Proposal

11
PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI SENSORI PADA PASIEN HALUSINASI DIRUANG MELATI RSJ KOTA LAMA A. LATAR BELAKANG Pada pasien gangguan jiwa dengan kasus schizoprenia selalu diikuti dengan gangguan persepsi sensori; halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya sehingga semangkin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya. Atas dasar tersebut maka kami menganggap dengan therapy aktivitas Kelompok (TAK) klien dengan gangguan presepsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti terapi ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat berkerja sama dan tidak mengganggu angota kelompok yang lain. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum

description

b ing

Transcript of Proposal

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSTIMULASI PERSEPSI SENSORI PADA PASIEN HALUSINASIDIRUANG MELATI RSJ KOTA LAMA

A. LATAR BELAKANGPada pasien gangguan jiwa dengan kasus schizoprenia selalu diikuti dengan gangguan persepsi sensori; halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya sehingga semangkin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya.Atas dasar tersebut maka kami menganggap dengan therapy aktivitas Kelompok (TAK) klien dengan gangguan presepsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti terapi ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat berkerja sama dan tidak mengganggu angota kelompok yang lain.

B. TUJUAN1. Tujuan UmumKlien mampu merespon stimulus untukberfikiryaitudenganmembacaArtikel/Koran.1. Tujuan Khususa. Kliendapatmenyebutkankembaliisibacaan.b. Kliendapatmemberikanpendapatterhadapisibacaan.c. Kliendapatmemeberikantanggapanterhadappendapatklien lain.C. KRITERIA TAK1. Klien yang bersifatkooperatifsertatidakmenggangguberlangsungnyaterapiaktivitaskelompok2. Kliendenganmasalahhargadirirendah3. Klien yang telahdiberitahuolehterapissebelumnya4. Klien yang tidakmengalamigangguanpenglihatandanpendengarandanbisamembaca1. D. ALAT1. Artikel/Koran.1. Bukucatatandanpulpen.1. Jadwalkegiatanklien.

E. METODE1. Dinamikakelompok.1. Diskusidantanyajawab

F. SETTING1. Terapisdankliendudukbersamadalamlingkaran.2. Ruangan yang nyamandantenang.

LeaderMEJACo Leader

Observer

Ket:

PasienFasilitator

G. PENGORGANISASIANHari/Tanggal: Rabu / 6 Mei 2015Tempatkegiatan: Ruang 1.4, RSJD SemarangWaktuKegiatan: 10.00 s/d 10.45 WIBMetodeKegiatan: Dinamikakelompok, diskusidantanyajawabAnggotaKelompok:

Leader :Peran Leader:1. Menyusunrencanaaktifitaskelompok (proposal)1. Mengarahkankelompokdalammencapaitujuan1. Menfasilitasisetiappesertauntukmengekspresikanperasaan, mengajukanpendapatdanmemberikanumpanbalik.1. Sebagairole model1. Memotivasianggotauntukmengungkapkanpendapatdanmemberikanumpanbalik.1. Mampumengatasimasalah yang mungkintimbuldalamkelompokantarklienCo-Leader :Peran Co-Leader:0. Membantu leader menyusun proposal0. Bekerjasamadengan leader memfasilitasiangotauntukberperanaktifsertamemotivasianggota.0. Menyampaikaninformasidarifasilitatorkepada leader0. Mengingatkan leader biladiskusimenyimpang0. Membantu leader dalammengorganisirpeserta

Observer :Peran Observer:1. Mengobservasisetiapresponklien1. Mencatatsemua proses yang terjadidansemuaperubahanprilakuanggota1. MemberikanumpanbalikpadapesertaFasilitator :PeranFasilitator:1. Memfasilitasianggotauntukberperanaktif1. MemotivasianggotauntukberperanaktifPerilakuAnggota Yang Diharapkan:Klienmengikutikegiatanmembaca

H. PELAKSANAANNoWaktuKegiatanTerapisKegiatanPeserta

30 menitPelaksanaan1. FaseOrientasi1. Salam terapeutik0. Terapismengucapkansalam0. Kliendanterapismemakaipapannama0. Terapismemperkenalkandiridanpembimbing1. Evaluasi/ validasi1. Terapismenanyakanperasaankliensaatini1. Kontrak2. Menjelaskantujuankegiatan, yaitulatihanmembacakoran.2. Menjelaskantopikkegiatanyaituterapiaktivitaskelompokmembacakoran.2. Membuatkontrakwaktukegiatanyaituselama 45 menit2. Menjelaskanaturan main berikut: Jikaadaklien yang akanmeninggalkankelompok, harusmemintaizinkepadaterapis Setiapklienmengikutikegiatandariawalsampaiselesai

MenjawabsalamMemakaipapannama

Mendengarkan

Menjawabpertanyaan

Mendengar, memperhatikan

1. FaseKerja0. Melaksanakankegiatansesuaidenganaturan main sbb :2. Terapismemintamasing-masingklienmenyebutkannamalengkap, namapanggilan, asal.2. Terapismemberikankorankepadamasing-masingklien.2. Terapismemintaklienmembacakansalahsatuberita di koran yang sudahdibagikansebanyak 1 paragraf, selanjutnyamemintamasing-masingklienmembacakanberitakoransecaraberurutan, searahjarum jam dimulaidariterapis2. Terapismemberikanpujianuntuksetiapkeberhasilankliendenganmengajakklienlainbertepuktangan.0. Melaksanakanantisipasimasalah (jikaditemukansaatkegiatanberlangsung)Mengikutikegiatansesuaiaturan main

Melaksanakanantisipasimasalah yang ditentukanterapis

315 menit1. FaseTerminasi0. EvaluasipencapaiantujuanEvaluasiSubjektif :

2. Menanyakanperasaankliensetelahmengikuti TAKEvaluasiObjektif :2. Menanyakankembaliberitaapasaja yang dibacakantemanklien

0. Rencanatindaklanjut2. Menganjurkansetiapanggotakelompokuntukmembacakoranuntukmengisiwaktu.2. Memasukkankegiatanbekerjasamapadajadwalkegiatanharianklien.

0. Kontrak yang akandatang Menyepakatikegiatanberikuttentang TAK StimulasiPersepsiUmumsesi III : MenyepakatiwaktudantempatMengungkapkanpendapat

Mengungkapkanpendapat

Mendengardanmemperhatikan

Mendengardanmemperhatikan

I. PROSES EVALUASI1. Evaluasistruktur1. Peserta 7 orang pasien1. Setting tempatdudukberbentuklingkarandengansuasanatertibtidakada yang hilirmudik, danpesertadanterapisdudukditempat yang disediakan.1. Media danalattersediadenganlengkapdanbaik.1. Terapisdatangtepatwaktu.

1. Evaluasi proses1. Klienmengikuti proses denganbaik1. Terapismenjalankanperansesuaidengantugasnyamasing-masing

1. Evaluasihasil1. 6 dari 7 klienmampumembacaberita di koran1. 6 dari 7 klienmampumembacakanberitakoran di depanteman-temannya

J. LANDASAN TEORITISStimulasiPersepsiadalahterapi yang bertujuanuntukmembantuklien yang mengalamikemunduranorientasi, menstimulasipersepsidalamupayamemotivas proses perfikirsertamengurangiprilakumaladaptive.TAK Stimulasipersepsiadalahterapi yang menggunakanaktifitassebagai stimulus danterkaitdenganpengalamanataukehidupanuntukdidiskusikandalamkelompok( KeliatdanAkemat, 2005).Terapiaktivitaskelompokadalahsuatupsikoterapi yang dilakukanolehsekelompokpenderitabersama-samadenganjalanberdiskusisatusama lain yang dipimpin, diarahkanolehseorangterapisataupetugas yang telahterlatihKelompokadalahkumpulanindividu yang memilikihubungansatudengan yang lain (Struart&Laraia).Anggotakelompokmungkin dating dariberbagailatarbelakang yang harusditanganisesuaidengankeadaannya, sepertiagresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaandanmenarik (Yalom, 1995 dalamStruart 7 Laraia, 2001)K. PENUTUPDemikian proposal inidibuatgunapelaksanaanterapiaktivitaskelompokStimulasiPersepsiUmumsesi 2 dapatterlaksanadenganbaik.