Proposal Gn Kidul FORMAL Pariwisata

PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATAUNIVERSITAS SEBELAS MARET

KKN KEMITRAAN Tahun 2015

Dusun : Desa : Jatiayu Kecamatan : KarangmojoKabupaten/Kodya : Gunung Kidul

Disusun oleh:

Nama Mahasiswa NIM Prodi/Fakultas

1. Astrid Setyarini H0912020 Ilmu dan Tek Pangan/FP

2. Danita Irfiana H0912030 Ilmu dan Tek Pangan/FP

3. Diyah Rahmah H H0912042 Ilmu dan Tek Pangan/FP

4. Andi Susilo Nugroho H0712022 Agroteknologi/FP

5. Adib Fauzan Rahman H0712004 Agroteknologi/FP

6. Rian Pertiwi E0012328 Ilmu Hukum/FH

7. Ayu Aryanti Putri K3312012 Pendidikan Kimia/FKIP

8. Harisyah Nasution K2512040 Pendidikan Tek Mesin/FKIP

9. Wisnu Nugroho K7412190 Ad. Perkantoran/FKIP

10. Yusuf Teja Ismaya K7412193 Pendidikan Ekonomi/FKIP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS SEBELAS MARET

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYRAKATUNIT PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA

2015

HALAMAN PENGESAHANLAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET(KKN KEMITRAAN Tahun 2015)


Disusun oleh:

Nama Mahasiswa NIM Prodi/Fakultas

1. Astrid Setyarini H0912020 Ilmu dan Tek Pangan/FP

2. Danita Irfiana H0912030 Ilmu dan Tek Pangan/FP

3. Diyah Rahmah H H0912042 Ilmu dan Tek Pangan/FP

4. Andi Susilo Nugroho H0712022 Agroteknologi/FP

5. Adib Fauzan Rahman H0712004 Agroteknologi/FP

6. Rian Pertiwi E0012328 Ilmu Hukum/FH

7. Ayu Aryanti Putri K3312012 Pendidikan Kimia/FKIP

8. Harisyah Nasution K2512040 Pendidikan Tek Mesin/FKIP

9. Wisnu Nugroho K7412190 Ad. Perkantoran/FKIP

10. Yusuf Teja Ismaya K7412193 Pendidikan Ekonomi/FKIP

Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala UP-KKN UNS

Ir. Choirul Anam, M.P, M.T Dr. Sc. Agr. Rahayu, SP., MP

NIP. 196802122005011001 NIP. 197505292003121001

REKAPITULASI PROGRAM KERJA(KKN KEMITRAAN Tahun 2015)


No Rencana kegiatan Rencana Biaya Jadwal PelaksanaanMg-1

Mg-2

Mg-3

Mg-4

Mg-5

Mg-6

A. Kegiatan Utama1 Sosialisasi Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Kidul mengenai area wisata Candi

Rp. 1.100.000,00

2 Pembuatan papan pariwisata area wisata Candi

Rp 2.800.000,00

3 Pembersihan dan penunjuk akses jalan area wisata Candi

Rp 1.500.000,00

4 Pelatihan pengolahan produk pangan berbahan baku jagung sebagai oleh-oleh khas Candi

Rp 4.079.500,00

5 Publikasi area wisata Candi untuk masyarakat luas

Rp 1.300.000,00

Sub Total BiayaB. Kegiatan Penunjang

1 Bibit penghijauan Rp 1.530.000,002 Pengomposan dan

pembuatan MOLRp 1.195.000,00

3 Rumah belajar ceria Rp 5.250.000,004 Inventarisasi perpustakaan

desaRp 192.000,00

5 Sosialisasi dan pembuatan PIRT

Rp 1.450.000,00

Sub Total BiayaTotal Biaya

Keterangan:A. Kegiatan Utama: Kegiatan yang sesuai dengan tematik (Sekitar 60% dari seluruh

kegiatan).B. Kegiatan Penunjang: Kegiatan yang tidak harus sesuai tematik (Keagamaan, olahraga,

kesenian, budaya, outbond, dan lain-lain).

A.

KULIAH KERJA NYATA

KKN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

No :

Tanggal :

RENCANA PROGRAM KERJA (RENJA)

A. IDENTITAS

Kelompok Pariwisata Kec. Karangmojo

Dusun Kab/kota Gunung Kidul

Desa Jatiayu DPL Ir. Choirul Anam, M.P, M.T

B. UMUM

Jenis Kegiatan A. Kegiatan Utama

Judul Program A. 1. Sosialisasi Desa Pariwisata

C. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN

1 LATAR BELAKANG

Sosilisasi pariwista merupakan upaya untuk mengembangkan potensi objek wisata

selain Makam Ki Agrng Notokusumo. Desa Jatiayu selain memiliki objek wisata Makam

Ki Agrng Notokusumo juga terdapat peninggalan candi dari kerajaan Brawijaya. Saat ini

pemerintah desa dan kecamatan mulai menggali potensi tersebut, sehingga mendorong

kami tim KKN untuk membantu pemerintah untuk mulai merintis agar objek tersebut agar

di kenal masyarkat luas. Sosialisasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kepada

masyarakat desa dan pemerintah desa di sekitar kawasan tersebut sangat di perluhkan

sehingga tercipta pemahaman konsep untuk mengembangkan potensi objek wisata di desa

Jatiayu.

2 TUJUAN

Meningkatkan pengetahuan warga mengenai pengembangan potensi objek wisata Candi.

3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN

Seluruh warga desa di sekitar kawasan candi

4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER

Sosialisasi mengenai pengembangan potensi wisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Gunung Kidul.

5 JADWAL/VOLUME KEGIATAN

Kegitan sosialisasi dilakukan sekali kepada warga desa Jatiayu terutama warga sekitar

kawasan

6 PERLENGKAPAN

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam program ini adalah:

- Laptop

- LCD

- Layar LCD

- Daftar hadir peserta

- Vendel

- Sound

- Meja

- Stiker

7 KEPANITIAAN

Adapun kepanitiaan yang kami susun adalah :

Ketua Panitia : Yusuf Teja Ismaya

Sekretaris : Astrid Setyarini

Bendahara : Ayu Aryanti

Konsumsi : Rian Pertiwi, Wisnu Nugroho

Perlengkapan : Danita Irfiana, Andi Susilo, Diyah Rahmah

Publikasi & Dokumentasi : Adib Fauzan, Harisyah N

8 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Rencana anggaran biaya :

Sewa LCD = Rp. 200.000,00

Konsumsi = Rp. 300.000,00

Sound = Rp. 300.000,00

Vandel = Rp. 50.000,00

Stiker = Rp. 50.000,00

Akomodasi Pembicara = Rp. 200.000,00

Total = Rp. 1.100.000,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

a. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan panitia akan berkoordinasi dengan kepala Desa dan Dinas

Kebudayaan dan Pariwista untuk menentukan jadwal.

b. Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksaan dilaksanakan sosialisasi kepada warga desa serta di lakukan sesi

diskusi untuk berbagi informasi lebih mendalam.

c. Tahap evaluasi

Pada tahap evaluasi ini akan dilakukan dengan melihat respon serta mendengarkan

beberapa pendapat dari masyarakat terkait materi sosialisasi.

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS




B. UMUM


Judul Program A.2. Pembuatan Papan Pariwisata Area Candi


1 LATAR BELAKANG

Pariwisata meruapakan salah satu bidang yang dapat mengangkat nama suatu daerah.

Selain itu, pariwisata juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat sekitar untuk

meningkatkan ekonomi. Area wisata yang berpotensi tetapi belum banyak diketahui oleh

banyak orang perlu diangkat dan dikembangkan agar banyak wisatawan yang berkunjung.

Area Candi peninggalan kerajaan Brawijaya di Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo

menjadi area yang berpotensi menjadi area wisata yang dapat menarik pengunjung.

Sehingga perlu adanya pembuatan papan pariwisata agar semakin dikenal oleh masyarakat

luar.

Di tempat wisata, banyak sekali pengunjung yang lalu-lalang menikmati keindahan obyek

yang di tawarkan. Namun tanpa bisa dipungkiri pasti ada beberapa pengunjung yang

kurang memperhatikan kebersihan semisal membuang sampah sembarangan. Untuk

menjaga suatu keindahan obyek wisata alam maka perlu adanya papan slogan untuk

mengajak para pengunjung untuk ikut menjaga kelestarian alam. Hal ini sangat

bermanfaat bagi obyek wisata karena ajakan-ajakan dalam papan slogan bisa

memperingatkan seseorang untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang.

2 TUJUAN

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat papan wisata Candi Desa Jatiayu agar

diketahui oleh masyarakat luar, serta pembuatan slogan untuk menghimbau para

pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian tempat wisata alam.


Area wisata Candi peninggalan kerajaan Brawijaya di Desa Jatiayu


Pembuatan dan pengadaan papan pariwisata dan papan slogan untuk pariwisata Candi

Desa Jatiayu


Kegiatannya menyesuaikan satu kali di area Wisata Candi dan arah menuju area wisata

6 PERLENGKAPAN

- Papan plat besi

- Tiang besi penyangga

- Papan kayu

- Kayu penyangga

- Cat

- Perlengkapan lain

7 KEPANITIAAN

Ketua Panitia : Yusuf Teja

Bendahara : Diyah Rahmah

Acara : Andi S, Wisnu, Ayu Aryanti

Konsumsi : Rian Pertiwi, Astrid S

Perlengkapan : Adib Fauzan, Harisyah N

Publikasi & Dokumentasi : Danita Irfiana

8 Perlengkapan:

- Papan plat besi 2x @ = Rp 1.250.000,00

- Cat = Rp 500.000,00

- Papan Slogan dari kayu 5x @ 160.000 = Rp 800.000,00

- Perlengkapan lain = Rp 250.000,00

- Total = Rp 2.800.000,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

Secara ringkas prosedur kegiatan dengan 3 tahap urutan sebagai berikut:

a. Tahap persiapan

Melakukan perisiapan alat-alat dan bahan yang diperlukan serta menyewa jasa tukang.


Melakukan pemasangan papan slogan ditempat-tempat yang strategis di area wisata

Candi

c. Tahap evaluasi

Melihat penempatan papan, apakah banyak orang yang memperhatikan atau tidak.

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS



Desa Jatiayu DPL

B. UMUM

Jenis Kegiatan A Kegiatan Utama

Judul Program A.3. Pembersihan dan Pembuatan Petunjuk Akses Area Wisata Candi


1 LATAR BELAKANG

Tempat pariwisata merupakan salah satu tempat sumber pendapatan daerah. Daerah

Karangmojo tepatnya di desa Jatiayu mempunyai tempat pariwisata yang belum diangkat

berupa candi peninggalan kerajaan Brawijaya. Oleh karena itu perlu upaya pembersihan

dan pembuatan petunjuk akses ke area wisata candi tersebut supaya dapat dikunjungi

wisatawan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk

bergotong royong membersihan area candi agar lebih indah dan menarik serta pembuatan

petunjuk akeses ke area wisata agar wisatawan mudah menemukannya. Diharapkan

dengan kegiatan tersebut candi peninggalan kerajaan brawijaya tersebut dapat menjadi

tempat wisata yang menarik dan menghasilkan sumber pendapatan daerah.

2 TUJUAN

1. Melakukan Pembersihan sekitar area candi

2. Agar wisatawan tertarik untuk mengujungi candi peninggalan kerajaan Brawijaya

3. Agar wisatawan mudah dalam menemukan jalan menuju area candi


Masyarakat Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul


1. Penyiapan alat dan bahan

2. Pembersihan area sekitar candi

3. Pemasangan petunjuk akses menuju area candi


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu. Kegiatan ini dilakukan pembersihan

disekitar area candi dan pembuatan pembuatan petunjuk akses menuju area candi

6 PERLENGKAPAN

Tempat sampah

7 KEPANITIAAN


Sekretaris : Danita Irfana

Bendahara : Diyah Rahmah Hayati, Ayu Aryanti

Konsumsi : Astrid Setyarini, Harisyah Nasution

Perlengkapan : Andi Susilo Nugroho, Rian Pertiwi

Publikasi & Dokumentasi : Adib Fauzan Rahman, Wisnu Nugroho

8 RAB

Cangkul = Rp 400.000,00

Sabit = Rp 200.000,00

Sapu Lidi = Rp 150.000,00

Serok Sampah = Rp 100.000,00

Papan Petunjuk = Rp 500.000,00

Konsumsi = Rp 150.000,00

Total = Rp 1.500.000,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

a. Tahap persiapan

Pada tahap ini akan mempersiapkan kegiatan dengan berkoordinasi dengan ketua RT

dan masyarakat tentang tempat dan waktu pelaksanaan


Kegiatan diawali dengan penyiapan alat dan bahan, dilanjutkan dengan pembersihan

area candid an pembuatan petunjuk akses ke area candi.

c. Tahap evaluasi

Pada tahap ini dilakukan dengan melihat tanggapan-tanggapan masyarakat dan

wisatawan dan tindak lanjutnya adalah perawatan yang harus dilakukan oleh warga.

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS

Kelompok Pengembangan Pangan Lokal Kec. Karangmojo



B. UMUM

Jenis Kegiatan A Kegiatan Utama

Judul Program A.4. Pelatihan Pengolahan Produk Pangan Tradisional Berbahan Baku Jagung

sebagai Oleh-oleh Khas Pariwisata Peninggalan Kerajan Brawijaya


1 LATAR BELAKANG

Daerah Karangmojo khususnya desa Jatiayu adalah daerah dimana lahan pertanian masih

sangat luas dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Daerah

ini banyak ditanami tanaman palawija dan yang paling dominan adalah jagung.

Masyarakat hanya menjual hasil panen jagung dalam bentuk pipilan ke pasar dan kulit

jagungnya dibuang, sedangkan harga perawatan dan pemanenan lebih besar dibanding

harga penjualan jagung pipilan hasil panen. Padahal, jagung adalah salah satu pangan

lokal yang banyak kandungannya selain kaya akan serat.

Selain banyak palawija, di Jatiayu kecamatan Karangmojo terdapat obyek pariwisata baru

peninggalan kerajaan Brawijaya yang akan diangkat. Dengan kegiatan ini, diharapkan

masyarakat dapat membuat inovasi dan mengangkat kembali olahan pangan tradisional

berbahan baku jagung sebagai Oleh-oleh Khas pariwisata sehingga meningkatkan

pendapatan masyarakat setempat. Pelatihan akan difokuskan pada beberapa produk, antara

lain dodol jagung dan susu jagung.

2 TUJUAN

1. Memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan

jagung yang dapat diolah dan diinovasi menjadi produk pangan yang bergizi.

2. Memberikan pelatihan cara pengolahan jagung yang baik dan benar dengan

memperhatikan sanitasi dan hiegenitas.

3. Agar dapat membuat inovasi produk pangan tradisional dengan bahan baku hasil

panen lokal sebagai oleh-oleh khas pariwisata peninggalan kerajaan Brawijaya yang

dapat menambah daya tarik wisatawan.

4. Agar masyarakat terutama ibu-ibu lebih produktif dalam memanfaatkan hasil panen

jagung sehingga dapat meningkatkan pendapatan.


Ibu-ibu warga Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul


1. Sosialisasi mengenai kandungan dan potensi jagung sebagai pangan lokal serta cara

memasak yang benar.

2. Pembuatan produk dodol jagung (DJ)

3. Pembuatan produk susu jagung (SJ)


Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan. Hari Jum’at pada minggu ke tiga

untuk sosialisasi kemudian satu kali pertemuan pada minggu ke empat yakni hari Senin

untuk pembuatan produk. Kegiatan ini yakni membuat produk pangan berbahan baku

jagung seperti dodol jagung dan susu jagung oleh Ibu-ibu didampingi panitia dapat

dimanfaatkan sebagai oleh-oleh khas pariwisata dan diharapkan dapat berkelanjutan.

6 PERLENGKAPAN

Alat:

Timbangan 1, wajan 3, pengaduk kayu 3, sendok ½ lusin, baskom 5, loyang 5, pisau 2,

gas elpiji 5, kompor 5, lap serbet 2, panci 2, pengaduk besi 2, blender 1, sarung tangan

plastic 1 pack, sunlight dan spons.

Bahan:

Tepung jagung, tepung ketan, gula pasir, margarine, santan kelapa, gula merah, garam

vanilli, kulit jagung, jagung manis pipilan, susu cair, gula pasir, garam, kayu manis.

7 KEPANITIAAN


Sekretaris dan Bendahara : Ayu Aryanti Putri

Acara : Astrid Setyarini

Diyah Rahmah Hayati

Danita Irfiana

Konsumsi : Rian Pratiwi

Harisyah Nasution

Perlengkapan : Andi Susilo N.

Wisnu Nugroho

Publikasi & Dokumentasi : Adib Fauzan R.

8 RAB

Lap serbet 2 = Rp 18.000,00

Sarung tangan plastik 2 pack = Rp 50.000,00

Sunlight dan spons cuci piring = Rp 16.000,00

Tepung jagung 2,5 kg = Rp 35.000,00

Tepung ketan 1,5 kg = Rp 25.000,00

Gula pasir 2 kg = Rp 25.000,00

Margarine 210 gr = Rp 10.000,00

Santan kelapa 2 liter = Rp 7.500,00

Gula merah 1 kg = Rp 10.000,00

Garam = Rp 1.000,00

Vanili = Rp 5.000,00

Timbangan 1 = Rp 70.000,00

Wajan 3 = Rp 170.000,00

Pengaduk kayu 3 = Rp 50.000,00

Sendok 6 = Rp 20.000,00

Baskom 5 = Rp 150.000,00

Loyang 5 = Rp 200.000,00

Pisau 2 = Rp 10.000,00

Gas Elpiji 5 = Rp 1.000.000,00

Kompor 5 = Rp 1.500.000,00

Piring 5 = Rp 40.000,00

Kulit jagung kering = Rp 30.000,00

Pengaduk besi 2 = Rp 50.000,00

Panci 2 = Rp 190.000,00

Blender 1 = Rp 300.000,00

jagung manis pipilan 400 gr = Rp 5.000,00

susu cair 3 liter = Rp 42.000,00

gula 600 gr = Rp 8.000,00

garam 2 sdt = Rp 1.000,00

kayu manis 40 cm = Rp 7.000,00

Plastik PP = Rp 20.000,00

Gelas 2 = Rp 14.000,00

Total = Rp 4.079.500,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

Penjelasan secara ringkas prosedur kegiatan dengan 3 tahap urutan sebagai berikut:

a. Tahap persiapan

Pada tahap ini panitia akan mempersiapkan kegiatan dengan berkoordinasi dengan ketua

RT dan warga setempat tentang tempat dan waktu pelaksanaan


Kegiatan diawali dengan persiapan semua peralatan, penjelasan langkah-langkah

pembuatan masing-masing produk, dilanjutkan dengan pembuatan produk bersama ibu-

ibu.

c. Tahap evaluasi

Pada tahap ini dilakukan dengan melihat tanggapan-tanggapan ibu-ibu mengenai praktik

pembuatan produk pangan berbahan jagung yang telah dilaksanakan dan tindak lanjutnya

adalah pembuatan dan pemasaran oleh ibu-ibu masyarakat setempat.

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS




B. UMUM


Judul Program A.5. Publikasi Area Wisata Candi untuk Masyarakat Luas


1 LATAR BELAKANG

Area wisata dari suatu daerah sangat penting untuk dikembangkan agar diketahui oleh

banyak orang. Keberadaan area wisata yang berpotensi menjadi tempat wisata menarik

sekaligus tempat wisata sejarah, seperti Candi yang kurang banyak diketahui oleh

masyarakat luar seharusnya dapat lebih diangkat dan dikembangkan agar menjadi daya

tarik wisatawan mengunjungi area tersebut. Sehingga akan mengangkat nama daerah

sekaligus kondisi ekonomi masyarakat sekitarnya jika banyak wisatawan yang

berkunjung.

Oleh karena itu, area wisata yang belum banyak diketahui masyarakat perlu

dipublikasikan lebih lanjut lagi. Publikasi dapat dilakukan melalui media sosial maupun

media cetak seperti brosur dan leaflet. Dengan adanya publikasi lebih lanjut ini,

diharapkan akan dapat membantu berkembangnya area wisata Candi di Desa Jatiayu yang

belum diketahui oleh masyarakat luas.

2 TUJUAN

1. Mengangkat dan mengembangkan potensi wisata Candi di Desa Jatiayu

2. Memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai obyek wisata sejarah Candi

di Desa Jatiayu


Masyarakat luas yang belum mengetahui adanya obyek wisata sejarah Candi peninggalan

kerajaan Brawijaya


1. Pembuatan akun di media sosial seperti Facebook dan Blog untuk wisata Candi di

Desa Jatiayu

2. Pembuatan dan penyebarluasan brosur dan leaflet untuk masyarakat luar mengenai

area wisata Candi


Kegiatan ini akan dilaksanakan menyesuaikan program kerja utama sebelumnya yang

selesai dilaksanakan

6 PERLENGKAPAN

Brosur

Leaflet

7 KEPANITIAAN



Acara : Andi S, Wisnu N, Ayu Aryanti

Konsumsi : Rian Pertiwi, Harisyah N

Perlengkapan : Astrid S, Diyah R, Adib Fauzan


8 RAB

Jaringan internet = Rp 100.000,00

Cetak brosur dan leaflet = Rp 1.000.000,00

Akomodasi = Rp 200.000,00

Total = Rp 1.300.000,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

a. Tahap persiapan

Pada tahap ini panitia akan mempersiapkan web dan media sosial lain untuk publikasi

lewat media sosial dan menghubungi pihak percetakan


Seluruh publikasi lewat media sosial diaktifkan dan brosur disebarluaskan

c. Tahap evaluasi

Pada tahap ini dilakukan untuk melihat seberapa besar keberhasilan publikasi yang

dilakukan dan memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang.

B.

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS

Kelompok Pertanian Kec. Karangmojo



B. UMUM

Jenis Kegiatan B. Kegiatan Penunjang

Judul Program B.1. Bibit Penghijauan


1 LATAR BELAKANG

Penghijauan adalah usaha penataan lingkungan dengan mempergunakan tanaman sebagai

materi pokoknya, (upaya yang dapat menanggulangi degradasi dan kualitas lingkungan).

Penghijauan memiliki Manfaat hidrologis, yakni akar-akar pohon akan mampu menyerap

dan menampung air sehingga bisa mencegah lingkungan dari banjir sekaligus menjaga

lingkungan tetap memiliki air tanah yang cukup. Untuk menjaga agar lingkungan tetap

memiliki air tanah yang cukup maka perlu dilakukan usaha penghijauan di daerah

Karangmojo. Penghijauan dilakukan dengan menanam bibit pohon dalam upaya untuk

menjaga agar lingkungan tetap memiliki air tanah yang cukup dalam menunjang kegiatan

pertanian di daerah Karangmojo.

Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan upaya penghijauan dengan

penanaman bibit. Diharapkan dengan adanya kegiatan penghijauan maka didaerah

tersebut tersedia air tanah yang cukup sehingga tanah menjadi lebih subur untuk kegiatan

pertanian

2 TUJUAN

3. Agar masyarakat di Karangmojo dapat lebih memahami pentingnya penghijauan.

4. Memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya

tanaman penghijauan.

5. Memanfaatkan lahan kosong di daerah tersebut untuk ditanami tanaman penghijauan.

6. Mengajarkan tentang penghijauan kepada siswa SD dan manfaatnya


Seluruh warga Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul dan Siswa

SD setempat.


3. Penyuluhan mengenai pentingnya kelestarian lingkungan

4. Pembersihan lahan tanam

5. Penanaman bibit pohon di desa dan area SD


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu bersamaan dengan kegiatan kerja bakti.

Kegiatan ini menanam berupa bibit tanaman tahunan. Penghijauan juga dilakukan di SD

dengan mengajarkan cara menanam tanaman yang baik.

6 PERLENGKAPAN

Bibit tanaman, cangkul, sabit, lahan, pupuk

7 KEPANITIAAN



Acara : Andi S, Wisnu N


Perlengkapan : Ayu Aryanti, Astrid S, Diyah R, Adib Fauzan


8 RAB

Bibit Tanaman Tahunan = Rp 300.000,00

Cangkul dan Sabit = Rp 400.000,00


Pupuk = Rp 130.000,00

Bibit tanaman hias = Rp 210.000,00

Pupuk = Rp 30.000,00

Total = Rp 180.000,00

Cat dan kuas = Rp 240.000,00

Total = Rp. 1.530.000,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

d. Tahap persiapan

Pada tahap ini panitia akan mempersiapkan kegiatan dengan berkoordinasi dengan

ketua RT dan warga setempat tentang tempat dan waktu pelaksanaan

e. Tahap pelaksanaan

Kegiatan diawali dengan pemilihan dan pembersihan lahan yang tepat untuk

melakukan penanaman, dilanjutkan dengan penanaman tanaman tahunan untuk

penghijauan oleh seluruh warga dan panitia.

f. Tahap evaluasi

Pada tahap ini dilakukan dengan melihat tanggapan-tanggapan masyarakat penghijauan

lingkungan dan tindak lanjutnya adalah perawatan yang harus dilakukan oleh warga.

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS

Kelompok Pertanian Kec. Karangmojo



B. UMUM


Judul Program B.2. Pengomposan dan Pembuatan MOL


1 LATAR BELAKANG

Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis,

khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber

energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar

kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang

seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator

pengomposan.

Untuk menunjang pertumbuhan tanaman pertanian agar lebih optimal di daerah

karangmojo maka perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkanya. Salah satunya

adalah dengan memberikan kompos dan MOL untuk tanaman pertanian. Dengan kegiatan

ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan pengomposan dan pembuatan MOL secara

sederhana dan mudah diaplikasikan.

2 TUJUAN

1. Agar masyarakat di Karangmojo dapat melakukan pengomposan dan pembuatan MOL

2. Memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat tentang cara pembuatan

dan manfaat kompos.

3. Memanfaatkan sampah organik untuk pembuatan kompos


Seluruh warga Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul


1. Persiapan bahan dan urutan cara pembuatan

2. Pembuatan kompos dan MOL


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu. Kegiatan ini membuat kompos dan Mol

secara sederhana dan mudah diaplikasikan

6 PERLENGKAPAN

Cangkul, EM4, Drum, Air, Gula Merah, Batang Pisang, Air Beras

7 KEPANITIAAN



Acara : Andi S, Wisnu N


Perlengkapan : Ayu Aryanti, Astrid S, Diyah R, Adib Fauzan


8 RAB

EM4 = Rp 30.000,00

Cangkul dan Sabit = Rp 400.000,00


Drum = Rp 500.000,00

Gula Merah = Rp 15.000,00

Total = Rp 1.195.000,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

a. Tahap persiapan

Pada tahap ini panitia akan mempersiapkan kegiatan dengan berkoordinasi dengan

ketua RT dan warga setempat tentang tempat dan waktu pelaksanaan


Kegiatan diawali dengan penyiapan alat dan bahan, dilanjutkan dengan pembuatan

kompos dan MOL oleh seluruh warga dan panitia.

c. Tahap evaluasi

Pada tahap ini dilakukan dengan melihat tanggapan-tanggapan masyarakat

pengomposan dan pembuatan MOL dan tindak lanjutnya adalah masyarakat dapat

melakukan pembuatan kompos dan MOL secara mandiri

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS

Kelompok Pendidikan Kec. Karangmojo



B. UMUM


Judul Program B.3. Rumah Belajar Ceria


1 LATAR BELAKANG

Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk SDM menjadi

lebih berkualitas sekaligus berkarakter. Selama ini pembelajaran hanya menekankan

pada penguasaan ilmu pengetahuan, padahal ada tiga landasan yang paling utama yaitu

pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Melalui kegiatan Rumah Belajar Cerdas ini, anak-

anak akan mendapatkan bimbingan belajar dan pengetahuan. Dan, yang tidak kalah

pentingnya adalah keterampilan. Melalui keterampilan tersebut , anak-anak bisa belajar

berkreasi dan mengambangkan potensi dirinya.

2 TUJUAN

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membimbing anak-anak belajar dan memberikan

keterampilan yang dapat digunakan untuk bekal di masa depan.


Siswa SD dengan jumlah menyesuaikan


Materi meliputi materi pelajaran di sekolah dasar dan disisipkan materi tentang

keterampilan (Meronce, membuat origami, membuat kerajinan tangan)

Pembimbing bisa dari mahasiswa kkn atau ahli yang ada di desa tersebut


Kegiatannya flexible dari senin sampai jumat, lama kegiatan 1-1 ½ jam jam 3 sore

6 PERLENGKAPAN

- Buku, Alat tulis, Kertas Lipat, lem, gunting

7 KEPANITIAAN

Ketua : Yusuf Teja Ismaya

Sekretaris : Danita Irfiana



Buku = Rp 3.375.000, 00

Rak buku = Rp 500.000,00

Meja lipat = Rp 500.000,00

Alat tulis = Rp 150.000,00

Kenur = Rp 10.000,00

Spidol = Rp 24.000,00

Kertas lipat

Kertas HVS

= Rp 25.000,00

= Rp 40.000,00

Lem kertas = Rp 6.000,00


Gunting

Doorprize

= Rp 20.000,00

= Rp 200.000,00 +

Total = Rp 5.250.000,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

a. Tahap persiapan

Melakukan perisiapan alat-alat dan tempat bimbingan, pengumpulan anak-anak di

tempat yang sudah ditentukan


Absensi anak, memberikan bimbingan pada anak sesuai materi yang dipelajari anak,

jika diperlukan ada waktu istirahat.

c. Tahap evaluasi

Memberikan pengarahan kepada anak-anak tentang pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS

Kelompok Pendidikan Kec. Karangmojo



B. UMUM


Judul Program B.4. Inventarisasi perpustakaan


1 LATAR BELAKANG

Perpustakaan merupakan gudangnya ilmu pengetahuan, maka tidak bia dipungkiri bahwa

perpustakaan adalah komponen utama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan.

Kelurahan Jatiayu Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul mempunyai sebuah

perpustakaan kecil yang terletak disamping kelurahan. Perpustakaan ini terdapat buku-buku

pelajaran dan beberapa buku bacaan yang dapat dipinjam oleh anak-anak yang ada disekitar

desa Jatiayu. Akan tetapi pengelolaan perpustakaan ini masih kurang terorganisasi dengan

baik. Untuk itu perlu adanya pengelolaan perpustakaan ini dengan penataan interior

perpustakaan yang lebih baik agar para pengunjung merasa nyaman ketika berada

diruangan, selain itu perlu adanya penginventarisasian buku-buku dan penataan administrasi

peminjaman buku untuk memudahkan petugas perpus dalam mendata buku yang dipinjam.

2 TUJUAN

Kegiatan penginventarisasian buku perpustakaan ini bertujuan untuk mempermudah petugas

untuk mendata jumlah buku, jenis buku dan sebagai petunjuk kepemilikan dari buku.


Petugas perpustakaan dengan mahasiswa KKN


Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dan dilakukan monitoring selama keberjalanannya


a. Penataan interior perpustakaan

b. Penataan administrasi peminjaman buku

c. Inventarisasi buku

6 PERLENGKAPAN

Buku, Alat tulis, lem, gunting, stempel , bantalan stempel, kertas HVS, dan isolasi

7 KEPANITIAAN

Ketua : Yusuf Teja Ismaya

Sekretaris : Dianita



Buku Rp 50.000,00

Alat tulis Rp 10.000,00

Lem Rp 5.000,00

Gunting Rp 10.000,00

Stempel Rp 50.000,00

Bantalan stempel Rp 12.000,00

isolasi Rp 15.000,00

Kertas HVS Rp 40.000,00

Jumlah Rp 192.000,00

9 PROSEDUR KEGIATAN

Jelaskan secara ringkas prosedur kegiatan dengan 3 tahap urutan sebagai berikut:

a. Tahap persiapan

Panitia melakukan persiapan alat-alat


- Mengelompokkan buku-buku sesuai dengan jenisnya agar mudah dicari

- Memberikan nomor dan stempel pada buku-buku

- Membuat daftar buku tamu untuk mengetahui data pengunjung perpustakaan

- Membuat buku peminjaman

c. Tahap evaluasi

- Memberikan pengawasan terhadap keberlanjutan perpustakaan

KULIAH KERJA NYATA


No :

Tanggal :


A. IDENTITAS

Kelompok Peningkatan potensi pangan

lokal

Kec. Karangmojo



B. UMUM


Judul Program B. 5. Sosialisasi dan Pembuatan PIRT

D. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN

1 LATAR BELAKANG

PIRT meruapakan salah satu langkah awal untuk melegalisasikan sebuah industri

kecil skala rumah tangga. PIRT ini sangat panting untuk mendaftarkan usaha ke tingkat

kabupaten serta upaya untuk mendapatkan pembinaan dari pihak pemerintah, sehingga

usaha mendapat perhatian pemerintah serta ada pendampingan. Setiap pembuatan PIRT

selalu di cek dari Depkes Kabupaten sehingga membina agar produk aman untuk di

konsumsi dan dipasarkan ke masyarakat luas. No PIRT juga bermanfaat bagi pemilik usaha

sehingga produk dapat dipercaya konsumen. Sehingga penting untuk pembinaan untuk

pembuatan PIRT serta manfaat mendaftarkan PIRT.

2 TUJUAN

Memberikan wawasan pentingnya pendaftran PIRT dan membuat PIRT untuk industri

rumah tangga di desa.


Seluruh usaha industri rumah tangga di desa


1. Sosialisasi mengenai pentingnya dan manfaat pendaftaran Nomor PIRT

2. Membantu Pengajuan Nomor PIRT


Kegiatan akan dilakukan selama waktu KKN untuk pembuatan Nomor PIRT dan

sosialisasi dilakukan satu kali.

6 PERLENGKAPAN

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam program ini adalah:

- Laptop

- LCD

- Sound

- Daftar hadir peserta

7 KEPANITIAAN

Adapun kepanitiaan yang kami susun adalah :


Sekretaris dan Bendahara : Ayu Aryanti Putri

Acara : Astrid Setyarini

Diyah Rahmah Hayati

Danita Irfiana

Konsumsi : Rian Pratiwi

Harisyah Nasution

Perlengkapan : Andi Susilo N.

Wisnu Nugroho

Publikasi & Dokumentasi : Adib Fauzan R.


Rencana anggaran biaya :

Sewa LCD = Rp. 200.000, 00

Sewa Sound = Rp. 200.000, 00

Konsumsi = Rp. 250.000, 00

5 PIRT

Vandel

= Rp. 750.000, 00

= Rp 50.000,00

Total = Rp. 1.450.000, 00

9 PROSEDUR KEGIATAN

d. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan panitia akan berkoordinasi dengan perangkat Desa untuk mendata

industri rumah tangga yang belum memiliki PIRT serta membina kelompok wanita

untuk membuat produk.

e. Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksaan dilaksanakan sosialisasi kepada warga desa yang memiliki

industri skala rumah tangga dan pengajuan Nomor PIRT ke Dinkes.

f. Tahap evaluasi

Pada tahap evaluasi ini akan dilakukan dengan melihat respon serta mendengarkan

beberapa pendapat dari masyarakat terkait materi sosialisasi.

Untuk rencana tindak lanjutnya: membarikan wawasan lebih luas untuk

mengembangkan produk yang lebih beragam

Proposal Gn Kidul FORMAL Pariwisata

Documents

Transcript of Proposal Gn Kidul FORMAL Pariwisata