Proposal EE blok 2

download Proposal EE blok 2

of 47

Transcript of Proposal EE blok 2

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    1/47

    LAPORAN EARLY EXPOSURE

    BLOK II

    KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIEN

    Di Susun Oleh :

    Dosen pemimin! : T"isn#$#%i& S'Si'M'Kes

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI(ERSITAS MU)AMMADIYA) PALEMBAN*

    TA)UN AKADEMIK +,.+,+

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    2/47

    KATA PEN*ANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

    karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Early Exposure blok 2

    ini yang berjudul /Komuni0#si E1e0%i1 Do0%e"-P#sien2. Shalaat beriring salam

    selalu ter!urah kepada junjungan kita" nabi besar #uhammad SAW beserta para

    keluarga" sahabat" dan pengikut-pengikutnya sampai akhir $aman.

    Penulis menyadari baha tugas ini jauh dari sempurna. %leh karena itu

    penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersi&at membangun guna perbaikan

    di masa mendatang.

    'alam penyelesaian tugas ini" penulis banyak mendapat bantuan" bimbingan

    dan saran. Pada kesempatan ini" penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan

    terima kasih kepada (

    ). Allah SWT" yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.

    2. *edua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.

    +. Trisnaati"S.Si.#.*es selaku dosen pembimbing.

    ,. Teman-teman kelompok tutorial " dan

    . Semua pihak yang membantu penulis.

    Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang

    diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga tugas

    ini berman&aat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu

    dalam lindungan Allah SWT. Amin.

    Palembang" No/ember 20))

    Penulis

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    3/47

    BAB I

    PENDA)ULUAN

    ' L#%#" Bel#0#n!

    1lok *edua pada semester ) dari *urikulum 1erbasis *ompetensi

    Pendidikan 'okter akultas *edokteran 3ni/ersitas #uhammadiyah Palembang

    berjudul etika"hukum" dan komunikasi. Pada blok ke-2 ini" mahasisa akan

    mempelajari bagaimana komunikasi yang e&ekti& antara dokter dan pasien.

    4stilah komunikasi dari bahasa 4nggris !ommuni!ation" dari bahasa latin

    !ommuni!atus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama"

    komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan

    akti&itas komunikasi tersebut. *omunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya

    hubungan antara seseorang dengan orang lain. 'engan adanya komunikasi maka

    terjadilah hubungan sosial" hal ini disebabkan karena manusia adalah makluk

    sosial" dimana antara yang satu dengan yang lain saling membutuhkan" sehingga

    terjadi interaksi yang timbal balik. Suatu !ontoh komunikasi yang dilakukan

    antara dokter dan pasien. Pentingnya komunikasi dengan manusia adalah suatuhal yang tidak bisa dipungkiri manusia. 5ubungan yang hangat" ramah" sangat

    dipengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain.

    Proses komunikasi yang kita lakukan tiap hari ber&ungsi untuk memupuk dan

    memelihara hubungan kita dengan lingkungan.

    6ittlejohn 720028 menjelaskan baha komunikasi berlangsung dalam

    tingkatan konteks yaitu komunikasi interpersonal" komunikasi kelompok"

    komunikasi organisasi dan yang terakhir komunikasi massa. *omunikasi yang

    terjadi antara dokter dan pasien di rumah sakit sangat penting dilakukan untuk

    proses peraatan" pengobatan dan penyembuhan" keterlibatan dokter selaku

    komunikator terhadap isi pesan" penyampaian pesan bagi komunikan yang disini

    adalah pasien sangat mendominasi dalam proses berkomunikasi. Proses

    komunikasi antara dokter dan pasien merupakan suatu hal yang unik karena

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    4/47

    dokter selaku komunikator harus berhadapan pada komunikan yaitu pasien yang

    se!ara psikis mengalami gangguan kesehatan. Tentunya dalam hal ini banyak

    sekali hambatan-hambatan yang dirasakan dokter terhadap pasien" seperti

    hambatan psikologis karena adanya perbedaan berbedaan antara nilai-nilai serta

    harapan yang berbeda antara pengirim 7dokter8 dan penerima pesan 7pasien8.

    'engan menggunakan jenis komunikasi ini dokter akan memiliki

    keuntungan dalam meraat" mengobati" dan tahap penyembuhan pasien antara

    lain ( terjadinya kontak pribadi 7personal !onta!t8" ketika dokter menyampaikan

    pesan maka akan adanya umpan balik berlangsung seketika 7immediate &eedba!k8"

    bisa langsung mengetahui interpersonal umpan balik dari pasien" raut muka" danperasannya. 'okter tahu jika ia gagal menyampaikan pesan maka ia bisa

    mengubah gaya penyampaiannya. 'alam meneliti komunikasi interpersonal"

    antara dokter akan menggunakan metode deskripti&. Penelitian deskripti&

    memaparkan situasi atau peristia yang terjadi di rumah sakit tersebut.

    #elalui komunikasi interpersonal ini akan menjadi a!uan dalam meneliti

    perilaku" proses berkomunikasi antara dokter dan pasien" serta untuk men!ari tahu

    sejauh mana pengaruh dokter dalam melakukan komunikasi dengan pasien. Peran

    dokter dalam komunikasi kesehatan masyarakat pada aspek promoti& dan

    pre/enti& pun bertambah kompleks. Seiring dengan kondisi tersebut" perubahan

    perilaku pun telah dijadikan &okus pembangunan bidang kesehatan 74'4" 20098

    dokter merupakan agen perubahan di tingkat mikro yang berhadapan langsung

    dengan pasien atau masyarakat umum. Tak diragukan lagi" komunikasi juga

    menjadi peran sentral untuk mengubah perilaku masyarakat dari perilaku sakit ke

    perilaku sehat. 'alam hal ini dokter sebagai tenaga kesehatan memegang peran

    penting dengan melakukan komunikasi promoti& dan pre/enti&" sebagai indi/idual

    atau kelompok" menuju paradigma pembangunan kesehatan yang baru yakni

    paradigma sehat 7P'PE:S4" 20098.

    'alam pro&esi kedokteran" komunikasi dokter-pasien merupakan salah

    satu kompetensi yang harus dikuasai dokter. *ompetensi komunikasi menentukan

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    5/47

    keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Selama ini

    kompetensi komunikasi dapat dikatakan terabaikan" baik dalam pendidikan

    maupun dalam praktik kedokteran;kedokteran gigi.

    'i 4ndonesia" sebagian dokter merasa tidak mempunyai aktu yang !ukup

    untuk berbin!ang-bin!ang dengan pasiennya" sehingga hanya bertanya seperlunya.

    Akibatnya" dokter bisa saja tidak mendapatkan keterangan yang !ukup untuk

    menegakkan diagnosis dan menentukan peren!anaan dan tindakan lebih lanjut.

    'ari sisi pasien" umumnya pasien merasa dalam posisi lebih rendah di hadapan

    dokter 7superior-in&erior8" sehingga takut bertanya dan ber!erita atau hanya

    menjaab sesuai pertanyaan dokter saja. Tidak mudah bagi dokter untuk

    menggali keterangan dari pasien karena memang tidak bisa diperoleh begitu saja.

    Perlu dibangun hubungan saling per!aya yang dilandasi keterbukaan" kejujuran

    dan pengertian akan kebutuhan" harapan" maupun kepentingan masing-masing.

    'engan terbangunnya hubungan saling per!aya" pasien akan memberikan

    keterangan yang benar dan lengkap sehingga dapat membantu dokter dalam

    mendiagnosis penyakit pasien se!ara baik dan memberi obat yang tepat bagi

    pasien.

    *omunikasi yang baik dan berlangsung dalam kedudukan setara 7tidak

    superior-in&erior8 sangat diperlukan agar pasien mau;dapat men!eritakan

    sakit;keluhan yang dialaminya se!ara jujur dan jelas. *omunikasi e&ekti& mampu

    mempengaruhi emosi pasien dalam pengambilan keputusan tentang ren!ana

    tindakan selanjutnya" sedangkan komunikasi tidak e&ekti& akan mengundang

    masalah" akan tetapi sebenarnya bila dokter dapat membangun hubungan

    komunikasi yang e&ekti& dengan pasiennya" banyak hal-hal negati& dapat

    dihindari. 'okter dapat mengetahui dengan baik kondisi pasien dan keluarganya

    dan pasien pun per!aya sepenuhnya kepada dokter. *ondisi ini amat berpengaruh

    pada proses penyembuhan pasien selanjutnya. Pasien merasa tenang dan aman

    ditangani oleh dokter sehingga akan patuh dalam menjalankan petunjuk dan

    nasihat dokter karena yakin baha semua yang dilakukan adalah untuk

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    6/47

    kepentingan dirinya. Pasien per!aya baha dokter tersebut dapat membantu

    menyelesaikan masalah kesehatannya.

    *urt$ 7)

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    7/47

    #enambah ilmu tentang komunikasi seorang dokter" sehingga pada

    saatnya nanti" dokter mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan

    nyata.

    + #enambah pengalaman dalam obser/asi lapangan.

    BAB II

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    8/47

    LANDASAN TEORI

    +'' De1inisi Komuni0#si

    *omunikasi adalah salah satu syarat bagi berlangsungnya hubungan

    interaksi sosial diantara sesama manusia. *arena pada dasarnya manusia adalah

    makhluk yang harus selalu berkomunikasi dengan manusia lain. %leh karena itu

    komunikasi merupakan hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan

    mengadakan hubungan dengan lingkungan atau sosial.*omunikasi berasal dari

    bahasa 4nggris yaitu !ommuni!ation dan bahasa 6atin yaitu !ommuni!atus yang

    artinya berbagi atau menjadi milik bersama.

    %nong 3!hjana E&&endy mengklasi&ikasi bentuk-bentuk komunikasi

    menjadi beberapa kelompok yaitu( komunikasi pribadi" kelompok" dan massa.

    %nong 3!hjana E&&endy mende&inisikan baha komunikasi adalah proses

    pernyataan antar manusia yang dinyatakan dalam pikiran atau perasaan seseorang

    kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.

    +'+ Tu3u#n Komuni0#si

    'alam melakukan komunikasi tentu memiliki tujuan. #enurut %nong

    3!hjana tujuan komunikasi yaitu perubahan sikap" mengubah

    opini;pendapat;pandangan" mengubah prilaku.

    +'4 P"oses Komuni0#si

    Pada proses komunikasi dapat dikategorikan dengan peninjauan dari dua

    perspekti& yaitu (

    ). Proses komunikasi dalam perspekti& psikologis

    proses komunikasi ini terjadi pada diri komunikator dan komunikan. *etika

    komunikator berniat akan menyampaikan suatu pesan kepada komunikan"

    maka dalam dirinya terjadi suatu proses yaitu pengemasan isi pesan pada

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    9/47

    umumnya pikiran"dan lambang pada umumnya bahasa. *emudian pesan

    tersebut ditransmisikan kepada komunikan. Apabila komunikan mengerti isi

    pesan atau pikiran komunikator maka komunikasi terjadi.

    2. Proses komunikasi se!ara perspekti& mekanistik

    Pada proses komunikasi ini dapat diklasi&ikasikan se!ara dua tahap yaitu

    sebagai berikut(

    a. Proses komunikasi se!ara primer

    Proses komunikasi se!ara primer adalah proses penyampaian

    pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan

    lambang 7simbol8 sebagai media atau saluran. Adapun lambang sebagaimedia primer dalam proses komunikasi yaitu bahasa" isyarat" gambar"

    arna" dan lain sebagainya yang langsung menerjemahkan pikiran atau

    perasaan komunikator kepada komunikan. Pada proses komunikasi se!ara

    primer bahasa yang paling banyak digunakan" sebab bahasa mampu

    menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain apa itu berbentuk ide"

    gagasan" dan in&ormasi ataun opini.

    b. Proses komunikasi se!ara sekunderProses komunikasi se!ara sekunder adalah proses penyampaian

    pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau

    sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media

    pertama. Pentingnya peranan media sekunder dalam proses komunikasi

    disebabkan oleh e&isiensinya dalam men!apai sasaran komunikan. *arena

    proses ini merupakan sambungan dari proses komunikasi primer. #aka

    dalam menata lambang-lambang untuk mem&ormulasikan isi pesan

    komunikasi" komunikator" harus memperhitungkan !iri-!iri atau si&at-si&at

    media yang digunakan. Proses ini dalam menjangkau sasarannya dengan

    menggunakan media massa yang mempunyai sirkulasi yang luas dan

    memiliki daya keserempakan seperti surat kabar" tele/isi" siaran radio"

    &ilm" lea&tlet"brosur" dan lain-lain.

    !. Proses komunikasi linier

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    10/47

    4stilah linear mangandung makna lurus dalam konteks komunikasi.

    Proses se!ara liniear adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator

    kepada komunikan sebagai titik terminal. *omunikasi linear ini

    berlangsung baik dalam situs komunikasi tatap muka maupun dalam

    situasi komunikasi bermedia. Proses komunikasi linear umumnya

    berlangsung pada komunikasi bermedia ke!uali komunikasi melalui

    telepon. *omunikasi melalui telepon hampir tidak pernah berlangsung

    linear melainkan dialogis tanya jaab dalam bentuk per!akapan.

    d. Proses komunikasi se!ara sirkular

    'alam konteks komunikasi yang dimaksudkan dengan prosessirkular adalah terjadinya &eed ba!k 7umpan balik8 yaitu terjadinya arus

    dari komunikan ke komunikator. %leh karena itu ada kalanya &eed ba!k

    tersebut mengalir dalam respon atau anggapan komunikan terhadap pesan

    yang diterima dari komunikator. *onsep umpan balik ini dalam proses

    komunikasi amat penting karena dengan terjadinya umpan balik

    komunikator mengetahui apakah komunikasi itu berhasil atau gagal"

    dengan kata lain apakah umpan balik itu positi& atau negati&.

    +'5 Unsu"-unsu" 0omuni0#si

    >harles E :ed&ield dalam bukunya yang berjudul ?>omuni!ation 4n

    #anagement@ yang dikutip Wursanto dalam bukunya yang berjudul ?'asar-dasar

    4lmu %rganisasi@. #enurut kutipannya komunikasi mengandung unsur sebagai

    berikut (

    ). *omunikator yaitu memberi berita yang dalam hal ini adalah orang berbi!ara"pengirim berita atau yang memberitakan.

    2. #enyampaikan berita dapat dilakukan dengan !ara mengatakan dan mengirim

    atau menyiarkan.

    +. 1erita-berita yang disampaikan 7massage8 dapat dalam bentuk perintah dan

    laporan atau saran.

    ,. *omunikan yaitu orang yang pihak penjaab atau orang yang menerima

    berita.

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    11/47

    . Tanggapan atau reaksi dalam bentuk jaaban atau reaksi.

    *elima unsur komunikasi tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh.

    'alam arti apabila satu unsur tidak ada maka komunikasi tidak akan terjadi.

    'engan demikian masing-masing unsur saling berhubungan dan saling

    ketergantungan. 'engan demikian keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh

    kelima unsur tersebut.

    +'6 Te0ni0-%e0ni0 Komuni0#si

    1eberapa teknik dalam berkomunikasi" yaitu(

    a. 4n&ormati/e >ommuni!ation 7*omunikasi 4n&ormati&84n&ormati/e >ommuni!ation adlah suatu pesan yang disampaikan kepada

    seseorang atau sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya. Teknik

    ini berdampak kogniti& pasalnya komunikan hanya mengetahui saja. Seperti

    halnya dalam penyampaian berita dalam media !etak atau elektronik" pada

    teknik in&ormati/e ini berlaku komunikasi satu arah" komunikatornya

    melembaga pesannya bersi&at umum" medianya menimbulkan keserempakan"

    serta komunikasinya heterogen. 1iasanya teknik in&ormati/e yang digunakan

    oleh media bersi&at asosiasi" yaitu dengan !ara menumpangkan penyajian pada

    pessan objek atau peristia yang sedang menarik perhatian khayalak.

    *endatipun demikian teknik in&ormati/e ini dapat pula berlaku pada

    seseorang" seperti kajian ilmu yang diberikan oleh dosen kepada mahasisa"

    namun bersi&at relati/e" pasalnya pada kajian ilmu tertentu" sedikit banyak

    telah diketahui oleh mahasisanya.

    b. Persuasi/e >ommuni!ation 7*omunikasi Persuasi&8

    *omunikasi persuasi/e bertujuan untuk mengubah sikap" pendapat atauperilaku komunikan yang lebih menekan sisi psikologis komunikan. Penekanan

    ini dimaksudkan untuk mengubah sikap" pendapat atau perilaku" tetapi persuasi

    dilakukan dengan halus" lues yang mengandung si&at-si&at manusiai sehingga

    mengakibatkan kesadaran dan kerelaan yang disertai perassaan senang. Agar

    komunikasi persuasi/e men!apai tujuan dan sasarannya" maka perlu dilakukan

    peren!anaan yang matang dengan mempergunakan komponen ilmu komunikasi

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    12/47

    yaitu komunikator" pesan" media" dan komunikan. Sehingga dapat ter!iptanya

    pikiran" perasaan dan hasil penginderaan terorganisasi se!ara mantap dan terpadu"

    biasanya teknik ini a&ekti&" komunikan bukan sekedar tahu" tetapi tergerak hatinya

    dan menimbulkan perasaan tertentu.

    !. >oersi& ; 4nstrukti& >omuni!ation 7*omunikasi 1ersi&at Perintah8

    *omunikasi 4nstrukti& atau koresi teknik komunikasi berupa perintah"

    an!aman" sangsi dll. ang bersi&at paksaan" sehingga orang-orang dijadikan

    sasaran 7komunikan8 melakukannya se!ara terpaksa" biasanya teknik komunikasi

    ini bersi&at &ear arousing" yang bersi&at menakut-nakuti atau menggambarkan

    resiko yang buruk. Serta tidak luput dari si&at red-hearing" yaitu interest atau

    muatan kepentingan untuk meraih kemenangan dalam suatu kon&lik" perdebatan

    dengan menepis argumentasi yang lemah kemudian dijadikan untuk menyerang

    laan. 1agi seorang diplomat atau tokoh politik teknik tersebut menjadi senjata

    andalan dan sangat penting untuk mempertahankan diri dari serangan diplomatis.

    d. 5uman :elatiaon 75ubungan #anusia8

    5ubungan manusiai merupakan terjemahan dari human relation. Ada

    pula yang mengartikan hubungan manusia dan hubungan antar manusia" namun

    dalam kaitannya hubungan manusia tidak hanya dalam hal komunikasi saja"

    namun didalam pelaksanaannya terkandung nilai kemanusiaan serta unsur

    kejiaan yang mendalam. Seperti halnya mengubah si&at" pendapat" atau perilaku

    seseorang. Bika ditinjau dari sisi ilmu komunikasi hubungan manusia ini termasuk

    kedalam komunikasi interpersonal" pasalnya komunikasi interpersonal

    berlangsung antara dua orang atau lebih dan bersi&at dialogis.

    *omunikasi e&ekti& diharapkan dapat mengatasi kendala yang ditimbulkan

    oleh kedua pihak" pasien dan dokter. %pini yang menyatakan baha

    mengembangkan komunikasi dengan pasien hanya akan menyita aktu dokter"

    tampaknya harus diluruskan. Sebenarnya bila dokter dapat membangun hubungan

    komunikasi yang e&ekti& dengan pasiennya" banyak hal-hal negati& dapat

    dihindari.

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    13/47

    'okter dapat mengetahui dengan baik kondisi pasien dan keluarganya dan

    pasien pun per!aya sepenuhnya kepada dokter. *ondisi ini amat berpengaruh pada

    proses penyembuhan pasien selanjutnya. Pasien merasa tenang dan aman

    ditangani oleh dokter sehingga akan patuh menjalankan petunjuk dan nasihat

    dokter karena yakin baha semua yang dilakukan adalah untuk kepentingan

    dirinya. Pasien per!aya baha dokter tersebut dapat membantu menyelesaikan

    masalah kesehatannya.

    *urt$ 7)

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    14/47

    The best physi!ian is the one ho has pro/iden!e to tell to the patients

    a!!ording to his knoledge the present situation" hat has happened be&ore and

    hat is going to happen in the &uture

    +'7 D#s#"-8#s#" Komuni0#si

    Pada dasarnya" setiap orang memerlukan komunikasi sebagai salah satu

    alat bantu dalam kelan!aran bekerja sama dengan orang lain dalam bidang

    apapun. *omunikasi berbi!ara tentang !ara menyampaikan dan menerima

    pikiran-pikiran" in&ormasi" perasaan" dan bahkan emosi seseorang" sampai pada

    titik ter!apainya pengertian yang sama antara penyampai pesan dan penerima

    pesan.

    Se!ara umum" de&inisi komunikasi adalah ?Sebuah proses penyampaian

    pikiran-pikiran atau in&ormasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu !ara

    tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh

    penyampai pikiran-pikiran atau in&ormasi@. 7*omaruddin" )

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    15/47

    mengilustrasikan adanya penghambat pikiran-pikiran atau in&ormasi sampai ke

    penerima 7noise8" dan umpan balik 7&eedba!k8 yang mem&asilitasi kelan!aran

    komunikasi itu sendiri. Sender" !hannel" re!ei/er" noise" dan &eedba!k akan

    dibahas pada subbab berikut.

    +'9 Elemen-Elemen D#l#m Mo8el P"oses Komuni0#si

    *omunikasi dapat e&ekti& apabila pesan diterima dan dimengerti

    sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan" pesan ditindak lanjuti dengan sebuah

    perbuatan oleh penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu 75ardjana"

    200+8.

    Sumber 7sour!e8 atau kadang disebut juga pengirim pesan adalah orang

    yang menyampaikan pemikiran atau in&ormasi yang dimilikinya. Pengirim pesan

    bertanggungjaab dalam menerjemahkan ide atau pemikiran 7en!oding8 menjadi

    sesuatu yang berarti" dapat berupa pesan /erbal" tulisan" dan atau non /erbal" atau

    kombinasi dari ketiganya. Pesan ini dikomunikasikan melalui saluran 7!hannel8

    yang sesuai dengan kebutuhan. Pesan diterima oleh penerima pesan 7re!ei/er8.Penerima akan menerjemahkan pesan tersebut 7de!oding8 berdasarkan batasan

    pengertian yang dimilikinya. 'engan demikian dapat saja terjadi kesenjangan

    antara yang dimaksud oleh pengirim pesan dengan yang dimengerti oleh penerima

    pesan yang disebabkan kemungkinan hadirnya penghambat 7noise8. Penghambat

    dalam pengertian ini bisa diakibatkan oleh perbedaan sudut pandang" pengetahuan

    atau pengalaman" perbedaan budaya" masalah bahasa" dan lainnya.

    Pada saat menyampaikan pesan" pengirim perlu memastikan apakah pesan

    telah diterima dengan baik. Sementara penerima pesan perlu berkonsentrasi agar

    pesan diterima dengan baik dan memberikan umpan balik 7&eedba!k8 kepada

    pengirim. 3mpan balik penting sebagai proses klari&ikasi untuk memastikan tidak

    terjadi salah interpretasi. 'alam hubungan dokter-pasien" baik dokter maupun

    pasien dapat berperan sebagai sumber atau pengirim pesan dan penerima pesan

    se!ara bergantian. Pasien sebagai pengirim pesan" menyampaikan apa yang

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    16/47

    dirasakan atau menjaab pertanyaan dokter sesuai pengetahuannya. Sementara

    dokter sebagai pengirim pesan" berperan pada saat menyampaikan penjelasan

    penyakit" ren!ana pengobatan dan terapi" e&ek samping obat yang mungkin terjadi"

    serta dampak dari dilakukan atau tidak dilakukannya terapi tertentu.

    'alam penyampaian ini" dokter bertanggung jaab untuk memastikan

    pasien memahami apa yang disampaikan. Sebagai penerima pesan" dokter perlu

    berkonsentrasi dan memperhatikan setiap pernyataan pasien. 3ntuk memastikan

    apa yang dimaksud oleh pasien" dokter sesekali perlu membuat pertanyaan atau

    pernyataan klari&ikasi. #engingat kesenjangan in&ormasi dan pengetahuan yang

    ada antara dokter dan pasien" dokter perlu mengambil peran akti&. *etika pasien

    dalam posisi sebagai penerima pesan" dokter perlu se!ara proakti& memastikan

    apakah pasien benar-benar memahami pesan yang telah disampaikannya.

    #isalnya dalam menginterpretasikan kata ?panas@. 'okter yang mempunyai

    pasien berumur dua tahun memesankan kepada ibu pasien" ?*alau dia panas"

    berikan obatnya.@ Pengertian panas oleh ibu pasien mungkin saja berbeda dengan

    yang dimaksudkan oleh dokter. 'okter perlu men!ari !ara untuk memastikan si

    ibu mempunyai pemahaman yang sama" misalnya dengan menggunakan ukuran

    yang tepat" yaitu termometer.

    'okter mengajarkan !ara menggunakan termometer untuk mengetahui

    keadaan anaknya. Si ibu diminta memberikan obat yang telah diresepkan dokter

    kepada anaknya apabila suhu tubuh anak men!apai angka tertentu yang dimaksud

    dokter mengalami ?panas@. 'alam dunia medik" arna yang berbeda" ukuran yang

    berbeda" rasa yang berbeda bisa jadi merupakan hal yang amat /ital" karena bisa

    membedakan intensitas radang" intensitas nyeri" yang pada akhirnya bermuarapada perbedaan diagnosis maupun jenis obat yang harus diminum. Peran dokter

    sebagai &asilitator pembi!araan amat penting agar tidak terjadi salah interpretasi.

    +' Komuni0#si E1e0%i1 8#l#m )uun!#n Do0%e"-P#sien

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    17/47

    *omunikasi e&ekti& diharapkan dapat mengatasi kendala yang ditimbulkan

    oleh kedua pihak" pasien dan dokter. %pini yang menyatakan baha

    mengembangkan komunikasi dengan pasien hanya akan menyita aktu dokter"

    tampaknya harus diluruskan. Sebenarnya bila dokter dapat membangun hubungan

    komunikasi yang e&ekti& dengan pasiennya" banyak hal-hal negati& dapat

    dihindari. 'okter dapat mengetahui dengan baik kondisi pasien dan keluarganya

    dan pasien pun per!aya sepenuhnya kepada dokter. *ondisi ini amat berpengaruh

    pada proses penyembuhan pasien selanjutnya. Pasien merasa tenang dan aman

    ditangani oleh dokter sehingga akan patuh menjalankan petunjuk dan nasihat

    dokter karena yakin baha semua yang dilakukan adalah untuk kepentingan

    dirinya. Pasien per!aya baha dokter tersebut dapat membantu menyelesaikan

    masalah kesehatannya.

    *urt$ 7)

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    18/47

    #enurut *ur$t 7)

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    19/47

    +. *emampuan perilaku dokter dalam memperlihatkan;menyampaikan

    empatinya kepada pasien 7a beha/ioral ability to !on/ey empathy to

    patient8.

    Sementara" 1ylund D #akoul 720028 mengembangkan tingkat empati

    yang dikodekan dalam suatu sistem 7The Empathy >ommuni!ation >oding

    System 7E>>S8 6e/els8. 1erikut adalah !ontoh aplikasi empati tersebut(

    6e/el 0( 'okter menolak sudut pandang pasien

    #enga!uhkan pendapat pasien

    #embuat pernyataan yang tidak menyetujui pendapat pasien seperti

    ?*alau stress ya" mengapa datang ke siniG@ Atau ?a" lebih baik operasi

    saja sekarang.@

    6e/el )( 'okter mengenali sudut pandang pasien se!ara sambil lalu

    ?A ha@" tapi dokter mengerjakan hal lain( menulis" membalikkan badan"

    menyiapkan alat" dan lain-lain

    6e/el 2( 'okter mengenali sudut pandang pasien se!ara implisit

    Pasien" ?Pusing saya ini membuat saya sulit bekerja@

    'okter" ?a...G 1agaimana bisnis Anda akhir-akhir iniG

    6e/el +( 'okter menghargai pendapat pasien

    ?Anda bilang Anda sangat stres datang ke siniG Apa Anda mau

    men!eritakan lebih jauh apa yang membuat Anda stresG@

    6e/el ,( 'okter mengkon&irmasi kepada pasien

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    20/47

    ?Anda sepertinya sangat sibuk" saya mengerti seberapa besar usaha Anda

    untuk menyempatkan berolah raga@

    6e/el ( 'okter berbagi perasaan dan pengalaman 7sharing &eelings and

    experien!e8 dengan pasien.

    ?a" saya mengerti hal ini dapat mengkhaatirkan Anda berdua. 1eberapa

    pasien pernah mengalami aborsi spontan" kemudian setelah kehamilan

    berikutnya mereka sangat" sangat" khaatir@

    Empati pada le/el + sampai merupakan pengenalan dokter terhadap sudut

    pandang pasien tentang penyakitnya" se!ara eksplisit.

    +'; Tu3u#n 8#n m#n1##%

    Tujuan dari sekian banyak tujuan komunikasi maka yang rele/an dengan pro&esi

    dokter adalah(

    ). #em&asilitasi ter!iptanya pen!apaian tujuan kedua pihak 7dokter dan

    pasien8.

    2. #embantu pengembangan ren!ana peraatan pasien bersama pasien"

    untuk kepentingan pasien dan atas dasar kemampuan pasien" termasuk

    kemampuan &inansial.

    +. #embantu memberikan pilihan dalam upaya penyelesaian masalah

    kesehatan pasien.

    ,. #embimbing pasien sampai pada pengertian yang sebenarnya tentang

    penyakit;masalah yang dihadapinya.

    . #embantu mengendalikan kinerja dokter dengan a!uan langkah-langkah

    atau hal-hal yang telah disetujui pasien.

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    21/47

    #an&aat 1erdasarkan hari penelitian" man&aat komunikasi e&ekti& dokter-pasien di

    antaranya(

    ). #eningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan medis daridokter atau institusi pelayanan medis.

    2. #eningkatkan keper!ayaan pasien kepada dokter yang merupakan dasar

    hubungan dokter-pasien yang baik.

    +. #eningkatkan keberhasilan diagnosis terapi dan tindakan medis.

    ,. #eningkatkan keper!ayaan diri dan ketegaran pada pasien &ase terminal

    dalam menghadapi penyakitnya.

    Whit!omb" #.E.7 20008

    ?'alam kurikulum tradisional pendidikan dokter" keterampilan

    komunikasi ditujukan untuk menggali riayat penyakit. *ita harus mengajarkan

    kepada mahasisa untuk mengerti baha hal itu merupakan bagian yang

    termudah.@

    ?*ita harus mengajarkan kepada mereka tentang berkomunikasi dengan

    pasien" terutama dalam hal mendengarkan se!ara akti&. 1enar-benarmendengarkanH Tidak hanya yang sudah diu!apkan pasien" melainkan hal-hal

    yang tidak teru!apkan oleh pasien.@

    +', Apli0#si Komuni0#si E1e0%i1 Do0%e"-P#sien

    +',' Si0#p P"o1esion#l Do0%e"

    Sikap pro&esional seorang dokter ditunjukkan ketika dokter

    berhadapan dengan tugasnya 7dealing ith task8" yang berarti mampu

    menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai peran dan &ungsinyaC mampu

    mengatur diri sendiri seperti ketepatan aktu" pembagian tugas pro&esi

    dengan tugas-tugas pribadi yang lain 7dealing ith one-sel&8C dan mampu

    menghadapi berbagai ma!am tipe pasien serta mampu bekerja sama

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    22/47

    dengan pro&esi kesehatan yang lain 7dealing ith others8. 'i dalam proses

    komunikasi dokter-pasien" sikap pro&esional ini penting untuk membangun

    rasa nyaman" aman" dan per!aya pada dokter" yang merupakan landasan

    bagi berlangsungnya komunikasi se!ara e&ekti& 7Sil/erman" )ontoh sikap dokter ketika menerima pasien(

    #enyilakan masuk dan mengu!apkan salam.

    #emanggil;menyapa pasien dengan namanya.

    #en!iptakan suasana yang nyaman 7isyarat baha punya !ukup

    aktu" menganggap penting in&ormasi yang akan diberikan"

    menghindari tampak lelah8.

    #emperkenalkan diri" menjelaskan tugas;perannya 7apakah dokter

    umum" spesialis" dokter keluarga" dokter paliati&" konsultan gi$i"

    konsultan tumbuh kembang" dan lain-lain8.

    #enilai suasana hati laan bi!ara

    #emperhatikan sikap non-/erbal 7raut ajah;mimik" gerak;bahasa

    tubuh8 pasien #enatap mata pasien se!ara pro&esional yang lebih terkait dengan

    makna menunjukkan perhatian dan kesungguhan mendengarkan.

    #emperhatikan keluhan yang disampaikan tanpa melakukan

    interupsi yang tidak perlu.

    Apabila pasien marah" menangis" takut" dan sebagainya maka

    dokter tetap menunjukkan raut ajah dan sikap yang tenang.

    #elibatkan pasien dalam ren!ana tindakan medis selanjutnya atau

    pengambilan keputusan.

    #emeriksa ulang segala sesuatu yang belum jelas bagi kedua belah

    pihak. #elakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan

    kepentingan kedua belah pihak.

    #embukakan pintu" atau berdiri ketika pasien hendak pulang.

    +','+ Sesi Pen!umpul#n In1o"m#si

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    23/47

    'i dalam komunikasi dokter-pasien" ada dua sesi yang penting"

    yaitu sesi pengumpulan in&ormasi yang di dalamnya terdapat proses

    anamnesis" dan sesi penyampaian in&ormasi. Tanpa penggalian in&ormasi

    yang akurat" dokter dapat terjerumus ke dalam sesi penyampaian in&ormasi

    7termasuk nasihat" sugesti atau moti/asi dan konseling8 se!ara prematur.

    Akibatnya pasien tidak melakukan sesuai anjuran dokter.

    'alam dunia kedokteran" model proses komunikasi pada sesi

    penggalian in&ormasi telah dikembangkan oleh Ian 'alen 72008 dan

    digambarkan dalam sebuah model yang sangat sederhana dan aplikati&.

    J *otak)( Pasien memimpin pembi!araan melalui pertanyaan terbuka yang

    dikemukakan oleh dokter 7Patient takes the lead through open ended

    Kuestion by the do!tor8

    J *otak 2 ( 'okter memimpin pembi!araan melalui pertanyaan

    tertutup;terstruktur yang telah disusunnya sendiri 7'o!tors takes the

    lead through !losed Kuestion by the do!tor8.

    J *otak + ( *esepakatan apa yang harus dan akan dilakukan berdasarkannegosiasi kedua belah pihak 7Negotiating agenda by both8.

    Sesi penggalian in&ormasi terdiri dari(

    ). #engenali alasan kedatangan pasien" dimana belum tentu keluhan

    utama se!ara medis 7Sil/erman" )

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    24/47

    riayat kesehatannya yang merupakan data-data penting untuk

    menegakkan diagnosis.

    2. Penggalian riayat penyakit 7Ian Thiel" 20008

    Penggalian riayat penyakit 7anamnesis8 dapat dilakukan melalui

    pertanyaan-pertanyaan terbuka dahulu" yang kemudian diikuti

    pertanyaan tertutup yang membutuhkan jaaban @ya@ atau @tidak@.

    4nilah yang dimaksud dalam kotak kedua dalam model Ian 'alen

    72008. 'okter sebagai seorang yang ahli" akan menggali riayat

    kesehatan pasien sesuai kepentingan medis 7disease perspe!ti/e8.

    Selama proses ini" &asilitasi terus dilakukan agar pasien

    mengungkapkan keluhannya dengan terbuka" serta proses negosiasi saat

    dokter hendak melakukan komunikasi satu arah maupun ren!ana tindakan

    medis. Pertanyaan-pertanyaan terbuka yang dapat ditanyakan(

    1agaimana pusing tersebut Anda rasakan" dapat di!eritakan lebih jauhG

    #enurut Anda pusing tersebut reda bila Anda melakukan sesuatu"

    meminum obat tertentu" atau bagaimana menurut AndaG

    Sedangkan pertanyaan tertutup yang merupakan inti dari anamnesis

    meliputi(

    Eksplorasi terhadap riayat penyakit dahulu

    Eksplorasi terhadap riayat penyakit keluarga

    Eksplorasi terhadap riayat penyakit sekarang" !ontoh menggunakan

    pedoman #a!leodFs !lini!al examination seperti disebutkan dalam

    *urt$ 7)

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    25/47

    ,. NyeriG Amat nyeriG Sampai tidak dapat melakukan kegiatan mengajarG

    7se/erity8

    . 1erapa lama nyeri berlangsungG SebentarG 1erjam-jamG 1erhari-hariG

    7duration8. Setiap aktu tertentu nyeri tersebut dirasakanG 1erulang-ulangG Tidak

    tentuG 7&reKuen!y8

    9. Apa yang membuatnya redaG Apa yang membuatnya kumatG Saat

    istirahatG *etika kerjaG Seaktu minum obat tertentuG 7aggra/ating and

    relie/ing &a!tors8 Adakah keluhan lain yang menyertainyaG 7asso!iated

    phenomenon8

    +','4 Sesi Pen

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    26/47

    2. Siapa yang diberi in&ormasi

    a. Pasien" apabila dia menghendaki dan kondisinya memungkinkan.

    b. *eluarganya atau orang lain yang ditunjuk oleh pasien.

    !. *eluarganya atau pihak lain yang menjadi ali;pengampu dan

    bertanggung jaab atas pasien kalau kondisi pasien tidak

    memungkinkan untuk berkomunikasi sendiri se!ara langsung

    +. 1erapa banyak atau sejauh mana

    a. 3ntuk pasien( sebanyak yang pasien kehendaki" yang dokter merasa

    perlu untuk disampaikan" dengan memerhatikan kesiapan mentalpasien.

    b. 3ntuk keluarga( sebanyak yang pasien;keluarga kehendaki dan

    sebanyak yang dokter perlukan agar dapat menentukan tindakan

    selanjutnya.

    ,. *apan menyampaikan in&ormasi

    Segera" jika kondisi dan situasinya memungkinkan.

    . 'i mana menyampaikannya

    a. 'i ruang praktik dokter.

    b. 'i bangsal" ruangan tempat pasien diraat.

    !. 'i ruang diskusi.

    d. 'i tempat lain yang pantas" atas persetujuan bersama" pasien;keluarga

    dan dokter.

    . 1agaimana menyampaikannya

    a. 4n&ormasi penting sebaiknya dikomunikasikan se!ara langsung" tidak

    melalui telpon" juga tidak diberikan dalam bentuk tulisan yang dikirim

    melalui pos" &aksimile" sms" internet.

    b. Persiapan meliputi(

    #ateri yang akan disampaikan 7bila diagnosis" tindakan medis"

    prognosis sudah disepakati oleh tim8C

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    27/47

    :uangan yang nyaman" memperhatikan pri/asi" tidak terganggu

    orang lalu lalang" suara gaduh dari t/;radio" teleponC

    Waktu yang !ukupC

    #engetahui orang yang akan hadir 7sebaiknya pasien ditemani oleh

    keluarga;orang yang ditunjukC bila hanya keluarga yang hadir

    sebaiknya lebih dari satu orang8.

    !. Bajaki sejauh mana pengertian pasien;keluarga tentang hal yang akan

    dibi!arakan.

    d. Tanyakan kepada pasien;keluarga" sejauh mana in&ormasi yang

    diinginkan dan amati kesiapan pasien;keluarga menerima in&ormasi

    yang akan diberikan.

    +','5 SA=I& L#n!0#h-l#n!0#h Komuni0#si

    Ada empat langkah yang terangkum dalam satu kata untuk

    melakukan komunikasi" yaitu SAB4 7Poernomo" 4eda SS" Program amily

    5ealth Nutrition" 'epkes :4" )

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    28/47

    3sahakan berkomunikasi se!ara dua arah. Bangan bi!ara sendiri.

    'orong agar pasien mau dan dapat mengemukakan pikiran dan

    perasaannya. Tunjukkan baha dokter menghargai pendapatnya" dapat

    memahami ke!emasannya" serta mengerti perasaannya. 'okter dapat

    menggunakan pertanyaan terbuka maupun tertutup dalam usaha menggali

    in&ormasi.

    Belaskan(

    1eri penjelasan mengenai hal-hal yang menjadi perhatiannya" yang

    ingin diketahuinya" dan yang akan dijalani;dihadapinya agar ia tidak

    terjebak oleh pikirannya sendiri. 6uruskan persepsi yang keliru. 1erikan

    penjelasan mengenai penyakit" terapi" atau apapun se!ara jelas dan detil.

    4ngatkan(

    Per!akapan yang dokter lakukan bersama pasien mungkin

    memasukkan berbagai materi se!ara luas" yang tidak mudah diingatnya

    kembali. 'i bagian akhir per!akapan" ingatkan dia untuk hal-hal yang

    penting dan koreksi untuk persepsi yang keliru. Selalu melakukanklari&ikasi apakah pasien telah mengerti

    benar" maupun klari&ikasi terhadap hal-hal yang masih belum jelas bagi

    kedua belah p ihak serta mengulang kembali akan pesan-pesan kesehatan

    yang penting.

    +' Aspe0 E%i0 D#n )u0um

    +'' Aspe0 E%i0

    Pada kode etik kedokteran dan kedokteran gigi se!ara tersirat tidak

    ter!antum etika berkomunikasi. Se!ara tersurat dikatakan setiap dokter dan

    dokter gigi dituntut melaksanakan pro&esinya sesuai dengan standar

    pro&esi yang tertinggi atau menjalankannya se!ara optimal. Pada 3ndang-

    3ndang Nomor 2< Tahun 200, tentang Praktik *edokteran Pasal +

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    29/47

    disebutkan kompetensi dalam praktik kedokteran antara lain dalam hal

    kemampuan meaan!arai pasien.

    Peraturan yang mengatur tentang tanggung jaab etik dari seorang

    dokter adalah *ode Etik *edokteran 4ndonesia. *ode Etik adalah

    pedoman perilaku dokter. *ode Etik harus memiliki si&at-si&at sebagai

    berikut(

    7)8 *ode etik harus rasional" tetapi tidak kering dari emosiC

    728 *ode etik harus konsisten" tetapi tidak kakuC

    7+8 *ode etik harus bersi&at uni/ersal.

    *ode Etik *edokteran 4ndonesia dikeluarkan dengan Surat

    *eputusan #enteri *esehatan Nomor ,+,;#enkes;S*;M;)ode o& #edi!al Ethi!s dengan landasan idiil Pan!asila dan landasan

    strukturil 3ndang 3ndang 'asar )

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    30/47

    1erdasarkan hal tersebut maka dalam buku yang diterbitkan oleh

    *onsil *edokteran 4ndonesia pada tahun 200 yang berjudul

    Penyelenggaraan Praktik *edokteran yang 1aik di 4ndonesia dan buku

    berjudul *emitraan dalam 5ubungan 'okter-Pasien" diuraikan

    pentingnya kemampuan berkomunikasi dengan pasien. *etidakmampuan

    dokter untuk melakukan komunikasi yang baik dengan pasien" sedikitnya

    melanggar etika pro&esi kedokteran dan kedokteran gigi serta lebih lanjut

    dapat melanggar disiplin kedokteran" apabila ketidakmampuan

    berkomunikasinya berdampak pada ketidakmampuan dokter dalam

    membuat persetujuan tindakan kedokteran dan rekam medis.

    +''+ Aspe0 )u0um

    5ubungan antara dokter-pasien diatur dengan peraturan-peraturan

    tertentu agar terjadi keharmonisan dalam pelaksanaannya. Seperti

    diketahui hubungan tanpa peraturan akan menyebabkan

    ketidakharmonisan dan kesimpangsiuran. Namun demikian hubungan

    antara dokter dan pasien tetap berdasar pada keper!ayaan terhadap

    kemampuan dokter untuk berupaya semaksimal mungkin membantu

    menyelesaikan masalah kesehatan yang diderita pasien. Tanpa adanya

    keper!ayaan maka upaya penyembuhan dari dokter akan kurang e&ekti&.

    3ntuk itu dokter dituntut melaksanakan hubungan yang setara dengan

    dasar keper!ayaan sebagai keajiban pro&esinya

    5ubungan antara dokter dengan pasien yang seimbang atau setara

    dalam ilmu hukum disebut hubungan kontraktual. 5ubungan kontraktual

    atau kontrak terapeutik terjadi karena para pihak" yaitu dokter dan pasien

    masing-masing diyakini mempunyai kebebasan dan mempunyai

    kedudukan yang setara. *edua belah pihak lalu mengadakan suatu

    perikatan atau perjanjian di mana masing-masing pihak harus

    melaksanakan peranan atau &ungsinya satu terhadap yang lain. Peranan

    tersebut berupa hak dan keajiban. 5ubungan karena kontrak atau

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    31/47

    kontrak terapeutik dimulai dengan tanya jaab 7anamnesis8 antara dokter

    dengan pasien" kemudian diikuti dengan pemeriksaan &isik. *adang-

    kadang dokter membutuhkan pemeriksaan diagnostik untuk menunjang

    dan membantu menegakkan diagnosisnya yang antara lain berupa

    pemeriksaan radiologi atau pemeriksaan laboratorium" sebelum akhirnya

    dokter menegakkan suatu diagnosis. Sebagaimana telah dikemukakan"

    tindakan medik mengharuskan adanya persetujuan dari pasien 7in&ormed

    !onsent8 yang dapat berupa tertulis atau lisan. Persetujuan tindakan

    kedokteran atau in&ormed !onsent harus didasarkan atas in&ormasi dari

    dokter berkaitan dengan penyakit.

    5al ini diatur dalam 3ndang-3ndang Nomor 2< Tahun 200,

    Tentang Praktik *edokteran" Paragra& 2" Pasal ,. *omunikasi antara

    dokter dengan pasien merupakan sesuatu yang sangat penting dan ajib.

    *eajiban ini dikaitkan dengan upaya maksimal yang dilakukan dokter

    dalam pengobatan pasiennya. *eberhasilan dari upaya tersebut dianggap

    tergantung dari keberhasilan seorang dokter untuk mendapatkan in&ormasi

    yang lengkap tentang riayat penyakit pasien dan penyampaian in&ormasi

    mengenai penatalaksanaan pengobatan yang diberikan dokter.

    #elihat pentingnya komunikasi timbal balik yang berisi in&ormasi

    ini" maka se!ara jelas dan tegas diatur dalam 3ndang-3ndang Nomor 2ontoh( keputusan para ibu untuk

    mematuhi instruksi dokter untuk anaknya bergantung pada kepuasan

    para ibu tersebut terhadap in&ormasi yang diperoleh dari dokter tentang

    penyakit anaknya. *etidakpuasan orang tua akan timbul jika penyebab

    dan keadaan penyakit anaknya tidak diketahuinya. Selain itu" adanya

    keajiban dokter untuk memberikan in&ormasi kepada pasien

    sebenarnya tidak terlepas dari keajiban dokter untuk memperoleh

    atau mendapatkan in&ormasi yang benar dari pasien. %leh karena itu

    komunikasi penting artinya dalam hubungan pelayanan medis.

    'alam upaya menegakkan diagnosis atau melaksanakan terapi"

    dokter biasanya melakukan suatu tindakan medik. Tindakan medik

    tersebut ada kalanya atau sering dirasa menyakitkan atau menimbulkan

    rasa tidak menyenangkan. Se!ara material" suatu tindakan medik itu

    si&atnya tidak bertentangan dengan hukum apabila memenuhi syarat-

    syarat sebagai berikut(

    a. #empunyai indikasi medis" untuk men!apai suatu tujuan yang

    konkret.

    b. 'ilakukan menurut aturan-aturan yang berlaku di dalam ilmu

    kedokteran.

    *edua syarat ini dapat juga disebut sebagai bertindak se!ara lege artis.

    a. 5arus sudah mendapat persetujuan dulu dari pasien.

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    38/47

    +'+'Apli0#si 0omuni0#si Do0%e"-P#sien

    +'+' Men!em#n!0#n 0omuni0#si e1e0%i1 8#l#m huun!#n 8o0%e"-

    p#sien

    Pasien adalah pemilik tubuh yang sedang mengalami gangguan

    kesehatan. *unjungan ke dokter dilakukan sebagai upaya memperoleh

    jaaban atas kondisi kesehatannya dan harapan untuk dapat sembuh.

    *eputusan pergi berobat ke dokter memerlukan proses dalam diri pasien.

    4a perlu merumuskan dulu alasan yang jelas bagi dirinya" mengapa ia

    merasa perlu pergi ke dokter. Selanjutnya" pertemuan dengan dokter di

    ruang praktik akan mempengaruhi keputusannya" apakah ia akan

    meneruskan niatnya berobat ke dokter atau memilih !ara lain. Aspek yang

    !ukup dominan mempengaruhi keputusan pasien dalam berobat ke dokter

    adalah komunikasi. Sikap dokter dalam berkomunikasi dengan pasien

    dapat menimbulkan kesimpulan yang akan mempengaruhi keputusan

    pasien. 'alam melakukan komunikasi" dokter perlu memahami baha

    yang dimaksud dengan komunikasi tidaklah hanya sekadar komunikasi

    /erbal" melalui per!akapan namun juga men!akup pengertian komunikasi

    se!ara menyeluruh. 'okter perlu memiliki kemampuan untuk menggali

    dan bertukar in&ormasi se!ara /erbal dan non/erbal dengan pasien pada

    semua usia" anggota keluarga" masyarakat" kolega dan pro&esi lain. *alau

    tidak berhati-hati dalam melakukan komunikasi" dokter bisa berhadapan

    dengan sanksi atau an!aman hukum karena dianggap melakukan

    pelanggaran.

    3ndang-3ndang Nomor 2< Tahun 200, Tentang Praktik

    *edokteran memuat pasal-pasal yang berkaitan dengan komunikasi

    dokter-pasien" sebagaimana diuraikan pada 1ab 4I. Badi" keadaan

    memang sudah berubah. *omunikasi dokter-pasien tidak seperti dulu lagi

    yang diarnai oleh superioritas dokter dan in&erioritas pasien. 'alam

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    39/47

    paradigma baru yang senapas dengan ketentuan undang-undang"

    hubungan dokter-pasien adalah kemitraan. Pasien harus dihargai sebagai

    pribadi yang berhak atas tubuhnya. 4a adalah subjek dan bukan semata-

    mata objek yang boleh diperlakukan tanpa sepengetahuannya dan tanpa

    kehendaknya.

    'alam komunikasi dokter-pasien diperlukan kemampuan

    berempati" yaitu upaya menolong pasien dengan pengertian terhadap apa

    yang pasien butuhkan. #enghormati dan menghargai pasien adalah sikap

    yang diharapkan dari dokter dalam berkomunikasi dengan pasien" siapa

    pun dia" berapa pun umurnya" tanpa memerhatikan status sosial-

    ekonominya. 1ersikap adil dalam memberikan pelayanan medis adalah

    dasar pengembangan komunikasi e&ekti& dan menghindarkan diri dari

    perlakuan diskriminati& terhadap pasien.

    *eterampilan berkomunikasi berlandaskan empat unsur yang

    merupakan inti komunikasi(

    Sumber 7yang menyampaikan in&ormasi8. Siapa diaG Seberapa

    luas;dalam pengetahuannya tentang in&ormasi yang disampaikannyaG

    4si pesan 7apa yang disampaikan8. Panjang pendeknya"

    kelengkapannya perlu disesuaikan dengan tujuan komunikasi" media

    penyampaian" penerimanya.

    #edia yang digunakan. Apakah hanya berbi!araG Apakah per!akapan

    dilakukan se!ara tatap muka atau melalui telepon" menggunakan

    lembar lipat" buklet" /!d" peraga8.

    Penerima 7yang diberi in&ormasi8. 1agaimana karakternyaG Apa

    kepentingannyaG 7langsung" tidak langsung8

    *eempat unsur ini masih perlu dilengkapi dengan umpan balik.

    'okter sebagai sumber atau pengirim pesan harus men!ari tahu hasil

    komunikasinya 7apa yang dimengerti pasienG8.

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    40/47

    Sejalan dengan keterampilan yang termuat dalam empat unsur

    ditambah umpan balik tersebut" diperlukan kemampuan dalam hal-hal

    berikut(

    a. >ara berbi!ara" termasuk !ara bertanya 7kapan menggunakan

    pertanyaan tertutup dan kapan memakai pertanyaan terbuka8"

    menjelaskan" klari&ikasi" para&rase" intonasi.

    b. #endengar" termasuk memotong kalimat.

    !. >ara mengamati 7obser/asi8 agar dapat memahami yang tersirat di

    balik yang tersurat 7bahasa non /erbal di balik ungkapan

    kata;kalimatnya" gerak tubuh8.

    d. #enjaga sikap selama berkomunikasi dengan pasien 7bahasa tubuh8

    agar tidak mengganggu komunikasi" misalnya karena pasien keliru

    mengartikan gerak tubuh" raut muka dan sikap dokter.

    *omunikasi yang tidak e&ekti& dapat menimbulkan masalah dalam

    hubungan dokter-pasien" di antaranya adalah tuduhan melakukan

    malapraktik. Paparan buku ini mengemukakan baha komunikasi

    dokter-pasien bukanlah hal sederhana. *omunikasi yang berlangsung

    dalam pertemuan tatap muka bukanlah sekadar per!akapan dalam bentuk

    tanya jaab yang diperlukan untuk mengisi data pasien" sebagaimana

    yang la$im dilakukan dalam pengambilan anamnesis.

    E&ekti& atau tidaknya komunikasi yang berlangsung akan

    menentukan sikap pasien dalam menerima diagnosis yang ditetapkan

    dokter" menjalani pengobatan" melakukan peraatan diri dan

    memerhatikan atau mematuhi anjuran;nasihat dokter. *omunikasi

    tersebut juga mempengaruhi kelangsungan terapi" apakah akan berlanjut

    atau terjadi pemutusan hubungan se!ara sepihak. :eaksi pasien ketika

    masih berada dalam ruang praktik" sikap pasien pada kunjungan ulang"

    !ara pasien melaksanakan pengobatan adalah umpan balik bagi dokter"

    untuk mengetahui hasil komunikasinya.

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    41/47

    +'+'+ Pen8i8i0#n P"o1esi Be"0el#n3u%#n

    Penjelasan dalam buku ini terbatas pada pengertian umum tentang

    komunikasi e&ekti& dokter-pasien. Tentunya masih diperlukan !ara lainagar dokter benar-benar dapat melakukan komunikasi e&ekti& dalam

    menjalankan pro&esinya. *eterampilan berkomunikasi hanya bisa

    diperoleh dari praktik. #akin banyak pengalaman dokter melakukan

    komunikasi e&ekti& ketika berhadapan dengan pasien" keterampilannya

    akan semakin terasah. Tentunya akan sangat membantu kalau dokter

    juga menambah pengetahuan dan aasannya melalui !ara lain"

    misalnya dengan memba!a buku atau artikel tentang komunikasi

    dokter-pasien" baik yang dimuat di media !etak maupun elektronik.

    #engikuti pelatihan khusus yang membahas komunikasi dokter-pasien"

    selain sebagai penyegaran tapi juga bisa menambah kemampuan" adalah

    !ara lain yang dianjurkan agar mampu melakukan komunikasi e&ekti&

    dengan pasien.

    4ndonesia adalah negeri seribu pulau yang kaya tradisi dan

    menghasilkan persepsi beragam dan sangat berpengaruh pada

    komunikasi" terlebih dari berbagai ma!am bahasa daerah yang ada" di

    samping bahasa nasional. Aspek sosial" budaya" agama sangat kental

    mearnai perilaku masyarakat. 'okter perlu memberikan perhatian

    terhadap unsur tersebut karena dapat berpengaruh pada komunikasi

    dokter-pasien. Sikap yang selalu membuka diri untuk hal-hal baru

    dalam setiap pertemuan dengan pasien sangat dianjurkan. Tidak

    ter&iksasi pada pola pikir tertentu dalam hal komunikasi dengan pasienakan sangat membantu dokter untuk dapat memahami pasien sebagai

    dirinya" pribadi yang khas dan unik. 7iksasi adalah pikiran menetap

    yang terpola sebagai kerangka pikir dan selalu digunakan dalam

    menerima masukan sehingga in&ormasi yang diterima tidak lagi utuh

    melainkan sudah dibatasi dalam kerangka pikir tersebut8.

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    42/47

    #emahami perspekti& pasien adalah sikap yang dianjurkan dalam

    komunikasi dokter-pasien. Sikap tersebut akan mengantar pada

    pengembangan perilaku dokter yang menunjukkan adanya penghargaan

    terhadap keper!ayaan pasien yang berkaitan dengan penyakitnya 7tidak

    menyemooh atau mele!ehkan8" melakukan penggalian 7eksplorasi8

    terhadap keadaan pasien" memahami kekhaatiran dan harapannya"

    berusaha memahami ungkapan emosi pasien" mampu merespon se!ara

    /erbal dan non-/erbal dalam !ara yang mudah dipahami pasien.

    Perhatian terhadap biopsikososiobudaya dan norma-norma setempat

    untuk menetapkan dan mempertahankan terapi paripurna dan hubungan

    dokter-pasien yang pro&esional" sangat diperlukan dalam berkomunikasi

    dengan pasien.

    Perhatian dalam pengembangan komunikasi e&ekti& dengan pasien

    tidaklah terbatas hanya pada diri seorang dokter semata melainkan juga

    melibatkan semua jenjang yang dilalui pasien. 'okter perlu

    memasukkan semua pihak yang ikut berperan dalam upaya

    penyembuhan atau peraatannya agar komunikasinya bisa e&ekti&.

    Tidak semua in&ormasi yang diperlukan pasien bisa dituntaskan oleh

    dokter di ruang praktiknya. Penyediaan media pendukung komunikasi"

    yaitu media !etak seperti lembar balik 7&lip!hart8" lembar lipat 7lea&let8"

    poster" selebaran 7&lyer8" buklet dan media elektronik 7/!d8 akan sangat

    membantu e&ekti/itas komunikasi dokter-pasien. *omunikasi e&ekti&

    mampu menghindarkan kesalahpahaman yang bisa menimbulkan

    dugaan malapraktik

    +'4 Komuni0#si 8#l#m Pe"spe0%i1 Isl#m

    Sistem komunikasi yang berdsarkan Al-urOan dan Sunnah tidak

    mena&sirkan konsep-konsep komunikasi manusia yang berlandaskan pengalaman

    dan pengetahuan manusia. #enurut pandangan sekuler" komunikasi adalah

    kemampuan manusia yang diperoleh melalui perkembangan biologis di mana

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    43/47

    organ-organ utama manusia memainkan peran penting" namun pada saat yang

    sama para peneliti mengatakan" Tidak seorang pun yang tahu bagaimana

    kemampuan berbi!ara makhluk inimmulia. Namun menurut pandangan 4slam"

    manusia adalah makhluk paling mulia yang semua kemampuan yang diperolehnya

    menunjukan anugrah Allah. Selain dianugrahi kemampuan-kemampuan lainnya "

    manusia dianugrahi kemampuan untuk berbi!ara" memahami" membedakan" dan

    menjelaskan apapun yang ia persepsi" amati" dan alami. Al-urOan menggunakan

    istilah 1ayyan untukmenunjukkan kualitas ini. 7 ali" )

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    44/47

    BAB IIIMETODE PENELITIAN

    4'' >#0%u 8#n Temp#% Pel#0s#n##n

    Waktu dan tempat pelaksanaan obser/asi early exposureadalah

    Waktu (

    Tempat( :umah Sakit #uhammadiyah Palembang

    4'+' Su3e0 %u!#s e#"l< e?posu"e

    4'4' Al#% pen!umpul#n D#%#

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    45/47

    Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan kegiatan aan!ara ini adalah(

    1uku !atatan" alat tulis" pedoman aan!ara" kamera;alat rekam.

    4'5' L#n!0#h-L#n!0#h Ke"3#

    6angkah kerja dalam tugasEarly Exsposureini adalah (

    ). #embuat proposal

    2. #elakukan konsultasi kepada pembimbingEarly Exposure

    +. #eminta i$in kepada petugas :S. #uhammadiyah Palembang untuk

    melakukanEarly Exposurese!ara administrati&

    ,. #engumpulkan data;melakukan aan!ara.

    . #engumpulkan hasil kerja lapangan untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

    . #embuat laporan hasilEarly Exposure dari data yang sudah didapatkan.

    4'6 =#8$#l 0e!i#%#n

    Tabel jadal kegiatan early exposure adalah sebagai berikut (

    No

    .

    5ari dan Tanggal Benis *egiatan Tempat

    ). *onsultasi dengan

    pembimbing

    2. #enentukan tema dan

    pembagian tugas

    +. Pembuatan proposal

    ,. Penyerahan proposal

    kepada pembimbing

    . #engambil surat

    persetujuan dari bagian

    akademik * 3#P

    . Pelaksanaan *egiatan

    9. #engumpulkan data

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    46/47

    hasil aan!ara

    =. #embuat laporan akhir

    LAMPIRAN

    N#m# Do0%e" :

    N#m# P#sien :

    N

    O

    O3e0

    Penil#i#n

    Nil#i

    @u0up B#i0 S#n!#% B#i0

    #engu!apkan salam+ #enyapa pasien dengan namanya

    4 Menip%#0#n su#s#n#

  • 7/23/2019 Proposal EE blok 2

    47/47

    0e8u# el#h pih#0

    9 Mempe"sil#h0#n p#sien un%u0

    pul#n!

    DAFTAR PUSTAKA

    http(;;id.ikipedia.org;iki;Etika

    http(;;luk.sta&&.ugm.a!.id;atur;sehat;*ode-Etik-*edokteran.pd&

    http(;;ejournal.umm.a!.id;index.php;legality;arti!le;/ie;2