Proposal Bisnis Plan PKM New

21
Proposal Rencana Bisnis 1. PENDAHULUAN Terung ungu atau terong bungurdalam bahasa sunda merupakan komonditas pertanian yang dikenal karena ke-khasan warna buahnya yang berwarna ungu sert yang unik. Banyak orang beranggapan terung hanya makanan yang menghambat vital pria, ternyata sayuran ini termasuk dalam empat komoditas utama di pasar duni Konsumen di indonesia sebagian besar belum menyadari kelebihan dan manfa terung. Dari penelitian dan kajian yang ada menunjukkan, dalam buah terung ter 1924 kalori, 1 gram protein, 0,2 gram lemak, vitamin C, dan vitamin A. Hal ini membuat terung bisa juga dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh. Dalam sa artikelnya, pakar bioteknologi Prof Unus Suriawiria menyebutkan, khasiat lainn bisa pula digunakan untuk mengendalikan stres. Dikarenakan dalam teru senyawa solanin, yang dalam jumlah tertentu bisa mengendurkan urat-ura mempertahankan tekanan darah agar tidak naik- turun secara drastis. D lembagaInstituto Sperimentale per l'Orticultura yang mengkhususkan pada penelitian sayuran ini. Data pada Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), mengungkap terjadi peningkatan luas areal lahan terung sebanyak 95 persen dalam kurun wak sejak tahun 1990. Produksi terung ini juga meningkat sekitar 158 persen pada w sama. Hal ini memperlihatkan ketertarikan pasar dunia yang makin besar pada ko ini. Saat ini sebagian besar masyarakat mengenal dan mengolah terung hanya se diolah menjadi pelengkap sayur, dibalado maupun dijadikan tumisan. Salah satu dalam pengolahan terung disebabkan karena sifat fisik tanaman yang mudah layu mengakibatkan keengganan masayarakat untuk mengolah terung lebih lanjut. Hal i menjadikan terung menjadi komonditas yang kurang diminati konsumen dan harga j pun menjadi rendah. Padahal jika diolah lebih lanjut dan dengan menggunakan tepat, terung akan memiliki nilai jual yang tinggi seperti manisan terung yang oleh-oleh dan mempunyai rasa dan daya tahan yang sama seperti produk manisan b lainnya. Selain itu pengolahan terung menjadi tepung terung dapat dij makanan alternatif dan dapat diolahmenjadi berbagai macam makanan. Dengan pemanfaatan terung ini diharapkan terung dapat menjadi komonditas pertanian y bermanfaat serta dapat meningkatkan pendapatan petani terung. Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 1

Transcript of Proposal Bisnis Plan PKM New

Proposal Rencana Bisnis

1. PENDAHULUANTerung ungu atau terong bungur dalam bahasa sunda merupakan komonditas pertanian yang dikenal karena ke-khasan warna buahnya yang berwarna ungu serta rasanya yang unik. Banyak orang beranggapan terung hanya makanan yang menghambat vitalitas pria, ternyata sayuran ini termasuk dalam empat komoditas utama di pasar dunia. Konsumen di indonesia sebagian besar belum menyadari kelebihan dan manfaat terung. Dari penelitian dan kajian yang ada menunjukkan, dalam buah terung terkandung 1924 kalori, 1 gram protein, 0,2 gram lemak, vitamin C, dan vitamin A. Hal inilah yang membuat terung bisa juga dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh. Dalam salah satu artikelnya, pakar bioteknologi Prof Unus Suriawiria menyebutkan, khasiat lainnya, terung bisa pula digunakan untuk mengendalikan stres. Dikarenakan dalam terung terkandung senyawa solanin, yang dalam jumlah tertentu bisa mengendurkan urat-urat saraf atau mempertahankan tekanan darah agar tidak naik- turun secara drastis. Di Italia terdapat lembaga Instituto Sperimentale per l'Orticultura yang mengkhususkan pada penelitian sayuran ini. Data pada Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), mengungkapkan terjadi peningkatan luas areal lahan terung sebanyak 95 persen dalam kurun waktu 12 tahun sejak tahun 1990. Produksi terung ini juga meningkat sekitar 158 persen pada waktu yang sama. Hal ini memperlihatkan ketertarikan pasar dunia yang makin besar pada komoditas ini. Saat ini sebagian besar masyarakat mengenal dan mengolah terung hanya sebatas diolah menjadi pelengkap sayur, dibalado maupun dijadikan tumisan. Salah satu kendala dalam pengolahan terung disebabkan karena sifat fisik tanaman yang mudah layu atau busuk mengakibatkan keengganan masayarakat untuk mengolah terung lebih lanjut. Hal ini sering menjadikan terung menjadi komonditas yang kurang diminati konsumen dan harga jualnya pun menjadi rendah. Padahal jika diolah lebih lanjut dan dengan menggunakan teknologi tepat, terung akan memiliki nilai jual yang tinggi seperti manisan terung yang bisa dijadikan oleh-oleh dan mempunyai rasa dan daya tahan yang sama seperti produk manisan buah lainnya. Selain itu pengolahan terung menjadi tepung terung dapat dijadikan sumber makanan alternatif dan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Dengan pemanfaatan terung ini diharapkan terung dapat menjadi komonditas pertanian yang lebih bermanfaat serta dapat meningkatkan pendapatan petani terung.

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

1

Proposal Rencana Bisnis

1.1 Tujuan Soesetyo Company telah menyusun tujuan untuk dua tahun kedepan program pengembangan perusahaan sebagai berikut : Meraih pangsa pasar yang lebih luas dari mulai penjualan secara retail dan pemesanan. Meningkatkan availability produk dengan menjaga tingkat persediaan barang jadi. 1.2 Misi Misi dari Perusahaan kami dalam dua tahun kedepan : Peningkatan kapasitas produksi. Pengembangan produk. Peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi. Peningkatan kegiatan pemasaran produksi.

1.3 Kunci Kesuksesan Kunci kesuksesan dari perusahaan kami adalah : Penyediaan produk yang berkualitas baik dan menarik melalui pengemasan. Rasa yang khas dan bentuk yang unik pada produk kami itu sendiri. Ketepatan waktu dan jumlah produksi. Produk yang berorientasi kepada konsumen dan pengembangan produk yang bersifat kontinyu. Variasi produk yang cukup tinggi dengan mengembangan bentuk produk sesuai

perkembangan zaman. 1.4 Resiko yang Dihadapi Resiko- resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan kami : Bertambahnya pesaing masuk dalam pasar kami yang meiliki produk yang sama. Biaya produksi yang meningkat melebihi kemampuan membayar konsumen. Daya beli konsumen yang menurun.

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

2

Proposal Rencana Bisnis

2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.Gambaran Umum Perusahaan Nama perusahaan Alamat Telepon E-mail Bentuk Usaha Jumlah Karyawan Fasilitas Perusahaan : Sosektan Company : Jl Raya Bandung-Sumedang Km 21. Sumedang, Jawa Barat : 022 91522321 :: Kepemilikan Tunggal : 4 Orang : - Blender - Kompor oven - Mixer - Kompor minyak Aspek Legal Penghargaan Bidang / Sektor Usaha Produk : - KTP : : Home industri / Industri makanan ringan dan kue : - Manisan Terung - Dodol Terung - Keripik Terung Pasar : Dalam Negeri

2.2.Informasi Pemilik Perusahaan Nama Jenis Kelamin Alamat Telepon Pendidikan terakhir Pendidikan Kewirausahaan : Teuku Winnetou : Laki-laki : Jl. Kuta Raya Blok C5 No 1. Graha Cinere, Depok : 08562233365 : SMUN 34 Jakarta :-

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

3

Proposal Rencana Bisnis

2. ANALISIS PRODUK

Soesetyo Company memproduksi macam produk olahan dari bahan beras . Adapun produk kami yang diproduksi secara rutin adalah :

No 1.

Nama Barang Manisan Terung

Kode A1

Harga/bks Rp. 3.000

2.

Dodol Terung

A2

Rp. 3.000

3.

Keripik Terung

A3

Rp. 1.500

Selain barang produksi regular kami juga berusaha menerima pesanan barang yang didasarkan keinginan pelanggan lainnya. 2.1 Perbandingan Kompetitif Produk kami memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk, yang merupakan hasil murni olahan tangan dan dengan bahan dasar seperti terung yang merupakan ciri khas dari produk kami, yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya. Selain itu proses pengemasan yang apik dan terjamin dari segi kesehatan untuk konsumen kami, oleh karena itu produk kami dijamin memiliki prospek yang cerah dan memiliki keunggulan kompetitif di pasaran. 2.2 Keterkaitan dengan Produk Lain

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

4

Proposal Rencana Bisnis

3.ANALISIS PASAR3.1

Profil Konsumen Sasaran utama dari segmen rumah tangga ialah kalangan ibu rumah tangga yang

biasanya menyediakan cemilan di rumah-rumah untuk acara santai keluarga, strategi utama ialah dengan memasarkan produk kami melelui distributor di Bandung dan Jakarta. Selain itu kami juga memberikan service lebih dengan memberikan layanan delivery service untuk tempat-tempat yang terjangkau. Untuk segmen umum kami biasanya memasok produk-produk kami ke tempattempat yang mudah di jangkau oleh konsumen tersebut. Seperti di daerah outlet seperti Jl R.E. Martadinata dan Dago. Selain itu kami juga memasarkan produk kami ketempat yang bersedia menjual produk kami seperti kampong daun dan took-toko di daerah puncak bogor juga tempat penjualan lainnya. Untuk segmen perkantoran biasanya kami memasarkan melalui sistem pemesanan . Hal ini cukup efektif, dikarenakan pembayaran yang dilakukan langsung secara tunai, berbeda dengan retail-retail lainnya. 3.2 Potensi dan Segmentasi Pasar Permintaan pasar akan produk makanan ringan ini belum terdeskripsikan, hal ini disebabkan, produk kami merupakan produk perintis di Kota Bandung. Dari hasil pemantauan kami terhadap produk yang sejenis yang tidak berbahan dasar sama memiliki kecenderungan permintaan yang terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya pengunjung dari kota lain di luar Kota Bandung yang menginginkan membawa makanan khas yang berupa cemilan dari Kota Bandung. Melihat peluang dari permintaan yang semakin meningkat, maka kami berinisiatif untuk mencoba memasuki pasar tersebut dengan memproduksi cemilan berbasis terung berupa manisan terung, dodol terung dan keripik terung. Sementara untuk produk seperti dodol terung, pangsa pasar sangatlah terbuka lebar. Sebagai perbandingan kompetitif untuk permintaan dodol itu sendiri, perusahaan dodol piknik dapat mencapai tingkat pemesanan kurang lebih mencapai 1.000 kotak perharinya atau 30.000 kotak perbulannya.

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

5

Proposal Rencana Bisnis

3.3

Pesaing dan Peluang Pasar Dari gambaran peluang permintaan yang didapatkan, terdapat penawaran produk

sebesar 100 % dari total permintaan pasar yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan adanya peluang yang kami miliki untuk jenis produk ini adalah 100 % . Produk Manisan Terung Dodol Terung Keripik Terung 3.4 Strategi Promosi Kami telah melakukan strategi Promosi, dikarenakan promosi merupakan hal yang sangat penting dalam usaha ini, oleh karena itu kami telah menganggarkan Rp. 500.000 / bulan untuk biaya promosi, yang berupa : Biaya Promosi iklan koran Biaya pamphlet perusahaan Rp 390.000,00 Rp. 110.000,00 Permintaan 100 % 100 % 100 % Penawaran 100 % 100 % 100 % Peluang 100 % 100 % 100

Selain itu juga kamipun mengikuti kegiatan berupa pameran-pameran seperti yang dilakukan sebelumnya melalui kerjasama dengan pihak yang tertarik. Untuk kedepan kami akan mencoba untuk mempromosikan produk kami melalui website, yang sedang dalam proses pembuatan. 3.5 Rencana Penjualan Satu Tahun Berikut ini adalah proporsi rencana penjualan : Produk Manisan Terung Dodol Terung Keripik Terung Lokasi Distributor Perorangan & eceran Perorangan & eceran Pesanan Perbulan 700 unit / bulan 700 unit / bulan 1.750 unit / bulan Pesanan Pertahun 8.400 unit / tahun 8.400 unit / tahun 21.000 unit / tahun

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

6

Proposal Rencana Bisnis

Rencana Penjualan Perbulan No 1 2 3 Item Manisan Terung Dodol Terung Keripik terung Total Kode A1 A2 A3 700 Distributor 700 Lainnya 0 700 1.750 2.450 Harga Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 1.500 Jumlah Rp 2.100.000 Rp 2.100.000 Rp 2.262.000 Rp 6.462.000

3.5

Strategi Pemasaran Target pasar kami yang utama ialah untuk memenuhi permintaan dari distributor -

distributor besar dan eceran yang berlokasi di Bandung dan Jakarta, dan juga pemenuhan pesanan yang datang langsung kepada kami untuk produk produk dari perusahaan kami tersebut. Kami membagi segmen pasar menjadi beberapa 3 kelompok yaitu : Kalangan rumah tangga yang membutuhkan untuk cemilan dan perayaan hari istimewa atau hajatan. Kalangan Pengusaha yang membutuhkan untuk acara perkantoran seperti syukuran, penerimaan tamu atau relasi, dan lain-lain. Kalangan umum lainnya yang membutuhkan untuk buah tangan khas Bandung. Untuk pembagian proporsi dapat dilihat di bawah ini

40% 50% 10%

Rumah Tangga Perkantoran Umum

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

7

Proposal Rencana Bisnis

Selain itu, Sosek Company memiliki tiga strategi utama dalam kegiatan pemasaran produk yakni : Pertama ialah menyalurkan produk-produk kami pada perusahaan perusahaan retail besar seperti department store ataupun perusahaan retail eceran. kedua ialah untuk menarik konsumen baru, dengan melakukan penetrasi pasar berupa promosi produk dan penambahan tenaga pemasaran dan mengikuti berbagai pameran. Selain itu kami akan berusaha bekerjasama dengan pihak penjual perantara seperti koperasi koperasi yang dapat menyalurkan produk kami. Ketiga ialah memperthankan pelanggan pelanggan yang lama dengan memberikan informasi tentang produk diversifikasi kami yang baru secara berkala.

4.6

Strategi Penetapan Harga Dalam penetapan harga dari produk kami sangat tergantung pada harga bahan baku,

yang memiliki pengaruh yang significant terhadap harga jual produk kami. Untuk penetapan harga retail, standar harga yang kami berlakukan ditambah proporsi keuntungan dari retailer yang dalam hal komisi penjualan terif yang biasanya di berlakukan ialah 20 % dari total penjualan. Untuk produk yang di jual kepada konsumen rumah tangga langsung, kami menetapkan harga sesuai dengan pasar yang ada. Khusus untuk pembelian/pemesanan dalam jumlah besar, perusahaan menetapkan harga yang lebih fleksibel rata-rata dengan discount 10 %. 4.7 Distribusi Proses pendistribusian yang dilakukan, ialah melalui distribusi langsung dari perusahaan kami ke tempat-tempat tujuan pemasaran. Dan juga proses antar langsung kerumah pesanan atau delivery services untuk pemesanan lokal Bandung.

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

8

Proposal Rencana Bisnis

4.9 Tenaga Kerja Langsung Seiring berkembangnya pemasaran, maka kami berusaha melakukan perekrutan terhadapa orang-orang yang ahli dalam bidang pemasaran produk ini sendiri, setelah itu karyawan tersebut akan dilatih dan dibimbing oleh pemilik perusahaan yang selama ini menangani penjualan. Tenaga penjualan ini sendiri akan mendapatkan insentif gaji sebesar Rp. 300.000/bulan di luar bonus yang diberikan pimpinan perusahaan. Kami juga berusaha akan merekrut pegawai kembali di bagian produksi sebanya 1 orang dengan insentif gaji sebesar Rp. 300.000/bulan. Selain itu kami juga akan melakukan kemitraan dengan pengusaha ataupun lembaga lain yang bersifat mendukung dalam proses pengembangan pasarnya sendiri.

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

9

Proposal Rencana Bisnis

5. RINGKASAN SUMBER DAYA MANUSIA

Sosek Company berada di bawah kepemimpinan dari Teuku Winnetou, perusahaan yang berbentuk perusahaan perorangan ini masih tergolong kecil jadi memerlukan struktur organisasi sederhana, dimana segala keputusan dibawah Teuku Winnetou. 5.1 Rencana Karyawan Dalam kegiatan Produksi perusahaan kami akan meningkatkan karyawan di bagian produksi ketika perusahaan berkembang sebanyak 1 orang dengan insentif sebesar Rp. 300.000,00 per bulan. hal ini dilakukan untuk mengimbangi pesanan produksi yang kian berkembang. Pada bagian penjualan, perusahaan ini akan melakukan penambahan karyawan sebanyak 1 orang, dengan insentif sebesar Rp. 300.000 per bulan.

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

10

Proposal Rencana Bisnis

6.ANALISIS PRODUKSI

Aspek produksi merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan kami, yaitu bagaimana perusahaan dapat memproduksi dengan waktu yang tepat dalam memenuhi keinginan pemesanan, peningkatan kualitas dan juga efisiensi produksi yang akan menentukan biaya pokok dari Ranting Keju. Berdasarkan perencanaan penjualan yang telah dilakukan maka produksi akan dimulai dengan kapasitas produksi sebesar 700 unit perbulan untuk produk manisan terung, 700 unit perbulan untuk dodol terung dan 1.750 unit perbulanuntuk produk keripik terung, jumlah tersebut adalah jumlah maksimal yang dapat diproduksi oleh perusahaan saat ini. Guna mendukung dari rencana pengembangan produksi maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu : (1) Persiapan Tata Letak (Lay Out) dengan tambahan mesin baru, penambahan tingkat persediaan bahan baku, dan barang jadi.(2) tata cara pemenuhan bahan baku, (2) penanganan hasil produksi. Dalam uraian berikut akan dijelaskan perinccian dari persiapan yang harus dilakukan. 6.1 Persiapan Tata Letak (Layout) Lahan Produksi untuk Proses produksi tidak begitu luas, tapi memungkinkan untuk penambahan peralatan. Dengan luas 25 M cukup memungkinkan penambahan peralatan berupa Mixer baru dan Kompor gas baru. Begitu juga untuk penyimpanan bahan baku produksi dapat dilakukan dengan penyimpanandi ruangan lain, dikarenakan perusahaan ini masih melakukan produksinya langsung di dalam rumah salah satu staf kami sendiri. 4.1 Pemenuhan Alat dan Bahan Baku (pasokan) Bahan baku yang diperlukan cukup memadai, hal ini dikarenakan bahan baku yang dipakai untuk proses produksi dapat dijumpai dimanapun. Namun untuk pemenuhan bahan baku sendiri, kami telah mensurvey apa yang kami butuhkan. Untuk bahan baku proses produksi itu sendiri, sebagai produksi pokok perusahaan ini diperlukan bahan-bahan seperti :terung, gula pasir, gula merah, tepung dan lain-lain. Dalam Tabel Berikut akan diuraikan kebutuhan bahan baku per produk. Dengan asumsi harga bahan baku tetap dan produksi tetap. yaitu :

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

11

Proposal Rencana Bisnis

Terung Tepung Gula pasir Gula merah Dll

Rp. 2.000 / kg Rp. 7.000 / Kg Rp. 7.500 / Kg Rp. 8.000 / Kg

Kebutuhan Bahan Baku Perbulan Bahan Baku Terung Tepung Gula pasir Gula merah Bumbu dan lain-lain 4.2 4.3 Proses Produksi Rencana Produksi 1 Tahun Kebutuhan 45 kg 3 Kg 10 Kg 8 Kg Harga Rp 2.000 Rp 3.000 Rp 7.500 Rp 8.000 Total Rp 90.000 Rp 9.000 Rp 75.000 Rp 64.000 Rp 180.500

5. ANALISIS KEUANGAN

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

12

Proposal Rencana Bisnis

Asumsi Biaya Proyek : Tujuan kami untuk mengajukan proposal dana sebesar Rp. 6.000.000,00 adalah untuk dialokasikan sebagai berikut : Biaya Investasi untuk penambahan asset Perusahaan berupa : Kompor minyak Blender lain-lain Total : : : Rp. Rp. Rp. Rp. 450.000,00 150.000,00 828.000,00 1.428.000,00

Biaya di atas diasumsikan dari fluktuasi harga yang terjadi dipasaran saat ini. Total pembiayaan proyek ialah sebesar Rp 6.000.000,00 Modal tersebut akan diproyeksikan untuk biaya penamahan asset sebesar Rp 1.428.000,00 dan biaya produksi sebesar Rp 4,572.000,00. Dana tersebut akan dibiayai dengan modal DIKTI sebesar Rp. 6.000.000,00

Asumsi biaya-biaya bahan baku dan biaya gaji tidak mengalami kenaikkan.

BIAYA PROYEK

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

13

Proposal Rencana Bisnis

Keterangan

Total

Pribadi

DIKTI

Investasi Harta Tetap Peralatan Produksi : Kompor Minyak Blender Lain-lain Total investasi Modal Kerja A. Biaya Pokok Produksi: Bahan baku Total Biaya Pokok Produksi B. Biaya Usaha Biaya Promosi Biaya Transportasi Biaya Admisnistrasi Total Biaya Usaha Total Biaya Operasi Perbulan Total Biaya Proyek Persen Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 500.000,00 350.000,00 600.000,00 192.500,00 1.642.500,00 6.000.000,00 6.000.000,00 0% Rp. 6.000.000,00 Rp. 6.000.000,00 100 % Rp. 2.929.500,00 Rp. 4.357.500,00 Rp. Rp. Rp. Rp. 450.000,00 150.000,00 828.000,00 1.428.000,00 Rp. 1.428.000,00

Biaya gaji pegawai Penjualan Rp.

100 %

PROYEKSI LABA RUGI A. Asumsi Rencana Produksi

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

14

Proposal Rencana Bisnis

Dalam penyusunan renana produksi diasumsikan kegagalan hanya terjadi dalam proses produksi sehingga untuk barang jadi sesuai kebutuhan. B. Asumsi Rencana Penjualan (1) Seluruh Produk terjual habis. (2) Harga jual tetap pada harga stabil pada harga yang berlaku. (3) Sistem pembayaran secara tunai. C. Asumsi Biaya pokok produksi Harga bahan baku tetap. D. Asumsi Upah Tenaga Kerja Langsung Asumsi untuk upah tenaga kerja diharapkan tetap yaitu Rp. 450.000,00/bulan untuk pegawai produksi dan Rp. 600.000,00 untuk pegawai pemasaran. PROYEKSI ARUS KAS Proyeksi Arus Kas di Susun dalam 4 Periode, yaitu period 1- 4 Bulan pertama, periode bulan ke 5 -8, dan periode bulan ke 9 -12.

Keseluruhan Anggaran dapat dilihat pada anggaran- anggaran yang di susun pada halaman selanjutnya.

Sosek Company Proyeksi Laba - Rugi

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

15

Proposal Rencana Bisnis

Pendapatan penjualan Harga Pokok Penjualan Bahan Langsung Biaya Tenaga Kerja BOP Laba Kotor Gaji Pemilik Biaya Transportasi Biaya Administrasi Biaya Promosi Gaji Pegawai Penjualan Laba Operasional Beban Bunga Pajak Laba Bersih

Rp. 27.300.000

Rp. 27.300.000.000

Rp.27.300.000

Rp. 11.718.000 Rp. Rp. 0 1.428.000 Rp. 0

Rp. 11.718.000 Rp. 0

Rp. 11.718.000 Rp. 0 Rp 15.582.000 Rp. 0 Rp. 1.400.000 Rp. 770.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.400.000 Rp. 9.012.000 Rp. 0 Rp. 9.012.000 Rp. 0 Rp. 9.012.000

Rp. 0 Rp. 15.582.000 Rp. 0 Rp. 1.400.000 Rp. 770.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.400.000 Rp. 9.012.000 Rp. 0 Rp. 9.012.000 Rp. 0 Rp. 9.012.000

Rp. 14.154.000 Rp. 0 Rp. 1.400.000 Rp. Rp. Rp. 770.000 2.000.000 2.400.000

Biaya Administrasi dan Penjualan Umum :

Rp. 7.584.000 Rp. 0 7.584.000

Laba Sebelum Pajak Rp.

Rp. 0 Rp. 7.584.000

Penyusutan PeralatanP e n y u s u ta n N ila i (R p ) Umur P e n y /b u la n

Peralatan baru Total

Rp. 1.428.000 Rp. 1.428.000

1 tahun

Rp. 119.000 Rp. 119.000

Sosek Company Cash Flow

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

16

e K

Keterangan

Bulan 1 4

Bulan 5 8

Bulan 9 - 12

Proposal Rencana Bisnis

Keterangan

Bulan 1 4

Bulan 5 8

Bulan 9 - 12

Cashflow dari kegiatan operasional : Pendapatan Penjualan Pembayaran Kas : Pemasok bahan Baku Pembayaran T K Langsung BOP Pembayaran B. Operasional Bunga Total Pembayaran Kas Perusahaan Investasi penambahan peralatan produksi Net Cashflow dari Kegiatan Investasi Penambahan kas dan setara kas Saldo awal tahun kas Saldo akhir tahun kas Rp. 7.584.000 Rp. 0 Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 7.584.000 Rp. 16.596.000 Rp. 9.012.000 Rp. 16.596.000 Rp. 25.608.000 Rp. (1.428.000) Rp Rp Rp. (1.428.000) Rp Rp Rp. 11.718.000 Rp. 0 Rp. 1.428.000 Rp. 6.570.000 Rp. 0 Rp. 19.716.000 Rp. 7.584.000 Rp. 11.718.000 Rp. Rp. Rp. 0 0 0 Rp. 11.718.000 Rp. 0 Rp. 0 Rp. 6.570.000 Rp. 0 Rp. 18.288.000 Rp. 9.012.000 Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000.000 Rp.27.300.000

Rp. 6.570.000 Rp. 18.288.000 Rp. 9.012.000

Net Cashflow dari Kegiatan Operasional Cashflow dari kegiatan investasi :

Catatan Penjualan tunai 100 %

Tahun 0 A. Kas Masuk 1. Penjualan Tunai 2. Penjualan piutang

Tahun 1 Rp.81.900.000. 0

Tahun 2 Rp.81.900.000 0

Tahun 3 Rp. 81.900.000 0

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

17

Proposal Rencana Bisnis

Total Kas Masuk B. kas keluar C. Kas Netto (A+B)

Rp. 0 Rp 0 Rp. 0

Rp. 49.788.000. Rp. (32.112.000) Rp. 49.788.000

Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000

Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000

Rp. (32.112.000) Rp.(32.112.000)

Sosek Company Anggaran NeracaKeterangan Bulan 1 4 Bulan 5 8 Bulan 9 - 12

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

18

Proposal Rencana Bisnis

Asset Kas Piutang usaha Persediaan barang jadi Total persediaan Total aktiva lancar Aktiva Tetap Peralatan Kendaraan Dikurangi penyusutan Total aktiva tetap Total Asset Kewajiban lancar Hutang dagang Total kewajiban lancar Kewajiban jangka panjang Hutang Bank Total Kewajiban Jangka Panjang Modal Total kewajiban dan modal pemilik Rp. 25.872.000 Rp. 53.172.000 Rp. 76.172.000 Rp. Rp. Rp. Rp. 25.872.000 Rp. 53.172.000 Rp. 76.172.000 Rp. Rp. Rp. Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp. Rp. Rp. Rp. 1.428.000 Rp. 1.428.000 0 Rp. 0 Rp. Rp. 476.000 Rp (476.000) Rp. (476.000) Rp. 1.428.000 0 Rp. (476.000) Rp. Rp. 0 Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000 Rp Rp. Rp. Rp Rp. Rp. Rp. 27.300.000 Rp Rp. Rp. -

Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000

Rp. 27.300.000

Rp. 952.000

Kewajiban dan modal pemilik

6. PERSONALIA & JADWAL KEGIATANKetua Tim : Nama NRP

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

19

Proposal Rencana Bisnis

Program Studi / Fakultas Anggota : Nama NRP Program Studi / Fakultas Pembimbing Nama NIP Program Studi / Fakultas Kompetensi SDM yang dibutuhkan

Organisasi (organigram) Jadwal Kegiatan(tabel)

7. RENCANA ANGGARAN BIAYA7.1 7.2 Kebutuhan Investasi Kebutuhan Modal Kerja

8. DENAH & LOKASI USAHANama perusahaan Alamat Lengkap Denah Lokasi usaha

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

20

Proposal Rencana Bisnis

9. LAMPIRANCV (ketua & anggota) Lain2

Berdasarkan kajian yang menyeluruh terhadap semua aspek dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan dalam permintaan akan produk kami ini, yaitu mencapai 3150 unit. Untuk produk manisan terung dan dodol terung akan berupaya untuk memperbesar produksi, namun dalam tahun awal ini kami berusaha mempertahankan kontinuitas terlebih dahulu di angka 3150 kotak perbulannya. Beberapa persiapan dibutuhkan dari mulai penambahan tenaga kerja, penambahan modal produksi hingga penambahan peralatan produksi yang keseluruhannya mencapai Rp. 6.000.000,00. dana tersebut akan dibiayai pihak DIKTI Rp. 6.000.000,00.

Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles

21