PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS...

129
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN APLIKASI KERJASAMA KESEHATAN MEDICAL CHECK UP PADA RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA CIBITUNG-BEKASI-JAWA BARAT Oleh: Muhamad Syamsul Arifin NIM : 103091029608 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M/1431 H i

Transcript of PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS...

Page 1: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN APLIKASI KERJASAMA KESEHATAN MEDICAL CHECK UP

PADA RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA CIBITUNG-BEKASI-JAWA BARAT

Oleh:

Muhamad Syamsul Arifin

NIM : 103091029608

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2010 M/1431 H

i

Page 2: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN APLIKASI KERJASAMA KESEHATAN MEDICAL CHECK UP

PADA RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA CIBITUNG-BEKASI-JAWA BARAT

Muhamad Syamsul Arifin

OLEH:

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 3: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN APLIKASI

KERJASAMA KESEHATAN MEDICAL CHECK UP PADA

RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA CIBITUNG BEKASI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

MUHAMAD SYAMSUL ARIFIN 103091029608

Menyetujui,

Pembimbing I

Husni Teja, Ph.D NIP. 19771030 200112 1 003

Pembimbing II

Yusuf Durrachman, MSc, MIT. NIP. 19710522 200604 1 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durrachman, MT NIP. 19710522 200604 1 002

ii

Page 4: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Implementasi dan Pengembangan Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up pada Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat” telah diuji dan dinyatakan lulus pada sidang Munaqosyah fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Senin, 31 Mei 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika. Jakarta,……………………

Menyetujui,

Penguji I

Khodijah Hulliyah, MSi. NIP.19730402 200112 2 001

Penguji II

Viva Arifin, M.MSI NIP.19730810 200112 2 001

Pembimbing I

Husni Teja, Ph.D. NIP.19771030 200112 1 003

Pembimbing II

Yusuf Durrachman, M.Sc., MIT. NIP.19710522 200604 1 002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

DR. Syopiansyah Jaya Putra M. Sis NIP. 19680117 200112 1 001

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durrachman, MIT NIP.19710522 200604 1 002

iii

Page 5: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juni 2010

Muhamad Syamsul Arifin 103091029608

iv

Page 6: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

mengkaruniakan nikmat-nikmat-Nya. Tidak ada kebahagian yang lebih tinggi saat

ini, selain rasa bahagia penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang

disusun untuk melengkapi hasil penelitian dan pengembangan sistem yang telah

penulis lakukan di Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat sebagai

prasyarat dalam menyelesaikan kurikulum tingkat akhir pada Jurusan Teknik

Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan

moral maupun materil yang sangat berarti dalam pelaksanaan Penulisan Skripsi

ini, diantaranya:

1. Bapak. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., sebagai Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak. Yusuf Durrahman, MIT, sebagai Ketua Program Studi Teknik

Informatika, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu. Viva Arifin, MMSI. Sebagai sekretaris Program Studi Teknik

Informatika.

4. Seluruh dosen dan staff karyawan di Program Studi Teknik Informatika.

5. Bapak Husni Teja Dan Bapak Yusuf Durrachman sebagai Dosen Pembimbing

Skripsi.

vi

Page 7: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

vii

6. Bapak. dr. Moh Natsir Sutte sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Citra

Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat dan Ibu Okta yang telah membantu

menyelesaikan penelitian skripsi ini.

7. Bapak Asep Dudin M.Pd. dan Bapak Ahmad Fachrudin sebagai penasehat

yang telah membantu dalam mengkoreksi penulisan skripsi dan Program

Aplikasi serta pemberian ide-ide dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga yaitu Ayahanda Drs.

H.A.Zaenal Arifin Ilyas M.PdI dan Ibunda Ida Maesaroh tercinta, Adik-

Adikku Nurazizah, Mia Aminah Tuzzuhriyah, Ummi Habibah tersayang.

9. Rekan-rekan TI.D dan TI.C Angkatan 2003 : M. Rulan Subagja, M.Suba’i,

Gun-gun M. Ma’ruf, Desi, Yuniar Nursyamsiyah, Ratih Purwasih, Tanto,

Wicaksono Adi Putro, Adam Pratama, M. Shiddiq, Fahmi, Wildan, Sarah, Iin,

Ina, Sholeh, Faruq, Sholeh, Iswan, Lukman, Dimas, Iwan, Asep, Ardi, dan

semua teman-teman se-angkatan.

10. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yang

tidak dapat penulis cantumkan satu persatu.

Akhir kata, semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat dalam

memberikan pemikiran baru yang dapat disumbangkan bagi pengembangan ilmu

pengatahuan.

Jakarta, Juni 2010

Penulis

Page 8: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...............................................................................................i

Halaman Persetujuan Pembimbing ......................................................................ii

Halaman Pengesahan Ujian ................................................................................iii

Halaman Pernyataan .............................................................................................iv

Abstrak ..........................................................................................................v

Kata Pengantar .............................................................................................vi

Daftra Isi ..........................................................................................viii

Daftar Gambar ............................................................................................xii

Daftar Tabel ............................................................................................xv

Daftar Istilah ...........................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ......................................................................1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................3

1.3. Batasan Masalah ......................................................................4

1.4. Tujuan Dan Manfaat ......................................................................4

1.4.1. Tujuan ......................................................................4

1.4.2. Manfaat ......................................................................5

1.5. Metodologi Penelitian ......................................................................6

1.5.1. Metode Kualitatif ..........................................................6

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ..................................6

1.6. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................7

viii

Page 9: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

1.7. Sistematika Penulisan ......................................................................7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up

2.1.1. Pengertian Aplikasi ..........................................................9

2.1.2. Kerjasama Kesehatan ........................................................10

2.1.3. Medical check up ........................................................10

2.2. Perangkat Lunak (Software)

2.2.1. Rekayasa Perangkat Lunak ............................................13

2.2.2. Pengembangan Sistem ........................................................14

2.2.3. Proses-Proses Perangkat Lunak ................................20

2.2.4. Sekilas Tentang Visual Basic ……………………………21

2.2.5. Sekilas Microsoft Access ............................................36

2.3. Perangkat Keras (Hardware)

2.3.1. Printer ................................................................................37

2.3.2. Scanner ................................................................................37

2.3.3. Switch ................................................................................38

2.3.4. Kabel ................................................................................38

2.4. Tools (Alat-Alat)

2.4.1. Laptop ................................................................................40

2.4.2. USB ................................................................................41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian ....................................................................42

3.1.1. Deskripsi Data ....................................................................42

ix

Page 10: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

3.2. Teknik Pengumpulan Data ........................................................43

3.2.1. Observasi ....................................................................44

3.2.2. Wawancara ....................................................................44

3.2.3. Studi Pustaka ……………………………………………45

3.2.4. Angket ……………………………………………45

3.3. Teknik Analisi Data ……………………………………………46

3.4. Metode Pengembangan Sistem ……………………………………47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Penyajian Hasil Analisi Data

4.1.1. Objek Penelitian ........................................................51

4.1.2. Prosedur Medical Check Up ............................................55

4.1.3. Peralatan Medical Check Up ............................................55

4.1.4. Sistem Pelaporan Medical Check Up ................................57

4.2. Desain Aplikasi Kerjasama Medical Check Up ……………………58

4.2.1. Rancangan Flowchart ……………………………………59

4.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) ……………………63

4.2.3. Desain Form Aplikasi ……………………………………66

4.3. Implementasi Aplikasi ……………………………………………83

4.3.1. Spesifikasi Komputer ........................................................83

4.3.2. Pengoperasian Aplikasi ........................................................84

4.4. Pengembangan Aplikasi ....................................................................98

4.5. Evaluasi Hasil Angket ..................................................................101

x

Page 11: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

xi

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ………………………………………………….103

5.2. Saran ………………………………………………………….103

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................106

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Penelitian

Lampiran 2 Angket

Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4 Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 5 Form Report Hasil Medical Check Up Resmi

Lampiran 6 Koding

Page 12: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart..............................................................19

Tabel 2.2 Pengkabel metode Stright .............................................................39

Tabel 2.3 Pengkabelan metode Crossover....................................................40

Tabel 4.1 Nama-nama Dokter Tim Medical Check Up………………..…. 54

Tabel 4.2 Peserta Medical.............................................................................63

Tabel 4.3 Anamnesis.....................................................................................64

Tabel 4.4 Pemeriksaan Umum......................................................................64

Tabel 4.5 Hematology...................................................................................65

Tabel 4.6 Hasil Angket……………………………………………………101

xv

Page 13: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

DAFTAR ISTILAH

RSCM (Rumah Sakit Citra Medika)

Compiler Alat untuk menerjemahkan suatu bentuk bahasa pemograman atau

disebut juga teknik kompilasi.

IDE Integrated Development Environment, Tampilan Antar muka pada

waktu pertama kali menajankan program VB.

Object Komponen di dalam sebuah program

Property Karakteristik yang dimiliki object

Method Aksi yang dapat dilakukan oleh object

Even Kejadian yang dapat dialami oleh object

GDSS Group Decision Support System

Programmer Seseorang atau tim yang bertugas membuat suatu program

aplikasi komputer

Remark Komentar

Error Kesalahan pada sebuah program pada saat dijalankan.

Looping proses pengulangan pada saat program dijalankan

High Level Programme Bahasa pemograman yang menggunakan bahasa

yang mendekati bahasa manusia. Misalnya VB.

Shortcut Icon yang berfungsi mempercepat menjalankan file atau aplikasi.

Install Proses pemasangan sebuah aplikasi atau program pada komputer

Uninstall Proses pembuangan atau penghapusan instalasi.

xvi

Page 14: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

Package pengumpulan atau pengepakan file-file sebelum proses

penginstalan

Back Up Proses Pemindahan data dari satu media penyimpanan ke media

penyimpanan yang lain yang lebih aman.

VIP Very Important Person

VK Instalasi Kamar Bersalin

PBF Pedagang Besar Farmasi

EDP (Electro Data Processing)

VB Visual Basic

Coding Instruksi-Instruksi dalam bahasa pemograman

Flowchart Gambaran dari sebuah proses yang di terjemahkan ke dalam

sebuah bentuk dimensi.

Login Proses pengisian perizinan/hak akses dalam menjalankan sebuah

aplikasi atau program. Biasanya berbentuk password dan user

name

Logout Proses keluar setelah menjalankan sebuah aplikasi atau program

Memory External Media Penyimpanan yang tidak terpasang langsung di

dalam sebuah komputer . Misalnya Flashdisk.

MCU Medical Check Up

Priview Memunculkan tampilan yang sesungguhnya.

HDD Hardisk atau media penyimpanan yang dipasang di dalam

komputer

Eksplorasi Proses pencarian sebuah data

xvii

Page 15: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

xviii

RAD Rapid Application Development. Metode untuk pengembangan

sebuah program aplikasi.

GUI Graphic User Interface atau tampilan antar muka yang sudah

bergambar

Page 16: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh ERD.......................................…………………………....17

Gambar 2.2 Tampilan IDE Visual Basic............................................................23

Gambar 2.3 Ilustrasi OOP……………………………………………………..24

Gambar 3.1 Fase-fase RAD...........................................………………………47

Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSCM Group.................................................51

Gambar 4.2 Flow Process Medical check Up…………………………………55

Gambar 4.3 FlowChart Login........…………………………………………....59

Gambar 4.4 FlowChart Menu Utama.......................…………………………60

Gambar 4.5 FlowChart Saving data dan laporan…………...………………...61

Gambar 4.6 FlowChart Penutup...................…………………………………62

Gambar 4.7 ERD Pelayanan Kesehatan MCU....……………………………...63

Gambar 4.8 Form Login.............................................…………………………67

Gambar 4.9 Form Menu Utama..........................……………………………...68

Gambar 4.10 Form Peserta MCU.............................…………………………...69

Gambar 4.11 Form Hasil Check Fisik Anamnesis........………………………...72

Gambar 4.12 Form Hasil Check Fisik Thoraks………………………………...72

Gambar 4.13 Form Hasil Check Fisik Mata…………………………………...73

Gambar 4.14 Form Hasil Check Fisik Ekstrimitas….…………………………74

Gambar 4.15 Form Hasil Check Fisik Pemeriksaan Umum....………………...75

Gambar 4.16 Form Hasil Check Fisik Abdomen.................……………………75

Gambar 4.17 Form Hasil Check Fisik Gigi.........................................................76

xii

Page 17: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

Gambar 4.18 Form Hasil Check Fisik Rongga Mulut........……………………77

Gambar 4.19 Form Hasil Check Fisik Leher…………………………………..77

Gambar 4.20 Form Hasil Check Fisik Hidung…………….…………………...78

Gambar 4.21 Form Hasil Check Fisik Telinga.......................…………………78

Gambar 4.22 Form Hasil Check Lab Hematolgy………………………………79

Gambar 4.23 Form Hasil Check Lab Kimia Darah…..………………………...80

Gambar 4.24 Form Hasil Check Lab Makroskopis.........……………………...80

Gambar 4.25 Form Hasil Check Lab Mikroskopis…………….………………81

Gambar 4.26 Design Report Data Peserta MCU.........…………………………81

Gambar 4.27 Design Report Hasil Check Fisik ......................…………………82

Gambar 4.28 Design Report Hasil Check Lab….................................................82

Gambar 4.29 Pengisian Form Login salah...........................................................84

Gambar 4.30 Implementasi Pengisian Data Peserta MCU.....…………….……86

Gambar 4.31 Implementasi cari data peserta MCU ……………………………87

Gambar 4.32 Implementasi Edit Data Peserta MCU…………….……………….87

Gambar 4.33 Implementasi Hasil Edit Data Peserta MCU ……………….……88

Gambar 4.34 Implementasi Hapus Data Peserta MCU ………………...………89

Gambar 4.35 Implementasi hasil hapus data peserta MCU.................................89

Gambar 4.36 Implementasi Input Hasil Check Fisik ……………..……………91

Gambar 4.37 Implementasi Input hasil Check Fisik Anamnesis ....……………92

Gambar 4.38 Implementasi Penyimpanan Hasil Check Fisik …………………93

Gambar 4.39 Implementasi Input Hasil Check Fisik Pemeriksaan Khusus ……94

Gambar 4.40 Implementasi Input Hasil Check Lab ……………………………95

xiii

Page 18: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

xiv

Gambar 4.41 Menu Laporan yang terdapat pada Main Form …………………96

Gambar 4.42 Bentuk Laporan Peserta Medical Check Up .……………………97

Gambar 4.43 Bentuk Laporan Hasil Check Fisik............................……………97

Gambar 4.44 Bentuk Laporan Hasil Check Lab .....................…………………98

Gambar 4.45 diskoneksi pada saat Flash disk tidak dimasukkan......................100

Gambar 4.46 diskoneksi pada saat cetak laporan ....................……………….100

Page 19: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Medical check up pada sebuah rumah sakit merupakan pelayanan public

yang mengurusi masalah kesehatan. Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi

Jawa Barat untuk meningkatkan pengelolaan Medical check up berusaha

membangun sebuah kerjasama dengan pihak lain dalam pengembangan pelayanan

kesehatan. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Rumah Sakit Citra Medika

adalah dengan melakukan promosi pelayanan kesehatan medical check up pada

beberapa instansi dan perusahaan serta lembaga lain dengan tujuan untuk

membangun citra rumah sakit yang berkualitas dan dapat dipercaya oleh semua

pihak khususnya masyarakat di sekitar Cibitung Bekasi Jawa Barat.

Dalam melakukan pengelolaan medical check up Rumah Sakit Citra Medika

masih terdapat beberapa masalah diantaranya adalah penggunaan program

aplikasi yang dapat membantu para dokter melakukan proses medical check up,

terutama untuk melakukan proses pendataan peserta medical yang jumlahnya

tidak sedikit, memasukkan hasil pemeriksaannya, baik pemeriksaan fisik ataupun

pemeriksaan laboratorium ke dalam sebuah program aplikasi komputer,

pembuatan report (laporan) hasil pemeriksaan, dan merahasiakan hasil

pemeriksaannya kepada orang yang tidak berhak. Dan pengembangan kerjasama

medical check up Rumah Sakit Citra Medika dengan perusahaan, dan intansi

pemerintahan sehingga keberadaan medical check up dapat diakui oleh pihak lain.

1

Page 20: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

2

Proses kerjasama kesehatan ini dilakukan dengan beberapa langkah diantaranya

mendatangi beberapa instansi dan perusahaan dengan diadakan presentasi

mengenai fasilitas dan infrastruktur yang ada pada Rumah Sakit Citra Medika,

khususnya peralatan yang akan digunakan pada saat dilakukan proses medical

check up. Apabila proses promosi dengan presentasi ini berjalan dengan lancar,

maka dijadikan sebuah kesepakatan antar pihak Rumah Sakit Citra Medika

dengan pihak instansi atau perusahaan. Sehingga tempat dan waktu pelaksanaan

medical check up dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Citra Medika sesuai dengan

kesepakatan dan teknis pelaksanaannya bersifat kolektif baik terhadap calon

karyawan pada sebuh perusahan atau karyawan perusahan tersebut. Hal ini akan

menjadi sebuah keberuntungan terhadap kedua belah pihak. Bagi Perusahan akan

mempunyai data yang akurat tentang kesehatan calon karyawan atau karyawan

perusahanan/atau intansi pemerintahan, sehingga menjadi salah satu faktor

pendukung untuk meningkatkan kualitas SDM dan peningkatan produktifitas

kinerja pada sebuah perusahaan atau intansi pemerintah. Sedangkan bagi Rumah

Sakit Citra Medika akan semakin eksis perannya dalam memberikan pelayanan

kesehatan dan dapat memuaskan pihak lain yang bekerjasama.

Menyimak penjelasan diatas tersebut, dapat dimaknai bahwa pengembangan

aplikasi kerjasama kesehatan medical check up ini dengan memanfaatkan

perangkat lunak Visual Basic dapat diimplemetasikan untuk membantu para

dokter sebagai salah satu upaya membantu percepatan kerja dokter dan para staf

Rumah Sakit Citra Medika. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, setelah penulis

Page 21: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

3

mengkaji dan meneliti sejauhmana sistem aplikasi kerjasama kesehatan medical

check up yang dimanfaatkan untuk membatu para dokter dan staf di dalam proses

pemeriksaan medical check up ditemukan masih tedapat beberapa permasalahan,

sehingga penulis terdorong perlu dibentuk suatu desain dan pola pengembangan

yang akan mempermudah dokter dan staf Rumah Sakit Citra Medika dalam hal

mengamankan data dan menajemen file serta kerjasama kesehatan medical check

up dengan pihak lain. Permasalahan di atas mendorong penulis untuk mengadakan

penelitian dengan memilih judul skripsi “Implementasi dan Pengembangan

Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical check Up Pada Rumah Sakit Citra

Medika Cibitung Bekasi”

1.2. Rumusan Masalah

Pengembangan suatu aplikasi yang bermanfaat bagi pelayanan pasien

harus terus dilakukan, seiring dengan tugas dan tanggungjawab Rumah Sakit Citra

Medika (RSCM). Suatu aplikasi tentang medical check up pada RSCM akan

dianggap baik apabila aplikasi tersebut mampu membantu kerja dokter dan staf

RSCM dalam melalukan proses medical check up dan menjadikan kepuasan bagi

pasien dan perusahaan atau instansi lain yan bekerjasama dengan RSCM.

Sehingga eksistensi aplikasi tersebut dapat menghasilkan akurasi data kesehatan

dan pengamanan file hasil medical check up.

Dari permasalahan pokok di atas, dapat diungkapkan rumusan masalah yaitu

Bagaimana membangun aplikasi kerjasama kesehatan medical check up bagi staf

Page 22: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

4

Rumah Sakit Citra Medika, sehingga pihak Rumah Sakit Citra Medika mudah di

dalam mencari dan membuat laporan pasien.

1.3.Batasan Masalah

Dari rumusan masalah di atas, Penulis menyadari bahwa perlu adanya

pembatasan masalah dalam melakukan sebuah penelitian agar ruang lingkup

(scope) penelitian tidak terlalu luas. Adapun batasan masalah tersebut adalah

sebagai berikut:

1) Siapa yang menjadi pengguna aplikasi kerjasama kesehatan medical check

up pada Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat?

2) Modul-modul apa saja yang diperlukan pada aplikasi kerjasama kesehatan

medical check up pada Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa

Barat?

3) Apa saja software (perangkat lunak) yang dibutuhkan dalam implementasi

dan pengembangan aplikasi kerjasama kesehatan medical check up pada

Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat?

1.4.Tujuan dan Manfaat

1.4.1. Tujuan

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang;

1) Pengguna aplikasi kerjasama kesehatan medical check up pada Rumah

Sakit Citra Medika

Page 23: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

5

2) Modul-modul yang digunakan dalam aplikasi kerjasama kesehatan

medical check up pada Rumah Sakit Citra Medika

3) Software (perangkat lunak) yang dibutuhkan dalam implementasi dan

pengembangan aplikasi kerjasama kesehatan medical check up pada

Rumah Sakit Citra Medika.

1.4.2. Manfaat

A. Bagi Penulis

1) Meningkatkan pengetahuan tentang pengembangan aplikasi yang

dapat diterapkan langsung dalam pendataan hasil medical check up

2) Memperdalam wawasan tentang perangkat lunak yang digunakan

pada proses medical check up di sebuah rumah sakit.

3) Menambah referensi pustaka bagi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

B. Bagi Rumah Sakit Citra Medika

1) Sebagai referensi untuk melaksanakan pengembangan aplikasi

kerjasama kesehatan medical check up

2) Mempermudah staf RSCM dalam melakukan input, output, dan

mencari data hasil pemeriksaan medical check up

3) Memberikan pelayanan prima bagi pasien.

Page 24: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

6

1.5.Metodologi Penelitian

1.5.1 Metode Kualitatif

Penulisan ini menggunakan metode kualitatif, sebagaimana “Bagdan dan

Tayler mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan prilaku yang dapat diamati” (Moleong, 2001;3). Sedangkan obyek

penelitiannya adalah keseluruhan unsur atau siapa saja yang memberikan

informasi bagi kepentingan penelitian, (Maleong :1984)

Sedangkan sumber data melalui pengkajian data yang terkait dengan

permasalahan yang menjadi fokus penelitian, baik yang berasal dari sumber data

utama yaitu data yang diperoleh di lapangan dari Pegawai Rumah Sakit Citra

Medika (Dokter dan Staf) tentang aplikasi kerjasama kesehatan medical .check up

dan sumber tertulis serta sumber data pendukung. Adapun dalam pengumpulan

data melalui studi pustaka, wawancara, observasi dan Angket. Studi pustaka

sebagai landasan teori pembahasan skripsi ini, wawancara terhadap dokter dan

staf Rumah Sakit Citra Medika yang berkaitan dengan Aplikasi Kerjasama

Kesehatan Medical Check Up, Kuisioner yang diedarkan kepada sample peserta

medical check up berjumlah 10 orang. Adapun uraian metode penelitian akan

dibahas pada bab tersendiri.

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dalam penulisan ini menggunakan pengembangan

model RAD (Rapid Application Development) yang meliputi fase-fase :

1) Requirement Planning (Rencana Kebutuhan)

Page 25: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

7

2) Design Workshop (Proses Desain)

3) Implementasi

1.6.Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Rumah Sakit Citra Medika yang berlokasi di jalan H. Bosih Raya

No. 117 Cibitung Bekasi Jawa Barat 17520 pada titik koordinat 60

12’ 29” S, 1070 6’ 57” E. Berjarak sekitar +41 km dari kampus

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Waktu : 1 Oktober 2009 – 7 November 2009

1.7.Sistematika Penulisan

Ada beberapa bagian yang menjelaskan isi skripsi ini, pembahasan yang

akan disajikan terbagi dalam lima bab, sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, dijelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian,

tempat dan waktu penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori, dijelaskan secara singkat teori yang diperlukan

dalam penulisan skripsi, khususnya yang berkaitan dengan judul penelitian.

Bab III Metodologi Penelitian, Dijelaskan lebih lanjut tentang metode

yang digunakan dalam penelitian, teknik pengumpulan data, metode

pengembangan sistem, dan teknik analisis data.

Bab IV Hasil Dan Pembahasan. Bab ini menjelaskan objek penelitian,

Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan, desain aplikasi,

Page 26: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

8

Implementasi Aplikasi, dan Sistem Pengembangan Aplikasi. Artinya bahwa

semua persoalan dalam penelitian ini dijawab dan dikembangkan dalam bab ini.

Bab V Kesimpulan dan Saran, antara lain berisi uraian tentang

kesimpulan-kesimpulan yang didapat serta mengemukakan saran yang dianggap

perlu. Kemudian dimunculkan saran dan rekomendasi yang nantinya akan

dijadikan sandaran perbaikan atau koreksi bagi para pembaca atau orang-orang

yang berkepentingan.

Pada bagian akhir sebagai penutup hasil penelitian ini, dimunculkan juga

tentang beberapa referensi yang digunakan. Rinciannya dapat dilihat pada Daftar

Pustaka. Selain itu setiap pengutipan ataupun pendapat yang dikaitkan dengan

kajian penelitian ini tercantum dalam buku dalam Daftar Pustaka.

Sebagai pelengkap data yang menjadi rujukan setiap deskripsi yang

dituangkan dalam isi skripsi ada pada lampiran-lampiran. Secara kuantitatif

lampiran ini tergantung dari jumlah data yang menunjang terhada penelitian,

seperti pedoman wawancara, angket, hasil dokumentasi dan sebagainya.

Page 27: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Aplikasi Kerjasama Kesehatan medical check up

2.1.1. Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah sistem suatu subkelas perangkat lunak komputer yang

memanfaatkan langsung kemampuan komputer untuk melakukan suatu tugas yang

diinginkan pengguna(user). Biasanya perangkat lunak yang mengintegrasikan

berbagai kemampuan komputer, tetapi tidak secara langsung menerapkan

kemampuan tersebut terhadap tugas yang menguntungkan pengguna (user).

Beberapa contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar

kerja, dan pemutar media. (Jhonsen, 2004:250).

Pengertian itu mengindikasikan bahwa aplikasi terkait langsung dengan

suatu sistem komputer yang bisa digunakan pemakai (user) untuk mempermudah

ataupun mempercepat suatu pekerjaan. Ketika seseorang mempunyai tugas-tugas

yang bersifat administrasi ataupun bersifat data ia dituntut mampu menyelesaikan

dan melayani konsumennya dengan tepat waktu. Maka faktor penunjang seperti

sistem aplikasi komputer menjadi pilihan dan itulah sebabnya sistem aplikasi ini

sering dimanfaatkan di kantor kantor pemerintah ataupun perusahaan yang

tugasnya melayani publik seperti halnya rumah sakit. Atas dasar itu aplikasi yang

dimaksud adalah suatu perangkat lunak yang didalamnya terdiri dari program-

program yang dibuat khusus sesuai dengan tujuan dan fungsinya untuk membantu

menyelesaikan pekerjaan.

9

Page 28: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

10

2.1.2 Kerjasama Kesehatan

Seiring dengan tuntutan masyarakat terhadap pola pelayanan publik, maka

semua sektor yang berfungsi melayani kepentingan umum dituntut dapat

meningkatkan kinerja dan pelayanan, termasuk pelayanan bidang kesehatan.

Medical check up merupakan sebuah layanan public yang menampung orang-

orang yang memerlukan bantuan cek kesehatan, mereka datang untuk dilayani

secara cepat dan akurat terkait dengan kebutuhannya akan kesehatan. Sehingga

pada era kompetitif ini, kerjasama kesehatan pada sebuah rumah sakit akan

menjadi pertimbangan dalam menentukan eksistensinya.

2.1.3 Medical check up

Medical check up atau yang sering dikenal dengan sebutan medcheck

adalah salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan ini adalah salah satu dari

investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan medcheck dapat diketahui hasil

berbagai fungsi organ tubuh, misalnya fungsi hati, ginjal, jantung, dan lain-lain.

Mengetahui fungsi dari organ tubuh sangatlah penting, sehingga dapat mengambil

langkah pencegahan keadaan yang lebih buruk lagi atau dapat mengambil langkah

dini untuk memutus proses pada penyakit tertentu. Sangatlah disarankan bila

melakukan medical check up setahun sekali, dengan hasilnya dapat menuntun

kepada langkah-langkah perbaikan atau pencegahan bahkan pengobatan.

Medical check up dilakukan dengan mengunjungi fasilitas kesehatan yang

tersedia pada rumah sakit, kemudian katakan maksud dan tujuan kedatangan,

setelah itu petugas biasanya akan melakukan registrasi dan langsung akan dilisting

Page 29: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

11

untuk rencan medical check up pada hari yang telah ditentukan bersama. Sebab

biasanya bila belum ada persiapan sama sekali, maka akan dijadwalkan pada

besok harinya, karena akan diharuskan puasa mulai jam 11 malam sampai saat

diambil darah untuk pemeriksaan laboatorium, akan tetapi masih diperbolehkan

hanya untuk minum air putih saja sampai saat pengambilan darah. Medical check

up meliputi beberapa tahapan, yaitu sebagi berikut:

1. wawancara atau anamnesis

2. pemeriksaan fisik

3. pemeriksaan laboratorium

4. pemeriksaan penunjang lain, seperti foto rontgen, elektrokardiografi, dan lain-

lain.

Pemeriksaan laboratoium sangat penting dalam menentukan kesehatan seseorang.

Adapun tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah sebagai berikut:

1. Untuk menentukan resiko terhadap suatu penyakit dengan harapan

penyakit tersebut dapat dideteksi secara dini.

2. Untuk memastikan diagnosis suatu penyakit sehingga dokter dapat

menangani penyakit secara tepat selain untuk memperkirakan komplikasi

yang mungkin terjadi.

3. Untuk menentukan prognosis atau memprediksi perjalanan penyakit

4. Untuk pemantauan, baik memantau perkembangan penyakit maupun

efektivitas terapi.

Page 30: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

12

Tujuan melakukan medcheck:

1. Mencegah berkembangnya penyakit

2. Melakukan pengobatan segera

3. Mencegah / menunda komplikasi

4. Memperpanjang usia produktif

5. Meningkatkan kualitas hidup

6. Memperpanjang usia harapan hidup

7. Menghemat biaya pengobatan

Penyakit yang bisa dideteksi dengan medcheck:

1. Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan GMC adalah hipertensi,

diabetes mellitus, kelainan lemak darah, penyakit darah (anemia, kanker

darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati), penyakit ginjal

(infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit rematik, asam urat,

penyakit paru, penyakit jantung koroner.

2. Untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka GMC merupakan

langkah awal menuju ke arah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga.

Kapan melakukan medcheck:

1. Sesuai dengan saran dokter

2. Bila ada dugaan penyakit yang diturunan

3. Bila ada dugaan penyakit potensial menular

4. Bila sudah berusia 40 tahun, sesuai kebutuhan.

Page 31: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

13

Keuntungan melakukan medcheck:

1. Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran tenang, tubuh semakin bugar, dan

produktivitas meningkat.

2. Bila ada kelainan dan diagnosis sudah ditegakkan, pengobatan dapat

dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga penyakit dapat segera diatasi.

3. Bila ditemukan kelainan terapi diagnosis belum tegak, maka diperlukan

pemeriksaan laboratorium tambahan untuk diagnosis yang lebih pasti.

Kerugian bila tidak melakukan medcheck:

1. Kelainan yang ada tidak dapat diketahui secara dini

2. Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut pengobatan sulit

dan biaya lebih tinggi.

2.2. Perangkat Lunak (Software)

2.2.1. Rekayasa Perangkat Lunak

Menurut Pressman (1987:5) ada tiga definisi dari Software (perangkat

lunak)

a. Perintah program komputer yang ketika di jalankan akan

meningkatkan fungsi dan performennya.

b. Struktur data yang membolehkan program untuk memanipulasi

informasi dengan baik

c. Dokumen-dokumen yang menggambarkan operasi dan penggunaan

program.

Page 32: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

14

Menurut Soemervile (2003:26), rekayasa perangkat lunak adalah disiplin

ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak. Mulai dari awal

spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Pada definisi

ini, ada dua istilah kunci:

a. “Disiplin Rekayasa” perekayasa membuat suatu alat bekerja. Mereka

menerapkan teori, metode dan alat bantu yang sesuai, selain itu mereka

menggunakannya dengan selektif dan selalu mencoba mencari solusi

terhadap permasalahan walaupun tidak ada teori atau ,metode yang

mendukung.

b. ”Semua aspek produksi perangkat lunak rekayasa perangkat lunak

tidak hanya berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan

perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan seperti manajemen proyek

perangkat luak dan pengembangan alat bantu, metode dan teori untuk

mendukung produksi perangkat lunak.

Secara umum, perekayasa perangkat lunak memakai pendekatan yang

sistematis dan terorganisir terhadap pekerjaan mereka karena cara ini sering kali

efektif untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi.

2.2.2. Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu

sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau

diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini :

Page 33: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

15

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang

lama yang dapat berupa :

a. Ketidakberesan Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan

sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

b. Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem

yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan

informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin

meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya

perubahan ini, maka menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi,

sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua

kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities). Teknologi informasi

telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat

lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi

mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu 8 Pengertian Sistem dan

Analis Sistem digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi

sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan

dilakukan oleh manajemen. Dalam keadaaan pasar bersaing, kecepatan

informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya

strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-

kesempatan yang ada. Bila pesaing dapat memanfaatkan teknologi ini, maka

kesempatan-kesempatan akan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan-

Page 34: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

16

kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang

meningkat kepada langganan dan lain sebagainya.

3. Adanya instruksi-instruksi (directives). Penyusunan sistem yang baru dapat

juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun

dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.

Metode pengembangan yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode

pengembangan RAD (Rapid Application Development). Menurut Roger,

S.Pressman (2003:42), RAD adalah sebuah model proses perkembangan

perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang

sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi”

dari model sekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapai dengan

menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Jika kebutuhan

dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan

menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat

pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). RAD memiliki beberapa keunggulan dan

kelemahan.

Keunggulan RAD :

1. Meningkatkan kecepatan pengembangan aplikasi dengan menggunakan

metode-metode seperti rapid prototyping, penggunaan CASE tools, dan

teknik-teknik lainnya.

2. Mengurangi fungsionalitas end user (fokus desain menjadi lebih sempit),

mengurangi kompleksitas.

3. Lebih menitikberatkan pada kesederhanaan dan kegunaan dari GUI.

Page 35: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

17

4. Efektif ketika kebutuhan dimengerti secara baik dan lingkup proyek

dibatasi.

5. Waktu pembuatan yang pendek

6. Pengurangan biaya supaya software digunakan kemabali dan konstruksi

dasar komponen

Kelemahan RAD :

1. Mengurangi skalabilitas pengembangan sistem

2. Mengurangi jumlah fitur-fitur yang disertakan karena mengejar waktu

proses yang cepat dan tepat.

3. Kekurangan pendekatan RAD adalah kebutuhannya akan banyak SDM

pada fase pengembangan

2.2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Ada beberapa notasi untuk memodelkan data model yang sering digunakan

adalah Entity Relationshoip Diagram (diagram hubungan entitas). Memodelkan

data adalah teknik yang mengatur data-data dalam dokument atau sering disebut

dengan pemodelan basisdata Whitten (2004:295).

Gambar 2.1. Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)

Customer Order

Ordered Product

Inventory

Many One

One

Has Been Sold as

Sold

Has Placed

Produck

Page 36: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

18

Menurut Perainginangin (2006:380) entitas adalah berbagai hal dalam

dunia nyata yang informasinya disimpan dalam basisdata. Sedangkan relationship

adalah hubungan antara entitas. Relationship terdiri dari tiga macam.

1. One to One menghubungkan secara tepat dua entitas dengan satu kunci

(key).

2. One to Many hubungan antara entitas dimana kunci (key) pada satu

tabel muncul berkali-kali dalam tabel lainnya.

Many to Many merupakan hubungan yang sering menyebabkan

permasalah dalam prakteknya. Dalam hubungan many to many kunci utama

(primary key) dari tabel dua dapat muncul beberapa kali pada tabel pertama.

2.2.2.2. Flowchart (Diagram Alur)

Menurut Pressman (2002: 535), Komputer membutuhkan hal-hal yang

terperinci, maka bahasa pemrograman bukan merupakan alat yang boleh

dikatakan baik untuk merancang sebuah algoritma awal.

Alat yang banyak dipakai untuk membuat algoritma adalah diagram alur.

Diagram alur dapat menunjukan secara jelas arus pengendalian algoritma, yakni

bagaimana rangkaian pelaksanaan kegiatan. Suatu diagram alur memberikan

gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis.

Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

Simbol-simbol tersebut dipakai untuk menunjukan berbagai kegiatan operasi dan

jalur pengendalian. Diantara simbol-simbol yang digunakan pada flowchart:

Page 37: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

19

Gambar Simbol Keterangan Simbol Kegunaan

Simbol proses

Simbol yang menunjukkan

pengolahan yang dilakukan

oleh komputer

Simbol input-output

Simbol yang menyatakan

proses input dan output tanpa

tergantung dengan jenis

peralatannya.

Simbol decision

Simbol untuk kondisi yang

akan menghasilkan beberapa

kemungkinan jawaban/aksi.

Simbol terminal

Simbol untuk permulaan atau

akhir dari suatu program.

Simbol connector

Simbol untuk keluar atau

masuk prosedur atau proses

dalam lembar yang sama.

Menunjukkan bagan instruksi

selanjutnya

Simbol untuk menyatakan

input berasal dari dokumen

dalam bentuk kertas atau

Page 38: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

20

Simbol document

output dicetak di kertas.

Simbol

catatan/keterangan

Berisi catatan supaya mudah

dimengerti isi/tujuan

algoritma atau uraian data

yang akan diproses.

Tanda hubung antara simbol

flowchart yang berbeda

halaman.

Tabel 2.1. Simbol simbol Flowchart

2.2.3. Proses-Proses Perangkat Lunak

Proses perangkat lunak adalah serangkaian kegiatan dan hasil-hasil

relevannya yang menghasilkan perangkat lunak. Ada empat kegiatan proses dasar

yang umum bagi seluruh kegiatan proses perangkat lunak. soemervile (2003:8)

a. Spesifikasi perangkat lunak. Fungsionalitas perangkat lunak dan

batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.

b. Pengembangan perangkat lunak. Perangkat lunak yang memenuhi

spseifikasi tersebut harus di produksi

c. Validasi perangkat lunak. Perangkat lunak harus di validasi untuk

menjamin ahwa perangkat lunak melakukan apa yang dinginkan oleh

pelanggan.

Page 39: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

21

d. Evolusi perangkat lunak. Perangkat lunak harus berkembang untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah.

2.2.4. Sekilas tentang Visual Basic

Visual Basic (VB) adalah salah satu bahasa pemograman komputer.

Bahasa pemograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer

untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau dengan kata lain VB merupakan bahasa

komputer yang dibuat programmer kemudian dikembangkan sesuai dengan

kebutuhan.

Dalam sistem komputer modern sekarang ini, para pemakai komputer

terbagi pada dua kategori yaitu:

a. Pemakai yang tidak pernah mengembangkan programnya dan hanya

menggunakan program yang dikembangkan oleh pemakai lainnya.

b. Pemakai yang sangat prihatin akan pengembangan program dan berusaha

mengembangkannya sendiri. Kategori pemakai ini biasa disebut ahli

komputer (programmer). Kategori pemakai ini sangat beruntung karena

sekarang ini telah banyak beredar bahasa pemograman tingat tinggi (high

level) yang merupakan bahasa pemograman dengan penggunaan bahasa

yang mendekati bahasa manusia. Contohnya Bahasa Pascal, Delphi, Visual

Basic, Oracle.

Dibandingkan dengan programmer pada awal kemunculan komputer

dimana syarat seorang programmer haruslah menguasai bahasa mesin baru bisa

menghasikan sebuah program baru. Bahasa mesin merupakan bahasa tingkat

Page 40: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

22

rendah (low level) dalam kategori bahasa komputer dimana bahasa ini merupakan

bahasa yang langsung dimengerti oleh komputer sendiri tanpa perlu adanya proses

penerjemahan.

Untuk bisa dimengeti oleh komputer maka suatu bahasa tingkat tinggi

harus diterjemahkan dalam bentuk bahasa mesin. Untuk menerjemahkan suatu

bentuk bahasa pemograman diperlukan sebuah alat penerjemah yang umum

disebut teknik kompilasi(compiler). Kompilasi berfungsi untuk mengubah suatu

kode sumber menjadi kode target berupa bahasa mesin. Oleh sebab itu kompilasi

merupakan jembatan penghubung antara perangkat keras dengan perangkat lunak

(Sri Widodo, 2002:2).

Dalam pembahasan ini, perintah-perintah yang akan dilakukan adalah

membuat sebuah aplikasi kerjasama kesehatan pada rumah sakit Citra Medika

Cibitung-Bekasi-Jawa Barat. Bahasa pemograman Visual Basic (VB) yang

dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari

pendahulunya yaitu bahasa pemograman BASIC (Beginner’s All-purpose

Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic

merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai

macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi

Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemograman komputer yang

mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

Di bawah ini adalah gambar tampilan area kerja atau IDE (Integrated

Development Environment) Visual Basic:

Page 41: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

23

T O O L B O X

Gambar 2.2. Tampilan IDE Visual Basic

Keterangan gambar 2.2 di atas :

Menubar

Toolbar

Toolbox

Bila Toolbox tidak muncul klik tombol Toolbox ( ) pada bagian Toolbar

atau klik View > Toolbox.

Jendela Form

Bila Jendela Form tidak muncul klik tombol View Object ( ) pada bagian

Project Explorer atau klik menu view > Object.

Jendela Code

Bila jendela Code tidak muncul klik tombol View Code ( ) pada bagian

Project Explorer atau klik menu view > Code.

Project Explorer

Page 42: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

24

Bila Project Explorer tidak muncul klik tombol Project Explorer ( ) pada

bagian Toolbar atau klik menu view > Project Explorer.

Jendela Properties

Bila Jendela Properties tidak muncul klik tombol Properties Window ( )

pada bagian Toolbar atau klik menu View > Properties Window.

2.2.4.1. Mengenal Istilah Object, Property, Method, Event

Dalam pemograman berbasis obyek (OOP), perlu memahami istilah

object, property, method, dan event sebagai berikut:

Object : komponen di dalam sebuah program.

Property : karakteristik yang dimiliki object.

Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object.

Event : kejadian yang dapat dialami oleh object.

Sebagai ilustrasi dapat menganggap sebuah mobil sebagai object yang

memiliki property, method, dan event. Perhatikan gambar 2.3 dibawah ini :

Gambar 2.3 Ilustrasi Pemograman Berorientasi Objek (OOP)

Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya membuat sebuah form,

maka form tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana

pemograman Visual lain seperti Delphi dan Java, VB juga bersifat event driven

Page 43: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

25

programming. Artinya dapat menyisipkan kode program pada event yang dimiliki

suatu object.

2.2.4.2 Penggunaan Data, Variabel, Operator, dan Logika IF Kondisi

2.2.4.2.1. Penggunaan Data dan Variabel

Ketika seorangan user (pengguna) menggunakan sebuah program

komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi.

Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi inilah

yang disebut dengan DATA.

Visual Basic 6 mengenal beberapa tipe data, antara lain :

String, adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).

Integer adalah type data untuk angka bulat.

Single adalah type data untuk angka pecahan

Currency adalah type data untuk angka mata uang.

Date adalah type data untuk tanggal dan jam.

Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.

Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah

wadah. Wadah inilah yang disebut dengan VARIABLE. Setiap variable untuk

menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory

(byte) yang berbeda. Variable dibuat melalui penulisan deklarasi variable di dalam

kode program. :

Dim <nama variable> As <type_data>

Contoh : Dim nama_user As String

Aturan di dalam penamaan variable :

Page 44: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

26

Harus diawali dengan huruf

Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan

karakter underscore ( _ ).

Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus ( seperti : +, -,

*, /, <, >, dll).

Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh

Visual Basic 6 (seperti : dim, as, string, integer, dll).

Sebuah variable hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type

datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variable :

<nama_variable> = <nilai_data>

contoh : nama_user = “krisna”

Untuk tipe data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data

string dibatasi tanda petik ganda : “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda

pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas. Sebuah

variable mempunyai ruang lingkup (scope) dan waktu hidup (lifetime) :

Variable global adalah variable yang dapat dikenali oleh seluruh

bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup

terus selama program berjalan.

Variabel local adalah variable yang hanya dikenali oleh satu

bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya

hidup selama bagian program tersebut dijalankan.

Variable yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut

KONSTANTA. Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :

Page 45: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

27

Const <nama_konstanta> As <type_data> = <nilai_data>

Contoh: Const tgl_gajian As Date = #25/09/2003#

2.2.4.2.2. Penggunaan Struktur Kontrol IF

Struktur Kontrol di dalam bahasa pemograman adalah perintah dengan

bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya

program.

Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

1. Struktur Konrol Keputusan, digunakan untuk memutuskan kode program

mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi.

2. Struktur Kontrol Pengulangan, digunakan untuk melakukan pengulangan

kode program .

Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu :

1. Struktur IF…THEN

2. Struktur SELECT…CASE

Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…..THEN :

1. IF <kondisi> THEN <kode program>

Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan dikerjakan.

2. IF <kondisi> THEN <blok kode program 2>

END IF

Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan

dikerjakan, tetapi bila <kondisi> bernilai False maka <blok kode program 2> yang

akan dikerjakan.

Page 46: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

28

2.2.4.2.3 Cara Penulisan Even Procedure

Kode program yang dijalankan oleh sebuah objek disebut dengan metode

atau sering juga disebut dengan event procedure atau prosedur event. Prosedur

event ini adalah kode-kode program yang dijalankan apabila event dari suatu

objek (kontrol) dipicu oleh user.

Prosedur event dimulai dengan kalimat Private Sub dan diakhiri dengan

kalimat End Sub. Blok ini membentuk awal dan akhir dari suatu prosedur event.

Baris-baris diantara kedua kalimat inilah yang harus dilengkapi untuk membentuk

suatu modul program dari prosedur event tersebut.

Cara penulisan event pun lebih mudah, pengguna tidak perlu menghapal

semua event-event yang ada atau yang didukung oleh suatu kontrol. Visual Basic

sudah menyediakan event-event tersebut pada suatu daftar yang tinggal dipilih

yang mana yang akan dibutuhkan. Klik pada kotak daftar nama event di sebelah

kanan atas jendela Code untuk menampilkan daftar event-event yang digunakan.

Setiap kali dipilih salah satu event pada daftar tersebut, secara otomatis akan

dibuat sebuah kerangka program untuk event tersebut beserta kontrolnya yang

bersangkutan.

Pada hampir semua bahasa pemograman terdapat sebuah perintah untuk

menampilkan komentar pada program yang dibuat. Komentar atau remark ini

tidak akan ikut proses saat aplikasi dijalankan, dan hanya berfungsi sebagai

penjelas program yang dibuat.

Sintaks untuk menuliskan komentar (remark) bisa dilakukan dengan dua

cara sebagai berikut :

Page 47: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

29

1. Dengan pernyataan Rem.

Pernyataan ini hanya bisa diletakkan di bagian awal kalimat komentar. Semua

kalimat yang terdapat dibelakangnya tidak akan ikut diproses.

2. Dengan karakter apostrophe (‘).

Karakter ini bisa diletakkan di awal kalimat (seperti pernyataan Rem) atau

dibelakang kode program.

Contoh :

REM ------------------------------

REM Program : Menghitung hari

REM Programmer : MSA

REM Tanggal : 19 Agustus 2009

REM -------------------------------

Dim intHasil As Integer ‘Mendeklarasikan variable inthasil

Dim intX As Integer ‘Mendeklarasikan variable intX

IntHasil = intX * 100 ‘Mengalikan intX dengan 100

(dan seterusnya)

2.2.4.2.4. Membuat Aplikasi Visual Basic

2.2.4.2.4.1. Proses pembuatan aplikasi

procedure dasar untuk membuat program aplikasi pada Visual

Basic 6 adalah sebagai berikut :

1. Jalankan Visual Basic

2. Buat aplikasi baru atau buka aplikasi yang sudah ada.

Page 48: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

30

3. Jika sudah selesai, jalankan program aplikasi yang sudah dibuat

tersebut.

4. Periksa dengan debugger yang disediakan (untuk memeriksa

error).

5. simpan program aplikasi tersebut.

6. Mengkompilasi aplikasi untuk menghasilkan file executable yang

dapat langsung dijalankan .

7. Distribusikan program aplikasi ke para pemakai akhir.

8. keluar dari Visual Basic.

2.2.4.2.4.2. Membuat Aplikasi Baru

Untuk membuat aplikasi Visual Basic yang baru dapat dilakukan dengan

langkah-langkah berikut ini :

1. Pilih menu File New Project, atau tekan tombol Ctrl+N

2. Kotak dialog New Project akan muncul, disitu terdapat berbagai

jenis aplikasi dan pilih salah satu.

3. Klik OK untuk membuat aplikasi baru.

2.2.4.2.4.3. Menyimpan Aplikasi

Cara yang paling mudah adalah dengan mengklik icon Save (berbentuk

disket). File yang disimpan terdiri dari dua buah, yaitu file Form dan Project.

Sebaiknya, berilah nama keduanya dengan nama yang sama.

2.2.4.2.4.4. Menjalankan Program Aplikasi

Page 49: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

31

Setelah menyimpan program aplikasi, jalankan program aplikasi tersebut

dengan memilih menu Run lalu Start, menekan tombol F5 pada keyboard, atau

tombol shortcut-nya pada toolbar.

2.2.4.2.4.5. Membuat File EXE

Klik File Make <namafile>.exe tentukan nama file dan lokasinya

dalam drive. Tentukan pilihan-pilihan pembuatan file EXE jika dikehendaki

(dengan mengklik tombol Options), kemudian klik OK.

2.2.4.2.4.6. Mendistribusikan Aplikasi

Langkah terakhir dalam membuat suatu program aplikasi adalah

mendistribusikan aplikasi yang telah dibuat kepada pemakai terakhir dari aplikasi

yang dibuat tersebut. agar aplikasi tersebut tampak professional, pembuat harus

juga membuat sebuat program instalasi yang dapat dengan mudah menginstal

aplikasi tersebut pada komputer-komputer yang diinginkan . Dengan membuat

program instalasi, proses penghapusan instalasi (uninstall) aplikasi juga dapat

dengan mudah dilakukan dari control panel.

2.2.4.2.4.7. Membuat program Instalasi

Aktifkan Add-In (program tambahan) yang terdapat pada Visual Basic 6.

Dengan Add-In yang bernama Package and Deployment Wizard, akan lebih

mudah dan cepat untuk membuat program instalasi yang diinginkan. Bukalah

aplikasi yang diinginkan dan pada menu Visual Basic pilih Add-In Add-In

Manager. Setelah muncul jendela Add-In Manager yang menampilkan daftar

semua program-program Add-In yang dapat diaktifkan. Pilihlah Package and

Deployment Wizard lalu klik pada kotak loaded/unloaded. Klik tombol OK.

Page 50: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

32

Berikutnya pada menu Add-Ins sudah muncul pilihan untuk Add-In tersebut.

Pilihlah Add-Ins Package and Deployment Wizard. Pada layar pertama wizard,

pilihlah tombol Package. Jika program belum dikompilasi, akan muncul kotak

dialog dan tekan tombol untuk mengkompilasinya. Pada kotak dialog, akan

diminta untuk menentukan program instalasi. Klik pilihan Standard Setup

Package lalu klik Next. Selanjutnya tentukan folder tempat file-file instalasi akan

dibuat. (catatan : disarankan untuk tidak memilih folder yang sudah mengandung

file karena file-file di dalamnya akan di hapus !) klik tombol New Folder untuk

membuat folder baru. Pada layar selanjutnya akan akan ditampilkan file-file apa

saja yang akan disertakan dalam program instalasi. File-file tersebut dapat

ditambah atau dikurangi. Pada layar selanjutnya tentukanlah bagaimana cara

program instalasi akan dibuat. Tentukan cara ini berdasarkan besarnya ukuran

media penyimpanan untuk mendistribusikan aplikasi tersebut nantinya, seperti

disket floppy, CD ROM, Zip-Drive, dan sebagainya.

1. Single cab : semua file instalasi akan digabungkan ke dalam satu buah file

cabinet yang besar. Gunakan pilihan ini jika memakai media penyimpanan

yang besar seperti CD ROM.

2. Multiple cab : semua file instalasi akan dipecah-pecah ke dalam beberapa

file cabinet berdasarkan ukuran tertentu. Gunakan pilihan ini jika memakai

media penyimpanan yang kecil seperti disket floppy.

Pada layar selanjutnya, tentukanlah judul dari program instalasi tersebut

dan tentukan pula dimana aplikasi tersebut akan ditampilkan menu Windows.

Pada layar selanjutnya, ketikkan lokasi drive dan folder dimana akan diletakkan

Page 51: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

33

program aplikasi setelah diinstal. Lalu pada layar selanjutnya, tentukan file mana

saja yang dapat digunakan lebih dari satu program (dapat di-share). Klik tombol

finish untuk memulai mmbuat program instalasi.

Setelah proses pembuatan program instalasi selesai, akan muncul sebuah

jendela laporan yang akan menjelaskan hasil dari pembuatan program instalasi

tersebut. Klik tombol Save untuk menyimpan laporan ini atai close untuk

menutupnya. Program instalasi telah selesai dibuat.

2.2.4.2.4.8. Menginstalasi Aplikasi

Masukkan media penyimpanan yang digunakan tadi ke dalam drive-nya

dan pada Windows, jalankan Start Run. Pada kotak dialog Run, klik tombol

Browse untuk mencari dan memilih program instalasi yang bernama SETUP.EXE

pada drive tempat dimasukkannya program instalasi tersebut. pada layar akan

muncul layar pembukaan program instalasi dan klik OK untuk melanjutkannya.

Berikutnya pilih drive dan direktori tempat aplikasi tersebut akan diinstal dengan

mengklik tombol changeDirectory. Setelah itu, klik tombol yang bergambar

komputer untuk memulai menginstal aplikasi. Selanjutnya akan muncul jendela

untuk menentukan grup program tempat aplikasi tersebut akan ditampilkan pada

menu Windows dan klik Continue untuk melanjutkannya. Aplikasi akan mulai

diinstal ke dalam komputer.

2.2.4.2.4.9. Menjalankan Aplikasi yang telah Diinstal

Setelah aplikasi selesai diinstal, secara otomatis program instalasi akan

menyalin file-file program aplikasi yang dibutuhkan ke folder untuk aplikasi

tersebut. Program instalasi juga akan membuatkan menu aplikasi tersebut pada

Page 52: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

34

Windows. Isi menu ini sesuai dengan yang ditentukan pada saat pembuatan

program instalasi sebelumnya. Untuk menjalankannya klik Start Program

(aplikasi yang dibuat).

2.2.4.2.4.10. Menghapus Instalasi

Sebaiknya jangan melakukan penghapusan instalasi secara langsung

dengan menghapusnya (delete) dari Windows Eksplorer. Cara ini mungkin tidak

akan menghapus aplikasi dengan bersih, dan masih menyisakan file atau folder di

tempat-tempat tertentu. Untuk menghapus instalasinya, pada Windows kliklah

Start Setting Control Panel dan pilih icon Add/Remove Program. Klik

aplikasi yang akan dihapus lalu klik tombol Add/Remove. Sebuah layar program

penghapusan aplikasi akan muncul dan klik tombol Yes untuk menghapus aplikasi

tersebut.

2.2.4.2.5. Keistimewaan Visual Basic

1. Menggunakan flatform pembuatan program yang diberi nama Developer

Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan visual C++

dan Visual J++.

2. Memiliki Compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang

lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah

sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan

mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.

Page 53: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

35

4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan

kaidah terstruktur bahasa visual basic.

5. kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.

6. sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi

database yang berkemampuan tinggi.

7. Visual Basic 6 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan

kebutuhan pemakainya.

2.2.4.2.6. Versi-Versi Visual Basic

1. Standar Edition / Learning Edition : ini adalah versi standar yang sudah

mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6 untuk

mengembangkan aplikasi

2. Profesional Edition : versi ini memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan

oleh programmer professional misalnya seperti Control-kontrol tambahan,

dukungan untuk program internet, compiler untuk membuat file Help,

serta pengembangan database yang lebih baik.

3. Enterprise Edition : versi ini dikhususkan untuk para programmer yang

ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau Client Server.

Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.

Page 54: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

36

2.2.5. Sekilas Microsoft Access

Pada tahun 1985, Microsoft Corporation yang merupakan perusahaan

raksasa computer memperkenalkan Microsoft Access versi 1.0 yang dapat

dijalankan pada komputer dengan sistem operasi windows 3.11, kemudian

diperkenalkan pula Microsoft Access versi 2.0. Pada tanggal 24 agustus 1995,

Microsoft Corporation secara resmi mengeluarkan versi terbarunya dengan nama

Microsoft Access 95 dan diteruskan dengan versi Microsoft Access 97, Microsoft

Access 2000, serta Microsoft Access 2003 yang selanjutnya disingkat Access

2003.

Access 2003 merupakan program aplikasi database (pengolah data)

terbaru dan tercanggih saat ini, dengan tujuan agar program aplikasi ini lebih

mudah digunakan dan dapat dimanfaatkan semua fasilitas yang ada pada sistem

jaringan baik internet maupun intranet. Perangkat lunak pengolah data pada

kenyataannya banyak beredar dan mempunyai karakteristik dan keunggulan

masing-masing. Microsoft Access mempunyai cirri khas yaitu icon-nya berbentuk

kunci dan memiliki ekstention mdb. Microsoft Access merupakan salah satu paket

dari Microsoft Office yang di release oleh perusahaan perangkat lunak dunia yaitu

Microsoft.

Program aplikasi pengolah data (Microsoft Access) pada prinsipnya lebih

banyak menekankan fitur di bidang pengaturan database. Semakin tinggi versi

sebuah program aplikasi pengolah data, maka semakin canggih dan lengkap pula

perintah-perintah yang dimiliki, bahkan selalu disempurnakan dengan fitur-fitur

Page 55: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

37

yang berhubungan dengan teknologi yang sedang berkembang (misalnya internet)

serta dikembangkan hubungan Microsoft Access dengan program aplikasi lain.

2.3. Perangkat Keras (Hardware)

2.3.1. Printer

Printer merupakan alat pencetak dengan media kertas. Kertas yang

dipergunakan umumnya adalah kertas menerus (continous form). Beberapa printer

dapat juga menggunakan kertas biasa. Printer dapat digolongkan ke dalam

beberapa macam golongan. Dipandang dari alat-alat mekanik yang dipergunakan

printer dapat digolongkan kedalam impact printer dan nonimpact printer.

Dipandang dari cara mencetakanya, printer dapat digolongkan ke dalam serial

printer, line printer, dan page printer.

2.3.2. Scanner

Alat input yang berupa scanner bekerja dengan cara meraba secara

elrktronik input yang akan dibaca. Alat input scanner dapat berupa Magnetic Ink

Character Recognition (MICR) dan Optical Data Reader. Bentuk pertama dari

alat peraba (scanner) adalah alat pembaca pengenal karakter tinta magnetic

(MICR). MICR Reader banyak digunakan di bank-bank di Amerika Serikat untuk

traknsaksi cek. Sedangkan Optical Data Reader mempunyai kemampuan untuk

membaca data langsung dari kertas biasa dan tanpa menggunakan tinta magnetik

yang khusus. Optical Data Reader dapat berupa Optical Character Recognition

(OCR) reader, OCR tag reader, bar code wand, dan Optical Mark Recognition

(OMR) reader.

Page 56: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

38

2.3.3. Switch

Switch atau Switch hub merupakan sebuah media transmisi yang

digunakan pada sebuah jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan

komputer lainnya dengan bantuan kabel. Dengan sistem teknologi Ethernet dalam

sebuah LAN (Local Area Network), switch akan membedakan alamat komputer

tempat data berasal dan alamat komputer (MAC address atau Media Access

Control) tempat data tersebut dituju. Pada jaringan yang luas atau internet, switch

akan membedakan IP (Internet Protocol) asal dan IP tujuan data tersebut. Pada

suatu LAN yang menggunakan model OSI (Open System Interconnection), switch

melakukan fungsi komunikasi layer 2 atau Data-Link layer. Namun pada jaringan

luas atau internet, switch membutuhkan sebuah router untuk dapat meneruskan

paket datanya. Beberapa switch model terbaru mampu melakukan komunikasi

layer 3 atau melakukan fungsi routing sehingga disebut IP Switch. Kehadiran

switch menggeser hub, sehingga di pasaran saat ini lebih banyak ditemui switch

karena dengan selisih harga yang sedikit, menawarkan kinerja yang jauh lebih

baik dibandingkan hub.

2.3.4. Kabel

Kabel merupakan media transmisi data yang paling umum digunakan.

Pada awal berkembangnya teknologi jaringan, media transmisi kabel menjadi

pilihan utama. Twisted Pair adalah tipe kabel yang terdiri dari dua kabel tembaga

atau lebih yang berukuran kecil. Kabel-kabel tembaga tersebut masing-masing

memiliki pelindung tersendiri dan saling membelit satu sama lain. Pada jaringan

saat ini, digunakan kabel twisted pair yang berisi 8 buah kabel kecil yang masing-

Page 57: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

39

masing memiliki warna yang berbeda. Kabel twisted pair umumnya dijual di

pasaran dengan dua varian, UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded

Twisted Pair). Kabel yang digunakan dalam penulisan ini adalah kabel UTP. Ada

dua standard pengurutan kabel yang saat ini digunakan dalam sebuah jaringan,

yaitu standar EIA (Electronics Industrial Association) dan standar AT&T.

Perbedaan pada kedua standar tersebut ada pada urutan warna kabel saja. Standard

pengkabel twisted pair yang sering digunakan adalah standard AT&T. Pada kedua

ujung kabel dipasang sebuah konektor bernama RJ-45. Ada dua macam cara

menghubungkan kabel twisted pair untuk kabel yang menghubungkan antar

LAN-card menggunakan metode crossover, sedangkan untuk menghubungkan

LAN card dengan switch menggunkan metode straight. Urutan warna dalam

pengkabelan dengan metode straight :

Ujung ke -1 Ujung ke-2

Orange/Putih Orange/Putih

Orange Orange

Hijau/Putih Hijau/Putih

Biru Biru

Biru/Putih Biru/Putih

Hijau Hijau

Coklat/Putih Coklat/Putih

Coklat Coklat

Tabel 2.2. Pengkabelan metode straight

Penjelasan : Urutan warna diantara kedua sisi kabel sama.

Sedangkan urutan kabel untuk metode Crossover adalah:

Page 58: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

40

Ujung ke - 1 Ujung ke- 2

Orange/Putih Hijau/Putih

Orange Hijau

Hijau/Putih Orange/Putih

Biru Biru

Biru/Putih Biru/Putih

Hijau Orange

Coklat/Putih Cokelat/Putih

Coklat Cokelat

Tabel 2.3. Pengkabelan metode crossover

Penjelasan: urutan kedua ujung kabel berbeda. Urutan warna pada baris

pertama ditukar dengan urutan warna pada baris ketiga, sedangkan urutan

warna pada baris kedua ditukar dengan urutan warna pada baris keenam.

2.4. Tools (Peralatan)

2.4.1. Laptop

Komputer laptop atau biasa dikenal dengan istilah notebook, merupakan

komputer personal yang memiliki sumber daya baik baterai maupun listrik

AC. Laptop memiliki ukuran yang lebih kecil dari tas koper sehingga dapat

dengan mudah dibawa bepergian dan digunakan di tempat-tempat lain. Sebuah

laptop memiliki berat yang umumnya lebih ringan dari 3 kilogram dan

memiliki ketebalan 3 inchi atau kurang. Merek-merek terkenal dari laptop

antara lain adalah IBM, Apple, Compaq, Dell, dan Toshiba.

Page 59: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

41

2.4.2. Universal Serial Bus (USB)

USB merupakan socket model baru yang menghubungkan PC (Personal

Computer) dan alat lainnya yang menjanjikan kemudahan instalasi dengan

prinsip PnP (Plug and Play) dan kecepatan transfer data.

Page 60: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penulis skripsi ini adalah metoda kualitatif,

terfokus pada studi kasus untuk memperoleh gambaran mengenai kasus. Metode

ini tidak hanya memperoleh gambaran terhadap kasus secara ilmiyah, tetapi juga

menerangkan hubungan, menghasilkan data deskriptif yang dijadikan dasar

analisis bagi pemecahan masalah yang menjadi fokus penelitian. Data deskriptif

tersebut baik dari sumber data utama di lapangan maupun data pendukung yang

bersumber dari bahan pustaka sebagai landasan teori.

Penelitian metode kualitatif sebagaimana “Bagdan dan Tayler

mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku

yang dapat diamati” (Moleong, 2001;3).

3.1.1. Deskripsi Data

Data yang diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data kualitatif

yang diperoleh dari observasi ke obyek yang diteliti melalui wawancara dengan

Dokter, dan Staf Rumah Sakit Citra Medika di Daerah Cibitung Bekasi Jawa

Barat mengenai Aplikasi Hasil dan Kerjasama Kesehatan medical check up. Dan

melalui pengkajian dokumen yang berkaitan dengan data hasil pelaksanaan

medical check up dan kerjasama kesehatan dengan instansi / lembaga lain.

Sedangkan untuk data dari pasien (karyawan dan non karyawan) dengan

42

Page 61: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

43

menyebarkan angket kepada para pasien yang menjadi pasien di Rumah Sakit

Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat.

Penelitian kualitatif menggunakan teknik “purposive sampling” dan

“Snowball sampling” yakni meminta kepada responden dan menunjukan orang

lain yang dapat memberikan informasi. Sampel yang dipilih secara khusus

berdasarkan tujuan penelitiannya, dan ini diharapkan bergulir kepada responden

lain yang sejenis dengan tujuan penelitian (Snoball Sampling). Tujuan

penggunaan purposive sampling adalah untuk mendapatkan informasi yang sesuai

dengan tujuan penelitian (Lincoln & Gubs, 1985:202).

“Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang

secara fundamental bergantung pengamatan pada manusia dalam kawasannya

sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya.”(Kirk &Miller, 1986;9)

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini diperlukan data-data informasi yang

relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian

pembahasan. Oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya

terlebih dahulu dilakukan pencarian dan pengumpulan data-data atau bahan materi

yang diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis

aantara lain :

Page 62: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

44

3.2.1. Observasi

Teknik ini mempunyai tiga tahapan : Pertama tingkat partisifasi pasif,

peneliti berperan sebagai penonton tanpa melibatkan diri secara langsung. Kedua

tingkat partisipatif sedang yang ditandai dengan adanya intensitas peran serta

peneliti. Ketiga Tingkat partisipasi penuh, dimana peneliti melibatkan diri

sepenuhnya dalam situasi obyek penelitian. Pada bagian ini, penulis menggunakan

tingkat partisipatif sedang, dengan pertimbangan penulis adalah seorang guru

juga.

Observasi pada Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat

dilakukan untuk mendapatkan data-data awal dalam hal ini data-data proses

medical check up yang sedang berjalan pada saat itu. Data-data awal ini

digunakan untuk dianalisis dan dikembangkan menjadi sebuah perangkat lunak

3.2.2. Wawancara

“Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara(interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu.”(Moleong, 2001;135). Sedangkan menurut Singarimbun bahwa

“wawancara adalah mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung

kepada responden.”(Singarimbun, 1995;193).

Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur,

sebagaimana diungkapkan oleh Moleong bahwa “Wawancara terstruktur adalah

Page 63: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

45

wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan.”(Moleong, 2001;138).

Mewawancarai orang yang ahli dalam bidangnya atau melakukan diskusi

dengan orang-orang yang mengerti terhadap materi bahasan agar mendapatkan

bahan masukan untuk penyusunan skripsi ini.

Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan beberapa staf

pegawai Rumah Sakit Citra Medika dan Dokter. Tehnik ini digunakan untuk

mendapatkan data dari pengelola Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi

Jawa Barat yang akan digunakan sebagai referensi dalam menyesuaikan sebuah

procedure dan report medical check up dengan perangkat lunak yang akan dibuat.

3.2.3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku

referensi, e-book, dan situs internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan

dalam masalah ini. Adapun buku-buku yang dipakai dalam skripsi ini dapat dilihat

pada daftar pustaka. Pencarian data melalui internet juga dilakukan untuk

memperoleh data-data tambahan.

3.2.4. Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden (Suhartini, 1989;140). Teknik ini

digunakan untuk mengetahui secara mendetail tentang pandangan pasien

(karyawan dan non karyawan) yang menjadi sample Rumah Sakit Citra Medika

Page 64: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

46

Cibitung Bekasi Jawa Barat. Jenis angket yang dibuat adalah angket tertutup

artinya daftar pertanyaan tertulis disertai dengan alternatif jawabannya.

3. 3. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Patton (1980;269) “Proses mengatur urutan data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, ketegori dan satuan uraian

dasar.”(Moleong, 2001;103). Data yang diperoleh akan dianalisa dengan

menggunakan teknik presentase dari data yang dihasilkan melalui angket

penyebaran kuisioner dan selanjutnya ditafsirkan kriteria yang telah ditentukan,

kemudian ditarik kesimpulan.

Sebagaimana diungkapkan oleh Winarno bahwa “Mengolah data adalah

usaha untuk membuat data itu berbicara sebab betapapun besarnya jumlah dan

tingginya nilai yang terkumpul apabila tidak disusun dalam suatu organisasi dan

diolah menurut suatu sistematika yang baik, niscata itu merupakan bahan yang

membisu seribu bahasa.”(Winarno, 1985;109).

Adapun hasil wawancara dan pengkajian dokumen menjadi bahan untuk

dianalisa dan disimpulkan. Kemudian hasil kuisioner yang sudah dipresentasikan

dan disimpulkan dari kesimpulan wawancara serta pengkajian dokumen resmi

dijadikan bahan untuk menerapkan aplikasi kerjasama kesehatan medical check up

pada Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat.

Page 65: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

47

3.4. Metode Pengembangan Sistem

Metoda Pengembangan Sistem adalah metode yang digunakan untuk

mencari informasi tentang sistem aplikasi. Metode pengembangan sistem yang

digunakan adalah model pendekatan RAD (Rapid Application Development).

Model pengembangan RAD (Rapid Application Development)

diperkenalkan oleh James Martin pada tahun 1991. Adapun metode

pengembangan RAD (Rapis Application Development) menurut James Martin

melingkupi fase-fase sebagai berikut (Kendall & Kendall, 2003:238).

Gambar 3.1 Fase-fase RAD

Penjelasan Gambar 3.1:

Rencana Kebutuhan (Requirement Planning)

Pada tahap ini, user dan penulis melakukan semacam pertemuan untuk melakukan

identifikasi tujuan dari aplikasi kerjasama kesehatan medical check up dan

melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap

ini hal terpenting adalah adanya keterlibatan dari kedua belah pihak, bukan hanya

sekedar persetujuan akan proposal yang sudah dibuat.

Page 66: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

48

Proses Desain (Design Workshop)

Pada tahap ini penulis melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-

perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan penulis.

Untuk tahap ini maka keaktifan user yang terlibat sangat menentukan untuk

mencapai tujuan, karena user bisa langsung memberikan komentar apabila

terdapat ketidaksesuaian pada desain. Pada tahap ini, user dan penulis berkumpul

menjadi satu dan duduk di meja melingkar dimana masing-masing orang bisa

melihat satu dengan yang lain tanpa ada halangan.

Apabila memungkinkan, maka masing-masing user diberikan satu

komputer yang terhubung satu dengan yang lain, sehingga masing-masing bisa

melihat desain yang dibuat dan langsung memberikan komentar. Hal ini sering

kali disebut dengan Group Decision Support System (GDSS). Pada beberapa

kasus, GDSS ini merupakan suatu langkah yang ideal, karena user dan penulis

dapat menyetujui desain yang dibuat untuk kemudian dilanjutkan dalam

pembuatan prototype dari aplikasi kerjasama kesehatan medical check up yang

dimaksud dengan langsung menampilkan kepada user hasilnya dengan cepat.

Pada tahap desain ini membutuhkan waktu beberapa hari, akan tetapi bisa

semakin lebih lama, tergantung dari besar kecilnya sistem yang dibuat. Pada

selang waktu tersebut, user bisa memberikan tanggapan terhadap aplikasi medical

check up yang sudah dikembangkan untuk selanjutnya dilakukan perbaikan-

perbaikan. Dengan demikian proses pengembangan suatu sistem membutuhkan

waktu yang cepat.

Page 67: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

49

Dalam perancangan antarmuka, dibuat beberapa form dan list yang antara

lain:

1. Form Login

2. Form Menu Utama

3. List Menu Utama

4. Form Pendataan Peserta Medical

5. Form Hasil Check Fisik (Pemeriksaan Umum dan Khusus)

6. Form Hasil Check Laboratorium

7. Form Report Data Peserta Medical

8. Form Report Hasil Check Fisik

9. Form Report Hasil Check Laboratorium

Implementasi (Implementation)

Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah disetujui baik itu oleh user dan

penulis, maka pada tahap ini penulis mengembangkan desain menjadi suatu

program. Setelah program selesai baik itu sebagian maupun secara keseluruhan,

maka dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut apakah terdapat

kesalahan atau tidak sebelum diaplikasikan. Pada saat ini maka user bisa

memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat serta persetujuan mengenai

sistem tersebut. Adapun hal terpenting adalah bahwa keterlibatan user sangat

diperlukan supaya sistem yang dikembangkan dapat memberikan kepuasan

kepada user, dan di samping itu, sistem yang lama tidak perlu dijalankan secara

paralel dengan sistem yang baru. Proses pengembangan ini dilakukan dengan

Page 68: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

50

memakai perangkat lunak visul basic 6 dengan menyederhanakan penempatan

hasil pemeriksaan medical check up ke dalam beberapa form, agar tidak terlalu

rumit dalam proses pengisiannya. Sedangkan dalam masalah pengamana,

dilakukan set directory dengan mengubah file database ke dalam sebuah memor

eksternal agar tetap terjaga kerahasiaan data peserta medical check up dan hasil

pemeriksaan medical check up oleh para dokter terhadap pasiennya.

Page 69: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN AHASAN

4.1 Penyajian Hasil Analisis Data 4.1 Penyajian Hasil Analisis Data

4.1.1. Objek Penelitian 4.1.1. Objek Penelitian

Rumah Sakit Citra Medika (RSCM) didirikan pada tahun 2004 terletak di

Jl. Raya H. Bosih No.117 Cibitung Bekasi dengan nomor pendirian nomor :

503/3096/Dinkes/RS/2004 dan nomor penyelenggaraan nomor :

503/1534/Dinkes/RS/2006.

Rumah Sakit Citra Medika (RSCM) didirikan pada tahun 2004 terletak di

Jl. Raya H. Bosih No.117 Cibitung Bekasi dengan nomor pendirian nomor :

503/3096/Dinkes/RS/2004 dan nomor penyelenggaraan nomor :

503/1534/Dinkes/RS/2006.

A. Struktur Organisasi RSCM Group A. Struktur Organisasi RSCM Group

Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSCM Group Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSCM Group

51

Page 70: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

52

Rumah Sakit Citra Medika atau RSCM merupakan rumah sakit

Laboratorium Utama. Sejak berdirinya Rumah Sakit Citra Medika memiliki tiga

cabang yang terletak di Cibitung dan Tambun. Selain melayani pemeriksaan

laboratorium, Rumah Sakit Citra Medika juga melayani pemeriksaan Rontgen,

EKG Audiometri, Spirometri, dan Medical Check Up. Motto yang dimiliki oleh

Rumah Sakit Citra Medika adalah Cepat, Akurat, dan Memuaskan. Disamping itu,

Rumah Sakit Citra Medika telah menjalin kerjasama dengan berbagai Dokter,

Rumah Sakit, dan Perusahaan. Diantara Client Rumah Sakit Citra Medika yang

telah melakukan kerjasama kesehatan medical check up dua tahun terakhir ini

terhitung dari tahun 2009 antara lain:

1. PT. AHM (Astra Honda Motor), sebanyak 2600 karyawan yang

mengikuti tes medical check up.

2. PT. KIDO JAYA, sebanyak 3510 karyawan yang mengikuti tes

medical check up

3. PT. KDS INDONESIA, sebanyak 2780 karyawan yang mengikuti tes

medical check up

4. PT. DAELIM INDONESIA, TBK, sebanyak 1870 karyawan yang

mengikuti tes medical check up

5. PT. TIRTA ALAM SEGAR, sebanyak 620 karyawan yang mengikuti

tes medical check up

Page 71: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

53

Fasilitas yang terdapat di Rumah Sakit Citra Medika berupa Fasilitas

Poliklinik Rawat Jalan, Ruang Rawat Inap, Unit Penunjang Medis, Gudang,

Dapur, Ruang Tehnisi, Parkir, serta Gapura.

Lokasi Rumah Sakit Citra Medika berada pada titik koordinat 60 12’ 29”

S, 1070 6’ 57” E. Berjarak sekitar +41 km dari kampus UIN Jakarta. Lokasi ini,

disamping dekat dan mudah terjangkau, juga kondisi rumah sakit dapat

mempresentasikan terhadap rumah sakit lainnya dipinggiran kota.

Jenis pelayanan yang terdapat di Rumah Sakit Citra Medika adalah sebagai

berikut:

1). Unit Pelayanan Medis, terdiri dari:

a. Unit Rawat Jalan / poliklinik meliputi : Klinik umum, Klinik

Kebidanan dan penyakit Kandungan, Klinik Kesehatan Anak,

Klinik Penyakit Dalam, Klinik Penyakit Paru, Klinik THT, Klinik

Bedah Ortophedi, Klinik Penyakit Kulit & Kelamin, Klinik

Penyakit gigi & Mulut, Klinik Penyakit Mata

b. Unit Gawat Darurat (UGD)

c. Instalasi Rawat Inap dengan rincian:

• Ruang VIP terdiri dari: VIP Bougenvil, VIP Tulip, VIP

Krisan, VIP Edelwis, VIP Rose, VIP Lavender, VIP

Sakura.

• Ruang Biasa terdiri dari: Ruang Anak, Ruang Cempaka.

d. Instalasi Kamar Bersalin (VK)

e. Instalasi Rawat Intensif (Intensive Care Unit)

Page 72: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

54

f. Unit Pemeriksaan Kesehatan Berkala

g. Instalasi Bedah Sentral

2) Unit Penunjang Medis, terdiri dari:

a. Laboratorium.

b. Radiology.

c. Penunjang diagnostik lain yaitu : EKG (Electrokardiografi), EEG

(Electroensefalografi).

Adapun nama-nama dokter yang menjadi Tim Medical Check Up adalah sebagai

berikut :

No Nama Dokter Keterangan

1 Dr Mangarah A.M Purba SpPD Sp Penyakit Dalam

2 Dr H. Edy, SpTHT Dr THT

3 Dr Bachtiar Husein, SpP -

4 Dr Ganda, SpJ -

5 Dr Nurhadiah, SpR -

6 Dr. Natsir Sutte Dr Umum

7 Dr Amran Dr. Umum

Tabel 4.1. Nama-Nama Dokter Tim Medical Check Up

Koordinator tim Medical Check Up adalah Dr. Natsir Sutte

Page 73: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

55

3) Unit Pelayanan Administrasi, terdiri dari : Administrsi Keuangan,

Administrasi Pasien Perusahaan, Administrasi Humas & Marketing,

Administrasi EDP (Electro Data Processing), Kesekretariatan,

Administrasi Pasien Umum, Administrasi Logistik, Administrasi

Personalia, Administrasi Rekam Medis, Administrasi Provider

Relation.

4.1.2. Prosedur Medical Check Up

Di bawah ini merupakan Flow Process yang dilakukan pihak Rumah

Sakit Citra Medika kepada para pasien yang akan melakukan medical check up.

Pendaftaran Peserta

Input List Pasien

Registration Excel Format

Pemeriksaan

PELAPORAN HASIL

REVIEW

Gambar 4.2. Flow Process Medical Check Up

4.1.3. Peralatan Medical Check Up

Ada beberapa peralatan canggih yang digunakan oleh pihak Rumah Sakit Citra

Medika dalam melakukan medical check up terhadap para pasiennya. Dibawah ini

Page 74: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

56

merupakan gambar-gambar peralatan medical check up di Rumah Sakit Citra

Medika:

1. VACUTAINER (Alat Ph Lebotomi)

Keunggulan dari alat ini

adalah hanya dapat

digunakan sekali untuk tiap

pemeriksaan, sehingga akan

menjamin tidak akan

terkontaminasi. Dengan alat

ini, pengambilan darah dapat dilakukan dengan cepat karena

menggunakan sistem Vacuum, sehingga darah akan keluar dengan

sendirinya. Di samping itu, dengan alat ini dapat mengurangi rasa sakit

pada waktu dilakukan proses pengambilan darah terhadap pasien.

Dengan alat ini juga, darah yang diambil langsung tersimpan dalam

tabung vacuum khusus, sehingga akan mengurangi resiko tertukar.

Dalam penggunaannya juga ditunjang dengan paramedis yang sudah

berpengalaman dibidangnya.

2. COBAS MIRA CLASSIC (Chemical Analyzer)

Alat ini merupakan alat

analisis untuk pemeriksaan

kimia darah secara

otomatis. Di samping itu

pakan alat

analisis untuk pemeriksaan

kimia darah secara

otomatis. Di samping itu

Page 75: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

57

juga, alat ini sudah dikalibrasi pada tanggal 5 maret 2007.

3. ABX MIKROS 60

Alat di samping ini digunakan

untuk pemeriksaan hematology

lengkap.

4. MOBIL RONTGEN

X-RAY SMIC 30 MA

Kalibrasi bulan April

2007

4.1.4. Sistem Pelaporan Medical Check Up

Sistem pelaporan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Citra Medika dalam

pembuatan sebuah laporan medical check up bagi semua peserta medical yang

berprofesi sebagai karyawan di salah satu perusahaan adalah sebagai berikut:

♦ Hasil Rangkap 2(Dua) : Untuk 1st Copy Untuk Karyawan 2nd Copy Untuk

Perusahaan

♦ Total Recapitulation : Soft Copy dan Hard Copy

♦ Total Resume dan Analysis

Page 76: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

58

4.2. Desain Aplikasi Kerjasama Medical Check Up

Kerjasama Medical Check Up di Rumah Sakit Citra Medika ini bersifat

proyek terhadap perusahaan yang akan melakukan medical bagi para

karyawannya. Prosesnya yaitu pihak rumah sakit melakukan presentasi atau

penawaran (promotion) kepada pihak perusahaan, kemudian apabila terjadi

kesepakatan diantara kedua belah pihak, maka kerjasama kesehatan medical check

up akan dilakukan. Penentuan tempat pelaksanannya pun tergantung kesepakatan

diantara kedua belah pihak, baik itu pihak Rumah Sakit Citra Medika yang datang

ke tempat perusahaan itu, atau pihak perusahaan itu sendiri yang mendatangi

Rumah Sakit Citra Medika.

Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up ini hanya berperan di

saat pendataan para peserta medical, penginputan hasil medical check up yang

telah dilakukan oleh para dokter ahli, dan di saat pemberian atau pencetakan hasil

laporan medical check up sekaligus daftar para peserta yang telah melakukan

medical.

Pada tahapan ini akan dibahas langkah-langkah dalam pembuatan aplikasi

medical check up di Rumah Sakit Citra Medika Cibitung Bekasi Jawa Barat yang

disesuaikan dengan bentuk formulir pemeriksaan yang biasa dilakukan di Rumah

Sakit Citra Medika pada saat melakukan medikal.

Dalam pembuatan aplikasi kerjasama kesehatan medical check up di

Rumah Sakit Citra Medika ini dilakukan langkah-langkah persiapan ::

Membuat alur kerja atau flowchart, membuat tabel yang telah disesuaikan dengan

pemeriksaan yang dilakukan di Rumah Sakit Citra Medika pada saat melakukan

Page 77: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

59

medical, desain tampilan pada Visual Basic sekaligus pengkodean, dan tahap

terakhir test program.

4.2.1 Rancangan Flowchart

Dalam menyusun langkah akurat suatu aplikasi maka diperlukan suatu

petunjuk yang mengarah pada proses kerja dari aplikasi. Proses itu disusun

dengan menggunakan sebuah bentuk Flowchart yang berbentuk simbol-simbol.

Flowchart ini dirancang untuk mempermudah user dalam menggunakan

aplikasinya atau untuk diketahui alur kerja dari suatu instruksi-instruksi yang

diberikan. Berikut ini ada beberapa Flowchart yang digunakan antara lain :

Gambar 4.3 Flowchart Login

Page 78: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

60

Flowchart diatas menjelaskan bahwa aplikasi ini dimulai dengan

tampilan pembuka yaitu Login yang mengawali program ini, lalu dalam form

pembuka tersebut ada suatu proses yaitu memberikan perizinan bagi siapa saja

yang akan menggunakan aplikasi ini untuk langsung menuju ke halaman

utama apabila sudah melalui form pembuka ini dan jika tidak maka pengguna

akan terus ada pada halaman Login atau langsung memilih untuk

membatalkan menjalankan aplikasi ini.

Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama E

C B D

Ya

Ya Ya

Tidak

A

Input Data

Peserta Medical

E

Ya

Close

Hasil Check Lab Check Fisik Pilih

Page 79: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

61

Flowchart diatas menjelaskan bahwa dalam halaman menu utama berisi 2

proses menuju Sub Menu Input Data yaitu Data Peserta Medical, Check Phisic,

Check Laboratorium. Jika memilih “ya” maka akan melakukan sebuah proses

Input Data Peserta Medical Check up, Hasil Pemeriksaan Cek Fisik, dan Hasil

Pemeriksaan Cek Laboratorium. Jika memilih “tidak” maka bisa keluar program

atau melihat hasil laporan. D

B

Gambar 4.5. Flowchart Saving Data dan Laporan

C

G

F

Laporan

Ya

Proses Data

Tidak

Hasil Check Lab Hasil Check Fisik

Saving data

G:\Memory External

E

H

Page 80: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

62

FlowChart di atas menjelaskan bahwa sebelum melakukan input data pada

3 form di atas yaitu peserta medical, Hasil Pemeriksaan Cek Fisik, dan Hasil

Pemeriksaan Cek Laboratorium, maka terlebih dahulu harus memasukkan sebuah

memory external untuk mengakses file database Medical Check Up yang ada pada

memory external tersebut. Untuk pemeriksaan Hasil Cek Fisik dan Laboratorium,

maka harus sesuai dengan pemeriksaan dokter di lapangan. Dari ketiga operasi

tersebut yaitu input data peserta medical, pemeriksan fisik dan juga pemeriksaan

Laboratorium, dapat di buatkan sebuah laporan yang jelas sesuai dengan form

aplikasi yang dipakai di rumah sakit pada saat melakukan medical check up.

F H G

Lanjutkan

Gambar 4.6 FlowChart Penutup

FlowChart di atas menunjukkan bahwa data pada laporan yang tersimpan

secara otomatis ke dalam memory external juga dapat di simpan pada memory

internal yang ada pada komputer yang sedang dioperasikan. Apabila akan

Tidak

Selesai

Page 81: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

63

melakukan pengisian ulang Hasil Pemeriksaan Cek Fisik ataupun Cek

Laboratorium, maka akan menuju kepada proses FlowChart 4.5

4.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) atau sering kita kenal dengan diagram

hubungan entitas adalah merupakan diagram yang menggambarkan hubungan

antar entitas yang masih saling terkait satu sama lain. Keberadaan ERD dalam

proses pembuatan perangkat lunak ini dibutuhkan untuk mengetahui hubungan

data-data yang terdapat di entitas lain, berikut ini adalah gambaran dari ERD

Pelayanan Kesehatan Medical Check Up di Rumah Sakit Citra Medika Cibitung

Bekasi Jawa Barat.

Daftar Petugas RSCM Many One

Pemeriksaan Laboratorium

Check Up

Pemeriksaan Fisik

Peserta Medical

Gambar 4.7 ERD pelayanan kesehatan MCU

Berikut ini adalah tipe-tipe data dari tabel-tabel yang digunakan dalam

pengembangan perangkat lunak medical check up.

a. Peserta Medical

Tabel Tipe Data Peserta Medical Nama Tipe data Panjang No.MCU Text 10 NIK Text 10

Page 82: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

64

NamaPeserta Text 50 TglLahir Date/Time - Umur Number Long Int Bagian Text 20 Kelamin Text 20 TglMCU Date/Time -

Tabel 4.2. Tabel Peserta Medical

b. Pemeriksaan Fisik (Anamnesis)

Nama Tipe data Panjang NoMCU Text 10 Merokok Text 10 MemakaiObat Text 10 RiwayatPenyakit Text 10 RiwayatOperasi Text 10 KeluhanUtama Text 10 ButaWarna Text 10 KacaMata Text 10 Visus Text 10 Strabismus Text 10 Konjungtiva Text 10 SkleraIkterik Text 10 ReflekPupil Text 10 KelainanMata Text 10 JenisKelainan Text 10 Exoptalmus Text 10 Simetris Text 10 KelainanParu Text 10 KelainanJantung Text 10 KelainanBentuk_E Text 10 JariTubuh_drumTick Text 10 Polidactili Text 10 BekasLukaSayatan Text 10 Varises Text 10 Polio Text 10 Hemiparesis Text 10 PembengkakanSendi Text 10 Lordosis_Kyposis Text 10

Tabel 4.3. Tabel Anamnesis

c. Pemeriksaan Fisik (Pemeriksaan Umum)

Nama Tipe data Panjang NoMCU Text 10

Page 83: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

65

TekananDarah Text 10 DenyutNadi Text 10 TinggiBadan Text 10 BeratBadan Text 10 KeadaanKulit Text 10 PenurunanKualitas Text 10 KelainanBentuk_T Text 10 PerforasiMembranT Text 10 LabioPalatoschizis Text 10 KelainanFaring Text 10 PembesaranTonsil Text 10 SeptumDeviasi Text 10 Sekret Text 10 CariesDentis Text 10 GangrenRadixs Text 10 CalculusDentis Text 10 GigiPalsu Text 10 Struma Text 10 Limfadenopati Text 10 KelainanBentuk_A Text 10 BekasOperasi Text 10 Hepatomegali Text 10 Splenomegali Text 10 NyeriTekanE Text 10 NyeriTekanT Text 10 Striae Text 10 TerabaTumor Text 10

Tabel 4.4. Tabel Pemeriksaan Umum

d. Pemeriksaan Laboratorium (Hematology)

Nama Tipe data Panjang NoMCU Text 10 Hemoglobin Text 5 Eritrosit_hema Text 5 Leukosit_hema Text 5 LajuEndapdarah Text 5 Basofil Text 5 Eosinofil Text 5 Batang Text 5 Segmen Text 5 Limfosit Text 5 Monosit Text 5 Hematokrit Text 5 Trombosit Text 5

Page 84: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

66

MCV Text 5 MCH Text 5 MCHC Text 5 UA Text 5 CRP Text 5 CRE Text 5 UREA Text 5 SGOT Text 5 SGPT Text 5 Warna Text 8 Kejernihan Text 5 BeratJenid_bj Text 5 PH Text 5 Protein Text 5 Glukosa Text 5 KetonUrine Text 5 Urrobilin Text 5 Billirubin Text 5 Nitrit Text 5 Leukosit Text 5 Eritrosit Text 5 SedSelEpitel Text 5 SedSilinder Text 5 KristalCaOxalat Text 5 KristalPhospat Text 5 KristalAsamUrat Text 5 KristalAmorph Text 5 KristalKarbonat Text 5 Bakteri Text 5

Tabel 4.5. Tabel Hematology

4.2.3. Desain Form Aplikasi kerjasama Kesehataan Medical Check Up

Adapun ketentuan dan prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Mendatangi tempat penelitian, kemudian meminta persetujuan pada

pihak rumah sakit.

Page 85: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

67

2. Kemudian melakukan wawancara kepada dokter dan staf rumah sakit

untuk mendapatkan keterangan apa saja yang dibutuhkan dalam

pembuatan aplikasi medical ini.

3. mempelajari form medical berupa hardcopy sebuah laporan hasil

pemeriksaan medical.

4. Setelah mempelajari form medical tersebut kemudian mulai melakukan

pembuatan aplikasi pada sistem.

4.2.3.1. Form Login

Halaman ini berfungsi untuk mengatur hak akses dalam pengoperasian

program Aplikasi Medical Check UP di Rumah Sakit Citra Medika.

Tujuannya agar tidak bebas dioperasikan oleh semua pihak

Gambar 4.8 Form Login

Penjelasan gambar 4.8:

Pada kolom User Name menunjukkan bahwa aplikasi ini hanya orang-orang

tertentu yang mempunyai hak akses dalam penggunaan aplikasi ini. Dan

Password menunjukkan bahwa aplikasi ini memperkecil para user dalam

menggunakan aplikasi ini dengan bebas dan juga memperkuat dalam

Page 86: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

68

pengamanan data-data yang berada dalam database aplikasi ini. Apabila

Form Login ini sudah bisa dilewati maka akan langsung masuk ke dalam

menu utama aplikasi Medical Check Up ini. Koding pembuatan dari Form

Login tersebut di atas (Terlampir)

4.2.3.2. Form Menu Utama

Ada dua buah menu layanan yang terdapat pada halaman Utama

ini, yaitu : Input Data dan Laporan

Gambar 4.9 Form Menu Utama

Pada Menu layanan Input Data ini terdapat beberapa SubMenu, yaitu:

Peserta Medical Check Up, Hasil Check Fisik (Pemeriksaan Umum &

Pemeriksaan khusus), dan Hasil Check Laboratorium.

Pada menu Laporan juga terdapat tiga buah submenu, yaitu:

Laporan Data Peserta Medical, Laporan Hasil Check Fisik, dan Laporan

Page 87: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

69

Hasil Check Lab. Menu Laporan tersebut berfungsi untuk membuat atau

mencetak data input Peserta medical sekaligus dengan hasil pemeriksaan

medical check up. Laporan ini berguna untuk para karyawan atau pegawai

yang ingin mengetahui kesehatannya dan juga berguna untuk perusahaan

yang ingin selalu mengetahui keadaan para karyawan akan kesehatannya.

4.2.3.3. Form Peserta Medical Check Up

Pada form ini terdapat 7 kolom pengisian yang berguna untuk

mendata semua peserta yang akan melakukan medical check up.

Gambar 4.10 Form Peserta MCU

Susunan pengisian dari kolom- kolom tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Nomor Induk Karyawan

2) Nama Peserta Medical

3) Tanggal Lahir

4) Umur

Page 88: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

70

5) Bagian

6) No MCU

7) Tanggal MCU

Kemudia mempunyai 6 tombol layanan yang dapat membantu di

dalam melakukan proses input data.

1) NEW : Berfungsi untuk menginput data pendaftran

peserta baru

2) EDIT : Berfungsi untuk merubah data hasil input apabila

terjadi kesalahan dalam pengetikan atau dalam

pemberian nomor uut peserta.

3) DELETE : Berfungsi untuk menghapus data yang salah input

atau sudah tidak melakukan medical kembali

atau bisa juga menghapus data peserta yang

batal ikul melakukan medical.

4) CANCEL : Berfungsi apabila pada saat sedang melakukan

pengisian data , kemudia tidak dilanjutkan pada

pertengahan prosesnya atau bisa juga digunakan

untuk keluar dari satu layanan, misalnya pada

saat melakukan penyimpanan, maka untuk

keluar dari layanan tersebut bisa memakai

layanan Cancel.

5) SAVE : Berfungsi untuk menyimpan data peserta yang

akan melakukan medical check up pada saat

Page 89: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

71

penginputan awal, atau bisa juga digunakan

setelah melakukan perubahan pada data peserta

yang ada.

6) CLOSE : Berfungsi untuk keluar dari jendela form Data

Peserta medical check up.

Kemudian diluar 6 tombol layanan tersebut juga terdapat satu

layanan penting yang harus ada pada sebuah aplikasi yaitu layanan

searching atau pencarian. Pada layanan ini terdapat 3 bantuan yang

diterapkan:

1) Pencarian berdasarkan Tanggal medical check up

2) Pencarian berdasarkan Bagian (Pekerjaan)

3) Pencarian berdasarkan Umur

Kemudian ada layanan tambahan lagi untuk melakukan minimize

pada layar data peserta yaitu dengan menggunakan tombol priview.

4.2.3.4. Form Hasil Check Fisik

pada form Hasil Check Fisik ini dibagi menjadi dua bagian yaitu

Pemeriksaan Umum dan Pemeriksaan Khusus.

1) Form Pemeriksaan Umum

Pada form ini terdapat 4 buah penginputan hasil pemeriksaan Check

Fisik yaitu : Anamnesis, Thorak, Mata, Ekstrimitas.

a) Anamnesis

Pada pemeriksaan Anamnesis ini meliputi Merokok, Memakai Obat,

Riwayat Penyakit, Riwayat Operasi, dan Keluhan Utama.

Page 90: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

72

Tampilan Inputnya adalah sebagai berikut:

Gambar 4.11. Form Hasil Check Fisik Anamnesis

b) Thoraks

Pada pemeriksaan Thoraks ini meliputi Simetris, Kelainan Paru,

Kelainan jantung. Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.12. Form Hasik Check Fisik Thoraks

Page 91: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

73

c) Mata

pada pemeriksaan mata ini meliputi Buta warna, Kaca mata, Visus,

Strabismus, Konjungtiva, Sklera Ikterik, Reflek Pupil, Jenis Kelainan,

Exoptalmus, dan Kelainan Mata. Tampilan inputnya adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.13 Form Hasik Check Fisik Mata

d) Ekstrimitas

Pada pemeriksaan ekstrimitas ini meliputi Kelainan Bentuk, Jari

Tubuh / Drum Tick, Polidactili, Bekas Luka Sayatan, Varises, Polio,

Hemiparesis, Pembengkakan Sendi, dan Sis Kyposis. Tampilan

inputnya adalah sebagai berikut :

Page 92: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

74

Gambar 4.14. Form Hasil Check Fisik Ekstrimitas

2). Pemeriksaan Khusus

Pada form ini terdapat 7 buah penginputan hasil pemeriksaan

Check Fisik yaitu : Pemeriksaan Umum, Abdomen, Gigi, Rongga Mulut,

Leher, Hidung, dan Telinga.

a) Pemeriksaan Umum

Pada Pemeriksaan Umum ini meliputi Tekanan darah, Denyut Nadi,

Tinggi Badan, Berat Badan, Keadaan Kulit. Tampilan inputnya

adalah sebagai berikut :

Page 93: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

75

Gambar 4.15. Form Hasil Check Fisik Pemeriksaan Umum

b) Abdomen

Pada pemeriksaan Abdomen ini meliputi Kelainan Bentuk A, Bekas

Operasi, Hepatomegali, Splenomegali, Nyeri Tekan E, Nyeri Tekan

T, Striae, dan Teraba Tumor. Tampilan inputnya adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.16. Form Hasil Check Fisik Abdomen

Page 94: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

76

c) Gigi

Pada pemeriksaan gigi ini meliputi Caries Dentis, Gangren Radixs,

Calculus Dentis, dan Gigi Palsu. Tampilannya adalah sebagai berikut:

Gambar 4.17. Form Hasil Check Fisik Gigi

d) Rongga Mulut

Pada pemeriksaan Rongga Mulut ini meliputi Labio Palatoshizis,

Kelainan Faring, Pembesaran Tonsil. Tampilan inputannya adalah

sebagai berikut :

Page 95: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

77

Gambar 4.18. Form Hasil Check Fisik Rongga Mulut

e) Leher

pada pemeriksaan leher ini meliputi Struma dan Limfadenopati.

tampilan inputnya sebagai berikut :

Gambar 4.19. Form Hasil Check Fisik Leher

f) Hidung

Pada pemeriksaan hidung ini meliputi Septum Deviasi dan Sekret.

Tampilan inputnya adalah sebagai berikut :

Page 96: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

78

Gambar 4.20. Form Hasil Check Fisik Hidung

g) Telinga

pada pemeriksaan telinga ini meliputi Penurunan Kualitas, Kelainan

Bentuk, Perforasi Membran. Tampilan inputnya adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.21. Form Hasil Check Fisik Telinga

Page 97: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

79

4.2.3.5. Form Hasil Check Laboratorium

Pada Form ini terdapat empat pemeriksaan yaitu :

1) Hematology

pada pemeriksaan hematology ini meliputi Hemoglobin, Eritrosit,

Leukosit, Laju Endap Darah, Basofil, Eosinofil, Batang, Segmen,

Limfosit, Monosit, Hematokrit, Trombosit, MCV, MCH, MCHC.

Tampilan inputannya sebagai berikut:

Gambar 4.22. Form Hasil Check Lab Hematology

2) Kimia Darah

Pada pemeriksaan ini meliputi UA, CRP, CRE, UREA, SGOT, SGPT.

Tampilan inputannya adalah sebagai berikut :

Page 98: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

80

Gambar 4.23. Form Hasil Check Lab Kimia Darah

3) Makroskopis

Pada pemeriksaan ini meliputi Warna, Kejernihan, Berat Jenid /bj, PH,

Protein, Glukosa, Keton Urine, Urrobilin, Billirubin, Nitrit. Tampilan

inputannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.24. Form Hasil Check Lab Makrskopis

Page 99: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

81

4) Mikroskopis

Pada pemeriksaan ini meliputi Leukosit, Eritrosit, Sed Sel Epitel, Sed

Silinder, Kristal Ca Oxalat, Kristal Phospat, Kristal Asam Urat, Kristal

Amorph, Kristal Karbonat, Bakteri. Tampilannya adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.25. Form Hasil Check Lab Mikroskopis

4.2.3.6. Laporan

1) Laporan Data Peserta MCU

Gambar 4.26. Design Report Data Peserta MCU

Page 100: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

82

2). Laporan Hasil Check Fisik

Gambar 4.27. Design Report Hasil Check Fisik

3) Laporan Hasil Check Laboratorium

Gambar 4.28. Design Report Hasil Check Lab

Page 101: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

83

4.3. Implementasi Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up

Pada tahapan implementasi ini tentunya para pengguna aplikasi

kerjasama kesehatan medical check up di Rumah Sakit Citra Medika harus

mengetahui terlebih dahulu cara kerjanya. Para pengguna aplikasi ini adalah

Dokter koordinator Tim Medical Check Up dan Para 5 orang Staf Pendamping

Dokter.

Sebelum memulai cara kerja dari Aplikasi Kerjasama Kesehatan medical

check up ini, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan perangkat komputer yang

digunakan pada saat melakukan medical check up.

4.3.1. Spesifikasi Komputer

Rumah Sakit Citra Medika menggunakan komputer dengan Sistem

Operasi berbasis Windows Xp SP2, Microsoft Office 2003, Software

pendukungnya Microsoft Visual Studio 6.0 yang memanfaatkan Memory

Processor Intel P4 1.8 GHz, RAM 512 MB, Harddisk 40 GB dan Video Graphic

Adapter 128 MB, Printer HP LaserJet P1006 dan HP Deskjet D1500 Series.

Semua spesifikasi tersebut terintegrasi dalam sebuah perangkat komputer.

Operating System berbasis windows tersebut digunakan karena selain mudah

dalam pengoperasiannya (Familiar) juga perangkat penunjangnya efisien untuk

diintegrasikan dan dioperasionalkan. Artinya murah dan mudah mendapatkannya

juga cara mengoperasikannya.

Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up ini dirancang

menggunakan penerapan modus pengalamatan data dan instruksi pada sebuah

perangkat lunak.

Page 102: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

84

4.3.2. Pengoperasian Aplikasi

Dalam hal ini Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up Di Rumah

Sakit Citra Medika mempunyai langkah-langkah dalam pengoperasiannya, yaitu

sebagai berikut :

4.3.2.1. Pengisian Form Login

Halaman ini berfungsi untuk mengatur hak akses dalam pengoperasian

program yang akan digunakan dalam hal ini Aplikas Medical Check Up.

Tujuannya agar tidak bebas dioperasikan oleh semua pihak. Karena yang berhak

mengoperasikan Aplikasi Medical Check Up Pada Rumah Citra Medika hanyalah

Dokter dan beberapa orang dari petugas MCU. Pada Form Login ini terdapat 2

buah pengisian kolom. Pertama kolom User Name. kedua kolom Password. Pada

kolom User Name, masukkan Kata RSCM, dan pada kolom Password, masukkan

angka 123. setelah semua proses Login telah dilalui, kemudian double Enter.

Maka Akan langsung terkoneksi ke dalam Main Form Aplikasi ini. Akan tetapi,

apabila pengisian password dan user name salah, maka akan muncul message

(pesan) yang menginformasikan bahwa password yang dimasukkan salah. Ketika

tombol OK diklik maka akan kembali ke dalam pengisian password. Dibawah ini

adalah Form Login yang sudah terisi lengkap dengan User Name dan

Passwordnya dengan pengisian password yang salah .

Gambar 4.29. Pengisian Form Login salah

Page 103: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

85

4.3.2.2. Data Peserta Medical Check Up

Ada dua buah menu yang disediakan pada aplikasi ini untuk

melakukan pelayanan medical check up: pertama Input Data dan kedua

Laporan. Pada layanan Input Data terdapat 3 sub menu, yaitu Peserta Medical

Check Up, Hasil Check Fisik, Hasil Check Laboratorium. Pada Hasil Check

Fisik terdapat dua buah layanan yaitu Pemeriksaan Umum dan Pemeriksaan

Khusus.

1). Untuk melakukan pengisian Peserta Medical maka langkah yang harus

dilakukan adalah klik menu Input Data kemudian klik pada submenu Peserta

Medical Check Up. Setelah muncul Form Input Data Peserta, kemudia klik

pada tombol NEW untuk melakukan pengisian data atau bisa langsung

mengisi kolom pengisian. Sebagai contoh akan dimasukkan data sebagai

berikut di bawah ini :

No.Induk Karyawan : MAR001

Nama Peserta : HENDRI

Tanggal Lahir : 31/12/1984

Umur : 25 Tahun

Bagian : Painting

No.MCU : 0017

Tanggal MCU : 11 Februari 2009

Langkah – langkah penginputan :

1. Klik Tombol NEW atau langsung klik pada kolom No.Induk

Karyawan. Tekan Enter

Page 104: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

86

2. Masukkan Nama Peserta. Tekan Enter

3. Lakukan langkah 1 dan 2. kecuali pada pengisian tanggal tidak bisa

di enter, harus di klik dengan menggunakan mouse terlebih dahulu.

4. Klik Tombol SAVE apabila semua kolom sudah diisi.

5. Untuk melihat bisa menggunakan tombol preview yang tersedia.

Gambar 4.30. Implementasi Pengisian Data Peserta MCU

2). Apabila dari semua data yang ada dan ingin melihat data lebih specifikasi

lagi, maka dapat dilakukan langkah – langkah pencarian data. Ada 3 buah

perintah dalam pencarian, yaitu pencarian Tgl.MCU, Bagian, Umur.

Langkah – langkah pencarian data :

1. Pada label Cari Berdasarkan, Klik pada ComboBox, maka akan

muncul tiga bantuan dalam pencarian. Misalnya akan melakukan

pencarian sesuai dengan umur peserta. Umur yang akan dilihat

misalnya 25. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Page 105: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

87

Gambar 4.31. Implementasi cari data peserta MCU

Keterangan: Dari tampilan di atas dapat diketahui bahwa Peserta Medical

yang berusia 25 tahun sebanyak 3 orang.

3). Apabila akan melakukan Perubahan Data Peserta Medical maka langkah –

langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Klik menu Edit

2. Cari Data yang akan di Edit. misal Data Bagian Assembling.

3. Setelah data ditemukan, lakukan perubahan pada data yang salah.

Tampilan Dibawah ini adalah sebelum perubahan.

Gambar 4.32. Implementasi Edit Data Peserta MCU

Page 106: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

88

Dari Data yang ada pada blok warna hitam akan dilakukan perubahan pada

data Tgl Lahir maka akan tampil seperti dibawah ini.

Gambar 4.33. Implementasi Hasil Edit Data Peserta MCU

4). Apabila akan melakukan penghapusan, alangkah lebih baiknya

melakukan proses pencarian terlebih dahulu agar lebih memudahkan

dalam proses penghapusan, kemudian klik tombol Delete apabila sudah

menemukan data yang akan dihapus tersebut.

Misalnya data yang akan dihapus yaitu data salah satu Peserta dengan

Umur 25 tahun, No.MCU 0007 atas nama Tatang.

Page 107: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

89

Gambar 4.34. Implementasi Hapus Data Peserta MCU

Keterangan:

Pada gambar 4.33 di atas terdapat data yang di blok hitam. Artinya data

tersebut akan dilakukan penghapusan dari data peserta MCU. Apabila

sudah diklik tombol Delete maka akan tampil pesan untuk meyakinkan

user dalam proses penghapusan. Apabila klik OK, maka data yang ada

pada blok hitam tersebut akan terhapus.

Gambar 4.35. Implementasi hasil hapus data peserta MCU

Page 108: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

90

Keterangan : Data yang ada pada blok hitam dengan No.MCU 0007 atas

nama Tatang sudah terhapus dari Daftar Peserta.

5). Apabila proses input data peserta sudah selesai, maka akan dilanjutkan

dengan pengisian hasil check Fisik dan hasil check Lab. Klik tombol Close

pada Form Peserta Medical Check Up tersebut. maka program akan

langsung keluar dan akan kembali ke Main Form.

4.3.2.3. Hasil Check Fisik.

Submenu ini berfungsi untuk melakukan proses penginputan data

peserta hasil Medical Check Up. Pada Submenu ini hanya melakukan proses

input data Medical Check Up dalam proses pemeriksaan Fisik yang meliputi :

Anamnesis, Thoraks, Mata, Ekstrimitas, Pemeriksaan Umum, Abdomen, Gigi,

Rongga Mulut, Leher, Hidung, Telinga.

Dalam Aplikasi ini dibagi menjadi dua proses dalam proses input hasil check

fisik, yaitu Pemeriksaan Khusus dan Pemeriksaan Umum.

1). Pemerikasaan umum meliputi Anamnesis, Thoraks, Mata, Ekstrimitas.

Dibawah ini form input hasil check fisik.

langkah- langkah :

1. klik menu Input Data pada Main Form

2. klik Hasil Check Fisik

3. klik Pemeriksaan umum

Page 109: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

91

Gambar 4.36. Implementasi Input Hasil Check Fisik

Untuk memudahkan dalam pengisian, terlebih dahulu melakukan proses

pencarian data peserta pada kolom Search No.MCU, maka akan tampil data

peserta yang akan di lakukan proses input hasil Medical Check Up. Misalnya

data peserta yang akan dilakukan Input Hasil Medical Check Up dengan

No.MCU 0006.

langkah-langkah :

1. Setelah melakukan searching pada No.MCU

2. Check list pada salah satu pemeriksaan. misalnya pertama Anamnesis.

3. setelah di check list maka di bawahnya akan muncul pemeriksaan apa

sajakah pada Anamnesis itu.

Page 110: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

92

4. Pengisian bisa dilakukan dengan mengetik manual dengan memakai

ComboBox.

5. tekan tombol Enter apabila sudah melakukan pengisian pada salah satu

pemeriksaan.

Dibawah ini tampilan pada saat pengisian pemeriksaan Anamnesis pada

No.MCU : 0006.

Gambar 4.37. Implementasi Input hasil Check Fisik Anamnesis

Apabila proses input Anamnesis selesai, lakukan check list pada Thoraks.

maka akan tampil kolom input untuk Thoraks. Lakukan langkah yang sama

untuk pengisian Mata, dan Ekstrimitas. Apabila pengisian hasil pemeriksaan

sudah terisi semuanya, klik tombol Save yang ada dibawah kolom DBGrid.

Peserta dengan No.MCU : 0006 akan masuk ke dalam data DBGrid apabila

sudah dilakukan penyimpanan.

Page 111: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

93

Gambar 4.38. Implementasi Penyimpanan Hasil Check Fisik

Pada form ini juga disedikan tombol layanan perubahan pada data, dan

penghapusan data.

2). Pemeriksaan Khusus meliputi Pemeriksaan Umum, Abdomen, Gigi, Ronga

Mulut, Leher, Hidung, Telinga.

Ikutilah langkah – langkah pengisian Hasil Check Fisik Pemeriksaan Khusus

ini seperti langkah-langkah yang telah dilakukan pada Pemeriksaan Umum di

atas. Karena hampir keseluruhan Hasil Check Fisik Pemeriksaan Khusus ini,

instruksi dan tampilannya sama seperti pemeriksaan Umum. Namun, proses

pengisiannya lebih banyak, karena proses pemeriksaannya pun lebih banyak

dari pemeriksaan umum.

Tampilan dibawah ini merupakan tampilan sebelum melakukan proses Input

Hasil Check Fisik pada peserta No.MCU 0011.

Page 112: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

94

Gambar 4.39. Implementasi Input Hasil Check Fisik Pemeriksaan Khusus

4.3.2.4. Hasil Check Laboratorium

Pada Check Lab ini meliputi pemeriksaan Hematology, Kimia darah,

Makroskopis, dan Mikroskopis.

Langkah – langkah Input data hasil Pemeriksaan Check Lab:

1. Check List pada Hematology untuk mengaktifkan kolom pencarian dan

pengisian dibawahnya.

2. Searching No.MCU

3. lakukan langkah – langkah pengisian seperti yang sudah dilakukan pada

pemerikasan Check Fisik. Karena proses pengisiannya tidak jauh berbeda

seperti Check Fisik.

Di bawah ini tampilan sebelum melakukan pengisian data Hasil Check Lab.

Misalnya akan dilakukan input data hasil Check Lab dengan No.MCU 0002

atas nama MIA.

ilan sebelum melakukan pengisian data Hasil Check Lab.

Misalnya akan dilakukan input data hasil Check Lab dengan No.MCU 0002

atas nama MIA.

Page 113: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

95

Setelah data Hasil Pemeriksaan Check Lab sudah terisi semuanya sesuai

dengan hasil pemeriksaan dokter, maka data tersebut akan langsung masuk ke

dalam DBGrid.

Gambar 4.40. Implementasi Input Hasil Check Lab

Untuk melakukan perubahan dan penghapusan pada data, lakukanlah langkah-

langkah seperti yang telah dilakukan pada proses Input Data Hasil Check

Fisik.

4.3.2.5. Laporan

Pada Aplikasi Medical Check Up Di Rumah Sakit Citra Medika

terdapat tiga laporan yang biasa dilakukan untuk dberikan kepada pasien atau

langsung kepada pihak perusahaan yang berwenang atas para karyawannya

yang sedang melakukan Medical Check Up Pada Rumah Sakit Citra Medika.

Page 114: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

96

Layanan yang disediakan pada laporan ini ada 2, yaitu : Cetak Data

Laporan, BackUp data Laporan yang bisa di simpan dengan format .*htm atau

bisa juga dalam format .*txt. Data laporan ini juga bisa di simpan ke dalam

Flash Disk atau Memory External lainnya.

Ada 3 jenis laporan yang bisa di lihat dan di cetak:

1. Laporan Data Peserta

2. Laporan Hasil Check Fisik

3. Laporan Hasil Check Laboratorium.

Langkah- langkah dalam pembuatan laporan data hasil medical check up:

1. Klik menu Laporan yang ada pada halaman menu utama

Gambar 4.41. Menu Laporan yang terdapat pada Main Form

2. Ada tiga buah sub menu yang ada pada menu laporan.

a. Data Peserta Medical Check Up

Page 115: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

97

Gambar 4.42. Bentuk Laporan Peserta Medical Check Up

b. Hasil Check Fisik

Gambar 4.43. Bentuk Laporan Hasil Check Fisik

c. Hasil Check Lab

Page 116: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

98

Gambar 4.44. Bentuk Laporan Hasil Check Lab

4.4. Pengembangan Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata terdapat beberapa

kendala diantaranya yaitu terlalu banyaknya jenis pemeriksaan yang dilakukan

yang berpengaruh terhadap penginputan hasil medical check up dan masalah

pengamanan database yang menyatu dengan aplikasi atau tidak terpisah dari

harddisk yang ada. oleh karena itu penulis lebih mementingkan proses

pengembangan ini ke dalam efisiensi penginputan data dan bentuk pengamanan

datanya. Bukan lebih kepada perubahan design secara keseluruhan dari Aplikasi

Kerjasama Medical Check Up ini. Karena waktu penelitian yang cukup singkat

yaitu 1 bulan dan prosedur perizinan yang cukup rumit dan terdapat kerahasian

dari pihak Rumah Sakit Citra Medika.

Salah satu langkah dalam pengamanan database ini adalah merahasiakan

semua data para peserta Medical Check Up termasuk sampai kepada Laporan

Page 117: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

99

Medical Check Up kepada orang lain yang tidak bersangkutan. Artinya hanya

peserta yang bersangkutanlah yang akan mengetahui hasil medical dirinya sendiri

dan pihak perusahaan yang berwenang terhadap kinerjanya.

Pada Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up ini database yang

dipakai dengan nama file MCU.mdb yang di tempatkan pathnya pada

G:\RSCM\MCU.mdb. file inilah yang kemudian akan penulis rahasiakan dalam

penyimpanannya. salah satu solusi untuk merahasiakannya adalah dengan cara file

tersebut selalu di bawa oleh dokter yang melakukan Medical. Jadi, para dokter

menyimpan file tersebut ke dalam memory externalnya baik berupa FlashDisk,

HDD External ataupun Memory Card.

Prosesnya adalah apabila memory external yang didalamnya terdapat file

MCU.mdb tidak dikoneksikan ke dalam CPU yang terdapat Aplikasi Kerjasama

Medical Check Up ini, maka Aplikasinya pun tidak akan bisa menampilkan

layanan Input Data baik Data Peserta, Hasil Check Fisik, Hasik Check

Laboratorium, apalagi Laporan. Sudah dipastikan semua data peserta dan laporan

pemeriksaan medical check up terjamin kerahasiaannya.

Dibawah ini merupakan tampilan dimana memory external tidak

terkoneksi ke dalam CPU dan Aplikasi ingin dijalankan.

1. Data Peserta

Page 118: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

100

Gambar 4.45. diskoneksi pada saat Flash disk tidak dimasukkan

Keterangan Message :

G:\RSCM\MCU.mdb is not valid path. Make sure that the path name is spelled

correctly and that you are connected to the server on which the file resides

2. Hasil Check Fisik (sama dengan di atas)

3. Hasil Check Laboratorium(sama dengan di atas)

4. Laporan Data Peserta

Gambar 4.46. diskoneksi pada saat cetak laporan

5. Laporan Hasil Check Fisik (sama dengan laporan data peserta)

6. Laporan Hasil Check Laboratorium (sama dengan laporan data peserta)

Page 119: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

101

4.5. Evaluasi melalui Angket

Setelah diadakan penelaahan dan pengkajian melalui metoda

pengembangan sistem, maka untuk mendapatkan tanggapan dari pasien dan

pemakai program aplikasi kerjasama kesehatan ”Medical Check Up” disebar

angket kepada 5 orang user dan 10 orang keluarga pasien yang ada saat penelitian.

Angket ini disebar untuk mencari tahu sejauhmana manfaat dan fungsi aplikasi

yang digunakan mampu melayani dengan cepat, tepat, dan bisa memberi kepuasan

pelayanan terhadap para pasien Rumah Sakit Citra Medika.

Pertanyaan angket berupa pertanyaan tertutup, yang hanya membutuhkan

jawaban dua alternatif, setuju dan tidak. Hal ini dikakukan untuk mempersempit

penafsiran hasil jawaban responden sehingga fokus pendapat responden jelas dan

dapat diterjemahkan.

Berikut ini hasil jawaban responden :

No Indikator Pertanyaan Ya Tidak

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Mudah menggunakan aplikasi dan cepat dilayani terkait aktivitas pelayanan administrasi pasien. Tidak ada hambatan ketika melayani dan dilayani di Rumah Sakit. Mudah menemukan data ketika dibutuhkan cepat Mudah menyelesaikan pekerjaan ketika harus melayani banyak pasien. Tidak harus menunggu lama saat melayani pasien Form yang ada mudah diisi dan mudah dicari Tidak banyak hambatan ketika melayani pasien emergency Merasa terbantu dengan pelayanan cepat pegawai yang menggunakan aplikasi Cepat diatasi saat terjadi kekeliruan data pasien

65 %

55 %

74 % 55 %

67 %

59 % 66 %

47 %

55 %

35 %

45 %

26 % 45 %

33 %

41 % 34 %

63 %

45 %

Page 120: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

102

10

atau data hasil pemeriksaan Terjadi komunikasi yang baik antara konsumen dengan user rumah sakit saat melayani pasien

60 %

40 %

Tabel 4.6. Hasil Angket pasien

Jawaban responden di atas dari item 1 sampai 10, sembilan diantaranya

cenderung menjawab Ya, atau setuju terhadap pernyataan positif yang

dikemukakan. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan

Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up di Rumah Sakit Citra Medika,

sangat membantu user maupun pasien menyelesaikan persoalan-persoalan

administrasi rumah sakit, baik yang berkenaan dengan form-form pendaftaran,

data hasil pemeriksaan medical check up, ataupun yang berkenaan dengan

efektivitas dan cepatnya pembuatan report pemeriksaan kesehatan pasien.

Page 121: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pendalaman tentang bagaimana desain aplikasi

pelayanan kesehatan “Medical Chek Up”, implementasi dan pengembangannya di

Rumah Sakit Citra Medika Bekasi, maka disimpulkan bahwa :

1. Aplikasi yang dibuat berbasis Client-Server yang bertujuan untuk

memudahkan dalam manajemen pengolahan data, dimana sebelumnya

menggunakan stand-alone (berdiri sendiri) komputer.

2. Spesifikasi Perangkat dalam mendesain bentuk pelayanan maksimal terhadap

pasien, khususnya pelayanan medical check up, Rumah Sakit Citra Medika

memanfaatkan Memory Processor 1.8 GHz, RAM 512 MB, Harddisk 40 GB

dan VGA 128 MB. Semua spesifikasi tersebut terintegrasi dalam sebuah

komputer. Untuk mempermudah dalam mendesain aplikasi maka digunakan

beberapa software, diantaranya Visual Basic Versi 6.0 dengan memanfaatkan

jenis Operating System XP SP2 dan Microsoft Office 2003. Operating System

tersebut digunakan karena selain mudah dalam pengoperasiannya (familiar)

juga perangkat penunjang software lainnya efisien untuk diintegrasikan dan

dioperasionalkan. Artinya murah dan mudah mendapatkannya.

3. Aplikasi Pelayanan Kesehatan untuk melayani medical check up ini dirancang

menggunakan penerapan modus pengalamatan data dan instruksi pada sebuah

perangkat lunak. Maksudnya aplikasi ini tidak akan berjalan sepenuhnya

127

Page 122: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

128

apabila direktori database tidak sesuai dengan pengaturan yang telah

diinstruksikan.

4. Dalam menyusun langkah akurat suatu aplikasi maka diperlukan suatu

petunjuk yang mengarah pada proses kerja dari aplikasi. Proses itu disusun

dengan menggunakan sebuah bentuk FlowChart, Use Case Diagram, dan

Entity Relationship Diagram yang berbentuk simbol-simbol

5. Hasil angket menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab setuju atas

manfaat dan fungsi aplikasi yang dapat melayani pasien secara cepat, mudah

dan akurat.

5.2. Saran-saran

Ada beberapa saran yang diajukan sebagai tindak lanjut dari hasil

penelitian, terkait desain aplikasi pelayanan kesehatan medical check up di Rumah

Sakit Citra Medika, antara lain :

1. Diharapkan kepada programmer yang telah mendesain aplikasi yang berbasis

Client-Server dengan bantuan software pendukungnya Visual Basic dan

Microsoft Access yang bertujuan untuk melayani kesehatan masyarakat terus

mengembangkan desain-desain aplikasi baru untuk proses pelayanan medical

check up yang lebih responsive dan simple untuk pelayanan kesehatan agar

lebih meningkatkan kualitas pelayanan maksimal pada pasien ataupun

pengguna rumah sakit lainnya.

2. Kepada paramedis diharapkan senantiasa dapat bekerja sama menciptakan

aplikasi-aplikasi baru dalam melakukan proses pelayanan kesehatan agar

dapat melayani masyarakat lebih cepat dan lebih akurat.

Page 123: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

129

3. Sebaiknya aplikasi berbasis Java, agar dapat dijalankan pada semua flatform,

sehingga tidak hanya berjalan pada sistem operasi Microsoft windows saja.

Page 124: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pendalaman tentang bagaimana desain aplikasi

kerjasama kesehatan “Medical Chek Up”, implementasi dan pengembangannya di

Rumah Sakit Citra Medika Bekasi, maka disimpulkan bahwa :

1. Aplikasi Kerjasama Kesehatan Medical Check Up ini dioperasikan oleh

lima orang Staf pendamping dokter tim medical check up dan satu orang

Dokter kordinator tim medical check up.

2. Aplikasi Kerjasama Kesehatan medical check up ini hanya dapat

melakukan proses pendataan para peserta medical yang jumlahnya tidak

sedikit, menginput seluruh hasil medical check up yang sudah dilakukan

pemeriksaan oleh dokter ahli dan membuat report secara cepat dan akurat

sesuai dengan hasil dokter.

3. Perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak Visual Basic dan

Microsoft Office Access 2003.

5.2. Saran

1. Proses Aplikasi Kerjasama Medical check up Rumah Sakit Citra Medika

sudah maksimal memberikan akurasi data dan pengamanan hasil

pemeriksaan medical check up, tetapi disarankan menggunakan program

103

Page 125: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

104

aplikasi yang betul-betul dapat memberikan pelayanan prima terhadap

pasien dengan cepat, mudah dan aman, serta terjamin kerahasiahaannya

dan bagi para staf RSCM dapat dengan mudah dalam melakukan segala

tugas Rumah Sakit Citra Medika, baik melakukan input, output dan

pengamanan hasil pemeriksaan Medical check up.

2. Manajamen pengelola Medical check up rumah sakit Citra Medika masih

kurang lues dalam promosi untuk mengadakan kerjasama dengan

lembaga/instansi lain baik perusahaan maupun instansi pemerintah karena

selama ini hanya mengandalkan pasein yang datang memerlukan

pemeriksaan kesehatan. Oleh kerena itu, disarankan pihak RSCM

khususnya pihak menajemen pengelola Medical check up melakukan;

a. lebih proaktif dan gencar meningkatkan pendekatan terhadap

pihak-pihak perusahaan dan instansi pemerintah setiap even

(kesempatan) dengan promosi fasilitas dan perangkat yang dimiliki

RSCM untuk mengadakan kerjasama pemeriksaan kesehatan yang

hasilnya dapat berguna bagi pasien secara individu maupun bagi

perusahan/instansi bagi peningkatan kinerja.

b. Pendekatan dan kerjasama dengan pihak ASKES dan ASTEK

untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan Medical check up

rumah sakit Citra Medika sebagai sponsor atau penanggung biaya

bagi pasien Pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan serta bila

perlu bagi masyarakat umum.

Page 126: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

105

c. Menawarkan tempat pelaksanaan pemeriksaan Medical check up di

lingkungan perusahaan atau instansi pemerintah dengan sistem

kolektif sedang waktunya dapat diatur kemudian sesuai

kesepakatan.

3. Supaya Medical check up Rumah Sakit Citra Medika mendapat

kepercayaan pihak lain dan lebih banyak pasien disarankan dapat

memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara maksimal baik

memberikan pelayanan secara individu maupun secara kolektif

sebagaimana pada poin nomor 1 dan 2.

4. Untuk mencek data dan menjaga keamanan data, apabila dikhawatirkan

terjadi gangguan elektronik atau program disarankan setiap akhir bulan

supaya membuat print out data pasien.

5. Sebaiknya menggunakan perangkat lunak berbasis Java agar bisa

dioperasikan di semua sistem operasi, tidak hanya terpaku pada sistem

operasi windows saja, asalkan terdapat JVM (Java Virtual Mechine).

Page 127: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Yogyakarta, Andi

Offset, 2001

Adi Kurniadi, Pemograman Microsoft Visual Basic 6, Jakarta, PT Elex Media

Komputindo, Cetakan Ketiga, 2001

Agustinus Nalwan, Membuat Program Profesional Secara Cepat Dengan VB,

Jakarta, PT Elex Media Komputindo, Cetakan Ketiga, 2001

Arikunto, Suhartini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta,

Reneka Cipta, 1998

Ario Suryokusumo, Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta, PT. Elex Media

Komputindo, 2001

Echols, Jhon M dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta, PT.

Gramedia Pustaka Utama, 1997

Edward Yordon, Modern Structure Analysis, Prentice Hall Inc, 1989

Hadi, Rahadian, Pemograman Microsoft Visual Basic Dengan Menggunakan

Windows API, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo, 2001

HM, Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, Andi Offset,

Cetakan Pertama, 1999

_____________, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, Andi Offset,

Cetakan Pertama, 2001

106

Page 128: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

107

Ilyas, A.Zaenal Arifin, Tesis Lembaga Pendidikan Berciri Khas Keagamaan

Dalam Perspektif Masyarakat Muslim Kecamatan Jatisari

Kabupaten Karawang, Karawang, Universitas Islam Jakarta, 2003

Kristianto Harianto, Konsep dan Perancangan Database, Yogyakarta, Andi

Offset, Edisi Pertama, 1993

Luthfi F, Kamus Istilah Komputer & Internet, Jogjakarta, Pena Media, Cetakan

Pertama, 2005

Madcoms, Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk Pemula, Yogyakarta, Penerbit Andi,

Edisi Pertama, 2008

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT.Remaja

Rosdakarya, 2001

Nazir, Moh., Metodologi Penelitian, Jakarta, Galia Indonesia, 1998

Poerwadarminta, W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai

Pustaka, 1984

Pressman, Rekayasan Perangkat Lunak, Yogyakarta, Penerbit Andi, Cetakan

Kedua, 2002

Qomarul, Transparasi Mata Kuliah Analisa Sistem Informasi dan Perancangan

Sistem Informasi, Bina Nusantara, 2000

Roger S Pressman, Software Engineering A Practioners approach, Mc Graw

Hill, Edisi Kelima, 2001

Rumah Sakit Citra Medika, Dokumen Medical Check Up, Bekasi, 2007

_______________________, Dokumen Profile Rumah Sakit, Bekasi, 2004

Page 129: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/658/1/MUHAMAD... · VB . Visual Basic . Coding . Instruksi-Instruksi dalam bahasa

108

Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi, Jakarta, PT Raja Grafindo

Persada, Edisi Kedua, 1994

Tjandra Kurniawan, Tip & Trik Unik Visual Basic, Jakarta, PT. Elex Media

Komputindo, Edisi kedua, 2005

Wahana Komputer, Menjadi Administrator Jaringan Komputer, Yogyakarta,

Penerbit Andi, Edisi Pertama, 2005