PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii...

157
i PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI, MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII B SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh : MARIA DWI RETNO SARI 041324008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Transcript of PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii...

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

i

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI, MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII B

SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008

(Sebuah Penelitian Tindakan Kelas)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :

MARIA DWI RETNO SARI 041324008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

ii

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

iii

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 Mei 2008

Penulis

Maria Dwi Retno Sari

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maria Dwi Retno Sari Nomor Mahasiswa : 041324008

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisons (STAD) dalam Meningkatkan Partisipasi, Motivasi, dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta Tahun Ajaran 2007/2008 (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas) Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta, 22 Mei 2008 Yang Menyatakan (Maria Dwi Retno Sari)

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

vi

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

o Jangan selalu melihat ke atas namun lihatlah ke bawah maka kamu akan

bersyukur atas semua karunia yang telah kamu nikmati (Nasehat Ibu diwaktu

ku kecil).

o Jangan pernah mengikuti arus selama masih bisa menciptakan arusmu sendiri.

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Y Embahku di surga

Y Bapak dan Ibu tersayang

Y Mas Budi dan De’Asih

Y Arjuna ku tercinta

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

vii

ABSTRAK

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI, MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII B

SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008

(Sebuah Penelitian Tindakan Kelas)

MARIA DWI RETNO SARI O41324008

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada peningkatan

partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada bulan Februari-Maret 2008. Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPS Ekonomi sedangkan objek penelitian yaitu partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Masing-masing variable diukur dengan menggunakan instrument yang berbeda. Partisipasi diukur menggunakan observasi, motivasi menggunakan kuesioner, dan prestasi menggunakan nilai ulangan. Target keberhasilan partisipasi yaitu 60% siswa dari jumlah keseluruhan siswa (24 siswa) berpartisipasi dalam pembelajaran di kelas. Target keberhasilan motivasi yaitu 60% siswa dari jumlah keseluruhan siswa (24 siswa) memiliki tingkat motivasi sangat tinggi. Target keberhasilan prestasi yaitu 60% siswa dari jumlah keseluruhan siswa (24 siswa) mengalami ketuntasan belajar.

Hasil dari penelitian ini adalah: 1) metode pembela jaran kooperatif tipe STAD meningkatkan partisipasi siswa: sebelum implementasi hanya 12 siswa saja yang berpartisipasi dalam proses pembelajaran, setelah implementasi semua siswa (24 siswa) turut berpartisipasi di dalam pembelajaran; 2) metode pembelajaran kooperatif tipe STAD meningkatkan motivasi siswa, sebelum implementasi hanya 1 siswa yang memiliki tingkat motivasi sangat tinggi sedangkan sesudah implementasi tindakan menjadi 17 siswa; dan 3) metode pembelajaran kooperatif tipe STAD meningkatkan prestasi belajar siswa, sebelum implementasi siswa yang tuntas belajar sebanyak 7 siswa sedangkan sesudah implementasi tindakan siswa yang tuntas belajar menjadi 18 siswa.

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

viii

ABSTRACT

THE USAGE OF COOPERATIVE LEARNING METHOD, TYPE OF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD), IN ORDER TO INCREASE PARTICIPATION, MOTIVATION AND

LEARNING ACHIEVEMENT IN STUDYING ECONOMICS A Case Study of the Seven Grade Students of

Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Junior High School Yogyakarta in 2007/2008 School Year

Maria Dwi Retno Sari

041324008

Sanata Dharma University Yogyakarta

2008

The purpose of this research is to analyze whether there is an improvement of student’s participation, motivation and learning achievement by using cooperative learning method STAD type. This research is a class action research, a research of the action which is done in order to improve the quality of learning practice in the economics class. This research was done in Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Junior High School Yogyakarta in February and March 2008. The subjects of this research are the teachers of Economics, whereas the objects of this research are learning participation, motivation and learning achievement which apply cooperative learning method STAD type. Each variable is measured by using different instruments. Participation is measured by using observation; motivation is measured by using questionnaire, and achievement is measured by using examination’s mark. The target of the participation’s success is 60% from 24 students. The whole of the students participated in class learning activities. The target of the motivation’s success is 60% which indicates that the students out of 24 students have very high learning motivations. The target of the achievement’s success is 60% which indicates that the students out of 24 students get the learning success. The results of this research show that: 1) cooperative learning method STAD type improves student’s participation; before the implementations there were only 12 students participating in the learning process, after the implementations all of the students (24 students) participated in the learning process; 2) cooperative learning method STAD type improves the student’s motivation, before the implementation there was only one student who had a very high motivation index and after the implementation became 17 students; and 3) cooperative learning method STAD type improves the students’ learning achievement, before the implementation the students who got learning success were 7 students but after the implementation the students who got learning success became 18 students.

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa di surga atas segala

bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini membutuhkan bantuan dari

banyak pihak sehingga dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih

kepada:

1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial.

3. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I. Terima kasih

atas kesempatan konsultasi yang berlimpah.

5. Drs. P. A. Rubiyanto, selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih atas bantuan

Bapak serta nasehat-nasehatnya selama ini.

6. Yohanes Maria Vianney Mudayen, S.Pd., Terima kasih untuk kritik, saran

serta koreksinya.

7. Indra Darmawan, S.E., M.Si., yang telah memberikan CD STAD dan model-

model pembelajaran yang efektif kepada penulis.

8. Mbak Titin selaku staf sekretariat Prodi PE yang telah banyak membantu,

memberikan informasi bagi penulis serta mendoakan agar penulis dapat lulus.

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

x

9. Ki Drs. Tri Widiyanto selaku Kepala Sekolah SMP Taman Dewasa Ibu

Pawiyatan yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan

penelitian di SMP TD-IP.

10. Nyi Dra. Sri Rahayu selaku guru pamong IPS Ekonomi SMP TD-IP. Terima

kasih atas kerjasama yang baik selama ini.

11. Ki Trisno S., selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum atas bantuan

dan informasi yang diberikan kepada penulis.

12. Siswa-siswi VII B SMP TD-IP, terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang

baik sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

13. Embahku tersayang yang telah mengasuh dan mendidikku sejak kecil.

14. Bapak dan Ibu atas kasih sayang, cinta, perhatian dan untaian doa yang tidak

pernah berhenti. Kasih dan doa Bapak Ibu adalah sumber kekuatanku untuk

melangkah.

15. Mas Budi dan De’Asih atas doa dan dukungannya selama ini.

16. Mas Juna tercinta yang selalu menemani saat suka dan duka. Terima kasih

untuk hari-hari yang kita lalui bersama. I love you babe…. ?

17. Pakde dan Bude Titik Riptadi, Sr. Maria Krista, FSGM, Rm. FX.

Dhartawardaya, SCJ serta Bude Ani atas nasehat, dukungan, dan doanya.

18. Bapak dan Ibu di Nyarumkop Kalimantan Barat atas doa-doanya.

19. Asteria Tri Hatminingsih dan Guntur Bayu Jati Kusumo atas persahabatan dan

persaudaraan yang tulus. Terima kasih telah mengganggapku sebagai saudara.

Sampai kapan pun, tidak akan ada yang pernah bisa menggantikan kalian di

hatiku. Terima kasih untuk semuanya……

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

xi

20. Rosalia Candra Kristiyani dan Caesilia Puji Astuti atas persahabatannya

selama ini. Terima kasih karena kalian telah mewarnai hari-hariku sehingga

menjadi lebih berwarna.

21. Om Erisius Erimayanto yang telah menemaniku mengurus ijin penelitian,

meminjami ku laptop untuk presentasi dan mem-back up powerpoint ku.

Makasih banget ya Om…

22. Mbak Utik dan Mas Naryo yang memberiku semangat serta membuat ku

selalu tertawa saat aku penat mengerjakan skripsi.

23. Keluarga Pakde Prono di Nanggulan, terima kasih atas bantuan dan doanya.

Terima kasih karena sudah mengganggap ku sebagai bagian dari keluarga.

24. Teman-teman Pendidikan Ekonomi 04 atas persahabatan yang terjalin selama

ini. Ayo, siapa nyusul lulus?

25. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

demi kesempurnaan dalam penyusunan skripsi yang akan datang. Akhir kata,

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………….. iv

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA …………………………………….. v

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………….. vi

ABSTRAK ……………………………………………………………………vii

ABSTRACT ……………………………………………………………………viii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… xii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. xv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….. xvii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………...1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………1

B. Batasan Masalah ……………………………………………………5

C. Rumusan Masalah …………………………………………………..5

D. Tujuan Penelitian …………………………………………………...6

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………….6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………….8

A. Paradigma Baru Pembelajaran di Sekolah ………………………….8

B. Metode Pembelajaran Kooperatif ………………………………….10

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

xiii

C. Partisipasi ………………………………………………………….20

D. Motivasi ……………………………………………………………22

E. Prestasi ……………………………………………………………..29

F. Penelitian Terdahulu ……………………………………………….30

G. Kerangka Pemikiran ……………………………………………….31

H. Hipotesis Penelitian ………………………………………………..33

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………………. 34

A. Jenis Penelitian …………………………………………………… 34

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………....34

C. Subjek dan Objek Penelitian ………………………………………35

D. Variabel Penelitian ………………………………………………...35

E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………...35

F. Teknik Analisis Data ……………………………………………. 36

G. Siklus Penelitian Tindakan Kelas …………………………………44

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ………………………………… 46

A. Visi dan Misi Sekolah …………………………………………… 46

B. Lingkungan Fisik Sekolah ………………………………………. 47

C. Kurikulum Sekolah ……………………………………………… 48

D. Jumlah Siswa TA.2007/2008 ……………………………………. 53

E. Organisasi Sekolah ………………………………………………. 54

F. Sistem Pendidikan Sekolah ……………………………………… 55

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

xiv

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………….. 57

A. Siklus Pertama …………………………………………………... 57

1. Perencanaan …………………………………………………. 57

2. Tindakan …………………………………………………….. 68

3. Pengamatan ………………………………………………….. 73

4. Refleksi ……………………………………………………… 85

B. Siklus Kedua …………………………………………………….. 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 88

A. Kesimpulan ……………………………………………………… 88

B. Saran Bagi Guru Pamong ………………………………………... 89

C. Saran Bagi Penelitian Selanjutnya ………………………………. 90

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Pembagian Kelompok ……………………………………………. 20

Tabel III.1 Indikator Keberhasilan Prestasi ………………………………….. 36

Tabel III.2 Indikator Motivasi Belajar ……………………………………….. 38

Tabel III.3 Kriteria Motivasi Belajar ………………………………………… 40

Tabel III.4 Kisi-Kisi Kuesioner ……………………………………………… 40

Tabel III.5 Contoh Panduan Skor Perkembangan …………………………… 42

Tabel III.6 Contoh Penilaian Model STAD …………………………………. 42

Tabel III.7 Contoh Lembar Nilai Kelompok ………………………………… 43

Tabel III.8 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ……………………………….. 44

Tabel IV.1 Struktur Kurikulum SMP TD-IP ………………………………… 49

Tabel IV.2 Jumlah Siswa TA. 2007/2008 …………………………………… 53

Tabel V.1 Hasil Observasi Partisipasi Based Line ………………. ……….... 59

Tabel V.2 Hasil Kuesioner Belajar Based Line …………………………….. 63

Tabel V.3 Nilai Ulangan Based Line ……………………………………….. 64

Tabel V.4 Daftar Pembagian Kelompok ……………………………………. 66

Tabel V.5 Penilaian Model STAD ………………………………………….. 67

Tabel V.6 Lembar Nilai Kelompok …………………………………………. 68

Tabel V.7 Hasil Partisipasi Pada Saat Implementasi Tindakan ……………... 73

Tabel V.8 Rekap Hasil Partisipasi …………………………………………… 78

Tabel V.9 Hasil Kuesioner Sesudah Implementasi Tindakan ……………….. 81

Tabel V.10 Rekap Hasil Kuesioner ………………………………………… . 81

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

xvi

Tabel V.11 Hasil Tes Siswa Sesudah Implementasi Tindakan …………….. 82

Tabel V.12 Rekap Hasil Tes Siswa ………………………………………… 83

Tabel V.13 Rekap Hasil Ketercapaian Variabel Penelitian ………………... 84

Page 17: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuesioner

2. Lembar Observasi

3. Pedoman Wawancara

4. Skor Motivasi

5. Rencana Pelaksanaan Pengajaran

6. Handout

7. Lembar Penilaian Model STAD

8. Surat Ijin Penelitian

Page 18: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang sedang berada dalam taraf membangun

sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu

cara untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas yaitu melalui dunia

pendidikan. Dunia pendidikan memainkan peranan yang sangat penting

karena pendidikan mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang semakin

berperan secara mantap di dalam kehidupan.

Oleh karena itu, tugas seorang guru tidaklah mudah. Seorang guru

harus menyadari apa yang sebaiknya dilakukan untuk menc iptakan kondisi

belajar mengajar yang dapat menghantarkan peserta didik sampai ke tujuan.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik

sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kenyataan yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa guru dan

siswa kerap kali menemukan berbagai kesulitan yang menghambat

berlangsungnya proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan

guru pamong IPS Ekonomi kelas VII B dapat diketahui bahwa kesulitan

belajar yang terjadi di dalam kelas tersebut bersumber pada dua hal yaitu:

Page 19: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

2

1. Kondisi siswa

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pamong diketahui

bahwa tingkat partisipasi siswa, motivasi siswa, dan prestasi belajar

siswa kelas VII B pada mata pelajaran IPS Ekonomi cukup rendah.

Menurut guru pamong, tingkat partisipasi siswa yang rendah ditandai

dengan: (1) siswa tidak ada yang mengerjakan tugas, baik tugas yang

diberikan untuk dikerjakan di kelas maupun tugas yang harus dikerjakan

di rumah; (2) siswa tidak ada yang mau bertanya ketika belum

memahami materi pelajaran; (3) siswa tidak ada yang menjawab ketika

guru mengajukan pertanyaan; (4) siswa enggan untuk bergabung dalam

kelompok yang telah dibentuk oleh guru; (5) siswa saling mengganggu

teman yang lain; dan (6) siswa saling ribut send iri ketika guru sedang

mnejelaskan materi pelajaran.

Menurut guru pamong, tingkat motivasi siswa yang rendah

ditandai dengan: (1) siswa malas belajar untuk belajar, kalaupun belajar

hanya menjelang ujian saja; (2) siswa malas untuk mengikuti pelajaran,

kemalasan siswa ini tampak dalam seringnya siswa terlambat masuk

kelas dan tidak masuk sekolah; (3) siswa merasa puas dengan nilai yang

sudah diperolehnya sehingga tidak mendorong siswa untuk belajar lebih

giat lagi; (4) siswa cepat mudah menyerah ketika mengerjakan soal yang

sulit; dan (5) siswa tidak mau mengerjakan tugas jika tidak diimingi-

imingi dengan pemberian tambahan nilai atau hadiah.

Page 20: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

3

Menurut guru pamong, hasil prestasi siswa kelas VII B pada mata

pelajaran IPS Ekonomi cukup rendah. Tingkat prestasi siswa yang

rendah dapat dilihat dari nilai ulangan terakhir siswa. Berdasarkan hasil

ulangan tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa tidak

tuntas dalam pembelajaran. Jumlah siswa yang tidak tuntas belajar

sebanyak 17 siswa padahal jumlah keseluruhan siswa di kelas VII B

sebanyak 24 siswa.

2. Kondisi guru

Dalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru hal yang

sering terjadi adalah guru bertindak sebagai satu-satunya sumber

informasi sehingga metode pembelajaran yang digunakan oleh guru

adalah metode ceramah. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa

guru sebenarnya mengetahui metode-metode pembelajaran selain metode

ceramah seperti mind mapping dan bola salju namun guru jarang untuk

mempraktekkannya.

Metode ceramah memang tidak sepenuhnya salah namun akan

lebih baik lagi jika metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah

metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa untuk menemukan

(inquiry) dan merekonstruksi sendiri pengetahuan yang diperolehnya.

Oleh karena itu, metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk

melakukan proses inqury dan menerapkan prinsip konstruktivisme adalah

metode pembelajaran yang sangat baik karena pengetahuan yang didapat

oleh siswa akan bertahan lebih lama di dalam pikiran siswa.

Page 21: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

4

Menurut teori konstruktivisme, satu prinsip paling penting dalam

pendidikan adalah bahwa guru tidak dapat hanya sekedar memberi

pengetahuan kepada siswa agar secara sadar menggunakan strategi mereka

sendiri untuk belajar. Guru dapat memberikan kepada siswa atau peserta

didik sebuah anak tangga yang akan membawa siswa menuju tingkat

pemahaman yang lebih tinggi. Namun, dengan catatan siswa sendiri yang

harus memanjat anak tangga tersebut (Slavin dalam http://

www.damandiri.or.id/detail.php?id=238).

Kenyataan yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa metode

pembelajaran yang satu arah seperti metode ceramah akan mereduksi

partisipasi siswa di dalam proses pembelajaran karena yang berperan

sebagai satu-satunya sumber informasi dan sumber belajar adalah guru.

Siswa cenderung akan enggan mengikuti proses pembelajaran sehingga

menjadi pasif di dalam kelas. Akibatnya motivasi siswa di dalam

mengikuti pelajaran pun akan berkurang. Implikasi lebih lanjut dari

rendahnya partisipasi dan motivasi siswa di dalam mengikuti proses

pembelajaran yang dlakukan oleh guru yaitu prestasi belajar siswa akan

menjadi rendah.

Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menerapkan metode

pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa di

dalam pembelajaran sehingga diharapkan dengan meningkatnya

partisipasi dan motivasi siswa dapat pula meningkatkan prestasi belajar

siswa.

Page 22: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

5

Beranjak dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka

peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul

“PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM

MENINGKATKAN PARTISIPASI, MOTIVASI DAN PRESTASI

BELAJAR MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII B

SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN

AJARAN 2007/2008”

B. Batasan Masalah

Metode pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi, motivasi,

dan prestasi belajar siswa cukup bervariasi jumlahnya. Namun tidak semua

metode pembelajaran tersebut diteliti pada penelitian ini. Peneliti hanya akan

membahas tentang penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams Achievement Divisions (STAD).

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada bagian latar belakang dan batasan masalah

maka rumusan masalah yang akan diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah:

1. Bagaimana peningkatan partisipasi siswa di dalam pembelajaran setelah

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD?

Page 23: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

6

2. Bagaimana peningkatan motivasi siswa di dalam pembelajaran setelah

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD?

3. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan

metode pembelajaran kooperatif tipe STAD?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada peningkatan

partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

E. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak, yaitu:

1. Bagi peneliti sendiri

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bagian dari proses belajar dan

berlatih khususnya di bidang penelitian sehingga dapat mengembangkan

pengetahuan peneliti baik secara teoritis maupun aplikasi.

2. Bagi Guru

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif

penggunaan metode pembelajaran untuk meningkatkan partisipasi,

motivasi, dan prestasi hasil belajar siswa di dalam pembelajaran.

3. Bagi Siswa

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi,

motivasi, dan prestasi hasil belajar siswa di dalam pembelajaran.

Page 24: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

7

4. Bagi Sekolah

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk memotivasi guru bidang

studi lain agar semakin memvariasikan metode pengajarannya guna

meningkatkan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa.

5. Bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk

penelitian selanjutnya.

Page 25: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Paradigma Baru Pembelajaran di Sekolah

Paradigma pembelajaran di sekolah telah mengalami pergeseran. Jika

selama ini pembelajaran di sekolah menggunakan prinsip transfer ilmu

pengetahuan terjadi dari guru kepada siswa namun di saat sekarang hal

tersebut sudah tidak berlaku lagi.

Proses pembelajaran di sekolah secara perlahan mulai menerapkan

prinsip konstruktivisme. Konstruktivisme adalah suatu paham bahwa murid

membina sendiri pengetahuan atau konsep dasar secara aktif berdasarkan

pengetahuan dan pengalaman. Dalam proses ini murid menyesuaikan

pengetahuan yang diterima dengan pengetahuan yang tersedia untuk membina

pengetahuan baru.

Ide pokoknya adalah siswa secara aktif membangun pengetahuan

mereka sendiri, otak siswa sebagai mediator, yaitu memproses masukan dari

dunia luar dan menentukan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran

merupakan kerja mental aktif bukan menerima pengajaran dari guru secara

pasif. Dalam kerja mental siswa, guru memegang peranan penting dengan cara

memberikan dukungan, tantangan berpikir, melayani sebagai pelatih atau

model, namun siswa tetap merupakan kunci pembelajaran (Von Glaserfelt

dalam Suparno, 1997).

Page 26: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

9

Menurut teori ini, satu prinsip paling penting dalam psikologi

pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberi pengetahuan

kepada siswa agar secara sadar mengggunakan strategi mereka sendiri untuk

belajar. Guru dapat memberikan kepada siswa atau peserta didik anak tangga

yang membawa siswa akan pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan

siswa sendiri harus memanjat anak tangga tersebut (Slavin: 1994, dalam

http:// www.damandiri.or.id/detail.php?id=238).

Ciri-ciri konstruktivisme yaitu (1) memberi peluang kepada murid

membina pengetahuan baru melalui terlibat dalam dunia sebenarnya;

(2) mendorong pembelajaran secara aktif; (3) menganggap pembelajaran

sebagai sua tu proses yang sama penting dengan hasil pembelajaran;

(4) mendorong murid untuk berdiskusi dengan murid dan guru; dan

(5) menggalakkan proses inquiri melalui kajian dan eksperimen

(http:// www.damandiri.or.id/detail.php?id=238).

Konstruktivisme merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam

proses pembelajaran karena pengetahuan yang didapat akan mampu bertahan

lebih lama dibandingkan jika siswa hanya menerima secara mentah dari guru

namun dengan catatan siswa mampu dan mau merekonstruksi sendiri

pengetahuan itu.

Page 27: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

10

B. Metode Pembelajaran Kooperatif

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Cooperative mengandung pengertian bekerja bersama dalam

mencapai tujuan bersama. Dalam kegiatan kooperatif, siswa secara

individual mencari hasil yang menguntungkan bagi seluruh anggota

kelompoknya. Jadi, belajar kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil

dalam pengajaran yang memungkinkan siswa bekerja bersama untuk

memaksimalkan belajar mereka dan bela jar anggota lainnya dalam

kelompok tersebut (Johnson et al, 1994 dalam Solihatin, 2007:4).

Sehubungan dengan pengertian tersebut, Slavin (Solihatin, 2007:4)

mengatakan bahwa cooperative learning adalah suatu model pembelajaran

di mana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara

kolaboratif yang bersifat heterogen yang anggotanya terdiri dari 4 sampai

6 orang dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen.

Selanjutnya dikatakan pula keberhasilan belajar dari anggota kelompok

tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok baik secara

individual maupun secara kelompok.

Pendekatan kooperatif (cooperative learning) merupakan suatu

pendekatan pembelajaran yang berisi serangkaian aktivitas pembelajaran

yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga pembelajaran tersebut

difokuskan pada pertukaran informasi terstruktur antar pembelajar dalam

grup yang bersifat sosial dan masing-masing pembelajar bertanggung

Page 28: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

11

jawab penuh atas pembelajaran yang mereka jalani (Kagan dalam

Rismiati, 2007: 227).

Pada dasarnya cooperative learning mengandung pengertian

sebagai suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu

di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok,

yang terdiri dari dua orang atau lebih di mana keberhasilan kerja sangat

dipengarauhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri.

Cooperative learning juga dapat diartikan sebagai suatu struktur tugas

bersama dalam suasana kebersamaan di antara sesama anggota kelompok.

Cooperative learning lebih dari sekedar belajar kelompok atau

kelompok kerja karena belajar dalam model cooperative learning harus

ada struktur dorongan dan tugas yang bersifat kooperatif sehingga

memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan-

hubungan yang bersifat interdependensi yang efektif di antara anggota

kelompok (Slavin, 1983, Stahl, 1994 dalam Solihatin: 2007, 5).

Stahl mengatakan bahwa model pembelajaran cooperative

learning menempatkan siswa sebagai bagian dari suatu sistem kerja sama

dalam mencapai suatu hasil yang optimal dalam belajar. Model

pembelajaran ini berangkat dari asumsi mendasar dalam kehidupan

masyarakat yaitu ”getting being together” (Slavin, 1992 dalam Solihatin,

2007:5).

Model belajar cooperative learning merupakan suatu model

pembelajaran yang membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman

Page 29: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

12

dan sikapnya sesuai dengan kehidupan nyata di masyarakat sehingga

dengan bekerja secara bersama-sama di antara sesama anggota kelompok

akan meningkatkan motivasi, produktivitas, dan prestasi belajar.

Melalui pendekatan ini diharapkan pembelajar dapat semakin aktif

dalam memperoleh dan mempelajari berbagai konsep atau teori,

pengetahuan, dan ketrampilan dengan bekerja sama dengan pembelajar

lainnya. Mereka akan saling membutuhkan dalam setiap kegiatan belajar

karena tiap anggotanya mempunyai peranan penting untuk menyelesaikan

tugas-tugas atau latihan.

2. Prinsip Dasar Pembelajaran Kooperatif

Prinsip-prinsip dasar pembelajaran kooperatif menurut Stahl

(Solihatin, 2007:7) yaitu: (1) Perumusan tujuan belajar siswa harus jelas;

(2) Penerimaan yang menyeluruh oleh siswa tentang tujuan belajar; (3)

Ketergantungan yang bersifat positif; (4) Interaksi yang bersifat terbuka;

(5) Tanggung jawab individu; (6) Kelompok bersifat heterogen; (7)

Interaksi sikap dan perilaku sosial yang positif; (8) Tindak lanjut ; (9)

Kepuasan dalam belajar.

3. Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif

Beberapa ciri pembelajaran kooperatif menurut Carin (http://

www.damandiri.or.id/detail.php?id=238) adalah: (1) setiap anggota

memiliki peran; (2) terjadi hubungan interaksi langsung di antara siswa;

(3) setiap anggota kelompok bertanggungjawab atas belajarnya dan juga

teman-teman sekelompoknya; (4) guru membantu mengembangkan

Page 30: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

13

ketrampilan-ketrampilan interpersonal kelompok; (5) guru hanya

berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.

Tiga konsep sentral yang menjadi karakteristik pembelajaran

kooperatif sebagaimana dikemukakan oleh Slavin

(http://www.damandiri.or.id/detail.php?id=238) yaitu penghargaan

kelompok, pertanggungajwaban individu, dan kesempatan yang sama

untuk berhasil. Adapun penjabaran masing-masing dari konsep tersebut

yaitu:

a. Penghargaan kelompok

Pembelajaran kooperatif menggunakan tujuan-tujuan kelompok untuk

memperoleh penghargaan kelompok. Penghargaan kelompok

didasarkan pada penampilan individu sebagai anggota kelompok

dalam menciptakan hubungan antar personal yang saling mendukung,

saling membantu dan saling peduli.

b. Pertanggungjawaban individu

Keberhasilan kelompok tergantung dari pembelajaran individu dari

semua anggota kelompok. Pertanggungjawaban tersebut

menitikberatkan pada aktivitas anggota kelompok yang saling

membantu dalam belajar. Adanya pertanggungjawaban secara

individu juga menjadikan setiap anggota siap untuk menghadapi tes

dan tugas-tugas lainnya secara mandiri tanpa bantuan teman

kelompoknya.

Page 31: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

14

c. Kesempatan yang sama untuk berhasil

Pembelajaran kooperatif menggunakan metode skoring yang

mencakup nilai perkembangan berdasarkan peningkatan prestasi yang

diperoleh siswa dari yang terdahulu. Dengan menggunakan metode

skoring ini setiap siswa baik yang berprestasi rendah, sedang, atau

tinggi sama-sama memperoleh kesempatan untuk berhasil dan

melakukan yang terbaik bagi kelompoknya.

4. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok

tradisional yang menerapkan sistem kompetensi di mana keberhasilan

individu diimplementasikan pada kegagalan orang lain. Tujuan

pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan

individu ditentukan/dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya (Slavin,

1994 dalam http://www.damandiri.or.id/detail.php?id=238). Model

pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya

tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh Ibrahim, et al

(http://www.damandiri.or.id/detail.php?id=238) yaitu:

a. Hasil belajar individu

Dalam pembelajaran kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan

sosial juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis

penting lainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul

dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Para

pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur

Page 32: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

15

penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada

belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan

hasil belajar. Di samping mengubah norma yang berhubungan dengan

hasil belajar, pembelajaran kooperatif dapat memberi keuntungan baik

pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja

bersama menyelesaikan tugas-tugas akademik.

b. Penerimaan terhadap perbedaan individu

Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara

luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas

sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran

kooperatif memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang

dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas

akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar

saling menghargai satu sama lain.

c. Pengembangan keterampilan sosial

Tujuan penting pembelajaran kooperatif lainnya adalah mengajarkan

kepada siswa ketrampilan bekerja sama dan kolaborasi. Ketrampilan-

ketrampilan sosial penting dimiliki oleh siswa sebab pada saat ini

masih banyak siswa yang kurang memiliki ketrampilan sosial.

5. Lima Tipe Pembelajaran Kooperatif

Robert E. Slavin (dalam Rismiati, 2007:228) memperkenalkan

lima tipe pembelajaran kooperatif sebagai berikut:

Page 33: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

16

a. Student Teams Achievement Divisions (STAD)

Pelajar berkelompok mengerjakan soal latihan dalam lembar keja.

Tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang, yang terdiri dari seorang

berkemampuan rendah, seorang berkemampuan tinggi, dan sisanya

berkemampuan sedang. Setelah semua kelompok selesai bekerja,

pengajar memberi kunci jawaban soal dan meminta pembelajar untuk

memeriksa hasil kerja kemudian pengajar mengadakan kuis.

b. Teams Games Tournament (TGT)

Tipe pembelajaran ini hampir sama dengan STAD namun TGT tidak

ada kuis. Hasil belajar dievaluasi dengan permainan akademik seperti

cerdas cermat. Skor tim keseluruhan ditentukan oleh prestasi

kelompok.

c. Jigsaw

Dalam kelompok 5 – 6 orang, tiap-tiap pelajar mempelajari satu

bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan bagian itu kepada

semua anggota kelompok. Kemudian pengajar mengadakan

ulangan/kuis.

d. Learning Together

Pengajar melakukan presentasi bahan kuliah. Setelah itu pelajar dalam

kelompok heterogen terdiri dari 4 sampai 6 orang mengerjakan satu

lembar kerja. Pengajar menilai hasil kerja kelompok. Pelajar kemudian

secara individual mengerjakan kuis yang dinilai oleh pengajar sebagai

hasil kerja individual.

Page 34: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

17

e. Group Investigation

Tiap-tiap kelompok mempelajari satu bagian materi pelajaran dan

kemudian menjelaskan bagian itu kepada semua pelajar di kelas.

Pelajar diharapkan untuk menerima tanggung jawab besar untuk

menentukan apa yang akan dipelajari, mengorganisasi kelompok

mereka sendiri bagaimana cara menguasai materi, dan memutuskan

bagaimana mengkomunikasikan hasil belajar mereka kepada seluruh

kelas.

6. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Walaupun prinsip dasar pembelajaran kooperatif tidak berubah namun

terdapat beberapa variasi dari model tersebut. Salah satu tipe pembelajaran

kooperatif yang akan diteliti pada penelitian ini adalah Student Teams

Achievement Divisions (STAD). STAD terdiri dari lima komponen utama

(Slavin, 1995:71) yaitu presentasi oleh guru, kerja tim, kuis, perbaikan

skor individual, dan penghargaan kerja tim.

STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya dari

Universitas John Hopkin dan merupakan pendekatan pembelajaran

kooperatif yang paling sederhana

(http://www.damandiri.or.id/detail.php?id=238). Peneliti tertarik untuk

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD karena selain

tipe ini adalah tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana juga

karena tipe pembelajaran ini merupakan sebuah model yang baik bagi

Page 35: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

18

seorang guru yang baru mengenal pendekatan kooperatif (Slavin,

1995:71).

Adapun proses pembelajaran menggunakan tipe STAD yaitu setelah

guru menjelaskan materi pokok siswa dalam satu kelas tertentu dipecah

menjadi kelompok dengan anggota 4-5 orang, setiap kelompok harus

heterogen terdiri dari laki- laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku,

memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

Anggota tim menggunakan lembar kegiatan atau perangkat

pembelajaran yang lain untuk menuntaskan materi pelajarannya dan

kemudian saling membantu satu sama lain untuk memahami bahan

pelajaran melalui tutorial, kuis, atau melakukan diskusi.

Secara individual setiap minggu atau setiap dua minggu siswa diberi

kuis. Kuis itu diskor dan tiap individu diberi skor perkembangan. Skor

perkembangan ini tidak berdasarkan pada skor mutlak siswa tetapi

berdasarkan pada seberapa jauh skor itu melampaui rata-rata skor yang

lain.

Setiap minggu pada suatu lembar penilaian singkat atau dengan cara

lain diumumkan tim-tim dengan skor tertinggi. Siswa yang mencapai skor

perkembangan tinggi atau siswa yang mencapai skor sempurna pada kuis-

kuis itu bahkan seluruh tim yang mencapai kriteria tertentu dapat

dicantumkan dalam lembar itu.

Page 36: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

19

7. Teknik Pembagian Tim/Kelompok STAD

Slavin (1995:74-75) memberikan cara untuk membentuk kelompok

STAD sebagai berikut:

a. Bagilah selembar kertas yang akan diisi oleh siswa sebagai hasil

rangkuman kerja kelompok.

b. Berilah ranking terhadap kertas kerja tim, kertas kerja siswa secara

individual atau raport tersebut. Ranking tersebut harus dari yang

ranking yang terbaik sampai ranking yang terendah. Pemberian

ranking berdasarkan nilai tes/ulangan adalah cara yang terbaik,

berdasarkan angka (grade) juga cara yang baik, namun pemberian

ranking berdasarkan pendapat dan penilaian guru secara pribadi

adalah cara yang paling baik.

c. Bagilah kelas ke dalam kelompok-kelompok. Setiap tim terdiri dari

4 orang. Jika jumlah siswa tidak bisa dibagi 4 maka akan terdapat

tim yang jumlah anggotanya 5 orang. Misalnya jika di suatu kelas

terdapat 32 siswa maka guru harus membagi siswa menjadi 8

kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.

Jika di suatu kelas terdapat 30 siswa maka akan terbentuk 7

kelompok. 5 kelompok yang masing-masing anggotanya berjumlah

4 orang dan 2 kelompok yang masing-masing anggotanya berjumlah

5 orang.

d. Anggota kelompok harus seimbang antara siswa yang

berkemampuan tinggi, berkemampuan sedang, dan berkemampuan

Page 37: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

20

rendah. Jika jumlah siswa 24 maka akan terdapat 6 kelompok maka

guru dapat menggunakan huruf A – F untuk membagi siswa yang

berkemampuan tinggi, sedang dan rendah agar seimbang di setiap

kelompoknya. Contohnya yaitu:

Tabel 2.1 Pembagian Kelompok

Kelompok Siswa Ranking Tim

1 A 2 B 3 C 4 D 5 E

Siswa berkemampuan

tinggi

6 F 7 F 8 E 9 D 10 C 11 B 12 A 13 A 14 B 15 C 16 D 17 E

Siswa berkemampuan

sedang

18 F 19 F 20 E 21 D 22 C 23 B

Siswa berkemampuan

rendah

24 A Sumber: Cooperative Learning; Theory, Reseach & Practise, 1995 C. Partisipasi

Kata partisipasi berasal dari kata participato. Participato terdiri dari

dua suku kata yaitu “pras” yang berarti bagian dan “capere” yang berarti

mengambil bagian. Participation berasal dari kata kerja participare yang

Page 38: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

21

artinya ikut serta. Dengan demikian partisipasi mengandung pengertian aktif

yaitu adanya kegiatan/aktivitas dalam proses belajar.

Menurut Mikkelsen (dalam Wulan, 2007:8) partisipasi merupakan

suatu proses belajar yang aktif, mengandung arti bahwa orang atau kelompok

yang terkait mengambil inisiatif dan menggunakan kebebasannya untuk

melakukan hasil tersebut. Partisipasi belajar juga merupakan keterlibatan

siswa dalam proses pembelajaran.

Kesediaan siswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar

akan berdampak positif terhadap pencapaian program. Dengan demikian siswa

diharapkan akan lebih mampu mengenal dan mengembangkan kapasitas

belajar yang dimiliki secara penuh serta memanfaatkan potensi sumber belajar

secara maksimal.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999, 116-117) oleh karena belajar

menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri maka

inisiatif harus datang dari siswa itu sendiri. Guru adalah pembimbing dan

pengarah yang mengemudikan perahu tetapi tenaga untuk menggerakkan

perahu tersebut haruslah berasal dari murid yang belajar.

Menurut Winkel (1983:15) belajar pada manusia merupakan suatu

proses berpikir psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan

lingkungannya dan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai-sikap yang bersifat

konstan/menetap. Perubahan-perubahan itu dapat berupa sesuatu yang baru,

yang segera nampak dalam perilaku nyata atau yang masih tersembunyi,

Page 39: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

22

mungkin juga perubahan hanya berupa penyempurnaan terhadap apa yang

telah dipelajari. Proses belajar dapat berlangsung dengan disertai kesadaran

dan intensi.

D. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Menurut Sardiman (1986:73) kata “motif” diartikan sebagai daya

upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat

diartikan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk

melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai tujuan. Motif dapat

juga diartikan sebagai kondisi intern. Berawal dari kata “motif”, maka

motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif.

Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk

mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak.

Dalam bahasa latin, kata motivum menunjukkan bahwa ada alasan

tentang mengapa sesuatu itu bergerak. Motivasi adalah salah satu

prasyarat yang amat penting dalam belajar. Motivasi dalam belajar tidak

saja merupakan suatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar

tetapi juga sebagai suatu yang mengarahkan aktivitas siswa untuk

mencapai tujuan belajar. Thomas L. Good dan Jere B. Brophy yang

dikutip oleh Prayitno (1989:10) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu

energi penggerak, pengarah dan memperkuat tingkah laku. Menurut Mc

Donald yang dikutip oleh Sardiman (2007:73) motivasi adalah perubahan

Page 40: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

23

energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling”

dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian

yang dikemukakan Mc Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu:

1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri

setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa

beberapa perubahan energi di dalam sistem “neurophysiological”

yang ada pada organisme manusia.

2. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa/feeling, afeksi seseorang.

Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan,

afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.

3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan.

Menurut Sardiman (2007:73) motivasi dapat juga dikatakan

serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga

seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka

akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka

itu. Jadi, motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi

itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang.

2. Pengertian Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (2007:75) motivasi dalam belajar dapat

diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan

belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan

yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Dikatakan

Page 41: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

24

keseluruhan karena pada umunya ada beberapa motif yang bersama-sama

menggerakkan siswa untuk belajar.

Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-

intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah,

merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi

kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.

3. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Motivasi di dalam belajar sangat diperlukan. Motivation is an

essential condition of learning. Hasil belajar akan menjadi optimal jika

didukung oleh motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan maka akan

semakin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa

menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.

4. Macam-Macam Motivasi

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu (Sardiman,

2007:89).

Siswa yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan

menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam

bidang studi tertentu. Satu-satunya jalan untuk menuju ke tujuan yang

ingin dicapai ialah belajar, tanpa belajar tidak mungkin mendapat

pengetahuan, dan tidak mungkin menjadi ahli.

Page 42: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

25

Dorongan yang menggerakkan itu bersumber pada suatu

kebutuhan, kebutuhan yang berisikan keharusan untuk menjadi orang

yang terdidik dan berpengetahuan. Jadi motivasi muncul dari

kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial bukan sekedar

simbol dan seremonial.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi

karena ada perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik dapat juga

dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar

dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak

secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar (Sardiman, 2007:91).

Dalam kegiatan belajar-mengajar motivasi ekstrinsik tetap

diperlukan sebab kemungkinan besar keadaan siswa itu dinamis,

berubah-ubah, dan mungkin juga komponen-komponen lain dalam

proses belajar- mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa

sehingga motivasi ekstrinsik tetap diperlukan keberadaanya.

5. Ciri-Ciri Orang yang Termotivasi

Siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat walaupun seringkali

mengalami kegagalan tetapi justru akan tetap dapat meningkatkan

motivasinya kembali. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Imron, 1996:88): (a) tekun dalam

menghadapi tugas atau dapat bekerja secara terus menerus dalam waktu

lama; (b) ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa; (c) tidak

Page 43: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

26

cepat puas dengan prestasi yang diperoleh; (d) menunjukkan minat yang

besar terhadap bermacam-macam masalah belajar; (e) lebih suka bekerja

sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain; (f) tidak cepat bosan

dengan tugas-tugas rutin; (g) tidak mudah melepaskan apa yang diyakini;

(h) senang mencari dan memecahkan masalah.

6. Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah

Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi

dalam kegiatan belajar di sekolah yaitu:

a. Memberi angka

Angka dalam hal ini adalah simbol dari nilai kegiatan belajarnya.

Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai

yang baik sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan

atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik. Oleh karena itu, guru

harus dapat memberikan angka yang dapat dikaitkan dengan values

yang terkandung di dalam setiap pengetahuan yang diajarkan kepada

para siswa sehingga tidak sekedar kognitif saja tetapi juga ketrampilan

dan afeksinya.

b. Hadiah

Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi tetapi tidaklah selalu

demikian karena hadiah untuk suatu pekerjaan mungkin tidak akan

menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk

pekerjaan tersebut.

Page 44: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

27

c. Saingan/kompetisi

Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk

mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual

maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa.

d. Ego-Involvement

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya

tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras

dengan mempertaruhkan harga diri adalah sebagai salah satu bentuk

motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan

segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga

harga dirinya. Penyelesaian tugas dengan baik adalah simbol

kebanggaan dan harga diri begitu juga untuk siswa si subjek belajar.

Para siswa akan belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya.

e. Memberi ulangan

Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada

ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan juga merupakan sarana

motivasi.

f. Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan

akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.

Page 45: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

28

g. Pujian

Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik

maka perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcerment

yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik.

h. Hukuman

Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan

secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu, guru

harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman.

i. Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk

belajar. Hal ini akan lebih baik bila dibandingkan segala sesuatu yang

tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu

memang ada motivasi untuk belajar sehingga hasilnya akan lebih baik.

7. Usaha untuk Meningkatkan Motivasi

Usaha yang dapat dilakukan guru untuk dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa (Irawan, 1995:28) adalah: (a) setiap proses belajar

harus dibuat aktif; (b) terapkan modifikasi tingkah laku untuk membantu

siswa bekerja keras; (c) siswa harus tahu apa yang harus dikerjakan dan

bagaimana mereka harus mengetahui bahwa tujuan telah tercapai;

(d) memperhatikan kondisi fisik siswa; (e) memberi rasa aman;

(f) menunjukkan bahwa guru memperhatikan mereka; (g) mengatur

pengalaman belajar sedemikian rupa sehingga siswa merasa senang.

Page 46: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

29

E. Prestasi

1. Pengertian Prestasi

Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie

kemudian dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai hasil usaha.

Sedangkan menurut Winkel (1985:16) prestasi didefinisikan sebagai suatu

kecakapan nyata yang dimiliki oleh seseorang dari hasil yang dilakukan.

2. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Mulyono (dalam Wulan, 2006:14) prestasi belajar adalah

penguasaan pengetahuan dari pelajaran-pelajaran yang diterima atau

kemampuan menguasai mata pelajaran yang diberikan guru dan prestasi

belajar selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar/tes prestasi.

Prestasi dapat diukur dengan tes sehingga bersifat sementara dan

dapat dipengaruhi beberapa faktor yang ada. Winkel (1984:64)

mengemukakan bahwa prestasi adalah bukti usaha yang dapat dicapai. Jadi

prestasi belajar adalah hasil usaha yang dapat diukur secara langsung.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Adapun

faktor intern antara lain faktor jasmaniah seperti kesehatan, cacat tubuh

dan psikologis yang terdiri dari bakat, minat, dan motif. Sedangkan faktor

ekstern antara lain faktor keluarga yang terkait dengan orang tua, suasana

di rumah, dan keadaan ekonomi; faktor sekolah yang terdiri dari metode

belajar, kurikulum, relasi di sekolah, waktu sekolah, keadaan gedung dan

tugas belajar; faktor masyarakat yang terdiri atas kegiatan siswa di dalam

Page 47: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

30

masyarakat, pengaruh media massa, bentuk pergaulan dan bentuk

kehidupan masyarakat.

F. Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian terdahulu yang dijadikan acuan oleh peneliti merujuk

pada penelitian Ayu Arum Wulan yang berjudul “Peningkatan Partisipasi,

Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Pembelajaran Berbasis

Portofolio: Sebuah Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 7 Purworejo”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada

peningkatan partisipasi, motivasi dan prestasi belajar siswa dengan

menggunakan pembelajaran berbasis portofolio. Jenis penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang mengkombinasikan prosedur

penelitian dengan tindakan substantif dalam beberapa siklus.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Purworejo pada bulan

Agustus – September 2006. Populasi dalam pene litian ini adalah siswa SMA

kelas XI sedangkan sampel yang diambil satu kelas yaitu kelas XI IPS 2.

Masing-masing variabel diukur dengan instrumen yang berbeda dan

dilaksanakan dalam dua siklus. Partisipasi menggunakan instrumen observasi,

motivasi menggunakan instrumen kuesioner dan prestasi menggunakan nilai

ulangan.

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Portofolio meningkatkan

partisipasi belajar siswa: sebelum implementasi ada sembilan indikator

partisipasi belum tercapai, pada siklus I ada dua indikator belum tercapai dan

Page 48: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

31

pada siklus II semua indikator keberhasilan telah tercapai dan memenuhi

target yang disesuaikan; (2) Portofolio meningkatkan motivasi belajar siswa:

sebelum implementasi tindakan siswa yang mempunyai motivasi baik

sebanyak 76% dan sesudah implementasi tindakan sebanyak 92%; dan

(3) Portofolio meningkatkan prestasi belajar siswa: sebelum implementasi

tindakan siswa yang mempunyai prestasi baik pada siklus I sebanyak 10% dan

pada siklus II sebanyak 83%.

G. Kerangka Pemikiran

Belajar dan mengajar adalah dua kegiatan yang tunggal tetapi

memiliki makna yang berbeda. Belajar dapat diartikan sebagai suatu

perubahan tingkah laku karena hasil dari pengalaman yang diperoleh.

Mengajar adalah kegiatan penyediaan kondisi yang merangsang serta

mengarahkan kegiatan belajar siswa/subjek belajar untuk memperoleh

pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang dapat membawa perubahan

tingkah laku maupun perubahan serta kesadaran diri sebagai pribadi.

Beranjak dari hal tersebut maka seorang guru harus dapat memberikan

pengertian kepada siswa bahwa belajar memiliki beberapa tujuan antara lain:

(1) untuk mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang

sebelumnya tidak pernah diketahui; (2) dapat mengerjakan sesuatu yang

sebelumnya tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun ketrampilan;

(3) mampu mengkombinasikan dua pengetahuan (atau lebih) ke dalam suatu

pengertian baru, baik ketrampilan, pengetahuan, konsep maupun sikap/tingkah

Page 49: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

32

laku; (4) dapat memahami dan/atau menerapkan pengetahuan yang telah

diperoleh.

Namun, acapkali guru menemui kesulitan untuk menyampaikan bahan

ajar kepada siswa. Ada berbagai faktor yang menyebabkan guru tidak dapat

menyampaikan pelajaran kepada siswa misalnya saja partisipasi siswa masih

sangat minim di dalam pembelajaran, motivasi siswa di dalam mengikuti

pelajaran masih sangat rendah, sehingga tidak maksimalnya partisipasi dan

motivasi siswa di dalam mengikuti pembelajaran akan menyebabkan

rendahnya prestasi belajar siswa di dalam pembelajaran.

Jika penyebab minimnya partisipasi dan rendahnya motivasi siswa di

dalam pembelajaran dikaji lebih lanjut maka salah satu akar permasalahan

yang ditemukan adalah metode pengajaran guru yang berkutat pada metode

ceramah saja. Metode ceramah tidak sesuai dengan prinsip konstruktivisme

yaitu suatu paham bahwa murid membina sendiri pengetahuan/konsep dasar

secara aktif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Dalam prosses ini

murid menyampaikan pengetahuan yang diterima dengan pengetahuan yang

tersedia untuk membangun pengetahuan baru.

Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk

meningkatkan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa adalah metode

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).

STAD adalah suatu metode pembelajaran dimana siswa berkelompok

mengerjakan soal latihan dalam lembar keja. Tiap kelompok terdiri dari 4 atau

5 orang, yang terdiri dari seorang berkemampuan rendah, seorang

Page 50: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

33

berkemampuan tinggi, dan sisanya berkemampuan sedang. Setelah semua

kelompok selesai bekerja, guru memberi kunci jawaban soal dan meminta

siswa untuk memeriksa hasil kerja kemudian guru mengadakan kuis.

STAD sangat cocok untuk diterapkan di tingkat sekolah menengah

pertama khususnya kelas VII karena tipe pembelajaran ini adalah model

cooperative learning yang paling sederhana dan melibatkan pula prinsip

konstruktivisme sehingga pengetahuan yang telah dikonstruksi oleh siswa

akan lebih bertahan lama sehingga diharapkan prestasi belajar siswa dapat

meningkat.

H. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara atas rumusan masalah. Hipotesis

dalam penelitian ini adalah:

1. Ada peningkatan partisipasi siswa di dalam pembelajaran setelah

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2. Ada peningkatan motivasi siswa di dalam pembelajaran setelah

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.

3. Ada peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD

Page 51: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (Classroom Action Research). Menurut Suhardjono (Arikunto,

2007:58) Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan yang

dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di dalam

kelas. Suharsimi (Arikunto, 2007:58) menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas

melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata, yaitu:

1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.

3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Jl.

Tamansiswa No. 25 F Yogyakarta

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2008 – Maret 2008

Page 52: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

35

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPS Ekonomi

Kelas VII.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah partisipasi, motivasi, prestasi, dan hasil

belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams Achievement Divisions (STAD)

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian yang bervariatif yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Partisipasi

2. Motivasi

3. Prestasi

4. Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan di dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Data Primer

Data primer diperoleh dari observasi secara langsung di tempat penelitian,

melalui kuesioner dan wawancara.

Page 53: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

36

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari guru mata pelajaran dan pihak-pihak lain

yang terkait di dalam penelitian ini.

F. Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh lalu diukur dengan menggunakan pedoman sebagai

berikut:

1. Partisipasi

Variabel partisipasi diukur dengan melakukan observasi di kelas.

Penelitian ini menggunakan metode observasi terbuka. Metode observasi

terbuka yaitu suatu metode observasi dimana peneliti melakukan

pengamatan terhadap hal-hal yang diamatinya di dalam kelas kemudian

mencatatatkan segala sesuatu yang terjadi di dalam kelas. Adapun

indikator keberhasilan partisipasi yaitu:

Tabel III.1 Indikator Keberhasilan Partisipasi

No. Indikator Hal yang Diamati 1. Siswa siap

mengikuti pelajaran.

o Siswa sudah mengeluarkan buku pelajaran dan alat tulisnya.

o Siswa tidak ada yang masih di luar kelas, makan/minum, bermain, mengobrol, mengganggu teman dan bercanda

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru

o Siswa tidak ada yang melamun, tidur di dalam kelas, bermain HP, dan membaca komik

3. Siswa menanggapi pembahasan pembelajaran

o Siswa bertanya ketika belum memahami materi yang diberikan guru..

o Siswa mau menjawab ketika guru memberikan pertanyaan.

4. Siswa mencatat hal-hal penting.

o Siswa mencatat hal-hal penting tentang materi pelajaran berdasarkan insiatifnya sendiri.

Page 54: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

37

No. Indikator Hal yang Diamati o Siswa mencatat materi pelajaran yang

ditulis guru di papan tulis. o Siswa mencatat materi pelajaran yang

didiktekan oleh guru. 5. Siswa

mengerjakan tugas dengan baik.

o Siswa mau bergabung dengan siswa lain sesuai dengan kelompok yang sudah dibagi guru.

o Setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif di dalam mengerjakan tugas.

o Siswa tidak mengganggu kelompok lain. o Siswa memecahkan masalah dengan

seminimal mungkin meminta bantuan guru dan kelompok yang lain.

o Siswa mampu menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan berdasarkan alokasi waktu yang telah ditentukan oleh guru.

6. Siswa ribut di kelas

o Guru meninggalkan kelas untuk beberapa menit.

o Suasana kelas menjadi gaduh.

Target keberhasilan partisipasi yaitu sebesar 60% siswa ikut

berpartisipasi di dalam pembelajaran. Jumlah keseluruhan siswa di kelas

VII B sebanyak 24 siswa maka jika target keberhasilan partisipasi sebesar

60% siswa ikut berpartisipasi di dalam pembelajaran maka 14 siswa

diharapkan ikut berpartisipasi di dalam proses pembelajaran di kelas.

Apabila 14 siswa ikut berpartisipasi di dalam pembelajaran maka target

dapat dikatakan berhasil.

2. Motivasi

Motivasi dalam belajar dapat diartikan sebagai keseluruhan daya

penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang

Page 55: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

38

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada

kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki siswa dapat tercapai.

Variabel ini diukur menggunakan 6 indikator yang meliputi

kemauan untuk belajar, kemauan mengerjakan tugas, keinginan

berprestasi, menerima tantangan, tidak mudah putus asa, dan keterlibatan.

Adapun indikator yang akan diukur tampak dalam tabel di bawah ini:

Tabel III.2 Indikator Motivasi Belajar

No. Indikator Hal yang Diukur 1. Kemauan untuk

belajar o Siswa belajar tanpa disuruh orang tua o Siswa tertarik untuk mengulang kembali

pelajaran yang telah diberikan guru o Siswa tidak pernah mempersiapkan materi

pelajaran untuk hari berikutnya 2. Kemauan

mengerjakan tugas

o Saya selalu mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik mungkin

o Tugas dari guru adalah penting sehingga siswa harus mengerjakannya

o Siswa menyalin pekerjaan teman o Siswa mengerjakan tugas dengan tidak

serius 3. Keinginan

berprestasi o Siswa belajar dengan tekun setiap hari

untuk meningkatkan prestasi o Nilai teman yang lebih bagus dari saya

mendorong siswa untuk berprestasi lebih baik lagi

o Siswa puas dengan nilai yang ia dapat selama ini sehingga tidak perlu belajar lagi.

4. Menerima tantangan

o Siswa berani mengerjakan tugas di papan tulis

o Siswa tertarik mengerjakan soal yang sulit o Siswalebih suka ulangan dengan model

“open book” (membuka buku) 5. Tidak mudah

putus asa o Siswa baru akan berhenti belajar apabila

siswa sudah merasa lelah o Siswa baru akan meminta bantuan teman

apabila merasa sudah tidak bisa mengerjakannya sendiri

o Siswa kecewa jika mendapat nilai jelek sehingga malas belajar.

Page 56: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

39

No. Indikator Hal yang Diukur 6. Keterlibatan o Siswa selalu bertanya ketika tidak bisa

memahami pelajaran yang diberikan guru o Siswa selalu berperan aktif pada saat

pelajaran berlangsung o Siswa sering mengganggu teman pada

saat pelajaran berlangsung o Siswa malas bergabung dengan kelompok

pada saat guru menyuruh membentuk kelompok.

Target keberhasilan motivasi yaitu 60% siswa memiliki tingkat

motivasi sangat tinggi. Target 60% memiliki arti bahwa 14 anak dari

jumlah keseluruhan siswa (24 siswa) di kelas VII B diharapkan memiliki

tingkat motivasi yang sangat tinggi. Untuk melihat kategori tingkat

motivasi digunakan PAP II. Adapun kriteria patokan motivasi belajar

berdasarkan PAP II tampak pada perhitungan di bawah ini:

Jumlah item kuesioner : 20

Skor maksimal : 20 X 5 = 100

Kriteria berdasarkan PAP II :

81% X 100 = 81 → 81 – 100

66% X 100 = 66 → 66 – 80

56% X 100 = 56 → 56 – 65

46% X 100 = 46 → 46 – 55

Di bawah 46% → 0 – 45

Apabila perhitungan tersebut disajikan dalam tabel tampak pada tabel di

bawah ini:

Page 57: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

40

Tabel III.3 Kriteria Motivasi Belajar

Kelas Kriteria Motivasi Belajar 81 – 100 Motivasi Sangat Tinggi 66 – 80 Motivasi Tinggi 56 – 65 Motivasi Cukup 46 – 55 Motivasi Rendah 0 – 45 Motivasi Sangat Rendah

Jadi, apabila target keberhasilan motivasi adalah 60% anak dari

jumnlah keseluruhan siswa memiliki tingkat motivasi sangat tinggi maka

hasil kuesioner dari 14 siswa harus berada pada rentangan 81-100.

Adapun indikator di dalam kuesioner motivasi tampak dalam kisi-

kisi kuesioner di bawah ini:

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner

Variabel Indikator Nomor Item Positif

Nomor Item Negatif

Kemauan belajar 1, 2 3 Kemauan mengerjakan tugas

4, 5 6, 7

Keinginan berprestasi 8, 9 10 Menerima tantangan 11, 12 13 Tidak mudah putus asa 14, 15 16

Motivasi

Keterlibatan 17, 18 19, 20

Variabel motivasi belajar ini diukur dengan menggunakan 5

kategori dimana untuk pernyataan positif (mendukung) jawaban memiliki

skor dengan kategori: sangat setuju = 5, setuju = 4, ragu-ragu =3, tidak

setuju = 2, sangat tidak setuju = 1. Sebaliknya, untuk pernyataan negatif

(tidak mendukung) jawaban memiliki skor dengan kategori: sangat setuju

= 1, setuju = 2, ragu-ragu = 3, tidak setuju = 4, sangat tidak setuju = 5.

Page 58: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

41

3. Prestasi

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dari pelajaran-

pelajaran yang diterima atau kemampuan menguasai mata pelajaran yang

diberikan guru. Prestasi belajar biasanya selalu dikaitkan dengan tes hasil

belajar.

Pengukuran prestasi dilakukan dengan cara melakukan tes yang

dirancang bersama guru sesudah materi pelajaran diberikan. Apabila nilai

siswa menjadi lebih baik berarti prestasi siswa meningkat. Target dari

keberhasilan prestasi yaitu 60% siswa dari 24 siswa mengalami

ketuntasan belajar. KKM mata pelajaran IPS Ekonomi di SMP Taman

Dewasa yaitu sebesar 65. Jadi, apabila 14 anak/ lebih memperoleh nilai 65

atau di atas 65 maka target prestasi dikatakan berhasil.

Teknik penilaian STAD menurut Slavin (1995:77-81) terdiri dari

tiga bagian yaitu skor dasar (base score), skor kuis terkini (quiz score) dan

skor perkembangan (improvement point).

Skor dasar menggambarkan nilai rata-rata siswa berdasarkan nilai

tes yang telah diperoleh dalam tes/ulangan sebelumnya. Untuk

menentukan base score seorang siswa, Slavin (1995:77) juga memberikan

contoh sebagai berikut:

Rata-rata skor tes

Skor Sari

90 84 87 + 261 : 3 = 87

Skor Dasar Sari 87

Page 59: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

42

Skor kuis terkini diperoleh setelah siswa mengerjakan tes/ulangan

yang diberikan oleh guru. Kuis tersebut harus dikerjakan secara individual

oleh setiap siswa bukan dikerjakan secara bersama di dalam kelompok.

Skor perkembangan diperoleh jika hasil tes/ulangan siswa berhasil

melewati nilai dasar yang mereka miliki. Tujuan dari skor perkembangan

adalah agar siswa dapat memberikan point yang maksimal bagi

kelompoknya. Contoh panduan di dalam memberikan skor perkembangan

adalah sebagai berikut:

Tabel III. 5 Contoh Panduan Skor Perkembangan

Nilai Kuis Nilai Tambahan Lebih dari 10 point dibawah skor dasar 5 10 point dibawah sampai 1 point dibawah skor dasar 10 Skor dasar sampai10 point diatas nilai dasar 20 Lebih dari 10 point di atas skor dasar 30 Pekerjaan sempurna 30

Sumber: Cooperative Learning; Theory, Research & Practise, 1995

Contoh penilaian STAD secara keseluruhan tampak dalam tabel di bawah

ini:

Tabel III. 6 Contoh Penilaian Model STAD Tanggal : 8 September 2007 Tanggal : Pokok Bahasan : Kelangkaan Pokok Bahasan : Nama

Siswa Nilai Dasar

Nilai Kuis

Nilai Tambahan

Nilai Dasar

Nilai Kuis

Nilai Tambahan

Sari 90 100 30 Koko 90 100 30 Guntur 90 82 10 Ria 85 74 5 Puji 85 98 30 Rosa 85 82 10 Juna 80 67 5 Eri 75 79 20

Page 60: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

43

Skor perkembangan siswa kemudian dimasukkan ke dalam lembar

penilaian setiap anggota kelompok yang telah dibagi oleh guru.

Contohnya sebagai berikut:

Tabel III.7 Contoh Lembar Nilai Kelompok

Nama Tim: Anggota Tim 1 2 3 4 5 Sari 30 Koko 30 Ria 20 Eri 20 Total Skor Tim 100 Rata-rata 25 Penghargaan Super

Rata-rata tim: 15 – 20 : Baik 21 – 25 : Hebat Lebih dari 25 : Super

4. Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions

(STAD)

Student Teams Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu

model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan oleh guru untuk

meningkatkan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa. Student

Teams Achievement Divisions merupakan suatu model pembelajaran

dimana guru membentuk kelompok yang anggotanya terdiri dari 4 sampai

5 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku,

dan lain- lain).

Guru lalu memberikan materi pelajaran dan setelah itu memberikan

tugas kepada kelompok untuk dikerjakan secara bersama-sama. Anggota

Page 61: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

44

kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada anggota

kelompoknya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

STAD dikatakan mengalami keberhasilan apabila penggunaan

metode pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan partisipasi,

motivasi, dan prestasi belajar siswa sesuai dengan target yang telah

ditentukan.

G. Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Oleh karena pene litian ini adalah penelitian tindakan kelas maka

rancangan penelitian ini berupa siklus yang secara garis besar terdiri dari

empat bagian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini maka dirancang dua

siklus tindakan yaitu:

Tabel 3.8 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Siklus I Perencanaan Ide Awal Memperbaiki dan meningkatkan partisipasi, motivasi, dan belajar siswa

Temuan Awal

Partisipasi siswa rendah, motivasi siswa rendah, dan prestasi siswa juga rendah.

Hipotesis Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa.

Perencanaan Dirancang penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk pokok bahasan yang telah ditentukan.

Tindakan Melaksanakan tindakan sesuai skenario yang telah disusun bersama guru pamong.

Page 62: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

45

Pengamatan Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan (observasi & kuesioner)

Refleksi Mengadakan evaluasi hasil pelaksanaan pembelajaran berdasarkan data yang telah diperoleh dan melakukan refleksi untuk membuat revisi perbaikan pada tindakan di siklus-siklus berikutnya.

Siklus II Perencanaan Pengembangan program tindakan II

Tindakan Pelaksanaan program tindakan II

Pengamatan Pengumpulan data-data tindakan II

Refleksi Evaluasi dan refleksi tindakan II Kesimpulan, saran, rekomendasi

Page 63: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

46

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yaitu berprestasi akademik,

berwawasan seni budaya dan berbudi pekerti luhur.

2. Misi SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yaitu:

a. Melaksanakan kegiatan pembinaan akhlaq dan budi pekerti

b. Menyelenggarakan kegiatan seni budaya dan olahraga yang

berorientasi mutu dan prestasi.

c. Menyelenggarakan sistem administrasi sekolah yang berbasis IT,

terbuka dan berprestasi service excellent.

d. Menjalin kerjasama dengan sekolah negeri dan instansi lain dalam

kemitraan strategis.

e. Menyediakan sarana pembelajaran dan pendukungnya yang memadai

berbasis IT.

f. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM.

g. Mengembangkan bakat, minat, kemampuan dan kreatifitas siswa.

h. Meningkatkan pengelolaan sekolah secara fisik, sosial, dan edukatif

dalam rangka peningkatan prestasi akademik.

Page 64: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

47

B. Lingkungan Fisik SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan adalah sekolah swasta dengan

status terakreditasi A. Sekolah yang didirikan langsung oleh Ki Hajar

Dewantara pada tanggal 7 Juni 1927 ini terletak di Jalan Tamansiswa No. 25 F

Yogyakarta. SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan memiliki luas tanah sebesar

3.162 m2 yang di atasnya ditempatkan bangunan seluas 1.088 m2,

halaman/taman seluas 272 m2 dan lapangan olahraga seluas 1.450m2 dengan

status tanah dan bangunan adalah milik sendiri.

Sekolah ini berada di tengah-tengah lingkungan perguruan Tamansiswa.

Sebelah utara terdapat Perguruan Taman Indria dan Taman Muda, sebelah

barat adalah Pendopo Agung Tamansiswa dan sebelah selatan adalah Gedung

Majelis Luhur dan kampus JPBS Prodi Seni Rupa Universitas Sarjana Wiyata.

SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan mudah untuk dicapai karena dilalui

oleh jalur bus umum dan terletak di pinggir jalan raya. Kondisi bangunan

sekolah ini permanen dan memiliki halaman yang luas dan hijau karena

terdapat banyak pepohonan. Sekolah ini dilindungi oleh pagar tembok dan

pagar hidup.

Sekolah ini pun dilengkapi dengan kantin sehingga siswa dapat membeli

jajanan di dalam lingkungan sekolah dan tidak perlu ke luar lingkungan

sekolah. Kantin SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan cukup bersih, makanan

dan minuman yang dijual juga cukup beragam namun tempatnya tidak cukup

luas sehingga siswa harus berdesak-desakan ketika membeli jajanan di kantin.

Page 65: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

48

Ruang kelas memiliki ukuran kira-kira 7 X 8 m2, memiliki ventilasi dan

cahaya yang cukup. Kelas juga dilengkapi dengan kipas angin sehingga siswa

tidak akan kepanasan ketika cuaca panas. Selain kipas angin, ruang kelas juga

dilengkapi dengan hiasan dinding hasil kreativitas siswa sendiri sehingga

suasana kelas menjadi lebih indah. Papan tulis, meja dan kursi murid cukup

memadai walaupun ada beberapa yang sudah rusak.

SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan memiliki beberapa alat penunjang

pendidikan seperti peta, papan presensi, kalender akademik, jadwal pelajaran,

dan jadwal piket siswa. Sumber belajar di sekolah ini antara lain kurikulum,

perpustakaan, laboratorium, buku paket, kaset CD, LKS, media penunjang dan

majalah dinding.

C. Kurikulum SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan sudah menggunakan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum tingkat satuan pendidikan

adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-

masing satuan pendidikan. Pemahamannya yaitu bahwa pada tingkat satuan

pendidikan, yakni sekolah, harus mengembangkan kurikulum sesuai dengan

kebutuhan dan kondisinya masing-masing.

Struktur dan muatan kurikulum yang dimiliki oleh SMP Taman Dewasa

Ibu Pawiyatan yaitu sebagai berikut:

Page 66: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

49

Tabel VI.1 Struktur kurikulum SMP Taman Dewasa

Kelas dan Alokasi Waktu

Komponen VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama : 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Ketamansiswaan 1 1 1

4. Bahasa Indonesia 5 5 5

5. Bahasa Inggris 5 5 5

6. Matematika 5 5 5

7. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

8. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

9. Seni Budaya 2 2 2

10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2 2

11. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa 2 2 2

2. Beladiri/Seni Tari 2 2 2

3. Elektronika/Tata Busana 2 2 2

Jumlah 40 40 40 Sumber : Dokumen SMP TD-IP, 2008

Struktur dan Muatan Kurikulum

1. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan :

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia : Pendidikan

Agama.

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian :

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Pendidikan Ketamansiswaan.

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi : Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS dan TIK

Page 67: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

50

d. Kelompok mata pelajaran estetika : Seni Budaya, Keterampilan, Seni

Tradisional

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan :

Pendidikan Jasmani dan kesehatan.

2. Muatan Kurikulum terdiri dari :

a. Mata Pelajaran

Mata Pelajaran terdiri dari :

1. Pendidikan Agama

a. Agama Islam

b. Agama Hindu

c. Agama Kristen Katolik

d. Agama Kristen Protestan

e. Agama Budha

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Pendidikan Ketamansiswaan

4. Bahasa Indonesia

5. Bahasa Inggris

6. Matematika

7. Ilmu Pengetahuan Alam

8. Ilmu Pengetahuan Sosial

9. Seni Budaya

10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Page 68: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

51

11. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

b. Muatan Lokal

Muatan Lokal terdiri dari:

1. Bahasa Inggris Pariwisata

2. Kebudayaan daerah

3. Bahasa Jawa

4. Pendidikan Budi Pekerti

c. Kegiatan Pengembangan Diri

Kegiatan Pengembangan Diri terdiri dari:

1. PMR

2. Pramuka

3. Keterampilan Kepemimpinan

4. Kelompok Ilmiah Remaja

5. Keterampilan seni

6. Keterampilan Olahraga Prestasi

d. Pengaturan Beban Belajar

Setiap jam pelajaran adalah 40 Menit

e. Ketuntasan Belajar

1. Pendidikan Agama 75

2. Pendidikan Kewargaan Negaraan 70

3. Bahasa Indonesia 70

4. Bahasa Inggris 70

5. Matematika 70

Page 69: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

52

6. Ilmu Pengetahuan Alam 70

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 65

8. Seni Budaya 75

9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 75

10. Keterampilan/Tekno logi Informasi dan komunikasi 75

f. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1 Kenaikan Kelas :

Seorang siswa dinyatakan naik kelas :

a. Bila semua mata pelajaran tuntas

b. Bila ada nilai mata pelajaran yang tidak tuntas jumlahnya

maksimal empat mata pelajaran .

2 Kelulusan

Seorang siswa dinyatakan lulus apabila :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

b. Lulus Ujian Nasional dengan standar yang ditentukan dengan

Peraturan menteri berdasarkan usulan BSNP sebagai berikut:

1. Memiliki nilai rata-rata minimal 5,00 untuk seluruh mata

pelajaran yang diujikan dengan tidak ada nilai di bawah

4,25.

2. Memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata pelajaran

dengan nilai dua mata pelajaran lainnya minimal 6,00.

Page 70: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

53

D. Jumlah Siswa SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

Jumlah siswa SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan menurut kelasnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel IV.2 Jumlah Siswa SMP TD-IP Tahun Ajaran 2007/2008

Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah 7 A 15 10 25 7 B 12 12 24 7 C 11 14 25 8 A 22 16 38 8 B 22 15 37 8 C 24 13 37 9 A 18 17 35 9 B 22 15 37 9 C 23 14 37

Sumber : Daftar Presensi Siswa

Total siswa di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan berjumlah 295 orang

yang terdiri dari siswa laki- laki sebanyak 169 orang dan siswa perempuan

sebanyak 126 orang. Jumlah siswa di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

mengalami penurunan pada tahun ajaran 2007/2008 dibandingkan dengan

jumlah siswa pada tahun ajaran 2006/2007. Pada tahun ajaran 2006/2007

jumlah siswa sebanyak 322 orang namun pada tahun ajaran 2007/2008 hanya

295 orang.

Page 71: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

54

E. Organisasi Sekolah SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

Kepala Sekolah Ki Drs.Tri Widiyanto

Wkl Kepala Sekolah 1. Ki Trisno Sugiyono 2. Ki RT. Kardono

Ka.TU/Bend II Bendahara Sekolah Nyi Mudjilah Nyi Sumartuti

Tata usaha 1.Ki.Basuki 2.Nyi Yuni R.

Koor Lab IPA/Elektro Koor Perpust Pelayanan Perpust Ki Murdopo Nyi Sri Utami Wali Kelas Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII A Kelas VIII A Kelas IX A Nyi Eni Lestari Nyi Ngatiyem Nyi Daruning Kelas VII B Kelas VIII B Kelas IX B Nyi Ani Cri H. Ki Murdopo Nyi Entam Noor S. Kelas VII C Kelas VIII C Kelas IX C Nyi Sri Rahayu Ki RT. Kardono Ki Trisno S Guru Pamong

Koor BP/BK 1. Nyi Ambarwati 2. Ki Tri Widiyanto

Page 72: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

55

F. Sistem Pendidikan SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

Pendidikan di Tamansiswa dilaksanakan menurut “Sistem Among” yaitu

sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan:

1. Kodrat alam sebagai syarat untuk mencapai kemajuan yang secepat-

cepatnya dan sebaik-baiknya.

2. Kemerdekaan sebagai syarat untuk menghidupkan dan menggerakkan

kekuatan lahir dan batin anak agar dapat memiliki pribadi yang tangguh

dan dapat berpikir serta bertindak merdeka.

Pelaksanaan Pendidikan:

Menurut sistem Among, setiap pamong sebagai pemimpin, orang tua bagi

semua pemimpin dalam proses dan kegiatan pendidikan melaksanakan:

1. Tutwuri Handayani

Pamong memberikan kemerdekaan kepada para peserta didiknya untuk

bersikap, berbuat dan berkreasi, sepanjang aktivitas mereka sejalan

dengan tujuam pendidikan Tamansiswa.

2. Ing Madya Mangun Karsa

Di tengah-tengah peserta didiknya pamong memberikan motivasi,

dorongan dan semangat untuk mengembangkan pribadi peserta didik.

3. Ing Ngarsa sung tulodo

Pamong menjadi contoh bagi para siswanya dan tidak hanya memberi

contoh saja.

Page 73: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

56

Untuk mencapai tujuan pendidikannya, Perguruan Tamansiswa menjalin

kerja sama yang selaras antar tiga pusat pendidikan (disebut Sistem

Tripusat), yakni:

1. Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga menjadi pusat pendidikan pertama dan utama

karena memberikan pendidikan kepada anak sejak kandungan,

memberikan pendidikan kasih sayang, sopan santun dan budi pekerti,

serta pendidikan bersosial atau bermasyarakat.

2. Lingkungan Perguruan

Lingkungan perguruan sebagai pusat pendidikan kedua memberikan

pendidikan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, iman dan takwa,

estetika, dan ketarmpilan.

3. Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat menjadi tempat pengembangan dari pendidikan

di lingkungan keluarga dan perguruan. Para pemuda di lingkungan

masyarakat harus lebih berhati-hati. Bagi para pemuda memang sangat

menggembirakan karena mendapat kemerdekaan, keleluasaan, dan

kebebasan yang lebih besar. Sementara pengawasan dari orang tua

maupun pamong semakin longgar. Dalam situasi demikian apabila

pemuda kurang waspada dan kurang berhati-hati akan lebih mudah

tergelincir ke dalam sikap dan perbuatan yang sangat membahayakan

baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Page 74: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

57

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh karena penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas maka

rancangan penelitian ini berupa siklus yang secara garis besar terdiri dari empat

bagian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun hasil

penelitian yang diperoleh yaitu:

1. Siklus Pertama

Siklus pertama terdiri dari empat bagian yaitu perencanaan, tindakan,

pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan

Bagian perencanaan terdiri dari empat bagian pokok yaitu ide awal,

temuan awal, diagnosa (hipotesis), dan perencanaan. Peneliti memiliki

ide awal untuk memperbaiki dan meningkatkan partisipasi, motivasi,

dan prestasi belajar siswa kelas VII B pada mata pelajaran ekonomi. Hal

ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap rendahnya tingkat

partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa kelas VII B.

Pada bagian temuan awal, peneliti melakukan wawancara dengan

guru pamong untuk mengetahui persepsi guru pamong terhadap

partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa kelas VII B pada mata

pelajaran IPS Ekonomi. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru

pamong diketahui bahwa tingkat partisipasi siswa, motivasi siswa, dan

prestasi belajar siswa kelas VII B pada mata pelajaran IPS Ekonomi

Page 75: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

58

cukup rendah. Menurut guru pamong, tingkat partisipasi siswa yang

rendah ditandai dengan: (1) siswa tidak ada yang mengerjakan tugas,

baik tugas yang diberikan untuk dikerjakan di kelas maupun tugas yang

harus dikerjakan di rumah; (2) siswa tidak ada yang mau bertanya ketika

belum memahami materi pelajaran; (3) siswa tidak ada yang menjawab

ketika guru mengajukan pertanyaan; dan (4) siswa enggan untuk

bergabung dalam kelompok yang telah dibentuk oleh guru.

Menurut guru pamong, tingkat motivasi siswa yang rendah

ditandai dengan: (1) siswa malas untuk belajar, kalaupun belajar hanya

menjelang ujian saja; (2) siswa malas untuk mengikuti pelajaran,

kemalasan siswa ini tampak dalam seringnya siswa terlambat masuk

kelas dan tidak masuk sekolah; (3) siswa merasa puas dengan nilai yang

sudah diperolehnya sehingga tidak mendorong siswa untuk belajar lebih

giat lagi; (4) siswa cepat mudah menyerah ketika mengerjakan soal yang

sulit; dan (5) siswa tidak mau mengerjakan tugas jika tidak diimingi-

imingi dengan pemberian tambahan nilai atau hadiah.

Menurut guru pamong, hasil prestasi siswa kelas VII B pada mata

pelajaran IPS Ekonomi cukup rendah. Tingkat prestasi siswa yang

rendah dapat dilihat dari nilai ulangan terakhir siswa. Berdasarkan hasil

ulangan tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa tidak

tuntas dalam pembelajaran. Jumlah siswa yang tidak tuntas belajar

sebanyak 17 siswa padahal jumlah keseluruhan siswa di kelas VII B

sebanyak 24 siswa.

Page 76: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

59

Selain melakukan wawancara, peneliti menggunakan instrumen

observasi untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa pra-implementasi

tindakan (based-line), kuesioner untuk mengukur tingkat motivasi siswa

pra-implementasi tindakan (based-line), dan melihat hasil ulangan siswa

untuk mengetahui tingkat prestasi siswa pra- implementasi tindakan

(based-line).

Hasil observasi partisipasi pra- implementasi tindakan (based-line)

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel V. 1 Hasil Observasi Partisipasi Pra-Implementasi (Based-Line)

Indikator No. Hal yang

Diamati Ya Tdk Frekuensi/

Keterangan 1 Siswa sudah

mengeluarkan buku pelajaran dan alat tulisnya.

v 24 Siswa siap mengikuti pelajaran.

2 Siswa tidak ada mengobrol, saling mengganggu teman, bercanda.

v 24

Siswa memperhatikan penjelasan guru

3 Siswa tidak ada yang melamun, tidur di dalam kelas

v Melamun: 5 siswa, tidur : 2 siswa

4 Siswa bertanya ketika belum memahami materi yang diberikan guru.

v 5 Siswa menanggapi pembahasan pembelajaran

5 Siswa mau menjawab ketika guru memberikan pertanyaan.

v 1

Siswa mencatat hal-hal penting.

6 Siswa mencatat hal-hal penting

v 24

Page 77: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

60

Indikator No. Hal yang Diamati

Ya Tdk Frekuensi/ Keterangan

tentang materi pelajaran berdasarkan insiatifnya sendiri.

7 Siswa mencatat materi pelajaran yang ditulis guru di papan tulis.

v 24

8 Siswa mencatat materi pelajaran yang didiktekan oleh guru.

v 24

9 Siswa mau bergabung dengan siswa lain sesuai dengan kelompok yang sudah dibagi guru.

v 24

10 Setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif di dalam mengerjakan tugas.

v 12

11 Siswa tidak mengganggu kelompok lain.

v 5

Siswa mengerjakan tugas dengan baik.

12 Siswa memecahkan masalah dengan seminimal mungkin meminta bantuan guru dan kelompok yang lain.

v 3 kelompok saling membantu

Page 78: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

61

Indikator No. Hal yang Diamati

Ya Tdk Frekuensi/ Keterangan

13 Siswa mampu menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan berdasarkan alokasi waktu yang telah ditentukan oleh guru.

v Ada tambahan waktu

14 Guru meninggalkan kelas untuk beberapa menit.

v Siswa ribut di kelas

15 Suasana kelas menjadi gaduh.

v 24

Catatan : Frekuensi dihitung dari jumlah siswa yang hadir. Sumber: Hasil observasi pra- implementasi tindakan, 2008

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa tingkat partisipasi siswa di

dalam pembelajaran sangat rendah. Dari hasil observasi indikator siswa

siap mengikuti pelajaran dapat diketahui bahwa 100% siswa tidak siap

mengikuti pelajaran. Hal ini dapat dilihat dari semua siswa (24 siswa)

tidak ada yang mengeluarkan buku pelajaran walaupun guru sudah berada

di dalam kelas dan siap memulai pelajaran serta semua siswa (24 siswa)

masih sibuk sendiri-sendiri seperti saling mengganggu teman, bercanda,

bermain dan membuat gaduh walaupun pelajaran sudah akan dimulai.

Hasil observasi pada indikator siswa memperhatikan penjelasan

guru, menunjukkan bahwa siswa kurang memperhatikan penjelasan guru.

Sikap siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru tampak dalam

Page 79: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

62

aktivitas yang mereka lakukan seperti melamun (21% siswa), tiduran

(8,3% siswa) dan mengobrol (100% siswa).

Hasil observasi terhadap indikator siswa menanggapi materi yang

disampaikan oleh guru menunjukkan bahwa siswa kurang menanggapi

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Sikap siswa tersebut tampak

ketika hanya 4 orang (16%) saja yang berani bertanya ketika belum

memahami materi pelajaran serta hanya ada 1 siswa saja (4%) yang

menjawab ketika guru mengajukan pertanyaan.

Hasil observasi pada indikator siswa mencatat hal-hal penting,

menunjukkan bahwa 24 siswa (100%) tidak ada yang mencatat materi

pelajaran berdasarkan inisiatif mereka sendiri, 24 siswa (100%) tidak ada

yang mencatat materi yang ditulis oleh guru di papan tulis, dan 24 siswa

(100%) tidak ada yang mencatat materi yang disampaikan oleh guru.

Hasil observasi terhadap indikator siswa mengerjakan tugas dengan

baik, menunjukkan bahwa 24 siswa (100%) tidak mau bergabung sesuai

dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru. Setiap anggota

kelompok belum berpartisipasi aktif di dalam mengerjakan tugas.

Sebagian dari mereka (50% siswa) mengandalkan anggota kelompoknya

untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Selain itu pula ada 5

siswa yang mengganggu saat temannya menyelesaikan tugas. Selain itu,

siswa tidak mampu menyelesaikan tugas sesuai dengan alokasi waktu

yang telah ditentukan oleh guru sehingga guru memberikan tambahan

alokasi waktu.

Page 80: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

63

Hasil observasi terhadap indikator siswa ribut di kelas, menunjukkan

bahwa pada saat guru meninggalkan kelas untuk beberapa menit ternyata

suasana kelas menjadi gaduh. Semua siswa (100%) ribut sendiri-sendiri

dan saling melihat pekerjaan teman.

Untuk mengetahui tingkat motivasi siswa sebelum pra-

implementasi tindakan (based-line), peneliti menggunakan kuesioner

yang terdiri dari 20 pernyataan. Hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel V. 2 Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Pra-Implementasi

(Based Line)

Kelas Frekuensi Golongan Motivasi 81 - 100 1 Sangat Tinggi 66 - 80 22 Tinggi 56 - 65 1 Cukup 46 - 55 - Rendah 0 - 45 - Sangat Rendah

Sumber: Hasil observasi pra- implementasi tindakan, 2008

Dari tabel hasil kuesioner motivasi belajar pra- implementasi

(based-line) diketahui bahwa 1 siswa memiliki tingkat motivasi yang

sangat tinggi (4%), 22 siswa memiliki tingkat motivasi tinggi (92%),

dan 1 siswa memiliki tingkat motivasi cukup (4%).

Dari hasil kuesioner tersebut diharapkan tingkat motivasi siswa

sesudah mengalami proses pembelajaran menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat mengalami peningkatan.

Motivasi siswa yang semula tinggi diharapkan dapat meningkat menjadi

motivasi siswa sangat tinggi.

Page 81: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

64

Prestasi belajar siswa pra- implementasi (based-line) dilihat dari

nilai ulangan terakhir siswa. Hasil ulangan terakhir siswa dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel V. 3 Nilai Ulangan IPS Ekonomi (Based-Line)

Ketuntasan Belajar No. Nilai

Ya Tidak 1 45 v 2 35 v 3 20 v 4 40 v 5 50 v 6 1,75 v 7 65 v 8 40 v 9 50 v 10 30 v 11 30 v 12 40 v 13 65 v 14 60 v 15 50 v 16 45 v 17 45 v 18 50 v 19 65 v 20 65 v 21 60 v 22 65 v 23 65 v 24 65 v

Sumber: Dokumen SMP TD-IP, 2008

KKM mata pelajaran IPS Ekonomi di SMP Taman Dewasa

adalah 65. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar

siswa tidak tuntas belajar. Siswa yang tidak tuntas belajar sebanyak 17

Page 82: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

65

siswa (70%) dan siswa yang tuntas belajar sebanyak 7 siswa (30%).

Oleh karena itu, prestasi belajar siswa harus ditingkatkan.

Berdasarkan ide awal dan temuan awal maka peneliti membuat

hipotesis bahwa (1) ada peningkatan partisipasi siswa di dalam

pembelajaran setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif

tipe STAD, (2) ada peningkatan motivasi siswa di dalam pembelajaran

setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan

(3) ada peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Peneliti tertarik untuk menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe STAD karena selain metode ini adalah metode

pembelajaran kooperatif yang paling sederhana juga karena metode

pembela jaran ini merupakan sebuah model yang baik bagi seorang guru

yang baru mengenal pembelajaran kooperatif.

Pada bagian perencanaan tindakan, peneliti melakukan beberapa

hal yaitu menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP), membagi

siswa ke dalam kelompok, membuat lembar penilaian model STAD dan

membuat lembar nilai kelompok.

1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)

Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran sesuai dengan

materi yang diberikan oleh guru pamong. Setelah RPP selesai dibuat

maka RPP diberikan kepada guru pamong untuk dipelajari. Selain

membuat RPP, peneliti juga mempersiapkan segala media

Page 83: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

66

pengajaran yang dibutuhkan seperti membuat handout, membuat

tanda “love”, dan membuat lembar penilaian kerja kelompok dari

kertas asturo.

2. Membagi siswa ke dalam kelompok

Setelah menyusun RPP, peneliti membagi siswa ke dalam kelompok

berdasarkan nilai ulangan yang siswa peroleh. Anggota kelompok

harus seimbang antara siswa yang berkemampuan tinggi,

berkemampuan sedang, dan berkemampuan rendah. Jika jumlah

siswa 24 maka akan terbentuk 6 kelompok sebagai berikut:

Tabel V. 4 Daftar Pembagian Kelompok

Kelompok Siswa Nama Nilai Klmpk

Lisa Apriliani 65 A Wahyudi 65 B Setyo Budi Tri Sejati 65 C Singgih Andri Cahyono 65 D Tyas Saraswati 65 E

Siswa berkemampuan

tinggi

Wiwit Grahita 65 F Yuli Saraswati 65 A Rizki Nur Aini 60 B Tri Pandra 60 C Intan Padma Rahmawati 50 D Nimas Fitriana Hadi 50 E Rizqina Della Putra 50 F Satrio Abisatyo 50 A Aditya Martha Dewanta 45 B Ariska Saraswati 45 C Rahmi Artha Nugraheni 45 D Futikhatul Rizku S 40 E

Siswa berkemampuan

sedang

Mutia Wardhati 40 F Risang 40 A Agung Habib Ramadhan 35 B

Siswa berkemampuan

rendah Panji Gupita 30 C

Page 84: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

67

Kelompok Siswa Nama Nilai Klmpk Putri Agustina 30 D Alfianto Satya Himawan 20 E

Ivan Kurniawan 1,75 F

3. Membuat lembar penilaian model STAD

Setelah membuat daftar pembagian kelompok maka peneliti

membuat lembar penilaian model STAD. sebagai berikut:

Tabel V. 5 Penilaian Model STAD

Tanggal : 24 Maret 2008 Pokok Bahasan : Pokok Kegiatan Ekonomi NAMA

Skor Dasar

Skor Kuis

Skor Perkembangan

Lisa Apriliani 65 Wahyudi 65 Setyo Budi Tri Sejati 65 Singgih Andri Cahyono 65 Tyas Saraswati 65 Wiwit Grahita 65 Yuli Saraswati 65 Rizki Nur Aini 60 Tri Pandra 60 Intan Padma Rahmawati 50 Nimas Fitriana Hadi 50 Rizqina Della Putra 50 Satrio Abisatyo 50 Aditya Martha Dewanta 45 Ariska Saraswati 45 Rahmi Artha Nugraheni 45 Futikhatul Rizku S 40 Mutia Wardhati 40 Risang 40 Agung Habib Ramadhan 35 Panji Gupita 30 Putri Agustina 30 Alfianto Satya Himawan 20 Ivan Kurniawan 1,75

Sumber: Dokumen SMP TD-IP, 2008

Page 85: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

68

Kolom “Nilai Dasar” diisi setelah peneliti memperoleh nilai ulangan

terakhir siswa pra- implementasi tindakan dari guru pamong. Kolom

“Nilai Kuis” diisi setelah peneliti bersama guru pamong

memberikan kuis dengan terlebih dahulu menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kolom “Skor Perkembangan”

diisi sebesar skor yang diperoleh apabila skor kuis siswa berhasil

melewati skor dasarnya.

4. Membuat lembar nilai kelompok

Setelah membuat lembar penilaian model STAD maka peneliti

membuat lembar nilai kelompok sebagai berikut:

Tabel V. 6 Lembar Nilai Kelompok

Nama Tim Kelompok Produksi A Anggota Tim 1 2 3 Lisa Apriliani Yuli Saraswati Satrio Abisatyo Risang Total Skor Rata-rata Penghargaan

b. Tindakan

Setelah semua kegiatan perencanaan selesai dipersiapkan maka

kegiatan tindakan segera diimplementasikan. Pada sesi ini guru pamong

mempraktekkan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Bagian tindakan

terdiri dari tiga kegiatan pokok yang dilakukan oleh guru pamong pada

saat melakukan proses belajar mengajar di kelas yaitu:

Page 86: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

69

Pertemuan Pertama (24 Maret 2008):

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

a. Guru memberi salam kepada siswa

b. Guru menjelaskan langkah pembelajaran yaitu sebagai berikut:

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang telah ditentukan

oleh guru.

2. Siswa dalam kelompok diberi tugas yang berbeda antar

satu anggota dengan anggota lainnya. Siswa yang

berkemampuan relatif rendah diberi tugas yang lebih

mudah.

3. Kelompok yang paling aktif selama proses diskusi

(bertanya, menjawab pertanyaan, menyanggah jawaban)

akan mendapat hadiah dari guru di akhir pelajaran.

Keaktifan kelompok dihitung dari banyaknya tanda “love”

yang mereka kumpulkan.

4. Guru membagikan kertas asturo kepada kelompok. Kertas

asturo mempunyai fungsi untuk menempelkan tanda

“love” yang telah dikumpulkan oleh siswa.

5. Guru membagikan handout dan menjelaskan cara

penggunaanya. Adapun cara penggunaan handout yaitu

sebagai berikut:

a. Siswa membaca handout yang telah dibagikan.

Page 87: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

70

b. Setelah siswa selesai membaca handout maka siswa

harus mengerjakan tugas yang telah ditentukan oleh

guru. Tugas telah terlampir pada bagian belakang

lembar handout.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Masing-masing siswa menyelesaikan tugasnya di dalam

kelompok.

b. Setelah menyelesaikan tugasnya, siswa yang mengerjakan soal

nomor 1 harus menjelaskan tugas yang ia kerjakan kepada

teman satu kelompoknya. Begitu terus selanjutnya sampai

semua anggota kelompok mendapat penjelasan soal nomor 2,

3, dan 4 dari anggota kelompok yang mendapat tugas

menyelesaikan soal nomor tersebut.

c. Setelah semua anggota kelompok mendapat penjelasan dari

masing-masing anggota kelompoknya sendiri, maka kelompok

harus mempresentasikan hasil tugasnya di depan kelas.

Kelompok yang pertama mendapat giliran maju yaitu

Kelompok Konsumsi dan Kelompok Distribusi. Pada sesi ini

kelompok yang lain boleh mengajukan pertanyaan,

menyanggah jawaban, dan mengeluarkan pendapat.

d. Setiap siswa yang mengajukan pertanyaan, menjawab

pertanyaan, menyanggah jawaban, dan mengeluarkan

Page 88: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

71

pendapat akan memperoleh tanda “love” dari guru untuk

kemudian ditempel di kertas asturo yang telah disediakan.

3. Penutup

Bagian penutup terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Guru menarik kesimpulan materi yang telah dipelajari hari ini.

b. Guru mengucapkan terima kasih atas partisipasi siswa selama

proses pembelajaran.

c. Guru mengucapkan salam penutup.

Pertemuan Kedua (29 Maret 2008)

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

a. Guru memberi salam kepada siswa

b. Guru mengecek kehadiran siswa melalui presensi.

c. Guru mereview sekilas materi konsumsi dan distribusi.

d. Guru menjelaskan kembali langkah pembelajaran yaitu

sebagai berikut:

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang telah ditentukan

oleh guru.

2. Siswa dalam kelompok diberi tugas yang berbeda antar

satu anggota dengan anggota lainnya. Siswa yang

berkemampuan relatif rendah diberi tugas yang lebih

mudah.

Page 89: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

72

3. Kelompok yang paling aktif selama proses diskusi

(bertanya, menjawab pertanyaan, menyanggah jawaban)

akan mendapat hadiah dari guru di akhir pelajaran.

Keaktifan kelompok dihitung dari banyaknya tanda “love”

yang mereka kumpulkan.

4. Guru membagikan kembali kertas asturo kepada kelompok.

Kertas asturo mempunyai fungsi untuk menempelkan

tanda “love” yang telah dikumpulkan oleh siswa.

5. Guru membagikan kembali handout.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Kelompok Produksi mendapat giliran untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya.

b. Kelompok yang lain mendengarkan presentasi Kelompok

Produksi dan menyiapkan sejumlah pertanyaan.

a. Setiap siswa yang mengajukan pertanyaan, menjawab

pertanyaan, menyanggah jawaban, dan mengeluarkan

pendapat akan memperoleh tanda “love” dari guru untuk

kemudian ditempel di kertas asturo yang telah disediakan.

b. Guru bersama siswa menghitung setiap tanda “love” yang

telah dikumpulkan oleh setiap kelompok. Kelompok yang

paling banyak mengumpulkan tanda “love” mendapat hadiah

dari guru.

Page 90: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

73

3. Penutup

Bagian penutup terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Guru menarik kesimpulan materi yang telah dipelajari hari ini.

b. Guru mengadakan tes sesuai dengan materi yang telah

dipelajari pada pertemuan yang telah lalu (24 Maret 2008) dan

materi hari ini.

c. Guru mengucapkan terima kasih atas partisipasi siswa selama

proses pembelajaran.

d. Guru mengucapkan salam penutup.

c. Pengamatan

Pada saat guru mempraktekkan RPP dengan menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD, peneliti melakukan observasi

terhadap tingkat partisipasi siswa selama proses pembelajaran

berlangsung. Partisipasi siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel V. 7 Hasil Partisipasi Siswa saat Implementasi Tindakan

Indikator No. Hal yang

Diamati Ya Tdk Frekuensi/

Keterangan 1 Siswa sudah

mengeluarkan buku pelajaran dan alat tulisnya.

v 24 Siswa siap mengikuti pelajaran.

2 Siswa tidak ada mengobrol, saling mengganggu teman, bercanda.

v 20

Page 91: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

74

Indikator No. Hal yang Diamati

Ya Tdk Frekuensi/ Keterangan

Siswa memperhatikan penjelasan guru

3 Siswa tidak ada yang melamun, tidur di dalam kelas

v 24

4 Siswa bertanya ketika belum memahami materi yang diberikan guru.

v 20 Siswa menanggapi pembahasan pembelajaran

5 Siswa mau menjawab ketika guru memberikan pertanyaan.

v 20

6 Siswa mencatat hal-hal penting tentang materi pelajaran berdasarkan insiatifnya sendiri.

v 24

7 Siswa mencatat materi pelajaran yang ditulis guru di papan tulis.

v 24

Siswa mencatat hal-hal penting.

8 Siswa mencatat materi pelajaran yang didiktekan oleh guru.

v 24

9 Siswa mau bergabung dengan siswa lain sesuai dengan kelompok yang sudah dibagi guru.

v 24 Siswa mengerjakan tugas dengan baik.

10 Setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif di dalam mengerjakan tugas.

v 24

Page 92: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

75

Indikator No. Hal yang Diamati

Ya Tdk Frekuensi/ Keterangan

11 Siswa tidak mengganggu kelompok lain.

v 24

12 Siswa memecahkan masalah dengan seminimal mungkin meminta bantuan guru dan kelompok yang lain.

v 24

13 Siswa mampu menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan berdasarkan alokasi waktu yang telah ditentukan oleh guru.

v 24

14 Guru meninggalkan kelas untuk beberapa menit.

v Siswa ribut di kelas

15 Suasana kelas menjadi gaduh.

v

Catatan : Frekuensi dihitung dari jumlah siswa yang hadir. Sumber: Hasil Observasi, 2008

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan

partisipasi siswa di dalam pembelajaran menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari hasil observasi indikator siswa

siap mengikuti pelajaran dapat diketahui bahwa 100% siswa siap

mengikuti pelajaran. Hal ini dapat dilihat dari semua siswa (24 siswa)

sudah mengeluarkan buku pelajaran serta semua siswa (24 siswa) tidak

Page 93: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

76

ada yang sibuk sendiri-sendiri seperti saling mengganggu teman,

bercanda, bermain dan membuat gaduh.

Hasil observasi pada indikator siswa memperhatikan penjelasan

guru, menunjukkan bahwa siswa yang sebelum implementasi tindakan

kurang memperhatikan penjelasan guru menjadi lebih memperhatikan

penjelasan guru. Sikap siswa yang memperhatikan penjelasan guru

tercermin dari tidak adanya siswa yang melamun dan tidur di dalam kelas.

Hasil observasi terhadap indikator siswa menanggapi materi yang

disampaikan oleh guru, menunjukkan bahwa siswa mau menanggapi

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Sikap siswa tersebut tampak

ketika hampir semua siswa yaitu sebanyak 20 siswa (83%) berani bertanya

ketika belum memahami materi pelajaran serta 20 siswa (83%) berani

menjawab ketika guru mengajukan pertanyaan.

Hasil observasi pada indikator siswa mencatat hal-hal penting,

menunjukkan bahwa 24 siswa (100%) mau mencatat materi pelajaran

berdasarkan inisiatif mereka sendiri, 24 siswa (100%) mau mencatat

materi yang ditulis oleh guru di papan tulis, dan 24 siswa mau (100%)

mencatat materi yang disampaikan oleh guru.

Hasil observasi terhadap indikator siswa mengerjakan tugas dengan

baik, menunjukkan bahwa semua siswa (100%) mau bergabung sesuai

dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru. Setiap anggota

kelompok (24 siswa) sudah berpartisipasi aktif di dalam mengerjakan

tugas. Mereka tidak bergantung lagi kepada teman yang lain untuk

Page 94: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

77

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Siswa pun tidak ada yang

mengganggu teman yang lain karena mereka sibuk mengerjakan tugasnya

masing-masing. Selain itu, siswa juga mampu untuk menyelesaikan tugas

sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan oleh guru.

Adapun rekap hasil partisipasi siswa pra- implementasi tindakan dan

pada saat implementasi tindakan tampak pada tabel di bawah ini:

Tabel V. 8 Rekap Hasil Partisipasi Siswa Pra-implementasi Tindakan

dan Saat Implementasi Tindakan

Pra-Implementasi Implementasi Tindakan Indikator No. Hal yang

Diamati Ya Tdk F Ya Tdk F

1 Siswa sudah mengeluarkan buku pelajaran dan alat tulisnya.

v 24 v 24 Siswa siap mengikuti pelajaran.

2 Siswa tidak ada mengobrol, saling mengganggu teman, bercanda.

v 24 v 20

Siswa memperhatikan penjelasan guru

3 Siswa tidak ada yang melamun, tidur di dalam kelas

v Melamun: 5 siswa, tidur : 2 siswa

v 24

4 Siswa bertanya ketika belum memahami materi yang diberikan guru.

v 5 v 20 Siswa menanggapi pembahasan pembelajaran

5 Siswa mau menjawab ketika guru

v 1 v 20

Page 95: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

78

Pra-Implementasi Implementasi Tindakan Indikator No. Hal yang

Diamati Ya Tdk F Ya Tdk F

memberikan pertanyaan.

6 Siswa mencatat hal-hal penting tentang materi pelajaran berdasarkan insiatifnya sendiri.

v 24 v 24

7 Siswa mencatat materi pelajaran yang ditulis guru di papan tulis.

v 24 v 24

Siswa mencatat hal-hal penting.

8 Siswa mencatat materi pelajaran yang didiktekan oleh guru.

v 24 v 24

9 Siswa mau bergabung dengan siswa lain sesuai dengan kelompok yang sudah dibagi guru.

v 24 v 24

10 Setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif di dalam mengerjakan tugas.

v 12 v 24

11 Siswa tidak mengganggu kelompok lain.

v 5 v 24

Siswa mengerjakan tugas dengan baik.

12 Siswa memecahkan masalah

v 3 kelompok saling

v 24

Page 96: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

79

Pra-Implementasi Implementasi Tindakan Indikator No. Hal yang

Diamati Ya Tdk F Ya Tdk F

dengan seminimal mungkin meminta bantuan guru dan kelompok yang lain.

membantu

13 Siswa mampu menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan berdasarkan alokasi waktu yang telah ditentukan oleh guru.

v Ada tambahan waktu

v 24

14 Guru meninggalkan kelas untuk beberapa menit.

v v Siswa ribut di kelas

15 Suasana kelas menjadi gaduh.

v 24 v

Ket: F (Frekuensi) : dihitung dari jumlah siswa yang hadir. Sumber: Hasil Observasi, 2008

Target keberhasilan partisipasi yaitu sebesar 60 % siswa ikut

berpartisipasi dalam pembelajaran. Jumlah keseluruhan siswa di kelas VII

B sebanyak 24 siswa maka jika target keberhasilan partisipasi sebesar

60% siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran maka 14 siswa

diharapkan ikut berpartipasi di dalam proses pembelajaran.

Pada saat pra-implementasi tindakan jumlah siswa yang

berpartisipasi aktif dan positif hanya sekitar 12 siswa saja sedangkan pada

Page 97: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

80

saat implementasi tindakan semua siswa (24 siswa) ikut berpartisipasi

selama proses pembelajaran berlangsung.

Dari tabel di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa target

partisipasi sudah tercapai karena hampir semua siswa (24 siswa) ikut

berpartisipasi di dalam proses pembelajaran.

Selain mengamati tingkat partisipasi siswa, peneliti juga mengukur

tingkat motivasi siswa setelah mengalami proses pembelajaran

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil

kuesioner motivasi belajar setelah implementasi tindakan tampak pada

tabel di bawah ini:

Tabel V. 9 Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Setelah Implementasi Tindakan

Kelas Frekuensi Golongan Motivasi 81 - 100 17 Sangat Tinggi 66 - 80 6 Tinggi 56 - 65 1 Cukup 46 - 55 - Rendah 0 - 45 - Sangat Rendah

Sumber: Hasil observasi, 2008

Dari tabel hasil kuesioner motivasi belajar setelah implementasi

tindakan diketahui bahwa 17 siswa memiliki tingkat motivasi yang

sangat tinggi (71%), 6 siswa memiliki tingkat motivasi tinggi (25%),

dan 1 siswa memiliki tingkat motivasi cukup (4%).

Rekap hasil kuesioner motivasi belajar pra- implementasi tindakan

dan sesudah implementasi tindakan tampak pada tabel di bawah ini:

Page 98: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

81

Tabel V. 10 Rekap hasil kuesioner motivasi belajar pra-implementasi tindakan

dan sesudah implementasi tindakan

Frekuensi Kelas Pra-

Implementasi Sesudah

Implementasi

Golongan Motivasi

81 - 100 1 17 Sangat Tinggi 66 - 80 22 6 Tinggi 56 - 65 1 1 Cukup 46 - 55 - - Rendah 0 - 45 - - Sangat Rendah

Sumber: Hasil observasi, 2008

Target keberhasilan motivasi belajar adalah 60% anak dari jumlah

keseluruhan siswa (24 siswa) memiliki tingkat motivasi sangat tinggi.

Jadi, hasil kuesioner 14 siswa harus berada pada rentangan 81 -100.

Pada saat pra- implementasi tindakan jumlah siswa yang memiliki

tingkat motivasi sangat tinggi hanya 1 siswa (4%) saja sedangkan

jumlah siswa yang memiliki tingkat motivasi sangat tinggi sesudah

implementasi tindakan sebanyak 17 siswa (71%). Oleh karena itu, dapat

ditarik kesimpulan bahwa target motivasi belajar sudah tercapai

karena hasil kuesioner dari 17 siswa sudah berada pada rentangan 81 –

100.

Pada akhir pelajaran pertemuan kedua (29 Maret 2008) peneliti

bersama guru pamong mengadakan tes untuk mengetahui ketercapaian

indikator. Hasil tes tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 99: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

82

Tabel V.11 Hasil Tes Siswa Sesudah Implementasi Tindakan

Ketuntasan Belajar No. Nilai

Ya Tidak 1 70 v 2 55 v 3 55 v 4 60 v 5 70 v 6 65 v 7 85 v 8 20 v 9 65 v 10 65 v 11 60 v 12 70 v 13 70 v 14 80 v 15 70 v 16 85 v 17 70 v 18 75 v 19 80 v 20 60 v 21 75 v 22 70 v 23 80 v 24 80 v

Sumber: Hasil tes siswa, 2008

Dari tabel di atas diketahui bahwa 18 siswa (75%) mengalami

ketuntasan belajar dan 6 siswa (25%) belum mengalami ketuntasan

belajar. Rekap hasil prestasi belajar siswa pra- implementasi dan sesudah

implementasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 100: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

83

Tabel V. 12 Rekap Hasil Tes Siswa Pra-Implementasi

dan Sesudah Implentasi Tindakan

Pra-Implementasi Sesudah Implementasi Ketuntasan Belajar Ketuntasan Belajar No Nilai

Ya Tdk Nilai

Ya Tdk 1 45 v 70 v 2 35 v 55 v 3 20 v 55 v 4 40 v 60 v 5 50 v 70 v 6 1,75 v 65 v 7 65 v 85 v 8 40 v 20 v 9 50 v 65 v 10 30 v 65 v 11 30 v 60 v 12 40 v 70 v 13 65 v 70 v 14 60 v 80 v 15 50 v 70 v 16 45 v 85 v 17 45 v 70 v 18 50 v 75 v 19 65 v 80 v 20 65 v 60 v 21 60 v 75 v 22 65 v 70 v 23 65 v 80 v 24 65 v 80 v

Sumber: Dokumen SMP TD-IP & Hasil tes siswa, 2008

Target keberhasilan prestasi yaitu 60% siswa mengalami

ketuntasan belajar. Pada saat pra- implementasi tindakan jumlah siswa

yang mengalami ketuntasan belajar hanya 7 siswa (30%) sedangkan

sesudah implementasi tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 18

siswa. Dari tabel di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa target

Page 101: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

84

keberhasilan prestasi sudah tercapai karena 18 siswa (75%) sudah

mengalami ketuntasan belajar.

Rekap hasil ketercapaian semua variabel tampak pada tabel di

bawah ini:

Tabel V.13 Rekap Hasil Ketercapaian Seluruh Variabel

Variabel Based Line Target Ketercapaian Partisipasi Hanya 12 siswa

yang berpartisipasi di dalam proses pembelajaran.

60% siswa (14 siswa) ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Sudah tercapai. 24 siswa ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Motivasi 1 siswa memiliki motivasi sangat tinggi, 22 siswa memiliki motivasi tinggi, dan 1 siswa memiliki motivasi cukup.

60 % siswa (14 siswa) memiliki tingkat motivasi sangat tinggi.

Sudah tercapai. 17 siswa memiliki motivasi sangat tinggi.

Prestasi Hanya 7 siswa yang tuntas belajar.

60 % siswa (14 siswa) mengalami ketuntasan belajar.

Sudah tercapai. 18 siswa mengalami ketuntasan belajar.

Sumber: Hasil observasi, 2008

d. Refleksi

Pada saat pra-implementasi tindakan, tingkat partisipasi siswa

dalam proses pembelajaran dapat digolongkan ke dalam tingkat

partisipasi rendah karena jumlah siswa yang mau berpartisipasi hanya

sekitar 12 siswa saja. Tingkat partisipasi siswa yang rendah mungkin

disebabkan karena siswa merasa bosan dengan metode pembelajaran

yang digunakan oleh guru. Selama ini guru memang cenderung hanya

menggunakan metode ceramah saja dan kurang memvariasikan metode

pembelajaran yang digunakan. Selain itu, ada siswa yang enggan untuk

Page 102: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

85

bergabung sesuai dengan anggota kelompok yang telah dibuat oleh guru

karena ia merasa paling pintar sehingga malas untuk belajar dengan

teman yang ia rasa bodoh dan ada pula siswa yang merasa rendah

diri/malu karena ia satu-satunya anggota laki- laki di dalam kelompok

tersebut

Pada saat implementasi tindakan ternyata tingkat partisipasi siswa

menjadi sangat tinggi (24 siswa ikut berpartisipasi). Hal ini disebabkan

karena siswa merasa senang dengan metode pembelajaran yang

digunakan oleh guru. Siswa ternyata senang ketika keaktifan mereka di

dalam proses pembelajaran dihargai oleh guru sehingga mereka pun

berlomba- lomba mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan maupun

menyanggah jawaban demi mengumpulkan tanda “love” sebanyak-

banyaknya dari guru. Oleh karena itu, kreativitas guru dalam mengajar

ternyata sangat dibutuhkan. Seorang guru yang kreatif dapat

meningkatkan tingkat partisipasi siswa di dalam pembelajaran.

Pada saat pra- implementasi tindakan, tingkat motivasi 22 siswa

berada pada kategori tinggi sedangkan sesudah implementasi tindakan

motivasi siswa meningkat menjadi sangat tinggi (17 siswa). Hal ini

disebabkan karena siswa merasa lebih termotivasi di dalam

pembelajaran karena mereka menyukai metode pembelajaran yang

digunakan oleh guru.

Pemberian hadiah juga turut andil dalam meningkatkan motivasi

siswa di dalam pembelajaran. Hadiah tidak harus mahal, tanda “love”

Page 103: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

86

seperti yang diberikan oleh guru pamong ternyata tidak hanya

meningkatkan partisipasi siswa namun dapat pula meningkatkan

motivasi siswa di dalam pembelajaran.

Prestasi siswa pra- implementasi tindakan tergolong cukup rendah

yang ditandai jumlah siswa yang tuntas belajar hanya 7 siswa sedangkan

jumlah keseluruhan siswa VII B sebanyak 24 siswa. Namun, setelah

implementasi tindakan prestasi siswa meningkat cukup tajam. Jumlah

siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 18 siswa.

Peningkatan prestasi belajar siswa disebabkan karena siswa benar-

benar memahami materi yang diajarkan. Pengajaran teman sebaya (peer

teaching) yang ada di dalam metode pembelajaran kooperatif tipe STAD

ternyata cukup membantu mereka di dalam memahami materi pelajaran.

Selain itu, pelaksanaan tes sesudah satu materi (dalam hal ini pokok

kegiatan ekonomi) selesai diajarkan dan tidak menunggu sampai materi

menumpuk membuat siswa lebih terfokus di dalam belajar dan

menyelesaikan soal-soal yang diteskan.

2. Siklus Kedua

Siklus kedua diterapkan apabila target yang telah ditetapkan pada siklus

pertama belum tercapai. Pada penelitian ini siklus kedua tidak diterapkan

karena target partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa sudah tercapai

pada siklus pertama.

Page 104: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

87

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Beradasarkan hasil yang telah dicapai pada penelitian ini maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa. Kesimpulan

yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:

1. Penggunaan metode pembelajaran kooperatfi tipe STAD dapat

meningkatkan partisipasi siswa. Pada saat pra- implementasi tindakan

jumlah siswa yang berpartisipasi dalam proses pembelajaran hanya 12

siswa. Pada saat implementasi tindakan jumlah siswa yang ikut

berpartisipasi di dalam pembelajaran menjadi 24 siswa.

2. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan motivasi siswa di dalam belajar. Pada saat pra-

implementasi tindakan jumlah siswa yang memiliki tingkat motivasi

sangat tinggi hanya berjumlah 1 siswa namun sesudah implementasi

tindakan jumlah siswa yang memiliki tingkat motivasi sangat tinggi

menjadi 17 siswa.

3. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Pada saat pra-implementasi

tindakan jumlah siswa yang tuntas belajar hanya 7 siswa namun sesudah

implementasi tindakan jumlah siswa yang tuntas belajar menjadi 18

siswa.

Page 105: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

88

B. Saran Bagi Guru Pamong

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh guru adalah rendahnya

tingkat partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa. Berkaitan dengan

permasalahan tersebut saran yang dapat diberikan peneliti terkait penelitian

ini adalah:

1. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

digunakan di dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPS Ekonomi.

Namun, pada saat pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan

metode pembelajaran ini, guru hendaknya melakukan pengamatan untuk

kemudian hasilnya direfleksikan. Dari hasil refleksi tersebut dapat

ditarik kesimpulan apakah metode ini masih relevan untuk diterapkan

atau tidak dan apabila di dalam penggunaannya masih terdapat

kekurangan maka kekurangan tersebut dapat diperbaiki.

2. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi

siswa yaitu dengan cara guru mampu merancang pembelajaran yang

dapat mengaktifkan siswa dan membuat siswa menyukai kegiatan

belajar.

3. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi

siswa yaitu dengan guru memberikan hadiah kepada siswa. Hadiah tidak

perlu mahal namun cukup seperti tanda “love” yang digunakan dalam

penelitian ini sudah dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

Page 106: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

89

4. Prestasi belajar siswa dapat lebih ditingkatkan dengan cara guru sering

memberikan latihan soal, kuis dan ulangan sehingga siswa menjadi lebih

tekun untuk belajar.

C. Saran Bagi Penelitian Selanjutnya

1. Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan kuesioner untuk

mengukur tingkat motivasi siswa, akan lebih baik lagi pada saat

mengukur motivasi selain menggunakan kuesioner juga menggunakan

pengamatan (observasi).

2. Pada saat membagi siswa ke dalam kelompok, peneliti hanya

menggunakan nilai ulangan siswa sebagai dasarnya, akan lebih baik

apabila pada penelitian selanjutnya melibatkan guru pamong di dalam

pembagian kelompok karena guru pamong benar-benar mengetahui

karakteristik setiap siswa.

3. Peneliti tidak melakukan wawancara dengan siswa setelah selesai

melakukan observasi karena siswa harus mengikuti pelajaran lain, akan

lebih baik lagi apabila pada penelitian selanjutnya melibatkan

wawancara dengan siswa.

Page 107: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi
Page 108: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi
Page 109: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

KUESIONER

Page 110: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

Kepada

Yth. Siswa-Siswi kelas VII B

SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

Dengan hormat,

Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya pada saat ini

memohon kerelaan Anda untuk meluangkan waktu dan berkenan menjawab

pernyataan-pernyataan pada angket atau kuesioner ini sesuai dengan pendapat dan

keaadaan Anda yang sebenarnya.

Perlu Anda ketahui bahwa angket ini hanya untuk keperluan penelitian

atau untuk tujuan ilmiah serta untuk membantu meningkatkan kualitas

pembelajaran sehingga jawaban yang Anda berikan tidak akan mempengaruhi

nilai Anda. Jawaban Anda saya sampaikan dalam bentuk skripsi yang berjudul:

“PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM

MENINGKATKAN PARTISIPASI, MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR

MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII B SMP TAMAN

DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008”.

Atas bantuan yang Anda sampaikan melalui pengisian angket/kuesioner

yang telah saya berikan ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Maria Dwi Retno Sari

Page 111: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

KUESIONER

Identitas Diri

Nama :

Jenis Kelamin :

Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah dengan teliti dan seksama semua pernyataan-pernyataan di bawah ini!

2. Jawablah pernyataan-pernyataan ini sesuai dengan keadaan Anda yang

sebenarnya!

3. Jawablah pernyataan-pernyataan pada lembar angket yang telah disediakan!

Petunjuk Khusus

Berilah tanda cek ( v ) pada kolom yang sesuai dengan keadaan Anda yang

sebenarnya.

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 112: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

Pernyataan-pernyataan berkaitan dengan motivasi belajar NO. PERNYATAAN SS S R TS STS

1 Saya belajar tanpa disuruh orang tua. 2 Saya tertarik untuk mengulang kembali

pelajaran yang telah diberikan guru.

3 Saya tidak pernah mempersiapkan materi pelajaran untuk hari berikutnya.

4 Saya selalu mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik mungkin.

5 Tugas dari guru adalah penting sehingga saya harus mengerjakannya.

6 Saya menyalin pekerjaan teman. 7 Saya mengerjakan soal ulangan dengan

tidak serius.

8 Saya belajar dengan tekun setiap hari untuk meningkatkan prestasi.

9 Nilai teman yang lebih bagus dari saya mendorong saya untuk berprestasi lebih baik lagi.

10 Saya puas dengan nilai yang saya dapat selama ini sehingga saya tidak perlu belajar lagi.

11 Saya berani mengerjakan tugas di papan tulis.

12 Saya tertarik mengerjakan soal yang sulit. 13 Saya lebih suka ulangan dengan model

“open book” (membuka buku).

14 Saya baru akan berhenti belajar apabila saya sudah merasa lelah.

15 Saya baru akan meminta bantuan teman apabila saya merasa sudah tidak bisa mengerjakannya sendiri.

16 Saya kecewa jika mendapat nilai jelek sehingga saya malas belajar.

17 Saya selalu bertanya ketika saya tidak bisa memahami pelajaran yang diberikan guru.

18 Saya selalu berperan aktif pada saat pelajaran berlangsung.

19 Saya sering mengganggu teman pada saat pelajaran berlangsung.

20 Saya malas bergabung dengan kelompok pada saat guru menyuruh membentuk kelompok.

Page 113: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

LEMBAR OBSERVASI

Page 114: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

Lembar Observasi

Siklus I / II *

Hari dan tanggal : …………………………………………………….

Waktu : …………………………………………………….

Jumlah siswa keseluruhan : …………………………………………………….

Jumlah siswa yang hadir : …………………………………………………….

Pokok bahasan : ……………………………………………………..

Petunjuk :

Berilah tanda cek ( v ) pada kolom YA dan TIDAK sesuai dengan keadaan yang

diamati.

No. Indikator Hal yang Diamati YA TDK Frekuensi

1. Siswa siap

mengikuti

pelajaran.

o Siswa sudah mengeluarkan buku

pelajaran dan alat tulisnya.

o Siswa tidak ada yang masih di

luar kelas, makan/minum,

bermain, mengobrol,

mengganggu teman dan bercanda

2. Siswa

memperhatika

n penjelasan

guru

o Siswa tidak ada yang melamun,

tidur di dalam kelas, bermain HP,

dan membaca komik

3. Siswa

menanggapi

pembahasan

pembelajaran

o Siswa bertanya ketika belum

memahami materi yang diberikan

guru..

o Siswa mau menjawab ketika guru

memberikan pertanyaan.

4. Siswa o Siswa mencatat hal-hal penting

Page 115: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

mencatat hal-

hal penting.

tentang materi pelajaran

berdasarkan insiatifnya sendiri.

o Siswa mencatat materi pelajaran

yang ditulis guru di papan tulis.

o Siswa mencatat materi pelajaran

yang didiktekan oleh guru.

5. Siswa

mengerjakan

tugas dengan

baik.

o Siswa mau bergabung dengan

siswa lain sesuai dengan

kelompok yang sudah dibagi

guru.

o Setiap anggota kelompok

berpartisipasi aktif di dalam

mengerjakan tugas.

o Siswa tidak mengganggu

kelompok lain.

o Siswa memecahkan masalah

dengan seminimal mungkin

meminta bantuan guru dan

kelompok yang lain.

o Siswa mampu menyelesaikan

semua tugas yang telah diberikan

berdasarkan alokasi waktu yang

telah ditentukan oleh guru.

6. Siswa ribut di

kelas

o Guru meninggalkan kelas untuk

beberapa menit.

o Suasana kelas menjadi gaduh.

*/ coret salah satu

Ket : frekuensi dihitung dari banyaknya siswa yang melakukan tindakan.

Page 116: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

PEDOMAN WAWANCARA

Page 117: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

Pedoman Wawancara

Nama Guru : …………………………………….

Tanggal Wawancara : …………………………………….

Kisi-kisi wawancara:

1. Metode pembelajaran

a. Metode pembelajaran apa saja yang diketahui oleh guru?

b. Metode pembelajaran apa saja yang selama ini digunakan oleh guru?

c. Apa saja keuntungan dari penggunaan metode pembelajaran di atas?

d. Apa saja kerugian dari penggunaan metode pembelajaran di atas?

e. Apakah guru selalu memvariasikan metode pembelajaran di dalam

menyampaikan materi ajar atau hanya terpaku dengan satu metode

pembelajaran saja?

f. Apakah guru mengetahui tentang metode pembelajaran kooperatif?

g. Apakah guru mengetahui STAD dan pernah menerapkannya?

2. Proses pembelajaran

a. Bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru?

b. Apakah guru selalu melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum

melakukan proses pembelajaran?

3. Hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran

a. Apa saja hambatan-hambatan yang muncul selama proses pembelajaran?

b. Bagaimana cara guru untuk mengatasi hambatan tersebut?

4. Partisipasi Siswa

a. Bagaimana tingkat partisipasi siswa di dalam proses pembelajaran?

b. Apakah tingkat pasrtisipasi siswa tersebut sudah dirasa “cukup” oleh

guru?

c. Apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi siswa?

Page 118: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

5. Motivasi Siswa

a. Bagaimana tingkat motivasi siswa di dalam proses pembelajaran?

b. Apakah tingkat motivasi siswa tersebut sudah dirasa “cukup” oleh guru?

c. Apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa?

6. Prestasi Siswa

a. Bagaimana hasil prestasi siswa?

b. Berapa nilai tertinggi, nilai terendah dan nilai rata-rata satu kelas?

c. Apakah nilai siswa tersebut sudah dirasa “cukup” oleh guru?

d. Apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa?

Page 119: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

SKOR MOTIVASI

Page 120: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

SKOR MOTIVASI PRA-IMPLEMENTASI TINDAKAN

(BASED LINE)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ? 1 3 5 5 4 5 2 2 1 4 4 3 2 1 4 5 2 5 3 4 3 67 2 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 85 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 78 4 4 5 2 4 4 5 4 5 4 4 4 2 4 3 2 3 4 3 4 3 69 5 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 3 3 4 5 5 3 2 5 4 75 6 4 4 5 5 4 3 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 79 7 4 5 3 4 5 3 5 5 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 75 8 4 4 3 4 5 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 75 9 5 4 4 4 5 5 4 3 5 4 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 80 10 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 1 4 4 5 2 3 5 5 76 11 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 3 1 4 4 3 3 4 2 3 62 12 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 3 3 66 13 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 3 77 14 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 76 15 3 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 1 4 4 2 3 2 4 3 72 16 4 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3 71 17 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 67 18 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 69 19 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 68 20 3 3 5 4 4 4 4 3 4 5 3 4 1 4 4 4 4 3 5 5 76 21 3 3 5 4 4 3 4 4 4 5 3 3 2 5 3 3 4 3 3 3 71 22 4 3 2 2 4 2 4 4 4 5 3 2 1 3 3 4 4 3 4 3 67 23 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 70 24 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 70 HASIL: 0 – 45 = 0 46 – 55 = 0 56 – 65 = 1 66 – 80 = 22 81 – 100 = 1

Page 121: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

SKOR MOTIVASI SETELAH IMPLEMENTASI TINDAKAN

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ? 1 3 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 2 1 5 5 1 2 4 4 2 68 2 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 81 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 90 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 81 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 82 6 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 83 7 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 8 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 81 9 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 5 4 4 5 4 4 5 4 84 10 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 5 5 90 11 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 3 3 5 4 5 5 5 4 4 87 12 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 68 13 4 4 4 5 5 3 4 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 77 14 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 81 15 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 4 4 3 4 5 5 3 4 4 5 85 16 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 82 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 78 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 76 19 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 80 20 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 5 80 21 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 88 22 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 3 5 4 4 4 5 3 4 4 86 23 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 79 24 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 84 HASIL: 0 – 45 = 0 46 – 55 = 0 56 – 65 = 1 66 – 80 = 6 81 – 100 = 17

Page 122: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN

(RPP)

Page 123: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP : TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN

MATA PELAJARAN : IPS EKONOMI

KELAS/SEMESTER : VII / DUA (2)

Standar Kompetensi

6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar

6.2 Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi,

produksi dan distribusi barang/jasa.

Indikator

1. Mendefinisikan pengertian produksi

2. Mengidentifikasi 6 tujuan produksi

3. Mengklasifikasi 4 faktor produksi

4. Mengidentifikasi nilai guna suatu barang

5. Mendefinisikan pengertian konsumsi

6. Mengidentifikasi 3 tujuan konsumsi

7. Mendeskripsikan faktor- faktor yang mempengaruhi konsumsi

8. Mendeskripsikan aspek negatif dan aspek positif konsumsi

9. Mendefinisikan pengertian distribusi

10. Mengidentifikasi 4 tujuan distribusi

11. Mengidentifikasi 3 sistem distribusi

12. Mengidentifikasi lembaga-lembaga distribusi

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 X pertemuan)

Page 124: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:

1. Mendefinisikan pengertian produksi

2. Mengidentifikasi 6 tujuan produksi

3. Mengklasifikasi 4 faktor produksi

4. Mengidentifikasi nilai guna suatu barang

5. Mendefinisikan pengertian konsumsi

6. Mengidentifikasi 3 tujuan konsumsi

7. Mendeskripsikan faktor- faktor yang mempengaruhi konsumsi

8. Mendeskripsikan aspek negatif dan aspek positif konsumsi

9. Mendefinisikan pengertian distribusi

10. Mengidentifikasi 4 tujuan distribusi

11. Mengidentifikasi 3 sistem distribusi

12. Mengidentifikasi lembaga-lembaga distribusi

B. Materi Pembelajaran

(Handout terlampir)

C. Metode Pembelajaran

Student Teams Achievement Divisions (STAD)

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Pendahuluan

o Guru memberi salam kepada siswa

o Guru menjelaskan langkah pembelajaran

- Siswa dibagi ke dalam kelompok yang telah ditentukan oleh guru.

- Siswa dalam kelompok diberi tugas yang berbeda antar satu

anggota dengan anggota lainnya. Siswa yang berkemampuan

relatif rendah diberi tugas yang lebih mudah.

Page 125: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

- Kelompok yang paling aktif selama proses diskusi (bertanya,

menjawab pertanyaan, menyanggah jawaban) akan mendapat

hadiah dari guru di akhir pelajaran. Keaktifan kelompok dihitung

dari banyaknya tanda “love” yang mereka kumpulkan.

- Guru membagikan handout dan menjelaskan cara penggunaanya.

F Siswa membaca handout yang telah dibagikan.

F Setelah siswa selesai membaca handout maka siswa harus

mengerjakan tugas yang telah ditentukan oleh guru.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Masing-masing siswa menyelesaikan tugasnya di dalam kelompok.

b. Setelah menyelesaikan tugasnya, siswa yang mengerjakan soal nomor

1 harus menjelaskan tugas yang ia kerjakan kepada teman satu

kelompoknya. Begitu terus selanjutnya sampai semua anggota

kelompok mendapat penjelasan soal nomor 2, 3, dan 4 dari anggota

kelompok yang mendapat tugas menyelesaikan soal nomor tersebut.

c. Setelah semua anggota kelompok mendapat penjelasan dari masing-

masing anggota kelompoknya sendiri, maka kelompok harus

mempresentasikan hasil tugasnya di depan kelas. Kelompok yang

pertama mendapat giliran maju yaitu Kelompok Konsumsi dan

Kelompok Distribusi. Pada sesi ini kelompok yang lain boleh

mengajukan pertanyaan, menyanggah jawaban, dan mengeluarkan

pendapat.

d. Setiap siswa yang mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,

menyanggah jawaban, dan mengeluarkan pendapat akan memperoleh

tanda “love” dari guru untuk kemudian ditempel di kertas asturo yang

telah disediakan.

3. Penutup

Bagian penutup terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Guru menarik kesimpulan materi yang telah dipelajari hari ini.

Page 126: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

b. Guru mengucapkan terima kasih atas partisipasi siswa selama proses

pembelajaran.

c. Guru mengucapkan salam penutup.

Pertemuan 2

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

a. Guru memberi salam kepada siswa

b. Guru mengecek kehadiran siswa melalui presensi.

c. Guru mereview sekilas materi konsumsi dan distribusi.

d. Guru menjelaskan kembali langkah pembelajaran yaitu sebagai

berikut:

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang telah ditentukan oleh guru.

2. Siswa dalam kelompok diberi tugas yang berbeda antar satu

anggota dengan anggota lainnya. Siswa yang berkemampuan

relatif rendah diberi tugas yang lebih mudah.

3. Kelompok yang paling aktif selama proses diskusi (bertanya,

menjawab pertanyaan, menyanggah jawaban) akan mendapat

hadiah dari guru di akhir pelajaran. Keaktifan kelompok dihitung

dari banyaknya tanda “love” yang mereka kumpulkan.

4. Guru membagikan kembali kertas asturo kepada kelompok. Kertas

asturo mempunyai fungsi untuk menempelkan tanda “love” yang

telah dikumpulkan oleh siswa.

5. Guru membagikan kembali handout.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Kelompok Produksi mendapat giliran untuk mempresentasikan hasil

pekerjaannya.

b. Kelompok yang lain mendengarkan presentasi Kelompok Produksi

dan menyiapkan sejumlah pertanyaan.

Page 127: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

c. Setiap siswa yang mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,

menyanggah jawaban, dan mengeluarkan pendapat akan memperoleh

tanda “love” dari guru untuk kemudian ditempel di kertas asturo yang

telah disediakan.

d. Guru bersama siswa menghitung setiap tanda “love” yang telah

dikumpulkan oleh setiap kelompok. Kelompok yang paling banyak

mengumpulkan tanda “love” mendapat hadiah dari guru.

3. Penutup

Bagian penutup terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Guru menarik kesimpulan materi yang telah dipelajari hari ini.

b. Guru mengadakan tes sesuai dengan materi yang telah dipelajari pada

pertemuan yang telah lalu (24 Maret 2008) dan materi hari ini.

c. Guru mengucapkan terima kasih atas partisipasi siswa selama proses

pembelajaran.

d. Guru mengucapkan salam penutup.

E. Sumber dan Media Pembelajaran

Sumber :

1. Buku Pegangan Guru

- Awaliyah, Noviyanti dan Yudhi Kurnia Hidayat. 2007. IPS Ekonomi.

Bandung: Yrama Widya

- Gilarso, T. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta:

Kanisius

- Suyanto dan Nurhadi. 2007. IPS Ekonomi. Jakarta:Erlangga

- Widiarto, Tri dkk. 2004. Pengetahuan Sosial Ekonomi. Jakarta:Balai

Pustaka

- Yasin, Mohammad. 2004. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

Jakarta:Ganeca Exact

2. Buku Pegangan Siswa

- Buku yang relevan dengan materi pokok pelajaran

Page 128: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

Media :

1. Handout Materi

2. Kertas Asturo

3. Tanda Love

4. Whiteboard

5. Spidol

6. Lembar Ulangan (Lembar Soal dan Jawaban)

F. Penilaian

1. Teknik

- Tes Uraian

2. Bentuk Instrumen

- Tertulis

Soal Tes/Ulangan

1. Apakah yang dimaksud produksi?

2. Jelaskan 4 macam faktor produksi dan berilah contohnya!

3. Apakah yang dimaksud dengan konsumsi?

4. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang!

5. Apakah yang dimaksud dengan distribusi?

6. Sebutkan 2 tujuan distribusi!

Kunci Jawaban

1.Produksi dalam arti sempit yaitu kegiatan mengahasilkan atau menciptakan

barang dan jasa. Produksi dalam arti luas berarti kegiatan menciptakan atau

menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan hidup

manusia.

2. 4 macam faktor produksi yaitu :

- Faktor produksi alam

Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang disediakan alam untuk

manusia. Contohnya air, tanah, angin, sinar matahari, dan lain- lain.

Page 129: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

- Faktor produksi tenaga kerja

Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kegiatan manusia dalam

proses produksi untuk menambah nilai guna suatu barang. Contohnya

pekerja pabrik

- Faktor produksi modal

Faktor produksi modal adalah segala benda atau alat yang dapat

digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan

barang dan jasa. Contohnya yaitu uang dan barang.

- Faktor produksi kewirausahaan

Faktor produksi kewirausahaan yaitu kemampuan seseorang pengusaha

untuk mengelola sumber alam, tenaga kerja, dan modal. Contohnya

yaitu pengusaha.

3. Konsumsi adalah adalah suatu kegiatan untuk menghabiskan nilai guna

suatu barang baik secara sekaligus maupun secara berangsur-angsur untuk

memenuhi kebutuhan.

4.3 faktor yang mempengaruhi konsumsi adalah

- Penghasilan

- Mode

- Adat Istiadat

- Selera

- Iklan

5.Distribusi yaitu kegiatan memindahkan atau menyalurkan barang dan/atau

jasa dari produsen kepada konsumen akhir.

6. 2 tujuan distribusi yaitu:

o Mempercayai penyaluran barang dan/atau jasa hasil produksi dari

produsen kepada konsumen.

o Penyebaran hasil produksi secara merata kepada konsumen.

o Menjaga kelangsungan kegiatan produksi.

o Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

Page 130: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

Rambu-rambu skoring

Soal nomor 1 : Jika siswa menjawab salah satu pengertian saja maka skornya

5. Jika siswa menjawab kedua pengertian tersebut maka

skornya 10.

Soal nomor 2 : Jika siswa bisa menjawab 4 faktor produksi dan mampu

memberi contoh dengan benar maka skornya 40. Jika siswa

hanya bisa menjawab satu faktor produksi saja maka skornya

10.

Soal nomor 3 : Jika siswa mampu menjawab dengan benar maka skornya 10

Soal nomor 4 : Jika siswa mampu menjawab 3 faktor produksi maka nilainya

10.

Soal nomor 5 : Jika siswa mampu menyebutkan dengan benar maka skornya

10.

Soal nomor 6 : Jika siswa mampu menjawab dua maka skornya 20. Jika siswa

hanya bisa menjawab satu maka skornya 10.

Jumlah skor maksimum : 100

Nilai = Skor Perolehan

Yogyakarta, 8 Maret 2008

Peneliti

Maria Dwi Retno Sari

Page 131: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

HANDOUT

Page 132: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

PRODUKSI A. Pengertian Produksi

Kata produksi berasal dari bahasa

Inggris “to produce” yang berarti

menghasilkan atau membuat.

Pengertian produksi dalam arti

sempit adalah kegiatan menghasilkan

atau menciptakan barang dan jasa.

Sedangkan, pengertian produksi

dalam arti luas adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai

kegunaan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup

manusia.

B. Tujuan Produksi

Beberapa tujuan kegiatan produksi

yaitu:

o Memenuhi kebutuhan rumah

tangga maupun rumah tangga

produksi.

o Mengganti barang yang rusak

atau habis.

o Memenuhi kebutuhan sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk.

o Memenuhi kebutuhan pasar internasional.

o Meningkatkan kemakmuran.

o Memperoleh keuntungan.

Page 133: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

C. Faktor-faktor Produksi

Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan

untuk mendukung penciptaan suatu barang dan/jasa. Faktor

produksi dapat pula disebut sumber daya ekonomi. Faktor produksi

dapat dikelompokkan ke dalam 4 macam yaitu:

Ø Faktor produksi alam

Faktor produksi alam adalah segala

sesuatu yang disediakan oleh alam

untuk dimanfaatkan oleh manusia.

Contohnya yaitu tanah, air, matahari,

panas bumi, angin, udara, barang

tambang, dan lain-lain.

Ø Faktor produksi tenaga kerja

Faktor produksi tenaga kerja adalah

segala kegiatan manusia dalam proses

produksi untuk menambah nilai

guna barang. Tanpa tenaga kerja,

sumber daya alam yang melimpah tidak

akan ada ada gunanya. Contohnya yaitu

pekerja pabrik, pekerja kantoran, dan lain-lain.

Ø Faktor produksi kewirausahaan

Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan seseorang

pengusaha untuk mengelola sumber alam, tenaga kerja, dan

modal. Ketiga faktor produksi tersebut harus dipadukan oleh

Page 134: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

pengusaha agar menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan

konsumen.

Ø Faktor produksi modal

Faktor produksi modal adalah segala

benda atau alat yang dapat digunakan

untuk memperlancar proses produksi

dalam menghasilkan barang dan jasa.

Contohnya yaitu uang dan barang.

D. Macam-macam Nilai Guna

• Nilai guna barang karena bentuk (form utility)

Nilai guna barang akan bentuk adalah guna yang muncul dari

kegiatan produksi dengan jalan mengubah bentuk suatu barang.

Misalnya, baju dan celana memiliki guna yang lebih besar bagi

manusia dibandingkan dengan bahan dasarnya yaitu kain.

• Nilai guna barang karena tempatnya (place utility)

Nilai guna barang karena tempatnya

adalah guna yang muncul dari

kegiatan produksi dengan jalan

memindahkan lokasi suatu barang.

Misalnya kayu akan lebih berguna

jika dipindahkan dari hutan ke

tempat orang yang akan membangun rumah.

Page 135: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

• Nilai guna barang karena waktu (time utility)

Nilai guna barang karena waktu adalah guna yang muncul dari

kegiatan produksi dengan jalan mengubah waktu pemakaian suatu

barang. Contohnya, jas hujan akan lebih bermanfaat ketika

dipakai pada waktu hujan.

• Nilai guna barang karena kepemilikan (ownership utility)

Nilai guna barang karena

kepemilikan adalah guna yang

muncul dari kegiatan

produksi karena perbedaan

status kepemilikan suatu

barang. Misalnya, petani

membutuhkan kerbau untuk

membajak sawah. Kerbau akan lebih berguna jika dimiliki petani

dibandingkan jika dimiliki oleh nelayan. Maka kerbau bagi petani

memiliki nilai guna yang lebih tinggi daripada bagi nelayan.

Page 136: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

LEMBAR TUGAS

1. Apakah yang dimaksud dengan produksi? (Produksi A = Risang,

Produksi B = Agung)

…………………………………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. 2. Sebutkan 5 tujuan produksi! (Produksi A = Satrio, Produksi B =

Aditya Martha)

a. ……………………………………………………………………………………………………………………………… b. ………………………………………………………………………………………………………………………………. c. ……………………………………………………………………………………………………………………………… d. ………………………………………………………………………………………………………………………………. e. ………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan dan jelaskan 4 faktor produksi! (Produksi A = Lisa,

Produksi B = Wahyudi)

a. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

d. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 137: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

4. Sebutkan 4 nilai guna suatu barang dan masing-masing berilah

contohnya! (Produksi A = Yuli, Produksi B = Rizki)

a. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………......................................................................................................................................

b. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

d. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Selamat Memgerjakan……………

Page 138: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

KONSUMSI A. Pengertian Konsumsi

Konsumsi adalah suatu kegiatan

untuk menghabiskan nilai guna suatu

barang baik secara sekaligus

maupun secara berangsur-angsur

untuk memenuhi kebutuhan.

Konsumsi berasal dari bahasa

Inggris yaitu to consume yang

artinya

memakai atau menghabiskan. Dari kata konsumsi tersebut kemudian

berkembang kata konsumen yang berarti pengguna barang dan jasa.

B. Tujuan Konsumsi

Kegiatan konsumsi hendaknya

disesuaikan dengan anggaran

pendapatan dan belanja yang telah

disusun. Hal ini dilakukan karena

kegiatan konsumsi pada

dasarnya dilakukan untuk

mencapai beberapa tujuan sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan dalam rangka menjaga kelangsungan hidup.

2. Ingin memperoleh kepuasan baik jasmani maupun rohani.

3. Untuk mencapai kemakmuran.

Page 139: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Konsumsi

Konsumen harus melakukan sejumlah

pengorbanan tertentu untuk melakukan

kegiatan. Namun, tidak semua konsumen

berhati-hati dalam melakukan kegiatan

konsumsi. Kadang-kadang kegiatan

konsumsi berkembang menjadi

pemborosan.

Untuk itu, konsumen harus memperhatikan faktor-faktor yang

mempengaruhi kegiatan konsumsi tersebut. Faktor-faktor yang

dimaksud antara lain sebagai berikut:

o Penghasilan : Penghasilan tersebut digunakan untuk membeli

barang dan jasa yang tidak bisa diproduksi sendiri.

o Adat Istiadat : Perilaku turun temurun yang diyakini masyarakat

dan harus dilakukan.

o Mode : Sesuatu yang sedang hangat terjadi dalam masyarakat

sehingga masyarakat cenderung untuk mengikutinya.

o Selera : Jika seseorang sangat menyukai suatu barang maka ia

akan membeli barang tersebut. Selera erat kaitannya dengan

kepuasan pribadi.

o Iklan : Seseorang akan mengkonsumsi suatu barang karena ia

mengenal barang tersebut melalui iklan yang dilihat dan/atau

didengarnya.

Page 140: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

D. Aspek Positif dan Negatif Perilaku Konsumsi

Perilaku konsumtif adalah gaya

hidup yang membelanjakan uang

dalam jumlah besar. Perilaku

konsumtif tersebut memiliki

dampak positif maupun negatif bagi

konsumen atau pihak lain.

1. Aspek Positif Perilaku Konsumsi

Meskipun perilaku konsumtif terkesan negatif (karena sering

dihubungkan dengan sifat berfoya-foya), perilaku konsumtif

juga memiliki aspek positif yaitu sebagai berikut:

o Termotivasi untuk meningkatkan pendapatannya agar bisa

membeli barang dan atau jasa yang lebih banyak dan lebih

baik kualitasnya.

o Menciptakan “pasar” bagi produsen sehingga produsen bisa

memproduksi dalam jumlah yang lebih banyak.

o Jika produsen meningkatkan produksinya maka dapat

menambah lapangan kerja.

2. Aspek Negatif Perilaku Konsumsi

Perilaku konsumtif juga mempunyai dampak negatif. Adapun

dampak neagtifnya adalah sebagai berikut:

o Mengurangi kesempatan untuk melakukan kegiatan menabung.

o Jika tabungan rendah maka investasi juga rendah.

Page 141: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

o Jika investasi rendah maka pendapatan akan cenderung

rendah.

o Perilaku konsumtif cenderung melupakan kebutuhan yang

akan datang.

o Hidup berfoya-foya menimbulkan kecemburuan sosial.

Page 142: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

LEMBAR TUGAS

1. Apakah yang dimaksud dengan konsumsi? (Konsumsi C = Panji,

Konsumsi D= Putri)

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Sebutkan 3 tujuan konsumsi! (Konsumsi C = Ariska, Konsumsi D =

Intan)

a. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Sebutkan dan jelaskan 5 faktor yang mempengaruhi konsumsi!

(Konsumsi C = Setyo, Konsumsi D = Singgih)

a. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

b. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

d. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

e. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Page 143: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

4. Sebutkan dan jelaskan 2 dampak yang ditimbulkan oleh konsumsi!

(Konsumsi C = Tri Pandra, Konsumsi D = Rahmi Artha)

a. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

b. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..................................................................................................................................................................................................................................................

Page 144: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

DISTRIBUSI A. Pengertian Distribusi

Distribusi merupakan

kegiatan memindahkan

atau menyalurkan barang

dan/atau jasa dari

produsen kepada

konsumen akhir. Barang

atau jasa tersebut harus

langsung disalurkan ke tangan konsumen sehingga konsumen dapat

merasakan manfaatnya. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi

disebut distributor.

B. Tujuan Distribusi

Tujuan dari kegiatan distribusi yang dilakukan oleh distributor

antara lain sebagai berikut:

o Mempercayai penyaluran barang dan/atau jasa hasil produksi

dari produsen kepada konsumen.

o Penyebaran hasil produksi secara merata kepada konsumen.

o Menjaga kelangsungan kegiatan produksi.

o Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

Page 145: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

C. Sistem Distribusi

Kegiatan distribusi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

Ø Distribusi secara langsung

Distribusi secara langsung

merupakan kegiatan

penyaluran secara langsung

dari produsen kepada

konsumen tanpa melalui

perantara terlebih dahulu.

Misalnya seorang penjual

buah berjualan dengan cara menjual dagangannya secara

langsung di pasar.

Ø Distribusi semi langsung

Distribusi secara semi langsung merupakan kegiatan menyalurkan

barang dan jasa dari produsen melalui perantara yang berupa

toko milik sendiri langsung kepada konsumen. Misalnya, PT.

Kereta Api Indonesia menjual tiketnya melalui agen-agen resmi

milik PT. Kereta Api Indonesia.

Ø Distribusi tidak langsung

Dalam sistem distribusi ini, hasil produksi tidak disalurkan

langsung oleh produsen kepada konsumen melainkan melalui

penyalur. Para penyalur ini antara lain pedagang, agen

perusahaan, komisioner, makelar, importir, dan ekportir.

Page 146: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

D. Lembaga-Lembaga Distribusi

Lembaga-lembaga distribusi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

o Pedagang

Pedagang adalah orang atau lembaga yang membeli barang dari

produsen dan menjual barang tersebut kepada konsumen.

o Agen (Dealer)

Agen adalah perantara khusus dalam perdagangan yang

menjualkan barang hasil produksi milik produsen tertentu untuk

menyalurkannya kepada konsumen. Contohnya Dealer Honda,

Dealer Yamaha, dll.

o Makelar/Broker

Makelar/broker adalah perantara dalam perdagangan barang

maupun jasa yang menjual atas nama orang lain. Makelar

tersebut akan mendaptkan imbalan yang disebut provisi.

Misalnya, makelar jual beli rumah atau mobil.

o Komisioner

Komisioner adalah perantara pemasaran seperti halnya broker

hanya saja komisioner melakukan jual beli barang atas nama

sendiri.

o Eksportir

Eksportir adalah orang atau lembaga yang melakukan usaha

pengiriman atau penjualan barang dari dalam negeri keluar

negeri.

o Importir Importir adalah orang atau lembaga yang melakukan usaha pembelian barang dan jasa dari luar negeri.

Page 147: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

TUGAS

1. Apakah yang dimaksud dengan distribusi? (Distribusi E = Alfinato,

Distribusi F = Ivan)

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Sebutkan 4 tujuan distribusi! (Distribusi C = Futik, Distribusi F =

Mutia)

a. …………………………………………………………………………………………………………………………….. b. …………………………………………………………………………………………………………………………….. c. ……………………………………………………………………………………………………………………………… d. ………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan dan jelaskan 3 sistem distribusi! (Distribusi C = Nimas,

Distribusi F = Della)

a. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

b. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

c. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Sebutkan dan jelaskan 3 lembaga distribusi! (Distribusi C = Tyas,

Distribusi F = Wiwit)

a. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

b. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

c. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 148: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

LEMBAR PENILAIAN

MODEL STAD

Page 149: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

Penilaian Model STAD

Tanggal : 24 Maret 2008 Pokok Bahasan : Pokok Kegiatan Ekonomi NAMA

Skor Dasar

Skor Kuis

Skor Perkembangan

Lisa Apriliani 65 70 20 Wahyudi 65 55 10 Setyo Budi Tri Sejati 65 55 10 Singgih Andri Cahyono 65 60 10 Tyas Saraswati 65 70 20 Wiwit Grahita 65 65 - Yuli Saraswati 65 85 30 Rizki Nur Aini 60 20 5 Tri Pandra 60 65 10 Intan Padma Rahmawati 50 65 30 Nimas Fitriana Hadi 50 60 20 Rizqina Della Putra 50 70 30 Satrio Abisatyo 50 70 30 Aditya Martha Dewanta 45 80 30 Ariska Saraswati 45 70 30 Rahmi Artha Nugraheni 45 85 30 Futikhatul Rizku S 40 70 30 Mutia Wardhati 40 75 30 Risang 40 80 30 Agung Habib Ramadhan 35 60 30 Panji Gupita 30 75 30 Putri Agustina 30 70 30 Alfianto Satya Himawan 20 80 30 Ivan Kurniawan 1,75 80 30

Page 150: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

LEMBAR NILAI KELOMPOK

Kelompok Produksi I (A) Anggota Tim Skor Lisa Apriliani 20 Yuli Saraswati 30 Satrio Abisatyo 30 Risang 30 Total Skor 11O Rata-rata 27,5 Penghargaan Super

Kelompok Produksi II (B) Anggota Tim Skor Wahyudi 10 Rizki Nur Aini 5 Aditya Martha D. 30 Agung Habib R. 30 Total Skor 75 Rata-rata 18,75 Penghargaan Baik

Kelompok Konsumsi I (C) Anggota Tim 1 Setyo Budi Tri S. 10 Tri Pandra 10 Ariska Saraswati 30 Panji Gupita 30 Total Skor 80 Rata-rata 20 Penghargaan Hebat

Page 151: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

Kelompok Konsumsi II (D) Anggota Tim 1 Singgih Andri C. 10 Rahmi Artha N. 30 Intan Padma R. 30 Putri Agustina 30 Total Skor 100 Rata-rata 25 Penghargaan Super

Kelompok Distribusi I (E) Anggota Tim 1 Tyas Saraswati 20 Nimas Fitriana H. 20 Futikhatul Risku S. 30 Alfianto Satya H. 30 Total Skor 100 Rata-rata 25 Penghargaan Super

Kelompok Distribusi I (E) Anggota Tim 1 Wiwit Grahita 0 Rizqina Della Putra 30 Mutia Wardhati 30 Ivan Kurniawan 30 Total Skor 90 Rata-rata 22,5 Penghargaan Hebat

Page 152: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi
Page 153: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi

SURAT IJIN

PENELITIAN

Page 154: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi
Page 155: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi
Page 156: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi
Page 157: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN … filebelajar mata pelajaran ips ekonomi siswa kelas vii b smp taman dewasa ibu pawiyatan yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 ... program studi