Proposal

8
1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas yang perlu dilakukan sebelum memproduksi hidrokarbon adalah melakukan pemboran terhadap cebakan reservoir minyak dan gas bumi yang terdapat pada kerak bumi. Dalam pengeboran sumur minyak dan gas bumi pada umumnya merupakan kegiatan yang padat modal dan berteknologi tinggi serta mempunyai resiko yang besar. Resiko yang merugikan tersebut adalah terjadinya lost circulation, merupakan hilangnya sebagian maupun keseluruhan Lumpur pemboran masuk kedalam formasi dan well kick merupakan masuknya cairan atau gas kedalam lubang vpemboran apabila tidak di tanggulangi dengan benar dapat mengakibatkan terjadinya semburan liar yang dapat membakar seluruh instalasi sumur. Parameter di dalam penggunaan lumpur pemboran perlu diperhatikan dalam kajian Lumpur pemboran agar pemboran sesuai dengan yang kita harapkan. Lumpur pemboran dapat dijaga agar jangan lost circulation dan well kick, untuk menjaga hal tersebut perlu diperhatikan tekanan formasi dan tekanan hidrostatiklumpur yang dipompakan kedalam sumur. Maka dengan demikian perlu pengetahuan tentang kesetimbangan tekanan Lumpur dan tekanan formasi. 1.2 Maksud dan tujuan Adapun maksud dari penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap tekanan formasi dan tekanan hidrostatis ditinjau dari berat jenis lumpurnya yang terjadi pada suimur penelitian serta untuk mengetahui tanda-tanda terjadinya lost circulation dan well kick pada pemboran sumur selanjutnya pada daerah dan formasi yang dianggap sama. 1.3 Permasalahan

description

Lereng

Transcript of Proposal

Page 1: Proposal

1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tugas yang perlu dilakukan sebelum memproduksi hidrokarbon adalah melakukan pemboran terhadap cebakan reservoir minyak dan gas bumi yang terdapat pada kerak bumi. Dalam pengeboran sumur minyak dan gas bumi pada umumnya merupakan kegiatan yang padat modal dan berteknologi tinggi serta mempunyai resiko yang besar. Resiko yang merugikan tersebut adalah terjadinya lost circulation, merupakan hilangnya sebagian maupun keseluruhan Lumpur pemboran masuk kedalam formasi dan well kick merupakan masuknya cairan atau gas kedalam lubang vpemboran apabila tidak di tanggulangi dengan benar dapat mengakibatkan terjadinya semburan liar yang dapat membakar seluruh instalasi sumur.

Parameter di dalam penggunaan lumpur pemboran perlu diperhatikan dalam kajian Lumpur pemboran agar pemboran sesuai dengan yang kita harapkan. Lumpur pemboran dapat dijaga agar jangan lost circulation dan well kick, untuk menjaga hal tersebut perlu diperhatikan tekanan formasi dan tekanan hidrostatiklumpur yang dipompakan kedalam sumur. Maka dengan demikian perlu pengetahuan tentang kesetimbangan tekanan Lumpur dan tekanan formasi.

1.2 Maksud dan tujuan

Adapun maksud dari penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap tekanan formasi dan tekanan hidrostatis ditinjau dari berat jenis lumpurnya yang terjadi pada suimur penelitian serta untuk mengetahui tanda-tanda terjadinya lost circulation dan well kick pada pemboran sumur selanjutnya pada daerah dan formasi yang dianggap sama.

1.3 Permasalahan

Formasi yang ada di daerah penelitian terdiri dari formasi yang permeable dan zone yang bertekanan tinggi. Dengan adanya zone formasi yang permeable memungkinkan terjadinya lost circulation dan zone bertekanan tinggi dapat menyebabkan terjadinya well kick pada sumur penelitian. Untuk mencegah terjadinya lost circulation dan well kick pada pekerjaan pemboran selanjutnya dengan formasi yang sama maka perlu diperhitungkan berat jenis Lumpur yang akan dipergunakan terhaap kedua zone tersebut diatas.

1.4 Batasan masalah Beberapa factor yang mempengaruhi penanggulangan lostv circulation dan well kick adalah ketersediaan pompa dan perhitungankebutuhan volume Lumpur yang dibutuhkan, namun dalam peneletian dilakukan pembatasan hal-hal sebagai berikut:1.pompa yang digunakan pada sumur penelitian tidak dilakukan analisanya

Page 2: Proposal

2.Penggunaan LCM ditentukan berdasarkan kebutuhan lost circulation, analisa LCM tidak dilakukan karena penulis tidak mengetahui formulasi yang tepat untuk penen-tuannya.

3.lumpur yang digunakan adalah o

1.5 metoda penelitian

Metode penelitian dilakukan dengan dua cara yaitu:1.metode penelitian primer (langsung), yaitu metode yang didasarkan pada pengamatan lansung dilapangan, sehingga diperoleh data-data laju air minyak bumi yang berasal dari hasil penelitian yang akurat

2.Metode penalitian sekunder (study literatur), yaitu menunjang penulisan penelitian ini perlu dibantu dengan memakai buku-buku literature , bulletin-buletin, majalah ilmiah serta laporan-laporan ilmiah yang berhubungan dengan penelitian ini.

1.6 Waktu penelitian

Pelaksanaan penelitian direncanakan dilakukan pada bulan pebruari sampai dengan maret 2007. penelitian ini dilakukan selama kurang lebih dua bulan IIIIIIIV

Keterangan :1. peninjauan lokasi penelitian2. pengambilan data3. pengolahan data4. penyusunan laporan

Page 3: Proposal

Rencana Daftar isi KAJIAN LUMPUR PEMBORAN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA “LOST CIRCULATION”DAN”WELL KICK” PADA PEMBORAN SUMUR MINYAK DAN GAS BUMI DI SUMUR X DI WILAYAH KERJA JOB –PERTAMINA –COSTA INTERNASIONAL Ltd, PANGKALAN SUSU

HalamanKATA PENGANTAR………………………………………………………….DAFTAR ISI……………………………………………………………………DAFTAR TABEL………………………………………………………………DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………

1.PENDAHULUAN1.1 Latar belakang………………………………………………………………..1.2 Maksud dan tujuan…………………………………………………………..1.3 Permasalahan………………………………………………………………...1.4 Metoda penelitian…………………………………………………………….

2.TINJAUAN UMUM………………………………………………………….2.1 Lokasi daerah penelitian …………………………………………………….2.2 Sejarah lapangan migas ……………………………………………………...2.3 Geologi regional daerah penelitian ………………………………………….2.4 Stratigrafi regional daerah penel;itian…………………………………………2.5 Prospek minyak dan gas bumi…………………………………………………

3.TEORI DASAR………………………………………………………………..3.1 Jenis-jenis luimpur pemboran secara umum………………………………….3.2 Fungsi Lumpur pemboran ……………………………………………………3.3 Sifat-sifat Lumpur pemboran ………………………………………………...3.4 Tekanan dalam pemboran…………………………………………………….3.5 Indikasi tekanan formasi……………………………………………………...3.6 Filtration control……………………………………………………………...3.7 Problem suhu…………………………………………………………………3.8 Solid control………………………………………………………………….3.9 Lost circulation dan well kick………………………………………………..

4.DATA DAN ANALISA DATA……………………………………………….4.1 Perkiraan formasi sumur………………………………………………………4.2 Program Lumpur berdasarkan sumur terdahulu sekitar daerah penelitian…...4.3 Material Lumpur daerah penelitian ………………………………………….4.4 tekanan dan temperature …………………………………………………….4.5 Hidrolika sumur penelitian ………………………………………………….4.6 Solid control pada sumur penelitian…………………………………………4.7 Data kedalaman terjadinya lost circulation………………………………….

Page 4: Proposal

4.8 Data terjadinya well Kick……………………………………………………….

5. PEMBAHASAN…………………………………………………………………..5.1 Menurunkan berat jenis Lumpur untuk mengurangi lost…………………………5.2 Menanggulangi permasalahan pada sumur………………………………………5.3 Tekanan formasi dan tekanan hidrostatis…………………………………………5.4 Well kick pada sumur penelrtian………………………………………………...

6.KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………………….6.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...6.2 Saran……………………………………………………………………………

Page 5: Proposal

RENCANA DAFTAR PUSTAKA

1 Bambang T.Ir, “Pengantar Teori Teknik Pemboran” Diklat Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung,1978.

2 Hendro suseno “Drilling Fluid” PT. Gama Spectra Mandiri Jogyakarta.

3 Sudarsono, “pengendalian Tekanan formasi dan Pencegahan Semburan Liar” Pusat Pengembengan Tenaga Perminyakan dan Gas Bumi, Cepu, Agustus 1987.

4 Ranald V. Giles dan Herman widodo soemitro, “mekanika Fluid dan hidrolika”schaum. Edisi kedua. 1985.

Page 6: Proposal

KAJIAN LUMPUR PEMBORAN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA “LOST CIRCULATION”DAN”WELL KICK” PADA PEMBORAN SUMUR MINYAK DAN GAS BUMI DI SUMUR X DI WILAYAH KERJA JOB –PERTAMINA –

COSTA INTERNASIONAL Ltd, PANGKALAN SUSU

PROPOSAL TUGAS AKHIR

DISUSUN OLEH:

AKMAMSYAH CANIAGO01306077

DIKETAHUI OLEH:

KETUA JURUSAN DOSEN PEMBIMBING

(IR.BUDI PRAYINO,MT) (IR.SUMINTARTO)

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN2007