Proposal

15
ASOSIASI HAMA SYMPHILID DENGAN PENYAKIT BUSUK AKAR PADA TANAMAN NENAS (Ananas comosus L. Merr) Di PT. GREAT GIANT PINEAPPLE TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH (Proposal Praktik Umum) Oleh Viani Restiana 1014121188

Transcript of Proposal

Page 1: Proposal

ASOSIASI HAMA SYMPHILID DENGAN PENYAKIT BUSUK AKAR

PADA TANAMAN NENAS (Ananas comosus L. Merr) Di PT. GREAT

GIANT PINEAPPLE TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH(Proposal Praktik Umum)

Oleh

Viani Restiana

1014121188

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG

2013

Page 2: Proposal

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Praktik Umum : Asosiasi Hama Symphilid Dengan Penyakit Busuk

Akar Pada Tanaman Nenas (Ananas comosus L.

Merr) Di PT. Great Giant Pineapple Terbanggi Besar

Lampung Tengah

Nama Mahasiswa : Viani Restiana

NPM : 1014121188

Fakultas : Pertanian

Program Studi : Agroteknologi

Konsentrasi : Proteksi Tanaman

Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Ketua Bidang Proteksi Tanaman,

Dr. Ir. I Gede Swibawa Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S.

NIP. 196010031986031003 NIP. 196406131987031002

Page 3: Proposal

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nenas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah

Ananas comosus (L.) Merr. Tanaman ini berasal dari benua Amerika, tepatnya

negara Brazil. Bagian utama dari susunan tubuh tanaman nanas meliputi akar,

batang, daun, bunga, buah dan tunas-tunas. Tanaman ini merupakan tanaman buah

yang selalu tersedia sepanjang tahun (perennial) dan memiliki akar serabut yang

tumbuh di sela-sela ketiak daun. Tanaman nenas berbatang semu kokoh dengan

tinggi sekitar 25 cm. Daunnya tebal dan permukaannya berlapis lilin dengan

panjang sekitar 130 cm. Buah tanaman nenas muncul pada ujung tanaman. Buah

ini terbentuk dari bulir bunga yang jumlahnya sekitar 100 kuntum bunga dan telah

mengalami penyerbukan. Tunas-tunas yang tumbuh di seluruh bagian tanaman

dapat digunakan sebagai alat perbanyakan tanaman secara vegetatif, sedangkan

biji dapat digunakan sebagai alat perbanyakan secara generatif (Rukmana, 1996).

Varietas-varietas yang dibudidayakan di seluruh dunia pada saat ini terbagi dalam

empat kelompok besar, yaitu Cayenne (daun halus, tidak berduri, buah besar),

Queen (daun pendek berduri tajam, buah lonjong mirip kerucut), Spanyol/Spanish

(daun panjang kecil, berduri halus sampai kasar, buah bulat dengan mata datar),

dan Abacaxi (daun panjang berduri kasar, buah silindris atau seperti piramida).

Varietas nenas yang banyak di tanam di Indonesia adalah golongan Cayenne dan

Page 4: Proposal

Queen. Hampir semua penanaman nenas dilakukan besar-besaran menggunakan

varietas Cayenne yang sering juga disebut Smooth Cayenne karena memiliki daun

tidak berduri dan memiliki produksi yang sangat baik. Beberapa klon di

Queensland, seperti C13, C30 dan F180, diseleksi dari varietas Cayenne (Kelly et

al, 1993).

Nenas menjadi komoditas andalan ekspor di Indonesia, walaupun peran Indonesia

sebagai produsen dan eksportir nenas segar untuk pasar internasional masih sangat

kecil. Di Indonesia, salah satu perusahaan yang memproduksi nenas olahan adalah

PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP) yang terletak di Lampung Tengah. PT.

GGP merupakan perkebunan pertama di Indonesia yang mengembangkan riset

secara intensif dalam membudidayakan tanaman nenas jenis Smooth Cayenne

yang cocok untuk dikalengkan. Dengan luas 32.200 Ha, kebun nenas di PT.GGP

merupakan perkebunan nenas terbesar di dunia dan menjadi pemimpin produsen

nenas olahan di Indonesia. PT. GGP telah mengekspor nenas ke lebih dari 50

negara dan mensuplai lebih dari 15% total kebutuhan nenas dunia, 40%

diantaranya ke Eropa, 35% ke Amerika Utara dan 25% lainnya ke Asia Pasific.

Produksi PT. GGP saat ini hampir mencapai 600.000 ton segar per tahun. Bahkan

komoditas nenas kaleng asal Provinsi Lampung sudah meraih devisa (US$ 28.15

juta) selama triwulan I tahun 2007 (Purba, 2007 dalam Adriyana 2009).

Hama adalah hewan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang merugikan

tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Banyak jenis hama dan

penyakit yang menyerang tanaman nenas, tetapi di PT. GGP tidak semua

serangannya menimbulkan kerugian sehingga tidak dikendalikan. Hama dan

Page 5: Proposal

penyakit yang tidak merugikan tidak mendapat perhatian. Terdapat beberapa

jenishama dan penyakit penting di PT. GGP yang menurunkan kualitas dan

kuantitas tanaman nenas dan bahkan serangannya dalam skala besar.

Salah satu hama dan penyakit penting pada tanaman nenas di PT. GGP adalah

Hama Symphilid dan Penyakit Busuk Akar yang disebabkan oleh jamur

Phytophthora cinnamomi. Hama Symphilid dapat menimbulkan kerusakan besar

yang berkaitan dengan terserangnya tanaman nenas oleh jamur Pytophthora

cinnamomi yang menyebabkan penyakit busuk pada akar tanaman nenas. Untuk

itu diperlukan upaya untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh Asosiasi

hama Symphilid dengan Penyakit Busuk Akar pada tanaman nenas di PT. GGP.

Dalam kegiatan ini nantinya akan diamati mengenai hama Symphilid dan

kaitannya terhadap penyakit Busuk Akar yang selama ini masih menjadi masalah

besar di PT. Great Giant Pineapple. Seperti yang kita tahu bahwa hama Symphilid

memiliki ekosistem di dalam tanah. Symphilid menyerang akar tanaman nenas

dan menimbulkan luka pada bagian akar. Dengan adanya luka pada akar tersebut

maka besar kemungkinan jamur Pytophthora dapat masuk dan menyerang

tanaman nenas, sehingga mengakibatkan tanaman menjadi layu dan lama kelaman

menjadi busuk dan mati. Dalam kegiatan ini juga akan diketahui bagaimana

serangan Symphilid melalui akar, dan faktor apa saja yang mempengaruhi

perkembangan penyakit Busuk Akar pada tanaman nenas serta hal-hal apa saja

yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya kerusakan yang menimbulkan

kerugian pada perusahaan. Pengamatan selanjutnya akan dilihat setelah kegiatan

ini dilakukan.

Page 6: Proposal

1.2 Tujuan Praktik Umum

Tujuan kegiatan Praktik Umum di PT. Great Giant Pineapple Lampung Tengah

ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang teknik

budidaya tanaman nenas dan mengetahui gambaran umum perusahaan dan

lingkungan kerja di PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP).

b. Untuk mengetahui, mempelajari dan memahami sistem perencanaan,

pengelolaan dan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman nenas,

khususnya hama Symphilid dan penyakit Busuk Akar di PT. Great Giant

Pineapple (PT. GGP).

c. Untuk mengetahui teknik pengamatan Symphilid serta kaitannya dengan

Penyakit Busuk Akar pada tanaman nenas di PT. Great Giant Pineapple (PT.

GGP).

Manfaat Praktik Umum yaitu untuk:

a. Mengaplikasikan pengetahuan atau teori pada kuliah dalam kehidupan nyata

bidang pertanian sesuai dengan bidang keahliannya.

b. Memperoleh pengalaman dan keterampilan operasional yang akan membentuk

jiwa kewirausahaan dan profesional.

c. Mendewasakan akal pikiran dalam menelaah masalah yang terdapat di dalam

bidang keilmuannya secara pragnatis ilmiah.

Page 7: Proposal

II. PELAKSANAAN PRAKTIK UMUM

2.1 Waktu dan Tempat pelaksanaan Praktik Umum

Kegiatan Praktik Umum dilaksanakan di PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP)

Terbanggi Besar Lampung Tengah , pada tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Juli

2013.

2.2 Metode Pelaksanaan Praktik Umum

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data tentang perusahaan

PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP) dan data yang terkait dengan terknik

pengamatan dan pengendalian hama Symphilid dan penyakit Busuk Akar serta

Asosiasi hama Shymphilid dengan penyakit Busuk Akar pada tanaman nanas.

b. Studi Pustaka

Melakukan perbandingan antara hasil kegiatan di lapang serta literatur yang ada di

lapang dengan literatur lain dan teori yang telah diberikan pada saat kuliah.

Ditujukan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan

budidaya, pengelolaan serta pengendalian terhadap hama dan penyakit pada

tanaman nenas di PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP).

Page 8: Proposal

c. Praktik Lapang

Melakukan magang dengan praktik di lapang di bawah pengawasan dan

bimbingan pembimbing lapang, yakni dengan melakukan pengamatan tentang

Asosiasi hama Symphilid dengan penyakit Busuk Akar pada tanaman nenas di

PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP).

d. Konsultasi

Konsultasi dilakukan dengan pembimbing lapang dan karyawan-karyawan di

lingkungan Praktik Umum untuk mendapatkan informasi tentang hal-hal yang

terkait untuk mendukung kegiatan praktik umum di PT. Great Giant Pineapple

(PT. GGP) khususnya tentang Asosiasi Hama Symphilid dengan Penyakit Busuk

Akar pada tanaman nenas di PT. Great Giant Pineapple (PT. GGP).

e. Diskusi

Diskusi dilaksanakan dengan pembimbing untuk mendapatkan kelengkapan data

dan informasi yang digunakan sebagai bahan pembuatan laporan Praktik Umum.

f. Pembuatan Laporan

Penulisan laporan diawali dengan membuat laporan sementara dan menyusun

draft untuk laporan akhir yang dilakukan di lokasi Praktik Umum dengan

bimbingan pembimbing lapang.

Page 9: Proposal

III. RENCANA KERJA PRAKTIK UMUM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIAUNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS PERTANIAN

Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro 1 Bandar Lampung 35145 Telp. (0721) 704946 Fax. (0721) 770347

Email:[email protected]@unila.ac.id.

RENCANA KERJA PRAKTIK UMUM

Nama : Viani Restiana

NPM : 1014121188

Program Studi : Agroteknologi

Konsentrasi : Proteksi Tanaman

Lokasi : PT. Great Giant Pineapple Terbanggi Besar

Lampung Tengah

Judul Praktik Umum : Asosiasi Hama Symphilid Dengan Penyakit Busuk

Akar Pada Tanaman Nenas (Ananas comosus L.

Merr) Di PT. Great Giant Pineapple Terbanggi

Besar Lampung Tengah

Hari Ke- Jenis Kegiatan Keterangan

1—4

Mengetahui gambaran umum perusahaan

dan struktur organisasi PT.Great Giant

Pineapple (PT.GGP).

Wawancara dengan

Pembimbing Lapang dan

Karyawan.

Page 10: Proposal

5—11

Survei lokasi tanaman nanas dan mulai

mengamati asosiasi hama Symphilid

dengan penyakit Busuk Akar.

Pengumpulan Data, Studi

Pustaka,Magang,

Penulisan laporan

sementara.

12—28

Evaluasi Praktik Umum dan menentukan

mekanisme pengambilan keputusan

tindakan pengendalian dan hasil

pengamatan yang dilakukan terhadap

asosiasi hama Symphilid dengan penyakit

Busuk Akar pada tanaman nenas.

Pengumpulan Data,

Magang, Konsultasi

dengan Pembimbing

Lapang.

29—31

Penyelesaian laporan sementara, Evaluasi

data dan Penyusunan draft laporan akhir.

Pengumpulan Data,

Magang, Konsultasi

dengan Pembimbing

Lapang.

Page 11: Proposal

IV. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan pertimbangan dan rujukan Bapak

pimpinan PT. Great Giant Pineapple untuk memberikan kesempatan kepada saya

untuk melakukan kegiatan Praktik Umum.

Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.