Proposal Mujib

22
 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL Kampus sekaran gunung pati, Semarang 50229 PROPOSAL PENELITIAN NAMA PENYUSUN : YANUAR MUJIB NIM : 3401408086 PROGRAM STUDI : PPKn JURUSAN / FAKULTAS : HKn / ILMU SOSIAL A. JUDUL SKRIPSI “PEMANFAATAN MEDIA BLOG TERHADAP GURU PKn DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA”.  B. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman yang semakin meningkat menjadikan pergeseran paradigma pembelajaran kearah paradigma kontruktivisme. Menurut pandangan ini bahwa pengetahuan tidak begitu saja bisa ditransfer oleh guru ke pikiran siswa, tetapi pengetahuan tersebut dikontruksi didalam pikiran siswa itu sendiri. Karena guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa, tetapi yang lebih diharapkan adalah bahwa pembelajaran berpusat pada siswa. Guru hanya berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran saja. Jadi, siswa secara aktif berinteraksi dengan sumber belajar berupa lingkungan. Lingkungan tersebut seperti siswa yang lain, guru, kepala sekolah, perpustakaan, bahan atau materi ajar dan berbagai sumber belajar serta fasilitas.

Transcript of Proposal Mujib

Page 1: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 1/22

 

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

Kampus sekaran gunung pati, Semarang 50229

PROPOSAL PENELITIAN

NAMA PENYUSUN : YANUAR MUJIB

NIM : 3401408086

PROGRAM STUDI : PPKn

JURUSAN / FAKULTAS : HKn / ILMU SOSIAL

A.  JUDUL SKRIPSI

“PEMANFAATAN MEDIA BLOG TERHADAP GURU PKn DI

KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA”. 

B.  LATAR BELAKANG

Perkembangan zaman yang semakin meningkat menjadikan pergeseran

paradigma pembelajaran kearah paradigma kontruktivisme. Menurut pandangan

ini bahwa pengetahuan tidak begitu saja bisa ditransfer oleh guru ke pikiran siswa,

tetapi pengetahuan tersebut dikontruksi didalam pikiran siswa itu sendiri. Karena

guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa, tetapi yang lebihdiharapkan adalah bahwa pembelajaran berpusat pada siswa. Guru hanya

berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran saja. Jadi, siswa secara aktif 

berinteraksi dengan sumber belajar berupa lingkungan. Lingkungan tersebut

seperti siswa yang lain, guru, kepala sekolah, perpustakaan, bahan atau materi ajar

dan berbagai sumber belajar serta fasilitas.

Page 2: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 2/22

 

Bertolak dari kenyataan tersebut, maka proses belajar mengajar pada

hakikatnya adalah suatu proses komunikasi yaitu proses penyampaian pesan (isi

atau materi ajar) dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke

penerima pesan. Dalam penyampaian pesan terkadang terjadi kegagalan,

kegagalan ini bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya adanya hambatan

psikologis (minat, sikap, kepercayaan, intelegensi dan pengetahuan), hambatan

fisik (kelelahan, keterbatasan daya alat indera dan kesehatan penerima pesan),

hambatan kultural (perbedaan adat istiadat, norma-norma sosial, kepercayaan dan

nilai-nilai panutan), serta hambatan lingkungan (situasi dan kondisi keadaan

sekitar).

Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi selama proses

pembelajaran maka sedapat mungkin dalam penyampaian pesan dibantu dengan

menggunakan media pembelajaran. Karena diharapkan dengan menggunakan

media pembelajaran proses komunikasi berlangsung secara efektif dan efisien.

Akan tetapi, yang terjadi dalam pembelajaran PKn masih jarang guru

menggunakan media pembelajaran. Akibatnya, tidak sedikit siswa yangmenganggap kegiatan belajar mereka membosankan dan menjenuhkan. Hal ini

tentunya akan berdampak pada peserta didik yakni merasa malas, bosan,

mengantuk dan tidak termotivasi untuk belajar. Guru hanya memberikan materi

dan metode pengajaran yang sama yaitu ceramah dan tanya jawab.

Oleh sebab itu, penggunaan media pembelajaran sangat penting untuk 

menunjang kegiatan pembelajaran PKn didalam kelas. Dengan menggunakan

media pembelajaran proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih hidup dan

menyenangkan. Oleh karenanya, siswa dapat termotivasi dalam belajar PKn dan

proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal. Perkembangan tehnologi dan

informasi di era globalisasi yang sangat cepat mengakibatkan masyarakat sudah

terbiasa dengan penggunaan internet. Salah satu manfaat yang dirasakan oleh

perkembangan internet adalah dunia pendidikan. Dengan adanya internet sekolah

dapat memanfaatkannya untuk menyediakan materi pembelajaran secara online

melalui berbagai media atau bahkan konsultasi online.

Page 3: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 3/22

 

Kecenderungan para siswa pada saat mengakses internet banyak aktivitas

yang dilakukan oleh siswa seperti mengirim dan menerima email, chatting atau

mengobrol lewat internet, dan yang paling sering adalah situs jejaring sosial

seperti facebook  (www.facebook.com) dan friendster (www.friendster.com).

Lewat situs jejaring ini mereka dapat berinteraksi dengan teman-teman mereka.

Hal ini membawa kesenangan bagi mereka karena mereka terlibat secara aktif 

dalam kegiatan yang menyenangkan bersama teman-teman mereka.

Akan tetapi tidak semua aktivitas yang dilakukan siswa diinternet adalah

aktivitas yang bermafaat bagi mereka, seringkali siswa terjebak dalam aktivitas-

aktivitas yang tidak membawa banyak manfaat bagi mereka. Saat ini sebenarnya

ada satu jenis situs lainnya yang sangat populer bermanfaat dan diminati oleh

banyak pengguna internet pada umumnya, tidak hanya para remaja saja. Jenis

situs internet itu adalah blog. Blog adalah sebuah media berupa situs internet yang

dimiliki oleh seseorang, yang pemiliknya bisa menuliskan apapun kedalam blog

tersebut. Dengan menggunkan blog dalam pembelajaran PKn, guru dapat

berinteraksi dengan murid dimanapun dan kapanpun guru dan murid beradadengan menggunkana internet untuk mengakses blog tersebut. Guru dapat

memposting materi pelajaran PKn, tugas-tugas dan artikel-artikel yang terkait

dengan materi pelajaran PKn guna mengembangkan dan menambah literatur

materi pelajaran PKn yang akan diajarkan. Bagi siswa media blog dapat

digunakan untuk mengakses materi pelajaran PKn yang telah diposting oleh guru,

memposting tugas-tiugas yang diberikan oleh guru, memberikan opini-opini dan

sebagai sarana konsultasi siswa kepada guru, sehingga waktu yang digunakan

siswa pada saat mengakses internet tidak terbuang sia-sia.

Dengan menggunkan fasilitas komentar dalam blog, siswa dapat langsung

bertanya mengenai materi yang diposting oleh guru dalam blog, sehingga peserta

mampu memahami materi yang diberikan oleh guru. Selain itu siswa juga dapat

lebih aktif dalam memberikan opini-opini dan pertanyaan-pertanyaan terkait

materi pelajaran PKn, sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan

oleh guru. Tidak terjadi salah pemahaman dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Page 4: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 4/22

 

Agar pembelajaran PKn mencapai tujuan yang di inginkan, maka pembelajaran

PKn harus menarik dan mudah dipahami. Oleh karena itu, diperlukn media

pembelajaran untuk membuat pembelajaran PKn lebih menarik dan komunikatif.

Namun, kenyataan di lapangan pembelajaran PKn yang berlangsung saat

ini masih menggunakan metode lama yaitu ceranah dan tanya jawab, guru PKn

masih belum menggunakan media yang berbasis IT, sehingga pembelajaran PKn

masih terkesan monoton.

Dari uraian yang telah dijelaskan tersebut, penulis tertarik untuk 

mengadakan penelitain tentang “PEMANFAATAN MEDIA  BLOG

TERHADAP GURU PKn DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH

PEKAJANGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA”. 

Page 5: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 5/22

 

C.  RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang masalah yang diangkat, maka yang menjadi

permasalahan penelitian adalah :

1.  Bagaimanakah cara pemanfaatan media  blog terhadap guru PKn di

SMP Muhammadiyah Pekajangan? 

2.  Bagaimanakah model pembelajaran PKn dengan menggunakan media

 blog? 

3.  Apa saja kelebihan dan kelemahan penggunaan media  blog dalam

pembelajaran PKn? 

D.  TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1.  Untuk mengetahui cara pemanfaatan media  blog terhadap guru PKn di

SMP Muhammadiyah Pekajangan 

2.  Untuk mengetahui model pembelajaran PKn dengan menggunakan

media blog

3.  Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan penggunaan media  blog 

dalam pembelajaran PKn 

E.  MANFAAT PENELITIAN

1.  Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan penelitian ini berguna bagi khasanah

ilmu, terutama program studi PKn dalam memberikan gambaran yang

  jelas mengenai pemanfaatan media blog terhadap guru PKn di SMP

Muhammadiyah Pekajangan dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2.  Manfaat Praktis

a.  Menghasilkan produk berupa  blog yang dapat mendukung proses

kegiatan pembelajaran serta diharapkan mampu dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. 

Page 6: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 6/22

 

b.  Bagi SMP Muhammadiyah Pekajangan, penelitian ini diharapkan

dapat memberikan sumbangan yang dapat digunakan dalam upaya

peningkatan pembelajaran mata pelajaran, khususnya PKn. 

F.  KAJIAN PUSTAKA

1.  MEDIA

a.  Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk 

  jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau

pengantar (Sadiman, dkk., 2006:6). Banyak batasan yang diberikan

orang tentang media. Gagne (dalam Sadiman, dkk., 2006:6)

menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

Sementara itu Briggs (dalam Sadiman, dkk., 2006:6) berpendapat

bahwa, media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan peran

serta merangsang siswa untuk belajar. Baik dengan buku, film, kaset.

Dan film bingkai.

Asosiasi Pendidikan Nasional memiliki pengertian yang

berbeda. Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak 

maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat

dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Apapun batasan

yang diberikan, ada persamaan diantara batasan tersebut yaitu bahwa

media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk 

menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga

proses belajar terjadi.

Page 7: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 7/22

 

b.  Fungsi Media

Media mempunyai berbagai macam fungsi atau kegunaan,

menurut Sadiman dkk (2006:17), secara umum media mempunyai

kegunaan-kegunaan sebagai berikut :

1)  Merperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas

(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)

2)  Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera manusia

(siswa).

3)  Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi

sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media berguan untuk :

a)  Menimbulkan kegairahan belajar

b)  Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak 

didik dengan lingkungan dan kenyataan

c)  Memungkinkan anak didik belajar sendiri menurut

kemampuan dan minatnya

4)  Dengan sifat, lingkungan dan pengalaman yang berbeda

sedangkan kurikulum materi pendidikan yang telah ditentukan

sama maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana

semuanya harus diatasi sendiri. Masalah seperti ini dapat diatasi

dengan menggunakan media, yaitu dalam dengan

kemampuannya dalam :

a)  Memberikan perangsang yang sama

b)  Mempersamakan pengalaman

c)  Menimbulkan persepsi yang sama

c.  Jenis-jenis Media

Terdapat berbagai jenis media belajar. Jenis-jenis media

belajar menurut akhmadsudrajat.wordpress.com adalah :

1)  Media visual : misalnya grafik, diagram, chart, bagan ,poster,

kartun dan komik 

Page 8: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 8/22

 

2)  Media audio : misalnya radio, tape recorder, laboratorium

bahasa, dan sejenisnya

3)  Projected Still Media : misalnya slide, OHP, dan sejenisnya

4)  Projected Motion Media : misalnya film, televisi, video CD,

komputer dan sejenisnya.

Allen (dalam akhmadsudrajat.wordpress.com)

mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan

pembelajaran, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini :

Jenis Media 1 2 3 4 5 6

Gambar

Diam

Gambar

Hidup

Televisi

Obyek Tiga

Dimensi

Rekaman

Audio

Programmed

Instruction

Demonstrasi

Buku Teks

Tercetak 

Keterangan :

R = rendah S = sedang T = tinggi

1 = Belajar informasi faktual

2 = Belajar pengenalan visual

3 = Belajar prinsip, kosep dan aturan

Page 9: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 9/22

 

4 = Prosedur Belajar

5 = Penyampaian keterempilan persepsi motorik 

6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi

Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media adalah

bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau

kompetensi yang ingin dicapai. Contoh :

1)  Jika kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan maka

penggunaan media yang tepat adalah media audio

2)  Jika kompetensi peserta didik bersifat memahami isi bacaan

maka penggunaan media yang tepat adalah media cetak 

3)  Jika kompetensi peserta didik bersifat motorik maka

penggunaan media yang tepat adalah media film atau video

Disamping itu terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi

seperti : biaya, ketepatgunaan, keadaan peserta didik, ketersediaan

dan mutu teknis.

d.  Dasar Pertimbangan Pemilihan Media

Beberapa penyebab orang memilih media menurut Sadiman

dkk (2006 : 84) antara lain :

1)  Bermaksud mendemonstrasikannya seperti halnya pada kuliah

tentang media

2)  Merasa sudah akrab dengan media tersebut

3)  Ingin memberi gambaran dan penjelasan lebih konkrit

4)  Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa

dilakukannya misalnya untuk menarik minat dan gairah belajar

peserta didik 

Jadi pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah

sederhana yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan

yang diinginkan atau tidak.

Page 10: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 10/22

 

e.  Kriteria Pemilihan Media

Menurut Arsyad (2005:75) kriteria pemilihan media dalam

kegiatan pembelajaran yaitu :

1)  Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih

berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang

secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua

atau tiga ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

2)  Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta,

konsep, prinsip atau generalisasi.

3)  Praktis, luwes dan bertahan. Media yang dipilih sebaiknya dapat

digunakan dimanapun dan kapanpun dengan peralatan yang

tersedia disekitar, serta mudah dpindahkan dan dibawa kemana-

mana.

4)  Guru terampil dalam menggunakannya. Guru harus mampu

menggunakan dalam proses pembelajaran.

5)  Pengelompokan sasaran. Media haruslah disesuaikan menurut

susunan kelompoknya ataukah kecil, sedang atau besar.

6)  Mutu teknis. Perkembangan visual baik gambar maupun

fotografi harus memenuhi persyaratan teknis tertentu.

Page 11: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 11/22

 

2.   BLOG

a.  Pengertian Blog

Pada awalnya kata blog dipakai sebagai pendekatan dari

weblog, yaitu istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger

pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah

weblog untuk menyebut kelompok  website pribadi yang selalu

diupdate secara kontinyu dan berisi link ke website lain yang mereka

anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.

Dari www.harvard.edu blog didefinisikan sebagai susunan

teks, gambar, objek, media dan data yang disusun secara berurutan

yang bisa ditampilkan pada browser HTML. Kata blog berasal dari

pendekatan weblog menjadi penulis blog, mengelola blog, atau

menambahkan artikel pada blog yang ada disebut blogging. Penulis

blog disebut blogger . Artikel pribadi didalam blog disebut dengan

blog post, post atau entries. Sebuah blog adalah perpaduan teks,

hyperteks, gambar dan link (link ke web lain atau video, audio, dan

file lainnya).

Jika diambil benang merah dari seluruh definisi tersebut

dapat disimpulkan bahwa blog adalah sebuah sarana tulis menulis

tempat semua orang bebas mengekspresikan apa yang ingin

disampaikan dan tulisan tersebut dapat dilihat oleh semua pengguna

internet.

b.  Situs-Situs yang Menggunakan Layanan Blog

Ada banyak situs-situs yang menggunakan layanan blog.

Berikut adalah situs-situs yang menyediakan layanan blog menurut

assep (2009:6).

1)  www.wordpress.com 

2)  www.wordpress.org 

3)  www.blogsome.com 

4)  www.blogdriye.com 

5)  www.blogger.com 

Page 12: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 12/22

 

6)  www.typepad.com 

c.  Fitur-Fitur Dalam Blog

 Blog dilengkapi oleh beberapa fitur yang dapat mendukung

kegiatan penggunanaannya dalam blog tersebut. Setiap situs

memiliki fitur-fitur yang berbeda dan tidak semua blogger 

membutuhkan setia fitur yang disediakan.

Menurut Maya Retno AS dkk (2008:16), secara umum

setiap blog memiliki fitur post, komentar, link (tautan), blogroll,

sinebar, sindikasi dan blog aggregator.

1)  Post

Adalah sebuah tulisan yang terpisah dengan tulisan  – tulisan

yang lainnya yang ada didalam blog. Tulisan ini merupakan

bagian utama yang menggambarkan isi dari sebuah blog.

2)  Komentar

Adalah fasilitas yang memberi kesempatan bagi para

pengunjung sebuah blog untuk memberikan tanggapan

mengenai tulisan dalam blog.

3)  Tautan (link)

Adalah sebuah tulisan yang menghubungkan antara sebuah

halaman website dengan halaman lainnya.

4)  Blogroll

Adalah kumpulan tautan atau link dari halaman blog atau

halaman web yang sering dikunjungi oleh pemilik blog.

5)  Sidebar

Adalah sebuah halaman blog yang berada disamping kiri, kanan

atau keduanya.

6)  Sindikasi

Dengan menggunakan fasilitas dari RSS ini, maka isi dari

sebuah blog dapat disindikasi dan dibaca ditempat lain tanpa

harus mengunjungi blog tersebut.

Page 13: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 13/22

 

7)  Bolg Aggregator

Adalah sebuah halaman web yang mengambil sindikasi dari

blog-blog yang telah dimasukkan didalamnya, pada saat blog-

blog tersebut menampilkan entri blog terbaru, entri tersebut juga

akan tampil di blog aggregator.

Semua fitur-fitur tersebut dapat digunakan untuk 

membangun sebuah blog yang dapat memberi manfaat bagi orang

lain dan dapat meningkatkan interaksi sesama manusia didunia

maya.

d.  Jenis-jenis Blog

Menurut www.wikipedia.org  blog mempunyai bermacam-macam

 jenis, yaitu :

1)   Blog Politik : Tentang berita, politik, dan semua

persoalan berbasis blog (kampanye)

2)   Blog Pribadi : Pengalaman pribadi, keluhan, puisi, dan

perbincangan teman

3)   Blog Bertopik : Membahas tentang sesuatau dan fokus

terhadap bahasan tertentu

4)   Blog Kesehatan : Tentang kesehatan

5)   Blog Sastra : Lebih dikenal sebagai litblog

6)   Blog Perjalanan : Fokus pada bahasan tentang cerita-cerita

perjalanan/travelling

7)   Blog Riset : Tentang akademis

8)   Blog hukum : Tentang hukum atau urusan hukum

9)   Blog Media : Berfokus pada bahasan kebohongan media

massa

10)  Blog Agama : Tentang agama

11)  Blog Pendidikan : Ditulis oleh guru atau pelajar

12)  Blog Kebersamaan : Ditulis oleh kelompok tertentu

13)  Blog Bisnis : Digunakan oleh pegawai untuk promosi

Page 14: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 14/22

 

e.  Metode-Metode Pengajaran Dengan Memanfaatkan Blog

Menurut Maya Retno AS dkk (2008:24), ada tiga metode pengajaran

yang dapat digunakan dengan media blog, yaitu :

1)   Blog guru sebagai pusat pembelajaran

Pada metode ini guru harus memiliki blog-nya masing-

masing yang akan diisi secara rutin dengan tulisan yang

berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Guru dapat

secara aktif berdiskusi mengenai topik yang diangkat. Guru juga

dapat memberikan tugas-tugas sekolah bagi para siswa di blog-

nya.

 Blog juga dapat memungkinkan para penulis untuk 

memasukkan animasi : lagu, video dan fasilitas multimedia

lainnya. Dengan adanya blog, maka proses pembelajaran tidak 

hanya berhenti hanya sampai dikelas saja, di rumah, di warnet

dan dimanapun siswa dapat melanjutkan proses

pembelajarannya dengan cara membaca tulisan dari gurunya di

blog.

2)   Blog guru dan murid yang saling berinteraksi

Bahwa para siswa juga harus memiliki blog-nya masing-

masing. Karena dengan cara seperti ini maka para siswa akan

memiliki semangat yang lebih dalam berkompetisi dengan

teman-temanya. Yaitu dengan cara memberikan bonus apabila

rajin dalam menanggapi setiap tulisan dalam blog gurunya.

3)  Komunitas blogger pembelajar

Metode ini adalah pengembangan lebih jauh dari dua

metode sebelumnya. Dalam dua metode sebelumnya pihak yang

terlibat dalam proses pembelajaran adalah guru dan siswa dari

satu sekolah yang sama. Dengan metode ke tiga ini para guru

dan siswa berada dari sekolah yang berbeda-beda dan saling

berinteraksi, berdiskusi, dan belajar dalam sebuah blog saja.

Page 15: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 15/22

 

3.  BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

a.  Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku

manusia dan ia mencakup berbagai sesuatu yang dipikirkan dan

dikerjakan. Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan

kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi

manusia. Gagne dan Berliner (dalam Anna 2006:2), menyatakan bahwa

belajar merupakan proses diman bahwa suatu organisme mengubah

perilakunya karena hasil dari pengamatan.

Sedangkan pembelajaran merupakan suatu sistem yang bertujuan

untuk membantu proses belajar siswa yang berisi serangkaian peristiwa

yang dirancang, yang disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi

dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.

b.  Ciri-Ciri Pembelajaran

Menurut Hamalik (2005:66) adalah

1)  Rencana adalah penataan ketenangan, material dan prosedur

yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran dalam suatu

rencana khusus

2)  Kesalingtergantungan adalah antara unsur-unsur sistem

pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan

3)  Tujuan sistem pembelajaran adalah bahwa dalam pembelajaran

harus ada tujuan yang hendak dicapai

c.  Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa agar memperoleh

berbagai pengalaman baik kualitas maupun kuantitas yang mampu

merubah perilaku siswa menjadi lebih baik.

Page 16: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 16/22

 

4.  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

a.  Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan 

Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Pendidikan Nasional bahwa pendidikan kewarganegaraan

merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan

warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak 

dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang

cerdas, terampil, berkarakter yang diamanatkan pancasila dan UUD

1945 (Depdiknas 2006:2).

b.  Tujuan Mata Pelajaran pendidikan Kewarganegaraan

1)  Berfikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi

isu kewarganegaraan

2)  Berpartisipasi secara mutu dan bertanggung jawab secara

cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara

3)  Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk 

diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia

agar hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain

4)  Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia

secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan

tehnologi informasi dan komunikasi.

c.  Nilai-Nilai Pembelajaran PKn

Menurut Zuriah (2008:51) adalah

1)  Religiusitas

2)  Sosialitas

3)  Gender

4)  Keadilan

5)  Demokrasi

6)  Kejujuran

7)  Kemandirian

8)  Daya juang

Page 17: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 17/22

 

9)  Tanggung jawab

10)  Penghargaan terhadap lingkungan alam

5.  HASIL BELAJAR SISWA

a.  Pengertian hasil dan belajar

Hasil adalah suatu hal yang didapatkan oleh siswa sebagai

hasil dari usaha yang telah dilakukan dengan atau secara maksimal.

Sedangkan belajar adalah proses penting bagi perubahan perilaku

manusia dan ia mencakup berbagai sesuatu yang dipikirkan dan

dikerjakan. Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan

kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi

manusia. Gagne dan Berliner (dalam Anna 2006:2), menyatakan

bahwa belajar merupakan proses diman bahwa suatu organisme

mengubah perilakunya karena hasil dari pengamatan.

b.  Evaluasi Sebagai Alat Pengukuran Dan Penilaian Hasil Belajar

Siswa

Pengukuran adalah suatu tindakan atau proses untuk 

menentukan luas atau kualitas dari pada sesuatu dengan

membandingkannya pada suatu ukuran tertentu. Pengukuran dalam

pembelajaran merupakan suatu proses membandingkan tingkat

keberhasilan siswa dengan ukuran keberhasilan dalam pembelajaran

yang telah ditentukan. Sedangkan penilaian adalah kegiatan

menafsirkan hasil pengukuran dengan menggunakan norma-norma

tertentu. Penilaian dalam pembelajaran merupakan proses pembuatan

keputusan nilai keberhasilan dalam pembelajaran dengan

menafsirkan hasil pengukuran dengan menggunakan kriteria-kriteria

yang berlaku.

Page 18: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 18/22

 

G.  PROSEDUR PENELITIAN

1.  Metode Penelitian

Metode yang digunakan untuk mengkaji tentang pemanfaatan

media blog terhadap guru PKn kelas VIII SMP Muhammadiyah

Pekajangan dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan

metode penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam

Moleong, 2007 : 4) mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah

sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

diamati.

2.  Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pekajangan

Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.

3.  Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah menumbuhkan minat,

menarik partisipasi dan meningkatkan hasil belajar siswa SMP

Muhammadiyah 1 Pekajangan dengan pemanfaatan media  Blog

terhadap guru PKn dalam pembelajaran PKn yang didalamnya

mencakup :

a.  Bagaimanakah cara pemanfaatan media  blog terhadap guru PKn di

SMP Muhammadiyah Pekajangan 

b.  Bagaimanakah model pembelajaran PKn dengan menggunakan

media blog

c.  Apa saja kelebihan dan kelemahan penggunaan media  blog dalam

pembelajaran PKn 

4.  Sumber Data

a.  Data Primer

Adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara

dengan responden atau informan lapangan, observasi dilapangan,

dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi responden

Page 19: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 19/22

 

adalah siswa kelas VIII dan guru mata pelajaran pendidikan

kewarganegaraan.

b.  Data Sekunder

Adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber yakni

buku-buku.

5.  Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik :

a.  Metode Interview (wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk 

menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/kecil (Sigiyono 2006:137)

Metode wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan

secara lisan kepada informan. Wawancara dilakukan kepada

responden yang benar-benar dapat memberikan keterangan tentang

persoalan-persoalan yang dapat membantu memecahkan

permasalahan yang dihadapi.

b.  Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental

dari seseorang. Dalam penelitian ini peneliti akan

mendokumentasikan penelitian dilapangan dengan foto, sehingga

hasil dari penelitian akan semakin kredibel karena adanya bukti yang

nyata.

c.  Observasi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis observasi

parsitipatif. Peneliti melakukan penyuluhan terlebih dahulu

kemudian mengamati tentang proses berlangsungnya pembelajaran

denga pemanfaatan media blog serta sarana dan prasarana yang

dapat menunjang model pembelajaran.

Page 20: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 20/22

 

6.  Teknik Analisis Data

Analisi data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat

pngumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data

dalam periode tertentu. Aktivitas analisis data yaitu data reduction,

data display dan conclusion drawning (komponen dalam analisis data).

a.  Data Reduction (Reduksi Data) 

Jumlah data yang cukup banyak, komplek dan rumit perlu dilakukan

anaisis data melalui reduksi data. Yaitu dengan merangkum,

memilah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya.

b.  Data Display (Penyajian Data) 

Setelah direduksi maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.

Dalam penelitian kualitatif penyajian data biasanya dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, dan hubungan antar kategori dan

sejeninya.

c.  Conclusion Drawning/Verivication (Penarikan Kesimpulan) 

Apabila kesimpulan yang telah dikemukakan pada pada tahap awal

didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang

kredibel.

7.  Keabsahan Data 

Dalam penelitian ini untuk menjamin validitas data yang telah

diperoleh maka penelitian menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding dari data itu. Dalam penelitian ini digunakan triangulasi

data, triangulasi metode dan analisis SWOT.

a.  Triangulasi Data

Membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan

informasi yang diperoleh dalam sumber data yang berbeda.

Page 21: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 21/22

 

b.  Triangulasi Metode

Upaya mengecek tingkat keaslian data penelitian dengan cara

membandingkan data-data sejenis yang dikumpulkan dengan teknik 

metode pengumpulan data yang berbeda.

c.  Analisis SWOT

Adalah suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi

berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan dan

kelemahan-kelemahan suatu organisasi dan kesempatan-kesempatan

serta ancaman-ancaman dari lingkungan untuk merumuskan strategi

organisasi.

Page 22: Proposal Mujib

5/10/2018 Proposal Mujib - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-mujib 22/22

 

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri. 2006. Psikologi Belajar . Semarang: UPT MKK UNNES

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka

Ditta

Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Semarang: CV IKIP

Semarang

Maya, Retno AS dkk. 2008. Go! Blog. Bandung: Oase Media

Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja

Roadakarya

Sadiman, Arief S dkk. Media Pendidikan pengertian, pengembangan, dan

 pemanfaatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Zuriah, Nurul. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif 

Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara

Sigalingging, Hamonangan. 2010. Pengembangan Assesmen Pembelajaran PKn

di Sekolah. Semarang: UPT MKK UNNES