Proposal Genteng
-
Upload
fasa-melahi -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of Proposal Genteng
7/24/2019 Proposal Genteng
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-genteng 1/6
LATAR BELAKANG
Pengembangan masyarakat berkaitan erat dengan peningkatan kemampuan atau kapasitas
masyarakat dan pengembangan pengelolaan potensi yang dimiliki masyarakat. Kondisi
masyarakat wilayah pedesaan yang masih auh dari kata seahtera sangat ironis ika
dibandingkan dengan potensi yang mereka miliki! baik potensi sumber daya manusianya
ataupun potensi lingkungan sekitar hidupnya. Bentuk pengembangan potensi yang dapat
dikembangkan oleh wilayah pedesaan adalah program desa wisata. "engan
pengembangan desa wisata! maka partisipasi masyarakat di sekitarnya diberdayakan
semaksimal mungkin. Perlu diketahui bahwa pengembangan desa wisata berarti
pengembangan pariwisata yang melibatkan sumber daya masyarakat yang ada di kawasan
wisata dan sekitarnya.
#elalui program desa wisata! desa akan menadi perwakilan dari suatu daerah dalam
mempromosikan budaya! alam! searah dan atraksi seni. "ampak yang akan teradi adalah
wisatawan terus mengalir datang dan pergi ke desa$desa wisata yang tersebar di seluruh
%ndonesia. Para wisatawan! baik lokal maupun man&anegara bisa mengenal langsung
keunikan dan kekhasan dari daerah yang menadi tuuan wisata. Biasanya! masyarakat
sekitar akan menyambutnya dengan senyum dan ramah. 'al inilah yang akan membuat
wisatawan
merasa betah! dihargai dan dihormati serta diperlakukan seperti saudara atau teman sendiri.
Kemauan pariwisata dan peningkatan keseahteraan rakyat adalah dua hal yang harus
beralan bersamaan. 'asil yang diperoleh dari pengembangan pariwisata ini hendaknya bisa
dinikmati oleh semua stakeholders dan masyarakat se&ara umum. Peningkatan
keseahteraan di kawasan pariwisata yang berbasis masyarakat akan dapat memberikan
keseimbangan dalam peningkatan ekonomi dan konser(asi potensi yang dimiliki desa agar
7/24/2019 Proposal Genteng
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-genteng 2/6
tetap lestari keberadaanya. Kemudian pengembangan desa wisata uga diharapkan dapat
menadi solusi alternati) menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan ekonomi kreati)
masyarakat pedesaan.
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
"esa *isata
"esa wisata merupakan sebuah konsep pariwisata berbasis masyarakat +,ommunity Based
Tourism-! pembangunan pariwisata yang menekankan pada partisipasi masyarakat lokal di
mana masyarakat memiliki peran penting dalam pembangunan pariwisata desa untuk
keberlanutan lingkungan! sosial dan budaya. Program desa wisata uga menadi suatu
upaya
pemerintah dalam mengurangi angka urbanisasi dan pengangguran! serta keberadaan desa
wisata diharapkan dapat memberikan dampak positi) terhadap pemerataan pembangunan
dan peningkatan perekonomian desa serta mengaak para wisatawan lokal maupun
internasional untuk lebih mengenal kekayaan alam! budaya! maupun tradisi desa wisata.
Akan tetapi sampai saat ini usaha$usaha pengembangan pariwisata yang berorientasi pada
masyarakat lokal masih minim. 'al ini dikarenakan masyarakat tidak memiliki kemampuan
se&ara )inansial dan keahlian yang berkualitas untuk mengelolanya atau terlibat langsung
dalam kegiatan pariwisata yang berbasiskan alam dan budaya. leh karena itu pengelolaan
desa menadi desa wisata harus benar serta masyarakat harus memiliki keahlian dan
pengetahuan sehingga dapat menunang dalam mengembangkan desa mereka menadi
desa wisata.
"esa Genteng merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten /umedang! desa
ini memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dari setiap bagian wilayah desa 0
tersebut. "iantara potensi yang dapat dikembangkan di desa tersebut yaitu 1
7/24/2019 Proposal Genteng
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-genteng 3/6
2. Kampung Tembakau dan 3Pare Buhun4
Kawasan ini akan menyuguhkan wisata edukasi terkait budi daya tembakau dan
pengolahan daun tembakau. Terdapat 5 kelompok petani tembakau yang konsen
terhadap pengelolaan tembakau ini! dengan luar lahan lebih dari 67 hektar.
Pengunung akan diaak untuk mengenal berbagai ma&am teknik budidaya
tembakau dan pengolahan daun tembakau seperi mengiris daun dan menemur
daun tembakau.
/elain tembakau! dikawsan ini uga terdapat kelompok petani padi tradisional
3Pare Buhun4 yang lama masa tanamnya sampai 8 bulan untuk sekali panen. Luas
lahan padi yang diadikan lahan tanam oleh masyarakat sekitar 59 hektar.
Pengunung yang berminat untuk belaar bertani padi ini akan di )asiltasi oleh
masyarakat dan kelompok petani padinya.
9. Kampung Kopi
Kawasan wilayah desa ini memiliki penduduk yang mayoritas bermata
pen&aharian sebagai petani kopi. Terdapat satu kelompok kopi yang menaungi
akti(itas para petani disana! Produksi per tahun sudah dapat men&apai 2!9
ton:hektar sedangkan luas lahan yang sekarang ditanami oleh petani men&apai
65!5 hektar dengan lahan potensial yang belum ditanami masih sekitar 27 hektar.
Kawasan ini ika dibuat suatu wisata! akan dapat menyuguhkan berbagai teknik
budidaya kopi dari mulai pembibitan sampai tahap panen dan tentunya dengan
7/24/2019 Proposal Genteng
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-genteng 4/6
berbagai pengolahnnya.
;. Kampung /eni
Pada kawasan ini pengunung akan disuguhkan dengan berbagai atraksi seni
tradisional sunda dan seni$seni kontemporer lainnya. Terdapat beberapa kelompok
seni yang dapat menghibur para pengunung ika berkunung ke kawasan ini!
diantaranya 1
$ Kelompok seni lais
$ <aipong
$ /inga depok
$ Pen&ak silat
$ /eni musik &alung! &alempung! kiliningan
$ Reog dan seni ketangkasan adu doma
5. Kampung 'oltikultura
6. Kampung Ayaman
8. Kampung Ternak
Program
Berdasarkan latar belakang dan potensi yang di miliki "esa Genteng yaitu potensi
perkebunan kopi! tembakau! pertanian! kesenian lokal dan kondisi alam yang berada di area
hutan maka Konsep utama dari program “Desa Wisata” adalah pemberdayaan
masyarakat melalui peman)aatan potensi alam yang ada +keari)an lokal-.
A. Tahapan Program
7/24/2019 Proposal Genteng
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-genteng 5/6
Program “Jatinangor Sebagai Gerbang Budaya” ini memiliki tiga tahapan
utama dalam pelaksanaannya, tahapan tersebut diantaranya adalah :
a. Pra Lapangan
Tahap pra lapangan ini dapat diartikan sebagai tahap persiapan program, Tahapan pra lapangan ini memiliki sub-kegiatan yang meliputi
menyusun konsep program dan assessment (soial mapping dan studi
persepsi!"
1) #enyusun konsep
Penyusunan konsep dilakukan oleh team internal Sosiopedia" Penusunan
konsep ini dilakukan agar konsep dapat ber$alan dengan baik dan dapat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam artian dapat tepat sasaran"
2) %ssessment
Tahap assessment dilakuan dengan menggunakan dua metode, yaitu
soial mapping dan study persepsi" Soial mapping dilakukan untuk
melihat potensi dan kebutuhan yang ada di &eamatan Jatinangor
sedangkan study persepsi dilakukan untuk melihat se$auh mana
pentingnya program itu dilakukan berdasarkan pendapat dari pihak pemerintah dan masyarakat &eamatan Jatinangor"
b. Lapangan (Intervensi)
Tahap lapangan atau inter'ensi dilakukan sebagai tahapan pelaksanaan
program" Pada tahap ini, team sudah mulai bersentuhan langsung dengan
masyarakat yang dalam hal ini adalah pemuda dan organisasi
kepemudaan" Terdapat beberapa sub-tahapan kegiatan, diantaranya
adalah :1) Pengorganisasian
Pengorganisasian dilakukan kepada organisasi pemuda seperti &arang
Taruna (T%&%! yang bertu$uan untuk membentuk kembali dan
mengkoordinasi para pemuda untuk dapat melestarikan budaya melalui
kesenian" Pengkoordinasian ini dilakukan untuk merangkul semua para
pemuda yang berada di &eamatan Jatinangor untuk memiliki 'isi yang
sama" Pengorganisasian ini dilakukan oleh peker$a sosial dengan
melibatkan beberapa pihak pemerintah yang sangat onern dalam
bidang pemberdayaan pemuda"
7/24/2019 Proposal Genteng
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-genteng 6/6
2) Penguatan ()mpo*erment!
+paya penyatuan 'isi ini dilakukan dengan ara penguatan terhadap para
pemuda yang telah terorganisir kedalam &arang Taruna" Penguatan
tersebut dilakukan dengan ara pemberian pengetahuan (transer
kno*ledge! dan penyuluhan" Penyuluhan ini dilakukan terhadap masingmasing organisasi karang taruna yang berada di setiap desa, mengingat
bah*a renana yang dilakukan setiap desa pun akan berbeda"
Pada tahap penguatan $uga dilakukan peningkatan kapasitas (apaity
Building!" Peningkatan kapasitas ini dilakukan oleh team ahli atau
stakeholder yang terdiri dari tokoh budaya dan tokoh dalam bidang
kesenian" Peningkatan kapasitas ini $uga memiliki arti sebagai pelatihan
bagi para pemuda dalam upaya pelestarian budaya melalui kesenian"
Sama halnya dengan penyuluhan, pelatihan $uga dilakukan pada masing
masing desa karena $enis kesenian setiap desa yang berbeda"
3) Pendampingan
Pendampingan disini maksudnya adalah mendampingi para peserta
(pemuda) untuk dalam melaksanakan program agar program yang
dilakukan sesuai dengan tujuan pelaksanaannya. Pendampingan ini
tekhnisnya adalah setiap kelompok pemuda yang berada di masing-
masing desa didampingi oleh seorang supervisor yang telah dipilih oleh
team sosiopedia.4) dvokasi
dvokasi merupakan salah satu proses perlindungan terhadap klien!
proses ini dilakukan dengan "ara bottom-up yang artinya adalah proses
berjalan dari masyarakat yang kemudian masuk kedalam ranah
pemerintahan baik melalui kebijakan atau perda. #elain itu proses
advokasi dilakukan dengan "ara melakukan pentas seni per-2 bulan satu
kali sebagai upaya untuk mensosialisasikan program kepada masyarakat
dan sebagai media kampanye sosial (soial ampaign!"