Proposal

7
PROPOSAL SEMINAR AWAM BASIC LIFE SUPPORT INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD SIMO BOYOLALI BAB I

description

Proposal Pelatihan

Transcript of Proposal

PROPOSALSEMINAR AWAMBASIC LIFE SUPPORT

INSTALASI GAWAT DARURAT

RSUD SIMOBOYOLALI

BAB I

PENDAHULUANA . PENDAHULUANSesuai dengan Undang Undang pokok kesehatan RI no 19 tahun 1960, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya dan juga Undang Undang RI no 23 tahun 1992, yang antara lain mencantumkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memperoleh kesehatan yang optimal .

Bantuan Hidup Dasar ( Basic Life Support ) adalah kemampuan standar yang minimal harus dimiliki oleh setiap petugas kesehatan baik dokter, perawat, paramedis maupun petugas yang terkait untuk memberi pertolongan seperti petugas PMI, Polisi, Petugas Pemadam Kebakaran,ataupun orang awam sekalipun yang telah dilatih untuk memiliki ketrampilan tersebut.Pengetahuan dan ketrampilan masyarakat awam memegang porsi besar dalam menentukan keberhasilan pertolongan terhadap penderita . Pada banyak kejadian justru kesalahan penanganan awal oleh masyarakat awam yang menemukan penderita di lokasi kejadian menyebabkan banyak penderita gawat darurat karena trauma yang meninggal dunia atau mengalami kecacatan, oleh karena itu penting sekali adanya pembekalan bagi masyarakat awam tentang pengetahuan dan ketrampilan tentang penanggulangan penderita gawat darurat.Standar Internasional untuk penanggulangan penderita gawat darurat untuk level pertama adalah pengetahuan dan ketrampilan dalam menanggulangi masalah masalah pada Airway, Breathing, Circulation atau dikenal dengan Konsep ABC .Selain itu penanganan yang sistematis dengan metode Primary dan Secondary Survey yang tertuang dalam Initial Assesment dan Management. Semua hal tersebut tertuang dalam pelatihan Basic Life Support.B . LATAR BELAKANG

Kondisi masyarakat saat ini mempunyai tingkat kecerdasan dan status ekonomi, disertai umur harapan hidup yang cukup tinggi, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatanpun meningkat. Pengetahuan masyarakat terhadap penyakit dan upaya penyembuhannya yang semakin tinggi, berdampak pada petugas kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu.Hal ini memacu kita semua yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan untuk berperan aktif sebagai upaya mewujudkan hal tersebut diatas, salah satunya dengan penanggulangan gawat darurat sehari hari untuk mencegah kecacatan dan kematian.

Masyarakat selaku pengguna jasa pelayanan kesehatan selalu mengharapkan Rumah Sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan termasuk tenaga medis yang menanganinya mampu memberikan penanganan yang cepat, tepat, dan aman serta dapat diakses secara mudah untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya. C . TUJUAN DIADAKAN IN HOUSE TRAINING TUJUAN UMUM

Mendidik dan melatih masyarakat awam terkait masalah kesehatan untuk mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan benar dan sesuai standar.

TUJUAN KHUSUS

1. Peserta memahami sistem pertolongan dasar penderita gawat darurat .2. Peserta memahami kosep dasar penanggulangan penderita Gawat Darurat sesuai dengan standar Internasional .

3. Peserta mampu mengenali keadaan yang mengancam nyawa pada penderita gawat darurat .

4. Peserta mampu melakukan penanggulangan / penanganan penderita gawat darurat berdasarkan prioritas pertolongan .BAB IIORGANISASI DAN TATA LAKSANA

A . STRUKTUR KEPANITIAAN Pembimbing: drg. Sri HandayaniKetua: dr . Dwi Putri YWakil Ketua: dr . Budi MargonoSekretaris: Anik SulistyowatiBendahara: dr . Siti Untari SSeksi Seksi:

a. Seksi Acara : Agus Priyantob. Seksi Ilmiah : Yuniac. Seksi konsumsi : Sri Lestari Handayani d. Seksi Humas dan Publikasi : Sumantie. Seksi Perlengkapan : Lilik Dwi R

f. Seksi Dokumentasi : Dian Heri NB . RENCANA ANGGARAN Anggaran dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Seminar Awam Basic Life Support meliputi :Penggandaan makalah : 30 x @ Rp 1.500 = Rp 45.000Konsumsi : 30 x @ Rp.15.000 = Rp. 450.000Sertifikat

: 30 x @ Rp. .1000= Rp. 30.000

Dokumentasi : = Rp. 100.000

Perlengkapan :

= Rp. 500.000Lain lain :

= Rp. 200.000 +

Rp 1.325.000C . WAKTU PELAKSANAAN

In House Training Basic Life Support dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu , 16 November 2011 Jam : 09.00 WIB

Tempat : Ruang Pertemuan RSUD SimoD . PESERTA SEMINAR AWAM BASIC LIFE SUPPORTSeminar awam Basic Life Support diikuti oleh :

Siswa SMEA BK : 10 orangSiswa SMK BK Simo: 15 orang

Perawat UGD

: 5 orang

E . INSTRUKTUR PELATIHAN Team IGD RSUD SimoF . MATERI PELATIHAN

Materi yang yang disampaikan meliputi :

1. Basic Life Support ( Konsep ABC )2. Pertolongan Pertama Kasus SyncopeG . SARANA PELATIHAN 1. Lembar Panduan Peserta

2. Audio Visual

3. Sertifikat H . METODE PELATIHAN

1. Teori : Disampaikan dalam bentuk ceramah oleh Tim UGD RSUD Simo2. Tanya JawabBAB IIIPENUTUP

Dengan disusunnya proposal Seminar Awam Basic Life Support ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan pelatihan yang akan dilaksanakan di RSUD Simo, sehingga diharapkan penanggulangan penderita Gawat Darurat oleh masyarakat awam dapat dilakukan dengan lebih baik sehingga pada akhirnya dapat meminimalkan jumlah terjadinya kecacatan maupun kematian.Mengetahui

Direktur RSUD Simo

Drg . Sri Handayani dr . Dwi Putri YulianitaNIP: 195608211981112001Simo,11 November 2011

Ketua Panitia Seminar Awam

Basic Life Support

Dr. Dwi Putri Yulianita

NIP : 198407102009032006