Proposal
-
Upload
dian-ratna-yyui-lovrz -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of Proposal
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA PADA MATA
PELAJARAN JARINGAN DASAR KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI
PROTOKOL PENGALAMATAN JARINGAN
(STUDI KASUS KELAS X TKJ SMK N 1 BANYUMAS)
a. Latar belakang
Berdasarkan prinsip pendidikan yang dikemukakan oleh Dewey bahwa “learning
by doing experiencing”, para ahli membentuk metode pembelajaran yang disebut
problem based learning. Metode ini mengarahkan agar sekolah menjadi laboratorium
tempat pemecahan masalah bagi kehidupan nyata siswa. Berkenaan dengan hal tersebut,
guru harus melibatkan siswa di berbagai proyek yang berorientasi pada masalah dan
membantu mereka dalam penyelidikan berbagai masalah tersebut. Hal ini bertujuan agar
melatih siswa untuk berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, yang mana
tentunya akan melibatkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi dan intuisi.
Sesuai dengan standar isi yang terkandung dalam aspek mata pelajaran TIK yakni
pemecahan masalah, eksplorasi dan komunikasi, metode di atas sangatlah cocok untuk
diterapkan di sekolah. Berbeda dengan metode konvensional yang hanya didominasi oleh
guru, serta aktivitas siswa yang hanya mencatat dan menyalin. Selain itu kurang adanya
interaksi antara siswa dengan siswa serta siswa dengan guru, sehingga komunikasi tidak
berjalan dengan baik.
Akibatnya tidak ada pengembangan dalam berpikir dan tidak mampu melakukan
penalaran terhadap masalah yang timbul. Hal ini akan sangat berpengaruh terutama
dalam kompetensi dasar memahami protokol pengalamatan jaringan, dimana manfaat dan
permasalahan yang berkenaan dengan kompetensi dasar ini dapat dengan mudah ditemui
di dunia nyata.
b. Permasalahan
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan di kelas X TKJ SMK N 1
Banyumas, didapatkan sebuah permasalahan bahwa pembelajaran dalam protokol
pengalamatan jaringan masih menggunakan metode konvensional dimana guru lebih
mendominasi di kelas. Hal ini juga bersesuai dengan hasil kuesionare siswa yang
menghasilkan 44% siswa merasa metode yang diterapkan oleh guru kurang menarik.
Sehingga ketika 75% siswa masih belum yakin apakah mampu menerapkan ilmu yang
diperoleh ke dalam kehidupan nyata mereka. Selain itu, metode konvensional ini tidak
mampu mengasah cara berpikir siswa dan siswa menjadi terlihat pasif.
c. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode problem based learning ke
dalam pembelajaran Jaringan Dasar di SMK N 1 Banyumas, sehingga diharapkan siswa
mampu meningkatkan tingkat pemahaman dan penalaran siswa terhadap permasalahan-
permasalahan yang timbul di lingkungan sekitar mereka terutama mengenai protokol
pengalamatan jaringan.
d. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Leonardus Baskoro Pandu dengan
judul Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan dan
Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Komputer (KK6) di SMK N 2 Wonosari Yogyakarta,
mampu menghasilkan peningkatan dalam aktivitas listening dari 86% menjadi 88%, oral
dari 45% menjadi 61%, emotional dari 65% menjadi 84%, visual dari 35% menjadi 78%,
writing dari 65% menjadi 73%, motor dari 39% menjadi 69% dan mental dari 66%
menjadi 68%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem based
learning dapat membantu meningkatkan keaktifan siswa kelas X SMK N 2 Wonosari
Yogyakarta. Keaktifan siswa dilihat dari aspek memperhatikan, bertanya kepada guru,
menjawab pertanyaan, berpendapat, kerjasama dalam kelompok, mengerjakan soal,
belajar menggunakan sumber, dan presentasi kelompok, sebagian besar aspek mengalami
peningkatan.
e. Kesimpulan Sementara
Melalui penerapan metode pembelajaran berbasis masalah, siswa mengalami
peningkatan dalam memahami dan melakukan penalaran terhadap masalah terutama
berkaitan dengan protokol pengalamatan jaringan.
f. Daftar Pustaka
Leonardus Baskoro Pandu. “Penerapan Model Problem Based Learning Untuk
Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Komputer
(KK6) di SMK N 2 Wonosari Yogyakarta”, Skripsi Program Studi Pendidikan
Teknik Mekatronika Universitas Negeri Yogyakarta, 2013
Hariatik. “Karakteristik Materi yang Menggunakan PBL Dalam Proses Pembelajaran”.
Kediri. 2013
Herman Tatang. “Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah
Menengah Pertama”. Yogyakarta. 2007