PROPOSAL FEN.doc

download PROPOSAL FEN.doc

If you can't read please download the document

Transcript of PROPOSAL FEN.doc

7

7

K' ir%\Ats,BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Konsep Ten tang Pengetahuan1. Pengertian Pengetahuan QK \pvL-Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Yang berbeda sekali dengan kepercayaan (beliefes), takhayul (superstition), dan penerangan - penerangan yang keliru (misinformation). (Soekanto, 2003 dalam Mubarak, dkk. 2007).Pengetahuan adalah merupakan hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang pemah dialami baik secara sengaja maupun tidak disengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu objek tertentu (Wahit,dan kawan- kawan 2006).Sebelum orang mengadopsi perilaku baru, didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni:Kesadaran (Awarenes), dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus.Merasa tertarik (Interest), tehadap stimulasi atau objek tersebut.Evaluasi (Evaluation), menimbang-nimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.Mencoba (Trial), dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus.11

10

8

Adopsi {Adoption), dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikap terhadap stimulus.

J 2. Tingkatan Pengetahuan.^$ (/T> [_(X\ \Pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6tingkatan, yaitu:Tahu (Know), diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, mengingat kembali termasuk (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seturuh bahan atau rangsangan yang telah diterima.Memahami (Comprehension), diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara luas.Aplikasi (Application), diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi nyata.Analisis (Analysis), adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.Sintesis (Synthesis), menunjukan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.Evaluasi (Evaluation), ini berkaitan dengan kemampuan untuk

melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.(Mubarak, dkk 2007).

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PengetahuanPendidikan, pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang

pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami.*Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhimya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan, informasi dan nilai-nilai yang barudiperkenalkan.Pekeijaan, lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung.Umur, dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental).

Pertumbuhan pada fisik secara garis besar ada empat kategori:Perubahan ukuranPerubahan proporsiHilangnya ciri-ciri lamaTimbulnya ciri-ciri baru.

Ini teijadi akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis atau mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa.

Minat, sebagai suatu kecenderungan atau keinginanyang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhimya diperoleh pengetahuan yang

lebih mendalam.Pengalaman, adalah suatu kejadian yang pemah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Ada kecenderungan pengalaman yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akan timbul kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaannya, dan akhimya dapat pula membentuk sikap positif dalam kehidupannya.Kebudayaan lingkungan sekitar, kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengamh besar terhadap pembentukan sikap kita. Apabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitamya mempunyai sikap untuk selalu memjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitamya mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. karena lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang.Informasi, kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang bam. (Mubarak, dkk. 2007).B. Konsep Tentang Sikap

Pengertian Sikap,Sikap adalah mempakan reaksi atau respon seseorang terhadap suatu