PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan...

25
PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI KORSUPWAS MINERBA di Daerah Istimewa Yogyakarta

Transcript of PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan...

Page 1: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI

KORSUPWAS MINERBAdi Daerah Istimewa Yogyakarta

Page 2: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

Penataan izin usaha pertambangan Pelaksanaan kewajiban keuangan pelaku

usaha pertambangan minerba Pelaksanaan pengawasan produksi

pertambangan minerba Pelaksanaan kewajiban pengolahan/

pemurnian hasil tambang minerba Pelaksanaan pengawasan penjualan dan

pengangkutan/pengapalan hasiltambang minerba

Overview5 SASARAN RENCANA AKSI KORSUP KPK

2

Page 3: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

JUMLAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) Status : 19 Mei 2015

NO. KABUPATENIUP LOGAM

IUP MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

EKSPLORASIOPERASI PRODUKSI

PRODUKSI PENGOLAHAN PENJUALAN

1 KOTA YOGYAKARTA

‐ ‐ ‐ ‐ ‐

2 SLEMAN ‐ ‐ ‐ ‐ 3

3 BANTUL ‐ ‐ 1 3 ‐

4 KULONPROGO 9 6 22 3 ‐

5 GUNUNGKIDUL ‐ ‐ 2 ‐ ‐

JUMLAH9 6 25 6 3

15 34

49 IUP16 33

3

Page 4: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

STATUS DAN KONDISI IUP

NO KABUPATEN

STATUSTercatatdi Kem. ESDM

Clear & Clean

1 SLEMAN 0 0

2 BANTUL 0 0

3 KULONPROGO 14 1

4 GUNUNGKIDUL 2 0

JUMLAH 16 16,25%

Status : Desember 2014

Identifikasi Masalah :1. Sebagian besar perijinan langsung

IUP Operasi Produksi, tidak melaluiWIUP & IUP Eksplorasi sehingga tidakada Biaya Pencadangan Wilayah dan Jaminan Kesungguhan (banyak IUP dikeluarkan sebelum 2012)

2. Regulasi perijinan di masing‐masing kabupaten tidak sama, sehingga perlu waktu untuk menyusun regulasi di level Provinsi untuk menyamakan kebijakan tersebut

3. Di Kabupaten belum ada  ada Rencana Rinci Tata Ruang sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam melakukan evaluasi

4

Page 5: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

STATUS DAN KONDISI IUP

NO KABUPATENJUMLAHIUP

STATUSTercatatdi Kem. ESDM

Clear& 

Clean

Overlap HutanLindung

Tdk adaKegiatan

Ada SK Penca‐butan

HabisMasa Laku

Ada SK Penga‐khiran

1 SLEMAN 3 0 0 0 0 0 3 0

2 BANTUL 4 0 0 0 0 0 0 0

3 KULONPROGO 39 14 6 3 5 0 10 0

4 GUNUNGKIDUL 2 2 0 0 0 0 2 0

JUMLAH 48 16 6 3 5 0 15 0

Status : Laporan 10 MARET 2015

NO KABUPATENJUMLAHIUP

STATUSTercatatdi Kem. ESDM

Clear & Clean

Overlap HutanLindung

Tdk adaKegiatan

Ada SK Penca‐butan

HabisMasa Laku

Ada SK Penga‐khiran

1 SLEMAN 3 0 0 0 0 0 3 0

2 BANTUL 4 0 0 0 0 0 1 0

3 KULONPROGO 40 14 6 3 5 8 12 0

4 GUNUNGKIDUL 2 2 0 0 0 0 2 2

JUMLAH 49 16 6 3 5 8 18 2

Status : Laporan 19 Mei 2015

5

Page 6: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

STATUS KEWAJIBAN KEUANGAN PELAKU PERTAMBANGANuntuk IUP Eksplorasi dan IUP Operasi ProduksiPosisi : 19 MEI 2015

NO

KABUPATEN

JMLIUPTOTAL

IUP MembyrBiaya 

Pencad. Wilayahu/ N Lgm& Batuan

MembyrJam. 

Rekl. & Pasca Tamb.

MembayarIuranTetap

Membayar

Royalti

MembyrPajakMineral BukanLogamdan 

Batuan

LOGAMNON LGM &BATUAN

Ekspl.Oprs Prod

Oprs Prod

1 SLEMAN 3 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BANTUL 4 0 0 1 0 0 0 0 1

3 KULONPROGO 40 9 6 22 9 31 6 1 **) 22

4 GUNUNGKIDUL 2 0 0 2 0 0 0 0 2

JUMLAH 49 9 6 25 9 31*) 6 1 25

*) 7  IUP sudah mencairkan Jaminan Reklamasi 100 %**)  5 IUP OP Mineral Logam belum berproduksi dan sudah dicabut atau diakhiri

6

Page 7: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

STATUS KEWAJIBAN KEUANGAN PELAKU PERTAMBANGANuntuk IUP Pengolahan dan PenjualanPosisi : 19 MEI 2015

NO

KABUPATEN

JMLIUPTOTAL

IUPMembyrBiaya 

Pencad. Wilayahu/ Lgm

MembyrJam. 

Rekl. & Pasca Tamb.

MembayarIuranTetap

Membayar

Royalti

MembyrPajakMineral BukanLogamdan 

Batuan

NON LGM &BATUAN

Pengolahan

Penjualan

1 SLEMAN 3 0 3 0 0 0 0 3

2 BANTUL 4 0 3 0 0 0 0 3

3 KULONPROGO 40 3 0 0 0 0 0 3

4 GUNUNGKIDUL 2 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 49 3 6 0 0 0 0 9Tidak ada Jaminan Kesungguhan

7

Page 8: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

8

Pelaksanaan Pengawasan Produksi PertambanganNo Kewajiban  Kondisi Eksisting Rencana Aksi Selanjutnya1 Pemegang IUP 

menyampaikan laporan produksi secara reguler

Semua pemegang IUP Operasi Produksi telah menyampaikan laporan produksi bulanan yang disampaikan kepada Bupati cq SKPD Teknis  

Menambah dan menguatkan kapasitas Tenaga Pengawasan produksi

Pemberdayaan Masyarakat2 Pemda melaporkan secara 

reguler laporan pengawasan di wilayahnya

Bupati melaporkan hasil pengawasan teknis dan produksi semesteran kepada Gubernur dan diteruskan kepada Menteri ESDM 

Pemda DIY meningkatkandisiplin dalam menyusunlaporan ke pada MenteriESDM

3 Pemda menindaklanjuti pemberian sanksi kepada pemegang IUP yang tidak melaksanakan good mining practise atau melanggar peraturan yang berlaku

Bupati memberikan sanksi antara lain berupa surat peringatan, penghentian sementara dan pencabutanIUP

Gubernur memberikansanksi sesuai peraturan

Konsistensi tindakan dan penegakan hukum dariPemerintah Daerah DIY

4 Penertiban PETI Telah dilaksanakan upaya penertiban melalui pemberian surat peringatan sampai pada penindakan secara terpadu bersama aparat penegak hukum (APGAKUM)

Direncanakan SistemInformasi Pelaporanpengawasan yang terbukadan akuntabel

Direncanakan MoU denganInstansi APGAKUM

Page 9: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

9

Pelaksanaan Kewajiban Pengolahan/PemurnianHasil Tambang

No Kewajiban Kondisi Eksisting Rencana Aksi Selanjutnya1 Pelaksanaan 

kewajiban pengolahan/pemurnian

Belum semua pemegang IUP melaksanakan kegiatan pengolahan/pemurnian, karena sebagian besar komoditas tambang yang dihasilkan berupa mineral bukan logam dan batuan (andesit, pasir dan batugamping) Untuk pemegang IUP mineral logam sampai saat ini belum produksi

Peningkatan pembinaan bagiPelaku Usaha Pengolahan /pemurnian Mendorong pemakaianteknologi pengolahan/ pemurnian yang efektif dan efisien Menerapkan batasanminimum Pengolahan Penyusunan Regulasipelaksanaan kegiatanpengolahan/pemurnian

2 Penegakan sanksi bagi yang melanggar

Dilakukan upaya pembinaan kepada pemegang IUP Operasi Produksi untuk  dapat melakukan proses pengolahan/pemurnian

Pembinaan yang terprogramsesuai kebutuhan lapangan

Konsistensi penegakansanksi

Page 10: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

10

Pelaksanaan Pengawasan Penjualan dan Pengangkutan Hasil Tambang

No. Kewajiban Kondisi Eksisting Rencana Aksi Selanjutnya1 Penyampaian laporan

kegiatan penjualan Semua pemegang IUP Operasi 

Produksi untuk penjualan telah menyampaikan laporanpenjualan yang disampaikan kepada Bupati cq SKPD Teknis  

Penyampaian laporanpenjualan yang kepada Gubernur cq SKPD Teknis

Penyusunan sistimpengawasan laporanpenjualan hasil tambang

2 Penegakan sanksi bagi yang melanggar

Selama ini belum ada laporanpelanggaran

Konsistensi penegakansanksi bagi yang melanggar

3 Pemda menyampaikan laporan pengawasan penjualan

Bupati melaporkan hasil pengawasan penjualan kepada Gubernur

Gubernur melaporkan hasilpengawasan penjualankepada Menteri

4 Pemberian sanksi bagi semua pelaku usaha dan pihak terkait lainnya yang terkait dengan kegiatan penjualan hasil minerbasecara ilegal

Bupati memberikan sanksi antara lain berupa surat penghentian kegiatan dan penegakan hukum

Pemberdayaan masyarakatdalam monitoring penjualan

Monitoring ketat dan pemberian sanksi secaratepat dan konsisten

Page 11: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

11

Terimakasih

Page 12: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

RENCANA AKSIGERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN

SUMBER DAYA ALAM INDONESIASEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Page 13: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...
Page 14: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

Kulonprogo

Sleman

Bantul

Gunungkidul

Luas Hutan DIY = 86.141,90 HaHutan Negara = 18.715,06 Ha Hutan Rakyat = 67.426,84 Ha

Luas hutan negara Sleman 1.729, 46 Ha

Luas hutan negara G.Kdul 14.895,50 Ha

Luas hutan negaraK.Progo 1.037,50 Ha

Luas hutan negara Bantul :1.052,60 Ha

Kawasan Hutan Ha Luasan Sebaran

Hutan Produksi 13.411,70 95 % berada di Gunungkidul, sisanya di Kulon Progo

Hutan Lindung 2.312,80 Berada di Gunungkidul & Bantul, serta sebagian kecil di Kulon Progo

Hutan Konservasi 2.990,56 58 % berada di Sleman (TNGM) & 36 % berada di Gunungkidul, sisanya berada di Bantul & Kulon Progo

Total Htn Negara 18.715,06 80 % berada di Gunungkidul; sisanya tersebar di Sleman, Bantul, & Kulon Progo

Sumber : analisa data Dishutbun DIY, 2011

Page 15: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

LIMA PERMASALAHANPENGELOLAAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN 

(NASIONAL)

1. Ketidakpastian hukum dalam perencanaan kawasan hutan.DIY : Kawasan hutan DIY seluas 16.819,52 ha telah ditetapkan

pengukuhan nya dan 1. 773 ha tahap penunjukan oleh MenteriKehutanan.

2. Kerentanan perizinan sektor kehutanan dan perkebunan terhadap korupsi.DIY : Tidak ada izin perkebunan di dalam kawasan hutan, perkebunan di

DIY semuanya kebun rakyat

3. Alokasi pengelolaan sumber daya hutan untuk masyarakat tidak optimalDIY : Akses atau pemberdayaan masyarakat melalui izin Hutan

Kemasyarakatan/HKm (42 KTH), izin Hutan Tanaman Rakyat/HTR(3 Koperasi) dan izin Hutan Desa/HD (dalam proses untuk 6Lembaga Desa).

Page 16: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

4. Lemahnya pengawasan sehingga tidak optimalnya penerimaan negara.DIY : Penerimaan negara PSDH (± Rp.15 juta/thn) dari hasil hutan kayu 

dan bukan kayu(daun kayu putih, getah pinus dan kayu).

5. Konflik agraria dan kehutananDIY :  Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 

terindikasi PT Aneka Sumber Indoneia (21,77 Ha) dan PT Mykoindo Daya Gemilang (7,12 Ha) di Kulon Progo berada dikawasan hutan negara. Hasil cek lapangan ternyata berjarak

masing‐masing 4 km dan 1 km dari batas hutan.

Page 17: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

PROGRES IMPLEMENTASI 6 SASARAN RENCANA AKSI KorsupKEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

1.      Penyusunan tata ruang wilayah : Hutan negara DIY seluas 18. 715 Ha terdeliniasi dalam RTRWP/K

2.      Penataan Perizinan : Regulasi perizinan dalam kawasan hutan lindung dan produksimengacu Permenhut. Terkait  Undang‐undang  23/2014  saat ini sedang proses PERDA DIY dan untuk Tahura dalam proses Pergubsetelah terbit PERDA 13 Tahun 2013.

3.       Pelaksanaan kewajiban para pihak : BPKH XI terkait pemantapan kawasan hutan, Dishutbun/Balai KPH 

terkait pengelola hutan, Pemda Kab terkait pemberdayaanmasyarakat. 

4.       Pelaksanaan Pengawasan : Inspektorat DIY, Irjen LHK, BPK, masyarakat.

Page 18: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

5.       Pemberian dan perlindungan hak masyarakat: ‐ Hkm : Luas 1.284 Ha meliputi hutan produksi dan hutan lindung.

Jumlah kelompok HKm 35 di Gunungkidul, 7 di Kulon ProgoTerhimpun dalam 14 koperasi.IUPHHK‐HKM ada 4 koperasi di Gunungkidul

‐ HTR :  Pencadangan areal seluas 327,73 Ha.Yang telah diberi izin untuk 3 Koperasi di Gunungkidul

‐ HD   : Penetapan Areal Kerja Hutan Desa 490  Ha  (Planjan, Monggol,  Kanigoro, Jetis, Kepek)

‐Tumpangsari :  Jenis tanaman tumpangsari yang dibudidayakan olehmasyarakat meliputi : Kacang tanah; Kedelai; Jagung; Ketela pohon dllProduksi tumpangsari dalam satu tahun ada 3 kali, meliputi panen MT 1, MT 

2, dan Produksi ketela pohon di bulan Juli.Nilai produksi tumpangsari tersebut dalam setiap tahun mencapai 6 juta per 

Ha.Hasil produksi tumpangsari menjadi hak milik masyarakat pengelola.                       

Total nilai hasil tumpangsari mencapai 37 M

6.       Pembangunan system pencegahan korupsi: Penyusunan regulasi, Juklak/juknis, sosialisasi per uu an, monitoring , pengawasan dan pengendalian.

Page 19: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

IMPLEMENTASI UU 23 TAHUN 2014

tentang PEMERINTAHAN DAERAH

(Urusan Kehutanan )

Page 20: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

Pasal 14(1)Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidangkehutanan, kelautan, serta energi dan sumber dayamineral dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerahprovinsi.

(2)Urusan Pemerintahan bidang kehutanansebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang berkaitandengan pengelolaan taman hutan rayakabupaten/kota menjadi kewenangan Daerahkabupaten/kota.

Page 21: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan

No. Sub Urusan Daerah Provinsi Daerah Kabupaten / Kota

1. Perencanaan Hutan ‐ ‐

2. Pengelolaan Hutan a. Pelaksanaan tata hutankesatuan pengelolaanhutan kecuali padakesatuan pengelolaanhutan konservasi (KPHK).

b. Pelaksanaan rencanapengelolaan kesatuanpengelolaan hutan kecualipada kesatuan pengelolaanhutan konservasi (KPHK).

c. Pelaksanaan pemanfaatanhutan di kawasan hutanproduksi dan hutan lindung,meliputi:1) Pemanfaatan kawasan

hutan;2) Pemanfaatan hasilhutan bukan kayu;

Page 22: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

Lanjutan.........No. Sub Urusan Daerah Provinsi Daerah Kabupaten / 

Kota3) Pemungutan hasil 

hutan;4) Pemanfaatan jasa    

lingkungan kecuali    pemanfaatanpenyimpanan dan/ataupenyerapan karbon.

d. Pelaksanaan rehabilitasi diluar kawasan hutan negara.

e. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung, dan hutan produksi.

f. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan bukan kayu.

g. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan kayu dengan kapasitas produksi < 6000 m³/tahun. 

h. Pelaksanaan pengelolaan KHDTK untuk kepentingan religi.

Page 23: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

Lanjutan.........No. Sub Urusan Daerah Provinsi Daerah Kabupaten / 

Kota3. Konservasi Sumber

Daya Alam Hayati danEkosistemnya

a. Pelaksanaan perlindungan,pengawetan danpemanfaatan secara lestaritaman hutan raya(TAHURA) lintas Daerahkabupaten/kota.

b. Pelaksanaan perlindungantumbuhan dan satwa liaryang tidak dilindungidan/atau tidak masukdalam lampiran (Appendix)CITES.

c. Pelaksanaan pengelolaankawasan bernilai ekosistempenting dan daerahpenyangga kawasan suakaalam dan kawasampelestarian alam.

Pelaksanaan pengelolaanTAHURA kabupaten/kota.

Page 24: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

Lanjutan.........No. Sub Urusan Daerah Provinsi Daerah Kabupaten / 

Kota

4. Pendidikan danPelatihan, Penyuluhandan PemberdayaanMasyarakat di bidangKehutanan

a. Pelaksanaan penyuluhankehutanan provinsi.

b. Pemberdayaanmasyarakat di bidangkehutanan.

5. Pengelolaan DaerahAliran Sungai (DAS)

Pelaksanaan pengelolaanDAS lintas Daerahkabupaten /kota dan dalamDaerah kabupaten/kotadalam 1 (satu) Daerahprovinsi.

6. PengawasanKehutanan

‐ ‐

Page 25: PROGRES IMPLEMENTASI 5 SASARAN RENCANA AKSI …€¦ · laporanproduksi bulanan ... reguler laporan pengawasan ... Berdasarkan Surat Dirjen Planologi No. S 712/VII‐PKH/2014 ...

TERIMA KASIHTerima kasih