proker kkn 1.docx
Transcript of proker kkn 1.docx
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
1/17
Fungsi Pembukuan
Kali ini kita coba untuk membahas tentang cara membuat laporan keuangan sederhana. Atau bisa di
katakan laporan keuangan yang kita akan buat ini adalah sebuah SistemAkuntansiuntuk UKM yang
modalnya kecil-kecilan.
Sebagaimana yang saya sebutkan bahwa kita harus melihat terlebih dahulu tentang sifat dari bisnis yangkita alankan. Apakah usaha kita berbentuk !idang Usaha Manufaktur "Produksi# atau bergerak di !idang
Usaha Perdagangan atau bergerak di bidang asa. Setelah mengetahui usaha kita bergerak di bidang mana
maka kita sudah bisa memulai melakukan pencatatan.
Mungkin untuk mudah memahami $ara Membuat %aporan Keuangan Sederhana kami akan menelaskan
dengan menggunakan langkah-langkah& yang 'nsya Allah akan kami upayakan ada contoh yang bisa di
gunakan dalam mempelaari materi ini.
Ada pun susunan atau tahapan $ara Membuat %aporan Keuangan Sederhana dapat di lihat sebagai berikut
%angkah ' ( Melakukan $ek %ist
%angkah '' (Pengumpulan !ukti )ransaksi
%angkah ''' ( Membentuk Perkiraan " Akun#
%angkah '* (Membuat +urnal "+urnal Umum#
%angkah * ( 'nput ,ata !uku !esar ,ari +urnal Umum
%angkah *' (Membuat eraca Saldo
%angkah *'' ( Melakukan Penyesuaian "+urnal Penyeuaian#
%angkah *''' ( 'nput ,ata !uku !esar,ari +urnal Penyesuaian ",alam Pembuatan#
%angkah ' ( Membuateraca%aur "work Sheet# ",alam Pembuatan#
http://akuntansi-id.com/http://akuntansi-id.com/http://akuntansi-id.com/123-melakukan-check-list-inventarisirhttp://akuntansi-id.com/131-pengumpulan-bukti-transaksihttp://akuntansi-id.com/131-pengumpulan-bukti-transaksihttp://akuntansi-id.com/135-membentuk-perkiraan-akunhttp://akuntansi-id.com/139-membuat-jurnal-jurnal-umumhttp://akuntansi-id.com/139-membuat-jurnal-jurnal-umumhttp://akuntansi-id.com/145-input-data-buku-besar-dari-jurnal-umumhttp://akuntansi-id.com/151-membuat-neraca-saldohttp://akuntansi-id.com/151-membuat-neraca-saldohttp://akuntansi-id.com/156-membuat-penyesuaian-jurnal-penyesuaianhttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/123-melakukan-check-list-inventarisirhttp://akuntansi-id.com/131-pengumpulan-bukti-transaksihttp://akuntansi-id.com/135-membentuk-perkiraan-akunhttp://akuntansi-id.com/139-membuat-jurnal-jurnal-umumhttp://akuntansi-id.com/145-input-data-buku-besar-dari-jurnal-umumhttp://akuntansi-id.com/151-membuat-neraca-saldohttp://akuntansi-id.com/156-membuat-penyesuaian-jurnal-penyesuaianhttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/ -
7/26/2019 proker kkn 1.docx
2/17
%angkah ( Membuat /PP "/arga Pokok Penualan# ",alam Pembuatan#
%angkah ' ( Membuat %aporan Keuangan ",alam Pembuatan#
%angkah '' ( Menutup Perkiraan ",alam Pembuatan#
%angkah ''' ( Membalik Perkiraan ",alam Pembuatan#
'. M0%AKUKA $/0$K %'S)
Mula-mula adakan cek list terhadap semua asset usaha anda& seperti menghitung umlah barang persediaan
yang di ual& harga in1entaris seperti kaca etalase& rak barang& kulkas minuman dan sebagainya dengan
memberi nilai nominal "rupiah#. Kemudian lakukan penilaian atas bangunan anda diluar nilai tanah& dan
ika bangunan tersebut adalah sewa& hitung sisa sewa yang belum atuh tempo. %ihat harta usaha anda yang
lain seperti umlah kas "uang tunai# perlengkapan usaha dan lain sebagainya.
Selanutnya adalah lihat apa anda punya utang atau tidak kemudian catat ika ada. ,an periksa apa anda
punya piutang "kredit orang terhadap anda# kemudian catat bila ada. +ika ada kendaraan apakah anda akan
memasukkan sebagai asset usaha atau asset pribadi. +ika asset usaha catat nilainya sekarang "bukan harga
waktu di beli# dan ika kendaraan kredit& hitung sisa berapa yang belum di bayar lalu catat.
,ari proses tersebut di atas lakukan pengelompokkan menadi 2 bagian yaitu (
1. Kelompok harta
Mulai dari uang tunai& piutang orang& perlengkapan usaha& persediaan barang& peralatan "kalau ada#&
'n1entaris& Kendaraan& !angunan "ika Milik Sendiri# atau sewa di bayar di muka ika di kontrak&
kemudian tanah "ika bangunan dan tanah bukan kontrak#.
2. Kelompok Kewajiban
!erapa +umlah Utang ,agang anda "hutang karena beli barang# kemudian berapa hutang kredit !ank anda
"Utang !ank kalau ada# kemudian berapa Utang Kredit Kendaraan "Utang Kredit Kendaraan kalau# atau
utang pada pihak ketika "pinam ke saudara& atau keluarga yang di adikan tambahan modal usaha#
3. Kelompok Modal
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
3/17
Untuk mengetahui umlah dari modal anda adalah sisa melakukan pengurangan antara Kelompok /arta di
kurangi Kelompok Kewaiban maka itulah nilai nominal modal anda.
amun ika ada baru berniat membuka sebuah usaha baru dengan melakukan setoran tunai maka itu
mudah saa langusng saa di buat Kas 3p. 44 dan Modal 3p. 44. )api perlu di ingat bawah penyerahan
uang tersebut dari anda sebagai pemilik modal kepada anda sendiri sebagai pengelola usaha harus ada
tanda bukti sekurang-kurangnya kwitansi tetapi yang lebih baik dengan berita acara 5
Ada satu hal yang mungkin harus anda ketahui yaitu& mulailah untuk melakukan pemisahaan antara uang
pribadi anda dengan uang kas usaha anda. +angan di satukan dan kalau perlu tetapkan gai untuk diri anda
sendiri. Atau cara kedua adalah dengan memasukkan semua pengambilan anda sebagai pri1e "pengambilan
pribadi# tapi cara ini akan sulit anda pahami. Sebagian pengusaha lebih senang menggunakan cara yang
pertama.
,ari kegiatan ini anda akan menghasilkan satu eraca yang di sebut eraca Awal
''. Pengumpulan !ukti )ransaksi
Pengumpulan !ukti )ransaksi.+ika anda telah melakukan langkah '& kegiatan selanutnya adalah
melakukan pengumpulan bukti transaksi. !agi yang telah lama berusaha dan baru membuat pembukuan&
bukti transaksi yang di kumpulkan adalah !ukti transaksi setelah melakukan $ek list "%angkah '# dan bukti
sebelumnya tidak berlaku lagi.
!agi yang baru ingin melakukan usaha silahkan mengumpulkan bukti transaksi seak di buatkannya berita
acara 6 kwitansi penyerahan modal.
Untuk mengetahui definisi bukti transaksi baca artikel ($ontoh !ukti )ransaksi Keuangan.
!ukti transaksi ini di kumpulkan selama satu priode tertentu seperti masa satu bulan& 2 bulan& 7 bulan atau
satu tahun. )etapi proses pencatatan sebaiknya di lakukan tiap bulan untuk mengetahui kondisi dan
perkembangan usaha tiap bulan.
+adi proses akuntansiitu tidak di kerakan tiap hari& tetapi hanya satu kali satu bulan tetapi mengumpulkan
bukti transaksi itulah yang di kerakan tiap hari.
/al selanutnya adalah melengkapi bukti transaksi yang di kumpulkan. $ontohnya saa anda melakukan
pembelian barang tetapi tidak ada nomor nota-nya& silahkan isi sendiri& tidak usah repot pergi ke toko
http://akuntansi-id.com/131-pengumpulan-bukti-transaksihttp://akuntansi-id.com/131-pengumpulan-bukti-transaksihttp://akuntansi-id.com/19-contoh-bukti-transaksi-keuanganhttp://akuntansi-id.com/19-contoh-bukti-transaksi-keuanganhttp://akuntansi-id.com/http://akuntansi-id.com/http://akuntansi-id.com/131-pengumpulan-bukti-transaksihttp://akuntansi-id.com/131-pengumpulan-bukti-transaksihttp://akuntansi-id.com/19-contoh-bukti-transaksi-keuanganhttp://akuntansi-id.com/ -
7/26/2019 proker kkn 1.docx
4/17
tempat membeli dan meminta di kasih nomor. )erus periksa tanggal& bulan dan tahunnya& lengkapi ika
kosong. Kemudian lengkapi ama )oko atau pemilik toko dan alamat tokonya& karena angan sampai di
kuatirkan pembelian anda adalah dengan cara kredit "Utang# sehingga data anda tidak lengkap. !egitu pun
dengan bukti yang lain seperti ota Penualan& pastikan anda punya copy nota-nya sebagai data untuk
anda.
Atau mungkin ika anda melakukan pembayaran gai karyawan& upayakan anda punya bukti pembayaran
baik secara kolektif "sekaligus untuk semua karyawan# atau dengan slip gai yang ada copy-nya untuk data
keuangan anda.
Saya kira sampai di sini kita sudah cukup paham bahwa data transaksi itu harus benar-benar elas dan
mengandung informasi antara lain ( omor& )anggal& ama& Alamat& +enis pembayaran& umlah nominal.
Karena yang di adikan bukti transaksi keuangan itu adalah yang memiliki nilai nominal saa. Artinyawalau data dalam bukti tersebut lengkap tapi tidak punya nilai nominal maka tidak bisa diadikan6sebut
bukti transaksi.
'''. Membentuk Perkiraan " Akun#.
Membentuk Perkiraan " Akun#. Proses selanutnya adalah embentuk perkiraan atau yang biasa disebut
dengan AKU. $aranya acukup mudah yaitu dengan melihat bukti transaksi dan apa yang ada pada
%angkah ' diatas. ,ari %angkah Pertama kita telah memiliki beberapa akun yaitu (
Kas& Piutang& Perlengkapan& Persediaan& Peralatan& 'n1entaris )oko& Kendaraan& 8edung "sewa ,ibayar
,imuka ika Kontrak#& )anah& Utang Usaha& Utang Kredit !ank& Utang Kredit Kendaraan& Utang Pihak
Ketiga& dan Modal.
Selanutnya kita melihat bukti transaksi yang kita kumpulkan selama sebualan ternyata ada Pembelian
!arang "Pembelian# terus ada penualan !arang "Penualan#& !ayar 9ngkos Angkut "!eban Angkut
Pembelian#& !ayar %irtrik "!eban %istrik#& !ayar 8ai Karyawan "!eban 8ai#& !ayar Air "!eban Air# Ada
!unga !ank "!eban !unga !ank#.
+adi dengan melihat bukti transaksi maka menadi dasar dari pembentukan perkiraan "Akun#. amun
bukan berarti pula bahwa tiap bukti transaksi itu harus di buatkan akun& misalnya saa& anda menemukan
nota pembelian dalam sebulan ada : kali pembelian& bukan berarti anda membuat : akun dengan memberi
nama Pembelian ;& pembelian < dst. )etapi satu akun itulah yang akan di gunakan untuk mencatat semua
pembelian yang teradi begitupun dengan bukti transaksi lainnya.
Selain itu hal lain yang mungkin prlu untuk di selesaikan dalam langkah ini adalah memberi nomor
perkiraan6akun. Karena pada kali ini kita membuat tentang usaha dagang maka kelompok akun "terdiri atas
beberapa akun# di bagi sebagai berikut (
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
5/17
Akti1a ( ;== > ;??
Kewaiban (
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
6/17
Untuk memahami tentang cara penurnalan agar tidak bingung& silahkan Pahami terlebih dahulu
tentang (Memahami ,ebet dan Kredit
+adi perhatikan ini baik-baik Pen-urnal-an adalah melakukan pencatatan semua bukti transaksi yang di
kumpulkan dalam satu priode tertentu "misal ; bulan# kedalam satu lembar kera yang di sebut +U3A%
UMUMB.
'nilah langkah awal pencatatan dari sebuah kegiatan akuntansi. $aranya cukup mudah untuk melakukan
penurnalan dengan memahami logika sederhana dari pembuatan urnal.
Kita ambil bukti transaksi paling awal "sesuai tanggal# misalnya bukti transaksi awal berupa pembelian
barang di )oko A. Kita sudah dapat informasi yang di butuhkan dalam nota tersebut yang berbunyi& pada
tanggal ; anda melakukan P0M!0%'A barang dengan total 3p. @.;@=.=== dan cap lunas.
Pembelian bertambah dan di lunasi dengan uang kas& maka urnalnya adalah(
Pembelian 3p. @.;@=.===
Kas 3p. @.;@=.===
!egitupun dengan bukti transaksi selanutnya& apa itu rekening listrik dan sebagainya. )ehnik menurnal itu
sangat mudah sekali apalagi ketika melihat bukti transaksi. )ehniknya adalah dengan melakukan
pemeriksaan atas bukti transaksi apa ada kaitan dengan kas C& karena arang sekali ada sebuah bukti
transaksi yang tidak terkait dengan Kas "uang tunai#. Makanya Kas menadi tuuan kita yang pertama
dalam melakukan sebuah penurnalan.
Selanutnya memikirkan apakah transaksi tersebut mengurangi atau menambah Kas C. +ika menambah
berarti urnal kas adalah debet dan ika mengurangi maka di kredit.
*. Input Data !uku !esarDari Jurnal Umum.
Melanutkan dari proses sebelumnya tentang membuat urnal. Kita melanutkan ke proses 'nput data ke
dalam buku besar. )uuan dari buku besar adalah membuat pengelompokan terhadap semua transaksi yang
teradi dalam satu priode.
Adapun bentuk-bentuk buku besar dan cara penggunaannya dapat dilihat pada artikel ( !uku !esar
Akuntansi.
http://akuntansi-id.com/89-memahami-debet-kredithttp://akuntansi-id.com/89-memahami-debet-kredithttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/89-memahami-debet-kredithttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansi -
7/26/2019 proker kkn 1.docx
7/17
,ari artikel tersebut akan anda peroleh beberapa bentuk buku besar yang dapat anda gunakan dan boleh
memilih satu yang menurut anda lebih mudah di pahami dan di gunakan.
!uku besar yang di butuhkan adalah seumlah akun yang ada dalam urnal Umum yang telah di buat. $ara
melakukan input pun cukup mudah misalnya urnal umum menunukkan ayat urnal (
Kas 3p. ;.@==.===
Penualan 3p. ;.@==.===
Sisa memasukkan keduanya pada buku besar masing-masing. %engkapi semua informasi yang harus di
masukkan ke dalam buku besar seperti )anggal transaksi& Keterangan& 3eferensi& dan posisi saldo.
$ontoh !uku !esar
Kita lihat di atas bahwa saldo awal kas ada "sesuai langkah '# kemudian penualan saldonya tidak ada.
Karena memang awal pembukuan& Penualan itu bersaldo nol sedangkan kas kebanyakan memiliki saldo.
,i sini perlu untuk di adakan kehati-hatian& dimana biasanya sering teradi kesalan input. Dang paling
umum teradi adalah lupa memasukkan salah satu data pada akun atau biasa salah menempatkan saldo.
Makanya pengeraan buku besar ini memakan waktu yang sedikit lama. Kecuali ika anda telah memiliki
sebuah sebuah table khusus yang di rancang dalam program Microsoft 04cel. "'nsya Allah nanti saya
bagikan#.
Pastikan untuk tidak melewatkan satu urnal. !iasanya sering uga teradi kasus satu urnal hilang atau satu
transaksi tidak tercatat dalam buku besar& sehingga pada saatneracasaldo di buat& posisi debet kredit
seimbang& padahal ada satu urnal yang lupa di bukukan dalam buku besar.
+adi saya harap bisa di mengerti dan dan memeperhatikan hal di atas tentang seringnya teradi kesalan
pembukuan. ,an berikutnya kita akan melanutkan ke langkah berikutnya 5
*'. MembuateracaSaldo
http://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neraca -
7/26/2019 proker kkn 1.docx
8/17
eraca saldo merupakan neraca yang terbentuk dari hasil melakukan input padabuku besar.Semua saldo
buku besar di buat dalam bentuk scontro "bersusun ke bawah# tidak seperti neraca pada awal "%angkah '#
yang biasa di sebut bentuk staffel. ,ari neraca saldo ini akan memperlihatkan saldo semua akun dalam
buku besar. ,an neraca saldo ini harus dalam posisi seimbang "!alance# antara ,ebet dan Kredit.
+ika tidak seimbang& periksa kembali buku besar& apa saldo yang dimasukkan sudah benar& +ika semua
sudah benar maka periksa apakah tidak ada ayat urnal umum yang di lewatkan. Makanya ketika
melakukan input buku besar& saya telah memperingatkan untuk mewaspadai < hal yaitu& mungkin salah
satu dari akun buku besar lupa posting dari urnal atau ada urnal yang terlewatkan.
'tulah mengapa sangat penting sekali melakukan input dengan system kehati-hatian& karena sekali saa ada
kesalahan& maka anda akan melakukan pemeriksaan dari awal. amun untuk memeriksa hal tersebut
sebenarnya bisa di lihat pada neraca saldo yang tidak seimbang tersebut. Perhatikan apakah ada perkiraan 6
akun yang nominal saldonya tidak waar C. +ika kamu menemukan sebuah saldo yang tidak waar& maka
periksa buku besarnya dan urnalnya& apa sudah benar atau ada kekeliruan.
+ika tidak menemukan masalah pada neraca saldo yang di buat ",alam artian seimbang debet kredit-nya#
maka kita bisa melakukan langkah selanutnya yaitu melakukan penyesuaian "Membuat +urnal
Penyesuaian# terhadap beberapa akun. Dang paling penting untuk di ketahui bahwa penyesuaian biasanya
dilakukan untuk beberapa perkiraan seperti sisa persediaan& penyusutan "Amortisasi# terhadap akti1a tetap
"'n1entaris& Kendaraan dan gedung# sendangkan tanah tidak di susutkan karena tanah tiap tahun semakin
naik harganya.
)api perlu untuk di ketahui bahwa neraca saldo ini belumlah bisa di sebut sebagai laporan keuangan meski
telah berbentuk neraca dan sudah bisa di hitung rugi labanya& karena ada sebagian orang menganggap
bahwa neraca saldo adalah %aporan akhir.
*''. Membuat Penyesuaian (Jurnal Penyesuaian).
Memasuki proses berikutnya adalah melakukan penyesuai terhadap beberapa perkiraan atau akun.
$ontohnya akun persediaan yang setiap kali teradi penualan& tidak pernah di kurangi padahal persediaan
berkurang. ,isinilah pentingnya untuk membuat catatan stock barang. ,imana setiap kali teradi
pembelian barang dan penualan barang selalu di catat.
http://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansi -
7/26/2019 proker kkn 1.docx
9/17
,alam cacatan stock barang memuan informasi tentang enis barang yang terual dan yang di beli. !edanya
ketika teradi pembelian atau penualan yang di catat bukan nilai nominalnya tetapi enisnya saa. Karena
yang di adikan sebagai nominal persediaan adalah (
Persediaan barang awal E Pembelian > Penualan
Dang di hitung adalah enisnya& kemudian sisa barang tersebut di kalikan dengan harga perolehan
"pembelian# masing masing tiap item kemudian di umlah total. Maka itulah nilai persediaan akhir. Saya
harap ini bisa di mengerti. Karena sering teradi kasus ominal Persediaan awal E nominal pembelian >
ominal penualan. Kalau ini teradi maka persediaan akhir anda pasti akan sangat kurang nominalnya.
Selanutnya di%aporan /arga Pokok penualan& keuntungan anda akan kecil.
Untuk memahami ini kita buat contoh
Persediaan awal (
;= dos Mie instan 3p. ;.G@= H 3p. ;G.@==
Pembelian
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
10/17
,ibuka akun baru yaitu /PP "harga Pokok Pembelian#
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
11/17
!entuk di atas adalah salah satu bentuk dasar kolom dari !entuk !uku !esar. !entuk ini adalah yang
biasanya di perkenalkan ketika awal mempelaari sebuah pendidikan Akuntansi ,asar. Pada kolom umlah
saya sengaa tambahkan ,r dan $r pada bagian belakang& format aslinya tidak ada. /al itu hanya
penegasan posisi di mana Drberarti ,ebet dan Cr!erarti Kredit.
Mari kita coba menggunakan !uku !esar )ersebut di atas(
'bu Ani Menyetor uang tunai ;=.===.=== sebagai modal mendirikan salon. Maka +urnalnya adalah (
Kas 3p. ;=.===.===
Modal ;=.===.===
$oton !uku besarnya (
Buku Besar : !S
)gl o akun Keterangan 3ef +umlah ",r# o akun Keterangan 3ef +umlah "$r#
Setoran Modal ;=.===.===
Buku Besar : Modal
)gl o akun Keterangan 3ef +umlah ",r# o akun Keterangan 3ef +umlah "$r#
Setoran Modal ;=.===.===
Kemudian beberapa perusahaan atau lembaga akuntansi melakukan penyederhanaan seperti bentuk kolom
berikut berikut ini (
Bentuk "
)gl o akun Keterangan 3ef ,ebet Kredit
Saldo
Kredit Kredit
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
12/17
)abel di atas uga merupakan bentuk buku besar yang di sederhanakan kolomnya agar tidak terlalu panang
dan tetap memilki fungsi yang sama dan memberikan informasi yang di butuhkan. Sesuai dengan transaksidi atas mari kita coba masukkan dalam bentuk buku besar seperti di atas.
Buku Besar : !S
)gl o akun Keterangan 3ef ,ebet Kredit
Saldo
Kredit Kredit
Setoran Modal 10.000.000 10.000.000
Buku Besar : M#D!$
)gl o akun Keterangan 3ef ,ebet Kredit
Saldo
Kredit Kredit
10.000.000 10.000.000
Kemudian beberapa perusahaan kembali melakukan bentuk penyerderhanaan terhadap kolom buku besar
seperti ini (
Bentuk %
)gl o akun Keterangan 3ef
Saldo
Kredit Kredit
)abel atau kolom buku besar di atas ega memiliki fungsi yang sama& bedanya informasi saldo ditulis pada
bagian akhir atau bawah kolom. $oba kita gunakan untuk membukukan urnal 'bu Ani ,i atas.
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
13/17
Buku Besar : as
)gl o akun Keterangan 3ef
Saldo
Kredit Kredit
Setoran Modal 10.000.000
Saldo 10.000.000
Buku Besar : Modal
)gl o akun Keterangan 3ef
Saldo
Kredit Kredit
Setoran Modal 10.000.000
Saldo 10.000.000
,alam beberapa kasus bahkan masih ada yang menyederhanakan bentuk buku besar tersebut. +adi ketiga
bentuk buku besar di atas atau ada bentuk lainnya tidak usah untuk di perdebatkan yang mana yang benar&
yang elasnya keputusan perusahaan dalam manaemen keuangan mereka utamanya tentang !uku !esar
adalah keputusan internal perusahaan yang tidak bisa di ganggu gugat. Dang elasnya ketika anda di suguhi
sebuah buku besar dengan berbagai bentuk di atas& tidak usah kaget ketika menemui sebuah buku besar
yang tidak sesuai dengan yang ada pelaari. ,an informasi yang di butuhkan dalam buku besar dapat di
peroleh dan di pahami asal sumbernya.
eracaDan Unsur&nya. Kita sudah sangat akrab sekali dengan istilah yang satu ini& yaitu eraca. Secara
arti kata eraca biasa uga di sebut dengan )imbagan. +ika di ambil sebuah definisi berdasarkan makna
kata di atas maka eraca merupakan sebuah laporan yang selalu dalam posisi seimbang. ,an itu mudah
bukan untuk di pahami C
http://akuntansi-id.com/77-unsur-neracahttp://akuntansi-id.com/77-unsur-neraca -
7/26/2019 proker kkn 1.docx
14/17
Sedangkan ika di tinau dari 'lmu akuntansimaka eraca adalah ,aftar yang di susun secara sistematis
yang mengambarkan kondisi /arta& Utang dan modal sebuah perusahaan dalam posisi debet kredit yang
seimbang.
Saya yakin anda sudah mulai mengerti tentang pengertian eraca secara umum dan di tinau dari 'lmu
Akuntansi.
!erikutnya kita akan melihat& unsur apa saa yang ada dalam sebuah eraca perusahaan menurut 'lmu
akuntansi 5
Unsur yang pertama adalah hartayaitu segala kekayaan yang dimiliki perusahaan dan memiliki manfaat
di masa yang akan datang.
/arta terdiri atas (
Harta Lancaryaitu harta yang bisa untuk di cairkan berupa uang tunai atau manfaatnya adalah kurang dari
satu tahun contohnya Kas& Kas !ank& Piutang& Perlengkapan& Persediaan !arang.
Harta Tetapyaitu harta yang memiliki nilai manfaat lebih dari satu tahun contohnya& peralatan& gedung
kantor& kendaraan& tanah.
Harta Tidak erwujudadalah harta yang tidak ada wuudnya contoh seperti goodwill& /ak Paten& /ak
$ipta& Merk ,agang.
Selanutnya Unsur yang kedua adalah e'aibanyaitu yang harus di bayarkan kepada pihak ketiga
Kewaiban )erdiri atas (
!tang lancaryaitu Utang yang sifatnya mendesak dengan angka waktu kurang dari setahun. $ontohnya
utang dangang& Utang ke supplier
!ntang "angka #anjangyaitu utang yang sifatnya tidak mendesak dan biasanya lebih dari setahun contoh
Kredit Koran& 9bligasi& 'n1estasi Pihak ketiga.
,an Unsur yang terakhir adalah Unsur modalyaitu selisih antara /arta di kurangi Utang.
+adi dengan informasi ini yang singkat ini& dengan mudah kita sudah bisa membedakan unsur yang mana
saa yang termasuk dalam bagian unsur eraca pada !uku !esaruntuk kita nantinya bentuk menadi
laporan eraca Awal. Untuk melihat bentuk neraca baca artikel!entuk eraca Staffel ,an Scontro
http://akuntansi-id.com/http://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/557-bentuk-neraca-staffel-dan-scontrohttp://akuntansi-id.com/557-bentuk-neraca-staffel-dan-scontrohttp://akuntansi-id.com/http://akuntansi-id.com/35-buku-besar-akuntansihttp://akuntansi-id.com/557-bentuk-neraca-staffel-dan-scontro -
7/26/2019 proker kkn 1.docx
15/17
1 *era+a Bentuk Sta,,el
$eraca entuk sta%%eladalah bentuk neraca yang disusun dengan menyusun kebawah dan melektakkan
saldo pada bagian samping dengan kolom debet kredit. )abel neraca ini mirip dengan Model +urnal Umum.
Atau secara elas kami tampilkan gambar seperti ini (
eraca %aporan Keuangan !entuk Staffel
" *era+a Bentuk S+ontro
$eraca entuk &controadalah neraca yang memisahkan antara Akti1a dan *asi1a pada posisi kanan dan
kiri atau saling sebelah menyeblah yang biasa kita lihat atau model dan bentuknya seperti ini (
-
7/26/2019 proker kkn 1.docx
16/17
eraca !entuk Scontro
Dang termasuk dalam Akti1a adalah Asset perusahaan sedangkan 1asi1a adalah kewaiban perusahaan baik
pada pihak ketiga dan pemilik modal.
Kita melihat kedua bentuk neraca di atas hanya memiliki perbedaan tipis yaitu seblah menyeblan dan
bersusun saa. )api umlah atau saldo neraca tetap sama.
Perlu untuk kita ketahui bahwa Ketika kita bicara soal Sebuah system keuangan perusahaan lalu anda
adalah seorang pemimpin perusahaan sekaligus pemilik perusahaan. Maka ketika anda bicara sebagai
seorang pemimpin perusahaan maka anda punya kewaiban terhadap pemilik modal yaitu anda sendiri.
,an ketika anda berdiri sebagai pemilik perusahaan maka anda punya hak pada perusahaan.
+adi bagaimanapun sebuah neraca di saikan& anda sebagai seorang yang pahamakuntansitentunya bisa
membaca setiap laporan keuangan yang di suguhkan
http://akuntansi-id.com/http://akuntansi-id.com/http://akuntansi-id.com/ -
7/26/2019 proker kkn 1.docx
17/17