PROMOSI KESEHATAN TENTANG VITAMIN A

5/27/2018 PROMOSI KESEHATAN TENTANG VITAMIN A

1/51

POPY SANDRA (1110343027)


2/51

Jumlah penduduk kecamatan Padang

Utara tahun 2011 adalah 16.473 jiwadengan total rumah tangga 2.386 KK.Terdapat Keluarga Miskin (Gakin) yangmemiliki Jaminan Kesehatan di

kecamatan Padang Utara adalah 4.681jiwa.

Hasil pemantauan dariPuskesmas Ulak Karang banyakditemukan program yang tidak

mencapai target yangdiharapkan.

POPY SANDRA 1110343027


3/51



4/51

Jumlah penduduk kecamatan Padang

Utara tahun 2011 adalah 16.473 jiwadengan total rumah tangga 2.386 KK.Terdapat Keluarga Miskin (Gakin) yangmemiliki Jaminan Kesehatan di

kecamatan Padang Utara adalah 4.681jiwa.



5/51

1. KELURAHAN ULAKKARANG SELATAN

2. KELURAHAN LOLONGBELANTI



6/51

1. SARANA KESEHATAN PUSKESMAS ULAK KARANG

=> POSYANDU BALITA : 29

=> POSKESKEL : 2=> POSYANDU LANSIA : 8

2. SARANA SEKOLAH

=> PAUD : 2 => SMP : 2=> TK : 7 => SLTA : 5

=> SD : 12 => PT : 3

SARANA DAN PRASARANA



7/51

KETENAGAAN DI PUSKESMAS ULAK KARANG TH 2011

NO JENIS TENAGA KESEHATAN NAKES SAAT INI STANDAR

KEBUTUHAN

KEKURANGAN

1 DOKTER UMUM 3 6 32 DOKTER GIGI 4 2 -

3 SKM 4 1 -

4 D3 KESLING 0 1 -

5 D3 GIZI 4 2 2

6 D3 KEPERAWATAN DANPERAWAT

19 17 -

7 D3 BIDAN DAN BIDAN 7 18 11

8 D3 KES GIGI 1 1 -

9 D3 REKAM MEDIK 1 1 -

10 ASIS.APOTEKER 3 3 -

11 ANALISIS LABOR 1 1 -

12 SMA/SMEA 4 5 1



8/51

MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

1. Kunjungan murid SD Tahap III yang selesai

perawatan ke Puskesmas Ulak Karang hanya36,42 % dari target 80 % pada tahun 2011.

2. Integrasi gigi KIA di Puskesmas Ulak Karang1190 dari 4496 dari sasaran target tahun

2011.3. Cakupan air bersih masyarakat di wilayah

kerja Puskesmas Ulak Karang Tahun 2011hanya 47,5% dari target 62%.



9/51

4. Dari 57 % pengelolaan sampah Rumah Tanggadi wilayah kerja Puskesmas Ulak Karang Tahun

2011 hanya 42,2 % yang tercapai.

6. Pemberian vitamin A pada bayi dan balita

belum mencapai target yaitu 87,75 % dan 88,9 %dari 94 % dan 93,5 % di Puskesmas Ulak Karangtahun 2011.

5. Tingginya kunjungan masyarakat dengankeluhan ISPA ke Puskesmas Ulak Karang

sebanyak 8563 tahun 2011.



10/51

9. Pemeriksaan terhadap suspeck TB hanya 121

orang dari 290 orang di Puskesmas Ulak Karangtahun 2011.

8. Rendahnya pencapaian cakupan Imunisasi TingkatSekolah Dasar yaitu sebesar 73,1 % dengan target 95%

di wilayah kerja Puskesmas Ulak Karang tahun 2011.

7. Kunjungan kegiatan K4 bumil hanya 88,7 %dari 95 % di wilayah kerja Puskesmas Ulak

Karang tahun 2011.



11/51

PRIORITAS MASALAH

Prioritas masalah


12/51

1. 1.Kunjungan murid SD Tahap III yang selesai perawatan kePuskesmas Ulak Karang hanya 36,42 % dari target 80 % padatahun 2011.

2. 8. Rendahnya pencapaian cakupan Imunisasi Tingkat SekolahDasar yaitu sebesar 73,1 % dengan target 95% di wilayah kerjaPuskesmas Ulak Karang tahun 2011

3. 9. Pemeriksaan terhadap suspeck TB hanya 121 orang dari 290orang di Puskesmas Ulak Karang tahun 2011.

4. 5. Tingginya kunjungan masyarakat dengan keluhan ISPA kePuskesmas Ulak Karang sebanyak 8563 tahun 2011.

5. 6. Pemberian vitamin A pada bayi dan balita belum mencapai

target yaitu 87,75 % dan 88,9 % dari 94 % dan 93,5 % diPuskesmas Ulak Karang tahun 2011.6. 4. Dari 57 % pengelolaan sampah Rumah Tangga di wilayah kerja

Puskesmas Ulak Karang Tahun 2011 hanya 42,2 % yang tercapai.

POPY SANDRA1110 02


13/51

DATA PENCAPAIAN TARGET PROGRAM GIZI



14/51

LingkunganBanyak masyarakat yang mempunyaiperekonomian menengah ke atas sehingga lebihpercaya kepada BPS dan DPS

Masyarakat dengan perekonomian mengengahke bawah kurang peduli untuk mendapatkanvitamin A dipuskesmasLetak puskesmas yang kurang strategis

ManusiaOrang tua lebih percaya

kepada DPS dan BPSPetugas kurang mendataberapa jumlah bayi dan balitaKesadaran ibu kurangWawasan ibu kurangJumlah nakes kurangNakes kurang sosialisasi

MaterialKendaraan untukoperasional kurang

MetodeDengan distribusi tablet vit.ABersosialisasi pada msyarakatdengan menggunakanpamflet,leafet,dan posterMonitoringEvaluasi

DanaDana untuk sosialisasikurang

Pemberianvitamin Apada bayidan balita

AKAR PENYEBAB MASALAH



15/51

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

No Penyebab

masalah

Akar permasalahan Alternatif masalah

1. Manusia kesadaran ibu kurang akan pentingnya vitamin AWawasan ibu kurang tentang fungsi vitamin A

Orang tua lebih percaya kepada DPS dan BPSPetugas kurang mendata berapa jumlah bayi dan balitaJumlah nakes kurangNakes kurang sosialisasi

pemerintah : menigkatkan kualitas nakesPemerintah melakukan pemerataan nakes

dipuskesmasNakes : melakukan trainingNakes: melakukan pendataan yang validNakes : lakukan kunjungan kerumah rumah

2 Lingkungan Banyak masyarakat yang mempunyai perekonomian menengah keatas sehingga lebih percaya kepada BPS dan DPSMasyarakat dengan perekonomian mengengah ke bawah kurangpeduli untuk mendapatkan vitamin A dipuskesmasLetak puskesmas yang kurang strategis

Pemerintah mengkondisikan pendirianpuskesmas ditempat yang strategis sehinggamudah dicapai

3 Metode Pendistribusian tablet vit.A kurangKurangnya sosialisasi dengan pamflet,leafet,dan poster padamasyarakat

Sosialisasi menggunakan pamflet,leafet,danposterMelakukan penyuluhan yang menarik

4 material Kendaraan untuk operasional kurang Pemerintah meningkatkan ketersediaankendaraan operasional dipuskesmSarana dan prasarana penyuluhan mencukupi

5 dana Dana untuk sosialisasi kurang Pemerintah meningkatkan dana danpengelolaan yang profesional

Nakes mengajukan proposal permohonan danakepada pemerintah


16/51

N KEGIATAN POKOK RENCANA KEGIATAN TARGET VOLUME SASARAN


17/51

N

O

KEGIATAN POKOK RENCANA KEGIATAN TARGET VOLUME

KEGIATAN

SASARAN

1 Penyuluhan

kepada

masyarakat

Penyuluhan tentangpentingnya vitaminA bagi masyarakat(khususnya bayi danbalita)

Penyuluhandihadiri oleh 80% masyarakat

terutama untukibu yang meilikibayi dan balita

2 kali setahun Sebagian besarmasyarakatterutama ibu

yang memilikibayi dan balitayang bertempattinggal diwilayah kerjapuskesmas UlakKarang

2 Penambahan

sarana promosi

Penyebaranpamflet, leaflet, danposter di rumahwarga , di dinding

pengumuman danditempat umumlainnya

80 poster,2000 pamfletdan leaflet

4 kali setahun sebagianbesarmasyarakatyang

bertempattinggal diwilayah kerjapuskesmasUlak Karang


18/51

3 Pelatihan

tenaga

kesehatan

Mengadakan

pelatihan/

pemberian materi

kepada nakes

wilayah kerja

puskesmas Ulak

Karang

90% tenaga

kesehatan

menghadiri

pelatihan

2 kali

setahun

Tenkes

puskesma

s ulak

Karang ,

Pustu,

Puskeskel

& Kader

4 Mencari

Tambahandana

pengajuan proposal

permintaan danakepada pemerintah

70% dana bisa

terpenuhi

1 kali

setahun

Instansi

pemerintah

N

O

KEG. POKOK RENCANA KEGIATAN TARGET VOLUME

KEGIATAN

SASARAN


19/51


20/51

N

O

KEGIAT

AN

TUJUAN SASARAN LOKASI VOLUMEKEGIATA

N

PJ PELAK

SANA

AN

BIAY

A

SUBER

DANA

JADWAL

1 Sosialisasi

kepadamasyarakat

Memberikan edukasikepada masyarakat

khususnya untuk bayidan balita tentangpentingnya vitamin Adan menggerakkanhati masyarakat untuklebih peduli terhadapkebutuhan vitamin A

Masyarakatdi wilayah

kerjapuskesmasUlak Karangkhususnyaibu yangmemilikibayi danbalita

Lapanganterbuka di

setiapkelurahan

2 kalisetahu

n

Petugas

gizi

Petugas gizi

dankader

Rp1.000

.000,-

DinasKeseh

atan

Februaridan

Agustus

2 Penyebaranpamflet,

leaflet,danposter

Memberikan edukasikepada masyarakatkhususnya untuk bayidan balita tentang

pentingnya vitamin Adan menggerakkanhati masyarakat untuklebih peduli terhadapkebutuhan vitamin A

Masyarakatdi wilayahkerjapuskesmas

Ulak Karangkhususnyaibu yangmemilikibayi danbalita

Tiap rumah,toko-tokodan tempatumum

lainnya yangseringdikunjungimasyarakat

4 kalisetahun

Petugasgizi

Petugas gizi

Rp3.000.000,-

DinasKesehatan

Februari,April,Juni,Agustus


21/51

N

O

KEGIAT

AN

TUJUAN SASARAN LOKASI VOLUME

KEGIATA

N

PJ PELAK

SANA

AN

B

I

A

Y

A

SUBER

DANA

JADWAL

1 Mengad

akanpelatihan/pemberianmaterikepadanakeswilayah

kerjapuskesmas UlakKarang

Memberikan edukasi

kepada NAKESwilayah kerjapuskesmas UlakKarangkhususnyauntuk bayi dan balitatentang pentingnyavitamin A sehinggamampu untukmensosialisasikankepada masyarakat

Tenkes

puskesmasulak Karang

, Pustu,

Puskeskel

& Kader

Tempat

2pertemuanyang bisadijadikansebagaitempatpelatihan (tergantunglokasi nyadimana)

2 kali

setahun

Petug

asgizi

Petug

as gizidankader

R

p10.000.000,-

Dinas

Kesehatan

Februari

danAgustus

2 pengajuanproposalpermintaandanakepada

pemerintah

Sebagai tambahandana dalammelakukan promosikesehatan terutamapromosi tentangpentingnya vitamin A,agar proses prokesbisa berjalan dengan

lancar

Instansi

pemerintah

Kantorkantorpemerintahan

1 kalisetahun

Petugasgizi

Petugas gizi

- Instansipemerintahan

januari


22/51


23/51

Pada

MATA

SAAT

BALITA BAYI&


24/51

Vitamin A Sangat penting dalampemenuhan kesehatan mata bayi

dan balita, tapi kenyataannyaPemberian vitamin A pada bayi dan

balita belum mencapai target yaitu87,75 % dan 88,9 % dari 94 % dan93,5 % di Puskesmas Ulak Karang

tahun 2011.


25/51

Amy L. Rice, Ph.D, DirekturProgram Vitamin A dari Helen

Keller International,

"Sampai anak usia 10 tahun, banyak anakmengalami defisiensi vitamin A. Sekitar 50

% anak di Indonesia tidak mengonsumsivitamin A dengan cukup dari makanannya

sehari-hari, sehingga berisiko kekurangan.Di Indonesia sendiri ada sekitar 10 jutaanak yang mengalami defisiensi vitamin A."


26/51

INDONESIA

Merupakan salah satu Negara denganprevalensi defisiensi vitamin A tertinggidiantara negara-negara sedang berkembang.

Sekitar 10 juta anak Indonesia terancamkekurangan vitamin ADefisiensi vitamin Agangguan nutrisi yang dapat mengakibatkan

kebutaan.WHO memperkirakan, ada 45 juta penderitakebutaan di dunia. Tiap menit ada 12 orangbuta di dunia. Di Indonesia tiap menit ada satuorang menjadi buta. Sebagian besar berada didaerah miskin dengan kondisi sosial ekonomi

lemah.2

Hasil survei Pemantauan Status Gizi

dan Kesehatan tahun 1998-2002


27/51

NO Jenis penyakit total1 katarak 67 orang2 Xerophalmia 0 orang3 Konjungtivitis 49 orang4 Glaukoma 2 orang5 Penyakit mata lainnya 95 orang

KETERKAITAN TOPIK DENGAN PERMASALAHAN


28/51

Dengan belum mencapai targetnyaPemberian vitamin A pada bayi danbalita yaitu 87,75 % dan 88,9 % dari 94% dan 93,5 % di Puskesmas Ulak Karang

tahun 2011 , memungkinkan terjadinyadefisiensi pada vitamin A pada bayi danbalita yang nantinya akanmempengaruhi kesehatan indra

penglihatan yaitu mata. Maka denganpembahasan tentang dampakkekurangan vitamin aterhadap mata, kita

jadi lebih mengetahui pentingnyavitamin a bagi mata.

KETERKAITAN TOPIK DENGAN PERMASALAHAN

VITAMIN A

MATA


29/51

APA YANG SESUATU DARI SOSOK

INI??


30/51

APA YANG TERJADI

TERHADAP MATA

JIKA KEKURANGANVITAMIN A?



31/51

AKIBAT KEKURANGAN

VITAMIN A TERHADAPMATA


32/51

RETINA

TERJ DI G NGGU N P D



33/51

RABUN SENJA

Terjadi pada anak dengan status gizi kurang.

Adanya rabun ayam/rabun senja dapat

dilihat pada anak-anak usia 2-3 tahun atau

usia dia dapat berjalan.

menjelang sore hari dimana anakGejalanya


34/51

menjelang sore hari, dimana anaksering nabrak-nabrak,benda dihadapannya kalau berjalan, atau tidak

fokus dalam mengambil sesuatu. Pendekkata, matanya tak bisa beradaptasidalam gelap atau tempat yang kurangterang, terutama menjelang senja.

Kemampuan melihat dalam keadaansamar2, dihubungkan dengan ujungujung saraf (rod dan cone) yang terdapatdalam retina. Cone terutama berperandalam cahaya siang dan membedakanwarna sedangkan rod mengontrol

penglihatan pada malam hari.

Gejalanya


35/51

Serabut retina atau selaput jala.Gunanya menangkap cahayayang masuk sehingga kita bisamelihat dalam keadaan terang

maupun kurang terang.

sensitif



36/51

atau kekeringan pada selaput dan korneamataSering ditemui pada anak usia balita.Sedangkan, pada bayi atau anak usia di

bawah 1 tahun, gangguan ini jarang terjadiASITerdiri atas 3 stadiumStadium 1xerosis konjungtiva,bercak Bitot (BitotsSpot),Stadium 2xerosis kornea.Stadium 3keratomalasiakebutaan total.Apabila tidak diobati, xeroftalmia dapatmenyebabkan kebutaan permanen.

XEROFTALMIA

Stadium


37/51

1


38/51

xerosis konjungtiva


39/51

Kornea jalan masuk cahaya ke

dalam bola mata (retina) sehingga kita

dapat melihat.

Stadium

2 XEROSIS KORNEA

Stadium


40/51

KORNEA MATA

3

Muncul ulkus/ borokUkurannya bisa kecil atau hanyamengenai kurang dari 1/3 bagiankornea matabisa juga besar sampai mengenai

daerah permukaannya.Yang paling parah, bila korneasudah mencair.permanen sifatnya.Anak akan mengalami kebutaandan tak bisa disembuhkan.


41/51

Bagaimana carasupaya

kebutuhanvitamin A

untuk mata

bisa terpenuhi?



42/51

Maukah hal INI

terjadi pada bayidan balita kita??

AANNIOO



43/51



44/51

Tim ahli kesehatan mengatakan,pada orang dewasa, dalam sehari

dibutuhkan kurang lebih 600-700

mikrogram vitamin A. Vitamin A inilahyang nentinya berfungsi untuk menjagakesehatan mata. Vitamin A bisa

didapatkan dari berbagai macam sayurandan buah-buahan. Salah satu manfaat

wortel bagi tubuh adalah memberikankecukupan jumlah vitamin A yang

dibutuhkan


O


45/51

EXWORTEL

. World Health


46/51

o d ea tOrganisation(WHO)

Tidak hanya merawatmata saja, manfaat

wortel juga dapatmembantu matamencegah dari

kebutaan, dan juga

mempercantikpenampilan mata.Bahkan berdasarkanpenelitian, hampir

350.000 anak-anakdari 75 negara,mengalami

kebutaan akibatkekurangan vitamin

A

memiliki banyak manfaat untuk mata

Kandungan vitamin A yang tinggi dan beta

karotennya tinggi

100 g wortel mentah terkandung 1.067

mikrogram vitamin A dalam bentuk

beta karoten1 hari, butuh 600-700mikrogram


47/51

KESIMPULAN

Indonesia ditempatkan WHO (WorldHealth Organization)pada posisi

yang kurang baik yaitu setaradengan negara-negara di benuaAfrika yaitu dengan prevalensi

kebutaan diatas 1%. Hasil surveyKebutaan dan Morbiditas Nasional

tahun 1993-1996 justrumemperlihatkan peningkatanprevalensi kebutaan dibandingkan

survey tahun 1982


G S S


48/51

BERBAGAI DAMPAK DEFIESIENSI VIT. ATERHADAP MATA



49/51



50/51

SEMOGABERMANFAAT



51/51

PROMOSI KESEHATAN TENTANG VITAMIN A

Documents

Transcript of PROMOSI KESEHATAN TENTANG VITAMIN A