Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya

4
AGENDA REFORMASI TATA PEMERINTAHAN DASAR PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA Keikutsertaan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam program Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Bank Dunia pada Pembangunan Pertokoan Pasar Kahayan mewajibkan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melaksanakan reformasi tata pemerintahan dasar yang merupakan bagian dari komponen reformasi pembangunan perkotaan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Program Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Bank Dunia mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melaksanakan Pembaruan Tata Pemerintahan dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik, pengurangan kemiskinan dan pengembangan ekonomi lokal. Program USDRP terdiri dari 2 komponen, yaitu: 1. Komponen Investasi Perkotaan : Pembangunan Pertokoan Pasar Kahayan. 2. Komponen Pembaruan Tata Pemerintahan Dasar: Pembaruan Bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA). Pembaruan Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah. Pembaruan Bidang Pengadaan Barang dan Jasa. Pembaruan Bidang Penguatan Kelembagaan, Peningkatan Kapasitas dan Pengelolaan Aset Daerah/Generic Capacity Building (GCB). Pembaruan Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) I. Pembaruan Bidang Transparansi, Partispasi dan Akuntabilitas (TPA). Latar Belakang dan Tujuan. Pembaruan di Bidang Transparansi, Partispasi dan Akuntabilitas (TPA) bertujuan agar Pemerintah Kota Palangka Raya dapat lebih lagi dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik melalui peningkatan akses masyarakat kepada dokumen- dokumen publik, keterbukaan informasi, pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan penganggaran pembangunan, perbaikan penanganan keluhan serta peningkatan pelayanan publik. Transparansi : Penyelengaraan pemerintahan yang didasarkan kepada keterbukaan serta pemberian akses kepada masyarakat untuk dapat memperoleh informasi mengenai keputusan publik dan berbagai kegiatan pembangunan. Partisipasi : Penyelenggaraan pemerintahan yang melibatkan masyarakat dalam berbagai keputusan publik dan kegiatan pembangunan, mulai dari perencanaan, penganggaran dan pemantauan terhadap setiap hasil kegiatan pembangunan. Akuntabilitas : Pemerintah Kota bertanggung jawab terhadap masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan. II. Pembaruan Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah. Latar Belakang dan Tujuan. Pembaruan di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggalian sumber dana dan pemanfaatannya bagi kepentingan pelayanan publik dan pembangunan perkotaan serta menjadikan pengelolaan keuangan lebih mudah dipahami, mudah dilaksanakan dan tidak menimbulkan permasalahan terhadap Pemerintah Kota Palangka Raya. Dengan pembaruan pengelolaan keuangan daerah diharapkan dilakukan pembenahan dalam perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pengelolaan keuangan termasuk pula dalam pengelolaan aset daerah. III. Pembaruan Bidang Pengadaan Barang dan Jasa. Latar Belakang dan Tujuan. Pembaruan di Bidang Pengadaan Barang dan Jasa dilakukan dalam rangka pembaruan dalam proses pengadaan dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, akuntabilitas, transparansi, kompetisi, efisiensi dan efektifitas serta keterbukaan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada publik, pemberdayaan perusahaan lokal untuk lebih mampu bersaing secara luas, dan meningkatkan efisiensi sumber daya pembangunan. Tujuan pembaruan di bidang pengadaan barang dan jasa yaitu: (1) profesionalisme dalam pengadaan dan penanganan keluhan; (2) pelaksanaan pengadaan secara tepat waktu;(3) Audit dalam pengadaan;(4) Publikasi dalam pengadaan. IV. Pembaruan Bidang Penguatan Kelembagaan, Peningkatan Kapasitas dan Pengelolaan Aset Daerah/Generic Capacity Building (GCB). Latar Belakang dan Tujuan. Pengembangan Kapasitasdan pengelolaan aset (GCB) dilakukan dalam rangka menyempurnakan pengelolaan aset investasi secara profesional sehingga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan peayanan publik. V. Pembaruan Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Latar Belakang dan Tujuan Pembaruan di Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal bertujuan menjalin kerja sama kolektif antara pemerintah, dunia usaha, serta sektor non- pemerintah dan masyarakat untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki dalam upaya menciptakan perekonomian lokal yang kuat, mandiri dan berkelanjutan. PROGRESS PELAKSANAAN AGENDA REFORMASI TATA PEMERINTAHAN DASAR PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA. Progress Pelaksanaan Pembaruan Tata Pemerintahan Dasar Pemerintah Kota Palangka Raya sampai bulan Maret 2012, untuk masing-masing bidang pembaruan yaitu sebagai berikut: I. Pembaruan Bidang Transparansi, Partispasi dan Akuntabilitas (TPA). a. Penyebaran Dokumen Dan Informasi Publik. Pemanfaatan fungsi Website dan Media Cetak (Kalteng Post, Palangka Post, Tabengan dan Buletin Kota Cantik). Publikasi progam pembangunan daerah Website Kota Palangka Raya : www.palangkaraya.go.id Website Bappeda Kota Palangka Raya : www.bappeda.palangkaraya.go.id Publikasi rencana umum pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2012. Publikasi ringkasan RPJMD 2008 – 2013. Publikasi ringkasan APBD tahun 2012. Publikasi ringkasan realisasi APBD tahun sebelumnya. Publikasi pemenang kontrak/lelang untuk tahun 2011. b. Penanganan Keluhan. Penanganan keluhan sudah berjalan dan dikoordinasi oleh Bidang Humas Setda Kota Palangka Raya.

description

 

Transcript of Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya

Page 1: Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya

AGENDA REFORMASI TATA PEMERINTAHAN DASAR PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

Keikutsertaan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam program Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Bank Dunia pada Pembangunan Pertokoan Pasar Kahayan mewajibkan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melaksanakan reformasi tata pemerintahan dasar yang merupakan bagian dari komponen reformasi pembangunan perkotaan dan peningkatan kapasitas kelembagaan.

Program Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Bank Dunia mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melaksanakan Pembaruan Tata Pemerintahan dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik, pengurangan kemiskinan dan pengembangan ekonomi lokal.

Program USDRP terdiri dari 2 komponen, yaitu:1. Komponen Investasi Perkotaan : Pembangunan Pertokoan Pasar Kahayan.2. Komponen Pembaruan Tata Pemerintahan Dasar:

Pembaruan Bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA). Pembaruan Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah. Pembaruan Bidang Pengadaan Barang dan Jasa. Pembaruan Bidang Penguatan Kelembagaan, Peningkatan Kapasitas dan

Pengelolaan Aset Daerah/Generic Capacity Building (GCB). Pembaruan Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL)

I. Pembaruan Bidang Transparansi, Partispasi dan Akuntabilitas (TPA). Latar Belakang dan Tujuan.

Pembaruan di Bidang Transparansi, Partispasi dan Akuntabilitas (TPA) bertujuan agar Pemerintah Kota Palangka Raya dapat lebih lagi dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik melalui peningkatan akses masyarakat kepada dokumen-dokumen publik, keterbukaan informasi, pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan penganggaran pembangunan, perbaikan penanganan keluhan serta peningkatan pelayanan publik.Transparansi : Penyelengaraan pemerintahan yang didasarkan kepada keterbukaan serta pemberian akses kepada masyarakat untuk dapat memperoleh informasi mengenai keputusan publik dan berbagai kegiatan pembangunan.

Partisipasi : Penyelenggaraan pemerintahan yang melibatkan masyarakat dalam berbagai keputusan publik dan kegiatan pembangunan, mulai dari perencanaan, penganggaran dan pemantauan terhadap setiap hasil kegiatan pembangunan.

Akuntabilitas : Pemerintah Kota bertanggung jawab terhadap masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan.

II. Pembaruan Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah. Latar Belakang dan Tujuan.

Pembaruan di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggalian sumber dana dan pemanfaatannya bagi kepentingan pelayanan publik dan pembangunan perkotaan serta menjadikan pengelolaan keuangan lebih mudah dipahami, mudah dilaksanakan dan tidak menimbulkan permasalahan terhadap Pemerintah Kota Palangka Raya.Dengan pembaruan pengelolaan keuangan daerah diharapkan dilakukan pembenahan dalam perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pengelolaan keuangan termasuk pula dalam pengelolaan aset daerah.

III. Pembaruan Bidang Pengadaan Barang dan Jasa. Latar Belakang dan Tujuan.

Pembaruan di Bidang Pengadaan Barang dan Jasa dilakukan dalam rangka pembaruan dalam proses pengadaan dengan menerapkan prinsip-prinsip

keadilan, akuntabilitas, transparansi, kompetisi, efisiensi dan efektifitas serta keterbukaan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada publik, pemberdayaan perusahaan lokal untuk lebih mampu bersaing secara luas, dan meningkatkan efisiensi sumber daya pembangunan.Tujuan pembaruan di bidang pengadaan barang dan jasa yaitu: (1) profesionalisme dalam pengadaan dan penanganan keluhan; (2) pelaksanaan pengadaan secara tepat waktu;(3) Audit dalam pengadaan;(4) Publikasi dalam pengadaan.

IV. Pembaruan Bidang Penguatan Kelembagaan, Peningkatan Kapasitas dan Pengelolaan Aset Daerah/Generic Capacity Building (GCB). Latar Belakang dan Tujuan.

Pengembangan Kapasitasdan pengelolaan aset (GCB) dilakukan dalam rangka menyempurnakan pengelolaan aset investasi secara profesional sehingga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan peayanan publik.

V. Pembaruan Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Latar Belakang dan Tujuan

Pembaruan di Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal bertujuan menjalin kerja sama kolektif antara pemerintah, dunia usaha, serta sektor non-pemerintah dan masyarakat untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki dalam upaya menciptakan perekonomian lokal yang kuat, mandiri dan berkelanjutan.

PROGRESS PELAKSANAAN AGENDA REFORMASI TATA PEMERINTAHAN DASAR PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA.

Progress Pelaksanaan Pembaruan Tata Pemerintahan Dasar Pemerintah Kota Palangka Raya sampai bulan Maret 2012, untuk masing-masing bidang pembaruan yaitu sebagai berikut:I. Pembaruan Bidang Transparansi, Partispasi dan Akuntabilitas (TPA).

a. Penyebaran Dokumen Dan Informasi Publik.Pemanfaatan fungsi Website dan Media Cetak (Kalteng Post, Palangka Post, Tabengan dan Buletin Kota Cantik). Publikasi progam pembangunan daerah

Website Kota Palangka Raya : www.palangkaraya.go.idWebsite Bappeda Kota Palangka Raya : www.bappeda.palangkaraya.go.id

Publikasi rencana umum pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2012.

Publikasi ringkasan RPJMD 2008 – 2013. Publikasi ringkasan APBD tahun 2012. Publikasi ringkasan realisasi APBD tahun sebelumnya. Publikasi pemenang kontrak/lelang untuk tahun 2011.

b. Penanganan Keluhan. Penanganan keluhan sudah berjalan dan dikoordinasi oleh Bidang

Humas Setda Kota Palangka Raya. Sudah ada prosedur pencatatan dan distribusi keluhan di Media Cetak

melalui Bagian Humas Setda Kota Palangka Raya Program Walikota menjawab keluhan melalui TVRI Kalteng/RRI. Penyebarluasan informasi publik melalui forum Dialog interaktif di RRI

secara berkala, Dialog interaktif di TVRI (DPRD) setiap minggu, Program Walikota Menyapa di RRI, Ekspose bergilir setiap SKPD lingkup pemerintah kota di media cetak.

Penyusunan draft Standar Operasional Prosedur pelayanan informasi pengaduan dan keluhan masyarakat. secara terpadu.

Untuk mekanisme penanganan keluhan telah dibentuk saluran infrormasi dan penanganan pengaduan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 271 Tahun 2010 tentang Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan Masyarakat Kota Palangka Raya

c. Partisipasi publik dalam penyusunan peraturan daerah dan perencanaan pembangunan.

Forum SKPD dan Musrenbang. Anggaran indikatif untuk pembiayaan kegiatan pembangunan diusulkan

melalui proses perencanaan partisipatif dan melalui pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan baik melalui forum musrenbang kelurahan maupun kecamatan.

Untuk mekanisme block grant, Dinas PU Kota Palangka Raya dijadikan percontohan untuk alokasi block grant ke Kecamatan.

d. Peraturan Daerah. Rencana tindak agenda reformasi Kota Palangka Raya yang telah

ditetapkan melalui Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2005 tanggal 7 November 2005 tentang Rencana Tindak Transparansi Dan Partispasi, Rencana Tindak Pembaruan Manajemen Keuangan Daerah, Rencana Tindak Pembaruan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Palangka Raya

Pembentukan Tim Koordinasi Pembaruan Di Bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas Kota Palangka Raya melalui Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 7 Tahun 2010 tanggal 29 Januari 2010.

Telah dibentuk tim pengelola informasi publik berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 270 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Pengelola Informasi Publik

II. Pembaruan Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah. Penerbitan Peraturan Daerah/Regulasi di Bidang Pengelolaan Keuangan

Daerah. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 01 Tahun 2012 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pembentukan Tim Koordinasi Pembaruan Pengelolaan Keuangan

Daerah (PPKD) Kota Palangka Raya melalui Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 3 Tahun 2010 tanggal 27 Januari 2010.

Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 60 Tahun 2011 tentang Penunjukan/Pengangkatan Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran.

Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 144 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 60 Tahun 2011 tentang Penunjukan/Pengangkatan Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran.

Penerbitan Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 55 Tahun 2011 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Palangka Raya.

Penyusunan draft final sistem dan prosesdur penatausahaan, akuntansi pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan daerah.

Telah dibentuk Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Sistem Informasi Keuangan Daerah melalui SK Walikota Palangka Raya Nomor 201 Tahun 2009 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Teknis Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) dan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIKD).

Telah disusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk: (1) Pajak Relame; (2) Pajak Penerangan Jalan; (3) Pajak Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB); (4) Pajak Retribusi Pelayanan Kesehatan; (5) Pajak Retribusi Ijin Tempat Penjualan Umum; (6) Pajak Retribusi Terminal.

Publikasi Informasi Keuangan Realisasi Anggaran Triwulan melalui Forum Rapat Koordinasi Pengendalian

Pembangunan. Publikasi Ringkasan APBD dan Ringkasan Realisasi APBD pada website

Bappeda Kota Palangka Raya.III. Pembaruan Bidang Pengadaan Barang dan Jasa.

a. Penerbitan peraturan/regulasi tentang pembaruan bidang pengadaan barang dan jasa.

Page 2: Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya

Telah terbentuk PAU (Procurement Anchor Unit ) sebagai langkah pembaharuan kelembagaan di bidang pengadaan barang dan jasa yang dibentuk melalui Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 53 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Procurement Anchor Unit (PAU) Kota Palangka Raya Tahun 2011

Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 04 Tahun 2011 tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Daerah Kota Palangka Raya.

Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 05 Tahun 2011 tentang Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemerintah Kota Palangka Raya.

Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 06 Tahun 2011 tentang Implementasi Sistem e-procurement di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 51 Tahun 2011 tentang Penunjukan Personalia pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2011.

Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 52 Tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kota Palangka Raya.

Telah diterbitkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 264 Tahun 2011 tentang Standarisasi Honorarium Personalia Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kota Palangka Raya.

Telah diterbitkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 207 Tahun 2011 tentang Honor Personalia Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2011

Telah disususun Draft Peraturan Walikota Palangka Raya tentang Pedoman Penilaian Rekanan Jasa Konstruksi Pada Pekerjaan Konstruksi Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Palangka Raya

b. Dana operasional Procurement Anchor Unit (PAU) Kota Palangka Raya. Pengalokasian dana operasional Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) telah

dianggarkan pada APBD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2011 dan 2012.

c. Terbitnya buletin Pengadaan Barang/PAU.d. Untuk publikasi informasi daftar pemenang kontrak, rencana pengadaan dan

daftar kontrak sebagian besar sudah dipublikasikan menggunakan website Bappeda Kota Palangka Raya.

e. Untuk publikasi laporan kemajuan proyek untuk seluruh proyek sudah dipublikasikan melalui forum Rakordal.

f. Untuk Tahun 2012 untuk pengadaan barang dan jasa direncanakan sudah menggunakan Layanan Pengadaan Secara Elektonik (LPSE).

g. Untuk harga dan satuan yang termonitor bahwa sudah ada harga satuan triwulanan dari Dinas PU Kota Palangka Raya.

h. Untuk pelibatan masyarakat yang berperan sebagai pemantau independent bahwa pada pelelangan Pertokoan Pasar Kahayan ada keterwakilan dari masyarakat (Bpk. Punding.S.IP dan M. Sabrani).

i. Telah disususun Draft Peraturan Walikota Palangka Raya tentang Pedoman Penilaian Rekanan Jasa Konstruksi Pada Pekerjaan Konstruksi Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Palangka Raya

j. Pengembangan kapasitas staf pengadaan. Pelaksanaan training dan pelatihan PBJ. Pengadaan Barang Jasa (PBJ) bahwa pengadaan di Pemko sudah

menggunakan standar bidding Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan 100% Pokja ULP bersertifikat pengadaan barang dan jasa, untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) baru sebagian.

Telah dilaksanakan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa bagi PNS Lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya pada tanggal 8 – 11 November 2011.

IV. Pembaruan Bidang Penguatan Kelembagaan, Peningkatan Kapasitas dan Pengelolaan Aset Daerah/Generic Capacity Building (GCB).

a. Terbitnya Peraturan Daerah/regulasi bidang Penguatan Kelembagaan, Peningkatan Kapasitas dan Pengelolaan Aset Daerah/Generic Capacity Building (GCB). Sudah terbit Perda Kota Palangka Raya Nomor 3 Tahun 2003 tentang

Pengelolaan Pasar Sudah terbit Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 8 Tahun 2008

tentang Pembentukan Susunan dan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertanaman Kota Palangka Raya.

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Pasar, Pasar Grosir dan Pertokoan.

SK Walikota Palangka Raya Nomor 172 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pengelolaan Pasar Kahayan di Kota Palangka Raya Tahun 2011

Telah dibentuk pokja pemilihan, penetapan dan pembentukan model Pengelolaan Pasar Kahayan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 172 Tahun 2011 tentang Pembentukan Pokja Pengelolaan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya Tahun 2011.

Telah diterbitkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 212 Tahun 2011 tentang Penetapan Koordinator Pengelola Parkir pada Pasar Kahayan Tradisional Modern Kota Palangka Raya.

b. Pengkajian mengenai sistem pengelolaan pasar dan aset komersial daerah lainnya. Data/informasi dan studi aset dan pengelolaan pasar.

V. Pembaruan Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL). Tersusunnya Baseline data-data pengembangan ekonomi lokal. Telah terbentuk Tim Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Palangka Raya yang

dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 171 Tahun 2011.

Tersusunnya Workplan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam pengembangan ekonomi lokal.

Terlaksannya Focus Group Discussion (FGD) kluster ekonomi unggulan Kota Palangka Raya.

Terlaksananya FGD rancangan awal strategi dan agenda program Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL).

Pembentukan forum kemitraan, dan Surat Keputusan Walikota untuk penetapan forum kemitraan tersebut masih dalam proses.

Terwujudnya kerjasama dengan RRI Kalteng dalam sosialisasi program pengembangan ekonomi lokal.

Terlaksananya Workshop Klaster Ekonomi Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Palangka Raya pada tanggal 17 Januari 2012.

Terlaksananya Focus Group Disscussion (FGD) dalam rangka menyusun Rencana Strategi dan Program serta Action Plan Program PEL pada tanggal 26 Januari 2012

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHKOTA PALANGKA RAYA

PROGRESS AGENDA REFORMASI TATA PEMERINTAHAN DASAR PEMERINTAH

KOTA PALANGKA RAYA

TAHUN 2012

Page 3: Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya