Proposal KP Pt. Smelting Rev2
-
Upload
actur-saktianto -
Category
Documents
-
view
187 -
download
34
description
Transcript of Proposal KP Pt. Smelting Rev2
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PT SMELTING
Gresik-Indonesia 61151
Pemohon,
Actur Saktianto Nugroho
NPM. 3334131364
Merliana Krisencia Waluyo
NPM. 3334132309
Mengetahui,
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
Ketua Jurusan Teknik MetalurgiFT. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Alfirano, Ph. D
NIP : 197406292003121001
Koordinator Kerja Praktik
Anistasia Milandia, ST,. MT
NIP : 198203222006042002
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
I. PENDAHULUAN
Mahasiswa merupakan fase akhir dari tingkatan sistematika institusi pendidikan
di Indonesia. Pembentukan karakter serta perubahan pola pikir yang bersinergi
selama di bangku perkuliahan menjadi acuan bagi mahasiswa demi terciptanya
suatu integritas di negeri ini. Kesinergian yang telah terstruktur di bangku
perkuliahan tidak luput dari pemahaman dan wawasan mahasiswa akan dunia
industri serta pengenalan dunia kerja. Untuk itu kami, mahasiswa/i Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa, memiliki kewajiban untuk mengembangkan diri dalam
kondisi industri yang nyata sebagai pendukung proses perkuliahan dan
pembentukan karakter mahasiswa itu sendiri. Dalam ilmu metalurgi, sebelum
material diolah menjadi logam setengah jadi maupun logam jadi, harus melalui
beberapa tahapan terlebih dahulu. Tahapan ini dimaksudkan agar diperoleh suatu
material yang dapat diproses secara lanjut dan sesuai kebutuhan. Tahapan yang
utama dalam aliran proses metalurgi adalah ekstraksi, disamping setelah proses
ekstraksi terdapat proses metalurgi mekanik yang didalamnya terdapat teknik-
teknik dalam pembentukan logam. Untuk itu harus dilakukan studi langsung ke
lapangan untuk lebih menyesuaikan teori dengan fakta yang ada dan menambah
pengalaman kerja di lapangan. Maka dari itu, diperlukannya kerja praktik yang
dapat mendukung semua hal tersebut. Kerja praktik adalah salah satu mata kuliah di
Jurusan Teknik Metalurgi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yang menjadi sarana
pelatihan untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh selama masa perkuliahan. Selain itu melalui kerja praktik diharapkan
akan diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan
masalah-masalah yang ada, khususnya masalah pengaturan sistem di lingkungan
kerja. Dalam mencapai usaha di atas, tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai
pihak,baik dari kalangan kampus dan dunia usaha serta semua instansi terkait.
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
II. TUJUAN KERJA PRAKTIK
1. Mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan dan turut serta
dalam proses yang berlangsung di perusahaan, sesuai dengan bidangnya
2. Mengetahui produktivitas dari perusahaan.
3. Menjadi media pengenalan dan pembiasaan diri terhadap suasana kerja
yang sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta
sebagai upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
4. Mengenal dan memperluas wawasan di industri ekstraksi metalurgi.
5. Mengetahui dan mempelajari secara langsung proses peleburan dan
pemurnian tembaga di PT. SMELTING.
6. Mengetahui dan mempelajari unit-unit utilitas yang dimiliki oleh PT.
SMELTING
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
III. PROFIL PERUSAHAAN
III.1 Sejarah Singkat PT. Smelting
PT. Smelting berlokasi di desa Roomo, kecamatan Manyar,
kabupaten Gresik, Jawa Timur. Salah satu filosofi mengapa PT. Smelting ini
didirikan di Gresik adalah karena pabrik peleburan tembaga menghasilkan
produk samping berupa asam sulfat yang dapat digunakan sebagai bahan
baku pupuk. Selain itu pabrik ini terletak di tepi laut sehingga memudahkan
transportasi bahan baku melewati jalur laut.
Pada tanggal 28 Mei 1999 dimulai proses produksi komersial, PT.
Smelting memproduksi 200.000 ton pertahun katoda LME mutu A dari
656.000 ton pertahun konsentrat tembaga yang disupali oleh PT. Freeport
Indonesia. Kronologis pendirian PT Smelting adalah sebagai berikut :
1996 7 Februari Pendirian Perusahaan
12 Juli Peletakan Batu Pertama
1998 31 Agustus Akhir Tahap Konstruksi
14 Desember Tahap Uji Coba
1999 5 Mei Tahap Awal Produksi Komersial
(Desain Kapasitas : 200.000
ton/tahun)
2000 25 Agustus Peresmian oleh Presiden Republik
Indonesia
2001 10 Juli Katoda Tembaga Terdaftar di LME
Kategori A
2002 11 Januari Memperoleh sertifikat ISO 9001:
2000
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
2004 15 April Akhir Tahap Ekspansi I Pabrik
Pemurnian
(Kapasitas : 255.000 Ton/tahun)
2006 Agustus Akhir Tahap Ekspansi II Pabrik
Pemurnian
(Kapasitas : 270.000 Ton/tahun)
PT. Smelting menggunakan proses Mitsubishi yang telah berpengalaman
beroperasi lebih dari 30 tahun. Pabrik pertama yang menggunakan proses ini
berada di Naoshima, Jepang (1974-1991) kemudian diikuti pabrik lainnya di
Timmins Kanada (1981-sekarang), pabrik besar di Naoshima Jepang (1991-
sekarang) dan di Onsan Korea (1998-sekarang).
Gambar 1. Prosentase Kepemilikan Saham PT Smelting
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
%9,5
Mitsubishi
5%
Metals Co. Ltd.
Nippon
60,5%
Materials
Mitsubishi
25%
PT. Freeport
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
III.2 Visi dan Misi PT. Smelting
VISI
Menjadikan perusahaan peleburan dan pemurnian tembaga yang memiliki
reputasi dan terhandal didunia, serta ramah terhadap lingkungan.
MISI
Menghasilkan katoda tembaga dan produk sampingan dengan kualitas
terbaik didunia, dengan maksud untuk memberikan kepuasan tertinggi
terhadap semua pelanggan, dengan mengutamakan keselamatan dan
kesehatan kerja melalui proses produksi yang efisien dan ramah lingkungan.
III.3 Proses Mitsubshi dan Pemurnian Tembaga
Proses Mitsubishi terdiri dari 3 dapur yang saling terhubung satu sama
lain dengan menggunakan launder seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2
Dapur yang pertama disebut sebagai smelting furnace (S furnace), digunakan
untuk melebur konsentrat. Dapur yang kedua disebut sebagai cleaning furnace
(CL Furnace), disini matte akan terpisah dengan slag. Matte grade dikontrol
antara 65 % - 68 %. Karakteristik dari CL slag yang dihasilkan oleh CL
furnace memiliki komposisi sebagai berikut 0.6 % - 0.7 % copper, 34 % SiO2
dan 6 % CaO. CL slag terpisah ketika matte dialirkan ke dapur ketiga. Dapur
ketiga adalah converting furnace ( C Furnace). C Furnace mengubah matte
menjadi blister copper dengan menambahkan udara yang diperkaya oksigen
(O2 enrichment) dan juga menambahkan fluks yang terdiri dari batu kapur dan
C slag. Batu kapur ditambahkan untuk proses pembentukan slag dengan Fe,
dan mencegah terbentunya magnetite. Karakteristik dari C slag mengandung
13 % Cu dalam Cu2O, 15 – 18 % CaO dan magnetite.
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
3.3.1 Smelting Furnace
Udara yang diperkaya oksigen., konsentrat, dan fluks SiO2
dinjeksikan ke dalam tanur (furnace) melalui pipa tiup (vertical lance). Proses
yang terjadi di dalam smelting adalah proses oksidasi Fe dan S dari konsentrat
untuk menghasilkan matte Cu dengan kadar sekitar 68% dan Fe silika slag.
Matte dan slag akan mengalir menuju electric furnace.
Partikel padat (konsentrat, fluks dan batu bara) dan gas oksidasi
diumpankan ke furnace melalui 9 atau 10 vertical lance yang ditempatkan di
atas furnace. Setiap lance terdiri dari 2 buah concentric pipes yang dimasukan
melalui atas furnace. Pipa bagian dalam berdiameter 4-6 cm, sedangkan pipa
bagian luar berdiameter 8-11 cm. Konsentrat kering, fluks dan batu bara
diumpankan dari tampat penyimpanan melalui pipa tengah. Udara yang
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
Gambar 2. Skematik Mitsubishi Proses
Slide presentasi PT SMELTING Co.
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
diperkaya oksigen (45-50 volume % O2) diinjeksikan melalui annulus diantara
pipa. Pipa bagian luar secara kontinu berputar (7-8 RPM) untuk mencegah
lance menjadi sticky. Proses Mitsubishi di dalam smelting furnace ditunjukan
pada Gambar 2.3.
Ujung Pipa bagian luar diturunkan hingga 1/2 - 3/4 m diatas logam
cair, sedangkan ujung pipa bagian dalam diatas atap furnace. Pipa bagian luar
terbuat dari high cromium steel (~ 18% Cr) sedangkan pipa bagian dalam
terbuat dari hardened steel. Pipa bagian luar akan terbakar sekitar 1/3 bagian
per hari dan secara periodik turun ke bawah untuk menjaga posisi dari lance.
Lance yang baru (~ 3 m) dilas pada bagian atas dari pipa sebelumnya untuk
menjaga lance tetap terpasang (continuous).
Konsentrat, fluks, dan slag akan bercampur dengan gas pengoksidasi
pada pipa bagian dalam. Campuran tersebut diumpankan ke dalam molten bath
untuk membentuk matte dan slag. Secara kontinu, matte dan slag over flow
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
Gambar 3 S-furnace dan CL-furnace
(Biswas,A.K and Davenport,W.G., Extractive Metallurgy of Copper,
3rd edition, Pergamon, 1994, p267.)
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
melalui tap hole dan launder ke dalam electric slag cleaning furnace dimana
matte dan slag akan dipisahkan.
3.3.2 Electric Slag Cleaning furnace
Electric slag cleaning funace berfungsi untuk memisahkan matte dan
slag hasil reaksi smelting furnace. Matte akan mengalir secara kontinu menuju
converting furnace. Slag (0.6-0.9% Cu) mengalir secara kontinu menuju
system water granulation untuk dibuang. Electric slag cleaning funace
menggunakan daya 3000 atau 3600 kW. Electric slag cleaning funace
berbentuk ellips dengan tiga atau enam elektroda grafit.
Matte secara kontinu underflows dari electric furnace menuju
converting furnace. Sistim siphon dan launder yang digunakan dalam proses
slag. Slag secara kontinu overflow melalui taphole. Slag kemudian digranulasi
dengan air dan dibuang. Cairan matte dan slag akan didiamkan di dalam
Electric slag cleaning funace selama 1 sampai 2 jam.
Elektroda dan sumber listrik pada Electric slag cleaning funace
bertujuan untuk menjaga slag tetap panas dan berbentuk fluida. Panas dalam
Electric slag cleaning funace didapat dari arus listrik yang mengalir dalam slag
melalui electrode. Slag keluar dari furnace dengan suhu 1250 °C. Hanya
sebagian kecil gas buang yang dihasilkan dalam Electric slag cleaning funace.
Gas buang dikumpulkan dari slag taphole hood dan diambil melalui
electrostatic precipitator kemudian diventilasikan ke atmosphere.
3.3.3 Converting Furnace
Gas yang diperkaya oksigen diinjeksikan ke dalam converting furnace
bersama denga batu kapur (CaCO3) melalui vertical lances. Di dalam
converting furnace, Fe dan S dioksidasi dari dalam matte untuk membentuk
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
tembaga blister. Tembaga blister secara kontinu akan keluar dari furnace
menuju holding furnace untuk dilakukan proses firerefining. Slag (12-18% Cu)
mengalir secara kontinu menuju sistim granulasi dan menghasilkan slag yang
berbutir dan dilebur kembali ke dalam smelting furnace untuk recover
tembaga.
Keuntungan utama dalam proses ini yaitu keefektifan dalam menangkap
gas SO2. Gas SO2 digunakan untuk menghasilkan aliran SO2 yang kuat
digunakan untuk membuat asam sulfat. Keefektifan menangkap gas SO2 karena
ladle transport untuk logam cair tertutup sehingga mengurangi adanya emisi
gas.
Gas buang diambil melalui large uptake, heat boiler, electrostatic
precipitator menghasilkan gas basah yang akan dibersihkan terlebih dahulu
sebelum masuk ke dalam pabrik asam sulfat. Gas dari smelting dan converting
furnace dicampur di dalam electrostatic precipitator.
Converting furnace secara kontinu menerima matte dari electric
furnace. Udara yang diperkaya oksigen (30-35% volume O2) dan fluks CaCO3
diinjeksikan ke permukaan matte, dan menghasilkan :
a. blister copper (~0.7 % S)
b. molten slag (12-18% Cu)
c. gas SO2 (~25 volume % SO2)
Udara yang diperkaya oksigen dan fluks dimasukan ke dalam furnace
melalui 6 atau 10 lance yang didesign mirip dan serupa lance pada smelting
furnace. Ujung pipa bagian luar ¼ sampai ¾ m di atas bath, sedangkan ujung
pipa bagian dalam di atas atap furnace.
3.3.4 Mekanisme pada Peleburan dalam Proses Mitsubishi
3.3.4.1 Smelting Furnace (S furnace)
Kecepatan padatan (konsentrat, fluks dan batu bara) dan gas yang
masuk ke dalam furnace melalui lance pada proses smelting adalah 150-300
m/s (Shibasaki and Hayashi, 1991). Waktu partikel (konsentrat, fluks dan batu
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
bara) untuk mencapai permukaan logam cair dari ujung lance yang berjarak 0.5
m adalah 10-3 sampai 10-2 detik. Waktu tersebut lebih singkat bila dibandingkan
dengan waktu untuk mengoksidasi konsentrat yaitu 0.1 sampai 1 detik ( Munro
dan Themelis, 1991). Hal ini mengindikasikan bahwa oksidasi dilakukan pada
gas, slag, matte foam di bawah lance.
Kenyataannya, dalam industri mengindikasikan bahwa smelting
furnace menghasilkan matte (kedalaman 1.2-1.5 m) dengan gas/slag/matte
foam/emulsion terdapat di bawah lance (Goto and Echigoya,1980 ; Shibasaki
dan Hayashi,1991). Slag yang baru terbentuk (tebal ~ 0.05 m dan mengandung
beberapa kandungan matte) overflow ke arah taphole. Matte secara kontinu
overflows dari mulut taphole dan matte yang baru akan terbentuk di bawah
lance.
3.3.4.2 Electric Slag Cleaning Furnace
Electric Slag Cleaning Furnace menerima matte dan slag dari
smelting furnace. Matte dan slag terpisah membentuk 2 lapisan di dalam
furnace. Lapisan bawah adalah matte dengan tebal ½ - ¾ m, dan lapisan atas
adalah slag dengan tebal ½ m. Matte dan slag tersebut didiamkan di dalam
furnace selama 1 sampai 2 jam. Waktu pendiaman dan adanya perputaran
electromagnetic dari furnace membuat matte dan slag mencapai
kesetimbangannya. Aliran listrik yang melewati slag memastikan bahwa slag
tetap panas dan mengalir.
Slag yang dipisahkan dari matte kemungkinan masih mengandung
kadar Cu yang cukup tinggi. Jumlah Cu dalam slag ditunjukan pada persamaan
:
Kandungan Cu dalam slag dapat dikurangi dengan cara :
a. Memaksimalkan waktu pendiaman di dalam electric furnace (untuk
memaksimalkan pemisahan matte)
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
% Cu-in slag x slag mass
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
b. Menjaga slag selalu panas, fluid dan tenang untuk memaksimalkan matte
settling
c. Meminimalkan massa slag (Cu per ton) dengan meningkatkan matte grade
Cu pada saat peleburan dan meminimalkan penggunaan fluks.
3.3.4.3 Converting Furnace
Converting furnace diinjeksikan udara yang diperkaya oksigen dan
fluks CaCO3 melalui 6 lance dari atas. Kecepatan pencampuran gas dan fluks
yang masuk ke furnace 100 m/s. Oksigen diinjeksikan ke furnace dengan laju
yang pasti untuk menghasilkan tembaga blister (daripada Cu2S atau Cu2O) dari
matte yang masuk.
Di dalam furnace, terdapat lapisan tipis slag 1/8 m pada bagian atas
dan ~1 m tembaga blister. Fluks dan gas dari lance menembus masuk ke
dalam tembaga melalui slag. Di dalam conveter furnace tidak ada lapisan
matte yang stabil (shibasaki and hayashi, 1991). Dalam prakteknya, tembaga
blister keluar dari converting furnace dengan 0.7 % S.
Seperti mekanisme reaksi, pada liquid matte mengalir ke dalam
furnace dan menyebar pada permukaan lapisan tembaga ke arah lance dimana
kecepatan gas dan fluks membentuk foam/emulsi sangat tinggi. Matte
dioksidasi di dalam foam / emulsi oleh O2 dan Cu2O untuk membentuk :
a. Blister copper
b. Fe3O4 dimana reaksi dengan fluks batu kapur memberikan molten Cu2O
dan CaO-Fe3O4 slag
c. SO2
Tembaga blister yang baru akan terbentuk menggantikan tembaga blister yang keluar dari furnace melalui siphon . Slag yang terbentuk mengalir ke luar melalui slag taphole dan gas SO2 (dengan CO2 dan N2) keluar melalui gas uptake menuju system gas treatment.
III.4 Keunggulan Proses Mitsubishi
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
PT. Smelting menggunakan proses Mitsubishi dalam menjalankan proses
produksinya. Proses Mitsubishi mempunyai keunggulan sebagai berikut :
a. Recovery Rate tembaga yang tinggi
Kandungan tembaga yang terbuang dalam slag rendah (0,6% - 0,7%).
b. Emisi gas rendah
Proses pemindahan logam cair melalui launder yang tertutup untuk
mengurangi tersebarnya gas yang dapat membahayakan lingkungan.
c. Konsentrasi SO2 dalam gas buang yang lebih stabil
Karena menggunakan proses yang kontinyu sehingga gas SO2 yang
terbuang dari furnace lebih stabil. Gas buangan yang mengandung SO2
tinggi tersebut dikonversi menjadi SO3. Selanjutnya dijadikan asam sulfat
dengan menggunakan Lurgi-Mitsubishi Double Contact Process.
Hasilnya berupa asam sulfat 98,5% kemudian dijual sebagai bahan baku
untuk pabrik pupuk.
d. Pengoperasian yang sangat efisien dan fleksibel
e. Fasilitas yang tepat
Biaya konstruksi dapat dikurangi dengan penyederhanaan fasilitas.
III.5 Produk PT. Smelting
Pabrik peleburan dan pemurnian tembaga ini dikenal sebagai pabrik yang
bersih dan ramah lingkungan. Produknya berkualitas dunia dan telah
memberikan kontribusi pada perkembangan ekonomi Indonesia. Setelah
menjalani serangkaian uji coba dengan pelanggan di Eropa dan Jepang,
akhirnya pada bulan Juli 2001, katoda tembaga PT.Smelting terdaftar di
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
LME (London Metal Exchange) kategori kelas A dengan nama dagang
“Gresik Copper Cathode”.
Produk-produk yang dihasilkan PT.Smelting adalah sebagai berikut:
1. Produk : Katoda tembaga
Kapasitas : 255.000 ton/tahun
Penggunaan : kawat,kabel
2. Produk : Asam sulfat
Kapasitas : 650.000 ton/ tahun
Penggunaan : bahan baku pabrik pupuk
3. Produk : terak tembaga
Kapasitas : 530.000 ton/tahun
Penggunaan : bahan baku pabrik semen
dan sand blasting
4. Produk : Gypsum
Kapasitas : 20.000 ton/tahun
Penggunaan : bahan baku pabrik semen
5. Produk : lumpur anoda
Kapasitas : 1.000 ton/tahun
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
Gambar 4. Katoda Tembaga
Gambar 5. Asam Sulfat
Gambar 6. Terak Tembaga
Gambar 7. Gypsum
Gambar 8. Lumpur Anoda
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
Penggunaan : pemurnian logam-logam mulia
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
IV. PELAKSANAAN
Tempat : PT SMELTING
Alamat : Desa Roomo, kecamatan Manyar, kabupaten Gresik -
61151, Jawa Timur
Waktu : 18 Januari 2016 – 18 Februari 2016
Jadwal kegiatan kerja praktik di PT. SMELTING dapat dilihat pada tabel
No
.
Kegiatan
Januari Februari
Minggu ke- Minggu ke-
III IV I II
1. Studi literatur
2.Mempelajari peralatan yang dipakai serta
mempelajari cara kerjanya
3.Melakukan pengamatan terhadap proses-proses
yang berlangsung di pabrik
4. Pengambilan data
5. Pengolahan data
6. Analisa data dan pembahasannya
7. Membandingkan penelitian dengan literatur
8. Diskusi dengan pembimbing
9. Penulisan laporan
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
V. BENTUK KEGIATAN
Selama masa kerja praktik di PT SMELTING kami berharap diijinkan
untuk mengetahui secara langsung proses yang terjadi dalam produksi tembaga,
serta mengamati secara detail satu fokus bidang peleburan dan pemurnian
tembaga. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi bahan perbandingan terhadap ilmu
yang telah diterima selama masa perkuliahan. Oleh karena itu, kami ingin terjun
secara langsung dalam proses tersebut sehingga dapat mengetahui bagaimana
bentuk dunia kerja yang sesungguhnya khususnya terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan disiplin ilmu yang kami pelajari, seperti:
a. Kinetika Metalurgi
b. Termodinamika Metalurgi
c. Pengantar Ilmu Metalurgi
d. Pengolahan Mineral atau Pengolahan Bahan Galian
e. Pirometalurgi
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama : Actur Saktianto Nugroho
Alamat : Link. Suka Damai 02/07, Kel.
Panggungrawi, Kec.Jombang,
Cilegon, Banten
Nomor Telepon : 085215392000
Email : [email protected]
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat dan Tanggal Kelahiran : Bekasi, 1 Oktober 1994
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan
2001 - 2007 SDN 2 Cilegon -
2007 - 2010 SMPN 3 Cilegon -
2010 - 2013 SMAN 1 Cilegon IPA
2013 - Skrg Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Teknik Metalurgi
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
Pengalaman Organisasi :
1. Anggota Pengurus Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Cilegon
2. Anggota Departemen Keprofesian Himpunan Mahasiswa Metalurgi FT.
Untirta 2013-Sekarang
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama : Merliana Krisencia Waluyo
Alamat : Jalan Utan Jati No. 94 RT/ RW 007/
012, Kelurahan Kalideres,
Kecamatan Kalideres, Jakarta
Nomor Telepon : 0896 5127 8995
Email : merlianaw @gmail.com
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tanggal Kelahiran : Jakarta, 20 Maret 1996
Agama : Kristen protestan
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan
2001 - 2007 SDN 012 Cengkareng -
2007 - 2010 SMPN 45 Jakarta -
2010 - 2013 SMAN 95 Jakarta IPA
2013 - Skrg Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Teknik Metalurgi
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
JURUSAN TEKNIK METALURGIJl. Jendral Sudirman KM.03 Cilegon 42435Telp. (0254) 395502, Fax. (0254) 395440
Pengalaman Organisasi :
1. Anggota Marching Band SMPN 45 Jakarta
2. Anggota paduan suara SMPN 45 Jakarta
3. Anggota Rokhris SMPN 45 Jakarta
4. Anggota Karya Ilmiah Siswa SMPN 45 Jakarta
5. Anggota Rokhris SMAN 95 Jakarta
6. Anggota Departemen Internal Himpunan Mahasiswa Metalurgi FT.
Untirta 2013-Sekarang
7. Anggota Persekutuan Mahasiswa Kristen di UNTIRTA
8. Anggota Perhimpunan Mahasiswa Metalurgi dan Material se-Indonesia
(PM3I)
PT. SMELTING
Desa Roomo, jalan Manyar Gresik - 61151
Jawa Timur-Indonesia