Promo Buku Berwirausaha Sampah
-
Upload
wirausahasampah -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Promo Buku Berwirausaha Sampah
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
1/10
Pemesanan :
Kirim SMS ke 081286265460.atau 085846438070
Ketik :
Order/Nama/Alamat lengkap
Kami akan jawab denganmenyebut nilai total yang harusditransfer dan instruksi lainnya
Sampah yang ada di sekitar Anda yangoleh kebanyakan orang dibuang percumasesungguhnya adalah ladang untukberwirausaha
Materi buku BERWIRAUSAHA SAMPAHal :
1. Konsep Berwirausaha Sampah
2. Teknik Pengelolaan Sampah
a. Sampah Organik
b. Lapak Sampahc. Sampah Kertas
d. Sampah Styrofoam
e. Sampah Plastik
3. Beragam Bidang Berwirausaha
Sampah
4. Bagaimana Mewujudkan Kawasan
Bebas Sampah
5. Bab khusus : Mengelola Bank Sampah
Model Baru
Sampah bukan lagi merupakan benda
kotor, jorok, bau, sumber masalah dan
tidak berharga sehingga dibuang.
Sampah adalah Sumber Rezeki
Informasi selengkapnya dapat dilihat di :
Asep K. Kusumah
081286265460/085846438070
JARINGAN WIRAUSAHA SAMPAH
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
2/10
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
3/10
PENGANTAR : SAMPAH LADANG BERWIRAUSAHA
Satu Rukun Warga (RW) berpenduduk 1.600 jiwa (400 KK) menghasilkan sampah sekitar
800 kg setiap hari. 60 % (480 kg) di antaranya berupa sampah organik dan 40 % (320 kg)
berupa sampah anorganik. Bagi kebanyakan orang sampah adalah benda jorok, kotor,
bau, sumber masalah dan tidak berharga sehingga dibuang. Karena itulah mereka tidak
mendapatkan manfaat apa-apa bahkan sampah menghasilkan dampak negatif terhadap
lingkungan dan manusia hingga ratusan tahun ke depan.
Dengan mengubah pola pikir yang menjadikan sampah bukan lagi sebagai sumber
masalah dan tidak berharga melainkan sampah sebagai sumber rezeki yang diaplikasikan
melalui berwirausaha sampah, sampah produksi warga satu RW bisa mendatangkan
penghasilan sampai belasan juta rupiah per bulan juga menciptakan beberapa jenis usaha
baru disertai pembukaan lapangan kerja dan sumber pendapatan baru. Sampah diolah
sbb :
1. Sampah organik ditangani :
a. Dibakar menggunakan insinerator multifungsi yang ramah lingkungan.
b. Dijadikan briket bahan bakar biomassa
Diperoleh pendapatan dari iuran bulanan dan penjualan produk
2. Sampah anorganik sesuai jenisnya ditangani melalui beberapa cara :
a. Sampah anorganik bernilai (beling, dupleks, kaleng, kardus, kertas, logam dan plastik)
dijual untuk didaur ulang sistem pabrikasi. Diperoleh pendapatan sekitar Rp
7.200.000
per bulan (50% x 320 kg x Rp 1.500 x 30 hari = Rp 7.200.000)
b. Sampah kertas dimanfaatkan :
1. Berbagai jenis kerajinan
2. Briket bahan bakar menggantikan kayu bakar
3. Bahan adukan batako atau tembokan
c. Sampah styrofoam dimanfaatkan :
1. Berbagai jenis kerajinan
2. Bahan adukan batako atau tembokan
d. Sampah plastik lainnya dimanfaatkan :
1. Dibuat kerajinan dengan menggunakan Teknik PADU
2. Dijadikan berbagai jenis produk kreatif dengan teknik pelelehan dan pencetakan
3. Sebagai bahan pembuatan karya seni dengan menggunakan teknik Plastik
Arumanis
Melalui berwirausaha sampah, semua sampah ditangani secara bisnis untuk
menghasilkan produk yang bisa diterima pasar dan menguntungkan. Bisa dijadikan usaha
rumahan dengan investasi rendah. Sampah yang tidak bisa diolah menjadi produk
komersial dituntaskan secara efektif, efisien dan ekonomis. Konsep ini bisa menangani
semua sampah yang diproduksi warga satu kawasan dituntskan seluruhnya di kawasan
penghasilnya. Tidak ada yang dibuang ke luar kawasan.
Catatan :
Penulis tidak memasukkan teknik daur ulang sampah lainnya seperti pupuk cair, kompos,
biogas, kerajinan sampah kemasan dan pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakarminyak karena selain tidak ekonomis juga kurang bisa diterima pasar.
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
4/10
Berhubung masih melekat kuatnya di benak mayoritas penduduk bahwa sampah adalah
benda yang tidak berharga, baru sebagian kecil masyarakat yang telah merasakan
manfaat ekonomis dari sampah, yaitu :
1. Perusahaan jasa pengangkut sampah
2. Penyedia lahan pembuangan sampah
3. Petugas kebersihan di berbagai kawasan penghasil sampah
4. Mereka yang terlibat dalam daur ulang sampah sistem pabrikasi seperti pemulung,pengepul, bandar, pengelola pabrik, produsen mesin pengolah sampah dan mereka
yang
bergerak dalam perdagangan produk daur ulang
5. Usahawan produk kerajinan daur ulang sampah
Karena itu, baru sedikit sampah yang berhasil direduksi, Kementerian Lingkungan Hidup
menargetkan 7% sampah bisa direduksi pada tahun 2014. Rezeki dari mengolah sampah
masih sangat luas. Sampah ada dimana-mana, ratusan sampai ribuan ton sampah setiap
hari dihasilkan dari kawasan pemukiman, apartemen, komplek perumahan, pertokoan
dan perkantoran, pasar, pabrik, hotel, rumah sakit, pelabuhan, bandara, terminal, stasiunKA, kampus, sekolah, taman, lapangan, stadion olah raga, tempat wisata, daerah aliran
sungai, gunung, pantai dan sumber sampah lainnya. Ini berarti :
1. Terdapat sekian banyak bahan baku yang murah bahkan gratis untuk diolah menjadi
produk komersial
2. Terdapat banyak pihak yang terdiri dari Pemda, kalangan swasta dan warga masyarakat
yang sudah jengkel dengan masalah sampah. Di situ terdapat potensi untuk menarik iuran
sampah, dana Pemda dan kompensasi dari perusahaan penghasil sampah serta CSR
Meningkatnya kesadaran akan perlunya perbaikan kualitas lignkungan hidup
menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan terhadap produk daur ulang dengantetap memperhatikan kriteria bisnis yaitu produknya bisa diterima pasar dengan harga
yang layak dan secara bisnis menguntungkan.
Dengan memperlakukan sampah sebagai sumber rezeki, peluang berwirausaha sampah
terbentang sangat luas, meliputi :
1. Pelatihan berbagai teknik pengolahan sampah (green technique)
2. Usaha produk daur ulang sampah (green products)
3. Pembuatan atau distribusi berbagai jenis mesin terkait pengolahan sampah (green
machine)
4. Penelitian dan pengembangan untuk melahirkan teknik dan alat pengolahan sampahterbaru (green technology)
5. Jasa pengelolaan sampah kawasan (green services)
6. Konsultan manajemen pengelolaan sampah perkotaan
Melalui berwirausaha sampah beberapa tujuan sekaligus tercapai :
1. Menciptakan berbagai jenis usaha baru yang berimbas kepada lahirnya lapangan
pekerjaan dan sumber pendapatan baru
2. Dengan telah ditanganinya semua sampah yang dihasilkan warga satu RW, maka
seluruh sampah telah tertangani tuntas di kawasan penghasilnya. Tidak ada yang dibuang
ke luar kawasan3. Mengurangi beban kerja dan anggaran Pemda
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
5/10
4. Solusi terbaik dan ekonomis bagi perusahaan penghasil sampah yang diwajibkan
mengelola sampahnya sendiri, juga bagi pengelola kawasan yang diwajibkan memiliki
sarana dan fasilitas pengolahan sampah mandiri. Cukup dengan memberikan bantuan dan
dana kompensasi, kewajiban mereka telah terlaksana
5. Penghematan sumber daya alam melalui konversi penggunaan bahan bakar biomassa
dan produk daur ulang
Meningkatnya harapan akan terbentuknya lingkungan hidup yang bersih, indah, sehat
dan terbebas dari tumpukan sampah, membuat berwirausaha di bidang persampahan
sangat berbeda dengan berwirausaha di bidang lainnya, yaitu selain mendapat
keuntungan secara bisnis juga masyarakat akan memberikan apresiasi sebagai pejuang
lingkungan.
Melalui buku Berwirausaha Sampah ini pembaca akan :
1. Mengetahui potensi bisnis sampah
2. Mendapat petunjuk teknik pengolahan sampah
3. Diharapkan tergerak untuk berwirausaha sampah
Tangerang Selatan, Februari 2014
Asep K.Kusumah
Ponsel : (081286265460/085846438070)
Email : asepkkusumah @gmail.com
Facebook : Wirausaha Sampah/facebook.com
Asep Kusumah/facebook.com
Website : wirausahasampah.blogspot.com
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
6/10
DAFTAR ISI
PENGANTAR : SAMPAH LADANG BERWIRAUSAHA
CATATAN SANGAT PENTING
BAGIAN I : SAMPAH = SUMBER REZEKI
1.1. Permasalahan Sampah
1.2. Potensi Sampah Kawasan
1.3. Para Penikmat Rezeki Sampah
1.4. Wirausaha Sampah Solusi Terbaik dan Revolusioner
1.5. Sampah Sebagai Solusi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
1.6. Kesejahteraan Bersama
1.7. Solusi EPR
1.8. Sinergi untuk Memenuhi Kepentingan Semua Pihak
1.9. Tentang Bank Sampah
BAGIAN II BERWIRAUSAHA SAMPAH
II.1. Dasar Pemikiran
II.2. Prinsip Dasar
II.3. Konsep Berwirausaha Sampah
II.3.1. Penanganan Sampah Sesuai Jenisnya
II.3.2. Ekonomisasi SampahII.3.3. Menggunakan Teknik yang Murah, Mudah dan Ramah Lingkungan
II.4. Teknik Pengolahan Sampah
II.4.1. Sampah Organik
ii.4.2. Sampah Anorganik Bernilai
II.4.3. Sampah Kertas
II.4.4. Sampah Styrofoam
II.4.4. Sampah Plastik.
II.5. Potensi Pasar
II.6. Bidang Wirausaha SampahII.6.1. Pelatihan
II.6.2. Produk Daur Ulang
II.6.3. Jasa Pengelolaan Sampah Kawasan
II.6.4. Konsultan Manajemen Sampah Perkotaan
II.6.5. Mesin Pengolah Sampah
II.6. Pencapaian
II.7. Apresiasi
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
7/10
BAGIAN III : MENGELOLA BANK SAMPAH MODEL BARU
III.1. Euforia Pendirian Bank Sampah
III.2. Analisis Keberadaan Bank Sampah
III.3. Karakteristik Bank Sampah Model Baru
III.4. Diagram Bank Sampah Model BaruIII.4.1. Diagram Kerja
III.4.2. Diagram Usaha
III.5. Pengelolaan Bank Sampah Model Baru
III.5.1. Pendirian
III.5.1.a. Sumber Dana
III.5.1.b. Kepemilikan
III.5.1.c. Struktur Organisasi
III.5.1.d.Penyediaan Peralatan dan Sarana
III.5.2. Penanganan Sampah Sesuai Jenisnya
III.5.3. Sebuah Induk Usaha
III.5.4. Tahapan Usaha
III.5.5. Proses Kerja
III.5.5.a. Peserta
III.5.5.b. Pemilahan Sampah Oleh Warga
III.5.5.c. Pengumpulan Sampah
III.5.5.d. Distribusi Pekerjaan
BAGIAN IV : USAHA JASA PENGANGKUTAN SAMPAH
IV.1. Tugas dan Fungsi
IV.2. Pemilahan Sampah
IV.3. Teknis Oiperasional
IV.3.1. Teknis Buang Sampah oleh Warga
IV.3.2. Teknik Pengambilan Sampah
IV.3.3. Distribusi dan Penanganan Sampah
IV.3.4. Pentingnya Memelihara Insinerator
IV.3.5. Menghadapi Keadaan Darurat
BAGIAN V : USAHA LAPAK SAMPAH
V.1. Mengenal Jenis Sampah
V.2. Pemilahan
V.3. Penggudangan
V.4. Penjualan
V.4.1. Upaya Meningkatkan Harga Jual
V.4.2. Kerja Sama Jaringan
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
8/10
BAGIAN VI : USAHA PENGOLAHAN SAMPAH KERTAS
VI.1. Pemilahan
VI.2. Teknik Pembuatan
VI.3. Produk Kerajinan
VI.4. Briket Bahan BakarVI.5. Paper Crete
VI.6. Paper Mache
BAGIAN VII : USAHA PENGOLAHAN SAMPAH STYROFOAM
VII.1. Produk Kerajinan
VII.2. Batako Sampah
BAGIAN VIII : USAHA PRODUK KREATIF BERBAHAN BAKU SAMPAH PLASTIK TAK
BERNILAI
VIII.1. Bahan Baku Terpakai
VIII.2. Teknik Pembuatan Manual
VIII.3. Teknik Pembuatan Mekanik
VIII.4. Media Pelelehan
VIII.5. Teknik Pembuatan Produk Kreatif
VIII.5.1. Teknik Pelelehan Kering
VIII.5.2. Teknik Pelelehan Basah
VIII.5.2.1. Teknik Pelehan Basah Lembek
VIII.5.2.2. Teknik Pelelehan Basah Padat
VIII.6. Teknik Pengerjaan Mekanis
VIII.7. Hasil Sementara
VIII.8. Hasil Terolah
BAGIAN IX : USAHA KERAJINAN DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK
IX.1. Tentang Teknik PADU
IX.2. Menguasai Teknik PADU
IX.2.1. Jenis Bahan Baku
IX.2.2. Pedoman Dasar
IX.2.2.a. Mengenal Karakteristik Bahan Baku
IX.2.2.b. Penyusunan Bahan
IX.2.2.c. Menyetrika
IX.3. Bahan Baku
IX.4. Penyediaan Alat ProduksiIX.5. Pengolahan Bahan Baku
IX.6. Pembuatan Plastik Daur Ulang
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
9/10
IX.6.1. Tipis Polos
IX.6.2. Tipis Warna
IX.6.3. Tipis Variasi
IX.6.4. Tipid Majun
IX.6.5. Bahan Jas Hujan
IX.6.6. Sedang PolosIX.6.7. Sedang Warna
IX.6.8. Sedang Variasi
IX.6.9. Sedang Majun
IX.6.10. Tebal Polos
IX.6.11. Tebal Warna
IX.6.12. Tebal Variasi
IX.6.13. Tebal Majun
IX.6.14. Dobel Tebal
IX.6.15. Super Tebal
IX.7. Penggunaan Lembar Plastik Daur Ulang
IX.8. Pembuatan Produk Jadi
IX.8.1. Cara Sulam
IX.8.2. Cara Jahit
IX.9. Katalog Produk
IX.9.1. Jenis Ketebalan : Tipis
IX.9.2. Jenis Ketebalan : Sedang
IX.9.3. Jenis Ketebalan : Tebal
IX.9.4. Jenis Ketebalan : Dobel Tebal
IX.9.5. Jenis Ketebalan Super Tebal
BAGIAN X : MEWUJUDKAN KAWASAN BEBAS SAMPAH
BAGIAN XI : JARINGAN WIRAUSAHA SAMPAH
Profil Penulis
-
8/13/2019 Promo Buku Berwirausaha Sampah
10/10