proposal

6
PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN DETEKTOR BANJIR MENGGUNAKAN PEMANCAR FM Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Diploma III Politeknik Universitas Andalas Oleh: SILVANI ELSA FITRIANA (0801052042) PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA

Transcript of proposal

Page 1: proposal

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN DETEKTOR BANJIR MENGGUNAKAN

PEMANCAR FM

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Menyelesaikan Program Diploma III

Politeknik Universitas Andalas

Oleh:

SILVANI ELSA FITRIANA

(0801052042)

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

Page 2: proposal

1. Judul

“RANCANG BANGUN DETEKTOR BANJIR MENGGUNAKAN

PEMANCAR FM”

2. Latar Belakang

Perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi saat ini berkembang

dengan pesat, ditandai dengan banyaknya perangkat elektronik yang sering kita

jumpai di pasaran, seperti adanya sistem sensor gerakan menggunakan webcam,

robot yang dapat dikontrol dengan menggunakan suara manusia dan alat

pendeteksi, baik alat pendeteksi asap menggunakan modulasi ASK, pendeteksi

suara dan pendeteksi banjir. Dengan kemajuan teknologi serta partisipasi

generasi-generasi muda bangsa, sehingga ini semua dapat dijadikan sebagai tolak-

ukur kemajuan suatu bangsa.

Seiring dengan perkembangan tekonologi, perkembangan musibah

(bencana alam) saat ini juga kiat pesatnya, bukan bermaksud untuk menyalahkan

tingkat perkembangan teknologi ini sebagai penyebab bencana, tetapi dapat kita

lihat di berbagai media cetak maupun elektronik begitu banyak kejadian alam

yang terjadi di seluruh belahan dunia, tidak terlepas dengan negara kita Indonesia,

seperti banjir rop (air pasang laut) yang terjadi saat ini di Jakarta Utara, dan banjir

bandang yang terjadi di Situ Gintung, Tangerang pada tahun 2009 yang lalu.

Pendeteksi banjir adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mendeteksi

tingkat ketinggian air pada suatu bendungan apakah dalam posisi aman, siaga atau

bahaya. Seperti yang kita ketahui bahwa suatu bendungan memiliki pengukuran

ketinggian air, yang biasanya dilakukan secara manual oleh para pengawas

dengan mendatangi langsung bendungan tersebut, dan hal ini sebenarnya adalah

cara yang kurang efisien.

Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis ingin membuat sebuah alat untuk

mendeteksi ketinggian level air pada sebuah bendungan agar kita dapat

mewaspadai terjadinya bencana banjir tanpa harus melakukan pengecekan secara

manual dengan mendatangi langsung tetapi cukup dengan melihat indikator

lampu. Untuk itu penulis mengambil judul “Rancang Bangun Detektor Banjir

Menggunakan Pemancar FM”.

Page 3: proposal

3. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pembuatan proposal tugas akhir ini adalah

1. Untuk mengetahui proses ketinggian level air pada suatu bendungan agar

kita waspada terhadap bencana banjir yang akan terjadi.

2. Untuk memahami prinsip kerja rangkaian detektor air dan memehami

proses pengiriman dan penerimaan sinyal gelombang FM, sehingga dapat

diaplikasikan pada rangkaian lain.

3. Sebagai persyaratan untuk melakukan Paktek Kerja Lapangan (PKL).

Adapun manfaat dari pembuatan proposal tugas akhir ini adalah

1. Sebagai salah satu literatur dan bahan tambahan informasi untuk membuat

sebuah rancang bangun detektor yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna

kedepannya.

2. Dengan aplikasi pemancar FM, kita tidak perlu memantau langsung debit

dan level ketinggian air apakah berda pada status aman, siaga atau bahaya,

tetapi cukup dengan melihat indikator lampu atau alrarm dari jarak jauh.

4. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas pada tugas akhir nanti adalah

prinsip kerja dari Rancang Bangun Detektor Banjir Menggunakan Pemancar FM.

5. Metodologi Penulisan

Metode-metode yang digunakan penulis dalam pembuatan laporan tugas

akhir adalah sebagai berikut :

1. Metode Literature

Adalah metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data dari buku-

buku atau literature yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas

sehingga data yang didapatkan akurat.

2. Metode Observasi

Merupakan metode dimana penulis melakukan pengamatan langsung pada

alat yang dibuat.

Page 4: proposal

3. Metode Observasi

Metode ini dilakukan penulis untuk memperoleh data dan informasi

langsung dari dosen pembimbing dengan mengadakan diskusi atau tanya

jawab.

6. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman dari penulisan proposal tugas akhir ini,

maka penulis membagi penulisan ke dalam 5 (lima) sub pokok bahasan, meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, tujuan dan

manfaat, perumusan masalah, metodologi penulisan dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang teori mengenai berbagai macam teori yang

mendasari prinsip kerja Rancang Bangun Detector Banjir Menggunakan

Pemancar FM.

BAB III RANCANG BANGUN PERALATAN

Pada bab ini penulis akan membahas tahap-tahap pembuatan alat, dimulai

dari blok rangkaian, skema rangkaian lengkap, komponen atau bahan yang

dibutuhkan dalam pembuatan alat dan prinsip kerja rangkaian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan analisa dan pembahasan dari semua permasalahan

dan analisa kerja alat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan akhir dari pembahasan Rancang Bangun

Detektor Banjir Menggunakan Pemancar FM dan saran lebih lanjut untuk

kesimpulan laporan tugas akhir.