Proposal

17
  PROSPEK PEGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM UPANYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN MALUKU TENGGAH PROPOSAL DISUSUN OLEH : NAMA : ALAMSYAH. AMAHORU NIM : 1232-020207-028 PRONGRAM STUDI : ADMINISTRASI NIAGA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI SAID PERINTAH MASOHI 2011

Transcript of Proposal

Page 1: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 1/17

 

 

PROSPEK PEGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN PERUSAHAAN

DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM UPANYA PENINGKATAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN MALUKU TENGGAH

PROPOSAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : ALAMSYAH. AMAHORU

NIM : 1232-020207-028

PRONGRAM STUDI : ADMINISTRASI NIAGA 

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI

SAID PERINTAH MASOHI

2011

Page 2: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 2/17

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang Masalah

Pembagunan daerah pada dasarnya adalah upanya untuk : (a)

mengembangkan kemampuan ekonomi daerah untuk menciptakan kesejahteraan dan

memperbaiki kehidupan material secara adil dan merata ; (b) meningkatkan kondisi

kesehatan , pendidikan , perumahan dan kesempatan kerja ; (c) mendorong

menegakkan hak-hak asasi manusia , kebebasan politik dan demokrasi ; (d)

mengembangkan peradaban ,dan (e) meningkatkan kesadaran perlunya pembagunan

berkelanjutan (Sofian : 2001 ) . melihat pentingnya pembagunan daerah bagi

pembagunan yang berkelanjutan , UU No , 23 Tahun 2004, sebagai mana tertulia di

dalam konsiderannya memandang perlu penyelenggarakan otonomi daerah ,hal ini

merupakan kesempatan baik bagi pemerintah daerah untuk mengelolah potensi

sumber daya alamnya .

Salah satu sumber daya alam yang menjadi sumber kehidupan adalah air .

kebutuhan air bersih merupakan suatu kebutuhan vital bagi masyarakat ,oleh karena

itu pegadaan air bersih pada suatu daerah menjadi taggung jawab pemerintah daerah .

Pasal 5 ayat 4 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1962 bebunyi ; Cabang-cabang

produksi yang penting bagi daerah dan meguasai hajat hidup orang banyak di daerah

bersangkutan diusahakan oleh perusahaan daerah yang modalnya untuk seluruhnya

merupakan kekayaan

Page 3: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 3/17

 

 

daerah yang di pisahkan . Undang-undang ini megamanatkan bahwa pemenuhan

kebutuhan air bersih bagi kelangsungan hidup masyarakat pegelolaanya di serahkan

kepada perusahaan daerah .

Dengan demikin perusahaan daerah harus mampu memberikan konstribusi

pendapatan bagi pemerintahan daerah , termaksud di dalamnya Perusahaan Daerah

 Air Minum (PDAM) Kota Masohi . selain fungsinya memberikan pelanyanan kepada

masyarakat akan air bersih . Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Masohi

  yang di bentuk berdasarkan surat keputusan Bupati maluku Tenggah Nomor : 09

Tanggal 22 Agustus Tahun 1989, megembangkan misi sosial juga megembangkan misi

komersial.

Menurut Santoso (1995:19), bahwa setiap pemerintah daerah harus dapat

bersaing dengan pemerintah daerah lainya untuk dapat meningkatkan sumber-sumber

dana bagi pembagunan daerahnya.

Dalam penyelenggaraan pembagunan daerah , pemerintah daerah memerlukan

dana untuk membiayai kegiatanya .dana tersebut di himpun dari warga negara dalam

bentuk (1) pajak , (2) pungutan, serta yang di peroleh secarah internal dari (3)

pendapatan bukan pajak dan (4) laba perusahaan publik .Salah satu sumber dana

untuk mendukung Pendapatan Asli Derah (PAD) adalah Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) .

Upanya untuk mempertahankan eksistem PDAM Kota Masohi sebagai

perusahaan yang bergerak dalam bidang pelanyanan bagi masyarakat yang

membutuhkan adanya strategi pengelolaan yang tepat untuk meningkatkan

kotribusinya terhadap PAD . di mana

Page 4: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 4/17

 

 

PDAM Kota Masohi memiliki potensi yang cukup besar separti ; peraturan daerah

/keputusan Bupati , jumlah penduduk , fasilitas sosial ,perdangangan ,sektor rumah

tangga dan lain-lain. Misanya pada tahun 2009 degan jumlah penduduk Kota Masohi

Hampir (80%) membutuhkan jasa PDAM dan yang paling terbesar adalah sektor

rumah tangga yakni (75%), sedangkan (5%) jasa PDAM di gunakan untuk perdagangan

dan fasilitas sosial lainya, (Direktur PDAM Masohi). Potensi yang di miliki PDAM ini

sagat penting dalam memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Berdasarkan data empat tahun terakhir dari data konstribusi PDAM terhadap

PAD sebagai mana terlihat pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Konstribusi PDAM terhadap PAD 

TAHUNKONTRIBUSI

PDAM (Rp) PAD (Rp) KETERANGAN

200 1.766.581.840 50.000.000 Meningkatkanya kontribusi PDAM

karena sudah difungsikan fasilitasPDAM200 2.285.946.700 - Biaya operasional cukup besar dan

perbaikan sarana dan prasaranafasilitas

200 2.331.121.800 - Saldo PDAM magalami devisit,biayaoperasional cukup besar danpemasangan fasilitas baru

20 3.143.813.400 6.627.200 Perusahaan masi megalami devisit

Sumber  : PDAM Kota Masohi 2007

Page 5: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 5/17

 

 

Dari tabel 1 satu tersebut dapat di lihat bahwa persentase kontribusi PDAM teahadap

PAD belum secarah penuh memadai dari tahun 200 hingga tahun 2009, haya di tahun

200 yang di serahkan kepada pemerintah daerah sebagai PAD dan selebihnya di tahun-

tahun berikut megalami penurunan secara siknifikan ditahun 200 dan tahun 20 PDAM

memberikan konstribusi terhadap PAD . hal ini di sebabkan pada tahun 200

PDAMmulai memperluas cakupan pelanyananyakarena jumlah pemerintahan

pelanggan semakain meningkat pasca koflik yang terjadi di masohi, sehingga

presentase kontribusi PDAM tehadap PAD tergolong cukup tinggi, walaupun belum

mencapai terget berdasarkan kebijakan yang di tetapkan oleh Pemerintah Daerah

melalui Anggaran Pendapatan dan Belannja Daerah sesuai dengan keputusan Mentri

Dalam Negeri Nomor 690.900-327 Tahun 1994. Dengan demikian PDAM memiliki

potensi yang sangat srategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Berdasarkan uraian sebagaimana yang di jelaskan di atas maka penulis merasa

tertarik untuk melaksanankan penelitian dengan judul : Sprospek pegelolaan

 Administrasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dalam Upanya Peningkatan Asli

Daerah (PAD) kabupaten maluku tenggah.

Page 6: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 6/17

 

 

B. Permasalahan dan Pembatasan Masalah

1.  Permasalahan

Berdasarhan uraian pada latar belakang, maka yang terjadi rumusan masalah

adalah PDAM Kota Masohi memiliki poternsi yang cukup besar pada sektor

rumah tangga dan infrastruktur ekonomi lainnya,namun kontribusi yang di

berikan dalam uapnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) relatif masi

belum memadai.

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka pertayaan penelitiannya adalah :

Bangaimana Startegi Pengelolaan Administrasi PDAM Dalam Upaya Peningkatan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Maliku Tengah ?

2.  Pembatasan masalah

Untuk memberikan kesamaan pemehaman konsep-konsep utama yang di

gunakan dalam penelitian ini, maka pembahasan mengtai strategi pegelolaan

administrasi PDAM dalam meningkatkan PAD ditekankan pada faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal antara lain adalah sumber daya manusia ,jumlah

pelanggan ,administrasi dan keuangan, Sedangkan faktor eksternal meliputi

cakupan pelayanan, sumbel air baku, dan potensi pasar.

Page 7: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 7/17

 

 

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.  Tujuan Penelitian

berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan, maka

tujuan dari penelitian ini adalah : Mengetahui Strategi Pegelolaan Administrasi

PDAM Dalam Upanya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten

Maluku Tengah.

2.  Kegunaan Penelitian

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat antara lain

sebagai berikut :

1.  Masukan bagi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Masohi dalm Mengelola

perusahannya sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga

dapat meningkatkan kinerja perusahaannya dan dapat memberikan

konstribusi terhadap PAD.

2.  Menambah khasanah dalam pegembangan ilmu pengetahuan, khususnya

dalam kajian ilmu Administrasi Niaga dn bahan referensi sekaligus bahan

pembandigan bagi peneliti yang relevan selanjutnya.

Page 8: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 8/17

 

 

D. Kerangka Teori

Secara umum perencanaan pembagunan daerah didefenisikan sebagai proses

dan mekanisme untuk merumuskan rencana jangka panjang,menegah,dan pendek

didaerah yang di kaitkan pada kondisi, aspiransi,dan potensi daerah degan melibatkan

peran serta masyarakat dalam rangka menunjang pembagunan nasional.

Menurut Sahroni (2000:17) secara praktis perencanaan pembagunan daerah

didefenisikan sebagai suatu usaha yang sistematis dari berbagai pelaku (aktor),baik

umum (publik) atau pemerintah ,swasta maupun kelompok masyarakat lain pada

tingkatan yang berbeda untuk mengahadapi saling kebergantungan dan keterkaitan

aspek-aspek fisik, sosial-ekonomi, dan aspek-aspek lingkungan lainnya dengan cara :

(1) secara terus menerus menganalisa kondisi dan pelaksanaan pembagunan daerah ;

(2) merumuska tujuan-tujuan dan kebijakan-kebijakan pembagunan daerah ; (3)

menyusun konsep-konsep strategi bagi pemecahan masalah (solusi) ; (4)

melaksanakanya degan menggunakanya sumber-sumber daya yang tersedia .dan (5)

sehingga peluang-peluang beru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah

dapat ditangkap secara berkelanjutan.

Lebih lanjut menurut Gunawan , (2002) . Dalam pembagunan

daerah.pemerintah daerah diharapkan mampu malakukan manajemen pembagunan

daerah dengan fokus pengembangan kawasan. Potensi wilanyah di harapkan dapat di

optimalkan sehingga

Page 9: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 9/17

 

 

masyarkat menjadi tuan di atas wilayahnya sendiri dalam satu entitas kawasan

pembagunan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip pembagunan . tantangan pembagunan

  yang semakin luas menyebabkan perlunya pembagunan daerah yang semakin luas yang

menyebabkan perlunya pembagunan daerah yang semakin pentingnya perencanaan

pembagunan daerah agar pemerintah daerah dan masyarakat daerah dapat melakukan

pedanyagunaan sumber daya yang mereka miliki secara efektif . dengan demikian , melalui

  wahana perencanaan pembagunan daerah, semuah elemen masyarakat daerah dapat

membina hubungan kerja sama di antara pemerintah dan masyarakat.

E. Defenisi Oprasional

Demi terarahnya penelitian ini, maka strategi pegelolaan Administrasi PDAM

dalam peningkatan PADdifokuskan pada faktor internal di dalam perusahaan yang

menjadi kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal dari luar perusahaan yang

menjadi peluang dan ancaman, di susun defenisi operasional sebagai berikut :

1.  Sumber daya manusia dalam penelitian ini adalah segalah potensi yang di miliki

oleh perusahaan dalam mengoperasinalkan kinerja PDAM .

2.   Jumlah pelanggan dalam penelitian ini adalah segalah kapasitas pelanggan yang di

miliki oleh PDAM dalam berbagai klasifikasi pelanggan.

3.    Administrasi dan keuangan dalam penelitian ini adalah pengelolaan administrasi

dan

Page 10: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 10/17

 

 

keuangan dalam menunjang operasionalkan kinerja PDAM.

4.  Cakupan pelanyanan dalam penelitian ini adalah berbagai bentuk palanyanan yang

di berikanoleh PDAM kepada para pelanggan dalam pengembangkan usahanya.

5.  Sumber air baku dalam penelitian ini adalah sumber air utama yang dimiliki oleh

PDAM yang dapat menunjang oprasional dan pendistribusian kepada masyarakat .

6.  Potensi pasar dalam penelitian ini adalah peluang usaha PDAM dalam

meningkatkan operasinal dan kinerja PDAM.

F. Metodologi Penelitian

1.  Lokasi Penelitian

  Yang menjadi lokasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah.

2.   Jenis Penelitian

 Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskripsi kualitatif menurut

Sugiono (1998:6) penelitian deskriptif adalah penelitian yang di lakukan terhadap

  variabel mandiri, yaitu tampa penghubungkan atau membandingkan dengan

  variabel yang lain . penelitian Deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang

cermat terhadap venomena sosial tertentu .dimana peneliti pengembangan konsep

dan menghimpun

Page 11: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 11/17

 

 

fakta tatapi tidak melakukan pegujian hipotesa . dengan model penelitian ini

penelitian akan menggambarkan menterjemahkan fakta aktual di lapangan (Efendi

dan Singaribun 1995:4) .

 3.  Informan Penelitian

Sesuai dengan pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu

pendekatan kualitatif (qualitative approach),maka peneliti mendiskirpsikan data

 yang di peroleh guna menjawab rumusan masalah yang telah di tentukan.

Untuk memperolah data dalam penelitian ini ,maka peneloti mengambil

beberapa informasi kunci informasi yang berada pada level organisasi dan

individu, dengan penentuan informan yang di lakukan secara sengaja (purposive),

 yaitu :

a.  Informasi pada level organisasi :

-  Kabid PPKAD Pemda malteg 1 orang

-  Sekretaris PPKAD Pemda Malteg 1 orang

-  Direktur PDAM Kota Masohi 1 orang

-  Kabag Keuangan PDAM kota Masohi 1 orang

-  Kabag Personalia dan Umum PDAM Kota Masohi 1 orang

-  Kabag Administrasi PDAM Kota Masohi 1 orang

-  Kabag Hubungan langganan PDAM kota Masohi 1 orang

-  Karyawan sebagai tenaga pelaksana lapangan PDAM

Kota masohi 5 orang

Page 12: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 12/17

 

 

b.  Informan pada level individu terdiri dari :

-  Masyarakat sebangai pelanggan PDAM 8 orang

Sehinggah keseluruhan informan dalam penelitian ini sebanyak 20

informan/responden yang menjawab berbagai pertanyaan peneliti sehubungan

dengan objek penelitian.

4.  Teknik Pegumpulan Data

Dalam upanya menghimpun data yang akan di gunakan dalam penelitian ini

penulis menggunakan teknik pegumpulan data sebagai berikut :

1.  Observasi,yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek

penelitian untuk memperoleh gambaran empirik.

2.    Wawancara , yaitu dengan melakukan wawancara dengan sumber informasi

 yang relevan degan opjek penelitian ,sehingga dapat diperoleh informasi yang

 jelas dan mendalam.

3.  Dokumentasi yaitu pengumpulan data sekunder yang berkaitan dengan

pegelolaan PDAM Kota Masohi ,baik dalam bentu laporan keuangan ,peraturan

daerah ,jumlah konsumen ,produksi dan kualitas air dan laporan lainnya yang

berkaitan degan penelitian ini.

5. Teknik Analisa Data 

1. untuk menegtahui strategi apa yang bisa di terapkan oleh PDAM dalam

upanya

Page 13: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 13/17

 

 

meningkatkan PAD maka teknik analisis data yang di gunakan adalah teknik analisis

SWOT dengan di dasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekeuatan

(strategth) dan peluang (oppurtunities), namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threants) 9freddy Rangkuti 1999;

18-19) :

Tabel 2. Matrik SWOT Alternatif Srategi (david dalam Salusi , 2006)

Faktor

internal

Strangths (S) Weaknesses (W)

FaktorEkternal

Faktor-faktor kekuataninternal

Faktor-faktor kedalamaninternal

Opportunities (0)

Faktor- faktorPeluang eksternal

Strengths (S)

Strategi yangmenggunakan kekuatanuntuk memanfaatkan

peluang

Stategi WO

Strategi yangmeminimalkan

kelemahaan untukmemanfaatka peluang

Treatht (T)

Faktor-faktorancaman eksternal

Strategi ST

Strategi yangmenggunakan kekuatanuntuk mengarasi

ancaman

Strategi WT

Strategi yangmeminimalkankelemahan dan

meringankan ancaman

Dengan menggunakan alat bantu matriks SWOT sebangaimana pada tabel 3,

maka terdapat empat strategi hasil analisis SWOT terhadap lingkungan internal

dan eksternal,yaitu : (Salusu, 2006) :

Page 14: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 14/17

 

 

Di dalam memberikan rumusan strategi . ada empat strategi yang tampil dan

hasil analisis SWOT (Salusu ,1996:364-366) :

1. Strategi SO, dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang tersedia

dalam lingkungan ekstrenal .

2. Strategi WO, bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan

memanfaatkan peluang dari lingkungan luar

3. Strategi ST , akan digunakan organisasi untuk menghindari ,paling tidak

memperkecil dampak ancaman yang datang dari luar degan memenfaatkan

kekuatan yang ada.

4. Strategi WT ,adalah taktik pertahanan yang di arahkan pada usaha memperkecil

kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.

Dalam tulisan ini kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan )

PDAM Kota Masohi yang antara lain adalah aspek sumber daya manusia ,Administrasi

dan keuangan serta jumlah pelanggan sedangkan kondisi lingkungan eksternal

(peluang dan ancaman ) PDAM Kota Masohi adalah cakupan pelanyanan sumber air

baku dan potensi pasar.

Kondisi lingkungan internal dan eksternal inilah yang akan diedintifikasi guna

memperoleh strategi dalam pengelolaan PDAM Kota Masohi, dengan menggunakan

teknik analisis SWOT seperti diiatas , diharapkan dapat di peroleh strategi yang tepat

dalam pegelolan PDAM kota Masohi.

Page 15: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 15/17

 

 

G.  Sistematika Penulisan

Untuk lebih memepermudah usaha merangkum penelitian ini maka disusun

dalam suatu sistemmatika yang terurai dalam lima bab sebangai berikut :

Bab I :yang merupakan pendahuluan menguraikan tentang latar belakang

permasalahan pembatansan masalah ,tujuan penelitian , manfaat penelitian ,

kerangka teoritas defenisi operasional , metode penelitian dan sistemmatika

penulisan ,

Bab II :merupakan urain landasan teoritas yang berisi tentang kerangka dasar teoritas

 yang kuat terhadap penelitian tersebut.

Bab III :merupan uraian deskripsi lokasi penelitian

Bab IV :merupakan uraian analisis dan interpretasi data.

Bab v :kesimpulan dan saran

Page 16: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 16/17

 

 

DA FTAR PUSTAKA 

  Anonimous, 2002 SK Kepmendagri No. 690.900-327 Tahun 1994,T entang Polah Petunjuk T eknis PDAM .

------------, 2002. SK Kepmendagri No.690.069 Tahun 1985. T entang Pola Pola Petunjuk T enis

PDAM. 

Davey, K . 1988. Pembiayaan Pemerintah Daerah . UI Press Jakarta

Deddy Supriady, B 2001. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah .P T Gramedia Pustakautama, jakarta 

Devas Nick. 1989 K euangan Pemerintah daerah indonesia.UI, Jakarta.

Halim Abdul.2002.akuntansi sektor,akuntansi keuangan Daerah. Penerbit Salembah empat,jakarta.

Kaho Josef Riwu.1988. Prospek Otonomi Daerah di Negara republik Indonesia .raja GrafindoPersada Indonesia

Kotler Philip. 1995. Manajemen Pemasaran analisis perencanaan , Implementasi, dan pengendalian .Selemba empat, Jakarta.

Maskun sumitro. 1995. Seminar Nasional Otonomi daerah : Sumaterah selatan menyongsong tahun 2020. Depdagri Jakarta

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggah ,2008, Maluku T engah Dalam Angka.BPS Kabupatenmaluku tengah .

Rangkuti Freddy. 1999. Analisis SWOT  T eknik Membedah K asus Bisnis . Gramedia Jakarta.

Randy R. Dan Riant Nugroho. 2006.   Manajemen Pembagunan indonesia. PenerbitP T  Elex Media K omputindo ,jakarta

Siagian sondang , P . 1995, Manajemen Strategi. Bumi Aksara, jakarta

Page 17: Proposal

5/9/2018 Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 17/17

 

 

Salusu, J .1996, Pengambilan K eputusan Strategik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non-Profit. Gramedia , Jakarta.

Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian K ualitatif  . Penerbit Alfabeta Bandung

Siahaan, MP.. 2005. Pajak Daerah dan Retribusi daerah. Rajawali, Jakarta,

Usman, M. 1998. Peran PAD Dalam APBD. Wacana Vol 1 63-70.

Utomo Warsito.1999. kemandirian Daerah Menuju Pelaksanaan Otonomi Daerah Sesuai

Dengan UU No 22 dan 25 T ahun 1999. Seminar Kesiapan Daerah. Semarang

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, Pertimbangan K euangan antara pusat dan PemerintahDaerah.

 Veithzal Rivai, M.B.A, 2006 Manejemen Sumber Daya Manusia Untuk perusahaan , dari teori ke praktik .PT. Raja Grafindo persada, Jakarta.

 Widjaja, AW. 1998. Percontohan otonomi daerah di indonesia. Rineka Cipta Jakarta.