PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2017 - depkop.go.id fileSEBARAN PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TAHUN...
Transcript of PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2017 - depkop.go.id fileSEBARAN PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TAHUN...
RAPAT KOORDINASI TERBATASTAHUN ANGGARAN 2017Deputi Bidang Pembiayaan
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKMREPUBLIK INDONESIA
Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, 21 Februari 2017
SEBARAN PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TAHUN 2016
Realisasi Penyaluran KUR
Tahun 2016
Rp.94,37 trilyun
disalurkan kepada
4.361.835 debitur
atau 94,3% dari target
sebesar Rp. 100 trilyun.
3
ARAH KEBIJAKAN PELAKSANAAN KUR
EVALUASI PENYALURAN KUR 2016
• Percepatan penyaluran KUR 2016 dengan target Rp 100 triliun, Pemerintah mengambil langkah-langkah : Menambahjumlah bank pelaksana, Menambah perusahaan penjamin, Mengikutsertakan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)dan Koperasi sebagai penyalur KUR, Melakukan sosialisasi KUR di seluruh provinsi.
• Bank Penyalur sebayak 33 Bank telah direkomendasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi penyalur KUR.
• Realisasi penyaluran KUR 2016 sebesar 94,4 % atau Rp. 94,4 triliun dengan debitur sebanyak 4.361.835 debitur denganNPL sebesar 0,37 %.
• Realisasi penyaluran KUR per 31 desember 2016 berdasarkan sektor ekonomi antara lain sektor perdagangan 66%,sektor pertanian 17%, sektor industri pengolahan 4%, sektor perikanan 1,5%, sektor jasa 10,5 %, dan sektorpenempatan TKI 0,2 %.
PENYALURAN KUR 2017
• Penyalur KUR bertambah menjadi 38 Bank/Lembaga Pembiayaan dan termasuk 1 Koperasi. Saat ini mengevaluasi 32Koperasi usulan menjadi penyalur KUR.
• Plafon sementara Rp. 106,4 Triliun, diharapkan nantinya bisa mencapai Rp. 110 triliun sesuai dengan rapat KomiteKebjiakan (minggu depan).
• Prioritas sektor ekonomi 2017 diharapkan agar memperlebar jumlah penyaluran di sektor hilir (produktif) antara lainsektor pertanian, sektor industri pengolahan, dan sektor perikanan yang merupakan sektor produktif.
4
PERSYARATAN KOPERASI PENYALUR KUR
• Memenuhi kriteria koperasi sehat dan berkinerja baik(Permenkop Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman KoperasiPenyalur KUR)
1
• Melakukan kerjasama dengan Perusahaan Penjamin
2
• Memiliki online system data KUR dengan Sistem Informasi KreditProgram (SIKP) [koneksi jaringan] dan mengikuti persyaratan SID dari BI
3
• Melakukan perjanjian kerjasama pembiayaan dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)4
5
Bantuan Pemerintah
Alokasi Nasional Program Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemulasebanyak 1.200 WP @ 13 juta, Rp. 15,6 Milyar yang diperuntukan Bagi :
1. Pengembangan Kawasan Daerah Tertinggal sebanyak 200 WP
2. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebanyak 300 WP
3. Mendukung Kesejahteraan Rakyat 700 WP
Wirausaha Pemula
NOTE :
Evaluasi WP sejak tahun 2011 s/d 2015
Hasilnya sudah terealisasi kepada 17.105 WP dengan anggaran mencapaiRp. 207,372 milyar.
7
individu yang memiliki rintisan usaha produktif dan/atau pelaku usaha
yang mempunyai potensi mengembangkan usaha dan usahanya telah
berjalan minimal 6 bulan dan maksimal 3 tahun;
1
2 belum pernah menerima bantuan dana yang sejenis dari Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan suratpernyataan tertulis dari yang bersangkutan;
3 berusia maksimal 45 tahun;
4
5
berpendidikan minimal SLTP atau yang sederajat
memiliki tanda identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
Persyaratan Untuk Mengikuti Program Bantuan Pemerintah
Wirausaha Pemula
8
6 memiliki legalitas usaha berupa Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau Surat
Keterangan Domisili dari Kantor Kelurahan setempat
7
8
9
10
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas nama calon penerima bantuan
memiliki Sertifikat Pembekalan Kewirausahaan maksimal 2 (dua) tahun
sebelum tahun anggaran berjalan
memiliki rencana usaha; dan
memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon penerima
bantuan dengan nilai tabungan diatas saldo minimal
LANJUTAN PERSYARATAN .......
Pendaftaran Program Bantuan PemerintahWirausaha Pemula
Melalui
E-Proposalwww.pembiayaan.depkop.go.id
9
1. Melengkapi
biodata dan mengisi
pengajuanWirausaha
Dinas Koperasi Daerah Tk.I & Tk. II
2. Meminta surat
rekomendasi
3. Berkas yang
lengkap diajukan
Staff Deputi
Revisi
Berkas? 4. Berkas yang diajukan
diseleksi administrasinyaY
5. Dikembalikan
untuk diperbaiki
Tim Penilai
T
6. Berkas dinilai oleh
tim yang ditentukan
dari sistem
Arsip Kemenkop
Lulus
Penilaian
? T
Y
Tim Penilai Akhir (TPA)
Lolos ?Y
T
7. Berkas tidak lulus di
simpan di database
8. Pengumuman
Penerima
9. Berkas tidak lolos
disimpan database
10. Penerbitan SK dan
Petikan
PROSES PENGAJUAN E-PROPOSAL WIRAUSAHA PEMULA
10
Mekanisme Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Tahun 2017
Rekomendasi
SKPD KAB/KOTA
Menteri Cq. DeputiBidang Pembiayaan
TIM VERIFIKASI
PPK Deputi Bidang
Pembiayaan
PPSPM
KPPN JAKARTA
Permohonan Pencairan
Dana Program
SPP(Surat Perintah Pembayaran)
SPM(Surat Perintah
Membayar)
SPPD(Surat Perintah
Pencairan Dana)
REKENING BANK KOPERASI PEMULA/
WIRAUSAHA PEMULA
USAHA PRODUKTIF KOPERASI PEMULA/
WIRAUSAHA PEMULA
SK DEPUTI BIDANG
PEMBIAYAAN
TAHAP PENGUSULAN
Rekomendasi
SKPD PROVINSI/DI
Wirausaha
Pemula
E-P
rop
osa
l
htt
p:/
/pe
mb
iaya
an
.de
pko
p.g
o.id
SK PPK
TAHAP PENETAPAN TAHAP PENCAIRAN
11
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap semester selama
2 (dua) tahun sejak diterimanya bantuan, berdasarkan pembagian tugas
sebagai berikut:
Lanjutan Monitoring dan Evaluasi............
Wirausaha Pemula
1
2
3
Wirausaha Pemula penerima bantuan dana melaporkan penyaluran
dan pemanfaatan bantuan dana paling lambat 3 (tiga) bulan setelahuang diterima kepada SKPD Kabupaten/Kota/ Provinsi/DI dengan
tembusan Deputi dan selanjutnya melaporkan perkembangannya
tiap semester selama 2 (dua) tahun;
SKPD Provinsi/DI melaporkan pelaksanaan program kepada Deputi;
dan
Deputi melaporkan penyelenggaraan bantuan kepada Menteri.
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM
12
Benefit Bagi Koperasi & Anggota yg Bergabung ke Dalam Cash Coop
Kemampuan
melakukan Transfer.
Baik ke sesama
anggota maupun
transfer ke Bank
Fitur Crowd Funding
yg akan dapat
membiayai suatu
prospek
pengembangan
usaha/bisnis
Layanan Mobile Application bagi
anggota yg dapat memberikan
kemudahan dan akses
melakukan transaksi keuangan
Elektronik 7X24 (Pembayaran
Tagihan Bulanan, Pembayaran
Cicilan dll.)
Potensi untuk mendapatkan
Revenue berupa Fee Based
Income yg berasal dari
berbagai macam transaksi
yg dilakukan oleh Nasabah
umum atau anggota
Koperasi
Pengembangan
bisnis keuangan
elektronik dll dimasa
yg akan datang 15