Proposal Aspl Keren

Diprakarsai oleh Mahasiswa Praktik Keperawatan Jiwa Komunitas Akper Sawerigading

Pemda Luwu

LATAR BELAKANG

Pemuda adalah generasi penerus bangsa, calon pemimpin masa depan

dan kontributor bagi kemajuan Negara. Eksistensi dan karya mereka sangat

berpengaruh dalam membangun sebuah negeri. Mereka adalah kekayaan yang

berharga bagi sebuah bangsa. Besar dan majunya bangsa tidak terlepas dari

seberapa kuat dan hebatnya generasi mudanya. Mulai ide, gagasan, penemuan

sains teknologi sampai keterampilan praktis yang mereka hasilkan sangat ditunggu-

tunggu masyarakat. Dan hasilnya pun juga diharapkan bagi semua kalangan. Lalu,

bagaimana pemuda di negeri ini? Bisakah pemudanya menjadi harapan bagi

masyarakat, bangsa dan Negara? Ternyata, saat ini kondisi kebanyakan remaja

sangat jauh dari harapan. Mengapa? Karena kehidupan remaja masih mewarnai

“kelamnya” kehidupan bangsa ini. Misalnya saja, jika kita sering melihat di televisi,

bagaimana kehidupan remaja dan pelajar banyak terlibat dalam pergaulan bebas,

akrab dengan narkoba, rutinnya perkelahian antar pelajar (tawuran) dan

bahkan pembunuhan-perkosaan, sampai aborsi banyak dilakukan dari kalangan

pelajar kita, maka akan timbul pertanyaan, ada apa dengan remaja sekarang?.

Kelamnya kehidupan pemuda kita saat ini terutama pelajar dipengaruhi oleh

banyak faktor salah satunya adalah penyalahgunaan Narkoba (Napza :Narkotika,

Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya). Dalam perkembangannya kini di

Indonesia telah menjadi tempat produksi Narkoba. Bahkan menjadi pasar narkoba

terbesar didunia. Tidak mengherankan jika pemerintah RI dengan tegas menyatakan

perang melawan Narkoba dibuktikan dengan eksekusi mati para gembong Narkoba.

Diperkirakan peredaran gelap narkoba di Indonesia mencapai 300 triliun Rupiah /

tahun. Sedikitnya lebih dari 15 ribu jiwa melayang sia-sia per tahunnya karena

Proposal Pelatihan AKSAPEL KEREN 2015 2

Narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan, sebanyak 22% pengguna

narkoba di Indonesia dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebanyak 1,1 juta para

penggunanya pada usia produktif (usia 10 – 59 tahun) Diantaranya dari Pelajar dan

Mahasiswa. Sejak 2010 sampai 2013 tercatat ada peningkatan jumlah pelajar dan

mahasiswa yang menjadi tersangka kasus narkoba. Pada 2010 tercatat ada 531

tersangka narkotika, jumlah itu meningkat menjadi 605 pada 2011. Setahun

kemudian, terdapat 695 tersangka narkotika, dan tercatat 1.121 tersangka pada

2013.

Penggunaan narkotika akan menjadi sangat berbahaya jika terjadi

penyalahgunaan. Oleh karena itu, sudah semestinya jika pemerintah melakukan

pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di

Indonesia, karena bagaimanapun juga apabila narkoba disalahgunakan akan

menjadi salahsatu penyebab rusaknya moral bangsa Indonesia. Menurut hasil

penelitian BNN dengan Universitas Indonesia pada tahun 2011, ada beberapa factor

yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba antara lain, pertama; Faktor individu,

seperti Ingin coba-coba memakai narkoba, menghilangkan rasa stres/ masalah, ikut

trend/ mode, tidak percaya diri dan Untuk senang-senang. Kedua; Faktor

Lingkungan, seperti Tinggal didaerah peredaran gelap Narkoba, Sekolah di

lingkungan rawan Narkoba, Bergaul dengan Pemakai narkoba, Dorongan kelompok

sebaya dan Keluarga kurang harmonis. Ketiga; Faktor pendukung lain mudahnya

diperdaya oleh Bandar narkoba (pertama gratis kedua menjadi kurir dngan imbalan),

Mitos menggunakan Narkoba Meningkatkan tenaga (yang pasti Narkoba merusak

kesehatan & menimbulkan ketergantungan yang menyebabkan kematian) dan

Kurang mendapat bekal pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

(Suyadi, 2013:3).

Pencegahan penggunaan dan penyalahgunaan narkotika harus dilakukan sedini

mungkin dan harus berkesinambungan. Pencegahan bukan semata-mata informasi

mengenai bahaya narkotika, tetapi lebih menekankan pemberian keterampilan

kepada kelompok remaja untuk bersikap dan berperilaku positif dan mampu

memberikan informasi bahaya narkoba yang benar kepada remaja lainnya. Informasi

mengenai bahaya narkotika kepada remaja tanpa ada usaha untuk mengubah


perilakunya dengan memberikan keterampilan yang diperlukan, kurang bermanfaat.

Bahkan, dikhawatirkan terjadi efek paradoksal, yaitu meningkatnya keingintahuan

atau keinginan mencoba pada remaja. Dunia remaja ibarat sangkar ayam yang

diintai musang. Waspadalah, karena para pengedar narkotika berniat menculik para

setiap remaja dan memasukannya ke dalam sindikat atau korban narkotika yang

penuh siksa. Jutaan remaja sudah menjadi korban. Untuk itu, upaya sungguh-

sungguh untuk mengikis penyalahginaan narkotika yang membahayakan para

remaja dan masyarakat secara umum, harus terus menerus dilakukan.

Penyalahgunaan narkoba ibaratnya sindrom gunung Es, yang terlihat/ terdeksi

hanyalah bongkahan batu es kecil dari jumlah yang sebenarnya. Demikian halnya

dengan penanganan masalah narkoba tidak semudah membalikkan telapak tangan,

diperlukan sinergitas kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta dan seluruh

komponen masyarakat. Kawasan tanah Luwu ditengarai merupakan target dan

sasaran dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba sebagai penghubung lintas

Sulawesi. Mencermati kondisi-kondisi tersebut, maka mahasiswa Akper

Sawerigading Pemda Luwu yang sedang melakukan Praktik Keperawatan Jiwa

Komunitas (Community Mental Health Nursing) di Desa Pongko dan Desa

Salutubu Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu, merasa terpanggil untuk

turut berperan aktif dalam upaya pencegahan Narkoba melalui pemberdayaan

remaja berupa pelatihan Kader Edukatif Anti Narkoba (KEREN) pada kelompok

remaja, melalui kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini diberi nama AKSAPEL KEREN, yang merupakan kepanjangan dari

Akper Sawerigading Pemda Luwu peduli narkoba dengan membentuk KEREN

(Kader Edukatif Anti Narkoba).


TUJUAN KEGIATAN

Tujuan umum pelatihan ini adalah membentuk kader sebagai perpanjangan

tangan BNN dalam memberikan edukasi dalam pencegahan penyalahgunaan

narkoba dimasyarakat khususunya pada kelompok remaja.

Tujuan khususnya adalah :

1. Meningkatkan kesadaran kader tentang kehidupan “yang sehat” bebas dari

Narkoba

2. Meningkatkan pengetahuan kader tentang narkoba dan pola peredaran narkoba

3. Meningkakan pengetahuan kader tentang dampak penyalahgunaan narkoba

4. Meningkatkan pengetahuan kader tentang dampak hukum penyalahgunaan

narkoba

5. Mengenal berbagai pendekatan dalam pencegahan narkoba

6. Mengenal hubungan masalah psikosial dengan resiko penyalahgunaan narkoba

7. Memahami teknik-teknik komunikasi informasi dan edukasi (KIE)

PESERTA

Pelatihan ini akan diikuti oleh perwakilan remaja dari masing-masing dusun di

desa Salutubuh dan Desa Pongko dan perwakilan siswa SMP/SMA sebanyak 30

orang yang diseleksi dengan persyaratan khusus.

TEMPAT DAN WAKTU

Tempat : Kantor camat Walenrang Utara

Waktu : Sabtu, 6 Juni 2015


SUSUNAN ACARA

No Jam Materi Narasumber ModeratorSabtu, 6 Juni 20151. 08.30-09.30 Pembukaan Wakil Bupati Luwu M. Fauzan B2. 09.30-10.00 Pre Test - Panitia3. 10.00-11.00 Narkoba & pola

peredarannyaBNN kota Palopo Yumar

4. 11.00-11.45 Strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba

BNN kota Palopo Moh.Ikbal

5. 11.45-12.30 ISHOMA - Panitia6. 12.30-13.15 Dampak penyalahgunaan

narkoba Jusmadi R.M.Kes Darmanto

7. 13.15-14.15 Narkoba tinjauan dari dimensi Hukum

Kapolsek Walenrang Utara

Muktavia

8. 14.15-15.00 Masalah psikososial dan resiko penyalahgunaan narkoba

Ns. Hairuddin Safaat

Sabdianto

9. 15.00-15.30 Istirahat - Panitia10. 15.30-16.15 Teknik-teknik komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)Hardianto. M.Kes Sri Sundari

11. 16.15-16.30 Post Test - Panitia12. 16.30-17.45 Penutupan

Pemutaran “Film X-The Last Moment “

- Panitia

PANITIA PELAKSANA

1. Penanggungjawab : Direktur Akper Sawerigading Pemda Luwu Imam Wahyudi (Koordinator Mahasiswa)

2. Pembina : Wakil Bupati Luwu Kepala BNN Kota Palopo Kapolsek Walenrang Utara Kepala Puskesmas Walenrang Utara Camat Walenrang Utara

3. Steering Panitia : Ns. Hairuddin Safaat, S.Kep.M.Kep Jusmadi Rasyid. M.Kes


Hardianto Dg.S.SKM.M.Kes Hardin, S.Kep.Ns Dian Setya Budi S.Kep.Ns.M.Kep Juspin Landung, SKM.M.Kes

4. Ketua Panitia : Adi Irawan5. Wakil Ketua : Enggar Januarta6. Sekretaris : Darmanto7. Bendahara : Musdalifah8. Divisi Acara dan Ujian:

Yumar CH (koor) Muktavia Fauzan Baso Jabbar Vegi Harbona Deri Astu

9. Divisi Perlengkapan : Halis (koor) Taufik Suyono Nanto Kisman Hilda Risda Yuyun Nanto Raoda Sukardi

10. Divisi Komsumsi : Hijrawati (Koor) Insan Reski Surisma Landung Firma Sinta Ivunk Yuliani Raoda

11. Divisi Dokumentasi & Publikasi & Undangan: Eka Pratiwi (koor) Kadek Arya Muh Arif Indah P Sabdianto Rosita

*) Masing-masing Koordinator Dusun bertanggungjawab menyiapkan kader Sebanyak 3 orang/dusun

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEMASUKKAN :1. Akper Sawerigading Pemda Luwu2. BNN Kota Palopo3. Donatur / sponsor PENGELUARAN :

Rp. 1.000.000,-Rp. 1.000.000,-Rp. ?

1. Sertifikat 30 lembar @ Rp. 3.000 Rp. 90.000,-

2. Spanduk 1 buah Rp. 30.000,-

3. Air mineral 6 dos @ Rp. 18.000 Rp. 108.000,-

4. Nasi Kotak 60 buah @ Rp. 15.000 Rp. 900.000,-


5. Snac ringan 60 kotak @ Rp. 10.000 Rp. 600.000,-6. ATK (penggandaan materi, penggandaan soal,

undangan, penggandaan proposal, pulpen, buku kecil peserta)

Rp. 750.000,-

7. Biaya tak terduka Rp. 200.000,-

Jumlah Rp 2.678.000,-

Dua Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Rupiah

PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat, semoga langkah kecil ini menjadi inpirasi semua

pihak untuk turut berpartisipasi dalam menyelamatkan kondisi para pemuda di

negeri tercinta ini. Kepada pihak-pihak yang telah mengambil bagian untuk

berpartisipasi dalam kegiatan ini semoga menjadi amal yang bernilai kebaikan di

hadapan Allah SWT.

Semoga agenda ini terlaksana dengan baik & sukses. Aamiin.

Walenrang, 24 Mei 2015

PANITIA “AKSAPEL KEREN” 2015

Ketua : Adi Irawan (…………………………..)

Sekretaris : Darmanto (…………………………..)

Mengetahui :

Imam Wahyudi …………………Koor. Mahasiswa Camat Walenrang Utara


FORMULIR PESERTA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

- Nama :

- Tempat/tgl lahir :

- Agama :

- Pendidikan :

- Pekerjaan :

- Alamat :

Dengan ini menyatakan :

1. Bahwa saya mengikuti pelatihan Kader Edukatif Anti Narkoba atas

kesadaran dan inisiatif saya sendiri sebagai anak bangsa yang peduli

pada ancaman kehancuran generasi muda akibat penyalahgunaan

Narkoba;

2. Bahwa saya akan menjalankan amanah sebagai Kader Edukatif Anti

Narkoba dengan sebaik-baiknya dan akan berusaha semampu saya

untuk melakukan edukasi/pendidikan dalam rangka mencegah

penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekeliling saya;

Demikian pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun.

Walenrang, ………………….. 2015

Yang Membuat Pernyataan,

__________________


Nomor : 01/Panpel.Keren/V/2015Lampiran : 1 dokumenPerihal : Permohonan Bantuan

Kepada Yth.Kepala BNN Kota PalopoDi

Palopo

Assalamu Alaikum Wr.Wbr.

Dengan hormat,Dalam rangka turut serta berkonstribusi dalam upaya pencegahan

penyalahgunaan narkoba, maka kami mahasiswa Akper Sawerigading Pemda Luwu bermasud mengadakan pelatihan Kader Edukatif Anti Narkoba (KEREN) di Kecamatan Walenrang Utara kabupaten Luwu yang Insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Juni 2015.

Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mengajukan permohonan bantuan sebagaimana proposal terlampir.

Demikian permohonan ini kami ajukan atas dukungan dan partisipasinya sebelumnya kami haturkan terima kasih.

Walenrang Utara, 24 Mei 2015




Mengetahui :



Nomor : 01/Panpel.Keren/V/2015Lampiran : 1 dokumenPerihal : Permohonan Bantuan

Kepada Yth.Kapolsek Walenrang UtaraDi

Walenrang




Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mengajukan permohonan bantuan sebagaimana proposal terlampir.

Demikian permohonan ini kami ajukan atas dukungan dan partisipasinya sebelumnya kami haturkan terima kasih.





Mengetahui :



Nomor : 02/Panpel.Keren/V/2015Lampiran : 1 dokumenPerihal : Pelatihan Kader Edukatif Anti Narkoba

Kepada Yth.Bapak Wakil Bupati LuwuDi

Belopa




Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mengharapkan kesediaan Bapak untuk membuka acara tersebut.

Demikian kami sampaikan atas kesediaan bapak, sebelumnya kami haturkan terima kasih.





Mengetahui :



Nomor : 02/Panpel.Keren/V/2015Lampiran : 1 dokumenPerihal : Pelatihan Kader Edukatif Anti Narkoba

Kepada Yth.Kepala Puskesmas Walenrang UtaraDi

Walenrang




Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mengharapkan kesediaan Ibu untuk menghadiri acara tersebut.

Demikian kami sampaikan atas kesediaan ibu, sebelumnya kami haturkan terima kasih.





Mengetahui :



Proposal Aspl Keren

Documents

Transcript of Proposal Aspl Keren