Proposal Kegiatan Isra' Mi'Raj Nabi Muhammad SAW 1434 H

PANITIA PELAKSANA ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD 1435 HBEM STIKES YARSI PONTIANAK

LDK ASY-SYIFA STIKES YARSI PONTIANAKSekretariat : Gedung STIKES YARSI Pontianak Jl.Panglima A’im Pontianak Timur,

Kalimantan Barat.78232 telp(561)732927Contact Person : M. Iqbal Sani (08988395848), Rizki W (085750074625)

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD 1434 H

Pontianak, 6 Juni 2014

PANITIA PELAKSANA ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD 1434 H

Ketua BEM Ketua Panitia

SUEF KURNIAWAN M. IQBAL SANI

NIM. 83411201372 NIM:832113030

Mengetahui,

Waket III STIKES YARSI Pontianak

Ns. DienaJuliana.S,kep

NIK:




A. PENDAHULUAN

Tujuan utama diutusnya Rasulullah SAW adalah sebagai rahmat bagi semesta

alam ini. Sebagaimana dinyatakan Allah dalam Al-Qur’an, sebagai konsekuensi logis

dari fungsi dan tujuan ke-Rasul-an tersebut, maka Rasulullah SAW menanamkan

dasar-dasar karakteristik Islam yang umumnya merupakan sejumlah nilai dan norma

yang mengatur manusia dan masyarakat dalam hal yang berkaitan dengan peribadatan,

social, ekonomi, politik, yang bersumber dari Al Qur'an dan sunnah, yaitu : Ukhuwah

(persaudaraan), Al-Musawa (persamaan), Al-tasamuh (toleransi), Syuro (musyawarah),

Al-ta'awun (tolong menolong), dan Al-adalah (keadilan).

Dari enam rukun iman yang diyakini umat Islam, ada dua yang tidak gaib, yaitu

sosok Nabi Muhammad sebagai sosok historis dan kitab suci Alquran yang bisa kita

baca dan kaji kandungannya, merupakan pintu gerbang ajaran Ilahi yang mengajarkan

umat ini untuk hidup dan berkehidupan yang ”rahmatan lil alamin”. Mempelajari

sejarah terutama rasulullah sebagai Matsl Al-A’la (tipe ideal), berguna sebagi i’tibar

(pengambilan pelajaran dan tauladan) dari contoh-contoh di masa lampau, sehingga

memberikan azas manfaat secara lebih khusus demi keberlangsungan hidup umat.

Bila kita mengacu pada fakta historis keadaan umat islam (masyarakat muslim)

pada zaman Rasullullah maka kita akan menemukan suatu kondisi masyarakat yang

berperadaban tinggi, saling menghormati, tolong menolong, saling menyayangi,

toleran, dan jalinan solidaritas sosial diantara mereka yang begitu indahnya. Hal ini

terjadi karena adanya komitmen mereka pada sunnah-sunnah rasul dan kemampuan

mereka untuk memposisikan rasul sebagai teladan dan panutan yang terbaik serta

aplikasi mereka terhadap esensi ajaran islam yang syamil / komprehensif.

Jika kita bandingkan kondisi kehidupan bermasyarakat pada zaman rasulullah

dengan kondisi sosial dewasa ini di negeri kita, Indonesia, sebuah negeri yang

berketuhanan dan dihuni oleh mayoritas ummat Nabi Muhammad saw, maka kita akan

melihat suatu perbedaan yang signifikan, di mana masyarakat kita saat ini sedang

menghadapi sebuah krisis moral di setiap lapisan sosial dalam masyarakat, mulai dari

tindakan kekerasan, penindasan terhadap yang lemah sampai kepada maraknya mafia

hukum dan peradilan, ditambah dengan terkotak-kotaknya umat muslim karena

kefanatikan dengan suatu golongan, belum lagi dengan krisis global, yang telah

menghancurkan sendi-sendi perekonomian dunia dan berdampak pada terpuruknya




laju perekonomian, kemudian bencana alam melanda negeri ini hingga

menyengsarakan sebagian rakyat Indonesia. Umat islam sebagai penghuni mayoritas

di negeri tercinta ini jelas yang paling terkena imbas krisis tersebut, dapat terlihat oleh

kita kemiskinan merajalela sehingga banyak saudara kita menjerit dengan beban

ekonomi yang semakin menghimpit.

Realitas Faktual diatas tersebut sudah seharusnya menggugah kita untuk

mewujudkan kepedulian sosial dan mempertebal rasa solidaritas diantara kita selaku

umat yang inti ajarannya adalah cinta kasih dan persaudaraan, demi untuk

meningkatkan jalinan ukhuwwah yang telah sejak dahulu disinyalir oleh Nabi

Muhammad SAW, sebagaimana sabdanya : “Muslim dengan muslim lain adalah

saudara, layaknya tubuh manusia, sehingga dimana salah satu organ tubuh

merasakan sakit maka organ-organ tubuh yang lainnya-pun sama merasakannya”.

Berpijak dan mengacu pada esensi ajaran islam yang tersimpul pada cinta kasih,

perdamaian dan saling tolong menolong serta semangat ukhuwwah islamiyah maka

kami, Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan kecintaan

kepada Rasululloh SAW serta mempererat Ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam

khususnya dilingkungan Mahasiswa/I STIKES YARSI dan umumnya diwilayah kota

pontianak. Dipandang perlu untuk melaksanakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi

Muhammad SAW pada setiap tahun. Dan kegiatan ini telah diagendakan dalam

kalender kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh pengurus BEM

STIKES YARSI dan LDK ASY-SYIFA STIKES YARSI Pontianak disamping kegiatan

Hari – Hari Besar Islam Lainnya. Dalam Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad

SAW tahun ini pelaksanaanya diprakarsai oleh BEM STIKES YARSI dan LDK ASY-

SYIFA STIKES.

DASAR PEMIKIRAN :

Program Kerja Lembaga Dakwah Kampus Asy- Syifa STIKES YARSI Pontianak dan

UKM Kerohanian BEM STIKES YARSI.




B. TUJUAN

.

a. Memperingati Isra’ Mi’raj Muhammad SAW 1435H

b. Mempererat silaturahmi antar mahasiswa STIKES YARSI

c. Mengembalikan aqidah islam yang sesungguhnya yang berhubungan dengan

kesehatan

d. Menunjukkan peran mahasiswa kesehatan dalam berdakwah

e. Membentuk insan tenaga kesehatan yang berakhlakul karimah seperti suri tauladan

kita Nabi Muhammad SAW.

f. Meningkatkan rasa peduli terhadap Hari-hari besar Islam.

B. NAMA KEGIATAN

Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1435H

C. TEMA

“Mencari Keridhoan-Nya dengan Mencermati dan Meneladani Sifat Rasullah SAW “

D. SASARAN KEGIATAN

Sasaran dan pendukung terlaksananya kegiatan ini yaitu :

1. Mahasiswa/i Keperawatan YARSI.

2. Institusi Keperawatan YARSI.

3. Institusi Se-kota Pontianak.

4. Yayasan Rumah Sakit Islam Pontianak.

E. JENIS KEGIATAN

- Tausiah yang diisioleh Ustad Uzlah Maulana

- Hiburan Nuansa Islami diisi oleh Nasyid.




F. PELAKSANAAN

1. Persiapan

Adapun persiapan-persiapan yang kami persiapkan dalam pelaksanaan kegiatan,

Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1434H yaitu :

- Panitia mempersiapkan struktur panitia Isra’ Mi’raj 1434H.

- Panitia menyusun susunan acara Isra’ Mi’raj 1434H.

- Panitia mempersiapkan surat undangan kestaf dan pembicara yang akan mengisi

acara Isra’ Mi’raj 1434H.

2. Pelaksanaan

Adapun acara Isra’ Mi’raj 1434H akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2014

G. ESTIMASI BIAYA

Terlampir

H. PENYELENGGARA KEGIATAN

- LDK Asy-syifa STIKES YARSI Pontianak

- Badan Eksekutif Mahasiswa BEM STIKES YARSI Pontianak

I. SUSUNAN KEPANITIAAN

Terlampir

J. SUSUNAN ACARA

Terlampir

K. PENUTUP

Demikianlah Proposal ini kami buat sebagaimana mestinya.Besar harapan kami untuk

kelancaran kegiatan ini. Akhir kata kami selaku panitia Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad

SAW 1435H tahun 2014 mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada pihak-

pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini agar dapat terlaksana dengan

sebagaimana mestinya.




Lampiran 1

ESTIMASI BIAYAISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435H TAHUN 2014

Keperluan Harga (Rp)Jumlah Barang

JumlahBiaya (Rp)

A. Perlengkapan 1. Spanduk Rp150,000.00 2 buah Rp 300,000.00

Jumlah Rp 300,000.00 C. Konsumsi

1. Kue Rp 6,000.00 300 kotak Rp 1,800,000.00

3. Air Mineral Rp 19,000.00 10 dus Rp 190,000.00

4. Snack Pengisi Acara Rp 6,000.00 3 kotak Rp 15,000.00

5. Air Mineral Pengisi Acara Rp 5,000.00 1 botol Rp 5,000.00

Jumlah Rp.2.010.000 E. Sekertariatan

1. PIN Komunitas MENTARI Rp6,000.00 35 buah Rp210,000.00

2. ATK Rp200,000.00

Jumlah Rp410,000.00 F. Acara

1.Honor Pemateri Rp350,000.00 1 orang Rp350,000.00

Jumlah Rp350,000.00

JUMLAH Rp3,070,000.00




Lampiran 2SUSUNAN KEPANITIAAN

MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1435H TAHUN 2014

Panitia kegiatan adalah gabungan pengurus BEM STIKES YARSI, dan LDK Asy-Syifa

STIKES YARSI.

Lampiran 1 : Susunan Panitia ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H

Panitia kegiatan adalah gabungan pengurus LDK Asy-Syifa STIKES YARSI.

, dan BEM STIKES YARSI

Pelindung :

YARSI ( YayasanRumahsakit Islam Pontianak)

STIKES ( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pontianak )YARSI

Steering Committee:

SUEF KURNIAWAN ( BEM STIKES)

M. IQBAL SANI (LDK Asy-Syifa)

Organizing Committee :

Ketua Panitia : M. Iqbal Sani ( BEM STIKES )

Sekretaris : Dwi Widiyantoro

Bendahara : Hafizah Fidya Nengsih

Divisi Acara

Koordinator : Irma Lestari ( BEM STIKES )

Anggota : Rizi Hamda Neli Yuanita Aditiya Pangetu Surono

Sri Lestari




Divisi Perlengkapan

Koordinator : Heriadi

Anggota : Jaka Ari Susilo Fikha Linda Nur Kholifah Zulkifli Irmawati Nanda Ashobah

Divisi Konsumsi

Koordinator : Mufimah

Anggota : YashintaWalida

Asrifah

Devisi Dokumentasi

Koordinator : Rizki PurwasihAnggota : Fajar Mizwar

Devisi Humas

Koordinator : Desi Kusuma PratiwiAnggota : Heni




Lampiran 3

SUSUNAN ACARAISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435H TAHUN 2014

No. Waktu (WIB) Jenis Kegiatan

1 13.00-13.50 Registrasi

2

14.00-15.00

Pembukaan

Pembacaan Ayat Suci Alqur'an

Tausiah

3 15.05-15.40 Istirahat Sholat

415.45-16.10

Pemutaran Film ODOJ dan Dokumenter Kom. Mentari

Pengenalan ODOJ dan Kom Mentari serta Pendaftaran

5 16.15-16.30 Penutup sekaligus Doa

Proposal Kegiatan Isra' Mi'Raj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Documents

Transcript of Proposal Kegiatan Isra' Mi'Raj Nabi Muhammad SAW 1434 H