alokasi waktu dalam suatu

pertandingan.

16. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diajukan oleh salah satu anggota tim

terhadap tim lawan yang sedang memiliki hak bicara yang diatur dalam tata tertib ini.

17. Dewan juri adalah pihak yang ditunjuk oleh panitia dan memiliki wewenang untuk

memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh panitia.

18. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap jalannya pertandingan berupa

skor yang diberikan setelah pertandingan debat berlangsung.

19. Victory Point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang-kalah tim yang

bernilai 1 (satu) untuk tim yang menang dan 0 (nol) untuk tim yang kalah.

20. Suporter adalah pendukung yang berasal dari salah satu Universitas asal peserta yang

ikut tunduk terhadap tata tertib penyelenggaraan kompetisi debat yang ditentukan oleh

panitia.

21. Bidasan adalah sanggahan yang dapat di keluarkan oleh tim pro dan tim kontra.

http://www.unila/






22. Sub Divisi Penilaian adalah panitia dalam acara ULF yang bertugas untuk

mengumpulkn hasil pertandingan yang dilakukan oleh dewan juri.

BAB II

PESERTA

Pasal 2

1. Peserta adalah mahasiswa sarjana (S1) yang berasal dari Fakultas Hukum Perguruan

Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta yang diundang oleh Panitia yang

dibuktikan oleh Kartu Identitas Mahasiswa atau Surat Tugas dari Universitas asal.

2. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa dan 1 (satu) orang pendamping.

3. Apabila kuota tidak terpenuhi maka akan di penuhi oleh swing team dari Fakultas

Hukum yang disediakan oleh panitia.

Pasal 3

1. Peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang pada tanggal 21 Juni 2013

sebelum technical meeting dimulai.

2. Peserta diwajibkan hadir 10 (sepuluh) menit sebelum acara dimulai.

3. Pengiriman berkas Softcopy kompetisi paling lambat di kirim pada tanggal 27 Mei

2013 ke alamat E-mail : unilalawfair.yahoo.com dengan kelengkapan persyaratan

sebagai berikut:

1) Formulir Pendaftaran ;

2) Kartu Tanda Mahasiswa atau surat keterangan lain dari fakultas yang

menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan merupakan mahasiswa dari

fakultas hukum tersebut;

3) Surat Tugas dari Fakultas ;

4) Bukti Pembayaran Biaya Pendaftaran ;dan

5) Tiga lembar pas foto terbaru ukuran 3x4 setiap delegasi






Pada saat registrasi ulang tanggal 21 juni 2013 peserta diwajibkan membawa

persyaratan berupa Hardcopy yang di maksud pada pasal 3 ayat 3 .

BAB III

TECHNICAL MEETING

Pasal 4

1) Peserta yang telah melakukan registrasi diwajibkan mengikuti technical meeting yang

akan diselenggarakan pada tanggal 7 November 2012 di Fakultas Hukum Universitas

Lampumg.

2) Technical meeting terdiri dari agenda sosialisasi tata tertib, sistem pelaksanaan

kompetisi, teknik pelaksanaan, sistem penilaian dan pengundian nomor tim serta mosi

yang akan diperdebatkan.

3) Technical meeting sekurang-kurangnya diikuti oleh 1 (satu) orang dari masing-masing

tim

4) Setiap tim yang tidak mengikuti Technical Meeting di anggap menyetujui dan

mengetahui hasil dari Technical Meeting.

5) Keputusan panitia dalam technical meeting bersifat mengikat.

BAB IV

SISTEMATIKA KOMPETISI

Pasal 5

Kompetisi ini terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu:

1. Babak Penyisihan;

2. Babak Semifinal;

3. Babak Final.






Pasal 6

1. Babak penyisihan dilakukan dengan sistem grup yang masing-masing grup terdiri dari

4 (empat) tim.

2. Penentuan grup akan dilakukan pada saat technical meeting melalui sistem undian.

3. Tim yang menjadi juara grup akan maju ke babak semifinal.

4. Swing team tidak dapat lolos ke babak selanjutnya apabila terdapat lebih dari 6

delegasi.dan apabila kuota kurang dari 6 delegasi swing team dapat masuk ke babak

selanjutnya

Pasal 7

1. Juara Grup ditentukan berdasarkan jumlah Victory Point yang tertinggi dalam masing-

masing grup.

2. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki Victory Point yang sama, maka

penentuan juara grup akan dilakukan dengan menghitung jumlah juri yang

memenangkan secara kumulatif.

3. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki kesamaan jumlah Victory Point

dan jumlah juri yang memenangkan dan penentuan juara grup dilakukan melalui

diskusi juri.

Pasal 8

1. 4 (empat) Juara Grup akan bertanding pada babak semifinal dengan menggunakan

sistem gugur.

2. Penentuan posisi dan mosi yang akan diperdebatkan akan dilakukan melalui

pengundian sebelum pertandingan semifinal berlangsung.

3. Penghitungan tim yang memenangkan pertandingan sesuai dengan pasal 7.

4. 2 (dua) tim yang memenangkan pertandingan akan bertanding dalam babak final.






Pasal 9

1. Tim yang akan bertanding dalam babak final adalah tim yang memenangkan

pertandingan pada babak semifinal.

2. Penentuan posisi tim akan dilakukan melalui pengundian sebelum pertandingan final

berlangsung.

3. Penghitungan tim yang memenangkan pertandingan sesuai dengan pasal 7

4. Pemenang pertandingan pada babak final akan menjadi juara I dan yang kalah menjadi

juara II.

BAB V

TEKNIS DAN MEKANISME DEBAT

Pasal 10

1. Dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) tim yang saling berhadapan, yakni Tim

Pro dan Tim Kontra.

2. Masing-masing tim terdiri dari tiga pembicara yang bertindak sebagai pembicara

pertama, pembicara kedua dan pembicara ketiga secara berurutan

3. Pada saat lomba debat di mulai, tidak di perkenankan menggunakan alat elektronik.

Pasal 11

1. Debat dibagi ke dalam 3 (tiga) babak, yaitu Opening Statement, Bidasan dan

Kesimpulan.

2. Opening statement dilakukan oleh Pembicara Satu Tim Pro dan Pembicara Satu Tim

Kontra.

3. Bidasan dilakukan oleh Pembicara Dua Tim Pro, Pembicara Dua Tim Kontra,

Pembicara Tiga Tim Pro dan Pembicara Tiga Tim Kontra.

4. Kesimpulan dilakukan oleh Perwakilan Pembicara Tim Pro dilanjutkan dengan

Perwakilan Pembicara Tim Kontra.

5. Urutan pembicara dan waktu bicara secara berurutan adalah:






6. Pembicara Satu Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 10 (sepuluh) menit;

7. Pembicara Satu Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 10 (sepuluh) menit;

8. Pembicara Dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit;

9. Pembicara Dua Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit;

10. Pembicara Tiga Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) Pembicara Tiga

Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit;

11. Kesimpulan dilakukan oleh Perwakilan Pembicara Tim Pro selama 4 (empat menit).

12. Kesimpulan dilakukan oleh Perwakilan Pembicara Tim Kontra selama 4 (empat

menit).

BAB V

TIME KEEPER

Pasal 12

1. Jalannya pertandingan debat akan diawasi oleh panitia yang bertugas sebagai Time

Keeper.

2. Pada babak Opening Statement akan diberikan tanda bendera sebagai berikut:

1) Bendera Hijau menandakan waktu dimulainya pertandingan.

2) Bendera kuning pada akhir menit ke 9 menandakan waktu tinggl 1 menit lagi

akan berakhir.

3) Bendera Merah menandakan berakhirnya waktu pembicara memaparkan

argumen.

3. Pada babak Bidasan akan diberikan tanda bendera sebagai berikut:

1) Bendera Hijau menandakan dimulaimya waktu bidasan.

2) Bendera Hitam pada akhir menit ke- 3 menandakan dimulainya waktu

interupsi.

3) Bendera Kuning pada akhir menit ke-6 sekaligus menandakan waktu tinggal 1

menit lagi akan berakhir.






4) Bendera Merah pada menit ke-7 sekaligus menandakan berakhirnya waktu

pembicara untuk memaparkan argumen.

4. Pada babak Kesimpulan akan diberikan tanda bendera sebagai berikut:

1) Bendera Hijau menandakan dimulainya waktu memaparkan kesimpulan.

2) Bendera Kuning pada akhir menit ke-2 menandakan waktu tinggal 1 menit lagi

akan berakhir.

3) Bendera Merah pada akhir menit ke-3 sekaligus menandakan berakhirnya

waktu pembicara untuk menyampaikan kesimpulan.

BAB V

INTERUPSI

Pasal 13

1. Interupsi hanya diperkenankan pada babak bidasan.

2. Setiap tim pro dan kontra mempunyai hak melakukan empat kali interupsi pada saat

pertandingan.

3. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu dan menyebutkan

„interupsi‟ sebanyak satu kali.

4. Interupsi baru diperkenankan apabila diterima oleh pembicara yang diinterupsi.

5. Setiap tim pro dan kontra hanya dapat menolak interupsi sebanyak satu kali.

6. Interupsi dimulai pada akhir menit ketiga di babak bidasan setelah diangkatnya

bendera hitam.

7. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 45 detik.

8. Yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang sedang memaparkan

argumennya.

9. Interupsi disampaikan sebanyak-banyaknya 2x (dua kali) untuk masing-masing

pembicara.

Pasal 14






Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 12 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6) dan (7) akan

menyebabkan pengurangan nilai oleh Dewan Juri.

BAB VI

PENJURIAN

Pasal 15

Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang pada masing-masing pertandingan.

Pasal 16

1. Aspek penilaian meliputi substansi (bobot skor max 600), cara penyampaian (bobot skor

max 200) dan kerjasama tim (bobot skor max 200)

2. Kriteria penilaian substansi terdiri dari :

Penguasaan teori terkait tema debat.

Penguasaan peraturan perundang-undangan lain terkait tema debat.

Kebaruan gagasan yang di sampaikan.

Solusi dan rekomendasi yang di tawarkan.

Kesimpulan.

Penilaiaan cara penyampaian :

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasi debat.

Ketetapan dan kecermatan penggunaan istilah asing.

Dan penguassaan panggung .

Kerjasama tim :






Dukungan dan kemampuan menambah atau memperkuat argumentasi

teman dalam sati tim.

Proporsionalitas penguasaan substansi di antara anggota tim.

Pasal 17

1. Dewan Juri memiliki waktu 15 (lima belas) menit untuk menentukan hasil pada setiap

pertandingan.

2. Penentuan hasil pertandingan dilakukan di dalam ruangan Juri yang tidak dapat

dimasuki selain oleh Juri dan Panitia Sub-Divisi Penilaian.

Pasal 18

Ketentuan dari dewan juri bersifat mutlak, mengikat dan tidak dapat diganggu-gugat.

BAB VII

LARANGAN DAN SANKSI

Pasal 19

1. Setiap peserta, suporter dan pembimbing dilarang membawa narkotika, minuman

keras, senjata tajam atau senjata api lainnya ke lingkungan Fakultas Hukum

Universitas Lampung.

2. Setiap peserta, suporter dan pembimbing dilarang menggunakan kata-kata kasar, tidak

senonoh atau menyinggung SARA selama kegiatan ULF berlangsung.

3. Setiap peserta, suporter dan pembimbing dilarang melakukan tindak kekerasan baik

kepada panitia atau peserta lainnya.

4. Setiap peserta, suporter dan pembimbing dilarang melakukan tindakan yang dapat

mengganggu konsentrasi peserta lain selama jalannya pertandingan.






5. Setiap peserta, suporter dan pembimbing dilarang menggunakan blitz selama

pertandingan berlangsung.

6. Setiap peserta, suporter dan pembimbing dilarang mengaktifkan dering alat

komunikasi atau alat elektronik lainnya.

7. Setiap peserta dilarang menggunakan alat elektronik pada saat pertandingan.

8. Setiap peserta, suporter dan pembimbing dilarang membawa segala bentuk atribut

yang menunjukan asal Universitas ke dalam ruangan pertandingan.

Pasal 20

1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 19 ayat (1), dan (3) dikenakan sanksi

diskualifikasi dari kompetisi debat ULF.

2. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 19 ayat(2) (4), (5), (6), (7) dan (8) dikenakan

sanksi pengurangan nilai oleh Dewan Juri.

3. Setiap keterlambatan kehadiran peserta pada pertandingan sebanyak lebih dari 15

(sepuluh) menit, peserta akan dianggap walkout (WO) dan dinyatakan kalah dalam

pertandingan tersebut.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Segala hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia.

Pasal 22

Tata tertib ini berlaku dan mengikat seluruh peserta, suporter dan pembimbing sejak

dimulainya rangkaian acara unila Law Fair ini.






I. Ketentuan Umum

PERSYARATAN LOMBA

1. Peserta Kompetisi Debat adalah Mahasiswa Strata-1 (S1) sederajat yang masih

terdaftar di fakultas hukum perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia

2. Pesera mengisi formulir pendaftaran yang dapat di unduh di web :

unilalawfair.wordpress.com

3. Membayar biaya pendaftaran dan untuk biaya akomodasi sebesar Rp.1.500.000 ( Satu

Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) yang di lakukan paling lambat 23 Mei 2013

pembayaran di lakukan dengan cara transfer melalui rekening Bank BNI a.n HERRA

DESTRIANA No. Rekening 0230900463 dan setelah transfer konfirmasi melalui sms

ke 085769918880 atau pin 28C07572 dengan format nama Ketua Delegasi,No hp

ketua tim ,Asal PTN/PTS contoh Zulkipli Hakim, 085789xxxxxx Universitas

Lampung lalu kemudian mengirimkan softcopy hasil scan tanda bukti transfer ke

alamat email unilalawfair.yahoo.com

4. Apabila peserta membutuhkan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi panitia

debat atas nama Herra Destriana 08576991880

MOSI DEBAT

1. Perda berdasarkan Agama






2. Gratifikasi sexual adalah korupsi

3. Pejabat publik menon-aktifkan jabatan di partai politik

4. Pengujian peraturan perundang-undangan di monopoli oleh Mahkamah

Konstitusi

5. Penunjukan Gubernur oleh Presiden

6. Pengawasan hakim Mahkamah Konstituai oleh Komisi Yudisial

7. Kewenangan grasi oleh Mahkamah Agung

8. Penyalahgunaaan APBN/APBD oleh anggota parpol sebagai dasar

pembubaran parpol oleh Mahkamah Konstitusi

9. Pemiskinan bagi para koruptor

10. Kedudukan wakili kepala daerah

11. Komnas HAM sebagai penyidik pelanggaran Hak Asasi Manusia

12. Pemilihan hakim Agung oleh Komisi Yudisial

Mekanisme Debat

untuk mekanisme jalannya debat dan tata tertib kompetisi debat dapat di unduh di

web: unilalawfair.wordpress.com

Penghargaan Pemenang

Finalis yang terpilih sebagai pemenang terbaik yaitu juara 1 dan juara 2 akan di

berikan sertifikat penghargaan, Trophy pemenang, dan dana pembinaan sesuai dengan

peringkat

Selain itu akan di pilih 1 orang Pembicara terbaik untuk di berikan penghargaan

berupa sertifikat.

Perincian penghargaan sebagai berikut :

Juara I : Trophy Piala Prof. Abdul Kadir Muhammad






Sertifikat Penghargaan

Uang Tunai Rp.6.000.000

Juara II : Trophy Pemenang

Sertifikat Pemenang

Uang Tunai Rp.4000.000

Peserta : Sertifikat Peserta






Formulir Pendaftaran Debat Unila Law Fair

Alamat Fakultas Asal Perguruan Tinggi (detail)

No. Telp. No. Fax

Tim Debat :

1. Nama : __________________________________________________________

NIM : __________________________________________________________

Alamat : __________________________________________________________

__________________________________________________________

Telpon : __________________________________________________________

2. Nama : __________________________________________________________

NIM : __________________________________________________________

Alamat : __________________________________________________________

__________________________________________________________

Telpon : __________________________________________________________

3. Nama : __________________________________________________________

NIM : __________________________________________________________






Alamat : __________________________________________________________

__________________________________________________________

Telpon : __________________________________________________________

Bersamaan dengan pengiriman formulir ini, kami menyatakan kesediaan untuk

mengikuti Ajang Lomba Debat Unila Law Fair 2013, dan bersedia untuk menaati seluruh tata

tertib perlombaan dan rangkaian acara yang telah disusun dan dikeluarkan secara resmi oleh

Panitia Unila Law Fair ULF 2013.

…………………..…….…, …………… 2013

Yang membuat pernyataan,

Ketua Kelompok,

(………………………….……)

NIM.

Anggota,

(………………………….……)

NIM.

Anggota,

(………………………….……)

NIM.






BAB 5

PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagai kerangka dasar dalam

menjalankan kegiatan dan bisa menjadi dasar pertimbangan serta pegangan bagi seluruh pihak

yang ikut serta dalam melaksanakan kegiatan Pekan Mahasiswa Pengkaji Masalah Hukum ini.

Atas perhatian dan partisipasi semua pihak kami mengucapkan terima kasih dan semoga

kegiatan ini mendapat ridho Allah SWT.

Bandarlampung, 15 Januari 2013

Panitia Pelaksana Law Debate Competition


Ketua Pelaksana, Sekretaris Pelaksana,

IMAM MUKHLASIN AMINAH CAMILA

NPM: 1112011184 NPM : 1112011031

Menyetujui,

Ketua Umum UKM-F MAHKAMAH

Fakultas Hukum UNILA






HARDIANSYAH

NPM: 1012011140

PROPOSAL PEKAN MAHASISWA PENGKAJI MASALAH HUKUM · PDF fileA. Latar Belakang ... tentang...

Documents

Transcript of PROPOSAL PEKAN MAHASISWA PENGKAJI MASALAH HUKUM · PDF fileA. Latar Belakang ... tentang...