programpengembangan &orientasi1

41
PROGRAM PENGEMBANGAN JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT PERTAMINA PRABUMULIH * * * * * * * * * * RUMAH SAKIT PERTAMINA PRABUMULIH

description

jru263fet

Transcript of programpengembangan &orientasi1

Page 1: programpengembangan &orientasi1

PROGRAM PENGEMBANGAN JENJANG KARIRTENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT PERTAMINA PRABUMULIH

*

* *

*

*

*

*

*

*

*

RUMAH SAKIT PERTAMINA PRABUMULIH

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT Pertamina Prabumulih

Page 2: programpengembangan &orientasi1

I. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

II. TUJUAN a. Tujuan umum

1. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

b. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan

Page 3: programpengembangan &orientasi1

7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

III. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR ) Pedoman ini hanya difokuskan pada jenjang karir profesionalperawat klinik. Perawat Klinik adalah perawat yang memberikan asuhan keperawatan langsung kepada pasien/klien baik individu, keluarga, kelompok maupun kepada masyarakat , Sedangkan yang dimaksud dengan perawat profesionaladalah perawat /bidan dengan latar pendidikan tinggi ,minimal D 3

Ruang lingkup pendidikan keperawatan/kebidanan berjenjang baik formal maupun non formal.

1. Pendidikan Formala Jenis Pendidikan Formal yang dapat diikuti adalah sebagai berikut :

- Lulusan SPR/SPK melanjutkan ke : D-1 Bidan, D-III Keperawatan.- Lulusan D-1 Bidan melanjutkan ke D-III Bidan.- Lulusan D-III Keperawatan melanjutkan ke D-IV Keperawatan.- Lulusan D-III Keperawatan melanjutkan ke Strata I Keperawatan

Atau Strata I Kesehatan Masyarakat.- Lulusan D-III Kebidananan melanjutkan ke D-IV Kebidanan.- Lulusan Strata I Keperawatan melanjutkan ke Magister Keperawatan.

b Prosedur :- Peminat mengajukan surat permohonan untuk mengikuti pendidikan

setingkat lebih tinggi , kepada Kepala Rumah Sakit dan selanjutnya ke SDM c Syarat-syarat untuk mengikuti pendidikan formal :

- Berijazah SPR / SPK / Bidan /D-III Keperawatan / D-III Kebidanan / Strata I Keperawatan / Strata I Kesehatan masyarakat.

- Nilai PPKP 2 tahun terakhir A/B- Pengalaman kerja minimal 5 tahun- Umur :

DIII keperawatan maksimal 35 tahun DIII Bidan maksimal 35 tahun S1 Keperawatan/ S1 Kesehatan Masyarakat maksimal 40 tahun

- Mendapat persetujuan (izin) tertulis dari : Suami/istri Kepala Rumah Sakit Senior Manajer SDM

- Setelah selesai pendidikan :- Bersedia bekerja kembali di RSBA- Tidak menuntut jabatan tertentu- Bersedia ditempatkan sesuai dengan kebijakan RSBA- Menjalani ikatan dinas selama 2 x masa pendidikan ditambah 1 tahun- Lulus test/ujian yang diadakan oleh pendidikan terkait

Page 4: programpengembangan &orientasi1

d Lama pendidikan tergantung Institusi pendidikan :- Bidan 1 tahun- D-III Keperawatan/ D- III Kebidanan kelas khusus minimal 2 tahun- D-III Umum minimal 3 tahun- D-IV Keperawatan / Kebidanan minimal 1 tahun- Strata I Keperawatan minimal 2 ½ tahun- Strata I Kesehatan Masyarakat minimal 2 tahun

e. Waktu pengajuan/memasukkan permohonan Mengajukan surat permohonan sesuai dengan pendidikan yang diminati.

2. Pendidikan Non Formala Jenis Pendidikan Non Formal yang dapat diikuti adalah :

- Penataran/pelatihan dan keterampilan kerja.- Seminar.- Simposium.- Studi perbandingan.

b Prosedur :- Kepala keperawatan memberikan informasi kepada staf keperawatan- Kepala keperawatan mengusulkan nama-nama yang akan mengikuti

penataran /seminar/ simposium kepada kepala rumah sakit.- Kepala rumah sakit mengusulkan calon peserta kepada SDM.

c Syarat-syarat untuk mengikuti Pendidikan Non Formal :- Berminat untuk belajar- Dapat menjadi pembaharu- Syarat lain sesuai dengan jenis terkait.

d Lama penataran/seminar/simposium sesuai dengan jenis Pendidikan Non Formal yang diikuti

e Setelah mengikuti Pendidikan Non Formal- Kembali ketempat kerja semula- Presentasi dihadapan Tim Pengembangan dan pelatihan dengan waktu yang

telah ditentukan.IV. Waktu Pendidikan Formal dan Pendidikan Non Formal

Sesuai dengan waktu dari institusi pendidikan dan penyelenggaraV. Biaya Pendidikan

Biaya yang timbul dari Pendidikan Formal dan Pendidikan Non Formal ditanggung oleh PT.Tambang Batubara Bukit Asam ( Persero ), Tbk.

VI. Sistem Seleksi1. Pj. SDM mengajukan kepada kepala keperawatan nama –nama tenaga keperawatan yang

akan mengikuti pelatihan / pendidikan berkelanjutan.2. Kepala keperawatan menyeleksi nama – nama tenaga keperawatan yang akan mengikuti

pelatihan / pendidikan berkelanjutan berdasarkan kriteria sebagai berikut : Pendidikan minimal D3 keperawatan / kebidanan. Pengalaman kerja minimal 2 tahun. Berkelakuan baik. Jujur dan loyal. Nilai PPKP minimal B

3. Jika tenaga keperawatan yang memenuhi persyaratan / criteria yang telah ditentukan, kepala keperawatan mengajukan kepada kepala Rumah sakit.

4. Kepala rumah sakit mengajukan kepada kepala SDM.

Page 5: programpengembangan &orientasi1

5. Proses berlanjut

VII. Pelaksana - Departemen Sumber Daya Manusia PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk.- Institusi Pendidikan bekerja sama dengan Departemen Pengembangan dan Pelatihan

PT. Tambang Batubara Bukit Asam ( Persero ), Tbk.

Tanjung Enim, Januari 2006 Kepala Keperawatan RSBA

Markiah

MODEL ASUHAN KEPERAWATAN DIRUMAH SAKIT BUKIT ASAM

*****

Page 6: programpengembangan &orientasi1

*****

RUMAH SAKIT BUKIT ASAMTANJUNG ENIM

TAHUN 2007

DAFTAR NAMA PERAWAT YANG MENGIKUTIPROGRAM AKPER KHUSUS TAHUN 2003

NO. NAMAPENDIDIKANTERAKHIR

UNIT KERJA

1. BD. ISMIATY D1 BIDAN R. PERAWATAN ANAK2. YULIANTI IRMASARI SPK R. PERAWATAN ANAK3. INDAH PUSPA. N SPK R. PERAWATAN ANAK4. SRI PURMININGSIH SPK R. PERAWATAN ANAK5. ENDRININGSIH . I SPR R. PENYAKIT DALAM6. SANDARIAH SPK R. PENYAKIT DALAM7. BD. SISWATI D1 BIDAN R. PENYAKIT DALAM8. ELLY SYARKOWI SPK R. PENYAKIT DALAM9. ROSMAWATI . T SPK R. PENYAKIT DALAM10. MULYADI SPK UGD11. HERLAN SELASO SPK UGD12. M. YUNUS SPK UGD13. SUPRIYONO SPK UGD14. SAMANI SPK UGD15. PUJI LESTARI SPK RONT'GEN16. M. SUTRIONO SPK KESMAS17. ZAINAL ABIDIN SPR PKB18. SRI HARTATI SPR POLIKLINIK19. HENDRA MAZI SPK R. PENYAKIT DALAM20. SYAHRIAL HANAFIAH SPK POLIKLINIK21. SANEN SABURA SPK POLIKLINIK

TANJUNG ENIM, 12 MEI 2003 KEPALA RUMAH SAKIT (drg. CHAIRUNI BARKATI, MARS)

Page 7: programpengembangan &orientasi1

EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN TENAGA KEPERAWATAN TAHUN 2003RENCANA PROGRAM PELATIHAN TAHUN 2002

NO. KEGIATANREALISASI

NAMA KETERANGAN1. PELATIHAN RESUSITASI NEONATUS 1. BD. ISMIATY

2. BD. SISWATIRSAB HARAPAN KITA JAKARTA

2. PELATIHAN AKREDITASI 1.WIWIN WIDAYATI2. SALMAN FARIZI

DINAS KESEHATAN PROPINSI

3. LOKAKARYA ASUHAN KEBIDANAN - TIDAK TERALISASI DIRENCANAKAN LAGI TH 20034. KURSUS BAHASA INGGRIS 1. SRI HARTATI

2. SANDARIAHDIKLAT PTBA

5. KURSUS KOMPUTER 1. SRI HARTATI2. INDAH PUSPA

DIKLAT PTBA

6. PERAWATAN GERONTOLOGI 1. MARKIAH2. MAGDALENA

PPKC RS SINT CAROLUS JAKARTA

7. MAHIR MERAWAT DI BANGSAL PENY. DALAM

TIDAK TEREALISASI DIRENCANAKAN LAGI TAHUN 2003

8. MAHIR MERAWAT DI BANGSAL BEDAH TIDAK TEREALISASI DIRENCANKAN LAGI TAHUN 20039. KEPERAWATAN ORTHOPEDI 1. HERLAN SELASO

2. ARLISYOGYAKARTA

10. PROGRAM MALARIA UNTUK PARAMEDIS 1. ZAINAL ABIDIN DINAS KESEHATAN PROPINSI

Page 8: programpengembangan &orientasi1

KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT :1. Dari 14 rencana kegiatan tahun 2003 terealisasi sebanyak 10 kegiatan (71,4 %)2. Dari 14 orang tenaga keperawatan yang direncanakan mengikuti program pelatihan teralisasi sebanyak 14 orang (100 %)3. Sebagai tindak lanjut program yang tidak teralisasi di rencanakan kembali untuk tahun 2003EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN TENAGA KEPERAWATAN TAHUN 2003PROGRAM AKPER KHUSUS TAHUN 2002

NO. KEGIATAN RENCANAKETERANGAN

1. SEKOLAH AKPER KHUSUS 28 ORANG 1. REALISASI 21 ORANG (DAFTAR TERLAMPIR)2. INSTITUSI PELAKSANA POLTEKES PALEMBANG3. LAMA PENDIDIKAN 4 SEMESTER

KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT :1. Dari 28 orang yang direncanakan untuk mengikuti program Akper Khusus realisasi sebanyak 21 orang dengan alasan

- 3 orang mengundurkan diri ( pejabat struktural)- 2 orang sudah pernah mengikuti tugas belajar (tidak diizinkan oleh perusahaan)- 2 orang umur tidak mengizinkan (48 th)

2. Program dilanjutkan sampai tahun 2005

Tanjung Enim , 12 Agustus 2003 Kepala Rumah Sakit

(drg. Chairuni Barkati, MARS)

Page 9: programpengembangan &orientasi1

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

VIII. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

IX. TUJUAN c. Tujuan umum

2. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

Page 10: programpengembangan &orientasi1

d. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

X. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

Page 11: programpengembangan &orientasi1

XI. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

XII. TUJUAN e. Tujuan umum

3. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

f. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.

Page 12: programpengembangan &orientasi1

6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

XIII. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

XIV. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

Page 13: programpengembangan &orientasi1

XV. TUJUAN g. Tujuan umum

4. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

h. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

XVI. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

XVII. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %

Page 14: programpengembangan &orientasi1

Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

XVIII. TUJUAN i. Tujuan umum

5. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

j. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

XIX. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

XX. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga

Page 15: programpengembangan &orientasi1

profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

XXI. TUJUAN k. Tujuan umum

6. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

l. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

XXII. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

Page 16: programpengembangan &orientasi1

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

XXIII. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

XXIV. TUJUAN m. Tujuan umum

7. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

Page 17: programpengembangan &orientasi1

n. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

XXV. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

XXVI. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing

Page 18: programpengembangan &orientasi1

meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

XXVII. TUJUAN o. Tujuan umum

8. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

p. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

XXVIII. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM

XXIX. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya

Page 19: programpengembangan &orientasi1

sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

XXX. TUJUAN q. Tujuan umum

9. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

r. Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

XXXI. Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

RENCANA PELATIHAN DAN SEMINARPELAYANAN KEPERAWATAN TANUN 2006 S.D 2007

Page 20: programpengembangan &orientasi1

I. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

UJUAN Tujuan umum

1. Meningkatkan Profesionalisme dan Akuntabilitas perawat dimata public dan masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat/bidan sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

Tujuan khusus1. Adanya kesamaan persepsi berbagai pihak tentang system jenjang karir perawat/bidan

2. Adanya pedoman jenjang karir perawat/bidan 3. Menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan pendidikannya

4. Mempraktekkan/melaksanakan ketrampilan sesuai dengan bidang pendidikannya.5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan standar.

Page 21: programpengembangan &orientasi1

6. Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat didalam lingkungan kerjan7. Mengembangkan profesionalisme keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam ilmu keperawatan/kebidanan.

Ruang Lingkup.Pengembangan jenjang karir professional perawat mencakup 4 (empat) peran utama :

1. Perawat Klinik ( PK ) 2. Perawat Manajer ( PM) 3. Perawat Pendidik ( PD ) 4. Perawat Peneliti /Riset ( PR )

RENCANA PELATIHAN/SEMINAR TAHUN 2006

NO. PELATIHAN/SEMINARBULAN REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121. Pelatihan Kepala Bangsal

/Ruangan2 2 Orang

2. Pelatihan PPGD 4 4 orang3 Pelatihan Mahir Bedah 4 2 orang4. Pelatihan Mahir Merawat di

R.Pernyakit Dalam2 Kosong

5. Pelatihan Merawat Bayi BBRL/ Neonatus

2 2 orang

6. Seminar 2 2 2 2 2 27. Pelatihan manajemen Mutu

Asuhan Keperawatan1 Kosong

Page 22: programpengembangan &orientasi1

Tanjung Enimn, September 2005 Kepala Keperawatan

( Markiah )

DAFTAR PERAWAT/BIDAN YANG MENGIKUTIPELATIHANTAHUN : 2007 SAMPAI DENGAN BULAN MEI 2007NO. NOPEG NAMA PELATIHAN/SEMINAR TANGGAL KETERANGAN1. Herlan Selaso2. Sri Purminingsih2. Supriyono3. Hendra Mazi4. Ardios5. Wiwin Widayati, SKM Universal Precaution di

Palembang 4/3/07 s/d 10/3/07

6. Indah Puspa Ningrum Basic Trauma and Cardiac Support di Jakarta

11/3/07 s/d 19/3/07

7. Samani B.Sungkim,AM.Kep

Basic Trauma and Cardiac Support di Jakarta

11/3/07 s/d 19/3/07

8. SyahrialHanafiah,SKM Basic Trauma and Cardiac Support di Jakarta

11/3/07 s/d 19/3/07

9.10. Herlan Selaso,A.Kep Sistem Informasi

Berbasis ASkep di Palembang

26/4/07 s/d 19/4/07

11. Ismiaty Ishak,AM.Kep Sistem Informasi Berbasis ASkep di Palembang

26/4/07 s/d 19/4/07

Tanjung Enim , Mei 2007 Kepala Keperawatan

Page 23: programpengembangan &orientasi1

Ismiaty Ishak,AM.Kep

RENCANA PELATIHAN/SEMINAR TAHUN 2007NO. PELATIHAN/SEMINAR BULAN

JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121. Pelatihan Kepala Bidang

Keperawatan 1 1

2. Pelatihan PPGD 8 83 Pelatihan Mahir Bedah 2 2 44. Pelatihan Mahir Merawat di

R.Pernyakit Dalam2 2

5. Resusitasi Neonatus 2 26. Pelatihan Asuhan Persalinan 1 17. Kepuasan Pelanggan 1 1 28. Seminar 3 3 3 3 3 15

JUMLAH 3 1 3 0 5 0 7 2 11 2 33 ORG

Tanjung Enim , Oktober 2006 Kepala Keperawatan

( Markiah )

EVALUASI UNTUK PERAWAT/BIDAN BARUNAMA PERAWAT/BIDAN : Rika Ariana.AM. KebPETUNJUK Nilai 1 = Kurang Nilai 2 = Cukup Nilai 3 = Baik Nilai 4 = Sangat Baik

NO. KOMPETENSI NILAI1. Pendekatan pada klien/keluarga2. Komunikasi dengan teman sejawat3. Komunikasi dengan anggota kesehatan lain4. Partisipasi dan inisiatif ditempat praktik5. Menggunakan setiap kesempatan untuk belajar 6. Melaksanakan tugas sesuai wewenang

Page 24: programpengembangan &orientasi1

7. Melaksanakan Askep/Askeb sesuai 8. Efisiensi penggunaan fasilitas dan bahan9. Pro Aktif,kreatif dan inopatif dalammelaksanakan tugas10. Datang dan pulang tepat waktu11. Meninggalkan tugas setelah melakukan serah terima12. Mentaati tata tertib yang berlaku13. Menghargai Klien/Keluarga14. Menghargai teman sejawat15. Menghargai Tim Kesehatan lain 16. Teliti dalammelakukan Askep/Askeb17. Teliti dalam melakukan pendokumentasian18. Merahasiakan dan menghindarkan pembicaraan yang tidak perlu tentang pasien

JUMLAH NILAI Tanjung Enim, April 2007 Karu Penyakit Dalam/Bedah

Ismiaty Ishak,AM.KepDAFTAR PERAWAT/BIDAN YANG MENGIKUTI PELATIHAN

TAHUN 2006

NO. NOPEG NAMA PELATIHAN/SEMINAR TANGGAL KET

1. 30576 MULYADIBASIC COURSE FOR

NURSE OF OPERATING ROOM

FEBRUARI 2006

PALEMBANG

2. 30586 SUTRIONOBASIC COURSE FOR

NURSE OF OPERATING ROOM

FEBRUARI 2006

PALEMBANG

3. 30574KMS. SALMAN

FARISIDOKUMEN ISO 9001 –

2000FEBRUARI

2006 BANDUNG

4. 30448 WIWIN WIDAYATISOSIALISASI

PELAYANAN VCT DAN CST

MARET 2006

PALEMBANG

5. 27429 ZAINAL ABIDIN PPGD MEI 2006PALEMBAN

G

6. 25940 ENDRININGSIH PPGD MEI 2006PALEMBAN

G

8. 28102 SISWATI HABIL

ASUHAN KEPERAWATAN

NEONATUS DAN BAYI MUDA

JULI 2006 JAKARTA

9. 27428 M. YUNUS

ASUHAN KEPERAWATAN

NEONATUS DAN BAYI MUDA

JULI 2006 JAKARTA

11. 28210 FAISOLDINPEMERIKSAAN MATA

DASARNOVEMBER

2006 BANDUNG

Page 25: programpengembangan &orientasi1

Tanjung Enim, 2 Januari 2007Kepala Keperawatan

MARKIAH

DAFTAR PERAWAT/BIDAN YANG MENGIKUTI PELATIHANJANUARI – MEI 2007

NO.

NOPEG NAMA PELATIHAN/SEMINAR BULAN KET

1. 28106 HERLAN SELASOSEMINAR PASIEN

SAFETY JANUARIPALEMBAN

G

2. 27376 SRI PURMININGSIHSEMINAR PASIEN

SAFETY JANUARIPALEMBAN

G

3. 30438 SUPRIONOSEMINAR PASIEN

SAFETY JANUARIPALEMBAN

G

4. 28136 HENDRA MAZIPELATIHAN PERAWAT

KAMAR BEDAHMARET

2007PALEMBAN

G

5. 30573 ARDIOSPELATIHAN PERAWAT

KAMAR BEDAHMARET

2007PALEMBAN

G

6. 30448 WIWIN WIDAYATIUNIVERSAL

PRECAUTIONMARET

2007PALEMBAN

G

8. 30704INDAH PUSPA

NINGRUM

BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE

SUPPORT

MARET 2007 JAKARTA

9. 28104 SAMANIBASIC TRAUMA CARDIAC LIFE

SUPPORT

MARET 2007 JAKARTA

11. 28103 SYAHRIAL HANAFIAHBASIC TRAUMA CARDIAC LIFE

SUPPORT

MARET 2007 JAKARTA

12 30395 ISMIATY ISHAKSISTEM INFORMASI

BERBASIS ASKEP APRIL 2007PALEMBAN

G

13 28106 HERLAN SELASOSISTEM INFORMASI

BERBASIS ASKEP APRIL 2007PALEMBAN

G

14 30586 M. SUTRIONOBASIC TRAUMA CARDIAC LIFE

SUPPORTAPRIL 2007 JAKARTA

15 30576 MULYADIBASIC TRAUMA CARDIAC LIFE

SUPPORTAPRIL 2007 JAKARTA

16 30573 ARDIOSBASIC TRAUMA CARDIAC LIFE

SUPPORTMEI 2007 JAKARTA

17 28138 JAMBIBASIC TRAUMA CARDIAC LIFE

SUPPORTMEI 2007 JAKARTA

Tanjung Enim, 22 MEI 2007

Kepala Keperawatan

Page 26: programpengembangan &orientasi1

ISMIATY ISHAK, AM.Kep.

EVALUASI PENGEMBANGAN /PELATIHAN TENAGA KEPERAWATANRUMAH SAKIT BUKIT ASAMTAHUN 2006

I. LATAR BELAKANGPelayanan Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat selama 24 jamterus menerus dan sangat menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Keperawatn sebagai profesi dan perawat dan bidan tenaga profesional bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat/bidan.Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya sedangkan factor external antara lain kebijakan organisasi,kepemimpinan, sistempenugasan dan system jenjang karir.Dewasa ini proporsi tenaga perawat disarana kesehatan merupakan proporsi terbesar dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain hamper 60 % tenaga yang bekerja di rumah sakit adalah tenaga keperawatan.Dari aspek kualifikasi pendidikan terdapat beberapa kategori tenaga perawat , tahun 2003 SPK 74 % , D 3 Keperawatan 23 %, Sarjana Keperawatn 2,75 % , S2 Keperawatan dan S3 keperawatan 0,25 %Pada dasarnya peran utama perawat adalah sebagai perawat pelaksana, perawat pendidik , perawat manajer dan perawat peneliti .Pada saat ini system pengembangan jenjang karir dalam konteks system penghargaan bagi perawat sudah dikembangkan untuk pegawai negri sipil melalui jabatan fungsional perawat/bidan yang ditetapkan berdasarkan SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional perawat dan AngkaKreditnya, walaupun belum sepenuhnya berbasis kompetensi , beberaparumah sakit swasta sudah mengembangkan jenjang karir sesuai dengan kebutuhannya masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangn jenjang karir professional. Halini disebabkan kareana belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional bagi perawat/bidan

Page 27: programpengembangan &orientasi1

II . PENGERTIAN Suatu upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga keperawatan terhadap peningkatan praktek keperawatan/kebidanan , pendidikan administrasi, penelitian dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

TUJUAN Tujuan umum

Untuk mengetahui peningkatan /pengembangan tenaga keperawatn Tujuan Khusus 1.Untuk mengetahui ketercapaian rencana pelatihan tenaga keperawatan 2.Untuk mengetahui peningkatan /pengembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan tekhnis tenaga keperawatan

.RENCANA PELATIHAN/SEMINAR TAHUN 2006

NO. PELATIHAN/SEMINARBULAN

JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121. Pelatihan Kepala Bangsal

/Ruangan 2 22. Pelatihan PPGD 4 43 Pelatihan Mahir Bedah 2 24. Pelatihan Mahir Merawat di

R.Pernyakit Dalam2 2

5. Pelatihan Merawat Bayi BBRL/ Neonatus

2 2

6. Seminar 2 27. Pelatihan manajemen Mutu

Asuhan Keperawatan1 1

JUMLAH 2 2 2 4 5 13

DAFTAR PERAWAT/BIDAN YANG MENGIKUTI PELATIHANTAHUN 2006

NO. NOPEG NAMA PELATIHAN/SEMINAR TANGGAL KET

1. 30576 MULYADIBASIC COURSE FOR NURSE OF OPERATING ROOM

FEBRUARI 2006

PALEMBANG

2. 30586 SUTRIONOBASIC COURSE FOR NURSE OF OPERATING ROOM

FEBRUARI 2006

PALEMBANG

3. 30574KMS. SALMAN FARISI

DOKUMEN ISO 9001 – 2000

FEBRUARI 2006 BANDUNG

4. 30448 WIWIN WIDAYATISOSIALISASI PELAYANAN VCT DAN CST

MARET 2006

PALEMBANG

5. 27429 ZAINAL ABIDIN PPGD MEI 2006PALEMBAN

G

Page 28: programpengembangan &orientasi1

6. 25940 ENDRININGSIH PPGD MEI 2006PALEMBAN

G

8. 28102 SISWATI HABIL

ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS DAN BAYI MUDA

JULI 2006 JAKARTA

9. 27428 M. YUNUS

ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS DAN BAYI MUDA

JULI 2006 JAKARTA

Dari data tersebut diatas disimpulkan :1. Rencana pelatihan tahun 2006 sebanyak 13 orang2. Realisasi 10 orang = 76 %3. Dari 13 item rencana materi pelatihan 3 item yang tidak terealisasi : - Pelatihan Perawat mahir di ruangan Penyakit Dalam - Pelatihan mutu Asuhan Keperawatan - Seminar keperawatan

Hal tersebut dikarenakan:

1. Tidak ada institusi ynag melaksanakan program pelatihan Mahir di Penyakit Dalam 2. Kurangnya informasi yang masuk mengenai pelatihan/seminar

Tanjung Enim, Desember 2006 Kepala Keperawatan

Markiah