Proposal
-
Upload
aqira-amahoru -
Category
Documents
-
view
114 -
download
0
Transcript of Proposal
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 1/17
PROSPEK PEGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN PERUSAHAAN
DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM UPANYA PENINGKATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN MALUKU TENGGAH
PROPOSAL
DISUSUN OLEH :
NAMA : ALAMSYAH. AMAHORU
NIM : 1232-020207-028
PRONGRAM STUDI : ADMINISTRASI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
SAID PERINTAH MASOHI
2011
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 2/17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembagunan daerah pada dasarnya adalah upanya untuk : (a)
mengembangkan kemampuan ekonomi daerah untuk menciptakan kesejahteraan dan
memperbaiki kehidupan material secara adil dan merata ; (b) meningkatkan kondisi
kesehatan , pendidikan , perumahan dan kesempatan kerja ; (c) mendorong
menegakkan hak-hak asasi manusia , kebebasan politik dan demokrasi ; (d)
mengembangkan peradaban ,dan (e) meningkatkan kesadaran perlunya pembagunan
berkelanjutan (Sofian : 2001 ) . melihat pentingnya pembagunan daerah bagi
pembagunan yang berkelanjutan , UU No , 23 Tahun 2004, sebagai mana tertulia di
dalam konsiderannya memandang perlu penyelenggarakan otonomi daerah ,hal ini
merupakan kesempatan baik bagi pemerintah daerah untuk mengelolah potensi
sumber daya alamnya .
Salah satu sumber daya alam yang menjadi sumber kehidupan adalah air .
kebutuhan air bersih merupakan suatu kebutuhan vital bagi masyarakat ,oleh karena
itu pegadaan air bersih pada suatu daerah menjadi taggung jawab pemerintah daerah .
Pasal 5 ayat 4 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1962 bebunyi ; Cabang-cabang
produksi yang penting bagi daerah dan meguasai hajat hidup orang banyak di daerah
bersangkutan diusahakan oleh perusahaan daerah yang modalnya untuk seluruhnya
merupakan kekayaan
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 3/17
daerah yang di pisahkan . Undang-undang ini megamanatkan bahwa pemenuhan
kebutuhan air bersih bagi kelangsungan hidup masyarakat pegelolaanya di serahkan
kepada perusahaan daerah .
Dengan demikin perusahaan daerah harus mampu memberikan konstribusi
pendapatan bagi pemerintahan daerah , termaksud di dalamnya Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Kota Masohi . selain fungsinya memberikan pelanyanan kepada
masyarakat akan air bersih . Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Masohi
yang di bentuk berdasarkan surat keputusan Bupati maluku Tenggah Nomor : 09
Tanggal 22 Agustus Tahun 1989, megembangkan misi sosial juga megembangkan misi
komersial.
Menurut Santoso (1995:19), bahwa setiap pemerintah daerah harus dapat
bersaing dengan pemerintah daerah lainya untuk dapat meningkatkan sumber-sumber
dana bagi pembagunan daerahnya.
Dalam penyelenggaraan pembagunan daerah , pemerintah daerah memerlukan
dana untuk membiayai kegiatanya .dana tersebut di himpun dari warga negara dalam
bentuk (1) pajak , (2) pungutan, serta yang di peroleh secarah internal dari (3)
pendapatan bukan pajak dan (4) laba perusahaan publik .Salah satu sumber dana
untuk mendukung Pendapatan Asli Derah (PAD) adalah Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) .
Upanya untuk mempertahankan eksistem PDAM Kota Masohi sebagai
perusahaan yang bergerak dalam bidang pelanyanan bagi masyarakat yang
membutuhkan adanya strategi pengelolaan yang tepat untuk meningkatkan
kotribusinya terhadap PAD . di mana
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 4/17
PDAM Kota Masohi memiliki potensi yang cukup besar separti ; peraturan daerah
/keputusan Bupati , jumlah penduduk , fasilitas sosial ,perdangangan ,sektor rumah
tangga dan lain-lain. Misanya pada tahun 2009 degan jumlah penduduk Kota Masohi
Hampir (80%) membutuhkan jasa PDAM dan yang paling terbesar adalah sektor
rumah tangga yakni (75%), sedangkan (5%) jasa PDAM di gunakan untuk perdagangan
dan fasilitas sosial lainya, (Direktur PDAM Masohi). Potensi yang di miliki PDAM ini
sagat penting dalam memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan data empat tahun terakhir dari data konstribusi PDAM terhadap
PAD sebagai mana terlihat pada tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Konstribusi PDAM terhadap PAD
TAHUNKONTRIBUSI
PDAM (Rp) PAD (Rp) KETERANGAN
200 1.766.581.840 50.000.000 Meningkatkanya kontribusi PDAM
karena sudah difungsikan fasilitasPDAM200 2.285.946.700 - Biaya operasional cukup besar dan
perbaikan sarana dan prasaranafasilitas
200 2.331.121.800 - Saldo PDAM magalami devisit,biayaoperasional cukup besar danpemasangan fasilitas baru
20 3.143.813.400 6.627.200 Perusahaan masi megalami devisit
Sumber : PDAM Kota Masohi 2007
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 5/17
Dari tabel 1 satu tersebut dapat di lihat bahwa persentase kontribusi PDAM teahadap
PAD belum secarah penuh memadai dari tahun 200 hingga tahun 2009, haya di tahun
200 yang di serahkan kepada pemerintah daerah sebagai PAD dan selebihnya di tahun-
tahun berikut megalami penurunan secara siknifikan ditahun 200 dan tahun 20 PDAM
memberikan konstribusi terhadap PAD . hal ini di sebabkan pada tahun 200
PDAMmulai memperluas cakupan pelanyananyakarena jumlah pemerintahan
pelanggan semakain meningkat pasca koflik yang terjadi di masohi, sehingga
presentase kontribusi PDAM tehadap PAD tergolong cukup tinggi, walaupun belum
mencapai terget berdasarkan kebijakan yang di tetapkan oleh Pemerintah Daerah
melalui Anggaran Pendapatan dan Belannja Daerah sesuai dengan keputusan Mentri
Dalam Negeri Nomor 690.900-327 Tahun 1994. Dengan demikian PDAM memiliki
potensi yang sangat srategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Berdasarkan uraian sebagaimana yang di jelaskan di atas maka penulis merasa
tertarik untuk melaksanankan penelitian dengan judul : Sprospek pegelolaan
Administrasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dalam Upanya Peningkatan Asli
Daerah (PAD) kabupaten maluku tenggah.
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 6/17
B. Permasalahan dan Pembatasan Masalah
1. Permasalahan
Berdasarhan uraian pada latar belakang, maka yang terjadi rumusan masalah
adalah PDAM Kota Masohi memiliki poternsi yang cukup besar pada sektor
rumah tangga dan infrastruktur ekonomi lainnya,namun kontribusi yang di
berikan dalam uapnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) relatif masi
belum memadai.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka pertayaan penelitiannya adalah :
Bangaimana Startegi Pengelolaan Administrasi PDAM Dalam Upaya Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Maliku Tengah ?
2. Pembatasan masalah
Untuk memberikan kesamaan pemehaman konsep-konsep utama yang di
gunakan dalam penelitian ini, maka pembahasan mengtai strategi pegelolaan
administrasi PDAM dalam meningkatkan PAD ditekankan pada faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal antara lain adalah sumber daya manusia ,jumlah
pelanggan ,administrasi dan keuangan, Sedangkan faktor eksternal meliputi
cakupan pelayanan, sumbel air baku, dan potensi pasar.
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 7/17
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan, maka
tujuan dari penelitian ini adalah : Mengetahui Strategi Pegelolaan Administrasi
PDAM Dalam Upanya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Maluku Tengah.
2. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat antara lain
sebagai berikut :
1. Masukan bagi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Masohi dalm Mengelola
perusahannya sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga
dapat meningkatkan kinerja perusahaannya dan dapat memberikan
konstribusi terhadap PAD.
2. Menambah khasanah dalam pegembangan ilmu pengetahuan, khususnya
dalam kajian ilmu Administrasi Niaga dn bahan referensi sekaligus bahan
pembandigan bagi peneliti yang relevan selanjutnya.
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 8/17
D. Kerangka Teori
Secara umum perencanaan pembagunan daerah didefenisikan sebagai proses
dan mekanisme untuk merumuskan rencana jangka panjang,menegah,dan pendek
didaerah yang di kaitkan pada kondisi, aspiransi,dan potensi daerah degan melibatkan
peran serta masyarakat dalam rangka menunjang pembagunan nasional.
Menurut Sahroni (2000:17) secara praktis perencanaan pembagunan daerah
didefenisikan sebagai suatu usaha yang sistematis dari berbagai pelaku (aktor),baik
umum (publik) atau pemerintah ,swasta maupun kelompok masyarakat lain pada
tingkatan yang berbeda untuk mengahadapi saling kebergantungan dan keterkaitan
aspek-aspek fisik, sosial-ekonomi, dan aspek-aspek lingkungan lainnya dengan cara :
(1) secara terus menerus menganalisa kondisi dan pelaksanaan pembagunan daerah ;
(2) merumuska tujuan-tujuan dan kebijakan-kebijakan pembagunan daerah ; (3)
menyusun konsep-konsep strategi bagi pemecahan masalah (solusi) ; (4)
melaksanakanya degan menggunakanya sumber-sumber daya yang tersedia .dan (5)
sehingga peluang-peluang beru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah
dapat ditangkap secara berkelanjutan.
Lebih lanjut menurut Gunawan , (2002) . Dalam pembagunan
daerah.pemerintah daerah diharapkan mampu malakukan manajemen pembagunan
daerah dengan fokus pengembangan kawasan. Potensi wilanyah di harapkan dapat di
optimalkan sehingga
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 9/17
masyarkat menjadi tuan di atas wilayahnya sendiri dalam satu entitas kawasan
pembagunan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip pembagunan . tantangan pembagunan
yang semakin luas menyebabkan perlunya pembagunan daerah yang semakin luas yang
menyebabkan perlunya pembagunan daerah yang semakin pentingnya perencanaan
pembagunan daerah agar pemerintah daerah dan masyarakat daerah dapat melakukan
pedanyagunaan sumber daya yang mereka miliki secara efektif . dengan demikian , melalui
wahana perencanaan pembagunan daerah, semuah elemen masyarakat daerah dapat
membina hubungan kerja sama di antara pemerintah dan masyarakat.
E. Defenisi Oprasional
Demi terarahnya penelitian ini, maka strategi pegelolaan Administrasi PDAM
dalam peningkatan PADdifokuskan pada faktor internal di dalam perusahaan yang
menjadi kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal dari luar perusahaan yang
menjadi peluang dan ancaman, di susun defenisi operasional sebagai berikut :
1. Sumber daya manusia dalam penelitian ini adalah segalah potensi yang di miliki
oleh perusahaan dalam mengoperasinalkan kinerja PDAM .
2. Jumlah pelanggan dalam penelitian ini adalah segalah kapasitas pelanggan yang di
miliki oleh PDAM dalam berbagai klasifikasi pelanggan.
3. Administrasi dan keuangan dalam penelitian ini adalah pengelolaan administrasi
dan
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 10/17
keuangan dalam menunjang operasionalkan kinerja PDAM.
4. Cakupan pelanyanan dalam penelitian ini adalah berbagai bentuk palanyanan yang
di berikanoleh PDAM kepada para pelanggan dalam pengembangkan usahanya.
5. Sumber air baku dalam penelitian ini adalah sumber air utama yang dimiliki oleh
PDAM yang dapat menunjang oprasional dan pendistribusian kepada masyarakat .
6. Potensi pasar dalam penelitian ini adalah peluang usaha PDAM dalam
meningkatkan operasinal dan kinerja PDAM.
F. Metodologi Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskripsi kualitatif menurut
Sugiono (1998:6) penelitian deskriptif adalah penelitian yang di lakukan terhadap
variabel mandiri, yaitu tampa penghubungkan atau membandingkan dengan
variabel yang lain . penelitian Deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang
cermat terhadap venomena sosial tertentu .dimana peneliti pengembangan konsep
dan menghimpun
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 11/17
fakta tatapi tidak melakukan pegujian hipotesa . dengan model penelitian ini
penelitian akan menggambarkan menterjemahkan fakta aktual di lapangan (Efendi
dan Singaribun 1995:4) .
3. Informan Penelitian
Sesuai dengan pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu
pendekatan kualitatif (qualitative approach),maka peneliti mendiskirpsikan data
yang di peroleh guna menjawab rumusan masalah yang telah di tentukan.
Untuk memperolah data dalam penelitian ini ,maka peneloti mengambil
beberapa informasi kunci informasi yang berada pada level organisasi dan
individu, dengan penentuan informan yang di lakukan secara sengaja (purposive),
yaitu :
a. Informasi pada level organisasi :
- Kabid PPKAD Pemda malteg 1 orang
- Sekretaris PPKAD Pemda Malteg 1 orang
- Direktur PDAM Kota Masohi 1 orang
- Kabag Keuangan PDAM kota Masohi 1 orang
- Kabag Personalia dan Umum PDAM Kota Masohi 1 orang
- Kabag Administrasi PDAM Kota Masohi 1 orang
- Kabag Hubungan langganan PDAM kota Masohi 1 orang
- Karyawan sebagai tenaga pelaksana lapangan PDAM
Kota masohi 5 orang
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 12/17
b. Informan pada level individu terdiri dari :
- Masyarakat sebangai pelanggan PDAM 8 orang
Sehinggah keseluruhan informan dalam penelitian ini sebanyak 20
informan/responden yang menjawab berbagai pertanyaan peneliti sehubungan
dengan objek penelitian.
4. Teknik Pegumpulan Data
Dalam upanya menghimpun data yang akan di gunakan dalam penelitian ini
penulis menggunakan teknik pegumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi,yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek
penelitian untuk memperoleh gambaran empirik.
2. Wawancara , yaitu dengan melakukan wawancara dengan sumber informasi
yang relevan degan opjek penelitian ,sehingga dapat diperoleh informasi yang
jelas dan mendalam.
3. Dokumentasi yaitu pengumpulan data sekunder yang berkaitan dengan
pegelolaan PDAM Kota Masohi ,baik dalam bentu laporan keuangan ,peraturan
daerah ,jumlah konsumen ,produksi dan kualitas air dan laporan lainnya yang
berkaitan degan penelitian ini.
5. Teknik Analisa Data
1. untuk menegtahui strategi apa yang bisa di terapkan oleh PDAM dalam
upanya
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 13/17
meningkatkan PAD maka teknik analisis data yang di gunakan adalah teknik analisis
SWOT dengan di dasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekeuatan
(strategth) dan peluang (oppurtunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threants) 9freddy Rangkuti 1999;
18-19) :
Tabel 2. Matrik SWOT Alternatif Srategi (david dalam Salusi , 2006)
Faktor
internal
Strangths (S) Weaknesses (W)
FaktorEkternal
Faktor-faktor kekuataninternal
Faktor-faktor kedalamaninternal
Opportunities (0)
Faktor- faktorPeluang eksternal
Strengths (S)
Strategi yangmenggunakan kekuatanuntuk memanfaatkan
peluang
Stategi WO
Strategi yangmeminimalkan
kelemahaan untukmemanfaatka peluang
Treatht (T)
Faktor-faktorancaman eksternal
Strategi ST
Strategi yangmenggunakan kekuatanuntuk mengarasi
ancaman
Strategi WT
Strategi yangmeminimalkankelemahan dan
meringankan ancaman
Dengan menggunakan alat bantu matriks SWOT sebangaimana pada tabel 3,
maka terdapat empat strategi hasil analisis SWOT terhadap lingkungan internal
dan eksternal,yaitu : (Salusu, 2006) :
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 14/17
Di dalam memberikan rumusan strategi . ada empat strategi yang tampil dan
hasil analisis SWOT (Salusu ,1996:364-366) :
1. Strategi SO, dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang tersedia
dalam lingkungan ekstrenal .
2. Strategi WO, bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang dari lingkungan luar
3. Strategi ST , akan digunakan organisasi untuk menghindari ,paling tidak
memperkecil dampak ancaman yang datang dari luar degan memenfaatkan
kekuatan yang ada.
4. Strategi WT ,adalah taktik pertahanan yang di arahkan pada usaha memperkecil
kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.
Dalam tulisan ini kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan )
PDAM Kota Masohi yang antara lain adalah aspek sumber daya manusia ,Administrasi
dan keuangan serta jumlah pelanggan sedangkan kondisi lingkungan eksternal
(peluang dan ancaman ) PDAM Kota Masohi adalah cakupan pelanyanan sumber air
baku dan potensi pasar.
Kondisi lingkungan internal dan eksternal inilah yang akan diedintifikasi guna
memperoleh strategi dalam pengelolaan PDAM Kota Masohi, dengan menggunakan
teknik analisis SWOT seperti diiatas , diharapkan dapat di peroleh strategi yang tepat
dalam pegelolan PDAM kota Masohi.
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 15/17
G. Sistematika Penulisan
Untuk lebih memepermudah usaha merangkum penelitian ini maka disusun
dalam suatu sistemmatika yang terurai dalam lima bab sebangai berikut :
Bab I :yang merupakan pendahuluan menguraikan tentang latar belakang
permasalahan pembatansan masalah ,tujuan penelitian , manfaat penelitian ,
kerangka teoritas defenisi operasional , metode penelitian dan sistemmatika
penulisan ,
Bab II :merupakan urain landasan teoritas yang berisi tentang kerangka dasar teoritas
yang kuat terhadap penelitian tersebut.
Bab III :merupan uraian deskripsi lokasi penelitian
Bab IV :merupakan uraian analisis dan interpretasi data.
Bab v :kesimpulan dan saran
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 16/17
DA FTAR PUSTAKA
Anonimous, 2002 SK Kepmendagri No. 690.900-327 Tahun 1994,T entang Polah Petunjuk T eknis PDAM .
------------, 2002. SK Kepmendagri No.690.069 Tahun 1985. T entang Pola Pola Petunjuk T enis
PDAM.
Davey, K . 1988. Pembiayaan Pemerintah Daerah . UI Press Jakarta
Deddy Supriady, B 2001. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah .P T Gramedia Pustakautama, jakarta
Devas Nick. 1989 K euangan Pemerintah daerah indonesia.UI, Jakarta.
Halim Abdul.2002.akuntansi sektor,akuntansi keuangan Daerah. Penerbit Salembah empat,jakarta.
Kaho Josef Riwu.1988. Prospek Otonomi Daerah di Negara republik Indonesia .raja GrafindoPersada Indonesia
Kotler Philip. 1995. Manajemen Pemasaran analisis perencanaan , Implementasi, dan pengendalian .Selemba empat, Jakarta.
Maskun sumitro. 1995. Seminar Nasional Otonomi daerah : Sumaterah selatan menyongsong tahun 2020. Depdagri Jakarta
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggah ,2008, Maluku T engah Dalam Angka.BPS Kabupatenmaluku tengah .
Rangkuti Freddy. 1999. Analisis SWOT T eknik Membedah K asus Bisnis . Gramedia Jakarta.
Randy R. Dan Riant Nugroho. 2006. Manajemen Pembagunan indonesia. PenerbitP T Elex Media K omputindo ,jakarta
Siagian sondang , P . 1995, Manajemen Strategi. Bumi Aksara, jakarta
5/9/2018 Proposal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-559bf59cd3eec 17/17
Salusu, J .1996, Pengambilan K eputusan Strategik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non-Profit. Gramedia , Jakarta.
Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian K ualitatif . Penerbit Alfabeta Bandung
Siahaan, MP.. 2005. Pajak Daerah dan Retribusi daerah. Rajawali, Jakarta,
Usman, M. 1998. Peran PAD Dalam APBD. Wacana Vol 1 63-70.
Utomo Warsito.1999. kemandirian Daerah Menuju Pelaksanaan Otonomi Daerah Sesuai
Dengan UU No 22 dan 25 T ahun 1999. Seminar Kesiapan Daerah. Semarang
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, Pertimbangan K euangan antara pusat dan PemerintahDaerah.
Veithzal Rivai, M.B.A, 2006 Manejemen Sumber Daya Manusia Untuk perusahaan , dari teori ke praktik .PT. Raja Grafindo persada, Jakarta.
Widjaja, AW. 1998. Percontohan otonomi daerah di indonesia. Rineka Cipta Jakarta.