PROMOSI KESEHATAN 2008

49
PROMOSI KESEHATAN J.HARIS HENDRATA Bag. IKM FK UKRIDA 1

description

ggg

Transcript of PROMOSI KESEHATAN 2008

  • PROMOSI KESEHATANJ.HARIS HENDRATABag. IKM FK UKRIDA1

  • Upaya Kesehatan Wajib1. Upaya Promosi Kesehatan2. Upaya Kesehatan Lingkungan3. Upaya KIA serta KB4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat5. Upaya Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Menular (P3M)6. Upaya Pengobatan

    Kep.MENKES No.128/2004 ttg Kebijakan Dasar PusKesMas

  • REFERENSIDepkes RI 2004. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan. Pusat Promosi Kesehatan Depkes, Jakarta

    Depkes RI 2000. Buku Panduan Strategi Promosi Kesehatan di Indonesia. Direktorat Promosi Kesehatan Depkes.Jakarta

    2

  • REFERENSI Ross, Helen S. 1975. Health Education and Behavioral Sciences, 1st ed.California Third Party Associate

    WHO 1998. Health Promotion Glossary. Genevahttp://www.who.ch/hep

    Soekidjo Notoatmodjo, 2005. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Cetakan I, PT Rineka Cipta, Jakarta

    Soekidjo Notoatmodjo, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Cetakan I, PT Rineka Cipta, Jakarta3

  • TOPIKPerkembangan dan pengertian Promosi KesehatanVisi, misi, strategi dan sasaran Promosi KesehatanAnalisis SWOT dalam rangka peningkatan Promosi KesehatanKebijakan dan Strategi Operasional Depkes RI4

  • PENDAHULUANKesehatan :Hak asasi manusiaInvestasi sumber daya manusiaKontribusi untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (human development index) Kewajiban semua pihak untuk memelihara, meningkatkan, melindungi kesehatan kesejahteraan masyarakat 5

  • PERKEMBANGAN & PENGERTIANKonsep Promosi Kesehatan Pengembangan dari Konsep Pendidikan Kesehatan

    Perubahan Paradigma Kesehatan Masyarakat:Perubahan pola penyakitGaya hidup (life style)Kondisi kehidupanLingkungan kehidupanDemografi8

  • Deklarasi Alma Ata 1978Strategi: Kesehatan Bagi Semua/Health for All Primary Health Care

    Pendidikan Kesehatan / Penyuluhan KesehatanPerubahan perilakuKurang perhatian pada upaya perubahan lingkungan (fisik, biologik, sosial)Perlu upaya Peningkatan Kesehatan

    Revitalisasi Pend. Kesehatan Promosi Kesehatan kajian WHO: tak berhasil9

  • Kamus Besar Bahasa IndonesiaPromosi :

    1. Kenaikan pangkat 2. Perkenalan/propaganda (penerangan yang benar) usaha yang bersifat persuasif10

  • Skema Hubungan Status Kesehatan, Perilaku, Promosi Kesehatan(Skema Blum-Green)11

  • PerilakuIntervensi Faktor Perilaku 1. Enforcement/Coercion2. Education/Promotion

    Diagnosis Perilaku & Intervensi PromKes Predisposing Factor Enabling Factor Reinforcing Factor

    12

  • Diagnosis Perilaku* Predisposing factorsPengetahuan/sikap masy.thd kesehatanTradisi/kepercayaan masyarakatSistem nilai yang dianutTingkat pendidikan/sosial ekonomi

    * Enabling Factors * Ketersediaan sarana * Ketersediaan prasarana

    * Reinforcing Factors * Sikap dan perilaku Toma, Toga * Sikap dan perilaku para petugas kesehatan * UU dan Peraturan pem.pusat/daerah tentang kesehatan

    13

  • Intervensi Promosi Kesehatan* Predisposing Factors* Menggugah kesadaran* Meningkatkan pengetahuan* Memberi pengertian ttg tradisi, kepercayaan

    Bentuk Kegiatan : Penyuluhan Iklan layanan kesehatan Spanduk Billboard14

  • Enabling Factors

    Memberdayakan masyarakat sarpras Misal : - bantuan tehnik (pelatihan & bimbingan) - memberi arahan, mencari dana

    Bentuk kegiatan : * PPM (Pengembangan & Pengorganisasian Masy)* Peningkatan income keluarga* Koperasi 15

  • Reinforcing Factors

    * Pelatihan untuk Toma,Toga,Petugas kesehatan Sikap & perilaku teladan/panutan masyarakat :hidup sehat

    * UU & peraturan yg menunjang perilaku hidup sehat, spt UU Perkawinan, Perda anti rokok16

  • Promosi KesehatanThe 1st International Conference on Health Promotion, Ottawa, Canada, 1986 Ottawa Charter : Misi dan Strategi Promosi Kesehatan

    The 2nd International Conference on Health Promotion, Adelaide, 1988 : - Healthy Public Policy

    The 3rd International Conference on Health Promotion, Sundsvall, 1991 - Supportive Enviroment for Health

    17

  • The 4th International Conference on Health Promotion, Jakarta, 1997 New Players for a New Era : Leading Health Promotion into the 21st Century The Jakarta Declaration : 5 priorities for Health Promotion in the 21st Century . Promote Social Responsibility for Health . Increase Investment for Health Development . Expand Partnership for Health Promotion . Increase Community Capacity & Empower the Individu . Secure an Infrastructure for Health Promotion

    18

  • Promosi KesehatanPengertian / Batasan

    World Health Organization (WHO) Departemen Kesehatan RI

  • Promosi Kesehatan Pengertian / batasan :

    WHO : Health Promotion is the process of enabling individuals & communities to increase control over the determinants of health & thereby improve their health

    Depkes : Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan19

  • MISI PROMOSI KESEHATAN Upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui :

    a. advokasi (advocating) kesehatan, pendekatan kepada para penentu kebijaksanaan untuk membuat kebijaksanaan yang berwawasan kesehatan b. menjembatani (mediating), menggalang kemitraan dan membina suasana yang kondusif demi terwujudnya PHBS di masyarakat c. meningkatkan (enabling) pengetahuan masyarakat dengan melakukan penyuluhan, pendidikan, pelatihan, dan memperkuat SDM

    20VISI PROMOSI KESEHATAN Perilaku Hidup Bersih & Sehat

  • Strategi Promosi KesehatanI. Strategi Global menurut WHO, 1984

    a) Empowerment (Pemberdayaan)

    b) Social Support ( Bina Suasana)

    c) Advocacy (Advokasi)

  • STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

    I. Strategi Global menurut WHO, 1984a. Empowerment (Pemberdayaan)Ditujukan kepada masyarakat sbg sasaran primer, dgn tujuan memiliki kemampuan dlm memelihara, meningkatkan kesehatannya secara mandiri (self reliance in health)

    Bentuk kegiatan :Penyuluhan KesehatanPengembangan & Pengorganisasian Masyarakat Pelatihan ketrampilan, koperasi income generating 21

  • b. Social support (Bina Suasana) Ditujukan: Toma/toga formal/informal memperoleh dukungan mediasi: pengelola program kesehatan & masyarakat

    Bentuk kegiatan: * pelatihan para Toma/toga * seminar, lokakarya, penyuluhan kesehatan22

  • c. Advocacy (Advokasi) Ditujukan : decision makers, policy makers berpengaruh terhadap publik : Pejabat eksekutif, legislatif,para pemimpin dan pengusaha output : Healthy public policyBentuk kegiatan:Lobbying, pembicaraan formal/informalPenyajian issue/masalah kesehatanSeminar masalah kesehatan

    23

  • Strategi Promosi KesehatanII. Strategi berdasarkan Piagam Ottawa,1986

    a) Healthy Public Policy b) Supportive Environment c) Community Action d) Personal Skill e) Reorient Health Service

  • II. Strategi berdasarkan Piagam Ottawa (1986)

    a. Healthy Public policy Idem dengan advocacy, dikembangkan kebijakan yang berwawasan kesehatan Contoh : Pabrik/PLTN AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)24

  • b. Supportive EnvironmentMengembangkan jaringan kemitraan & suasana yang mendukungDitujukan : Ormas, pengelola sarana umum

    c. Community ActionMenggerakan masyarakat mencapai derajat kesehatan optimal, misal Posyandu

    25

  • d. Personal SkillMeningkatkan ketrampilan individuMeningkatkan pengetahuan/kemampuan untuk- Mengenal penyakit & penyebabnya- Mampu mencegah & mencari pengobatan yang layak- Mengetahui cara2 pemeliharaan kesehatan

    e. Reorient Health serviceMengembangkan tanggung jawab bersama antara provider & masyarakat (consumer) Memberdayakan masyarakat: LSM kesehatan yang peduliMengutamakan usaha promotif-preventif

    26

  • Sasaran Promosi KesehatanSasaran Primer / Primary Target

    Sasaran Sekunder / Secondary Target

    Sasaran Tertier / Tertiary Target

  • SASARAN PROMOSI KESEHATANSasaran primer / primary target: sasaran yang mempunyai masalah diharapkan mau berperilaku sesuai harapan memperoleh manfaat paling besar dari perubahan perilaku tsb. Contoh: Kepala Keluarga masalah kes.umumBumil/Butekimasalah KIAAnak sekolahmasalah remaja.

    Upaya PK pada sasaran primer sejalan dengan strategi empowerment

    27

  • Sasaran sekunder / secondary target:

    - Individu/kelompok yang berpengaruh/disegani oleh sasaran primerSasaran sekunder mampu mendukung pesan2 yang disampaikan kepada sasaran primer

    contohToma,Toga, Todat perilaku sehat para tokoh: acuan & contoh bagi masyarakat sekitarUpaya PK sejalan dgn strategi social support

    28

  • Sasaran tertier (Tertiary target)

    Para pengambil keputusan, penyandang dana, pihak yang berpengaruh di berbagai tingkatan (Pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan)

    contohPara decision/policy makers kebijakan/keputusan yang berwawasan kesehatanUpaya PK sejalan dengan strategi advocacy

    29

  • Ruang Lingkup Promosi KesehatanBerdasarkan Aspek Kesehatan

    a) Aspek Promotif

    b) Aspek Preventif dan Kuratif

    Aspek PromotifAspek Preventif dan Kuratif

  • RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN1. Berdasarkan Aspek Kesehatan

    a. Aspek Promotif - Derajat Kesehatan bersifat dinamis perlu membina / meningkatkan kesehatan terus menerus - Sasaran : Kel. Orang sehat (80-85%) dari populasi 30

  • b. Aspek Preventif dan Kuratif

    Primary Prevention : - Sasaran: Kel. resti seperti Bumil, Buteki, Perokok, obesitas, PSK - Tujuan: Agar mereka tidak jatuh sakit

    Secondary Prevention - Sasaran : Penderita Peny.kronis Misal : asma, diabetes, tbc, reumatik - Tujuan : mampu mencegah agar tidak menjadi lebih parah

    Tertiary Prevention - Sasaran; Penderita yang baru sembuh - Tujuan: tidak cacat / rehabilitasi cacat

    31

  • Ruang Lingkup Promosi Kesehatan* Berdasarkan Tatanan Pelaksanaan (setting / tempat)

    a) Tatanan Keluarga (Rumah tangga)b) Tatanan Sekolah / Institusi Pendidikanc) Tatanan Tempat Kerjad) Tatanan Tempat Umume) Tatanan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

  • 2. Berdasarkan Tatanan Pelaksanaan (setting / tempat)

    a) Tatanan keluarga (Rumah tangga) Sasaran : Orang tua (ayah/Ibu)

    b) Tatanan sekolah / institusi pendidikan Sasaran : guru (perilaku) lingkungan sekolah: fisik, sosial

    32

  • c) Tatanan tempat kerja Sasaran : Pemilik / Pemimpin/manager peduli kesehatan pekerja unit pemeliharaan kesehatan produktivitas optimal

    d) Tatanan tempat umum Sasaran : Pengelola public area fasilitas kebersihan, sanitasi, tempat sampah, himbauan kebersihan / kesehatan (leaflet,poster,siaran)

    33

  • e) Tatanan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sasaran :

    *Pimpinan fasilitas penanggung jawab PK perlu diadvokasi *Karyawan pelatihan tentang Promosi Kesehatan

    34

  • Analisis Situasi & KecenderunganKekuatan (Strength)

    Kelemahan (Weakness)

    Peluang (Opportunity)

    Ancaman (Threat)

  • Analisis Situasi & Kecenderungan (SWOT)

    Kekuatan (Strength)

    1. Paradigma sehat kegiatan promotif, preventif2. Pemberdayaan masy sub sistem SKN3. Penyuluhan perilaku sehat standar pelayanan minimal4. Promosi kesehatan pelayanan wajib puskesmas5. Kebijakan berbagai program : garam beryodium, kawasan tanpa rokok dll.6. Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat7. Kesadaran pengelola program kesehatan akan pentingnya promosi kesehatan

    35

  • Analisis Situasi & Kecenderungan (SWOT)

    Kelemahan (Weakness) :Kurangnya linkage antara pusat, prov, kab/kotaBelum standarnya organisasi pengelola kesehatanBelum memadainya jumlah & kwalitas SDMBelum mantapnya jabatan fungsional PKMBelum berkembangnya sistem informasi perilakuBelum terintegrasinya promosi keshtan dg program2 kesehatan36

  • Analisis Situasi & Kecenderungan (SWOT)

    Peluang (Opportunity)Globalisasi & kemajuan IPTEKOtonomi daerah sesuai kebutuhan setempatPerampingan struktur organisasi / pendayagunaan jabatan2 fungsionalRevisi UU no.22 / 1999 (otonomi daerah)Praktek good governance

    37

  • Analisis Situasi & Kecenderungan (SWOT)

    Ancaman (Threat)Kompleksitas masalah2 kesehatanMeningkatnya perilaku negatif masy thd kesehatanDehumanisasi pelayanan kesehatan

    38

  • Kebijakan dan Strategi Operasional DepkesKebijakan

    Desentralisasi di bidang kesehatan

    Integrasi promosi kesehatan ke dalam setiap program kesehatan (Pusat desa)

    Perwujudan paradigma sehat

    Kebijakan/perundang2an dll.

    Dinkes / prov / kabupaten / kota penanggung jawab PK

    6. Pengembangan kemitraan

    39

  • Kebijakan .7. Pendayagunaan data dan informasi dalam perencanaan, pencatatan dan laporan

    8. Pengembangan sistem informasi dan penyusunan profil promosi kesehatan

    9. Pendayagunaan IPTEK dalam meningkatkan kemampuan promosi kesehatan

    10.Pengembangan SDM dan infrastruktur

    11.Pengorganisasian PK yang memadai - mampu menampung tugas2 yang dibebankan - mengelola sumber daya yang dibutuhkan - mengakses seluruh program kesehatan yang didukungnya 40

  • Strategi 1. Pengembangan kebijakan PK daerah2. Peningkatan sumber daya promosi kesehatan

    3. Pengembangan organisasi PK - positioning dan peningkatan manajemen/kinerja

    4. Integrasi dan sinkroniasi PK

    5. Pendayagunaan data & pengembangan sistem informasi PK

    6. Peningkatan kerjasama & kemitraan 41

  • Strategi 7. Pengembangan Metode, Teknik dan Media - menemukan Metode, Teknik dan Media pemberdayaan masy, bina suasana, advokasi - kemitraan yg sesuai dg ciri2 ttt masy (geografi, sosial, budaya, ekonomi, politik) - pendayagunaan IPTEK (internet)

    8. Fasilitasi peningkatan PK - pendekatan yg sistematis & perencanaan yg baik - pendekatan melalui pembentukan daerah2 percontohan direplikasi ke daerah2 lain

    42

  • TUGAS

    Buatlah sebuah tabel yang menjelaskan: - ruang lingkup Promosi Kesehatan berdasar tatanan pelaksanaan - sasaran Promosi Kesehatan - program prioritas yang dapat diampu 43