Proposal Game Gamelan

48
APLIKASI GAME VIRTUAL ORKESTRA SARON MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 A. Latar Belakang Perkembangan teknologi akhir-akhir ini sangat pesat, terutama dalam bidang komputer. Kecanggihan teknologi saat ini dapat mensimulasikan perangkat- perangkat diluar komputer, dan disimulasikan kedalam komputer dalam bentuk virtual. Game atau permainan di dalam komputer sebagian juga merupakan simulasi dari bentuk-bentuk nyata dalam kehidupan manusia. Pada tahun 1965, game pertama kali diciptakan sebagai simulasi untuk tentara militer belajar strategi perang di tengah situasi perang dingin. Kemudian pada tahun 1970, dikembangkan menjadi video game komersial pertama, yaitu mesin Magnavox sebagi objek hiburan. Sejak saat itu, game menjadi objek hiburan yang menarik. Perkembangan game saat ini sangat pesat, terdapat banyak sekali game yang dapat dimainkan di 1

Transcript of Proposal Game Gamelan

Page 1: Proposal Game Gamelan

APLIKASI GAME VIRTUAL ORKESTRA SARON

MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini sangat pesat, terutama dalam

bidang komputer. Kecanggihan teknologi saat ini dapat mensimulasikan

perangkat-perangkat diluar komputer, dan disimulasikan kedalam komputer

dalam bentuk virtual.

Game atau permainan di dalam komputer sebagian juga merupakan

simulasi dari bentuk-bentuk nyata dalam kehidupan manusia. Pada tahun

1965, game pertama kali diciptakan sebagai simulasi untuk tentara militer

belajar strategi perang di tengah situasi perang dingin. Kemudian pada tahun

1970, dikembangkan menjadi video game komersial pertama, yaitu mesin

Magnavox sebagi objek hiburan. Sejak saat itu, game menjadi objek hiburan

yang menarik.

Perkembangan game saat ini sangat pesat, terdapat banyak sekali

game yang dapat dimainkan di dalam komputer, baik dari game yang

sederhana sampai game yang cukup rumit dalam pembuatannya.

Gamelan adalah alat musik dalam pertunjukan wayang. Dalam

pertunjukan wayang Jawa, alat musik ini terdiri atas paling tidak 15 jenis

instrumen yang berbeda, kebanyakan terbuat dari perunggu dan berbagai

macam perkusi.

1

Page 2: Proposal Game Gamelan

Gamelan Jawa terdiri dari instrumen-instrumen yaitu kendang,

bonang, bonang penerus, demung, saron, peking, kenong dan kethuk,

slenthem, gender, gong, gambang, rebab, siter, suling

(www.heritageofjava.com). Karena begitu banyaknya perlengkapan gamelan

Jawa, tidak setiap orang dapat memiliki perlengkapan tersebut. Oleh sebab itu

maka penyusun bermaksud akan membuat sebuah aplikasi game gamelan

Jawa yang dapat dimainkan di dalam sebuah komputer.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat

diidentifikasikan beberapa permasalahan yang ada, yaitu :

1. Tidak semua orang mempunyai perlengkapan gamelan Jawa dan dapat

memainkan perlengkapan tersebut.

2. Game gemelan Jawa belum pernah dibuat sebelumnya, sehingga belum

bisa dinikmati.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi permasalahannya hanya pada :

1. Pembuatan game menggunakan software Macromedia Flash 8.

2. Perlengkapan Gamelan Jawa yang dimaikan dalam game ini hanya Saron

saja.

2

Page 3: Proposal Game Gamelan

D. Perangkat Yang Digunakan

Perangkat yang digunakan dalam membangun aplikasi game virtual

orkestra gamelan jawa menggunakan Macromedia Flas 8 terdiri dari perangkat

keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut :

1. Perangkat keras

a. Personal Computer

1. Processor Intel Pentium 4 Dual Core 2,8 MHz

2. Hard disk Seagate Sata 80 GB

3. DDR II 512 MB 5300

4. VGA Intel Graph 950 – 128 MB internal

5. Keyboard, mouse dan speaker

6. Flas disk 512 MB

7. Monitor Samsung 17”

b. MP 4 Player

MP 4 player digunakan untuk merekam suara gamelan yang nantinya

akan digunakan dalam proses pembuatan game.

2. Perangkat Lunak

a. Sistem Operasi Windows XP Profesional

b. Macromedia Flash 8

c. Adobe Photoshop CS2

d. Corel Draw X3

e. Sound Recorder

f. All Converter Sounds

3

Page 4: Proposal Game Gamelan

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah aplikasi Game Virtual Orkestra Gamelan Jawa akan menjadi

sarana hiburan?

2. Apakah aplikasi Game Virtual Orkestra Gamelan Jawa saat dimainkan

seperti bermain alat yang sesungguhnya?

F. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Membangun aplikasi Game Virtual Orkestra Gamelan Jawa yang

dimainakan dalam komputer.

2. Mempelajari teknik-teknik pembuatan sebuah permainan (game)

menggunakan Action Script Macromedia Flash 8.

G. Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa

Melatih mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang

diperoleh dibangku kuliah.

2. Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa sumbangan

ilmu pengetahuan.

4

Page 5: Proposal Game Gamelan

3. Kalangan umum

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai hiburan yang dimainkan dalam

komputer.

H. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori

1. Tinjauan Pustaka

Permainan balapan mobil yang dirancang dengan Flash MX yang

terdiri dari tiga tingkatan level masing-masing bagian bagian yaitu mudah,

sedang dan sulit. Keunggulan dari permainan ini yaitu dapat menempilkan

berbagai macam model mobil sesuai dengan keinginan pemain (Risma

Petrus, 2006).

2. Landasan Teori

a. Game

Game merupakan suatu permainan yang terdiri dari beberapa

objek yang mempunyai sifat atau karakter yang berbeda-beda yang

dibangun menjadi satu dalam sebuah alur.

1) Sejarah dan perkembangan game

Permainan komputer pertama kali dibuat pada tahun 1966

oleh Ralp Baer bersama dengan 500 insinyur dan teknisi.

Permainan yang diproduksi hanya dapat dimainkan dengan

komputer seharga US$ 40.000.

Pada tahun 1965 militer datang kepada Baer dan meminta

simulasi komputer yang dapat membantu pasukan untuk belajar

strategi dan mengukur kemampuan refleks. Proyek ini dikerjakan

5

Page 6: Proposal Game Gamelan

dengan tingkat pengamanan yang tinggi di tengah situasi perang

dingin.

Setelah sebulan bekerja keras, Baer berhasil menampilkan

dua titik putih yang berkejar-kejaran di layer. Hal ini membuat

militer kagum dan memberikan dana yang jauh lebih besar lagi

sehingga ia dapat menyewa asisten lebih banyak. Tim ini berhasil

membuat permainan antara papan dan bola yang pada akhir tahun

1966 dipresentasikan di depan pejabat Pentagon. Ternyata hal ini

tidak membuat Pentagon tertarik, sehingga Baer kemudian

berusaha memperoleh izin agar dapat memproduksi mesin

permainan secara komersial.

Tahun 1970, Bill Enders yang tergabung dalam Magnavox

mencoba meyakinkan eksekutif Magnavox untuk memberikan

kesempatan pada Baer dan mesin permainannya. Hasilnya adalah

munculnya video game komersial pertama, yaitu Magnavox

Odyssey, yang terjual lebih dari 100.000 unit dengan harga US$

100 per unit.

Naloon Bushnell, pada tanggal 27 Juni 1972, mendirikan

perusahaan Atari, dan membuat game Arcade Pong. Mesin Arcade

Pong pertama kali ditempatkan dalam bar Andy Capp’s di

Sunnyvale. Hari pertama, suara Pong menarik perhatian

pengunjung bar dan hamper tiap orang di sana memainkannya.

Hari kedua, orang-orang telah berbaris di depan Andy Capp’s pada

6

Page 7: Proposal Game Gamelan

jam 10 pagi untuk bermain Pong. Sekitar jam 10 malam, game ini

tiba-tiba mati disebabkan oleh kontainer koin di mesin kelebihan

muatan dan mengenai system elektronik, Nolan Bushnell

membuatnya dengan modal US$ 500, dan empat tahun kemudian

perusahaan itu dijualnya seharga US$ 8 juta.

Pada tahun 1988, Nintendo (sebuah perusahaan Jepang

yang awalnya memproduksi mesin fotokopi) dengan video game

sistem-nya telah mencapai omset kira-kira US$ 1,5 Milyar dan

menjadi nomor satu diantara perusahaan yang memproduksi

mainan di Amerika (TIME edisi 19 Desember 1988).

Kini permainan komputer telah berkembang sedemikian

pesat seiring dengan perkembangan hardware komputer. Diawalai

dengan kehadiran penyerbu ruang angkasa Space Invader, penggali

Digger, Pac Man dan Alley Cat, program permainan telah

berkembang menjadi lebih kopleks dengan tampilan grafis tiga

dimensi yang luar biasa. Program permainan saat ini mampu

membuat pemain merasakan bagaimana berperang menghadapi

teroris dalam Counter Strike, atau menjadikan pemain sebagai

manajer sebuah klub sepakbola terkemuka dalam Championship

Manager. Para perancang program permainan berlomba-lomba

mewujudkan fantasi untuk memuasakan para pemain (Zadir,

2005).

7

Page 8: Proposal Game Gamelan

2) Konsep game

Ide gagasan pembuatan game datang hampir dari mana saja.

Bahkan hal-hal yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari

dapat dijadikan gagasan dalam membuat sebuah game. Contohnya

seperti kegiatan mengantar koran, dari sinilah ide dibuatnya game

Paperboy pada console Nintendo yang booming di tahun 90an.

Kebanyakan game juga berasal dari impian atas imajinasi

seseorang. Sumber ide atau gagasan selanjutnya dari sebuah game

adalah berasal dari media lain, seperti dari buku, film, televisi, dan

media hiburan lainnya. Sumber lainnya adalah dari game atau

permainan lain, seperti permainan ular tangga yang biasanya

dimainkan menggunakan sebuah dadu, papan permainan, dan pin

pemain dapat diwujudkan ke dalam aplikasi game yang berbasis

multimedia dan dapat dimainkan di mesin-mesin game dan

komputer (Andrew Rolling dan Ernest Adams, 2003).

3) Elemen game

Andrew Rolling dan Ernest Adams (2003) mengatakan,

elemen-elemen dari sebuah game adalah sebagai berikut:

a) Rulles (aturan-aturan)

Sebuah game mengambil tempat atau setting di dunia

buatan yang diatur oleh aturan-aturan (rules). Rulles inilah

yang menentukan aksi dan gerakan pemain dalam sebuah

8

Page 9: Proposal Game Gamelan

game. Pada game komputer kebanyakan rules tersembunyi,

karena pemain berinteraksi hanya dengan suatu alat masukan

atau yang biasa disebut dengan input device dan mesin

mengabaikan input yang tidak sesuai tanpa harus memberitahu

aturan kepada pemain. Aturan ini mencakup tantangan yang

dihadapi pemain untuk mencapai kemenangan (victory

condition) dan disinilah terbentuknua game play. Contoh game

Final Fantasy dan Ragnarok.

b) Victory Condition (kondisi menang) dan Lose Condition

(kondisi kalah)

Game memiliki kondisi kalah dan kondisi menang.

Kadang kondisi kekalahan ini bersifat implicit, yaitu jika

pemain tidak mendapatkan kondisi kemenangan maka

dinyatakan kalah. Sendangkan kondisi yang eksplisit misalnya

tokoh telah mati karena kehabisan nyawa.

c) Setting (seting)

Sebuah game mengambil tempat pada suatu dunia atau

seting tertentu. Contohnya pada permainan bola yang berseting

pada sebuah lapangan dengan batasan-batasan tertentu.

d) Interaction Model (model interaksi)

Model interaksi yaitu cara pemain berinteraksi dengan

game dan mealakukan aksi untuk menghadapi tantangan dari

game tersebut. Model interaksi yang biasa dipakai pada game

9

Page 10: Proposal Game Gamelan

komputer ada dua jenis. Yang pertama, jika pemain

mengendalikan tokoh tunggal yang merepresentasikan dirinya

dalam game dan tokoh tersebut sebagai tokoh utamanya.

Sedangkan yang kedua adalah jika pemain memiliki

kemampuan untuk melihat berbagai bagian dari game world

(dunia permainan) dan melakukan aksi pada banyak tempat

maka pemain tersebut sebagai omnipresent, namun hal ini

hanya dapat diterapkan pada tokoh atau unit yang menjadi

miliknya, dengan memberikan perintah kepada mereka satu

persatu. Salah satu contoh game yang termasuk jenis ini adalah

catur.

e) Prespective (sudut pandang)

Sudut pandang menjelaskan bagaimana pemaian

melihat game world dari suatu game pada layar. Adapaun

jenisnya-jenisnya antara lain :

1. First person view

Pemain melihat secara langsung kedalam game tersebut

dengan mata tokoh utama yang dimainkan. Contohnya

seperti pada game Counter Strike, Half Life, dan lain-lain..

2. Third person view

Pemain mengikuti tokoh utamanya dari belakang dan

melihat secara tiga dimensi. Contohnya seperti pada game

Tomb Raider.

10

Page 11: Proposal Game Gamelan

3. Side scrolling view

Pemain melihat dari sisi samping. Game seperti ini banyak

ditemui pada video games lama seperti Sega dan Nintendo.

Contohnya seperti Mariobros, Sonic, dan lain-lain.

4. Top down view

Pemain melihat langsung dari atas, seperti melihat pada

peta. Contohnya pada game Sim City, GTA, dan lain-lain.

5. Isometric view

Pemain melihat dari atas dengan sudut berkisar antara 30-

45 derajat, dan sifat pandang ini dapat diputar yang

biasanya tiap 90 derajat. Contohnya seperti pada game Age

of Empire, Red Alert, dan lain-lain.

6. Changeable view

Sudut pandang yang dapat diganti-ganti sesuai dengan

keinginan pemain. Game-game tiga dimensi saat ini hampir

semuanya menggunakan sudut pandang changeable view,

seperti game Winning Eleven, King of The Road, dan lain-

lain.

f) Role (peran)

Rule atau peran adalah tokoh yang dimainkan oleh

pemain dalam suatu game. Dengan adanya peran ini maka

pemain akan lebih mudah untuk memahami tujuan apa yang

11

Page 12: Proposal Game Gamelan

sebenarnya ingin dicapai dan aturan apa yang dimainkan.

Sebagai contoh pada permainan monopoli, pemain berperan

sebagai pialang perumahan. Pada game Championship

Manager, pemain berperan sebagai manajer sebuah tim

sepakbola. Pada Sierra Online’s Police Quest, pemain berperan

sebagai polisi dan memiliki aturan-aturan seperti polisi

sungguhan, seperti tidak boleh menembak sembarang sasaran,

harus mentaati peraturan tentang kapan diperbolehkannya

menembak.

g) Mode

Beberapa game seperti catur, berlaku sama dari awal

sampai akhir. Pemain selalu ingin mencapai atau

menyelesaikan hal yang sama dengan cara yang sama pula.

Namun ada juga game yang memiliki mode yang nyata, yang

dimana game play-nya berubah dari satu mode ke mode

lainnya. Contohnya seperti pada game perang, yaitu sebelum

pemain turun ke medan perang biasanya pemain diberi brifing

terlebih dahulu,lalu pindah ke mode pemilihan senjata, dan

terakhir adalah perang itu sendiri.

h) Structure (struktur)

Hubungan antara mode dan aturan menentukan kapan

dan mengapa game berubah bersama-sama membentuk struktur

permainan.

12

Page 13: Proposal Game Gamelan

i) Realism (realisme)

Game menggambarkan sebuah dunia, bahkan mungkin

dunia yang khayal. Sebuah game yang menerapkan akal sehat

dan logika pada aturan permainannya dapat dikatakan sebagai

game yang realistis. Contoh dari game ini adalah Microsoft

Flight Simulator, game ini mencoba mensimulasikan perilaku

secara akurat dan mendetail dari sebuah pesawat terbang yang

sesungguhnya.

j) Story (cerita)

Game komputer merupakan perpaduan antara media

positif, naratif seperti televisi dan film, dan media aktif, non-

naratif seperti permainan poker dan domino. Beberapa game

komputer, seperti Tetris tidaklah mempunyai cerita. Lain

halnya dengan seri Metal Gear Solid, Seri Final Fantasy.

Beberapa game memiliki alur cerita yang linear atau hanya satu

jalan cerita dan bersifat non-interaktif, namun ada juga yang

bersifat interaktif dimana cerita akan berada atau bercabang

tergantung pada pilihan atau tindakan yang diambil pemain.

Sehingga cerita akhir (ending) yang didapat akan berbeda-beda

pula, atau bisa disebut dengan multiple ending.

13

Page 14: Proposal Game Gamelan

4) Genre

Jenis-jenis game antara lain adalah (Andrew Rolling dan

Ernest Adams, 2003):

a) Action games

Meliputi tantangan fisik, teka-teki, balapan, dan

beberapa konflik lainnya. Dapat juga meliputi masalah

ekonomi sederhana, seperti mengumpulkan benda-benda.

Contohnya game Diablo.

b) Strategy games

Game yang melibatkan masalah strategi, taktik, dan

logika. Contohnya game Ages of Empire.

c) Role playing games

Kebanyakan game jenis ini melibatkan masalah taktik,

logika, dan ekplorasi atau penjelajahan. Dan juga kadang

meliputi teka-teki dan masalah ekonomi karena pada game ini

biasanya melibatkan pengumpulan barang-barang rampasan

dan menjuaknya untuk mendapatkan senjata yang lebih baik.

Contohnya game Final fantasy, Ragnarog.

d) Real world simulation

Meliputi permainan olahraga dan simulasi kendaraan

termasuk lendaraan milik militer. Game ini melihatkan masalah

fisik dan taktik, tetapi tidak masalah eksplorasi, ekonomi dan

14

Page 15: Proposal Game Gamelan

konseptual. Contohnya game F 16 Flight Simulator dan The

Sims.

e) Contruction and management

Game ini jarang melibatkan konflik dan eksplorasi,

dan hampir tidak pernah meliputi tantangan fisik.

f) Adventure games

Mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan

teka-teki, namun terkadang meliputi konseptual, tantangan

fisik, namun sangat jarang. Contoh game Adventure of Sinbad.

g) Puzzle games

Ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.

Hampir semua tantangan disini menyangkut masalah logika

yang biasanya dibatasi oleh waktu. Contoh game Tetris.

Selain genre yang disebutkan di atas, terdapat juga game

yang nerupakan gabungan dari berbagai genre.

5) Tipe mesin game

Andrew Rolling dan Ernest Adams (2003) membagi game

mejadi beberapa tipe, antara lain:

a) Home game console

Mesin jenis ini menggunakan televisi sebagai media

layarnya dan dioperasika dengan menggunakan joystick.

Menggunakan cartridge atau CD sebagai media permainannya.

Spesefikasi barang satu dengan yang lainnya yang masih satu

15

Page 16: Proposal Game Gamelan

jenis atau satu merek akan sama persis, sehingga pemakai tidak

diberi keleluasaan untuk mengubah mesinnya. Biasanya dapat

dimainkan sampai dua pemain. Contoh dari mesin ini adalah

Atari, Nintendo, Sega, Sony Play Station, X-Box, dan lain-lain.

b) Personal Computer (PC)

Alat ini memiliki spesifikasi yang berbeda-beda antara

PC yang satu dengan yang lain, tidak seperti home game

console, sehingga kualitas gambar yang lebih baik karena telah

menggunakan layar resolusi tinggi. Untuk memainkan sebuah

game harus di-instal terlebih dahulu kedalam harddisk. Untuk

mengoperasikannya digunakan keyboard, mouse, dan

terkadang joystick.

c) Handled game machine

Mesin game ini adalah jenis yang paling popular dan

lebih murah dibandingkan game lainnya dan biasanya

dimainkan oleh anak-anak. Bentuknya sangat standar, yaitu

dengan ukuran kira-kira sebesar telapak tangan memiliki

tombol control yang terbatas dan memiliki LCD kecil sebagai

layarnya. Contoh dari mesin game ini adalah game watch,

game boy advance, dan lain-lain.

d) Alat-alat lainnya

1. Mesin arkade atau yang lebih dikenal dengan nama mesin

dingdong.

16

Page 17: Proposal Game Gamelan

2. Hand phone, saat ini hampir semua hand phone memiliki

game didalamnya.

3. PDA (Persona Digital Assistant), sama halnya dengan hand

phone PDA juga memeliki game didalamnya.

b. Teori dalam pembuatan program permainan (game)

Urutan pembuatan game pengembangan program game

menurut Hendra (1989) adalah sebagai berikut :

1) Menentukan tipe permainan

Penentuan ini sebagai dasar sebelum mulai bekerja sampai

didapat ide yang kira-kira bagus untuk dibuat program permainan.

2) Mendefinisikan model permainan dan tujuan permainan

Ide yang didapat dituangkan dalam bentuk model

permainan yang dibuat. Pada tahap ini sebaiknya model

permainannya ditulis secara jelas sehingga jika hendak menambah

cerita, karakter lain dalam permainan atau suatu aksi baru, maka

bisa dilihat atau dicek dari yang sudah ditulis sehingga

permainannya tetap konsisten dan tidak membingungkan.

3) Mendefinisikan secara jelas game world-nya

Game world adalah elemen-elemen utama yang terdapat

dalam suatu program permainan yang terdiri dari:

a) Game board

Bentuk tampilan permainan, latar belakang dan

lainnya.

17

Page 18: Proposal Game Gamelan

b) Intruksi untuk permainan

Intruksi untuk pemain harus jelas supaya tidak

membingungka dan pemain dapat menentukan strategi dari

permaianan.

c) Informasi untuk pemaian

Informasi ini penting ditampilkan dalam program

permainan ketika sedang berjalan. Misalnya skor, waktu dan

lainnya.

d) Penghargaan

Penghargaan memegang peranan penting dalam

program permainan karena dengan adanya program permainan

karena dengan adanya penghargaan (ucapan selamat dan

lainnya) setelah bermain maka penghargaan akan merangsang

pemain untuk memainkan level yang tinggi lagi.

e) Variasi

Program permainan tanpa variasi yang memadai akan

membuat orang cepat bosan, tetapi juga tidak boleh berlebihan

sehingga akhirnya tidak jelas karena selalu ada kemungkinan

variasi yang berlebihan akan membuat alur permainan tidak

konsisten.

18

Page 19: Proposal Game Gamelan

f) Tingkat kesulitan

Tingkat kesulitan dari program permainan akan

membuat pemain menjadi bergairah dan merasa senang jika

melewati tingkat kesulitan yang diberikan.

g) Rancangan program harus sebaik mungkin

Gunakan teknik pemrograman yang sesuai dalam

membuatnya dan selalu dibuat supaya program mudah

dimodifikasi.

h) Pengujian Program

Program yang selesai dibuat harus diuji pertama oleh

perancangnya sendiri (Alphatest) untuk menentukan kesalahan

logis yang mungkin terjadi. Kedua oleh orang lain (Betatest)

untuk mengetahui kesalahan logis yang tidak terlihat oleh

perancang sehingga dapat memberi masukan, saran atau ide

dalam pengembangan program yang sedang dibuat.

c. Teori tentang software

1) Macromedia Flash 8

Macromedia Flash dibuat oleh Macromedia Corp. Flash 8

merupakan program grafis multimedia dan animasi yang

dipergunakan untuk membuat aplikasi web interaktif yang

menarik, selain digunakan sebagai media pembuatan web interaktif

Flash 8 dapat dimanfaatkan sebagai program pembuat game

(Wibawanta, 2006).

19

Page 20: Proposal Game Gamelan

Wibawanta (2006) menyebutkan beberapa kemampuan

yang dimiliki oleh Macromedia Flash, antara lain:

a) Animasi dan gambar yang dibuat dengan Flash akan tetap

bagus pada ukuran window dan resolusi layer berapapun.

b) Waktu loading, baik untuk animasi ataupun game sangat cepat.

c) Kemampuannya sebagai program pembuat web interaktif,

karena ditunjang beberapa action script penting, dapat

dimanfaatkan untuk membuat game.

d) Mampu menganimasikan grafis, sekalipun dalam ukuran besar,

dengan cepat dan mampu mengerjakan sejumlah frame dengan

urutan.

e) Mudah diintegrasikan dengan program lain, seperti dengan

server sidescripting (cgi, PHP dan ASP).

Bagian-bagian yang harus diketahui dalam pengoperasian

Macromedia Flash 8 adalah sebagai berikut :

a) Tampilan program

20

Toll box

Panel

Time line

Panel

Stage

Gambar 1. Area Kerja Flas 8

Page 21: Proposal Game Gamelan

1. Tollbox

Tollbox berisi menu untuk membuat atau menggambar

bentuk. Tollbox terbagi menjadi empat bagian, yaitu Toll,

View, Color, dan Option.

2. Menu

Berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat,

membuka, menyimpan file, dan sebagaiya sesuai dengan

menu yang ditampilkan.

3. Satge

Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat

untuk membuat obyek animasi atau aplikasi yang akan

dijalankan.

4. Timeline

Timeline adalah tempat untuk membuat dan mengontrol

obyek dan animasi.

5. Panel

Panel berisi kontrol fungsi yang dipakai dalam Flash, yaitu

untuk mengganti dan memodifikasi berbagai properti obyek

animasi dengan cepat.

b) Jendela Actions Frame

Actions Frame berfungsi sebagai render semua item

utama seperti tombol, textlist.

21

Page 22: Proposal Game Gamelan

Gambar 2. Jendela Actions Frame

c) Pemrogrman Actions Script

Pemrograman dengan Action Script dapat digunakan

untuk pembuatan visualitas di segala bidang terutama aplikasi

interaktif berbasis multimedia dan web. Actions Script adalah

pemrograman visual berorientasi objek, seperti Java script,

Action Script mempunyai sintak, tata bahasa dan struktur yang

mirip dengan bahasa pemrograman C++. Action script

mengikuti sintak (syntax), key words, operator dan variabel

untuk menyimpan dan mengambil informasi.

Action Script merupakan bahasa pemrograman yang

digunakan dalam Macromedia Flash. Sutepo (2002)

menyatakan penggunaan action script mempunyai beberapa

tujuan, yaitu :

1. Memberikan kebebasan berkreasi bagi desainer.

2. Membuat animasi lebih interaktif.

3. Dapat menampilkan animsi tertentu (non-linear).

22

Page 23: Proposal Game Gamelan

Darwis (2004) menyatakan terdapat tiga komponen

dalam Action Script, yaitu :

1. Event

Event merupakan peristiwa yang menyebabkan

dilakukannya suatu aksi. Event dapat ditentukan oleh

Keyboard, Mouse, Frame, dan Movie Clips.

a. Mouse Event

Mouse Event merupakan aksi yang terjadi ketika tombol

dengan Action Script ditekan.

b. Keyboard Event

Keyboard Event merupakan aksi yang terjadi ketika

tombol yang terdapat pada keyboard ditekan. Event

tersebut bersifat case sensitive artinya membedakan

antara huruf besar dan huruf kecil.

c. Frame Event

Frame Event merupakan aksi yang terjadi ketika movies

memasuki frame dengan Action Script.

d. Movie Clips Event

Movie Clips Event merupakan aksi yang mengikuti

movie clips.

23

Page 24: Proposal Game Gamelan

2. Action

Action merupakan aksi yang diberikan pada suatu objek.

Suatu event dapat memanggil beberapa action secara

simulan pada target yang berbeda.

3. Target

Target merupakan obyek yang dikenai aksi.

2) Software pendukung

a) Adobe Photoshop CS 2

Adobe Photoshop CS 2 digunakan untuk desai grafis yaitu

untuk tampilan background dan grafis lainnya. Software ini bias

memadukan beberapa corak gambar maupun garis yang sekiranya

cocok dengan tampilan untuk game ini, kemudian di-import ke

dalam Macromedia Flash.

b) Corel Draw X3

Corel Draw X3 digunakan untuk membuat grafis yang

dinamis, dengan Corel grafis yang dihasilkan cukup membantu dan

sangat memberikan kebebasan menciptakan grafis-grafis yang

baik. Format file yang di export menjadi bentuk JPG atau Bitmap,

yang nantinya akan di-import ke dalam Macromedia Flash.

24

Page 25: Proposal Game Gamelan

c) Sound Recorder

Sound Recorder merupakan Software bawaan dari

Windows, Sound Recorder digunakan untuk memotong suara yang

berupa wav.

d) All Converter Sounds

All Converter Sounds digunakan untuk mengubah sound

yang berupa wav menjadi sound mp3, atau sebaliknya, yang

nantinya akan di-import kedalam Macromeida Flash.

I. Desain Program

1. Desain menu utama

Gambar 3. Desain Menu Utama

Desain menu utama adalah sebuah rancangan sebuah screen utama

yang disajikan saat game ini dijalankan. Menu ini berisi tombol Game

yang apabila dijalankan akan masuk ke dalam permainan, tombol About

Gamelan berisi tentang sejarah singkat gamelan dan berisi penjelasan

masing-masing instrument dari gamelan, tombol About Me berisi biodata

tentang penulis, sedangkan tombol Exit berfungsi untuk menutup aplikasi.

25

Virtual Orkestra Gamelan

Game About Gamelan About Me Exit

Page 26: Proposal Game Gamelan

2. Desain menu Game

Gambar 4. Desain Pilih Lagu

Desain pilih lagu berisi pilihan lagu yang akan dimainkan dalam

permainan ini. Setelah salah satu lagu dipilih maka akan masuk kedalam

menu permainan.

Gambar 5. Desain Menu Permainan

Desain menu permainan ini terdapat tombol Back yang digunakan

untuk kembali ke menu Pilih Lagu dan tombol Play untuk menjalankan

permainan.

26

Virtual Orkestra Gamelan

Pilih Lagu

Virtual Orkestra Gamelan

Back Play

Page 27: Proposal Game Gamelan

3. Desain Menu About Gamelan

Gambar 6. Menu About gamelan

Menu About Gamelan berisi tentang uraian singkat gamelan dan

berisi tombol-tombol masing-masing instrumen gamelan yang didalamnya

berisi ulasan singkat tentang masing-masing instrument tersebut. Dan

terdapat tombol Back untuk kembali ke menu utama.

J. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan berdasarkan komponen sebagai berikut :

1. Studi pustaka

Studi pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data yang

diperoleh dari buku-buku literatur maupun referensi tentang pembuatan

game yang berbasis Macromedia Flash.

2. Wawancara

Wawancara merupakan sutau metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan tanya jawab.

27

Uraian singkat tentang gamelan

About Gamelan

Instrumen Gamelan : Bonang Demung GambangGender Gong Kendang Kenong PekingRebab Saron Siter Slenthem Suling

Back

Page 28: Proposal Game Gamelan

3. Eksplorasi Internet

Membuka situs-situs yang berhubungan dengan pembuatan game

menggunakan Flash maupun situs-situs yang berhubungan dengan

gamelan.

K. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk mempermudah

pengertian kearah pemahaman penulisan laporan sesuai dengan tujuan dan

ruang lingkup, maka uraian penulisan ini disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah dan rumusan masalah, tujuan serta

manfaat penelitian baik bagi mahasiswa, kalangan umum, dan

universitas. Selain hal itu bab ini juga menjelaskan tentang metode

pengumpulan data yang digunakan serta sistematika penyusunan

laporan.

BAB II TINJAUN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Bab ini menerangkan tentang tinjauan pustaka dari laporan-laporan

yang telah ada sebelumnya dan teori-teori tentang pembuatan

game.

28

Page 29: Proposal Game Gamelan

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini mendeskripsikan tentang subyek penelitian, metode

penelitian yang digunakan, perangkat penelitian dan pembangunan

system yang dibuat.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi dan analisis sistem, desain

sistem, implementasi dan pembahasan, tampilan program serta

pengujian sistem.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan

serta saran dari penyusun.

29

Page 30: Proposal Game Gamelan

L. Jadwal Penelitian

No. KegiatanBulan Ke-

3 4 5 61 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Pembuatan dan Pengajuan Proposal Penelitian

2. Revisi Judul

3.Pengumpulan Data

4.Analisis dan Desain Sistem

5.Pembuatan Sistem

6.Pengujian Sistem

7.Penyelesaian Tugas Akhir

30

Page 31: Proposal Game Gamelan

DAFTAR PUSTAKA

__________, Akses tanggal 23 Februari 2008. Gamelan, Orkestra ala Jawa. Artikel. http://www.heritageofjava.com/gamelan/index.html.

Darwis. 2004. Implementasi Multimedia Ensiklopedia Relief Sebagai Media Informasi Sejarah. Skripsi. Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. (tidak diterbitkan).

Hendra. 1989. Membuat Program Permainan. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Petrus, Risma. 2006. Rancangan Sistem Permainan Game Balapan Mobil Menggunakan Flash MX. Skripsi. Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta. (tidak diterbitkan).

Rolling, Andrew dan Adams, Ernest. 2003. Andrew Rolling dan Ernest Adams on Game Design. New Riders Publishing. USA.

Sutepo, Ariesta Hadi. 2002. Animasi Dengan Macromedia Flash Berikut Action Script. Salemba Infotek. Jakarta.

Wibawanta, Wandah. 2006. Membuat Game Dengan Macromedia Flash. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Zadir. 2005. Metode Collision dan Sistem Acak sebagai Dasar Pembuatan Game Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Skripsi. Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. (tidak diterbitkan).

31

Page 32: Proposal Game Gamelan

MEMBANGUN APLIKASI GAME

VIRTUAL ORKESTRA GAMELAN JAWA

MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun oleh :

AMBY LEENPM : 03110091

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2008

32

Page 33: Proposal Game Gamelan

Halaman Persetujuan

PROPOSAL SKRIPSI

MEMBANGUN APLIKASI GAME

VIRTUAL ORKESTRA GAMELAN JAWA

MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

diajukan olehAmby Lee03110091

kepadaProgram Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas PGRI Yogyakarta

telah disetujui oleh :

Ketua Program Studi Teknik InformatikaUniversitas PGRI Yogyakarta

Bachtiar Dwi Effendi, S.TNIK. 041100174

Dosen Pembimbing

Ahmad Riyadi, S.Si., M.KomNIK. 981100162

Pada tanggal, …………………………….

33

Page 34: Proposal Game Gamelan

34