Promosi Kesehatan Desa 11(2)

21
I. PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal diperlukan suatu sistem manajemen Puskesmas yang tepat. Salah satu fungsi penting dari manajemen puskesmas adalah fungsi perencanaan yang merupakan langkah awal dari proses manajemen disamping fungsi lainnya seperti pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dan lain-lain. Perencanaan merupakan penentuan dari suatu tindakan yang akan dilaksanakan, tanpa perencanaan maka tidak ada sesuatu yang diorganisir, digerakkan dan diawasi. Dengan demikian perencanaan merupakan suatu keharusan yang penting dalam suatu sistem manajemen modern sehingga dapat diwujudkan Puskesmas Sehat. Sesuai dengan tugas dan fungsi pokok Puskesmas, maka Puskesmas Papasuka melakukan 3 (tiga) fungsi pokok pelayanan yaitu melaksanakan dan mengembangkan upaya kesehatan dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat, mengurangi penderita sakit dan membina masyarakat di wilayah kerja untuk berperan serta aktif dan diharapkan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan. Dalam tugasnya, wilayah kerja Puskesmas Papasuka mencakup Desa Sukamama. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, angka kejadian tifus abdominalis di desa Sukamama meningkat setiap tahunnya dari tahun 2006-2009. Bertolak dari prinsip pelayanan kesehatan yang meliputi Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif, maka salah satu langkah pendekatan Puskesmas Papasuka untuk menurunkan angka kejadian tersebut adalah dengan melakukan Promosi Kesehatan di Desa Sukamama yang bertujuan . Promosi Kesehatan akan dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat yang sejalan dengan strategi yang dikembangkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tak Bernama. 1

description

TIFUS

Transcript of Promosi Kesehatan Desa 11(2)

I. PENDAHULUANPembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan,kesadaran,kemauan dankemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yangoptimal. Untukmewujudkanderajat kesehatanmasyarakat yangoptimal diperlukansuatusistemmanajemen Puskesmas yang tepat. Salah satu fungsi penting dari manajemenpuskesmas adalah fungsi perencanaan yang merupakan langkah awal dari proses manajemendisamping fungsi lainnya seperti pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dan lain-lain.Perencanaan merupakan penentuan dari suatu tindakan yang akan dilaksanakan, tanpaperencanaan maka tidakada sesuatuyangdiorganisir, digerakkandandiawasi. Dengandemikian perencanaan merupakan suatu keharusan yang penting dalamsuatu sistemmanajemen modern sehingga dapat diwujudkan Puskesmas Sehat.Sesuai dengan tugas dan fungsi pokok Puskesmas, maka Puskesmas Papasukamelakukan 3 tiga! fungsi pokok pelayanan yaitu melaksanakan dan mengembangkan upayakesehatandalamrangkameningkatkanstatuskesehatanmasyarakat, mengurangi penderitasakit dan membina masyarakat di wilayah kerja untuk berperan serta aktif dan diharapkanmampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan. Dalam tugasnya, wilayah kerja PuskesmasPapasuka mencakup Desa Sukamama.Dalamkurunwaktuempat tahunterakhir, angkakejadiantifusabdominalisdi desaSukamama meningkat setiap tahunnya dari tahun "##$-"##%. &ertolak dari prinsippelayanankesehatanyangmeliputi Promotif, Pre'entif, (uratif dan)ehabilitatif, maka salahsatulangkah pendekatan Puskesmas Papasuka untuk menurunkan angka kejadian tersebut adalahdengan melakukan Promosi (esehatan di Desa Sukamama yang bertujuan . Promosi(esehatan akan dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehinggadapat memberikan manfaat yang sejalan dengan strategi yang dikembangkan Dinas(esehatan (abupaten *ak &ernama.II. KEADAAN SOSIODEMOGRAFIDesa Sukamama terdapat pada (abupaten *ak &ernama Pro'insi Sumatera Selatan. Desa inimemiliki luas wilayah +#.### m" dengan jumlah penduudk ,".-## jiwa. Sekitar . "# meter dari pemukiman penduduk, terdapat sungai /il yang menjadi tumpuan kehidupan sehari-hari msayarakat desa Sukamama1Distribusi penduduk di desa Sukamamaberdasarkan usia yang terbanyak berada pada kelompok "#-,0 tahun 0#1!, sedangkan kelompok usia 2"# tahun dan 3,# tahun masing-masing sebesar "#1 dan 3#1. Gambar 1. Distribusi Penduduk Desa Sukamama Berdasarkan UsiaDesa Sukamama memiliki " sekolah dasar negeri SD negeri!, dan + buah S4*P. 5enuruttingkat pendidikannya, penduduk di wilayah 6 terbagi dalam7 "31 tidak dan belum pernah tamatSekolah Dasar SD!, ,%1 tamat SD, "#1 tamat Sekolah 5enengah Pertama S5*P!, -1 tamatSekolah 5enengah 8tas S58!. Gambar 2. Distribusi Penduduk Desa Sukamama Berdasarkan Tingkat Pendidikan2Pekerjaanpendudukdi wilayah6terbanyakadalahsebagai nelayan,#1!. (emudianberturut-turut tidak bekerja +-1!, pedagang +01!,buruh +"1!, petani %1! dan P/S $1!. 9al iniberpengaruh pada pendapatan perkapita yang di bawah rata-rata dan keadaan sosio ekonomi yangrendah. Gambar 3.DistribusiPenduduk DesaSukamamaBerdasarkanPekerjaanPerumahan warga berupa rumah panggung yang memiliki fasilitas 56( yang kurang baik, sanitasi kurang baik, dan dalam keseharian warga menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam bidang penerangan daerah ini sudah terdapat fasilitas listrik3Gambar 4. Aktivitas Sehari-ariPenduduk Desa Sukamama Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan di Desa Sukamama, terdapat satu PuskesmasbernamaPuskesmasPapasuka. Selainitujugaterdapat praktekbidandanmantri. Setelahditeliti pada tahun "##%, didapatlah angka kejadian tifus abdominalis sebesar +, 1. 8ngkakejadianini meningkat setiaptahunnyadalamkurunwaktutigatahunterakhir. *ingginyaangka kejadian tifus abdominalis ini berhubungan dengan karakteristik sosiodemografimasyarakat yang telah diuraikan sebelumnya.Gambar !. Angka "ejadian Ti#us Abd$mina%is di Desa SukamamaIII. PERMASALAHANIII.1 Diagnosis sosial - (urangnya kesadaran akan kebersihan pribadi dan lingkungan- (urang pengetahuan tentang hidup bersih- (urangnya fasilitas air bersih- Sosial ekonomi masyarakat yang rendah- :asilitas 56( yang tidak memadai- Sering terjadi banjir- PengangguranIII.2 Diagnosis Epidemiologi- *ifus abdominalis4III. Diagnosis !ing"a# La"$% Ga&a Hid$p% se'(a Penga'$# Ling"$ngan- (egiatan 56( dilakukan di sungai- 5encuci bahan makanan, alat masak, alat makan dan alat minum di sungai- 5emasak makanan dan minuman dengan meggunakan air sungai- 8nak- anak suka jajan sembarangan dan belum bisa cebok dengan benarIII.) Dignosis Pendidi"an dan O'ganisasi- Pendidikan rendah- Pengetahuan tentang hiudp bersih yang kurang- (urangnya kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan masyarakat belum mengetahui kriteria air bersih, kriteria air tercemar! Fa"(o' p'edisposing% ena*ling% dan 'ein+o',ing5PendidikanKesehatanPredisposing FactorsKebiasaan,Kepercayaan,Tradisi,Pengetahuan, sikap, dsbEnabling Factorsketersediaan fasilitasKetercapaian fasilitasReinforcing Factors-sikap & perilaku petugas kesehatan, dllPerilakuKesehatanNonperilaku KesejahteraanNonkesehatan Predisposing factor adalah factor yang sudah ada;melekat pada diri indi'idu yang kita didik.+. (esadaran masyarakat terhadap kebersihan kurang". *inggal di daerah dekat sungai3. (urangnya pengetahuan tentang pentingnya sumber air bersih dan pengetahuan cara pengolahan air bersih,. *ingkat sosial dan ekonomi rendah0. (epercayaan masyarakat setempat (epercayaan masyarakat desamengenai terapi cacingpada penyakit tifusabdominalis sebagai faktor predisposisi.&agi sebagianbesar masyarakat desa,mengonsumsi cacing tanah bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit tifusketimbang mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.(epercayaanini telahdilakukansejakbertahun-tahunyanglaludanmemangkebanyakandarikasustifusberhasil diatasidengancacing ini. Dari datayangdiperoleh pada saat melakukan wawancara singkat dengan warga desa,didapatkan informasi bahwa mereka lebih mempercayai khasiat cacingdibandingkan dengan obat dokter.9al yang seperti ini seharusnya diberikan penyuluhan secara serius agarpengetahuanmasyarakat mengenai terapi yangtepat untukmengatasi penyakittifus bukanlah cacing namuan antibiotik./amun, yang menjadi tantangantersendiri bagi pemberi promosi kesehatan adalah kegiatan pengobatan seperti inisudahmengakar danmenjadi tradisi yangsangat sugestif. a(oordinator Pelatihan Penyaringan 8ir 7 ?ahidun /urhidayah(oordinator (erja &akti 7 )ini Utami/.2 Ren,ana Pem*$a(anA.".+ :asilitas 56(:asilitas 56(yangbaikmeliputi sanitasi yangbaikdanjugaterdapatnya pipasaluran air yang menyalurkan air limbah masyarakat, terlebih limbah buang air besartidak langsung ke sungai, melainkan ke septic tank. 9al ini sangat bermanfaat agar airsungai tidak tercemar karena satu-satunya sumber kehidupan di desa ini berasal darialiran air sungai yang berada di dekat lokasi geografis desa.(riteria 56( yang baik yang ingin dicapai pada penyuluhan ini 7 *erdapatnya air bersih *erdapatnya sanitasi yang bagus *erdapatnya saluran air yang tidak langsung bermuara ke sungai *erdapatnya perawatan dari masyarakat desa Penggantian fasilitas 56( yang lama dengan yang baruA."." Pengelolaan Ai' min$m Se,a'a Sede'#anaPen&ediaan Ai' 3e'si#8ir sangat penting bagi kehidupan manusia.di antara kegunaan-kegunaan airtersdebutyang terpenting adalah untuk minum. Bleh karena itu, untuk keperluan minum termasuk untuk memasak! air harus mempunyai berbagai persyaratan khusus agar air dapat digunakan dan tidak menimbulkan penyakit.S&a'a(:s&a'a( ai' min$m &ang se#a(1. Syarat fisik 7 bening;tidak berwarna, tidak berasa2. Syarat bakteriologis 7 air harus bebas dari segala macam bakteri terutama bakteri patogen. 6ara untuk mengetahui nya adalah dengan memeriksa sampel air tersebut, jika pada pemeriksaan +##cc air terdapat kurang dari , bakteri =. 6oli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan11. Syarat kimia 7 kekurangan dan kelebihan >at tertentu di dalam air akan menyebabkan perubhaan fisiologis pada tubuh manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima sebagai air yang sehat dan memiliki ketiga syarat tersebut di atas, asalkan tidak tercemar dengan kotoran binatang atau bahkan manusia.S$m*e':s$m*e' ai' min$m01. 8ir hujan 7 air hujan dapat ditampung kemudian dapat dijadikan sebagai air minum.2. 8ir sungai dan danau 7 kedua sumber iar ini sering disebut dengan air permukaan.*etapi kedua sumber air ini sangat mudah terkontaminasi;tercemar dengan berbagai macam kotoran, maka jika harus dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.. 5ata air 7 biasanya muncul secra alamiah, sehingga langsung dapat digunakan untuk minum, namun terkadang kita tidak yakin apakah air tersebut telah tercemar;belum, sehingga lebih baik jika kita mengolah nya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi).air sumur dangkal 7 air sumur dangkal ini belum begitu sehat, sehingga harus direbus dahulu sebelum diminum.-. air sumur dalam 7 dalam nya dari permukaan tanah biasanya +0 m, oleh karena itusebagian besar sumber air sumur ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minumyang langsungtanpa melalui proses pengolahan !Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di daerah pedesaan pada khususnyatidak terlindung protected!, sehingga air tersebut tidak atau kurang memenuhipersyaratan kesehatan. Untuk itu perlu pengolahan terlebih dahulu. 8da beberapa carapengolahan air minum antara lain sebagai berikut71( Peng$%ahan Se)ara A%amiahPengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan storage! dari air yangdiperoleh dari berbagai macam sumber, seperti air danau, air kali, air sumurdan sebagainya. Di dalam penyimpanan ini air dibiarkan untuk beberapa jamditempatnya. (emudian akan terjadi koagulasi dari >at->at yang terdapat didalam air, dan akhirnya terbentuk endapan. 8ir akan menjadi jernih karenapartikel-partikel yang ada dalam air akan ikut mengendap.122( Peng$%ahan Air dengan *en+aringPenyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk danpasir. 4ebih lanjut akan diuraikan kemudian. Penyaringan pasir denganteknologi tinggi dilakukan oleh P85 perusahaan air minum negara! yanghasilnya dapat dikonsumsi umum.3( Peng$%ahan Air dengan *enambahkan ,at "imiaCat kimia yang digunakan dapat berupa dua macam, yakni >at kimia yangberfungsi untuk koagulasi, dan akhirnya mempercepat pengendapan,misalnya tawas!. Cat kimia yang kedua adalah berfungsi untukmenyucihamakan membunuh bibit penyakit yang ada di dalam air, misalnyachlor!4( Peng$%ahan Air dengan *enga%irkan Udara*ujuanutamanyaadalahuntukmenghilangkanrasasertabauyangtidakenak, menghilangkan gas-gas yang tidak diperlukan, misalnya 6B" dan jugamenaikkan derajat keasaman air.!( Peng$%ahan air dengan memanaskan sam'ai mendidih*ujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air.Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil, misalnyauntuk kebutuhan rumah tangga. Dilihat dari segi konsumsinya pengolahanair pada prinsipnya dapat digolongkan menjadi " yakni71( Peng$%ahan Air minum utuk umuma( Penam'ungan Air ujan8ir hujandapat ditampungdalamsuatudamdanaubuatan!,yangdibangunberdasarkanpartisipasi masyarakat setempat.Semua air hujan dialirkan ke danau tersebut melalui alur-alur air.(emudiandisekitardanautersebut dibuat sumurpompaatausumur gali untuk umum. 8ir hujan juga dapat ditampung denganbak-bak ferosemen, dan di sekitarnya dibangun atap-atap untukmengumpulkan air hujan. Di sekitar bak tersebut dibuat saluran-saluran keluar untuk umum.8ir hujan baik yang berasal dari sumurdanau! dan bakpenampungan tersebut secara bakteriologik belumterjamin,13untuk itu maka kewajiban keluarga-keluarga untuk memasaknyasendiri, misalnya dengan merebus air tersebut.b) Pengolahan Air SungaiAi's$ngai diali'"an"edalams$a($*a"penamp$ngI%melal$i sa'ingan"asa' &ang dapa( memisa#"an *enda:*enda pada( dalam pa'(i"el *esa'. 3a" penamp$ng I (adidi*e'i sa'ingan&ang(e'di'i da'i i.$"pasi'% "e'i"il danse*again&a. Kem$dian ai' diali'"an "e *a" penamp$ng "eII di sini di*$*$#"an (a8as dan ,#lo'. Da'i sini *a'$diali'"an"e pend$d$"a(a$di am*il pend$d$"sendi'ilangs$ng "e (empa( i($. Aga' *e*as da'i *a"(e'i% *ila ai'a"an dimin$m masi# meme'l$"an di'e*$s (e'le*i# da#$l$. )( Peng$%ahan *ata Air5ata air yang secara alamiah timbul di desa-desa perlu dikeloladengan melindungi sumber mata air tersebut, agar tidaktercemar oleh kotoran. Dari sini air tersebut dapat dialirkan kerumah-rumah penduduk melalui pipa-pipa bambu, ataupenduduk dapat langsung mengambilnya sendiri ke sumberyang telah terlindungi tersebut. 2( Peng$%ahan Air minum untuk rumah tanggaa( Air Sumur8irsumur pompa, terutamaairsumur pompadalamsudahcukupmemenuhi persyaratan kesehatan. *etapi sumur pmpa ini di daerahpedesaanmasihmahal, di sampingitu, teknologi masihdianggaptnggi untuk masyarakat pedesaan. Dang lebih umumdi daerahpedesaanadalahsumur gali. 8garairsumur pompagali ini tidaktercemar oleh kotoran di sekitarnya, perlu adanya syarat-syaratsebagai berikut7- 9arusadabibir sumur, agarbilamusimhujantiba, airtanahtidak akan masuk ke dalamnya.- Pada bagian atas kurang lebih 3 m dari permukaan tanah harusdi tembok, agar air dari atas tidak dapat mengotori air sumur.- Perludiberi lapisankerikil di bagian bawahsumur tersebutuntuk mengurangi kekeruhan.14Sebagai pengganti kerikil, kedalamsumur ini dapat dimasukkansuatu>at yangdapat membentukendapan, misalnya alumuniumsulfat tawas!5embersihkanair sumur yangkeruhini dapat dilakukandenganmenyaringnya dengan saringan yang dapat dibuat sendiri dari kalengbekas. b( Air ujan(ebutuhan rumah tangga akan air dapat pula dilakukan melaluipenampungan air hujan. *iap-tiap keluarga dapat melakukanpenampunganairhujandariatapnyamasing-masingmelalui alirantalang. Padamusimhujanhal ini tidakjadi masalahtetapi padamusim kemarau mungkin menjadi masalah. Untuk mengatasikeluarga memerlukan tempat penampungan air hujanyang lebihbesar agar mempunyai tandonstorage! untuk musim kemarau.DAFTAR PUSTAKA15+. Sumber 7 /otoatmodjo, Soekidjo. Prinsi'-'rinsi' dasar -%mu "esehatan *as+arakat. 6etakan (edua.