Proposal Fc Sumput

30
PROPOSAL PRAKTIKUM SURVEI REKAYASA MENENTUKAN LENGKUNG HORISONTAL DENGAN METODE STAKING OUT Oleh : REGINA VERRA S.Y.P 3509100029 MUCHLISA ZULFA 3510100004 LENY PUJI RAHAYU 3510100021 LIA EKA ELVIANI 3510100032 AYESA PITRA ANDINA 3510100044 Program Studi Teknik Geomatika

description

fc sumput

Transcript of Proposal Fc Sumput

Page 1: Proposal Fc Sumput

PROPOSAL PRAKTIKUM SURVEI REKAYASA

MENENTUKAN LENGKUNG HORISONTAL

DENGAN METODE STAKING OUT

Oleh :

REGINA VERRA S.Y.P 3509100029

MUCHLISA ZULFA 3510100004

LENY PUJI RAHAYU 3510100021

LIA EKA ELVIANI 3510100032

AYESA PITRA ANDINA 3510100044

Program Studi Teknik Geomatika

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2012

Page 2: Proposal Fc Sumput

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Survei Rekayasa adalah pemetaan topografi skala besar sebagai dasar dari perencanaan

dan desain rekayasa seperti jalan, jembatan, bangunan gedung, jalan layang, bendungan dan lain-

lain. Dalam perencanaan jalan raya, bentuk geometriknya harus ditetapkan sedemikian hingga

jalan yang bersangkutan memberikan pelayanan yang optimal kepada lalu lintas sesuai dengan

fungsinya. Dimana salah satu syarat teknis perencanaan jalan raya adalah alinemen horisontal.

Alinemen horisontal direncanakan yang mempertimbangkan hal-hal : penyediaan drainage dan

memperkecil pekerjaan tanah yang dipelukan seperti 1) jari-jari lengkung minimum menurut

tikungan maksimum dan koefisien gesekan melintang maksimum, 2) jari-jari lengkung minimum

dimana miring tikungan tidak diperlukan, 3) lengkung peralihan (lengkumg spiral), 4) pelebaran

perkerasan pada tikungan, 5) pandangan bebas pada tikungan.

I.2 Maksud dan Tujuan

Adapun beberapa maksud dan tujuan dari pengukuran yaang akan dilakukan adalah :

1. Mendapatkan koordinat titik-titik ikat di lingkungan Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo,

Kabupaten Sidoarjo.

2. Mendapatkan peta topografi lahan Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten

Sidoarjo.

3. Mendapatkan peta situasi di Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo

guna pembuatan Master Plan yang baik.

4. Menghitung dan menyajikan data hasil praktikum lapangan baik dalam bentuk manual

(manuskrip) maupun dalam bentuk digital.

5. Mengembangkan keahliannya dalam bidang kegeomatikaan khususnya pengukuran

terestris. Sehingga dapat mendapat pengalaman sebelum memasuki dunia kerja.

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 1

Page 3: Proposal Fc Sumput

BAB II

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

II.1 Ruang Lingkup Kegiatan

Secara umum pengukuran ini meliputi kegiatan – kegiatan :

1. Persiapan2. Pengukuran Kerangka Horizontal (x,y)3. Pengukuran Kerangka Vertikal (z)4. Pengukuran detail situasi5. Pengolahan data dan perhitungan6. Pengeplotan hasil hitungan pada lembar peta7. Penyajian data

II.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Pengukuran ini akan dilaksanakan di Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten

Sidoarjo. Sumput adalah sebuah desa di Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa

Timur, Indonesia. 61228. Pengukuran dilakukan selama 16 hari pada bulan Desember 2011.

Berikut ini adalah gambar lokasi Desa Sumput diambil dari Google Map.

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 2

Page 4: Proposal Fc Sumput

Gambar 1. Lokasi Desa Sumput

BAB III

PELAKSANAAN

III.1 Tim Pelaksana

Tim pelaksana dari kegiatan pemetaan Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten

Sidoarjo ini dilakukan oleh beberapa personil dengan rincian sebagai berikut :

1. Team leader (Koordinator Survei) : 1 orang

2. Asisten Koordinator : 1 orang

3. Juru Ukur Waterpass : 1 orang

4. Juru Ukur Total Station : 1 orang

5. Juru Ukur GPS : 1 orang

6. Pembantu Juru Ukur Waterpass : 2 orang

7. Pembantu Juru Ukur Total Station : 2 orang

8. Pembantu Juru Ukur GPS : 2 orang

9. Kartografer : 1 orang

10. Asisten kartografer : 1 orang

11. Programmer : 1 orang

12. Juru ketik : 1 orang

13. Pesuruh : 1 orang

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 3

Page 5: Proposal Fc Sumput

III.2 PeralatanPeralatan yang digunakan dalam pemetaan Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten

Sidoarjo ini adalah 1 set Total Station, 1 set Sipat Datar atau Waterpass, dan 1 set GPS

Geodetik.

III.3 Metode Pelaksanaan

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 4

Penentuan Posisi Titik

Pengikatan Titik

Orientasi Lapangan

Kerangka Kontrol Horisontal

Kerangka Kontrol Vertikal

Pengukuran Koordinat (x,y)

Pengukuran Tinggi atau Koordinat (z)

Pengukuran detil

Toleransi Pengukuran

Sesuai Tidak Sesuai

START

Page 6: Proposal Fc Sumput

Gambar 2. Diagram Alur Metode Pelaksanaan Pemetaan Topografi

Pra-Pengukuran

Pengukuran

Pengolahan

1. Tahap Pra-Pengukuran

a. Administrasi

Pengurusan ijin untuk melakukan pengukuran teristris kepada badan/instansi

yang berwenang.

b. Survei pendahuluan

Survei pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan

lapangan yang sebenarnya. Sehingga dapat disusun perencanaan mengenai jalur

pengukuran, kerangka kontrol horizontal, kerangka kontrol vertikal, maupun

jumlah patok yang dibutuhkan.

c. Perencanaan dan Pembuatan Kerangka Utama

Kerangka Poligon digunakan sebagai acuan dasar dalam pengukuran, baik itu

pengukuran beda tinggi maupun pengukuran situasi. Pembuatan kerangka

poligon harus dapat melingkupi seluruh kawasan yang akan dipetakan.

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 5

Penggambaran Peta

STOP

Pengolahan Data

Page 7: Proposal Fc Sumput

d. Pengumpulan data sekunder meliputi :

Data fisiografi/topografi

Data iklim/meteorology.

Data rencana tata ruang daerah

Data utilitas (kapasitas dan jaringan)

Peta-peta yang terkait dengan pekerjaan ini.

2. Tahap Pengukuran

Pengukuran Topografi

Pengukuran topografi (situasi detail) dimaksudkan untuk mendapatkan data

lapangan yang sebenarnya kemudian disajikan dalam bentuk peta topografi (peta

situasi) dengan skala 1 : 2.500. Pengukuran topografi (situasi detail) dilakukan

dengan tahapan kegiatan dan metoda sebagai berikut :

a. Orientasi Lapangan

Pada dasarnya orientasi lapangan untuk melihat lapangan secara langsung

dan nyata, perencanaan pekerjaan lapangan yang akan dilakukan, misalnya

menyangkut tentang :

i. Pemasangan patok atau benchmark.

Benchmark dibuat dari patok beton ukuran 20 cm x 20 cm x 100 cm yang terdiri

dari campuran semen, pasir dan batu kerikil dengan perbandingan 1 : 2 : 3. Untuk

kondisi lapangan, maka panjang BM yang tertanam ke dalam tanah adalah ± 30 s/d 40

cm. Benchmark dipasang di lokasi pekerjaan pada tempat yang mudah dijangkau

untuk keperluan pengukuran dan aman dari kemungkinan kerusakan akibat

pelaksanaan pada masa konstruksi ataupun paska konstruksi. Setelah selesai

pemasangan, patok BM tersebut diikatkan ke referensi BM yang sudah ada. Jika

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 6

Page 8: Proposal Fc Sumput

di lokasi perencanaan tidak terdapat patok BM yang dapat digunakan sebagai

referensi, maka untuk menentukan elevasi patok BM digunakan koordinat dari

GPS Geodetik sehingga hasil yang didapat lebih teliti. Pemasangan patok yang

dimaksudkan adalah pemasangan patok poligon. Pemasangan patok dilakukan

oleh 1 tim yang terdiri dari:

Koordinator 1 orang

Asisten 1 orang

Juru Ukur GPS 1 orang

Pembantu Juru Ukur GPS 1 orang

ii. Penetapan Tinggi Referensi Proyek

Penetapan tinggi referensi proyek ditujukan untuk memperoleh satu referensi

ketinggian yang sama/seragam pada semua titik pengukuran di lokasi

pekerjaan.

iii. Penentuan metode yang akan digunakan sesuai dengan metode yang ada.

iv. Peralatan yang akan digunakan, selain bergantung pada spesifikasi teknis

untuk suatu pemetaan, maka peralatan yang dibawa juga harus memenuhi

persyaratan dan dapat “menundukkan” medan.

v. Penentuan jumlah tenaga pengukur yang akan digunakan.

vi. Penentuan basecamp yang akan digunakan, perlu diperhatikan baik letak

maupun fasilitas yang ada.

b. Penentuan Posisi dan Pengikatan Titik

Titik ikat adalah titik yang bersama-sama membangun kerangka dasar

pemetaan baik secara horisontal maupun vertikal, dimana titik-titik itu tersebar ke

seluruh daerah pemetaan dengan ketelitian yang sama. Adapun proses pengikatan

titik pada pemetaan topografi ini adalah sebagai berikut.

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 7

Page 9: Proposal Fc Sumput

i. Membuat kerangka kontrol horisontal dan vertikal dengan melakukan

pemasangan titik ikat yang benar tanpa mengabaikan Strenght Of Figure

(SOF).

ii. Mengukur jarak antar titik ikat, yaitu antara 40 – 60 km.

iii. Menentukan titik primer, titik sekunder, dan titik tersier.

iv. Mengukur azimuth dan sudut dalam kerangka kontrol.

c. Pengukuran Koordinat (x,y)

Untuk pengukuran koordinat (x,y) maka harus diadakan pengukuran sudut

dan jarak. Dengan cara sebagai berikut.

i. Memasang alat Theodolit/Total Station pada titik awal dan mengatur alat

tersebut.

ii. Mengarahkan posisi teropong biasa pada titik sebelumnya (titik tetap bila ada)

dan kemudian pada titik selanjutnya, memutar teropong pada posisi luar biasa

dan mengarahkan ke titik seperti pada posisi teropong biasa.

iii. Mengukur jarak antar titik secara langsung dengan pita ukur.

iv. Memindahkan alat Theodolit/Total Station ke titik berikutnya.

v. Melakukan langkah-langkah seperti pada no.2 sampai titik terakhir apabila

poligon terbuka dan pada titik awal apabila poligon tertutup.

Pengukuran KKH dilakukan oleh 1 tim yang terdiri dari:

Koordinator 1 orang

Asisten 1 orang

Juru Ukur Total Station 1 orang

Pembnatu Juru Ukur Total Station 2 orang

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 8

Page 10: Proposal Fc Sumput

d. Pengukuran Tinggi atau Koordinat (z)

Untuk pengukuran tinggi atau koordinat (z) suatu titik maka harus diadakan

pengukuran beda tinggi antara suatu titik terhadap titik yang telah diketahui

tingginya dengan menggunakan alat sipat datar atau waterpass.

Apabila peta yang ingin dihasilkan membutuhkan ketelitian yang tinggi dan

mempunyai kaitan dengan pemetaan secara nasional, maka sebagai referensi

dapat diambil dari tinggi yang tersedia yang pengukurannya berdasarkan tinggi

muka air laut rata-rata.

Cara mengukur bentuk permukaan tanah atau tinggi rendahnya permukaan

tanah sepanjang jalur pengukuran, baik secara memanjang atau melintang (sipat

datar profil) adalah sebagai berikut.

1. Sipat Datar Memanjang

i. Pengukuran dilakukan sepanjang garis tengah jalur pengukuran dan

dilakukan pengukuran pada setiap perubahan yang terdapat pada permukaan

tanah.

ii. Menempatkan alat sipat datar di atas patok atau benchmark.

iii. Melakukan levelling sehingga alat tepat di atas titik.

iv. Menengahkan gelembung nivo dengan 3 skrup kiap.

v. Mengukur tinggi alat di atas patok.

vi. Membidik rambu pada titik pertama kemudian baca Benang Atas (BA),

Benang Tengah (BT), dan Benang Bawah (BB).

vii. Menghitung jarak dari alat ke rambu, kemudian dilakukan pengecekan

dengan jarak optis, yaitu d =(BA-BB) x 100.

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 9

Page 11: Proposal Fc Sumput

viii. Melakukan hal yang sama (f, g, h) pada setiap relief pada setiap seksi, untuk

pengukuran pada seksi berikutnya maka alat dipindahkan di titik berikutnya.

2. Sipat Datar Melintang

Pengukuran sipat datar melintang dilakukan setelah sipat datar memanjang.

Jarak antar potongan melintang dibuat sama, sedangkan pengukuran ke arah

samping kiri dan kanan jalur memanjang lebarnya dapat ditentukan sesuai

perencanaan dengan pita ukur.

a. Menempatkan alat sipat datar di atas patok atau benchmark.

b. Melakukan levelling sehingga alat tepat di atas titik.

c. Menengahkan gelembung nivo dengan 3 skrup kiap.

d. Mengukur tinggi alat di atas patok.

e. Membidik rambu pada titik pertama kemudian baca Benang Atas (BA),

Benang Tengah (BT), dan Benang Bawah (BB).

f. Menghitung jarak dari alat ke rambu, kemudian dilakukan pengecekan

dengan jarak optis, yaitu d =(BA-BB) x 100.

g. Melakukan hal yang sama (f, g, h) pada titik-titikk berikutnya sebagai titik-

titik relief.

h. Demikian point 1 dan seterusnya dilakukan pada setiap potongan melintang.

Pengukuran KKH dilakukan oleh 1 tim yang terdiri dari:

Koordinator 1 orang

Asisten 1 orang

Juru Ukur Waterpass 1 orang

Pembantu Juru Ukur Waterpass 2 orang

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 10

Page 12: Proposal Fc Sumput

e. Pengukuran Detil

Pengukuran detil yaitu pengambilan data-data kenampakan di permukaan

bumi seperti bangunan, jalan, tiang listrik, vegetasi alam seperti sungai, sawah

dan lainnya. Alat yang digunakan adalah Total Station. Pengukuran titik detail

menggunakan metode tachimetri

Pengukuran detil dilakukan selama 3 hari oleh 1 tim yang terdiri dari:

Koordinator 1 orang

Asisten 1 orang

Juru Ukur Total Station 1 orang

Pembatu Juru Ukur Total Station 2 orang

f. Toleransi Pengukuran

Toleransi pengukuran merupakan suatu batas atau tolok ukur dimana suatu

pengukuran dapat dikatakan benar apabila sesuai dengan tidak melebihi batas

toleransi pengukuran dan pengukuran dapat dikatakan salah apabila tidak sesuai

atau melebihi batas toleransi pengukuran.

Apabila data pengukuran sesuai atau tidak melebihi batas toleransi, maka

dapat dilakukan pengolahan data. Namun, apabila data pengukuran tidak sesuai

atau melebihi batas toleransi, maka harus dilakukan pengukuran ulang.

Selain toleransi pengukuran, terdapat suatu syarat geometris hitungan

koordinat yang dapat digunakan sebagai kontrol apakah pengukuran dapat

dikatakan benar atau salah.

3. Tahap Analisis Data

Kegiatan pengolahan dan analisis data dilakukan setelah kegiatan lapangan selesai

dilaksanakan. Dari hasil pengukuran, selanjutnya dilakukan pengolahan data dari

pengukuran horisontal, pengukuran vertikal, pengukuran titik detail dan besar

koreksi terhadap kesalahan yang dilakukan. Proses pengolahan data ini harus

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 11

Page 13: Proposal Fc Sumput

memperhatikan TOR (Term of Reference). Adapun aturan-aturannya adalah sebagai

berikut :

a. Pengukuran sudut (kerangka horisontal) poligon utama

Pengukuran kerangka horisontal poligon utama dengan menggunakan alat

theodolite NIKON NT 3D dengan besar koreksi yang diperbolehkan sebesar 5’’

dengan n jumlah titik, bila jumlah titik berjumlah seperti diatas 2 patok maka

besar koreksi yang diperbolehkan 5” = 7,071”.

b. Pengukuran kerangka vertikal

Pengukuran kerangka vertikal dengan menggunakan alat waterpas wild NAK

dengan besar koreksi yang diperbolehkan sebesar 8 mm dengan D jarak

poligon yang dilakukan pengukuran dalam Km (kilometer).

c. Penutup Koordinat

Kesalahan maksimal penutup koordinat pengukuran poligon yang dilakukan

sebesar 1 : 2.500

Personil penghitungan data :

Programmer : 1 orang

Peralatan yang digunakan :

PC + software : 1 unit

d. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan berbagai macam rumus.

Adapun tahapannya adalah sebagai berikut.

i. Menghitung koreksi sudut.

ii. Menghitung azimuth masing-masing arah.

iii. Menghitung selisih absis dan selisih ordinat.

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 12

Page 14: Proposal Fc Sumput

iv. Menghitung salah penutup absis dan salah penutup ordinat.

v. Menghitung koordinat (x,y) masing-masing titik.

vi. Menghitung kesalahan penutup tinggi.

vii. Menghitung jumlah jarak.

viii. Menghitung koreksi.

ix. Menghitung ketinggian atau koordinat (z) masing-masing titik.

e. Penggambaran Peta

Penggambaran dapat dilakukan dengan menggunakan kertas milimeter, hal

ini untuk memudahkan memplot besaran koordinat. Ada dua sistem

penggambaran, yaitu:

i. Menentukan koordinat hasil perhitungan di atas kertas yang telah

dibagi menjadi grid yang sama sesuai skala 1 : 2.500.

ii. Mengecek dengan mengeplot hasil perhitungan jarak dan sudut yang

dikalikan faktor skala peta yang dibuat, begitu pula sebaliknya apabila

menggambar dengan membuat sudut dan jarak maka perlu dicek dengan

koordinat.

iii. Membuat grid pada muka peta dengan memperhatikan luas daerah

pengukuran, caranya adalah lebar muka peta = X terbesar – X terkcil,

sedangkan panjang muka peta = Y tertinggi – Y terendah.

iv. Membuat judul, legenda, toponimi, skala, pembuat, dan keterangan lain

yang dibutuhkan pada daerah tepi peta.

Personil penggambaran :

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 13

Page 15: Proposal Fc Sumput

Kartografer : 1 orang

Asisten Kartografer : 1 orang

Peralatan yang digunakan :

PC + software : 1 unit

Kertas kalkir : 1 roll

Kertas millimeter : 1 bendel

Alat tulis : 1 set

Meja gambar : 1 buah

f. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan merupakan proses yang dilakukan setelah pengukuran

lapangan, dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar volume pekerjaan yang

telah dilakukan. Laporan akhir berisi tentang jalannya pekerjaan yang meliputi

metode pengukuran, besar kesalahan dan koreksi yang harus dilakukan, kesulitan

yang dialami, dan apakah pengukuran yang telah dilakukan masuk dalam koreksi

ataukah belum, serta dilampiri dengan data-data hasil pengukuran yang telah

benar dan jelas sesuai dengan pengukuran di lapangan. Proses selanjutnya

dilakukan presentasi, mengenai hasil-hasil pengukuran dan peta yang telah

dihasilkan.

Personil penyusunan laporan :

Juru ketik : 1 orang

Peralatan yang digunakan :

PC + software : 1 unit

Kertas A4 : 1 rim

Printer : 1 unit

Tinta : 2 buah

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 14

Page 16: Proposal Fc Sumput

III.4 Waktu Pelaksanaan

Pengukuran dilakukan selama 16 hari pada bulan Desember 2011.

Tabel 1. Waktu Pelaksanaan (dalam Minggu)

No Jenis Kegiatan

Desember 2011

1 2

1 Tahap Pra-pengukuran  

2 Tahap Pengukuran    

3 Tahap Analisis Data    

Tabel 2. Waktu Pelaksanaan (dalam Hari)

NoTahapan

Pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Keterangan

1Tahapan persiapan                                

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 15

Page 17: Proposal Fc Sumput

  a.Administrasi                                

  b.Orientasi medan                                

 c. Pembuatan patok                                  

 d. Pemasangan patok                                  

2 Pengukuran                                  

  a. KKH                                  

  b. KKV                                  

  c. Detail                                  

3 Pengolahan data                                  

4 Pembuatan peta                                  

5 Laporan                                  

III.5 Rancangan Biaya

1. Survey pendahuluan

Administrasi (Lump sump) Rp.600.000,00

Orientasi medan (Lump sump)

Waktu yang diperlukan untuk melakukan Orientasi medan adalah satu hari

Orientasi medan Rp. 400.000,00

Pembuatan patok

Pembuatan patok memerlukan waktu satu hari

Patok kayu @ Rp. 5.000,- x 35 patok Rp. 175.000,00

Pemasangan patok

Pemasangan patok di lapangan memerlukan waktu satu hari

Koordinator @ Rp. 250.000,- x 1 hari Rp. 250.000,00

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 16

Page 18: Proposal Fc Sumput

Asisten @ Rp.200.000 x 1 orang Rp. 200.000,00

Juru Ukur GPS @ Rp 150.000 x 1 orang Rp. 150.000,00

Pembantu Juru Ukur GPS @ Rp 100.000 x 2 orang Rp. 200.000,00

2. Pekerjaan Poligon utama (kerangka dasar horisontal)

Pengukuran poligon utama akan dilakukan selama 1 hari

1. Total Station TOPCON @Rp.300.000 x 1 hari Rp. 300.000,00

2. Gaji

Koordinator @ Rp. 250.000,- x 1 hari Rp. 250.000,00

Asisten @Rp.200.000,- x 1 hari Rp. 200.000,00

Juru Ukur Total Station @ Rp 100.000 x1 orang Rp. 100.000,00

Pembantu Juru Ukur Total Station @ Rp50.000 x 2 orang Rp. 100.000,00

3. Pekerjaan Waterpass (kerangka dasar vertikal)

Pengukuran waterpas akan dilakukan selama 1 hari

1. Waterpas NIKON @ Rp.200.000,- x 1 hari Rp. 200.000,00

2. Gaji

Koordinator @ Rp. 250.000,- x 1 hari Rp. 250.000,00

Asisten @Rp.200.000,- x 1 hari Rp. 200.000,00

Juru Ukur waterpass@ Rp 100.000 x1 orang Rp. 100.000,00

Pembantu Juru Ukur waterpass @ Rp50.000 x 2 orang Rp.100.000,00

4. Pekerjaan Detail

Pengukuran detail akan dilakukan selama 7 hari

1. Total Station TOPCON @ Rp.300.000 x 7 hari Rp. 2.100.000,00

2. Gaji

Koordinator @ Rp. 250.000,- x 1 hari Rp. 250.000,00

Asisten @Rp.200.000,- x 1 hari Rp. 200.000,00

Juru Ukur Total Station @ Rp 100.000 x1 orang Rp. 100.000,00

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 17

Page 19: Proposal Fc Sumput

Pembantu Juru Ukur Total Station @ Rp50.000 x 2 orang Rp. 100.000,00

5. Pengolahan dan Perhitungan Data

Pengolahan dan perhitungan data memerlukan waktu 2 hari

1. Biaya Peralatan :

Sewa 1 komputer @ Rp. 100.000 x 2 hari Rp. 200.000,00

2. Gaji

Programmer @ Rp. 100.000,- x 2 hari Rp. 200.000,00

6. Kartografi

Pekerjaan penggambaran peta (kartografi) dari data hasil pengolahan dan

penghitungan memerlukan waktu 1 hari

1. Biaya peralatan :

3 kertas gambar A0 @ Rp. 25.000,- Rp. 75.000,00

Alat gambar (lump sump) Rp. 1.500.000,00

2. Gaji

Kartografer @ Rp. 250.000.- x 1 hari Rp. 250.000,00

Asisten Kartografer @ Rp. 150.000.- x 1 hari Rp. 150.000,00

7. Laporan

Biaya penyusunan laporan sebesar Rp. 250.000,00

Juru ketik @ Rp. 75.000.- x 1 hari Rp. 75.000,00

8. Team leader @ Rp. 750.000,- x 4 hari Rp. 3.000.000,00

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 18

Page 20: Proposal Fc Sumput

9. Logistik

Konsumsi katering

@ Rp. 250.000,- x 16 hari Rp. 4.000.000,00

Pencetakan

1 tinta hitam@ Rp. 70.000,- Rp. 70.000,00

1 tinta warna@ Rp. 130.000,- Rp. 130.000,00

2 rim kertas A4 @Rp 40.000,- Rp. 80.000,00

Dokumentasi

Cetak foto Rp. 150.000,00 +

Jumlah Biaya Proyek Rp 16.655.000,00

1. PPN 10% Rp. 1.665.500,00 +

Total biaya Rp.18.320.500,00

*NB = semua gaji pegawai sudah termasuk PPh

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 19

Page 21: Proposal Fc Sumput

BAB IV

PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat dengan harapan dapat menjadi bahan pertimbangan guna

pengambilan keputusan dalam pekerjaan pemetaan di Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo,

Kabupaten Sidoarjo. Sekian, terima kasih

PRAKTIKUM MATA KULIAH SURVEY REKAYASA 2012 20