Property (GABUNG) r2p

30
1. PROPERTI (PROPERTY) Kemampuan mengelola, mengembangkan, membangun serta menjaga property/ asset perusahaan untuk mencapai level optimum dalam tingkat pengembalian bisnis dari asset perusahaan, dan menjaga umur teknis dan keamanan kepemilikan dari asset properti yang dimiliki. P L KEY INDICATORS 1 Memahami dan mengetahui konsep dasar pengelolaan asset, pengembangan properti , konstruksi, dan property management. 2 Mampu menyusun prosedur dan tujuan dari pengelolaan asset, pengembangan properti, konstruksi, dan property management. 3 Mampu memilih metode, memodifikasi, dan menerapkannya secara tepat dalam pengelolaan asset, pengembangan properti, konstruksi, dan property management. 4 Mampu menganalisa elemen-elemen dan hubungan antar elemen yang satu dengan yang lain yang terkait dalam proses pengelolaan asset, pengembangan properti, konstruksi, dan property management. 5 Mampu memodifikasi metode, elemen, dan keterkaitan setiap elemen dalam pengelolaan asset, pengembangan properti, konstruksi, dan property management. 6 Mampu mengevaluasi metode, elemen-elemen, dan hubungan antar elemen dan mengembangkan model yang diperlukan. 2. MANAJEMEN ASET (ASSET MANAGEMENT) Kemampuan mengelola, akuisisi, menjaga/ memelihara, menilai, dan menghapus asset property yang dimiliki/ harus dimiliki oleh perusahaan untuk ROA property yang tinggi berdasarkan dari P/F yang tepat, didukung dengan database yang akurat namun simple serta aman terpelihara dan dapat dihapuskan dengan aman. P L KEY INDICATORS 1 Memahami dan mengetahui konsep dasar asset management yang terdiri dari appraisal, P/F analisis, pemeliharaan, pengelolaan Hal. 1

description

Description, Directory Competency of property, asset management, property development, construction and property management, direktori kompetensi bidang properti, manajemen aset, pengembangan properti, konstruksi dan properti manajemen, inventarisasi aset, Sistem Informasi Manajemen Aset, MIS, Management Information System, Appraisal, strategic plan, land banking, portfolio analysis, hubungan investor, pengamanan aset, site analysis, HBU study, FS, feasibility study, Plan & design, project financing, pre project planning, cost estimating, contractor selection, project operation, construction management, house keeping, security & safety, parking, tenant relation, customer care

Transcript of Property (GABUNG) r2p

Page 1: Property (GABUNG) r2p

1. PROPERTI (PROPERTY)

Kemampuan mengelola, mengembangkan, membangun serta menjaga property/ asset perusahaan untuk mencapai level optimum dalam tingkat pengembalian bisnis dari asset perusahaan, dan menjaga umur teknis dan keamanan kepemilikan dari asset properti yang dimiliki.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami dan mengetahui konsep dasar pengelolaan asset, pengembangan properti , konstruksi, dan property management.

2 Mampu menyusun prosedur dan tujuan dari pengelolaan asset, pengembangan properti, konstruksi, dan property management.

3 Mampu memilih metode, memodifikasi, dan menerapkannya secara tepat dalam pengelolaan asset, pengembangan properti, konstruksi, dan property management.

4 Mampu menganalisa elemen-elemen dan hubungan antar elemen yang satu dengan yang lain yang terkait dalam proses pengelolaan asset, pengembangan properti, konstruksi, dan property management.

5 Mampu memodifikasi metode, elemen, dan keterkaitan setiap elemen dalam pengelolaan asset, pengembangan properti, konstruksi, dan property management.

6 Mampu mengevaluasi metode, elemen-elemen, dan hubungan antar elemen dan mengembangkan model yang diperlukan.

2. MANAJEMEN ASET (ASSET MANAGEMENT)

Kemampuan mengelola, akuisisi, menjaga/ memelihara, menilai, dan menghapus asset property yang dimiliki/ harus dimiliki oleh perusahaan untuk ROA property yang tinggi berdasarkan dari P/F yang tepat, didukung dengan database yang akurat namun simple serta aman terpelihara dan dapat dihapuskan dengan aman.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami dan mengetahui konsep dasar asset management yang terdiri dari appraisal, P/F analisis, pemeliharaan, pengelolaan database, dan penghapusan aset.

2 Mampu menyusun prosedur dan menentukan tujuan asset management termasuk pula dalam hal ini appraisal, P/F analisis, pemeliharaan, pengelolaan database, dan penghapusan aset.

3 Mampu memilih metode, memodifikasi, dan menerapkannya secara tepat dalam asset management termasuk appraisal, P/F analisis, pemeliharaan, pengelolaan database, dan penghapusan asset.

4 Mampu menganalisa elemen-elemen yang terkait dalam proses asset management yang terdiri dari appraisal, P/F analisis, pemeliharaan, pengelolaan database, dan penghapusan aset.

5 Mampu memodifikasi metode, elemen dan keterkaitan setiap elemen dari proses asset management yang terdiri dari appraisal, P/F analisis, pemeliharaan, pengelolaan database, dan

Hal. 1

Page 2: Property (GABUNG) r2p

penghapusan aset.

6 Mampu melakukan evaluasi dan menilai efektivitas metode, kekuatan elemen dan tingkat sinergi dari keterkaitan elemen dalam asset management termasuk dalam hal ini appraisal, P/F analisis, pemeliharaan, pengelolaan database, dan penghapusan aset.

3. PENGEMBANGAN PROPERTI (PROPERTY DEVELOPMENT)

Kemampuan di bidang pengembangan properti yang terdiri dari proses-proses merumuskan dan menajamkan ide dan value, basic design, schematic design, detail design, appraisal produk jadi, FS & HBU study, taktik dan strategi dasar marketing dari asset-aset idle maupun yang belum optimal sepenuhnya agar asset yang dikembangkan mencapai tingkat pengembalian bisnis yang tinggi.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep-konsep dasar dalam pengembangan properti termasuk proses-proses didalamnya.

2 Mampu menguraikan, menjelaskan, dan menyusun system pengembangan properti termasuk proses-proses didalamnya.

3 mampu melaksanakan proses pengembangan properti secara lengkap termasuk dalam hal ini proses-proses didalamnya.

4 Mampu menganalisa mekanisme, metode, elemen dan keterkaitan setiap elemen/ proses dari pengembangan properti.

5 Mampu melakukan modifikasi terhadap mekanisme, metode, elemen pengembangan properti dan merekomendasikan mekanisme/ metode yang tepat dalam pengembangan properti.

6 Mampu mengevaluasi mekanisme, metode, elemen, dan hasil studi serta menciptakan value yang unggul terhadap produk pesaing, mengembangkan model yang tepat dalam proses pengembangan properti termasuk proses-proses didalamnya.

4. KONSTRUKSI (CONSTRUCTION)

Kemampuan dalam review plan, mempersiapkan pelaksanaan proyek konstruksi, pemilihan kontraktor, pelaksanaan dan pengawasan proses construction untuk terciptanya produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan terutama biaya, kualitas, dan waktu.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui dan memahami secara umum konsep dasar konstruksi properti untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan terutama biaya termasuk proses-proses didalamnya.

2 Mampu menjelaskan tahapan proses dan susunan proses konstruksi secara komprehensif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan terutama biaya termasuk proses-proses didalamnya.

3 Mampu memilih dan menerapkan mekanisme, metode, elemen-elemen, dan keterkaitan untuk

Hal. 2

Page 3: Property (GABUNG) r2p

setiap jenis produk, lokasi, dan segmen pasar.

4 Mampu menganalisa mekanisme, metode, elemen-elemen, dan keterkaitannya dalam proses konstruksi yang saat ini diberlakukan dan melakukan analisa terhadap konsep dasar, sehingga diperoleh metode terbaik.

5 Mampu melakukan modifikasi terhadap metode, mekanisme, elemen-elemen dan keterkaitan antar elemen dan merekomendasikan improvement proses yang digunakan dan pemilihan solusi yang tepat terhadap masalah yang terjadi untuk tercapainya produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan terutama dalam aspek biaya, kualitas, dan waktu.

6 Mampu menyusun metode, mekanisme, elemen yang paling tepat, dan mengintegrasikannya secara efektif untuk diterapkan pada situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.

5. MANAJEMEN PROPERTI (PROPERTY MANAGEMENT)

Kemampuan pengelolaan propertI termasuk performance appraisal, housekeeping , engineering , security, parking management, tenant relation dan pemasaran space kosong dari asset yang dimiliki/ dikelola sehingga terawat baik, menjamin kenyamanan tenant/ pengguna dan memperpanjang umur teknis asset yang dimiliki/ dikelola.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep dasar property management termasuk didalamnya performance appraisal, housekeeping , engineering , security, parking management, tenant relation dan pemasaran space kosong dari asset yang dimiliki/ dikelola sehingga terawat baik, menjamin kenyamanan tenant/ pengguna dan memperpanjang umur teknis asset yang dimiliki/ dikelola.

2 Mampu menguraikan dan menjelaskan susunan, bidang tugas dan prosedur dari property management termasuk performance appraisal, housekeeping , engineering , security, parking management, tenant relation dan pemasaran space kosong dari asset yang dimiliki/ dikelola sehingga terawat baik, menjamin kenyamanan tenant/ pengguna dan memperpanjang umur teknis asset yang dimiliki/ dikelola.

3 Mampu memilah metode/ mekanisme/ elemen terbaik dan memadukan setiap elemen untuk setiap bidang tugas property management agar asset yang dimiliki terawat baik sehingga dapat memperpanjang umur teknisnya.

4 Mampu melakukan performance appraisal berdasarkan metode yang tepat, melakukan analisa mendalam berdasarkan hasil pengukuran, analisa mekanisme dan metode termasuk elemen-elemen dan keterkaitannya .

5 Mamapu menyusun rekomendasi peningkatan perfomansi aset, mendisain system/ metode property management, pengembangan model dan rencana kerja serta elemen terkait dan hubungan antar elemen.

6 Mampu merancang serta mengembangkan pendekatan-pendekatan, mekanisme, metode, elemen, dan keterkaitannya dalam setiap bidang tugas property management.

6. INVENTARISASI ASET

Hal. 3

Page 4: Property (GABUNG) r2p

Kemampuan dalam melaksanakan inventarisasi aset baik yang sifatnya fisik maupun pengelolaan database aset sehingga data terkelola baik pada tingkat validitas dan rehabilitas yang tinggi.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep-konsep dasar dalam hal inventarisasi aset properti.

2 Mampu menjelaskan dan merinci langkah-langkah detil, dan mampu menyusun prosedur & KKP inventarisasi aset dan pengelolaan database.

3 Mampu melakukan inventarisasi fisik dan data penting serta menjalankan database management.

4 Mampu menganalisa metode, mekanisme, elemen, dan hubungan antar elemen dalam inventarisasi aset dan database.

5 Mampu menyusun rekomendasi terkait dengan metode, mekanisme, elemen, dan hubungan antar elemen dalam inventarisasi aset dan database management.

6 Mampu menciptakan alat inventarisasi, metode, mekanisme, penambahan/ pengurangan elemen dan pengaturan hubungan antar elemen dalam proses inventarisasi aset dan database management.

7. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASSET (ASSET MIS)

Kemampuan dalam merencanakan, merancang, mengelola dan memelihara data/ informasi mengenai aset yang dimiliki/ dikelola oleh Perusahaan baik dalam bentuk fisik dokumen maupun dalam bentuk database yang terpadu (RDBMS = Relational database management System) untuk memenuhi kebutuhan data/informasi baik bagi Manajemen maupun user/tenant.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar Pengelolaan data dan RDBMS.

2 Mampu mengidentifikasi elemen2 terkait dalam sistem database, menjelaskan secara rinci mengenai user requirement, mekanisme proses, Data Flow Diagram, bentuk form input dan output, tabel database dan relasi antar tabel dengan field kuncinya.

3 Mampu merencanakan, merancang, menyusun, mengelola dan memelihara data/informasi mengenai aset yang dimiliki/ dikelola baik dalam bentuk fisik dokumen maupun database terpadu.

4 Mampu menganalisa : user requirement, disain database termasuk elemen2, metode, mekanisme, tampilan serta unjuk kerja dari suatu database.

5 Mampu menyusun metode pengembangan database dan menyusun rekomendasi tentang : user requirement, disain database dan unjuk kerjanya, termasuk dalam hal ini : elemen2 dalam database, mekanisme, metode dan tampilan (user interface).

6 Mampu menetapkan plan, disain, unjuk kerja, metode pengelolaan dan pemeliharaan serta metode pengembangan yang paling tepat terhadap data/informasi dari aset yang dimiliki/ dikelola, baik

Hal. 4

Page 5: Property (GABUNG) r2p

dalam bentuk fisik dokumen maupun database terpadu (RDBMS); berdasarkan hasil benchmark pada Perusahaan sejenis yang terbaik.

8. APPRAISAL

Kemampuan melaksanakan appraisal/ penilaian aset properti, termasuk menentukan judgement profesional sehingga didapatkan nilai aset yang presisi, valid, dan reliable.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep-konsep appraisal aset properti termasuk konsep highest & best use dan value properti.

2 Mampu menjelaskan konsep Highest & Best Use terkait dengan nilai aset, value-value properti, mekanisme, metode, elemen-elemen, hubungan antar elemen, kriteria, dan parameter dalam proses appraisal properti, termasuk pula metode-metode turunan/ pendalaman (misalkan metode DCF, discounted cashflow).

3 Mampu melaksanakan proses appraisal, termasuk menyelesaikan kendala yang muncul di lapangan.

4 Mampu menganalisa metode, mekanisme, elemen-elemen, hubungan antar elemen, kriteria/ parameter dalam proses appraisal serta menentukan metode turunan yang tepat jika diperlukan.

5 Mampu menyusun rekomendasi terkait dengan metode, mekanisme, elemen-elemen, hubungan antar elemen, kriteria/ parameter dalam proses appraisal terkait dengan kasus-kasus yang muncul.

6 Mampu mengatur pembagian kerja dalam tim, memilih metode, mekanisme, kriteria & parameter dan menyederhanakan sistem appraisal dan memiliki Sertifikat Asosiasi.

9. PERENCANAAN STRATEGIS (STRATEGIC PLAN)

Kemampuan melakukan perencanaan untuk level strategis terkai dengan aset yang harus dipertahankan, aset yang harus dihapuskan, maupun aset yang ingin diakuisisi sehingga tercipta arah yang jelas dalam Manajemen Aset Properti.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep dasar strategic plan dalam Manajemen Aset.

2 Mampu mengembangkan visi, strategi, program 5 tahunan, dan menyusun prosedur.

3 Mampu melakukan perencanaan strategi dan penyusunan program kerja 5 tahunan dalam Manajemen Aset.

4 Mampu mengidentifikasi dan melakukan continous improvement rencana jangka panjang dalam Manajemen Aset Perusahaan.

Hal. 5

Page 6: Property (GABUNG) r2p

5 Mampu merekomendasikan metode strategic plan berdasarkan situasi dan kondisi aktual perusahaan.

6 Mampu melakukan analisis terhadap strategi & program kerja 5 tahunan dan penerapan teknisnya agar implementatif.

10. PENYIMPANAN LAHAN ASET POTENSIL (LAND BANKING)

Kemampuan melakukan proses Land Banking terkait aset berupa lahan potensil termasuk proses akuisisi sejak penentuan lahan yang diinginkan, pemetaan prioritas, hingga proses disposal terhadap aset perusahaan, baik terhadap aset yang dipertahankan karena kegunaannya yang optimal, maupun aset yang ingin diakuisisi sehingga perusahaan memiliki cadangan aset potensil untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam proses produksinya.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui dan memahami konsep Land Banking.

2 Mampu menjelaskan secara rinci, mekanisme/ prosedur, metode dalam Land Banking termasuk proses akuisisi, penentuan prioritas aset, penentuan prediksi waktu yang tepat untuk optimalisasi/ dijual, serta proses disposal.

3 Mampu memilih dan mengimplementasikan mekanisme & metode yang terbaik dalam Land Banking.

4 Mampu menganalisa mekanisme & metode yang terbaik termasuk melaksanakan continuous improvement dalam proses Land Banking.

5 Mampu melakukan modifikasi terhadap mekanisme & metode Land Banking dan merekomendasikan.

6 Mampu merancang dan mengembangkan pendekatan-pendekatan atau metode baru yang digunakan pada masing-masing tahapan mekanisme Land Banking.

11. ASSET ACQUISITION (AKUISISI ASET)

Kemampuan dalam merencanakan, mencari, melaksanakan, dan mengendalikan proses akuisisi aset yang ingin dimiliki/ dikelola oleh Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan akan bahan baku bagi proses produksinya.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar Akuisisi Aset termasuk aspek legal kepemilikan, konsep HBU, appraisal aset dan negosiation skill.

2 Mampu mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam proses Akuisisi Aset, menjelaskan secara rinci mengenai nilai aset, mekanisme proses dan sasaran dari akuisisi aset.

3 Mampu merencanakan dan melaksanakan proses akuisisi aset, sejak dari pencarian obyek, estimasi nilai secara pendahuluan, prediksi metode/mekanisme akuisisi dan memperkirakan

Hal. 6

Page 7: Property (GABUNG) r2p

resiko-resiko yang mungkin muncul.

4 Mampu menganalisa : rencana akuisisi dalam kaitannya dengan Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan, obyek-obyek yang ditawarkan, estimasi pendahuluan atas nilai aset, mekanisme/metode akuisisi dan resiko akuisisi dan prosesnya.

5 Mampu mengembangkan model/rencana akuisisi aset, serta menyusun rekomendasi terkait hasil pengembangan model/rencana dimaksud.

6 Mampu melaksanakan evaluasi serta menetapkan rencana akuisisi berdasarkan RJPPerusahaan, aset-aset yang dapat/perlu diakuisisi, memahami konsep nilai aset, metode/mekanisme akuisisi yang paling tepat, dan menentukan langkah mitigasi terhadap resiko yang akan muncul.

12. PROPERTY CYCLE ANALYSIS (ANALISIS SIKLUS PROPERTI)

Kemampuan dalam menentukan siklus bisnis properti untuk setiap kelompok jenis aset properti Perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi Manajemen Perusahaan dalam menentukan waktu yang tepat dalam pengambilan keputusan untuk akuisisi, mempertahankan atau melepas aset.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar siklus bisnis dalam bidang properti termasuk kaitannya dengan keadaan ekonomi makro/mikro serta siklus dari bidang bisnis yang lainnya.

2 Mampu mengidentifikasi elemen2 terkait, menjelaskan secara rinci mekanisme dan metode analisa siklus bisnis properti, termasuk tujuan dari analisa siklus bisnis .

3 Mampu melaksanakan proses analisis siklus bisnis properti sejak penentuan jenis properti, penetapan pencarian data, survey lapangan, analisa makro/mikro ekonomi dan pasar, hingga menentukan grafik siklus bisnis properti.

4 Mampu menganalisa elemen-elemen, metode dan mekanisme proses analisis siklus bisnis properti sejak penentuan jenis properti, penetapan pencarian data, survey lapangan, analisa makro/mikro ekonomi dan pasar, hingga menentukan grafik siklus bisnis properti.

5 Mampu mengembangkan model dan menyusun rekomendasi tentang : elemen-elemen, metode dan mekanisme proses analisis siklus bisnis properti sejak penentuan jenis properti, penetapan pencarian data, survey lapangan, analisa makro/mikro ekonomi dan pasar, hingga menentukan grafik siklus bisnis properti.

6 Mampu mengevaluasi dan menetapkan model, metode dan mekanisme yang paling tepat dalam analisa siklus bisnis properti, dan menentukan validitas & reliabilitas hasil kajian.

13. ASSET DISPOSAL (PENGHAPUSAN ASET)

Hal. 7

Page 8: Property (GABUNG) r2p

Kemampuan dalam merencanakan, memilih/menentukan, melaksanakan, dan mengendalikan proses disposal/penghapusan aset yang ingin dilepas oleh Perusahaan untuk mencapai target kinerja ROA (Return on Asset) Perusahaan.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar Disposal Asset termasuk aspek legal penghapusan kepemilikan.

2 Mampu mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam proses Disposal Aset, menjelaskan secara rinci mengenai appraisal aset, mekanisme proses dan sasaran dari penghapusan aset termasuk pula dalam hal ini memahami tentang tatacara lelang dan negosiation skill.

3 Mampu merencanakan dan melaksanakan proses disposal aset, sejak dari penentuan obyek terpilih, prediksi metode/ mekanisme disposal dan memperkirakan resiko-resiko yang mungkin muncul.

4 Mampu menganalisa : rencana disposal dalam kaitannya dengan Kinerja Usaha dan Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan, obyek-obyek yang akan dihapus, estimasi pendahuluan atas nilai aset, mekanisme/metode disposal, resiko dan prosesnya.

5 Mampu mengembangkan model/rencana disposal aset, serta menyusun rekomendasi terkait hasil pengembangan model/rencana dimaksud.

6 Mampu melaksanakan evaluasi serta menetapkan rencana disposal berdasarkan RJP Perusahaan, aset-aset yang dapat/perlu dihapuskan, memahami konsep nilai aset dan HBU, metode/mekanisme disposal yang paling tepat, dan menentukan langkah mitigasi terhadap resiko yang akan muncul.

14. PORTFOLIO ANALYSIS

Kemampuan menganalisa dan merencanakan portfolio termasuk menyiapkan data pendukung terhadap aset-aset properti yang dimiliki perusahaan sehingga didapatkan komposisi aset yang optimal yang akan memberikan return tertinggi kepada perusahaan.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami metode-metode portfolio analysis.

2 Memahami karakteristik masing-masing metode pengukuran serta mengetahui kebutuhan data inputannya.

3 Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing metode pengukuran dan menerapkannya dengan tepat dalam proses analisis sesuai situasi dan objek yang dihadapi.

4 Mampu mengembangkan tingkat proporsi yang optimal dan mengembangkan model analisa secara komprehensif.

5 Mampu menyusun model sistem dan mekanisme pendukung dalam penentuan prosentase aset dan ROA yang paling optimal.

6 Mampu menentukan arah kebijakan portfolio aset perusahaan dan ROA yang paling tepat bagi

Hal. 8

Page 9: Property (GABUNG) r2p

perusahaan sesuai situasi dan kondisi bisnis pada suatu saat termasuk prediksi hingga 5 tahun kedepan.

15. HUBUNGAN INVESTOR

Kemampuan menentukan, menganalisa, menilai, negosiasi, dan klarifikasi terhadap para calon mitra investor untuk memperoleh calon investor yang benar-benar kapabel, tepat, pada kondisi kerjasama yang saling menguntungkan dan menjaga hubungan kerjasama tetap langgeng.

PL KEYINDICATORS

1 Memahami konsep-konsep dasar dan tahapan-tahapan menjalin hubungan dengan mitra investor termasuk lingkup aspek legalnya.

2 Mampu mengidentifikasi kebutuhan perusahaan akan mitra investor dalam memperkokoh implementasi visi bisnis dan layanan.

3 Mampu mengkaji solusi dan bentuk/skema kerjasam terbaik dalam meningkatkan kinerja bisnis/ investasi dan layanan.

4 Mampu mengelola aliansi dan isu-isu kritikal dalam penerapan kerjasama investasi secara efektif.

5 Mampu mengevaluasi efektivitas aliansi dan kemitraan kerjasama investasi serta merekomendasikan strategi peningkatan kinerja kerjasama sesuai visi dan sasaran perusahaan.

6 Mampu menyusun kebijakan dan strategi kerjasama kemitraan investasi yang dibutuhkan dan memiliki networking dengan investor-investor terbaik di Indonesia untuk mendukung peningkatan kapabilitas implementasi kerjasama investasi dan layanan perusahaan.

16. PENGAMANAN ASET (ASSET SECURITY)

Kemampuan menganalisis, merencanakan, dan melaksanakan proses pengamanan termasuk legal audit terhadap aset dan proses pengurusan hak kepemilikan aset yang dimiliki/ dikelola oleh perusahaan sehingga aman dari ancaman dan gangguan pihak-pihak yang mengganggu kepentingan perusahaan.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep-konsep dasar Pengamanan Aset termasuk perkembangan bentuk-bentuk ancaman terhadap aset, termasuk jika terjadi perubahan regulasi.

2 Mampu mengidentifikasi peluang dan dampak fraud penerapan ide bisnis terhadap aset termasuk dalam hal ini manajemen resiko.

3 Mampu melakukan kajian manfaat dan resiko bisnis dari penerapan ide bisnis, perubahan regulasi, dan merekomendasikan langkah antisipasinya.

4 Mampu mengelola implementasi langkah antisipasi terhadap penerapan ide bisnis, perubahan

Hal. 9

Page 10: Property (GABUNG) r2p

regulasi disesuaikan dengan visi dan sasaran perusahaan.

5 Mampu mengevaluasi efektivitas implementasi tindakan antisipasi terhadap penerapan ide/ peluang bisnis maupun perubahan regulasi serta merekomendasikan tindakan perbaikannya.

6 Mampu menyusun kebijakan dan strategi Pengamanan Aset, mengembangkan sistem/ mekanisme dan metode legal audit/ pengurusan hak kepemilikan, termasuk dalam hal ini mengantisipasi perkembangan regulasi dan perkembangan fraud properti.

17. UJI TUNTAS HUKUM (LEGAL AUDIT)

Kemampuan merencanakan, melaksanakan audit/ penilaian aspek legal dari aset yang dikelola atau akan diakuisisi untuk mengetahui gambaran yang jelas, tingkat validitas aset dari sisi dan posisi hukum sesuai sasaran/tujuan yang diinginkan.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar mengenai Legal Audit.

2 Mampu mengidentifikasi dokumen-2 hukum/ data-2 yang dibutuhkan termasuk keaslian/keabsahannya, menjelaskan secara rinci mengenai tujuan audit, mekanisme proses serta metode audit.

3 Mampu menyusun rencana (termasuk mekanisme/ metode) dan sasaran audit, serta melaksanakan Legal Audit termasuk pula dalam hal ini menentukan dokumen apa yang diperlukan, memeriksa keaslian/keabsahannya termasuk bila dianggap perlu mengecek kebenaran dokumen (on the spot) ke lapangan/instansi/pejabat yang berwenang,

4 Mampu menganalisa : rencana (termasuk mekanisme/ metode) dan sasaran audit; proses pelaksanaan Legal Audit termasuk pula dalam hal ini menentukan dokumen apa yang diperlukan, memeriksa keaslian/keabsahannya.

5 Mampu menyusun metode pengembangan Legal Audit dan menyusun rekomendasi tentang : rencana (termasuk mekanisme/ metode dan proses pelaksanaan) dan sasaran audit; termasuk pula dalam hal ini menentukan dokumen apa yang diperlukan dan memeriksa keaslian/keabsahannya

6 Mampu menetapkan plan, disain, sasaran/tujuan, mekanisme, metode legal audit yang paling tepat terhadap aset yang menjadi obyek audit, termasuk pula dalam hal ini menetapkan dokumen apa yang diperlukan dan memastikan keaslian/keabsahannya, berdasarkan hasil benchmark pada Perusahaan sejenis yang terbaik.

18. PENGURUSAN HAK KEPEMILIKAN

Kemampuan merencanakan, memilih/menentukan dan melaksanakan Pengurusan Hak Kepemilikan dari aset yang dikelola atau dimiliki agar memiliki tingkat keamanan yang tinggi dari sisi status hak kepemilikan.

PL KEY INDICATORS

Hal. 10

Page 11: Property (GABUNG) r2p

1 Mengetahui konsep-konsep dasar mengenai Pengurusan Hak Kepemilikan.

2 Mampu mengidentifikasi instansi-instansi yang terkait, jenis-jenis proses pengurusan, dokumen-2 yang dipersyaratkan, menjelaskan secara rinci mengenai tujuan dan mekanisme Pengurusan Hak Kepemilikan aset.

3 Mampu menyusun rencana dan sasaran serta melaksanakan pengurusan hak kepemilikan termasuk pula dalam hal ini

4 Mampu menganalisa : rencana, mekanisme, sasaran, proses pelaksanaan pengurusan hak kepemilikan termasuk pula dalam hal ini menentukan jenis-jenis proses pengurusan dan dokumen-2 yang dipersyaratkan,

5 Mampu menyusun model pengembangan pengurusan hak kepemilikan dan menyusun rekomendasi tentang : rencana, mekanisme, dan proses pelaksanaan dan sasaran pelaksanaan pengurusan hak kepemilikan.

6 Mampu mengevaluasi dan menetapkan plan, sasaran/ tujuan, mekanisme pengurusan hak kepemilikan yang paling tepat terhadap aset yang menjadi obyek termasuk pula dalam hal ini menetapkan dokumen apa yang diperlukan dan memastikan keaslian/keabsahannya.

19. MARKETING ASET

Lihat : Stream Marketing

20. SITE ANALYSIS

Kemampuan melaksanakan analisa site termasuk survey lapangan, riset, analisis, dan sintesis dari urban planning dengan memperhatikan batasan: arsitektur, arsitektur landscape, engineering, economics, agar aset yang menjadi subyek analisis mendapatkan site plan yang bernilai tinggi.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar termasuk proses tahapan dan elemen-elemen dari site analysis.

2 Mampu menyusun mekanisme proses dan tujuan dari site analysis.

3 Mampu melaksanakan site analysis termasuk survey lapangan, riset, analisa, dan sintesa elemen termasuk mensolusikan batasan-batasan dalam site analysis.

4 Mampu menganalisa data-data, metode, mekanisme, elemen-elemen, hubungan antar elemen yang terdapat dalam proses site analysis.

5 Mampu menyusun rekomendasi terkait dengan mekanisme/ model dan rencana terkait dengan proses dan hasil laporan dari site analysis.

6 Mampu menetapkan metode, mekanisme, dan model site analysis yang paling tepat sesuai dengan batasan, situasi, dan kondisi dari setiap kasus site analysis.

Hal. 11

Page 12: Property (GABUNG) r2p

21. HIGHEST & BEST USE STUDY (HBU STUDY)

Kemampuan melaksanakan studi HBU sejak pengumpulan data, creating value, menentukan konsep dasar (basic concept), riset, analisis & sintesis, penentuan cashflow proforma dan perhitungan aspek keuangan terhadap aset yang menjadi obyek studi sehingga didapatkan value terbaik dan tertinggi dari aset yang akan dikembangkan.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar dari HBU Study termasuk konsep time value of money, discounted cashflow, dan property value.

2 Mampu menjelaskan metode, mekanisme, elemen-elemen, hubungan antar elemen, cashflow analisis, value creation dalam HBU Study.

3 Mampu melakukan HBU Study sejak site visit, pengumpulan data, creating value, menentukan basic concept, riset pasar, tinjauan legal aspek, analisis & sintesis, penentuan cashflow proforma hingga pengambilan kesimpulan termasuk memberikan judgement profesional terhadap asumsi/ proses/ kesimpulan jika diperlukan.

4 Mampu menganalisa metode, mekanisme, elemen-elemen, hubungan antar elemen, kriteria/ parameter dalam HBU Study serta menentukan solusi yang tepat jika diperlukan.

5 Mampu menyusun rekomendasi terhadap metode, mekanisme, proses engineering, analisa pasar & ekonomi, menjabarkan basic concept dalam cashflow proforma dalam proses HBU Study.

6 Mampu mengevaluasi untuk memastikan validitas hasil HBU Study, menyusun dan mengembangkan model HBU Study yang terintegrasi.

22. STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)

Kemampuan melaksanakan studi/ kajian terhadap kelayakan dari investasi yang akan ditanamkan termasuk dalam hal ini elemen-elemen legal, teknis, marketing, bisnis, dan finansial sehingga diketahui layak atau tidaknya proposal investasi yang diajukan.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar dari Feasibility Study termasuk konsep time value of money.

2 Mampu menjelaskan metode, mekanisme, elemen-elemen, hubungan antar elemen, kriteria, dan parameter yang digunakan dalam proses studi kelayakan.

3 Mampu melakukan studi kelayakan termasuk memberikan judgement profesional jika diperlukan.

4 Mampu menganalisa metode, mekanisme, elemen-elemen, hubungan antar elemen, kriteria/ parameter dalam proses studi kelayakan serta menentukan metode turunan yang tepat jika diperlukan.

5 Mampu menyusun rekomendasi terkait dengan metode, mekanisme, proses rekayasa, analisa

Hal. 12

Page 13: Property (GABUNG) r2p

pasar dan ekonomi dalam pelaksanaan studi kelayakan.

6 Mampu mengevaluasi untuk memastikan validitas hasil studi kelayakan, menyusun, dan mengembangkan model studi kelayakan yang terintegrasi.

23. PLAN & DESIGN

Kemampuan melakukan proses perencanaan dan perancangan dalam lingkup pengembangan properti, termasuk dalam hal ini conceptual design, schematic, dan detail design untuk aset yang menjadi obyek pengembangan sehingga tercipta design dan perencanaan yang valid.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar plan & design termasuk perbedaan dari tiap tahap design.

2 Mampu menyusun mekanisme proses plan / design dan tujuan dari tahap plan & design dalam pengembangan properti.

3 Mampu melaksanakan plan & design termasuk analisis validitas data mentah sebagai sumber proses plan & design.

4 Mampu menganalisa metode, mekanisme, dan penerapan value tertinggi/ terbaik dalam proses plan & design.

5 Mampu menyusun rekomendasi terkait dengan plan & design terbaik untuk diterapkan.

6 Mampu menetapkan metode, mekanisme & value, mengevaluasi dan memastikan validitas hasil proses plan & design yang terintegrasi.

24. DISAIN KONSEPTUAL (CONCEPTUAL DESIGN)

Kemampuan melakukan tahapan proses disain konseptual dalam lingkup tahap Plan & Design, sejak pekerjaan pre-design hingga inisiasi visi/ strategy proyek, penyusunan program, menguraikan sinergi, kebutuhan user dan elemen-elemen lain untuk disintesa yang akan men-drive final design, terhadap aset yang menjadi obyek pengembangan sehingga tercipta rancangan konseptual yang tepat dan bernilai tinggi.

Khusus untuk proyek-proyek umum/publik, sebagian dari proses ini boleh melibatkan keterlibatan masyarakat dan komunitas. Termasuk jika diperlukan terlibat secara aktif dalam proses perancangan.

Hasil tahap ini adalah sketsa konsep, model fisik secara kasar, dan atau model digital dalam bentuk 3 dimensi dapat dipergunakan.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar Disain Konseptual termasuk perbedaan dari tiap tahap design.

2 Mampu menyusun mekanisme proses dan tujuan dari tahap conceptual design dalam tahapan Plan & Design, termasuk dalam hal ini mampu menjelaskan secara rinci mengenai pre-design,

Hal. 13

Page 14: Property (GABUNG) r2p

visi/ strategy proyek, penyusunan program, menguraikan sinergi, kebutuhan user dan elemen-elemen lain untuk disintesa yang akan men-drive final design.

3 Mampu melaksanakan tahapan conceptual design termasuk analisis validitas data mentah sebagai sumber proses, menentukan program dari proyek, menentukan asumsi, sasaran dan requirement.

4 Mampu menganalisa metode, mekanisme, kebutuhan user dan elemen-elemen lain dan penerapan konsep value tertinggi/ terbaik dalam tahapan proses conceptual design.

5 Mampu memodifikasi & menyusun rekomendasi terhadap metode, mekanisme, kebutuhan user dan elemen-elemen lain dengan memperhatikan konsep value tertinggi/ terbaik (HBU).

6 Mampu menetapkan metode, mekanisme, mengevaluasi dan memastikan validitas, value dan hasil proses conceptual design yang terintegrasi.

25. DISAIN SKEMATIK (SCHEMATIC DESIGN)

Kemampuan melakukan tahapan proses disain skematik dalam lingkup tahap Plan & Design, sejak tahap persetujuan conceptual designs hingga konsep arsitektur termasuk membuat gambar-gambar rencana berskala, elevasi, pembagian tapak dan site plans terhadap aset yang menjadi obyek pengembangan untuk menjamin bahwa gedung yang dirancang akan memiliki performansi yang tinggi, baik dari sisi teknis, maupun arsitektur.

Hasil tahap ini adalah building plans, elevasi, pembagian tapak dan site plan.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar Disain Skematik termasuk rincian tahapan pekerjaan.

2 Mampu menyusun mekanisme proses dan menentukan tujuan dari tahap schematic design dalam tahapan Plan & Design, termasuk dalam hal ini mampu menjelaskan secara rinci mengenai gambar rencana yang berskala, elevasi, pembagian tapak dan pembuatan site plan.

3 Mampu melaksanakan tahapan schematic design termasuk analisis validitas data inputan (disain konseptual) sebagai sumber proses, pembuatan gambar-gambar rencana berskala, elevasi, pembagian tapak dan site plans, serta schematic cost estimate.

4 Mampu menganalisa metode, mekanisme, gambar-gambar rencana berskala, elevasi, pembagian tapak dan site plans, serta schematic cost estimate.

5 Mampu memodifikasi & menyusun rekomendasi terhadap metode, mekanisme, gambar-gambar rencana berskala, elevasi, pembagian tapak dan site plans, serta schematic cost estimate dan elemen-elemen lain dengan memperhatikan konsep value tertinggi/ terbaik (HBU).

6 Mampu menetapkan metode, mekanisme, mengevaluasi dan memastikan validitas, value dan hasil proses schematic design yang terintegrasi. Mensinergikan seluruh teknik/ engineering untuk menjamin gedung yang dibangun dalam performansi yang tinggi.

Hal. 14

Page 15: Property (GABUNG) r2p

26. DISAIN RINCI (DETAIL DESIGN)

Kemampuan melakukan tahapan proses finalisasi disain dalam lingkup tahap Plan & Design, sejak tahap persetujuan schematic designs hingga dokumen/gambar konstruksi termasuk rencana dinding, interior, jadwal, material/bahan, pintu & jendela, rencana langit-langit, dan spesifikasi/ kualitas komponen. Dari aset yang menjadi obyek pengembangan/perencanaan sehingga tercipta dokumen/rancangan final yang menjamin bahwa gedung yang dirancang akan memiliki performansi yang tinggi, baik dari sisi teknis, maupun arsitektur.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar Disain Rinci termasuk perbedaan dari tiap tahap design.

2 Mampu menyusun mekanisme proses dan tujuan dari tahap Detail/final design dalam tahapan Plan & Design, termasuk dalam hal ini mampu menjelaskan secara rinci mengenai conceptual design, hingga dokumen/gambar konstruksi termasuk rencana dinding, interior, jadwal, material, pintu & jendela, rencana langit-langit, dan spesifikasi/ kualitas komponen serta perhitungan estimasi biaya proyek.

3 Mampu melaksanakan tahapan detail/final design termasuk analisis validitas data inputan (berupa schematic design yang sudah disetujui) sebagai sumber proses, menentukan asumsi, sasaran dan requirement.

4 Mampu menganalisa metode/ mekanisme proses detal/final design, kebutuhan user dan elemen-elemen lainnya; material/bahan, dan spesifikasi/ kualitas komponen serta mampu menerapkan konsep value tertinggi/ terbaik dalam tahapan proses final design.

5 Mampu memodifikasi & menyusun rekomendasi terhadap metode/ mekanisme proses detail/final design, kebutuhan user dan elemen-elemen lainnya; material/bahan, dan spesifikasi/ kualitas komponen serta mampu menerapkan konsep value tertinggi/ terbaik dengan memperhatikan konsep value tertinggi/ terbaik (HBU).

6 Mampu menetapkan metode, mekanisme, mengevaluasi dan memastikan validitas, value dan hasil proses detail/final design yang terintegrasi termasuk estimasi total biaya proyek, jadwal, dan metode pelaksanaan proyek. Mensinergikan seluruh teknik/ engineering untuk menjamin gedung yang dibangun dalam performansi yang tinggi.

27. PROJECT FINANCING

Kemampuan melakukan, merencanakan, dan memilih metode financing terbaik untuk proyek dalam proses pengembangan properti sehingga didapatkan skema financing/ pendanaan terbaik.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar dari Project Financing termasuk membaca dan menganalisa cashflow proforma.

Hal. 15

Page 16: Property (GABUNG) r2p

2 Mampu menyusun mekanisme proses Project Financing yang sudah mempertimbangkan seluruh entitas yang mungkin terkait.

3 Mampu merencanakan, melakukan, dan memilih metode & model financing terbaik dalam project yang dianalisis.

4 Mampu menganalisis metode, mekanisme, entitas-entitas terkait, standar pasar/ best practice dalam hal tingkat pengembalian dan model yang diterapkan.

5 Mampu membuat model yang paling tepat dalam project Financing terkait situasi dan kondisi dari suatu project.

6 Mampu menetapkan metode & mekanisme, mengevaluasi & memastikan model dan validitas skema financing, dan menentukan & mengidentifikasi resiko dari skema yang terpilih.

28. PRE PROJECT PLANNING

Kemampuan menyusun rencana pra proyek (Pre Project Planning) dari proyek yang akan dilaksanakan untuk menjamin bahwa proyek dapat dijalankan dengan efektif dan efisien.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami tahapan-tahapan operasi dan pengawasan proyek dan menjelaskan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk setiap tahapan pelaksanaan proyek dimaksud.

2 Mampu merencanakan metode, mekanisme, elemen terkait maupun strategi untuk setiap tahapan pelaksanaan proyek.

3 Mampu menerapkan metode, mekanisme, elemen terkait maupun strategi agar dapat diimplementasikan pada setiap tahapan pelaksanaan proyek.

4 Memahami proses penyusunan strategi pelaksanaan proyek, mampu menerjemahkan menjadi program kerja, key performansi indicators pencapaian sasaran serta proses, kebijakan yang diperlukan untuk mengimplementasikannya.

5 Mampu mengevaluasi strategi, program, proses, KPL, melakukan sosialisasi, dan mengintegrasikannya kepada semua unit kerja terkait.

6 Mampu merumuskan dan menetapkan strategi pelaksanaan proyek, mengintegrasikannya dengan program kerja dari semua unit kerja terkait, serta merumuskan alternative dari permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan proyek.

29. REVIEW PLAN & PROJECT DESIGN

Kemampuan melakukan review terkait dengan konsep plan & design dari proyek yang akan dilaksanakan untuk memastikan validitas dokumen soft drawing.

Hal. 16

Page 17: Property (GABUNG) r2p

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep-konsep dasar melaksanakan review terkait plan & design dari project.

2 Mampu menyusun mekanisme, metode, dan menentukan sasaran dari pelaksanaan review atas plan & design dari project yang akan dilaksanakan.

3 Mampu menentukan metode plan & design yang tepat dan menerapkan review atas plan & design dari proyek yang akan dilaksanakan.

4 Mampu menganalisa elemen-elemen, metode dalam proses review atas tahapan plan & design.

5 Mampu melakukan modifikasi metode, elemen-elemen dalam proses review atas tahapan plan & design.

6 Mampu mengevaluasi untuk kemudian menetapkan metode dan elemen-elemen dalam proses review atas hasil tahapan plan & design dari project yang akan dilaksanakan.

30. ESTIMASI BIAYA (COST ESTIMATING)

Kemampuan dalam membaca gambar rencana/disain, menentukan value to cost terhadap material/bahan, dan menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek pengembangan/konstruksi.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar cost estimating.

2 Mampu menjelaskan secara rinci mengenai gambar/ rencana/ disain konstruksi, mengidentifikasi elemen2, pemilihan material/bahan, metode pelaksanaan proyek, model pendekatan dalam estimasi biaya proyek, dan evaluasi biaya terhadap progress prestasi lapangan.

3 Mampu meng-estimasi biaya yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek, sejak membaca gambar/ rencana/ disain konstruksi, mengidentifikasi elemen2, pencarian data, review material/bahan yang dipilih oleh perencana, memahami metode pelaksanaan proyek, memilih model pendekatan dalam estimasi biaya proyek, termasuk pula melakukan estimasi biaya penyelesaian proyek berdasar evaluasi biaya berjalan terhadap progress prestasi lapangan.

4 Mampu menganalisa : gambar/ rencana/ disain konstruksi, elemen2, data/asumsi, material/bahan yang dipilih oleh perencana, metode pelaksanaan proyek, model pendekatan dalam estimasi biaya proyek, termasuk pula melakukan evaluasi biaya berjalan terhadap progress prestasi lapangan.

5 Mampu menyusun metode pengembangan dan menyusun rekomendasi terhadap metode/ mekanisme proses dalam cost estimating, sejak pembacaan gambar/ rencana/ disain konstruksi, elemen2, data/asumsi, material/bahan yang dipilih oleh perencana, metode pelaksanaan proyek, model pendekatan dalam estimasi biaya proyek, hingga pengembangan metode dalam proses evaluasi biaya berjalan terhadap progress prestasi lapangan.

6 Mampu menetapkan mekanisme, metode dan pendekatan dalam estimasi biaya proyek ; mengevaluasi dan memastikan validitas biaya yang diestimasi, termasuk dalam hal ini evaluasi

Hal. 17

Page 18: Property (GABUNG) r2p

terhadap : gambar/ rencana/ disain konstruksi, elemen2, data/asumsi, material/bahan yang dipilih oleh perencana, metode pelaksanaan proyek, termasuk pula melakukan evaluasi biaya berjalan terhadap progress prestasi lapangan.

31. SELEKSI KONTRAKTOR (CONTRACTOR SELECTIONS)

Kemampuan melakukan seleksi yang teliti dan tepat terhadap para calon mitra kontraktor untuk mendapatkan mitra kontraktor yang kapabel.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep bagaimana melakukan seleksi terhadap para calon mitra.

2 Mampu menjelaskan secara rinci dan menyusun mekanisme dan metode beauty contest.

3 Mampu menentukan metode beauty contest yang paling tepat dan melaksanakan proses beauty contest dalam seleksi calon mitra kontraktor.

4 Mampu menganalisa elemen-elemen terkait, hubungan antar elemen, metode yang diperlukan dalam tahapan beauty contest untuk menentukan calon mitra kontraktor terbaik.

5 Mampu melakukan modifikasi atas elemen-elemen terkait, hubungan antar elemen, metode dan mekanisme dalam tahapan beauty contest untuk menentukan calon mitra kontraktor terbaik.

6 Mampu mengevaluasi untuk kemudahan menetapkan elemen-elemen, metode, dan mekanisme; serta menentukan validitas dari penetapan calon mitra kontraktor terpilih.

32. PELAKSANAAN PROYEK (PROJECT OPERATION)

Kemampuan melaksanakan tahap operasionalisasi proyek konstruksi property maupun sub-pekerjaannya dan mensolusikan semua masalah yang muncul di lapangan secara efektif dan efisien sehingga memenuhi target yang telah ditetapkan terutama untuk aspek-aspek biaya, mutu, dan waktu pelaksanaan.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami tahapan dan konsep dasar pelaksanaan proyek.

2 Mampu membaca dan memahami dokumen pre project planning, menjelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan proyek dan estimasi permasalahan-permasalahan besar yang mungkin muncul di lapangan.

3 Mampu menerapkan/ mengimplementasikan dokumen pre project planning, mengorganisasikan dan mensinergikan sumber daya perusahaan dan menggerakkan organisasi serta seluruh elemen project dan menentukan sekaligus mencapai sasaran pelaksanaan proyek.

Hal. 18

Page 19: Property (GABUNG) r2p

4 Mampu menyusun dan memodifikasikan strategi pelaksanaan proyek, program kerja, mekanisme kerja, dan menyelesaikan permasalahan yang muncul untuk menjamin tercapainya sasaran pelaksanaan proyek.

5 Mampu mengevaluasi strategi pelaksanaan, program kerja, mekanisme kerja, dan penyelesaikan permasalahan untuk menjamin bahwa sasaran pelaksanaan proyek dapat dicapai secara efektif dan efisien.

6 Mampu merumuskan dan menetapkan strategi pelaksanaan, program dan mekanisme kerja dan mengestimasi serta penyelesaian permasalahan sehingga dapat memastikan tercapainya sasaran pelaksanaan proyek dapat dicapai secara efektif dan efisien.

33. MANAJEMEN KONSTRUKSI (CONSTRUCTION MANAGEMENT)

Kemampuan mengawal, mengevaluasi, dan mengendalikan jalannya tahap pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi maupun sub-pekerjaannya dan mensolusikan semua permasalahan yang muncul di lapangan, mengelola sumber daya proyek secara efektif dan efisien sehingga memenuhi target yang telah ditetapkan terutama untuk aspek-aspek biaya, mutu, dan waktu pelaksanaan.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep-konsep dasar Risk Management dan Construction Management.

2 Mampu menjelaskan dan menyusun metode, mekanisme, dan elemen-elemen dalam Construction Management termasuk pengetahuan bahan, material, dan peralatan, penyusunan program serta value engineering.

3 Mampu melaksanakan Construction Management termasuk prediksi resiko yang mungkin muncul dan mensolusikan permasalahan yang muncul di lapangan.

4 Mampu menyusun dan memodifikasi strategi pengawasan & pengendalian, program & mekanisme kerja, dan penyelesaian permasalahan di lapangan.

5 Mampu mengevaluasi dan merekomendasikan strategi pelaksanaan, pengawasan & pengendalian program, dan mekanisme kerja, sinergi sumber daya, risk management, dan mensolusikan permasalahan di lapangan termasuk value engineering.

6 Mampu merumuskan dan menetapkan strategi pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan proyek, program & mekanisme kerja sehingga dapat memastikan tercapainya sasaran pelaksanaan pembangunan proyek dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

34. AUDIT KINERJA (PERFORMANCE AUDIT)

Kemampuan melaksanakan audit/ penilaian atas kinerja dari aset yang dikelola untuk mengetahui tingkat optimalitasnya apakah sudah mencapai unjuk kerja yang terbaik atau belum.

PL KEY INDICATORS

Hal. 19

Page 20: Property (GABUNG) r2p

1 Memahami konsep-konsep audit kinerja aset properti termasuk konsep standar kinerja dengan cara benchmark.

2 Mampu menjelaskan mekanisme, metode, elemen-elemen terkait dan benchmark dalam hal audit kinerja serta menentukan standar kinerja yang seharusnya dicapai.

3 Mampu melaksanakan proses audit kinerja termasuk menentukan judgement terkait adanya kasus-kasus khusus di lapangan.

4 Mampu menganalisa mekanisme, metode, elemen-elemen, standar kinerja, dan benchmark dalam pelaksanaan audit kinerja dan menyusun rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil analisis.

5 Mampu melakukan modifikasi terkait mekanisme, metode, elemen-elemen, standar kinerja, dan menentukan obyek benchmark terkait dengan audit kinerja.

6 Mampu menyusun dan menetapkan metode, mekanisme, elemen-elemen, dan mensinergikan elemen untuk memastikan standar kinerja yang tepat dan pencapaiannya.

35. HOUSEKEEPING

Kemampuan melaksanakan proses ketatalaksanaan rumah tangga (housekeeping) terhadap aset yang dikelola untuk menjamin kenyamanan dan kebersihan.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami dan mengetahui konsep dasar housekeeping dalam property management.

2 Mampu menjelaskan mekanisme, metode, elemen-elemen, bahan & peralatan dalam housekeeping, dan mengintegrasikannya serta mampu menentukan sasaran dari pelaksanaan housekeeping.

3 Mampu memilih dan menerapkan mekanisme dan metode peralatan & bahan termasuk chemical secara efektif dan efisien; memiliki sertipikat keaslian yang dikeluarkan oleh instansi terkait/ asosiasi profesi.

4 Mampu melakukan modifikasi mekanisme, metode dan posisinya dalam organisasi perusahaan, peralatan, dan bahan termasuk chemical untuk mencapai sasaran pelaksanaan.

5 Mampu melakukan modifikasi terhadap mekanisme, metode, elemen-elemen yang terkait dengan housekeeping dan merekomendasikan mekanisme, metode, peralatan, dan bahan termasuk chemical yang tepat.

6 Mampu merancang dan mengembangkan pendekatan, mekanisme, metode, atau peralatan & bahan baru yang digunakan dalam pelaksanaan proses housekeeping.

36. ENGINEERING

Kemampuan melaksanakan fungsi-fungsi teknis/ engineering dalam property management termasuk bidang-bidang sipil, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal terhadap aset yang dikelola

Hal. 20

Page 21: Property (GABUNG) r2p

maupun perangkat yang melekat padanya untuk mendapatkan performansi dan tingkat kehandalan yang tinggi untuk mencapai umur teknis yang maksimal.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep-konsep dasar engineering dalam property management, termasuk pula dalam hal ini bidang-bidang sipil, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal.

2 Mampu menjelaskan secara rinci mekanisme, metode, peralatan, dan bahan yang dipergunakan dalam proses pekerjaan bidang engineering termasuk pula dalam hal ini bidang-bidang sipil, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal.

3 Mampu melaksanakan tugas-tugas dan proses engineering termasuk menyelesaikan semua masalah yang muncul di lapangan; memiliki sertipikat keahlian dalam bidang pekerjaan dari instansi terkait/ asosiasi profesi.

4 Mampu menganalisa mekanisme, metode, peralatan & bahan/ material kerja, dan keterkaitan masing-masing bidang tugas dalam lingkup engineering.

5 Mampu melakukan modifikasi dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap mekanisme, metode, peralatan & bahan/ material kerja.

6 Mampu merancang dan mengembangkan serta menetapkan mekanisme, metode, peralatan material/ bahan kerja untuk menjamin performansi dan tingkat kehandalan aset yang dikelola maupun perangkat yang melekat padanya untuk mencapai umur teknis yang maksimal.

37. SECURITY & SAFETY

Kemampuan melaksanakan fungsi-fungsi keselamatan dan keamanan terhadap tenant, aset-aset yang dikelola dengan semua perangkat & atribut yang melekat padanya.

PL KEY INDICATORS

1 Memahami konsep dasar keselamatan dan keamanan (security & safety).

2 Mampu menjelaskan dan menguraikan mekanisme, metode, peralatan, dan bahan yang dipergunakan dalam penyelenggaraan fungsi security & safety dan sasarannya.

3 Mampu melaksanakan dan menyelenggarakan fungsi & proses security & safety; dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.

4 Mampu menganalisa mekanisme, metode, peralatan, dan material/ bahan kerja terkait dengan penyelenggaraan fungsi/ proses security & safety termasuk memprediksi resiko bahaya/ gangguan terhadap tenant, pekerja & aset termasuk perangkat-perangkat dan atributnya.

5 Mampu melakukan modifikasi dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap mekanisme, metode, peralatan & material/ bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan fungsi/ proses security & safety.

6 Mampu merancang dan mengembangkan serta menetapkan mekanisme, metode, peralatan, material/ bahan kerja untuk menjamin aspek-aspek keamanan dan keselamatan.

Hal. 21

Page 22: Property (GABUNG) r2p

38. PARKING

Kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan memilih metode dalam pengelolaan Parkir terbaik untuk kenyamanan tenant dalam Manajemen properti sehingga didapatkan tingkat layanan Parkir yang terbaik untuk memenuhi kepuasan Pelanggan.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar Pengelolaan Parkir.

2 Mampu menyusun mekanisme proses dan memilih metode pengelolaan Parkir yang sudah mempertimbangkan seluruh entitas yang mungkin terkait.

3 Mampu merencanakan, mengimplementasikan/melaksanakan, dan memilih metode Pengelolaan Parkir yang terbaik terhadap Aset yang dikelola.

4 Mampu menganalisis metode, mekanisme, entitas-entitas terkait, standar ideal dalam pengelolaan parkir terhadap model eksisting yang diterapkan.

5 Mampu membuat model yang paling tepat dalam Manajemen Parkir sesuai dengan situasi dan kondisi dari suatu aset yang dikelola.

6 Mampu menetapkan metode & mekanisme, mengevaluasi & memastikan model; dan menentukan/ mengidentifikasi resiko dari model pengelolaan parkir yang terpilih.

39. TENANT RELATION & CUSTOMER CARE

Kemampuan memberikan layanan yang setara serta mengindentifikasi mekanisme dan media layanan kepada tenant untuk kepuasan dan loyalitas Pelanggan/ tenant.

PL KEY INDICATORS

1 Mengetahui konsep-konsep dasar Tenant Relation & Customer care.

2 Mampu menyusun mekanisme proses tenant relation & customer care dan tujuan dari tenant relation & customer care dalam Manajemen Properti, termasuk mengajukan alternatif solusi layanan kepada Pelanggan.

3 Mampu melaksanakan integrasi layanan kepada tenant termasuk produk-produk Telkom-group.

4 Mampu menganalisa metode, mekanisme, dan komparasi layanan serta memperhatikan layanan pesaing.

5 Mampu menyusun rekomendasi metode pengembangan dan pengelolaan layanan sesuai kebutuhan pelanggan sesuai analisa kelayakan bisnis.

6 Mampu menetapkan metode, mekanisme layanan yang unggul, mampu menetapkan value produk tertinggi; mapu mengevaluasi dan memastikan validitas dan reliabilitas layanan yang terintegrasi.

40. MARKETING

Hal. 22

Page 23: Property (GABUNG) r2p

Lihat : Stream Marketing

Hal. 23