Proposal

35
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara khusus arkeologi adalah ilmu yang mempelajari budaya masa silam yang sudah berusia tua baik pada masa prasejarah maupun masa sejarah. Artefak atau artifact merupakan benda arkeologi atau peningalan benda-benda bersejarah. Artefak ini dapat saja hilang jika tidak dijaga dan dirawat. Hilangnya artefak ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal misalnya karena benda tersebut runtuh dan terkubur yang disebabkan oleh adanya bencana alam atau bangunan mengalami pelapukan. Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang banyak terdapat situs peninggalan bersejarah, namum sampai saat ini peninggalan bersejarah yang ada di Aceh masih banyak yang belum diperhatikan dan dilestarikan oleh pemerintah Aceh. Misalnya peninggalan sejarah yang ada di Aceh yaitu situs Benteng Lubok. Dimana bangunan bersejarah ini dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1600 M sebagai markas untuk berdagang (Oetomo, 2008). Sampai saat ini belum ada penanganan khusus mengenai bangunan ini. Seiring bertambahnya umur bangunan benteng bangunan benteng tersebut runtuh bahkan ada sebagian yang sudah terkubur dan rata dengan permukaan tanah. Untuk itu perlu dilakukan pemetaan ulang terhadap bangunan benteng yang telah terkubur. Pemetaan ulang bangunan benteng Lubok dilakukan dengan menggunakan metode magnetik. Metode magnetik ini didasarkan pada pengukuran perbedaan intensitas medan magnet pada suatu titik dengan titik yang lain. Kemampuan suatu batuan untuk dapat termagnetisasi sangat dipengaruhi oleh faktor suseptibilitas batuan. Objek pengamatan dari metode magnetik adalah benda yang

description

magnetik

Transcript of Proposal

Page 1: Proposal

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSecara khusus arkeologi adalah ilmu yang mempelajari budaya masa silam

yang sudah berusia tua baik pada masa prasejarah maupun masa sejarah. Artefak atau artifact merupakan benda arkeologi atau peningalan benda-benda bersejarah. Artefak ini dapat saja hilang jika tidak dijaga dan dirawat. Hilangnya artefak ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal misalnya karena benda tersebut runtuh dan terkubur yang disebabkan oleh adanya bencana alam atau bangunan mengalami pelapukan.

Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang banyak terdapat situs peninggalan bersejarah, namum sampai saat ini peninggalan bersejarah yang ada di Aceh masih banyak yang belum diperhatikan dan dilestarikan oleh pemerintah Aceh. Misalnya peninggalan sejarah yang ada di Aceh yaitu situs Benteng Lubok. Dimana bangunan bersejarah ini dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1600 M sebagai markas untuk berdagang (Oetomo, 2008). Sampai saat ini belum ada penanganan khusus mengenai bangunan ini. Seiring bertambahnya umur bangunan benteng bangunan benteng tersebut runtuh bahkan ada sebagian yang sudah terkubur dan rata dengan permukaan tanah. Untuk itu perlu dilakukan pemetaan ulang terhadap bangunan benteng yang telah terkubur.

Pemetaan ulang bangunan benteng Lubok dilakukan dengan menggunakan metode magnetik. Metode magnetik ini didasarkan pada pengukuran perbedaan intensitas medan magnet pada suatu titik dengan titik yang lain. Kemampuan suatu batuan untuk dapat termagnetisasi sangat dipengaruhi oleh faktor suseptibilitas batuan. Objek pengamatan dari metode magnetik adalah benda yang bersifat magnetik. Jika terdapat suatu anomali, maka di kontur hasil prosesing dari magnetik gradiometer ini akan terlihat jelas kontras perbedaan nilai diantara anomali yang di dapatkan, karena metode ini lebih akurat maka jika disuatu titik di kontur terdapat anomali maka tepat dititik tersebut pula anomali berada. Metode ini sangat cocok untuk mencari suatu benda yang memiliki sifat kemagnetan seperti benda arkeologi di kedalaman dangkal.

1.2 Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimana memetakan struktur bangunan benteng lubok yang terbentuk dari batuan sedimen?

b. Bagaimana hubungan suseptibilitas batuan dengan intensitas medan magnetik total terukur?

c. Bagaimana memodelkan sisa benteng Lubok berdasarkan medan magnetik total?

Page 2: Proposal

2

1.3 Tujuan PenelitianAdapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Mengukur data medan magnetik total.b. Memetakan ulang sisa benteng Lubok.c. Mencari situs arkeologi di kawasan benteng yang terkuburd. Melokalisasi anomali medan magnetik total di sekitar area bangunan

benteng Lubok.

1.4 Luaran Hasil penelitian ini yang berupa peta sebaran anomali medan magnetik diharapkan dapat memetakan daerah situs arkeologi yang terkubur di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini juga nantinya dapat membantu balai arkeologi daerah Aceh dalam memetakan benda-benda arkeolgi di daerah benteng Lubok yang telah terkubur sehingga benda-benda tersebut dapat dijaga dan dilestarikan

1.5 ManfaatAdapun manfaat dari penelitian ini:

a. Memberikan informasi keberadaan Benteng Lubok yang telah terkubur.b. Menjadi sumber referensi baru dalam pendidikan sejarah.

1.6 Urgensi PenelitianPenelitian ini nantinya akan memetakan daerah Benteng Lubok yang telah

terkubur dengan menggunakan metode magnetik. Dengan pengukuran menggunakan metode magnetik ini akan menghasilkan nilai suseptibilitas magnetik. Nilai suseptibilitas magnetik ini adalah variasi nilai intensitas medan magnetik di permukaan bumi yang disebabkan oleh adanya variasi distribusi benda termagnetisasi di bawah permukaan bumi. Nilai suseptibilitas ini di proses hingga didapatkan peta kontur daerah benteng. Dari peta kontur tersebut dapat dilihat daerah benteng yang terkubur

Page 3: Proposal

3

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Keadaan Lokasi Penelitian Benteng Lubok terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya,

Kabupaten Aceh Besar. Menurut Oetomo (2008), Benteng Lubok merupakan bangunan sisa peninggalan kerajaan Lamuri yang dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1600 M sebagai markas untuk berdagang. Berdasarkan pengamatan di lapangan sebelah utara benteng terdapat laut, kawasan tersebut merupakan daerah penyebaran pasir besi, di sebelah barat dan selatan terdapat perbukitan dengan ketinggian lebih kurang 50 meter dari permukaan laut dan di sebelah timur benteng juga terdapat muara sungai yang menandakan daerah tersebut terdapat sesar atau patahan. (Whandoyo.dkk, 1981)

2.2 Medan Magnet Bumi Pengertian umum medan magnet bumi adalah medan dimana dapat

dideteksi distribusi gaya magnet. Pada tahun 1839 Gauss pertama kali melakukan analisa harmonik dari medan magnet bumi untuk mengamati sifat- sifatnya. Analisa selanjutnya yang dilakukan oleh para ahli mengacu pada kesimpulan umum yang dibuat oleh Gauss yaitu :

a. Intensitas medan magnet bumi hampir seluruhnya dari dalam bumi b. Medan yang teramati di permukaan bumi dapat didekati dengan persamaan

harmonik yang pertama berhubungan dengan potensial dwikutub di pusat bumi. Dwikutub Gauss ini mempunyai kemiringan (menyimpang) kira-kira 11,50

terhadap sumbu geografis. Sumber medan magnet bumi secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu medan magnet utama bumi (main field), medan luar (external field), dan medan anomali (anomaly field). (W. Rahardjo, 1995)

2.3 Sifat Bahan MagnetikBatuan Berdasarkan sifat magnetik yang ditunjukkan oleh suseptibilitas

magnetik batuan dan mineral secara umum dibagi tiga yaitu diamagnetik, paramagnetik dan feromagnetik. Material diamagnetik mempunyai nilai suseptibilitas magnetik k negatif sangat kecil. Penyebabnya adalah pada batuan diamagnetik atom-atom pembentuk material tersebut tiap elektronnya saling berpasangan dan mempunyai spin yang berlawanan. Jika mendapat medan magnet luar, maka elektron tersebut berpresisi dan membentuk medan magnet lemah yang melawan medan magnet luar. Material paramagnetik mempunyai nilai k positif dan bergantung pada temperatur. Efek paramagnetik muncul ketika atom-atom pembentuk material tersebut memiliki elektron yang spinnya tidak berpasangan dan memiliki arah yang sama. Material feromagnetik mempunyai harga k positif yang besarnya sekitar 106 kali diamagnetik. Penyebabnya adalah pada material

Page 4: Proposal

4

feromagnetik terdapat banyak kulit elektron yang hanya terisi oleh satu elektron sehingga memudahkan terjadinya induksi oleh medan luar serta interaksi antara atom-atom tetangga.

Dari sifat magnetik batuan dan mineral, maka setiap batuan memiliki nilai suseptibilitas yang berbeda-beda seperti yang ditunjukkan pada tabel.

Tabel 2.1 nilai suseptibilitas batuan/mineral Jenis Batuan/Mineral

Suseptibilitas (x103 SI)Interval Rata-rata

Batuan SedimenBatu Kapur 0-3 0.3Batu Pasir 0-20 0.4Lempung 0.01-15 0.6Rata-rata Sedimen 0.18 0.9Batuan MetamorfKuarsa 4Serpentine 3-17Slate 0-35 6Rata-rata Metamorf

0-70 4.2

Batuan BekuGabro 1-90 70Basal 0.2-175 70Diorit 0.6-120 85Andesit 160Rata-rata beku asam

0-80 8

Rata-rata beku basa

0.5-97 25

MineralAnidrite -0.01Tanah Liat 0.2Magnetit 1200-19200 6000

(Telford, 1990)

2.4 Suseptibilitas MagnetikSuseptibilitas magnetik merupakan ukuran suatu sifat kemagnetan bahan

atau material yang ditunjukkan adanya respon terhadap induksi medan magnet. Persamaan matematis suseptibilitas ini adalah pemagnetan M yang berbanding terbalik dengan sifat magnet bahan H.

Page 5: Proposal

5

..................................(1)k tidak memiliki dimensi, karena satuan M dan H sama – sama yaitu (Am -1). Dengan mengetahui nilai suseptibilitas magnetik suatu bahan maka bias ditentukan sifat kemagnetan bahan tersebut (J. Milson, 2003)

Page 6: Proposal

6

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan TempatPenelitian ini dilaksanakan di area kawasan Benteng Lubok, Desa Lamreh,

Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar dan pengolahan data di lakukan di Laboratorium Teknik Geofisika Unsyiah. Penelitian ini akan di lakukan selama 3 bulan.

3.2 Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.Tabel 3.1. Alat dan BahanNo. Alat dan Bahan Jumlah1. PPM (Proton Precission Magnetometer) 2 unit2. Sensor 2 unit3. Tongkat 2 unit4. AKI 9,6 volt 2 unit5. Laptop 1 unit6. GPS 1 unit7. Meteran 1 unit8. Alat Tulis 1 unit9. Software Maglog 1 unit10. Software Surfer 8 1 unit11. Kompas 1 unit

3.3 Tahap Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahap, yaitu:

1. Tahap AkuisisiPada penelitian ini, akuisisi data di lapangan dengan menggunakan metode magnetik. Akuisisi pada penelitian ini menggunakan 2 buah magnetometer PPM. Satu magnetometer di letakkan di base station dengan tujuan untuk mengukur variasi nilai intensitas medan magnet di titik acuan sedangkan magnetometer lainnya digunakan untuk mengukur variasi nilai medan magnet pada titik-titik yang telah ditentukan. Sehingga nantinya variasi nilai medan magnetik ini yang akan diproses dan dikoreksi hingga didapat kontur anomali medan magnetik dari lapangan. Dari kontur tersebut kita dapat memetakan daerah-daerah benteng yang terkubur.

2. Tahap Prosessing dan Koreksi DataUntuk memperoleh anomali medan magnetik dari data yang didapatkan

Page 7: Proposal

7

dari hasil pengukuran di lapangan, maka perlu dilakukan koreksi harian dan koreksi IGRF. Data dari akuisisi di lapangan diproses terlebih dahulu menggunakan MS. excel dengan memasukkan nilai-nilai koreksi dan akan didapatkan nilai anomali medan.

3. Tahap Pemodelan dan Interpretasi DataData medan anomali yang telah didapatkan dari pengukuran selanjutnya dimodelkan menggunakan software surfer 8. Data pengukuran yang telah dimodelkan selajutnya diinterpretasi. Interpretasi dilakukan dengan cara interpretasi kualitatif yang didasarkan pada pola kontur anomali total medan magnetik yang bersumber dari distribusi benda- benda termagnetisasi atau struktur geologi permukaan bumi. Selanjutnya pola anomali medan magnetik yang dihasilkan dijadikan sebagai dasar pendugaan atau interpretasi terhadap keadaan geologi yang sebenarnya.

Page 8: Proposal

8

3.4 Diagram Alir

PEMODELAN DAN INTERPRETASI DATA

KOREKSI DAN PROSESSING

AKUISISI

SURVEY AWAL

SELESAI

LAPORAN AKHIR

MULAI

Page 9: Proposal

9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya No.

Jenis Anggaran Total Harga (Rp)

1. Peralatan 3.000.000,-2. Bahan Habis Pakai 3.567.000,-3. Tranportasi 2.600.000,-4. Lain-lain 1.860.000,-Jumlah 11.027.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

No. KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41. Tinjauan

kepustakaan2 Konsultasi Dosen

Pembimbing3. Survey lokasi awal4. Akusisi data5. Prosesing dan

koreksi data6. Interpretasi data7. Pembuatan

Laporan8. Konsultasi hasil

akhir dengan dosen pembimbing

9. Evaluasi10. Hasil Akhir

Page 10: Proposal

10

DAFTAR PUSTAKA

Andika, Fauzi. 2014. Aplikasi Metode Geomagnetik untuk Pemetaan Benteng Lubok di Kawasan Lamreh, Aceh Besar. Skripsi. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh

Milsom, Jonh, 2003, Field Geophysic Third Edition, West Sussex: John Wiley & Sons Ltd

Oetomo, R.W. 2008. Lamuri Telaah Islam Sebelum Pasai, Balai Arkeologi Medan.

Rahardjo, W. dan Sukandar Rumidi, Rosidi H, 1995. Peta Geologi lember Yogyakarta. P3G Bandung

Telford, W.M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E. 1990. Applied Geophysics. Second Edition, Cambidge University Press, USA.

Page 11: Proposal

11

LAMPIRAN 1

Biodata Ketua Pelaksana, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1. Biodata Ketua Pelaksanaa. Identitas Diri

1 Nama lengkap Rizka Miranda2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi S1 Teknik Geofisika4 NIM 12041070100595 Tempat dan tanggal lahir Langsa / 13-05-19946 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085270356541

b. Riwayat Pendidikan

  SD SMP SMA

Nama Institusi SDN. 1 Kota Langsa

MTsS Ulumul Quran Langsa

SMA Swasta Plus Al-Azhar Medan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk – lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

c. Pemakalah Seminar IlmiahNo. Tema Pertemuan Ilmiah/

SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. - - -2. - - -3. - - -

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun

1.

Workshop dan Geofisika Lapangan “Potensi Northern Sumatra Basin”

GDA 2013

2. Juara III Olimpiade Matematika Se-SMA SWASTA PLUS AL-AZHAR MEDAN

SMA SWASTA PLUS AL-AZHAR MEDAN

2011

Page 12: Proposal

12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P).

Banda Aceh, 23 September 2014

Page 13: Proposal

13

2. Biodata Anggota 1A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ira Dahlia2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi S1 Teknik Geofisika4 NIM 13041070100205 Tempat dan Tanggal Lahir Alue padee, 13 April 19966 E-mail [email protected] No Telepon/HP 082274212815

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi Min Alue Padee Mtsn kuala Batee SMAN1 kuala bateeJurusan _ _ IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar IlmiahNo. Tema Pertemuan Ilmiah/

SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. - - -2. - - -3. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun

1. - - -

2. - - -

3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P).

Banda Aceh, 23 September 2014

Page 14: Proposal

14

3. Biodata Anggota IIA. Identitas Diri 1 Nama lengkap Muhammad Iqbal Rizki Ananda

2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi S1 Teknik Geofisika4 NIM 1204107010056

5 Tempat dan tanggal lahir Sabang / 25-05-1994

6 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085296266644

B. Riwayat Pendidikan

  SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 24 Balohan SMP N 3 Balohan

SMA N 1 Sabang

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk – lulus

1999-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No.Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Wakti dan Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemirintah, asosiasi atau insti-tusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 Juara III Bidang Lomba Komputer

Dinas Pendidikan Kota Sabang

2010

2 Juara II Bidang Lomba Komputer

Dinas Pendidikan Kota Sabang

2011

3 Juara I Putra Duta Wisata Sabang

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang

2011

Page 15: Proposal

15

4 Harapan I Putra Duta Wisata Aceh

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

2011

5 Sertifikat Sebagai Peserta Pelatihan Pemandu Wisata

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

2011

6 Harapan I Putra Duta Wisata Aceh

Wakil Walikota Sabang 2011

7 Sertifikat sebagai Panitia PMTI X dan TIMTI XVI

Fakultas Teknik Unsyiah

2012

8 Serifikat sebagai Relawan Anti Narkoba

Badan Rakyat Anti Narkoba Tawuran dan HIV/AIDS

2010

9 Workshop “Kajian Eksplorasi dan Produksi Migas dalam aspek Geosains, Engineerin dan Sosial”, FT Unsyiah

Zaratex NV 2012

10. Workshop dan Geofisika Lapangan “Potensi Northern Sumatra Basin”

GDA 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-P)

Banda Aceh, 20 September 2014

4. Biodata Dosen Pembimbing

Page 16: Proposal

16

A. Identitas Diri1 Nama Lengkap (dengan gelar)  Dr. Muhammad Syukri, M.T 2 Jenis Kelamin L3 Program Studi  Teknik Geofisika4 NIDN  00-1805-70035 Tempat dan Tanggal Lahir  Medan, 18 Mei 19706 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 0651-7551813 / 08116777000

B. Riwayat Pendidikan  S1 S2 S3

Nama Institusi

ITS ITB USM

Jurusan Fisika Geofisika Terapan Geofisika

Tahun Masuk - Lulus

 1989-1993 1996-1998 2001-2006 

A. Pemakalah Seminar IlmiahNo Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 FMIPA Universitas Bengkulu

Identifikasi dan Observasi Kualitas Air pada Kawasan Estuaria, Aceh Barat.

2008, Bengkulu

2 Semirata FMIPA Universitas Bengkulu

Studi Kondisi Geologi di Sekitar Sumber Hidrotermal Kawasan Jaboi, Sabang dengan Metode VLF dan Geolistrik

2008, Bengkulu

3 ICMSA Jurusan Matematika FMIPA Unsyiah

A Model of Brackish Water Dischange from Muda River to Malacca Straits

2008, Banda Aceh

4 BKS PTN Barat, FMITA Unsyiah

Analisis Karakteristik Fisis Batuan Daerah Vulkanik dengan Metode Geolistrik 2D Wenner-Sclumberger dan Dipole dipole

2009, Banda Aceh

5 APS 2009 ITB Bandung

Comparsion of Geoelectric 2D Wenner Sclumberger and Dipole-Dipole Methods in Analyzing of Subsurface

2009, Banda Aceh

Page 17: Proposal

17

Characteristics in Volcanic Area

6 ICONES 09, FMIPA Unsyiah

Suspended sediment pattern in the coastal region of Muda River mouth, Malaysia

2009, Banda Aceh

7 ICONES 09, FMIPA Unsyiah

A Preliminary Statistical Study OF Investigation Possibility Rainfall Earthquake Precursory Parameter, Sumatra Subduction Zone Case Study

2009, Banda Aceh

8 Semirata BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu MIPA ke 22 (2009) : 288-293

Studi Respon Gelombang Elektromagnetik pada Material Bumi dengan Metode VLF-R Studi kasus : Frequency-Resistivity) Studi kasus : Kawasan Panas Bumi Jaboi, Sabang

2009, Banda Aceh

9 Engineering Mathematics Seminar 2009 (EMaS’09) (2009)

Comparison Between The Third Order Solutions of Korteweg De Vries (KdV) And Boussinesq Equation In The Extreme Wave Generation

2009, Malaysia 

10 Engineering Mathematics Seminar 2009 (EMaS’09) (2009)

Direction Effect On The Maximal Peaking Of Bichromatic Wave Propagations In Hydrodynamics Laboratories

 2009, Malaysia

11 Semirata FMIPA Banjarmasin

Studi Struktur Bawah Permkaan Pada Zona Sesar Dengan Metode Magnetotellurik

2011, Banjarmasin 

12 Annual International Conference, Unsyiah

Geolectrical characterization for liquifaction at Coastal Zone in South Aceh

2011, Banda Aceh

13 The 2nd Annual Numerical Simulation For 2012, Banda Aceh

Page 18: Proposal

18

International Conference, Unsyiah

Scenario Based Volcanic Hazard Assesment (VHA) at Seulawah Agam Volcano, Aceh, Sumatra

14 Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Berbasis Masyarakat Menuju Hutan Aceh Berkelanjutan, Unsyiah

Hubungan Kualitas Fisis Air Sungai Krueng Aceh Dengan Intensitas Hujan

2013, Banda Aceh

15 Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Berbasis Masyarakat Menuju Hutan Aceh Berkelanjutan, Unsyiah

Analisa Kekeruhan Dan Kandungan Sedimen Dan Kaitannya Dengan Kondisi Das Sungai Krueng Aceh

2013, Banda Aceh

B. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan

Tahun

1 Penyaji Makalah Terbaik Panitia PIT HAGI, Jogyakarta

1996

2 Tanda Kehormatan Satya Lencana X Tahun

Presiden RI 2011

3 Lulusan Terbaik Pada Pelatihan Dasar-Dasar AMDAL

PPLH IPB Bogor 2013

4 Pemenang Insentif Artikel Pada Jurnal Internasional 2013

Lembaga Penelitian Unsyiah

2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Page 19: Proposal

19

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian Tahun 2015.

Banda Aceh, 20 September 2014

Page 20: Proposal

20

LAMPIRAN 2Justifikasi Anggaran Kegiatan

A. Peralatan No. Jenis

pengeluaranJustifikasi Pemakaian

Jumlah satuan

Harga satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

1. Perawatan magnetometer

Instrument Pengukuran

2 set 1.000.000,- 2.000.000,-

2. Sewa GPS Instrumen Pengukuran

1 unit 250.000,- 250.000,-

3. Meteran Instrumen Pengukuran

1 unit 35.000,- 50.000,-

4. Sewa software Maglog

Pengolahan Data

1 unit 300.000,- 300.000,-

5. Sewa software Surfer

Pengolahan Data

1 unit 300.000,- 300.000,-

6. Kompas Instrumen Pengukuran

1 unit 100.000,- 100.000,-

Jumlah 3.000.000,-

B. Bahan Baku Habis PakaiNo.

Jenis Pengeluaran

Justifikasi Pemakaian

Jumlah Satuan

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

1. Kertas A4 Pembuatan Laporan

3 rim 40.000,- 120.000,-

2. Tinta Printer Pembuatan Laporan

4 botol 50.000,- 200.000,-

3. Notebook Alat tulis selama penelitian

4 buah 12.000,- 48.000,-

4. Correction pen Alat tulis selama penelitian

3 buah 5.000,- 15.000,-

5. Penggaris Alat tulis selama penelitian

2 buah 4.500,- 9.000,-

6. Pulpen Alat tulis selama penelitian

1 kotak 47.000,- 47.000,-

7. Topi Pelindung kepala selama

4 buah 50.000,- 200.000,-

Page 21: Proposal

21

penelitian8. Konsumsi

peneliti dan laboran (6 orang x 6)

Konsumsi saat pengolahan data

36 kali 25.000,- 900.000,-

9. Pensil Alat tulis selama penelitian

7 buah 4.000,- 28.000,-

10.

Biaya rapat Rapat mengenai penelitian

10 kali 100.000,- 1.000.000,-

11.

Spidol Alat tulis selama penelitian

4 buah 7.000,- 28.000,-

12.

Aqua botol Konsumsi selama penelitian

2 kotak 57.000,- 114.000,-

13.

Materai Pembuatan laporan

6 lembar 8.000,- 48.000,-

14.

Stepler Alat tulis selama penelitian

4 buah 10.000,- 40.000,-

15.

Kertas foto Dokumentasi 1 pack 125.000,- 125.000,-

16.

Clipper Alat tulis selama penelitian

2 set 6.000,- 12.000,-

17.

Flysheet Basecamp saat di lapangan

1 set 175.000,- 175.000,-

18.

Konsumsi peneliti (3 x 6)

Konsumsi saat pengukuran

18 25.000,- 450.000

19.

Rautan Alat tulis selama penelitian

4 buah 2.000,- 8.000,-

Jumlah 3.567.000,-

C. TransportasiNo. Jenis Pengeluaran Volume

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

1 Transportasi Tim Peneliti PP ke lokasi

8 Orng-Kali 100,000 800.000,-

Page 22: Proposal

22

penelitian Benteng Lubok untuk survey awal lokasi penelitian (4 orng x 2kali)

2

Transportasi Tenaga laboran dan tenaga pendukung PP ke lokasi penelitian (2 orng x 3 kali)

6 Orng-Kali 100,000 600.000,-

3

Transportasi Tim Peneliti PP ke lokasi penelitian Benteng Lubok untuk melakukan survey magnetik (4 orng x 3kali)

12 Orng-Kali 100,000 1.200.000,-

Jumlah 2.600.000,-

D. Lain-lain

No. Jenis PengeluaranJustifikasi pemakaian Volume

Harga Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

1. Biaya Administrasi Perizinan 1 Paket 400.000,- 400.000,-

2.Biaya Publikasi pada jurnal nasional

Publikasi pada jurnal

nasional 1 Kali 200.000,- 200.000,-

3. Cetak laporanPembuatan

laporan 7 Rangkap 80.000,- 560.000,-

4. Helper

Penolong saat

penelitian 700.000,-Jumlah 1.860.000,-

E. Total AnggaranNo.

Jenis Anggaran Total Harga (Rp)

1. Peralatan 3.000.000,-2. Bahan Habis Pakai 3.567.000,-3. Tranportasi 2.600.000,-4. Lain-lain 1.860.000,-Jumlah 11.027.000

Page 23: Proposal

23

LAMPIRAN 3Susunan Tim Kegiatan

No Nama/NimProgram

studiBidang

ilmu

Alokasi waktu

(jam/minggu)Uraian tugas

1Rizka Miranda / 1204107010059

S1 Teknik

geofisika

Ilmu kebumian

6Koordinator

tim

2M. Iqbal Rizki

Ananda / 1204107010056

S1 Teknik

geofisika

Ilmu kebumian

6Koordinator lapangan dan

alat

3Ira Dahlia / 1304107010020

S1 Teknik

geofisika

Ilmu kebumian

6Teknisi

tempat dan tranportasi

Page 24: Proposal

24

Page 25: Proposal

25