proposal Cement

9
PROPOSAL SKRIPSI PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR ANTARA TYPE SEMEN ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC) DAN PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh : Melviana Firsty NIM. 0709015054 FAKULTAS TEKNIK

Transcript of proposal Cement

Page 1: proposal Cement

PROPOSAL SKRIPSI

PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR ANTARA TYPE SEMEN ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC) DAN

PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh :

Melviana FirstyNIM. 0709015054

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA2010

Page 2: proposal Cement

1. Judul Skripsi

Perbandingan Kuat Tekan Mortar Antara Type Semen Ordinary Portland Cement (Opc) Dan Portland Composite Cement (Pcc)

2. Latar Belakang Masalah

Semakin pesatnya perkembangan industri semen di Indonesia muncullah

beberapa tipe semen antara lain OPC (Ordinary Portland Cement), White

Cement dan yang paling baru adalah PCC (Portland Composite Cement).

Semen PCC (Portland Composite Cement) merupakan jenis semen varian baru

yang mempunyai karakteristik mirip dengan semen Portland pada umumnya

tetapi semen jenis ini mempunyai kualitas yang lebih baik, ramah lingkungan

dan mempunyai harga yang lebih ekonomis. Komposisi bahan baku semen

PCC adalah Clinker, gypsum dan zat tambahan (Additive). Bahan aditif yang

digunakan yaitu batu kapur ( lime stone), abu terbang (fly ash) dan Trass.

Tidak seperti type OPC yang tidak menggunakan aditif Fly Ash dan Trass.

Pada type PCC menggunakan tambahan zat aditif Fly Ash dan Trass dimana

terdapat senyawa SiO2 yang dapat meningkatkan kuat tekan. Selain adanya

zat aditif Fly Ash dan Trass. Pada PCC ditambahkan pula Lime Stone yang

berfungsi meningkatkan kuat tekan pada kuat tekan 3 hari saja. Hal ini terjadi

karena Lime Stone mempunyai bentuk fisik yang mudah halus, sehingga

dengan nilai kehalusan tersebut, lime stone dapat menutup rongga-rongga

yang terdapat didalam semen sehingga bisa meningkatkan kuat tekan 3 hari

saja.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka akan dilakukan penelitian pembuatan

mortar dengan menggunakan semen OPC dan PPC. Dengan harapan

mengetahui mtu daya ikat kedua semen ini.

Page 3: proposal Cement

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas timbul permasalahan untuk diteliti yaitu

bagaiman pengaruh perbedaan karakteristik type semen terhadap kuat tekan

mortar.

4. Tujuan

Maksud : Mengetahui karakteristik type semen Ordinary Portland Cement

(OPC) Dan Portland Composite Cement (PCC).

Tujuan : Mengetahui pengaruh perbedaan karakteristik type semen antara

Ordinary Portland Cement (OPC) dan Portland Composite Cement (PCC)

terhadap kuat tekan mortar dengan umur rencana 3, 7, 14, 21dan 28 hari.

Page 4: proposal Cement

5. Metodologi

Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

- Perumusan Masalah. - Penetapan Tujuan.

`

.

TAHAP PENGUMPULAN

DATA

TAHAP PERSIAPAN

TAHAP PEMBUATAN &PERAWATAN

TAHAP MIX DESIGN

Mulai

Studi Literatur

Pengumpulan Data-data

Persiapan Bahan

Perencanaan Mix Design

Pembuatan Kubus Mortar Semen

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Selesai

TAHAP ANALISA, EVALUASI &

KESIMPULAN

TAHAP PENELITIAN

Pengujian Kuat Tekan Mortar

Kesimpulan dan Saran

Ukuran 15cmx15cmx15

cmdengan 2 varian sebanyak 3 benda uji setiap umur rencana

3, 7,14, 21dan 28 hari

Page 5: proposal Cement

6. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2010 Tahun 2011

Oktober November Desember Januari Februari

1 Persiapan

2 Penyusunan proposal

3 Penyerahan proposal

4 Seminar proposal

5 Pengumpulan data

6 Pengolahan data

7 Asistensi dengan dosen pembimbing

8 Seminar hasil

9 Persiapan pendadaran

10 Pendadaran

Page 6: proposal Cement

PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR ANTARA TYPE

SEMEN ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC) DAN

PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)

Oleh :

Melviana Firsty

0709015054

ABSTRAK

Semen berasal dari bahasa latin “ CAEMENTUM ” yang berarti bahan

perekat. Sekarang ini telah banyak jenis semen yang diproduksi oleh industri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik type semen

antara Ordinary Portland Cement (OPC) dan Portland Composite Cement (PCC)

terhadap kuat tekan mortar dengan umur rencana 3, 7, 14, 21dan 28 hari. Benda

uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kubus berukuran 15cmx15cmx15

cm dengan 2 varian semen sebanyak 3 benda uji setiap umur rencananya.

Dari hasil penelitian ini diharapkan bahwa dengan penambahan Zat Aditif

seperti yang terjadi pada type semen PCC (Portland Composite Cement) yang

menggunakan Zat Aditif Fly Ash dan Trass dapat meningkatkan kuat tekan pada

semen. Penambahan Zat Aditif Fly Ash dan Trass pada semen PCC (Portland

Composite Cement) diharapkan bisa menggantikan peranannya sebagai klinker

dan penambahan klinker pada semen menjadi lebih sedikit / irit bahan baku. Pada

type semen PCC (Portland Composite Cement) untuk memperlambat terjadinya

proses pembekuan semen maka kedalam semen ditambahkan gypsum sebagai

bahan yang akan memperlambat proses pembekuan awal semen (Initial Set) yang

terjadi pada umur 3 hari. Kuat tekan semen juga dipengaruhi oleh beberapa factor

antara lain kehalusan (Blaine), kadar SO3, hilang pijar (LOI), residu 45 μm dan

lain-lain.

Page 7: proposal Cement