PROJECT CHARTER

PENGEMBANGAN SISTEM TRANSAKSI JUAL BELI

PT. MAKMUR JAYA

OLEH :FADHILAH ILMI RAHMANDA (1002303)

RD. M. ARMAN BLANESTA W. (1005231)

ARMANDA’S CORPORATION

JL. IR. H. JUANDA NO. 100BANDUNG, JAWA BARAT 40132

JULI 2012

PROJECT CHARTER

PENGEMBANGAN SISTEM TRANSAKSI JUAL BELI

PT. MAKMUR JAYA

Latar Belakang Proyek

Perkembangan teknologi sangat memberikan kemudahan kepada seseorang ataupun suatu lembaga dalam hal pengerjaan sesuatu, baik itu perkerjaan yang bersifat pribadi, maupun hal pengelolaan perusahaan. Proyek ini memiliki tujuan untuk membantu konsumen kami dalam melaksanakan transaksi yang masih menggunakan cara konvensional, menjadi sesuatu yang berbasis komputer, dimana dapat mengubah kinerja menjadi lebih tertata rapih, termasuk di dalamnya dalam penyusunan generasi laporan.

Batasan Proyek

Proyek sistem transaksi berbasis komputer ini memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi pihak sponsor dalam hal mengelola transaksi. Oleh karena itu, sistem ini harus mudah diakses oleh pengguna/pegawai. Sistem transaksi ini selalu bekerja dengan baik tanpa ada hambatan yang bersifat teknis maupun personal (human error). Project manager harus selalu sigap atas adanya permasalahan yang datang dan mengganggu kinerja sistem. Sistem harus dapat dijalankan pada hardware dan software yang sudah ada dengan spesifikasi minimal yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, juga harus dapat meminimalisir kebutuhan dukungan teknis tambahan yang mungkin.

Tujuan Proyek

Tujuan utama dari kesepakatan proyek yang akan segera dikembangkan ini diantaranya, kedua belah pihak ingin membuat pihak sponsor yang belum memiliki infrastruktur dalam bertransaksi yang masih menggunakan transaksi dan pembukuan konvensional sehingga dirasa akan membuat perusahaan tertinggal dari kompetitornya. Maka dari itu aktivitas transaksi maupun pembukuan yang ada pada perusahaan ini akan ditransformasikan menjadi aktivitas berbasis teknologi komputer, sehingga segala aktivitas transaksi maupun laporannya akan lebih mudah dikelola.

Asumsi Proyek

Dalam tahap pengembangan proyek ini, muncul beberapa hambatan yang mungkin bisa diantisipasi dengan solusi-solusi yang ada. Hambatan-hambatan yang seringkali timbul yaitu mengenai spesifikasi dan atau infrastruktur yang tersedia belum cukup memadai dengan spesifikasi yang telah dirancang dan akan membuat waktu proyek semakin panjang. Di samping itu hambatan mengenai SDM dari pihak sponsor yang belum cukup mengenal teknologi komputer secara mendalam, sehingga pengembangan proyek ini akan sedikit membutuhkan waktu tambahan dalam meningkatkan kualitas SDM yang ada.

Project Deliverable

Proyek pengembangan sistem transaksi berbasis komputer ini memiliki beberapa fitur untuk mempermudah segala aktivitas. Beberapa fitur utama dari program yang sedang akan dirancang diantaranya :

1. Proses Login yang wajib dilakukan oleh setiap pegawai dalam mengeoperasikan aplikasi ini, cukup dengan memasukan username dan password yang telah dimasukan datanya terlebih dahulu.

2. Terdapat fitur untuk menambah pegawai yang mempunyai otoritas dalam mengoperasikan aplikasi ini sehingga tidak dibatasai berapa pegawai yang bisa mengoperasikannya tergantung kebijakan perusahaan sendiri.

3. Terdapat database pegawai yang berfungsi dalam pengelolaan data pegawai yang ada dan aktif bekerja di perusahaan.

4. Fitur utama dari aplikasi ini yaitu fitur transaksi, pada fitur ini pegawai diminta untuk memasukan terlebih dahulu jenis barang, jumlah barang yang dikeluarkan, tanggal barang dikeluarkan, dan data lainnya yang dibutuhkan dalam laporan transaksi perusahaan.

5. Fitur lainnya yaitu aplikasi ini dapat secara otomatis mengkalkulasi dan menampilkan jumlah pembayaran yang harus dilakukan dalam transaksi sehingga pegguna tidak perlu lagi menggunakan perhitungan secara konvensional menggunakan mesin penghitung.

6. Terdapat database transaksi yang berfungsi untuk menampung data-data transaksi yang terlah terjadi selama kurun waktu tertentu.

7. Fitur tambahan yaitu fitur untuk melihat data laporan transaksi selama beberapa periode (harian, mingguan, bulanan, tahunan) dan diambil dari database transaksi, fitur ini hanya bisa diakses oleh manager perusahaan.

8. Proses back up data laporan transaksi pada aplikasi ini dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis, setelah data diback up ke harddisk, maka perlu diadakan pemindahan data secara reguler ke piranti keras CD atau DVD.

Organisasi Proyek

1. Fadhilah Ilmi Rahmanda : Project ManagerBertanggung jawab aktif dalam memimpin proyek dalam koridor yang telah disepakati, semua jenis keputusan ada di tangan Project Manager, juga berkewajiban membuat Rencana Proyek yang telah disepakati sebelumnya.

2. Rd. M. Arman Blanesta W. : Manager KeuanganBertanggung jawab aktif dalam urusan segala arus masuk keluar keuangan yang terjadi pada proyek ini, juga mengelola perolehan gaji masing-masing sumber daya alam sehingga dapat terkelola dengan baik dan adil.

3. M. Riana Yudianto : OperasionalBertanggung jawab aktif dalam mengelola segala bentuk kegiatan operasional proyek yang telah diagendakan, sehingga segala jenis operasional proyek ini bisa teragendakan dengan baik dan benar.

4. Ahmad Fariz : Sumber Daya Manusia / Pengawas LapanganBertanggung jawab alktif dalam mengelola sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek pengembangan ini, mulai dari menentukan SDM yang handal hingga mengelola kinerja SDM selama proyek berlangsung.

5. Anshar Abdullah : Project AnalisBertanggung jawab aktif dalam menganalisis segala bentuk pendukung atau infrastruktur yang diperlukan dan disinkronisasi dengan kondisi pihak sponsor dipandang dari segi SDM, infrastruktur dan lainnya.

6. Erwin Ginanjar : ProgrammerBertanggung jawab aktif dalam melakukan pengerjaan aplikasi proyek sesuai spesifikasi yang telah ditentukan bersama hingga menjadi aplikasi yang telah dirancang dan siap dipakai.

7. Firman Fiqri Firdaus : ProgrammerBertanggung jawab aktif dalam melakukan pengerjaan aplikasi proyek sesuai spesifikasi yang telah ditentukan bersama hingga menjadi aplikasi yang telah dirancang dan siap dipakai.

Dependensi

Pengembangan sistem transaksi berbasis komputer ini memiliki dependensi atau ketergantungan terhadap beberapa infrastruktur utama dari bertransaksi, dengan demikian apabila infrastruktur yang dimaksud tidak tersedia akan sedikit menghambat segala aktivitas yang menggunakan aplikasi ini. Infrastruktur yang terlibat langsung dan sangat terkait dengan program ini ialah Mesin Kasir, karena fitur utama dari aplikasi ini tentunya saling berkaitan erat dengan uang sehingga pengembang memudahkan pihak sponsor terutama dalam menghitung jumlah pembayaran dalam sebuah transaksi.

Fasilitas dan Sumber Daya

Fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan dalam pembuatan/pengembangan perangkat lunak tersebut antara lain sebagai berikut:

- 1 Buah gedung yang berisi:o 2 Ruang Kerjao 1 Ruang Rapat

- 5 unit Komputer dengan spesifikasi yang telah ditentukan- SDM dengan kualitas yang telah ditentukan

Jika terdapat fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan secara mendadak, akan dibicarakan dengan asas kekeluargaan

Jadwal Proyek

- 1 Januari 2013 – 31 Januari 2013 : Analisis Desain Sistem- 4 Februari 2013 – 8 Maret 2013 : Pengerjaan Sistem- 11 Maret 2013 : Presentasi Awal Sistem- 12 Maret 2013 – 29 Maret 2013 : Pembaharuan, Revisi, Perbaikan Sistem, dll.- 1 April 2013 : Presentasi Akhir dan Penyelesaian Akhir Proyek

Biaya

Perhitungan sementara untuk biaya produksi Perangkat Lunak selama kurang lebih 3 bulan dimulai dari tanggal 1 Januari 2013:

- Gaji Project Analyst1 hari = Rp. 200.000,-1 minggu (Senin – Jumat @9 Jam kerja) = 5 hari kerjaJumlah hari kerja (1 Januari 2013 – 31 Januari 2013) = 23 hari (tanpa lembur)Gaji Pokok = Rp. 4.600.000,-

- Gaji Programmer1 hari = Rp. 200.000,-1 minggu (Senin – Jumat @9 Jam kerja) = 5 hari kerjaJumlah hari kerja (4 Februari 2013 – 8 Maret 2013) = 30 hari (tanpa lembur)Gaji Pokok = Rp. 6.000.000,- x 2 Orang = Rp. 12.000.000,-

- Gaji Sumber Daya Manusia / Pengawas Lapangan1 hari = Rp. 100.000,-1 minggu (Senin – Jumat @9 Jam kerja) = 5 hari kerjaJumlah hari kerja (1 Januari 2013 – 29 Maret 2013) = 53 hari (tanpa lembur)Gaji Pokok = Rp. 5.300.000,-

- Gaji Bagian OperasionalAwal Proyek – selesai = Rp. 5.000.000,-

- Gaji Manager KeuanganAwal Proyek – selesai = Rp. 10.000.000,-

- Gaji Project ManagerAwal Proyek – selesai = Rp. 12.500.000,-

- Biaya Operasional dan Biaya Tak TerdugaLembur = Rp. 250.000,- x 7 orang x 30 hari = Rp. 52.500.000,-Listrik dan Air = Rp. 1.500.000,-Internet = Rp. 2.250.000,-Biaya Tak Terduga dan Bonus Pegawai = Rp. 25.000.000,-

Total = Rp. 130.650.000,-(Seratus Tiga Puluh Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

Dengan nominal tersebut, maka dikenakan pembulatan sebesar Rp. 29.350.000,-Dan mendapatkan nilai akhir sebesar :

Rp. 150.000.000,-(Seratus Lima Puluh Juta Rupiah)

Untuk pemasukkan perusahaan, dan nilai yang akan diberikan kepada konsumen untuk biaya proyek perancangan perangkat lunak tersebut.