Proposal Kewirausahaan
-
Upload
rini-handayani -
Category
Business
-
view
1.440 -
download
11
description
Transcript of Proposal Kewirausahaan
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
NASI UDUK ANGET WERNA
HANDAYANI
Di susun oleh :
Nama : Rini Handayani
Kelas : XI A2
No : 22
SMK NEGERI 1 KEBUMEN
BIDANG BISMEN DAN TEKINFOKOM
Jl. Cemara No. 37 Karangsari Telp. (0287) 381132 Kebumen
PERIODE 2011/2012
BAGIAN I
PENDAHULUAN
A. NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : NASI UDUK “ANGET WERNA” HANDAYANI
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kauman Kebumen (barat alun-alun)
B. NAMA DAN ALAMAT PENANGGUNG JAWAB
1. Nama Penanggung Jawab : Rini Handayani
2. Alamat Penanggung Jawab : Jl. Cemara 37 Karangsari Kebumen
C. INFORMASI USAHA
Warung Handayani memproduksi makanan khas Betawi dengan bahan dasar Beras.
Produk khas yang dihasilkan diberi nama NASI UDUK “ANGET WERNA”, karena Usaha
penjualan NASI UDUK “ANGET WERNA” ini mengadopsi system makanan siap saji yaitu
penajiannya selalu panas, Selain itu, juga menyediakan aneka pelengkap makanan lainnya seperti,
sambal, kerupuk, lalaban dll. Dengan mengkombinasikan berbagai resep-resep dari berbagai
daerah..
NASI UDUK “ANGET WERNA” menggunakan beras ROJO LELE, sehingga nasinya ngepyar,
semua bulirnya terpisah karena dimasak dengan santan, dan sangat gurih. Ditambah dengan
aneka pelengkap makanannya sehingga menambah sensasi penikmatnya sungguh pol dan akan
ketagihan.
D. VISI MISI DAN TUJUAN
VISI :
1. Memberi kepuasaan kepada pelanggan.
2. Pembeli adalah Raja.
3. Memudahakan konsumen yang tidak sempat sarapan dan mengisi perut.
4. Menyediakan makanan yang enak, sehat dan murah.
5. Mempunyai banyak pelanggan.
MISI :
1. Pelayanan dan kualitas makanan yang memuaskan.
2. Mengejar target pemasaran.
3. Selalu mengedepankan kualitas produk.
TUJUAN :
1. Menghasilkan banyak pelanggan setia.
2. Membuat nasi uduk semakin dikenal.
3. Mencetak lapangan tenaga kerja.
4. Menghasilakn keuntungan.
BAGIAN II
KONSEP BISNIS
A. RESEP
Nasi uduk handayani menyediakan berbagai jenis nasi uduk dan pelengkapnya. Berikut bahan-
bahannya :
Bahan :
1 kg beras yang pulen ROJO LELE, cuci bersih, rendam 30 menit
100 gr beras ketan yang udah dicuci & rendam minimal 3 jam
1 sdm penuh jahe parut
5 lembar daun jeruk, sobek2
2 batang serai, belah & memarkan
4 lembar daun pandan, sobek2
600 ml santan dari 1 butir kelapa
100 ml santan encer
1 sdm bubuk kaldu
2 sdt garam /secukupnya
Pelengkap nasi uduk :
kacang goreng
bawang goreng
emping goreng
sambal kacang
irisan telur dadar
Ikan teri goreng
Mentimun, diiris tipis
Daun kemangi
Kerupuk
Sambal pelengkap nasi uduk
Sambal kemiri :
8 buah cabe merah, rendam air panas
3 sdt kacang goreng (beli jadi dan sudah asin)
6 butir kemiri, goring
Garam secukupnya (kacangnya udah asin)
Gula pasir secukupnya
Cuka secukupnya
Air hangat secukupnya
Sambal Kacang :
100 gram kacang tanah, goreng
1 buah cabai merah
10 buah cabai rawit (menurut selera)
1 sendok teh garam
1 sendok makan gula pasir
1sendok makan cuka
150 ml air matang
B. PROSES
Nasi uduk :
1. Peras jahe parut menggunakan santan encer secara bertahap untuk mendapat sari jahe.
Tiriskan beras & beras ketan, campur jadi satu sampe rata.
2. Kukus dengan air mendidih selama 10 menit.
Sementara itu rebus santan dan sisa bahan lain,
3. setelah mendidih kecilkan api dan terus rebus 5 menit sambil sesekali diaduk agar aroma
rempah2nya keluar.
4. Masukkan beras panas ke dalam santan, aduk rata.
5. Matikan api, tutup rapat dan diamkan sekitar 20-30 menit sampai kesat sambil sesekali
dibuka & diaduk agar beras & bumbu meresap rata.
6. ukus dengan uap panas selama 40 menit. Angkat, sisihkan rempah2nya. Sajikan hangat
dengan taburan & pelengkap.
Tips:
Sesuaikan takaran cairan dengan tingkat kepulenan beras. Misal berasnya tidak terlalu pulen
akan butuh lebih banyak cairan. Tambahkan air panas secukupnya saat mengaroni.
Sambal :
1. Ulek kacang goreng, kemiri goreng, cabe merah, garam dan gula sampai halus. Beri air
hangat, aduk hingga larut.
2. Tambahkan cuka, aduk rata.
3. Siap untuk dihidangkan sebagai pelengkap nasi uduk, ketan atau bubur ayam.
Tips: Pilihlah jenis cabe tang baik, tambahkan cabe rawit dan jangan lupa direndam air panas juga.
BAGIAN II
ANALISA KEUANGAN
A. ANALISA MODAL USAHA
Gerobak Rp. 1.000.000,00
Magickom atau Oven Rp. 500.000,00
Bahan Baku Rp. 1.000.000,00
Dana Cadangan Rp 450.000,00
Seragam Pegawai Rp. 50.000,00
Peralatan masak Rp. 500.000,00
Total Rp. 3.500.000,00
B. OMSET PENJUALAN (per bulan)
Penempatan di kantin-kentin 150 @ Rp. 1.000,00 Rp. 150.000,00
Sistem keliling/mangkal 50 @ Rp. 5.000,00 Rp. 250.000,00
Delivery order 25 @ Rp. 8.000,00 Rp. 200.000,00
Total Rp. 600.000,00
Total per bulan 25 @Rp. 600.000,00 Rp.15.000.000,00
C. BIAYA OPERASIONAL
Stock bahan baku (per bulan) Rp. 8.000.000,00
Peralatan Rp. 1.000.000,00
Biaya Gaji 3@ Rp. 500.000,00 (per bulan) Rp. 1.500.000,00
Sewa Tempat (per bulan) Rp 300.000,00
Tarub + tikar lesehan Rp. 700.000,00
Biaya Promosi Rp. 200.000,00
Biaya Transportasi (per bulan) Rp. 500.000,00
Biaya listrik,telp & air (per bulan) Rp. 300.000,00
Total Rp. 12.500.000,00
LABA Rp. 2.500.000,00
D. INVESTMENT RETURN / BEP
Modal Awal : Laba = Rp. 3.500.000,00 : Rp. 2.500.000,00
= 1,4 bulan
BAGIAN III
ASPEK PEMASARAN
A. TARGET PEMASARAN DAN KEMASAN
Target usaha nasi uduk ini diberlakukan untuk SEMUA KALANGAN, Karena harga yang jauh
lebih murah, higenis dan enak tentunya akan disukai oleh kalangan bawah, dan akan disukai oleh
kalangan menengah karena penyajiannya yang baik dan selalu panas, kalangan atas pun akan
suka karena nasi uduk ANGET WERNA tidak kalah dengan makanan-makanan direstoran elit
karena kami selalu menjaga rasa agar tetap sedap dan khas.
Target pemasaran ini juga kami sesuaikan dengan Kemasan agar pelanggan bisa memilih harga
yang akan dibeli dan isi pelengkap nasi bisa disesuaikan dengan konsumen. Berikut rincian per
kemasan :
Kemasan Mini
Bungkus menggunakan daun pisang, dengan isi pelengkapnya yaitu : kering tempe
pedes, bawang goreng dan sambal kemiri/kacang (pelengkap bisa disesuaikan).
Target untuk kemasan biasa adalah kantin-kantin sekolah atau konsumen yang
menginginkan porsi yang mini.
Harga SIDUK mini @ Rp. 1.000,00
Kemasan Biasa
Bungkus menggunakan kertas minyak, dengan isi pelengkap yaitu : lodeh mie pedes,
irisan telur, sambal kemiri/kacang, kerupuk dan bawang goreng (isi bisa disesuaikan).
Target untuk kemasan biasa untuk system pemesanan atau konsumen yang
menginginkan porsi sedang, misal : dikantor-kantor atau masyarakat umum.
Harga SIDUK biasa @ Rp. 5000,00
Kemasan super
Bungkus menggunakan polyform atau bungkus kotak kertas, dengan isi pelengkap yaitu :
irisan daging ayam, telur,sambal,bawang goreng,kerupuk,lodeh, dan buah semangka (isi bisa
disesuaikan).
Target untuk kemasan super adalah para pegawai pemerintah yang karena kesibukannya
belum sempat sarapan atau untuk system delivery order.
Harga SIDUK super @ Rp. 8.000,00
B. STRATEGI PEMASARAN
Usaha penjualan NASI UDUK “ANGET WERNA” ini mengadopsi system makanan siap saji
yaitu penajiannya selalu panas, tapi tentunya dengan harga yang murah, berkualitas tinggi ,
sehat dan enak, karena target pembelinya adalah untuk semua kalangan. Kemudian
penjualannya atau peluang pasar agar menjadi praktis dan tetap memnjakan pembeli adalah
dilakukan di daerah yang ramai seperti di alun-alun, daerah lampu merah, yang otomatis
merupakan daerah macet pada jam-jam pagi, saat semua orang akan berangakat kerja.
Selain peluang pasar diatas kita juga menggunakan 3 sistem penjualan yaitu :
Sistem di titipkan di kantin-kantin sekolah atau kantor pemerintah disekitar alun-alun.
SistemMangkal di daerah yang strategis seperti yang disebutkan diatas, dengan keliling
pada saat lampu merah ( alun-alun kebumen)
Dan system delivery order (acara tasyakuran, hajatan dll)
Oleh karena itu diperlukan sebuah gerobak tempat memanaskan masakan yang standby
didekat almpu merah tersebut.
C. PROMOSI
Terletak Ditempat yang strategis, sehingga konsumen cepat mengenal usaha ini.
Brosur/ iklan
Baju Seragam yang digunakan pegawai juga merupakan salah satu bentuk promosi kami.
Melalui media internet dan facebook
Cap Stempel bertuliskan NASI UDUK “ANGET WERNA”
D. PROSPEK DAN KIAT SUKSES
Aspek Management
Perijinan
Dalam membangun sebuah usaha terlebih dahulu kita harus mempunyai berbagai perijinanan,
yang kita perlukan terkait dengan perusahaan yang kita bangun agar meyakinkan minat
pembeli, berikut ini beberapa perijinan yang dimiliki :
1. Akta pendirian
2. SITU ( Surat Ijin Tempat Usaha )
3. ANDAL(Analisis Dampak Lingkungan)
4. Sertifikat Halal dari MUI
5. Surat Kelayakan Pangan dari kantor kesehatan
Analisa SWOT :
Strength (kekuatan)
Kekuatan produk ini adalah :
- Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat,
- Satu produk yang memiliki beberapa macam warna,
- Bahan produk yang terjamin dan higienis,
- Penyajiannya selalu panas dan fresh.
- Nasi yang tersisa tidak dijual kembali keesokan harinya.
Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
- Tidak dapat tahan lama,
- Mudah ditiru
- Nasi yang tersisa tidak dijual kembali keesokan harinya.
PIMPINAN USAHA
BAGIAN KEUANGAN BAGIAN PEMASARAN BAGIAN PRODUKSI
Opportunity (peluang)
Peluang produk ini yang dapat dimanfaatkan adalah :
- Tempat yang strategis (barat alun-alun)
- Perbedaan pelengkap nasi uduk dengan yang lain.
Threat (ancaman)
Ancaman dalam produk ini adalah adanya pesaing lain yang menjual produk yang
sama dengan harga yang tidak terlalu mah
BAB IV
PENUTUP
Dengan memanjatkan puji syukur kehAdirat Tuhan Yang Maha Esa, maka terselesaikanlah proposal ini.
Kami berharap semoga usaha yang kami jalankan dapat berkembang, untuk itu kami membutuhkan bantuan dari
investor.Kami yakin dengan rencana ini usaha yang akan kami lakukan mampu memperoleh keuntungan besar.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Berikut lampiran SITU :
SURAT IJIN
Nomor 545/15390/RK Tahun 2012
Tentang
TEMPAT USAHA
KABUPATEN KEBUMEN
Membaca : Surat permohonan
tanggal…………………dari………………………………………..dalam hal bertindak untuk dan atas
nama …………………….bertempat tinggal di………………………./untuk
memperoleh/memperluas/memperpanjang. IJIN tempatusaha bagi
perusahaan……………………..denagan tenaga………………………………….dengan
nama…………………………………terletak di kebumen.
Memperhatikan : 1. Hasil siding team rekomendasi surat ijin usaha tanggal……………………..
2………………………………………………………………………………………………………………
…
Mengingat :
1. Undang-undang nomor 5 tahun 1974 (LN 1974 NOMOR 38 TLN nomor 3037) tentang pokok-pokok
pemerintahan di daerah.
2. hinder ordonnantie (LN Tahun 1926 Nomor 226) jubcto LN tahun 1940 Nomor 14LN Tahun 1940
Nomor 450 dan peraturan daerah kebumen.
3. Undang-undana nomor 4 tahun 1982 tanggal 11 maret 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan
lingkungan hidup.
4. Peraturan pemerintah nomor 29 tahun 1986 tanggal 5 juni 1986 tentang analisis mengenai dampak
lingkungan.
5. Surat keputusanbersama menteri da;lamnegeri dan menteri perdagangan dan koperasi.
6.Surat………………………………………………………………………………………………………