PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI … · 2020. 3. 11. · Demi...
Transcript of PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI … · 2020. 3. 11. · Demi...
PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DI INSTAGRAM
DANKUALITAS PRODUK YANG DIPERSEPSIKAN PADA NIAT BELI
ULANGDENGAN CITRA MEREK SEBAGAI MEDIASI
Studi pada Konsumen Burger King di Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Anjelina Neda Ceasarria
NIM: 152214107
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DI INSTAGRAM
DANKUALITAS PRODUK YANG DIPERSEPSIKAN PADA NIAT BELI
ULANGDENGAN CITRA MEREK SEBAGAI MEDIASI
Studi pada Konsumen Burger King di Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Anjelina Neda Ceasarria
NIM: 152214107
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Saya lihat, bakat luar biasa di kamu,
Tapi bakat saja tidak cukup.
Lawan terbesar kita,
Kita sendiri.”
(Susi Susanti Movie)
“Tugasmu hanya memperbaiki dirimu, semakin kamu baik semakin pula Tuhan
memberikan yang terbaik untukmu.”
(Ruang Waktu)
Skripsi ini dipersembahkan kepada
Bapak, Mamak, Kakak, Keluarga Besar, Sahabat,
dan semua yang pernah mendukungku
selama aku berjuang hingga detik inidan tanpa pamrih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi
dengan judul :
PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DI INSTAGRAM
DANKUALITAS PRODUK YANG DIPERSEPSIKAN PADA NIAT BELI
ULANGDENGAN CITRA MEREK SEBAGAI MEDIASI
Dan diajukan pada tanggal 11 Februari 2020 adalah hasil kerja karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat ataupun simbol yang menunjukkan gagasan, pendapat,
ataupun pemikiran dari penulis orang lain yang saya akui seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulisan saya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan
gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25
dan pasal 70).
Yogyakarta, 28 Februari 2020
Yang membuat pernyataan,
Anjelina Neda Ceasarria
NIM : 152214107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Anjelina Neda Ceasarria
Nomor Induk Mahasiswa : 152214107
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya tulis ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DI INSTAGRAM
DANKUALITAS PRODUK YANG DIPERSEPSIKAN PADA NIAT BELI
ULANGDENGAN CITRA MEREK SEBAGAI MEDIASI
Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Yogyakarta, 28 Februari 2020
Yang membuat pernyataan,
Anjelina Neda Ceasarria
NIM : 152214107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Sikap Terhadap Iklan di Instagram dan Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan pada Niat Beli Ulang dengan Citra Merek sebagai Mediasi”.Skripsi
ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dengan
baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Allah Bapa di Surga.
2. Bapak Albertus Yudiarto, SE., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dhrama.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing I
yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan
bimbingan dan dukungan sehingga skrispi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
5. BapakRubiyatno,. M.M., selaku Dosen pembimbing II yang bersedia
meluangkan waktu,tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan
dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
7. Orang tua saya Aloysius dan Maria Goreti, yang selalu menyemangati dan
memberikan doa,dukungan, nasehat, dan penghidupan yang layak selama
ini.
8. Untuk kakak Angela Firantia yang selalu meberikan semangat, dukungan,
dan nasehatnya untuk saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sanggar Bukonk Betaja, penari, pemusik dan para alumni dimana sanggar
ini sebagai tempat saya menyalurkan hobi dan selalu memberikan
dukungan kepada saya, juga sebagai keluarga untuk saya di Yogyakarta
dan terimakasih atas pengalamannya ketika berproses di sanggar ini.
10. Forum Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Sanggau Yogyakarta dan seluruh
anggotanya terimakasih selalu membantu dan memberikan pengalaman
untuk saya dalam berorganisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
11. Sahabat setia saya Gardis, Adella, Dela selalu memberikan dukungan dan
semangatnya untuk saya sampai saat ini.
12. Untuk Adri yang sudah menemani dari pertengahan kuliah sampai saat ini
terimakasih sudah mau menjadi tempat bagi saya berkeluh kesah, saling
menguatkan , dan saling mendoakan dikala senang maupun sedih.
13. Teman-teman saya di kampus, terimakasih atas segalanya dan
semangatnya dalam mengerjakan skripsi ini.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis.Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca guna menyempurnakan skripsi ini.Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi semua pihak yang membacanya.
Yogyakarta, 28 Februari 2020
Penulis
Anjelina Neda Ceasarria
NIM: 152214107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ......................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….xiv
ABSTRAK ........................................................................................................... xvi
ABSTRACT .......................................................................................................... xvii
BAB 1PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 8
C. Pertanyaan Penelitian ......................................................................................... 9
D. Batasan Penelitian............................................................................................. 10
E. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 10
F. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 11
1. Bagi Perusahaan ...................................................................................... 11
2. Bagi Universitas Sanata Dharma ............................................................. 11
3. Bagi Pemerintah ...................................................................................... 12
BAB IITINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS................ 13
A. Landasan Teori ................................................................................................. 13
1. Manajemen Pemasaran ............................................................................ 13
2. Jasa........................................................................................................... 15
3. Sikap Konsumen ...................................................................................... 16
4. E-commerce ............................................................................................. 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
5. Pemasaran Media Sosial .......................................................................... 18
6. Iklan Online ............................................................................................. 20
7. Pengertian Instagram ............................................................................... 22
8. Niat Beli Ulang ........................................................................................ 25
9. Citra Merek .............................................................................................. 26
10. Kualitas Produk yang Dipersepsikan ....................................................... 28
B. Penelitian Sebelumnya ..................................................................................... 30
C. Hipotesis ........................................................................................................... 32
D. Kerangka Konseptual Penelitian ...................................................................... 36
BAB IIIMETODE PENELITIAN......................................................................... 37
A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 37
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................................. 37
1. Subjek penelitian ..................................................................................... 37
2. Objek Penelitian ...................................................................................... 38
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................ 38
1. Waktu Penelitian...................................................................................... 38
2. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 38
D. Variabel Penelitian ........................................................................................... 38
1. Identifikasi dan definisi Variabel. ........................................................... 38
2. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 40
E. Skala pengkuran variabel .................................................................................. 45
F. Populasi dan Sampel ......................................................................................... 45
1. Populasi ................................................................................................... 46
2. Sampel ..................................................................................................... 46
G. Unit Analisis ..................................................................................................... 47
H. Sumber Data ..................................................................................................... 48
1. Data primer .............................................................................................. 48
I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 48
J. Teknik Pengujuan Instrumen ............................................................................ 49
1. Uji Validitas ............................................................................................. 49
2. Uji Reliabilitas ......................................................................................... 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
K. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 51
1. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 51
2. Regresi Linier dengan Variabel Mediasi ................................................. 53
3. Metode Product of Coefficient (Uji Sobel) .............................................. 59
L. Menguji Hipotesis............................................................................................. 61
Uji t ................................................................................................................ 61
BAB IVGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................ 64
A. Sejarah Perusahaan Burger King ...................................................................... 64
B. Lokasi Restoran Burger King di Yogyakarta ................................................... 66
C. Produk Burger King.......................................................................................... 67
D. Instagram Burger King Indonesia ..................................................................... 73
BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 74
A. Karakteristik Responden ................................................................................... 74
1. Jenis Kelamin Responden ........................................................................ 74
2. Umur Responden ..................................................................................... 77
3. Status Pekerjaan Responden .................................................................... 77
4. Pengeluaran Responden ........................................................................... 78
5. Pendidikan Responden ............................................................................ 79
6. Frekuensi Membeli Burgerking Responden ............................................ 79
B. Uji Instrumen Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 80
1. Uji Validitas ............................................................................................. 80
2. Uji Reliabilitas ......................................................................................... 81
C. Analisis Deskriptif ............................................................................................ 82
1. Sikap Terhadap Iklan di Instagram ......................................................... 83
2. Kualitas Produk yang dipersepsikan ........................................................ 83
3. Citra Merek .............................................................................................. 84
4. Niat Beli Ulang ........................................................................................ 85
D. Analisis Data..................................................................................................... 85
1. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 85
2. Analisis Regresi Linier dengan Variabel Mediasi ................................... 89
D. Analisis Hipotesis .................................................................................... 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 105
A. Simpulan ......................................................................................................... 105
B. Saran ............................................................................................................... 105
1. Perusahaan ............................................................................................. 105
2. Penelitian Selanjutnya ........................................................................... 108
DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 109
LAMPIRAN ........................................................................................................ 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel III.1. Skor Penilaian Skala Variabel ....................................................... 45
Tabel V.1. Jenis Kelamin Pembeli Responden. .............................................. 74
Tabel V.2. Umur Responden. .......................................................................... 77
Tabel V.3. Status Pekerjaan Responden .......................................................... 77
Tabel V.4. Pengeluaran responden Responden ............................................... 78
Tabel V.5. Pendidikan Responden .................................................................. 79
Tabel V.6. Frekuensi Membeli Burger King Responden ................................ 79
Tabel V.7. Hasil Uji Validitas ......................................................................... 80
Tabel V.8. Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................... 81
Tabel V.9. Analisis Data Penilaian Responden ............................................... 82
Tabel V.10. Analisis Data Sikap Terhadap Iklan di Instagram ........................ 83
Tabel V.11. Analisis Data Kualitas Produk Yang Dipersepsikan ..................... 83
Tabel V.12. Analisis Data Citra Merek ............................................................. 84
Tabel V.13. Analisis Data Niat Beli Ulang ....................................................... 85
Tabel V.14. Uji Multikolinearitas (One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test) . 86
Tabel V.15. Uji Multikolineartias (Coefficients) .............................................. 87
Tabel V.16. Hasil Uji Heteroskedatisitas dengan Uji Glejser ........................... 89
Tabel V.17. Hasil Uji Regresi Sikap Terhadap Iklan di Instagram dan Kualitas
Produk Yang Dipersepsikan pada Niat Beli Ulang ....................... 91
Tabel V.18. Hasil Uji Regresi Sikap Terhadap Iklan di Instagram dan
Kualitas Produk Yang Dipersepsikan pada Citra Merek ............... 92
Tabel V.19. Hasil Uji Regresi Citra Merek pada Niat Beli Ulang .................... 93
Tabel V.20. Perbandingan Hasil Uji Regresi Sebelum dan Sesudah Dimasukkan
Variabel Mediasi ........................................................................... 93
Tabel V.21. Hasil Uji t ...................................................................................... 99
Tabel V.22. Uji Koefisien Determinasi (Sesudah dimasukkan Variabel M) .. 100
Tabel V.23. Uji Koefisien Determinasi (Sebelum dimasukkan Variabel M) .. 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1. Gambar Kerangka Konseptual ...................................................... 36
III.1. Model Penelitian tanpa Variabel Mediasi ..................................... 54
III.2. Model Penelitian dengan Variabel Mediasi .................................. 55
IV.1. Logo Burger King.......................................................................... 64
IV.2. Tampilan Menu Limited Time Pada Situs Burger King ............... 67
IV.3. Tampilan Menu Deals Pada Situs Burger King ............................ 68
IV.4. Tampilan Menu Burger Besar Pada Situs Burger King ................ 68
IV.5. Tampilan Menu Burger Pada Situs Burger King .......................... 69
IV.6. Tampilan Menu Fried Chiken Pada Situs Burger King................. 69
IV.7. Tampilan Menu Snacks Pada Situs Burger King .......................... 70
IV.8. Tampilan Menu Beverages Pada Situs Burger King ..................... 71
IV.9. Tampilan Menu Desserts Pada Situs Burger King ........................ 71
IV.10. Tampilan Menu Offers Pada Situs Burger King ........................... 72
IV.11. Tampilan Instagram Burger King Indonesia ................................. 73
V.12. Hasil Uji Normalitas P-Plot .......................................................... 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
Lampiran I Kuisioner Penelitian ................................................................ 113
Lampiran II Hasil Tabulasi Data ................................................................. 119
Lampiran III Deskripsi Responden .............................................................. 132
Lampiran IV Hasil Output SPSS Validitas dan Reliabilitas ........................ 136
Lampiran V Hasil Output SPSS Uji Asumsi Klasik ................................... 141
Lampiran VI Hasil Output SPSS Uji Regresi Linear dengan Mediasi ......... 144
Lampiran VII Hasil Output SPSS Uji Hipotesis ............................................ 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRAK
PENGARUH SIKAP TERHADAP IKLAN DI INSTAGRAM DAN
KUALITAS PRODUK YANG DIPESEPSIKAN PADA NIAT BELI ULANG
DENGAN CITRA MEREK SEBAGAI MEDIASI
Anjelina Neda Ceasarria
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2019
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap terhadap iklan
di Instagram dan kualitas produk yang dipersepikan pada niat beli ulang melalui
citra merek sebagai mediasi pada konsumen Burger King Indonesia. Populasi
dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah melihat Instagram Burger
King Indonesia dan membeli produk Burger King setidaknya lebih dari satu kali
di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini mengunakan 100
responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Uji
instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan metode causal step dan uji sobel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap iklan di Instagram berpengaruh
positif pada citra merek, kualitas produk yang dipersepsikan berpengaruh positif
pada citra merek, citra merek berpengaruh positif pada niat beli ulang, dan citra
merek memediasi pengaruh sikap terhadap iklan di Instagram dan kualitas produk
yang dipersepsikan pada niat beli ulang.
Kata kunci: sikap terhadap iklan di Instagram, kualitas produk yang
dipersepsikan, nit beli ulang, dan citra merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF ATTITUDE TOWARDS INSTAGRAM ADS AND
PERCEIVED PRODUCT QUALITY ON REPURCHASE INTENTION
WITH BRAND IMAGE AS A MEDIATING VARIABLE
Anjelina Neda Ceassaria
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2019
This study aims to analyze the influence of attitude towards
Instagramadsand perceived product qualityonrepurchase intentionwithbrand
image as a mediasi variable ofIndonesian Burger King customers. The population
of this study wascustomerswho had seen Burger King Indonesia’s Instagram ads
and hadbought Burger King’s products more than once in Special Region of
Yogyakarta. This study emplayed 100 respondents. The sampling technique used
was purposive sampling. The instruments were tested useing validity and
reliability tests.Data analysis technique used were causal step regressionand sobel
test. The results of thisresearch show that the attitude towards instagram ads has a
positive influenceon brand image, the brand image has positive influence on
repurchase intention,and brand image mediates. The influences of attitude towards
advertising on Instagram and perceived product quality on repurchase intention.
Keywords: attitude towards advertising on Instagram, perceived product
quality, repurchase intention, and brand image.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 2018 gabungan industri makanan dan minuman di
seluruh Indonesia memproyeksikan industri makanan dan minuman
tumbuh lebih dari 10% atau lebih tinggi dari tahun 2017 (sumber:
industri.kontan.co.id. diakses pada tanggal 6 September 2018).Industri
kuliner yang banyak bertumbuh misalnya bisnis restoran.Pertumbuhan
bisnis restoran semakin banyak dan berkembang, hal itu memungkinkan
adanya persaingan antara bisnis ini menyebabkan pemilik harus bergerak
dengan cepat.
Di zaman yang semakin modern ini telah banyak muncul teknologi
yang canggih yang dapat membantu perubahan dalam dunia bisnis seperti,
sistem perdagangan, pemasaran, cara bertransaksi, dan penyampaian
informasi. Iklan menurut Rhenald Kasali (2000) dalam Nila Kusuma
Dewi, (2012)ialah pesan dari produk, jasa atau ide yang disampaikan
kepada masyarakat melalui suatu media yang di arahkan untuk menarik
konsumen. Dalam konteks bisnis internet membawa dampak
transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis,
berupa digital marketing atau disebut pula e-marketing(Tjiptono dan
Chandara, 2012:214). Dengan memanfaatkan keadaan sekarang ini yaitu
perkembangan teknologi yang semakin canggih dengan memanfaatkan
digital marketingpemasar dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
melihat peluangnya dengan menggunakan alat yang dapat digunakan
untuk menjangkau konsumen yaitu dengan menggunakan media sosial
yang merupakan salah satu alat yang paling strategis dalam menjangkau
konsumen, sekitar 89 persenmasyarakat menggunakan internet hanya
untuk dipakai mengakses media sosial(wearesocial.com. Diakses pada
tanggal 14 September 2018).Bahkan, sebagian orang saat ini kegiatan
sehari-harinya tidak terlepas dari media sosial dengan memanfaatkan
media tersebut informasi langsung dapat tercapai.
Akun media sosial yang sedang banyak digunakan masyarakat
pada saat ini adalah Instagram.Akun media sosial Instagram mempunyai
peluang mengembangkan bisnis di Indonesia. Dari sebagian banyak
konten,Instagram story yang paling banyak dilihat adalah akun-akun
bisnis di peroleh dari 80% akun Instagram yang mengikuti satu akun
bisnis (sumber:Official NET News. Diakses pada tanggal 14 September
2018).
Susan Rose menyatakan bahwa Indonesia merupakan bagian
paling penting bagi komunitas Instagram dan menjadi kekuatan dalam
Instagram ini dapat dimanfaatkan oleh pengusaha kecil atau menengah
menjadikan peluang bisnis untuk menjajahkan produknya karena adopsi
bisnis melalui bisnis di Instagram termasuk tertinggi di
dunia(sumber:Official NET News. Diakses pada tanggal 14 September
2018). Pada survei terhadap 2.000 pengguna Instagram di Indonesia
sebesar 52 persen,penggguna Instagram mengaku lebih tertarik terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
sebuah merek atau bisnis setelah melihat sebuah konten di
InstagramStory(sumber: ekonomi.kompas.com. Diakses pada tanggal 13
September 2018).Adanya rasa ketertarikan pengguna Instagram terhadap
sebuah merek atau bisnis dari Instagram menunjukkan bahwa pengguna
Instagram telah melakukan penilaian sebelum menyatakan tertarik, seperti
menurut Kotler dan Keller dalam Adhita Maharani Dewi (2018), “sikap
adalah evaluasi yang dilakukan dalam waktu lama tentang yang disukai
atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecendrungan
tindakkan terhadap beberapa objek atau ide”.
Pada usaha restoran cepat saji yaitu Burger Kingyang merupakan
salah satu franchise restoran cepat saji yang menyajikan hamburger
sebagai makanan utamanya. Burger King berada di seluruh negara bagian
di Amerika dan di 70 negara di penjuru dunia. Pada bulan April 2007,
Burger King hadir di Indonesia dan mulai dioperasikan oleh Mitra
Adiperkasa (yang juga mengoperasikan waralaba Starbucks), dengan
outlet pertamanya di Senayan City, Jakarta. Saat ini, Burger King
memiliki cabang-cabang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Lombok,
Karawang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Medan, Cirebon dan Gresik. Di
Yogyakarta, retoran Burger King dapat kita jumpai di Jogja City Mall,
Ambarukmo Plaza Mall, Burger King Malioboro, dan Hartono Mall
Dalam melakukan promosi dan pemasarannya, Burger King
memanfaatkan media sosial Instagramyang menyediakan beragam fasilitas
yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis bagi kelancaran usahanya yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sebagai media promosinya, dalam penyampaian berbagai informasi yang
dilakukan Burger King untuk para pengikut dan pengguna Instagram.
Instagram memiliki fitur-fitur yang sangat menunjang penggunanya untuk
mengiklankan produk yang mereka jual dan kemudian menuai banyak
followers dan like. Pelaku bisnis muda bisa memanfaatkan fitur yang ada
sebagai komunikasi dengan para pengikut akunnya. Cara berkomunikasi
bisa dengan komentar pada foto yang sudah diupload(Dewi, 2018). Nama
akun dari BurgerKing Indonesia adalah @burgerking.id.Burger King
Indonesia memiliki beragam kampanye pemasaran yang cukup menarik
belakang ini.Salah satu yang terbilang berhasil mendatangkan banyak
konsumen adalah kampanye “National Cheeseburger Festival”. Pada hari
pertama dijalankannya kampanye ini di media sosial dan beberapa situs
web ternama, Burger King melaporkan bahwa dalam waktu 6 jam semua
stok cheese burger yang mereka sediakan langsung terjual habis di seluruh
gerai Burger King dan terlihat antrian panjang di gerai-gerai tersebut.
Selain itu,program yang dijalankan hanya melalui kanal digital selama 3
hari ini berhasil meningkatkan penjualan cheese burger Burger King
hingga 3 kali lipat per hari dari biasanya. Hal ini dikarenakan konsumen
Indonesia yang sangat senang akan diskon (sumber: marketeers.com.
Diakses pada tanggal 10 November 2018). Selain itu Burger King juga
sering mengadakan promo seperti pada bulan November 2018,Burger
King mengadakan promo yaitu kupon promo hingga potongan 40% yang
di dalamnya terdapat banyak menu yang ditawarkan pada kupon tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
yang berlangsung dari tanggal 1 November hingga sampai tanggal 31
Desember 2018 (sumber: solo.tribunnews.com. Diakses pada tanggan 10
November 2018).
Menurut Aaker dalam Slamet (2014),Persepsi kualitas (perceived
quality) didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan
kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan
apa yang diharapkan oleh pelanggan. Menurut penelitian Grebitus dalam
Wulansari (2013), menemukanberpengaruhperceived qualityterhadap
sikap konsumen terhadapsuatu merek yang nantinya akanberpengaruh
pada kebiasaankeputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen.
Persepsi kualitas mencerminkan perasaan pelanggan secara menyeluruh
mengenai suatu produk. Untuk memahami persepsi kualitas atas suatu
merek diperlukan pengukuran terhadap dimensi yang terkait dengan
karakteristik produk (Saputra, 2019). Dimensi tersebut antara lain; kinerja,
pelayanan, ketahanan, kehandalan, karakteristik produk, kesesuaian
dengan spesifikasi dan hasil (Durianto dalam Saputra, 2019). Burger King
merupakan restoran cepat saji yang menyajikan berbagai macam varian
burger dengan menjual kualitas produk yang tinggi sesuai dengan
ekspetasi yang tercermin dalam gambaran produknya dan juga pelayanan
kepada konsumen yang cepat dan bisa dihandalkan.Satu menu yang paling
terkenal di Burger King adalah Whopper Burger, yang menggunakan lebih
dari 1 ons daging sapi yang dibakar beredar kabar bahwa Burger King
dagingnya dibakar dengan api, bukan digoreng atau dioven jadi rasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lebih enak. Selain roti dan daging, Whopper ini juga mengandung tomat,
selada, saus tomat, mayonaise, ketimun acar, dan lain-lain
(sumber:yukmakan.com. Diakses pada tanggal 11 November 2018).
Kemunculan usaha atau restoran sejenis hamburger di Yogyakarta
sudah sangat banyak dan mempunyai pandangan sendiri bagi konsumen
dari segi harga, merek, dan kualitasnya yang menarik minat konsumenagar
terciptanya tindakan untuk niat membeli.Menurut Schiffman dalam B.
Hong (2013), dijelaskan bahwa konsumen melakukan tiga tipe pembelian,
yaitu: pembelian percobaan, pembelian ulangan, dan pembelian jangka
panjang. Ketika konsumen membeli suatu produk untuk pertama kalinya
dengan jumlah yang lebih sedikit dari biasanya, pembelian ini dianggap
sebagai pembelian percobaan.Namun jika pembelian yang dilakukan oleh
konsumen didasarkan pada pengalaman yang telah dilakukan sebelumnya,
maka pembelian tersebut merupakan pembelian ulangan.Ketika konsumen
melakukan pembelian secara berkelanjutan antar waktu maka pembelian
tersebut adalah pembelian jangka panjang.
Menurut Schiffman dan Kanuk dalam B. Hong (2013),
menambahkan bahwa tingkat analisis paska pembelian tergantung pada
pentingnya keputusan produk dan pengalaman yang diperoleh dalam
memakai produk tersebut. Jika produk tersebut berfungsi sesuai harapan,
konsumen akan membelinya lagi. Menurut (Hermawan, 2017)Repurchase
Intentionmenunjukkan hubungan pelanggan jangka panjang dengan
sebuah organisasi atau perusahaan dan bertujuan untukpembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
berikutnya. Minat beli ulang diandalkan olehmanajer marketing dalam
memprediksi penjualan dalamberbagai kegiatan marketing, misalnya
keefektifitasansebuah iklan.Niat pembelian kembali berbeda dari niat
pembelian karena pembelian kembali menunjukkan pembelian item lebih
dari dua kali dan memerlukan indikasi yang berbeda(Weng, 2016). Burger
King mampu membuat konsumen untuk melakukan pembelian ulang
dengan nilai jual merek yang dimiliki karena Burger King bukan hanya
mampu menguasai dunia pasar nyata saja namun menjadi pesaing dengan
restoran-restoran besar di dalam lingkup pasar media sosial dengan
eksistensinya melalui berbagai informasi khususnya tentang produk-
produknya yang dikonsep berdasarkan estetika bernilai jual yang mudah
dijangkau oleh banyak orang sehingga citra merek Burger King sudah
dikenal terlebih dahulu sebelum restoran masuk di pasarnya.
Menurut Bastiandalam Hermawan (2017), brand image(Citra
Merek) adalah penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di benak
konsumen,sebagai cerminan asosiasi yang tertahan di
ingatankonsumen.Kualitas produk menjadi hal penting yang harus dimiliki
oleh sebuah produk, sehingga produsen dituntut untuk menghasilkan
produk yang berkualitas agar dapat menarik perhatiaan konsumen dan
memenangkan pasar. Namun walaupun persaingan akan terjadi, citra
merek Burger King sebelum muncul di Yogyakarta sudah terlebih dahulu
diketahui oleh masyarakat luas terutama remaja dan dewasa melalui akun
Facebook, Twitter, Instagram, dan Line dari Burger King Indonesia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
seperti yang diketahui masayarakat zaman sekarang sudah cangggih
dengan fasilitas handphone berbasis androidatau iOS yang memudahkan
mereka mengakses berbagai sumber informasi di luar jangkaunnya.
Citra menurut Kotler dan Keller dalam P. Musay (2013), adalah
sejumlah keyakinan, ide, dan kesan yang dipegang oleh seseorang tentang
sebuah objek. Sedangkan citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang
dipegang oleh konsumen, seperti yang dicerminkan asosiasi yang tertanam
dalam ingatan konsumen. Surachman dalam P. Musay (2013),
mendefinisikan citra merek sebagai bagian dari merek yang dapat dikenali
namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, 3 desain huruf atau warna
khusus, atau persepsi pelanggan atas sebuah produk atau jasa yang
diwakili oleh mereknya. Dapat juga dikatakan bahwa citra merek
merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena alasan
subyektif dan emosi pribadinya (Fransica dalam P.musay, 2013).
Berdasarkan uraian, peneliti tertarik untuk meneliti dengan
mengambil judul “Pengaruh Sikap Terhadap Iklan di
InstagramdanKualitas Produk Yang Dipersepsikan pada Niat Beli Ulang
dengan Citra Merek sebagai Mediasi”.
B. Rumusan Masalah
Dewasa ini persaingan restoran sangat ketat karena semakin
banyak berdirinya restoran dengan masing-masing strategi yang
dilakukan.strategi yang dilakukan bertujuan agar usaha tetap eksis dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
memanfaatkan fitur dari teknologi yang semakin berkembang seperti
dengan adanya sosial media yang dapat dijadikan cara menarik dengan
menampilkan konten, topik, dan dapat membagikan informasi dari sebuah
akun media sosial. Instagram merupakan media sosial yang telah banyak
digunakan oleh semua orang di era kemajuan teknologi informasi sekarang
ini.Instagram juga menjadi trend dikalangan pengusaha sehingga banyak
digunakan sebagai media informasi pemasaran akan sebuah produk
dikarenakan banyaknya orang yang mengakses dan mencari sebuah
produk salah satunya melalui aplikasi Instagram. Burger King sendiri
sudah memiliki akun Instagram nya, nama akun resmi Instagram Burger
King Indonesia yaitu bernama @burgerking.id. Hal ini dapat dimanfaat
oleh Buger King dalam melakukan strategi pemasarannya dalam
menyalurkan berbagai informasi dalam mempromosikan produknya
dengan cara memahami karakteristik psikografis konsumen seperti sikap
terhadap iklan di Instagram dan kualitas produk yang dipersepsikan pada
niat beli ulang dengan citra merek sebagai mediasi Burger King.
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang, maka pertanyaan penelitian yang
dirumuskan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Apakah sikap terhadap iklan di Instagram berpengaruh pada citra
merek Burger King?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Apakah kualitas produk yang dipersepsikan berpengaruh pada citra
merek Burger King?
3. Apakah citra merek berpengaruh pada niat beli ulang Burger King?
4. Apakah sikap terhadap iklan di Instagram dan kualitas produk yang
dipersepsikan berpengaruh pada niat beli ulang dengan dimediasi oleh
citra merek Burger King?
D. Batasan Penelitian
Penelitian ini hanya akan meneliti mengenai variabel sikap
terhadap iklan di Instagram, kualitas produk yang dipersepsikan, citra
merek, dan niat beli ulang. Pengumpulan data akan dilakukan dengan
menyebarkan kuisioner secara online di mana kriteria responden yang
dicari adalah konsumen yang pernah melihat Instagram Burger King
Indonesia dan membeli produk Burger King setidaknya lebih dari satu kali
di Daerah Istimewa Yogyakarta.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, mengenai tujuan umum yang ingin dicapai
oleh peneliti melalui penelitian tentang “Pengaruh Sikap Terhadap Iklan di
Instagram dan Kualitas Produk Yang Dipersepsikan pada Niat Beli Ulang
Dengan Citra Merek” adalah bahwa peneliti ingin :
1. Untuk mengetahui apakah sikap terhadap pengaruh iklan di Instagram
berpengaruh pada citra merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Untuk mengetahui apakah kualitas produk yang dipresepsikan
berpengaruh pada citra merek.
3. Untuk mengetahui apakah citra merekberpengaruh padaniat beli ulang.
4. Untuk mengetahui apakah iklan di Instagram dan kualitas produk yang
dipresepsikan berpengaruh pada niat beli ulang dengan dimediasi oleh
citra merek.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada :
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi Burger
King, mengenai respon masyarakat khususnya konsumen Burger
Kingmengenai manfaat dilakukannya staregi pemasaran melalui media
sosial yang telah dilakukan Burger King yang diharapkan dapat
membantu perusahaan mengembangkan strateginya sehingga dapat
mempertahankan para pelanggannya. Ditambah dengan mulai
banyaknya perusahaan lain yang telah banyak memanfaatkan media
sosial sebagai wadah untuk pemasaran.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai
tambahan referensi literatur dan untuk membantu penelitian yang akan
datang dengan topik yang menyerupai. Apalagi penelitian ini
membahas mengenai perkembangan strategi pemasaran modern seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
sekarang ini, tentu saja penelitian ini akan menjadi tambahan yang
menarik.
3. Bagi Pemerintah
Penelitian ini diharapkan menjadi tambahan informasi yang
berharga bagi pemerintah untuk mengetahui bahwa peran media sosial
sangat berperan besar bagi masyarakat terutama para pelaku pengusaha
muda dalam melakukan bisnisnya agar informasi cepat didapatkan,
sehingga pemerintah diharapkan dapat mendukung dengan
memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk memasarkan
memperkenalkan produk khususnya usaha lokal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB II
TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Manajemen Pemasaran
a. Pengertian Manajemen Pemasaran
American Marketing Association (AMA) menyatakan bahwa
pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai
kepada pelanggan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara
yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya
(Kotler dan Keller, 2009:5).
Pandangan manajemen pemasaran yaitu sebagai seni dan ilmu
memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, sehingga
menumbuhkan tingkat pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul
(Kotler dan Keller, 2009:5).
b. Konsep Pemasaran
Dengan adanya realitas pemasaran yang baru kita harus
mengarahkan filosofi apa yang diarahkan untuk mengupayakan
pemasaran perusahaan agar para pemasar semakin mampu beroperasi
secara konsisten dengan suatu konsep pemasaran holistik dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
meninjau evolusi gagasan-gagasan pemasaran awal sebagai berikut:
(Kotler dan Keller, 2009:19).
1) Konsep Produksi
Konsep produksi merupakan konsep tertua dalam bisnis yang
menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang
tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal.Para manajer bisnis
yang berorientasi pada produksi beronsentrasi untuk mencapai
efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi
massal.Ketika suatu perusahaan ingin memperluas pasar, pemasar
menggunakan konsep produksi (Kotler dan Keller, 2009:19).
2) Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen menyukai
produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif
terbaik.Para manajer dari organisasi ini berfokus untuk membuat
produk yang unggul dan senantiasa memutakhirkannya. Suatu
produk baru tidak akan sukses jika tidak didukung oleh harga,
distribusi, iklan, dan penjualan yang tepat (Kotler dan Keller,
2009:19).
3) Konsep Penjualan
Konsep penjualan dipraktikkan paling agresif untuk barang-
barang yang tidak dicari yaitu barang-barang yang tidak terpikirkan
untuk dibeli (Kotler dan Keller, 2009:19).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
4) Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk
menapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada
pesaing dalam menciptakan, menghantarkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar
sasaran yang dipilih (Kotler dan Keller, 2009:20).
2. Jasa
a. Pengertian Jasa
Jasa adalah tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan
satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan
tidak menghasilkan kepemilikan apapun (Kotler dan Keller,
2009:36).
b. Karakteristik Jasa
Jasa mempunyai empat karakteristik yang memepengaruhi
desain program pemasaran berikut (Kotler dan Keller, 2009:39).
1) Tidak berwujud
Jasa yang tidak mempunyai sifat tidak berwujud jasa yang
tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba, didengar, atau dibaui
sebelum jasa itu dibeli.
2) Tidak dapat dipisahkan
Jasa yang tidak dapat dipisahkan sifat barang fisik dibuat,
dimasukkan dalam persediaan, didistribusikan melalui berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
perantara, dan dikonsumsi kemudian, jasa umumnya diproduksi
dan dikonsumsi sekaligus.
3) Bervariasi
Jasa yang bervariasi dikarenakan jasa tergantung pada siapa
yang menyedikannya, kapan dan dimana, dan kepada siapa,
jasa sangat bervariasi.
4) Dapat Musnah
Jasa dapat musnah karena tidak dapat disimpan, bisa
menjadi masalah ketika permintaan berfluktuasi.
3. Sikap Konsumen
Menurut Sutisna (2001:99), setelah konsumen melakukan
pencarian dan pemprosesan informasi, langkah berikutnya adalah
menyikapi informasi yang diterimanya dan memilih merek tertentu
untuk dibeli, hal itu berkaitan dengan sikap yang dikembangkan.
Keyakinan-keyakinan dan pilihan konsumen atas suatu merek tertentu
sering mempengaruhi apakah konsumen akan membeli produk atau
tidak. Sikap positif terhadap merek itu, sebaliknya sikap negatifakan
menghalangi konsumen dalam melakukan pembelian.
Menurut Allport dalam Sutisna(2001:99), sikap adalah
mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu obyek
atau kelompok obyek baik disenangi atau tidak disenangi secara
konsisten.Jika dianalogikan dengan sikap konsumen terhadap merek
produk berarti bahwa sikap terhadap merek yaitu mempelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
kecenderungan konsumen untuk mengevaluasi merek baik disenangi
atau tidak disenangi secara konsisten.Dengan demikian, konsumen
mengevaluasi merek tertentu secara keseluruhan dari yang paling jelek
hingga sampai yang paling baik.
Menurut Daniel Kazt dalam (Sutisna, 2001:103), terdapat empat
fungsi sikap:
1) Fungsi Utilitarian
2) Fungsi Ekspresi Nilai
3) Fungsi Mempertahankan Ego
4) Fungsi Pengetahuan
4. E-commerce
E-commerce adalah suatu kegiatan membeli dan menjual, dan
pemasaran dan pelayanan dari produk, jasa, dan informasi melalui
berbagai jaringan komputer(O’brien & Marakas dalam Henry,
Adiwijaya dan Subagio, 2017). E-commerce dapat menjadi peluang
bagi para pengusaha.Karena mereka dapat menjangkau konsumen
tanpa terbatasi oleh letak geografis. Akan tetapi pada sisi lainnya
kompetisi mereka menjadi meningkat bukan hanya dari sekitar mereka
akan tetapi dari seluruh daerah(Henry, Adiwijaya dan Subagio, 2017).
Berikut elemen-elemen e-commerce(Tjiptono dan Chandara,
2012:215).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Perspektif Pembelian Online
Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan
produk dan informasi melalui internet dan jasa online.
b. Perspektif Komunikasi Digital
Sistem yang memungkinkan pengirim informasi digital,
produk, jasa, dan pembayaran online.
c. Perspektif Layanan
Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya,
menyempurnakan kualitas produk, dan informasi instan terkini,
dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa.
d. Perspektif Proses Bisnis
Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis
dan aliran kerja.
e. Perspektif Pasar Tunggal
Sistem yang memungkinkan proses „customization‟ produk
dan jasa untuk diadaptasikan pada kebutuhan dan keinginan setiap
pelanggan secara efisien.
5. Pemasaran Media Sosial
Pemasaran media sosial merupakan sebuah alat yang
menawarkan sebuah peluang yang unik untuk memasarkan bisnis,
produk, dan jasa yang sebelumnya tidak pernah ada untuk beberapa
waktu yang lalu. Pada masa kini pebisnis perlu melakukan
eksperimen dan melakukan penyesuaian terhadap keadaan pasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dengan melakukan taktik pemasaran media sosial untuk mencapai
tujuan dari perusahaan tersebut(Rangkuti dalam Kristiani, 2017).
Menjadi cara untuk menarik konsumen, media sosial tidak boleh
hanya bersifat konstan atau hanya diam saja, namun media sosial
harus dapat melakukan sebagai berikut(Kaplan dan M. Hanlein’s
dalam Kristiani, 2017).
a. be active (menjadi lebih aktif)
Media sosial harus menjadi lebih aktif dan updatedalam
menampilkan profil, aplikasi yang ingin dibagikan, melakukan
diskusi dan interaksi dengan konsumen.
b. be interesting (membuat menjadi menarik)
Media sosial perlu untuk menyediakan konten menarik, topik
yang terbaru, serta dapat membawakan topik yang interaktif
terbuka.
c. be humble (menjadi lebih rendah hati)
Memancarkan sifat yang ada perasaan superioritas atau menjadi
yang terutama pada konsumen.Terkadang mereka ingin
mengetahui lebih banyak melalui sosial media karena mereka
mengahabiskan waktu berjam-jam untuk dipakai dalam SM
Websites dan aplikasi.
d. be unprofessional ( menjadi lebih tidak professional)
Media sosial harus mencoba untuk mengurangi pandangan
yang kuat dari konsumen menjadi yang terlihat sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
professional.Sosial media harus mau menerima saran atau terbuka
terhadap saran dan mencoba untuk menyenangkan dan menarik
konsumen.
e. be honest (menjadi lebih jujur)
Media sosial harus menjadi lebih jujur dan bertanggung jawab
harus cepat menangani jika terjadi sesuatu yang salah karena akan
tersebar dengan cepat.
6. Iklan Online
Kotler dan Armstrong (1997) dalam Nila Kusuma Dewi, (2012)
mendefinisikan periklanan adalah segala bentuk penyajian non
personal dan promosi ide, barang dan jasa dari suatu sponsor tertentu
yang memerlukan pembayaran.Menurut Andreas Kaplan dan Michael
Haenlein dalam Adhita Maharani Dewi (2018), “media sosial
didefinisikan sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang
dibangun atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0”. Web 2.0 adalah
dasar platform media sosial. Media sosial sendiri terdiri dari
bermacam-macam bentuk yang beragam seperti social network,
facebook, forum internet, kaskus, weblogs, social blogs, whatsapp,
micro blogging, wikis, BBM, podcasts, gambar, video, ratting dan
bookmark sosial. Menurut Erdogmus & Çiçek dalam Adhita Maharani
Dewi (2018), pemasaran media sosial didefinisikan sebagai proses
yang memberdayakan individu untuk mempromosikan situs web,
produk, atau jasa mereka melalui saluran sosial online dan memasuki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
sebuah komunitas yang jauh lebih besar yang mungkin belum tersedia
melalui saluran tradisional. Menurut Lim dalam Adhita Maharani
Dewi (2018), sudah ada beberapa studi yang telah mengambil
pembahasan mengenai efektivitas iklan internet dalam dekade terakhir.
Umumnya untuk mengetahui seberapa efektifkah iklan online tersebut.
Ada beberapa variabel yang bisa digunakan untuk mengukur
keefektifan suatu iklan online yaitu ad recall, online advertising
awards, brands awereness, CTR (Click Throught Rates), dan attitude
towards the ad. Dari pengukuran efektifitas tersebut hanya ad recall,
attitude towards the ad, dan CTR adalah tiga hal yang menjadi fokus
dalam penelitian ini. Ketiga langkah ini dinilai dengan kemampuan
mereka untuk memprediksi keputusan pembelian online.
a) Attitude Towards The Ad (Sikap Terhadap Iklan)
Menurut Kotler dan Keller dalam Adhita Maharani Dewi
(2018), “sikap adalah evaluasi yang dilakukan dalam waktu lama
tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan
emosional dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek
atau ide”. Sikap menempatkan orang dalam kerangka pemikiran
mengenai menyukai atau tidak menyukai sesuatu, mengenai
mendekati atau menjauhinya dan lain sebagainya.
b) Ad Recall (Penarikan Iklan Kembali)
Menurut Hening dalam Adhita Maharani Dewi (2018),
maksud dari ability to recall online ads adalah “kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
seorang konsumen untuk mengingat terhadap iklan yang sudah
dilihatnya, baik dari media televisi, radio, maupun internet”.
Sedangkan fokus dari penelitian ini adalah media internet melalui
media sosial yaitu Instagram.
c) Click Throught Rates (CTR)
Tujuan dari CTR adalah untuk mengetahui tanggapan
maupun review iklan dari para pengunjung dalam suatu media
online. Dengan adanya metode CTR pemasar bisa mengetahui
reaksi maupun respon dari pengunjung akunnya dan mulai
merencanakan strategi selanjutnya untuk mendapatkan respon
positif atas produk yang dikampanyekan di Instagram(Dewi,
2018).
7. Pengertian Instagram
Instagram merupakan suatu aplikasi media sosial yang berbasis
Android untuk Smartphone, iOS untuk iPhone, Blackberry, Windows
Phone dan bahkan yang terbaru saat ini juga bisa dijalankan di
komputer atau PC. Pada umumnya orang–orang menggunakan
Instagram untuk saling berbagi informasi atau membagikan foto
maupun video. Sama halnya seperti aplikasi media sosial lain, pada
Instagram ini anda dapat mencari banyak teman dengan menggunakan
istilah Follow (Mengikuti) dan Follower (Pengikut). Dengan
banyaknya pengikut maka menandakan akun sudah memiliki banyak
teman.Interaksi bisa dilakukan dengan kegiatan like (menyukai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
unduhan) atau saling komentar di unduhan pada akun Instagram. Bisa
juga dilakukan dengan menggunakan Direct Message (Pesan
langsung) dan yang paling populer saat ini yakni Insta Story yang
berupa aktivitas membagikan video secara langsung (sumber:
nesabamedia.com. Diakses pada tanggal 08 November 2018).
a) Fungsi Instagram
Berikut ini merupakan fungsi dari penggunaan Instagram(sumber:
nesabamedia.com. Diakses pada tanggal 08 November 2018) :
(1) Interaksi antar pengguna Instagram
Instagram interaksi dapat dilakukan dengan kegiatan
berbagi foto atau video dan melalui pemesanan langsung. Saat
ini juga terdapat fasilitas live record (rekaman langsung) atau
yang populer disebut dengan Insta Story yang memungkinkan
perekam video dapat membagikan aktivitasnya melalui
siaranvideo secara langsung sekaligus berinteraksi dengan
teman yang ikut menontonnya.
(2) Rekomendasi tempat liburan
Sebagian besar foto ataupun video yang dibagikan di
Instagram memberikan informasi dan keindahan suatu tempat
wisata.Setiap orang pasti menginginkan perjalanan liburan atau
rekreasinya diabadikan dalam foto atau video, setelah itu
dibagikan ke Instagram. Bagi teman atau pengguna lain hal itu
tentunya menjadi keuntungan tersendiri karena bisa mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
keindahan suatu tempat wisata tanpa perlu bersusah payah
mencari di internet.
(3) Mencari dan berbagi info atau pengetahuan umum
Diantara banyaknya pengguna di Instagram pastinya kita
akan menjumpai suatu akun non personal atau personal dengan
aktivitas berbagi info atau ilmu pengetahuan di bidang tertentu.
Contohnya seperti akun yang membagikan info kesehatan, info
destinasi wisata, info unik atau misteri dan lain-
lain.Penggunaan video juga dapat dimanfaatkan untuk berbagi
tutorial meskipun waktunya dibatasi.Hal ini tentunya dapat
menjadi nilai positif tersendiri dari penggunaan Instagram.
(4) Sebagai sarana pemasaran (marketing online)
Didalam era modern saat ini banyak sekali pebisnis atau
penjual produk atau jasa yang mulai memanfaatkan pemasaran
secara online(marketing online).Tidak hanya melalui situs
resmi kita juga bisa memanfaatkan sosial media.Dengan
semakin populernya Instagram tentunya memberi keuntungan
tersendiri jika produk atau jasanya dipasarkan disini, ditambah
lagi dengan fitur posting foto yang dapat mendeskripsikan
secara jelas produk yang di tawarkan.Dengan adanya
Instagram, kita dapat dengan mudah membagikan foto atau
video dengan mudah, bahkan kita dapat menggunakan
Instagram untuk mempromosikan produk suatu produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
8. Niat Beli Ulang
Menurut Blackwell dalam N. Junaidi (2015), menyatakan “a
specific type of purchase intentions is repurchase intentions, which
reflect whether we anticipate buying the same product or brand
again”. Dari peminat pembelian ulang, yang mencerminkan harapan
untuk membeli ulang produk atau merek yang sama. Jadi jika
pelanggan merasakan minat untuk membeli ulang dari produk atau jasa
yang sama, hal itu dikarenakan pelanggan tersebut merasa
mendapatkan manfaat dari produk atau jasa tersebut. Nikbindalam N.
Junaidi (2015)menyatakan “Repurchase intention is a factor which
will effect on costumer and organization‟s future relationship, firm‟s
profit and success”. Pernyataan di atas dapat diartikan adalah suatu
faktor dimana akan mempengaruhi hubungan antara pelanggan dan
perusahaan di masa depan, keuntungan dan kesuksesan perusahaan.
Dimensi niat beli ulang yang digunakan adalah dimensi berdasarkan
(Nikbin dalam Junaidi, 2015). Dimensi niat beli ulang yang digunakan
dapat diukur dengan tiga indikator, yaitu :
a. Menggunakan kembali.
b. Pilihan utama untuk pembelian selanjutnya.
c. Ada niat yang kuat untuk mencoba jenis produk yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
9. Citra Merek
Brand image (Citra Merek) merupakan suatu yang penting dalam
meningkatkan minat beli di masyarakat dan juga merupakan sesuatu
yang perlu dipertimbangkan. Menekan citra merek dapat menolong
konsumen untuk melakukan proses informasi, memberikan perbedaan
antara merek sendiri dengam merek pesaing. Citra merek adalah
persepsi tentang merekyang tercermin dari asosiasi merek yang
tertanam dalam memori konsumen(Kristiani dan Dharmayanti, 2017).
Citra merek dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Atribut
Atribut merupakan sebuah fitur mengenai produk atau jasa
yang konsumen pikirkan. Sebelumnya berhubungan dengan
fungsi produk atau layanan, dan aspek yang berhubungan
dengan pembelian atau konsumsi, yaitu tidak terkait secara
langsung dengan kinerja atau fungsi produk dan
layanan.Terdapat dua jenis atribut yaitu product-related
(produk terkait) dan non-product-related (produk tidak terkait).
b. Benefit (manfaat)
Benefit (manfaat) yang merupakan sesuatu yang konsumen
pikirkan sebuah produk atau jasa yang dapat dilakukan untuk
konsumen. Terdapat tiga kategori dalam benefit mencoba :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
1) Fungsional benefit
Menurut Maslow dalam penelitian Paulina Kristiani
(2017),Fungsional benefit merupakan benefit yang paling
dasar dalam produk dan jasa dan merupakan benefit
kebutuhan dasar.
2) Experiental benefit
Maksud experiental benefit didalamnya adalah
kebutuhan secara experiental meliputi sensory pleasure
atau yang dapat disebut kesenangan indera, varietas, dan
stimulasi kognitif. Hal ini dapat disebut sebagai
pengalaman konsumen tersebut ketika menggunakan
produk atau jasa mereka (Keller dalam Paulina Kristiani,
2017).
3) Symbolic benefit (Manfaat berdasarkan simbol)
Symbolic benefit mengarah kepada akan adanya
social approval tau dapat disebut sebagai persetujuan sosial
atau ekspresi personal dan outer-directed self-esteem atau
disebut sebagai kepercayaan diri yang diarahkan dari
luar(Keller dalam Paulina Kristiani, 2017).
4) Brand Attitudes (Sikap Merek)
Brand attitudes mengindikasikan sebuah evaluasi
yang dibuat oleh konsumen sebuah brand (Keller dalam
Paulina Kristiani, 2017).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
c. Brand (Merek)
Merek merupakan suatu nama, istilah, tanda, lambang atau
desain, atau gabungan semua yang diharapkan dapat
mebedakan barang atau jasa dari produk pesaing. Bagian-
bagian dari merek itu adalah nama merek, tanda merek, tanda
merek dagang, dan hak cipta. Dengan adanya merek dapat
memberi peluang bagi penjual dengan menghasilkan kesetiaan
konsumen pada produk serta melindungi penjual dari
pemalsuan ciri-ciri produk, karena jika tidak demikian, maka
pesaing akan dapat meniru produk yang telah berhasil
dipasarkan (Laksana, 2008:77).
10. Kualitas Produk yang Dipersepsikan
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang
fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi,
informasi, dan ide (Kotler dan Keller, 2009:4).Persepsi
kualitasmencerminkan perasaan pelanggan secaramenyeluruh
mengenai suatu produk.Untukmemahami persepsi kualitas atas suatu
merekdiperlukan pengukuran terhadap dimensi yangterkait dengan
karakteristik produk.(Keller, 2013 dalam Saputra, 2019)
Dimensi didalamnya,yaitu (Kotler dan Keller, 2009:4) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
a. Bentuk (form)
Bentuk yaitu ukuran, bentuk, atau struktur fisik produk
deferensiasi berdasarkan jumlah dosis, warna, lapisan, atau
waktu kerja.
b. Fitur (feature)
Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan variasi
fitur yang melengkapi fungsi dasar mereka dengan dapat
mengidentifikasi dan memilih fitur baru yang tepat dengan
mensurvei pembeli terbaru dan kemudian menghitung
perbandingan nilai pelanggan dengan biaya perusahaan untuk
setiap fitur pontensial.
c. Kualitas keseuaian (conformance quality)
Produk mempunyai kualitas yang tinggi yaitu tingkat
dimana semua unit yang diproduksi identik dan memenuhi
spesifikasi yang dijanjikan dan sesuai yang diharapkan oleh
konsumen.
d. Keandalan (reliability)
Keandalan yang dimaksud adalah ukuran probabilitas
bahwa produk tidak akan mengalami kerusakan, pembeli
biasanya akan membayar lebih untuk produk yang lebih dapat
diandalkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
e. Gaya (style)
Penampilan yang menggambarkan penampilan dan rasa
produk kepada pembeli.
f. Desain (design)
Desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan,
rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan
(Kotler dan Keller,2009:10).
B. Penelitian Sebelumnya
1. “Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Repeat Purchase
Dengan Variabel Intervening Perceived Service Quality dan Brand
Image Pada Industri Fast-Food Restaurant di Surabaya”(Kristiani
dan Dharmayanti, 2017).
Penelitian ini menguji apakah social media marketing berpengaruh
terhadap repeat purchase melalui perceived service quality dan brand
image. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
kausal.Jumlah responden digunakan dalam penelitian ini sebesar 180
responden dengan teknik sampling non probability sampling.Teknik
pengujian data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah memakai
validitas dan realibilitas.Teknik analisa data adalah dengan menggunakan
teknik statistik deskriptif dan multivariat. Hasil yang didapatkan dalam
penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh pada social media
marketing terhadap repeat purchase. Dengan adanya penggunaan bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
yang sopan dan menjawab pertanyaan dari konsumen dengan sabar di
dialam sosial media tersebut maka dapat mempengaruhi repeat purchase
pada insdustri fast-food restaurant di Surabaya. Berdasarkan penelitian ini
juga,dapat dinyatakan bahwa adanya variabel intervening berupa
perceived service quality dan brand image dapat mempengaruhi repeat
purchase pada industri fast-food restaurant di Surabaya.
2. “Analisa Pengaruh Customer Value terhadap Repurchase
Intention dengan Customer Satisfaction sebagai Variabel Intervening
di Pisa Kafe Manyar Surabaya”(Junaidi dan Sugiharto, 2015).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh customer
valueterhadap repurchase intention konsumen dengan customer
satisfaction sebagai variabel intervening di Pisa Kafe Manyar Surabaya.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini antara lain customer value
sebagai variabel independen, customer satisfaction sebagai variabel
intervening, dan repurchase intention sebagai variabel dependen.
Penelitian ini telah dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100
responden konsumen Pisa Kafe Manyar Surabaya melalui teknik
convenience sampling.Teknik analisa yang digunakan adalah teknik
analisis kuantitatif dengan metode path analysis. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel customer value dan customer satisfaction
memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel repurchase
intention.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3. “Pengaruh Brand Trust dan Perceived Quality Terhadap
Keputusan Pembelian Ulang Produk Sari Roti” (Wulansari, 2013)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand trust
dan perceived quality terhadap keputusan pembelian ulang produk Sari
Roti (Studi pada konsumen di perumahan Gresik Kota Baru, Manyar
Gresik).Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu brand trust dan
perceived quality sebagai variabel indenpenden, dan keputusan pembelian
ulang sebagai variabel dependen. Penelitian dilakukan dengan jumlah 160
responden dengan taraf kesalahan 5% maka jumlah sampel yang diambil
110 responden.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-
probability sampling, sedangkan jenis metode non-probability
samplingyang digunakan adalah accidental sampling.Analisis kelayakan
model dan pengujian hipotesis mengunakan model analisis regresi linear
berganda. Hasil dari penelitian ini membuktikan brand trust dan perceived
quality berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap keputusan
pembelian ulang produk Sari Roti. Ini berarti brand trust dan perceived
quality dari Sari Roti memiliki kemampuan untuk menarik perhatian
konsumen untuk melakukan pembelian ulang produk Sari Roti.
C. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pernyataan.Dikatakan sementara, karena jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
yang diberikan baru didasarkan teori relevan, belum didasarkan pada
fakta-fakta empiris yang diperoleh dari pengumpulan data. Hipotesis juga
dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah
penelitian, belum ada jawaban yang empirik (Sugiyono, 2016:64).
Berdasarkan teori-teori di atas maka dapat dirumuskan hipotesis-
hipotesi sebagai berikut ini :
1. Relasi sikap terhadap iklan di Instagram dengan citra merek
Sikap terhadap iklan merupakan suatu proses
mengevaluasi suatu iklan dalam jangka waktu lama dengan
menempatkan seseorang dalam kerangka berfikir sehingga
menyimpulkan apakah iklan tersebut dapat meraih perhatian
mereka atau sebaliknya yang diakses melalui media sosial yang
banyak digunakan saat ini yaitu Instagram sebagai alat
pemasaran masa kini. Hasil yang dilakukan oleh seseorang
yang melakukan evaluasi terhadap iklan di Instagram ini
menjadi tolak ukur pada citra merek dari pemilik iklan tersebut
karena melalui iklan yang dinilai oleh seseorang akan
mempengaruhi persepsi tentang merek yang tertanam dalam
memori orang tersebut. Dari argumen di atas dapat diperoleh
hipotesis sebagai berikut :
H1: Sikap terhadap iklan di Instagram berpengaruh positif pada citra
merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Kualitas produk yang persepsikan dengan citra merek
Kualitas produk yang dipersepsikanmerupakan dasar
dari terbentuknya sebuah kualitas dan dapat digunakan untuk
mengukur kepuasan pelanggan yang menilai dan mengevaluasi
sebuah kualitas produk. Dengan adanya kualitas baik yang
dapat diberikan akan memberikan kepuasan tersendiri bagi
konsumen dan tergambar secara langsung dari hasil setelah
konsumen menerima produk yang berkualitas dari suatu merek
yang didapatkannya dan menimbulkan citra baik oleh
konsumen. Dari argumen di atas dapat diperoleh hipotesis
sebagai berikut:
H2: Kualitas Produk yang dipersepsikan berpengaruh postif pada Citra
Merek.
3. Relasi citra merek dengan niat beli ulang
Citra merek adalah persepsi tentang merek yang
tercermin dari asosiasi merek yang tertanam dalam memori
konsumen.Niat beli ulang merupakan minat konsumen untuk
membeli suatu produk yang diharapkan dapat melakukan
pembelian kembali dari suatu merek yang sudah pernah
diterima, yang akan mempengaruhi konsumen membeli lagi
produk dari merek produk yang sudah di rasakan sebelumnya
dan sudah bernilai baik dan terpikirkan oleh konsumen dari
berbagai produk oleh sebuah merek tersebut. Jadi adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
sebuah proses yang dilakukan konsumen yaitu mempersepsikan
produk yang telah di beli sehingga mempengaruhi apakah
dilakukannya pembelian ulang atau tidak. Dari argumen diatas
dapat diperoleh hipotesis sebagai berikut :
H3: Citra Merek berpengaruh positif pada Niat Beli Ulang.
4. Sikap terhadap iklan di Instagram dan kualitas produk yang
dipersepsikan berpengaruh pada niat beli ulang dengan
dimediasi oleh citra merek.
Sikap terhadap iklan di Instagram merupakan proses
menyikapi informasi dari iklan melalui Instagram setelah
melalui proses pencarian informasi dari pemilik iklan tersebut.
Adanya proses penyikapan terhadap iklan dipengaruhi juga
oleh penekanan citra merek sendiri karena dapat menolong
konsumen untuk melakukan proses informasi, dan memberikan
perbedaan antara merek sendiri dengan merek lain. Terjadinya
proses membedakan merek sendiri dengan merek lain oleh
konsumen sehingga mempengaruhi apakah dilakukannya
pembelian ulang atau tidak.Kualitas produk yang dipersepsikan
mencerminkan perasaan pelanggan secara menyeluruh
mengenai suatu produk. Citra merek akan terbentuk dari
konsumen yang sudah melakukan proses pengukuran terhadap
kualitas produk apakah baik atau buruk. Jika hasil pengukuran
kualitas produk dan diikuti citra merek yang baik berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
H2
H3
Gambar II. 1
Kerangka Konseptual
H1
pada niat beli ulang produk tersebut.Ketika sikap terhadap
iklan di Instagram dan kualitas produk yang dipersepsikan
akan memiliki pengaruh pada niat beli ulang ketika citra
terhadap suatu merek terbentuk. Secara tidak langsung citra
merek memiliki pengaruh antara sikap terhadap iklan di
Instagram dan kualitas produk yang dipersepsikan pada niat
beli ulang.Berdasarkan argumen diatas, maka diperoleh
hipotesis sebagai berikut :
H4: Sikap terhadap iklan di Instagramdan kualitas produk yang
dipersepsikan berpengaruh positif pada niat beli ulang dengan dimediasi
oleh citra merek.
D. Kerangka Konseptual Penelitian
Dari hipotesis diatas maka dapat dibentuk kerangka konseptual berikut ini:
Kualitas produk yang
dipersepsikan
Sikap terhadap iklan
di Instagram
Niat beli ulang Gambar 0.1
Kerangka
Konseptual
Citra merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono (2016:2), metode penelitian merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu,
berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan
yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.
Jenis penelitian yang akan dilakukan penulis adalah metode
penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme tertentu,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang
telah ditetapkan (Sugiyono, 2016:8).
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah
konsumen yang membeli produk BurgerKing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah sikap
terhadap iklan di Instagram, kualitas produk yang dipersepsikan,niat
beli ulang, dan citra merek.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Bulan Juli 2019.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi dan definisi Variabel.
Dalam penelitian ini terdapat tiga jenis variabel yang digunakan
yaitu variabel bebas (independen), variabel terikat (dependen), dan
variabel mediasi (intervening).
a. Variabel bebas
Variabel independen atau variabel bebas adalah merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat
(Sugiyono, 2016:39). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1) Sikap terhadap iklan di Instagram(X1)
Menurut Kotler dan Keller dalam Adhita Maharani Dewi
(2018), “sikap adalah evaluasi yang dilakukan dalam waktu
lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang,
perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap
beberapa objek atau ide”. Adanya proses yang dilakukan
seseorang dalam penjelasan sikap di atas menjadi sebuah
tindakan yang berlaku kepada iklan yang dipublikasikan
melalui media sosial yaitu Instagram sebagai salah satu media
sosial yang banyak diminati oleh kebanyakan pebisnis gunakan
pada masa kini. Pada masa kini pebisnis perlu melakukan
eksperimen dan melakukan penyesuaian terhadap keadaan
pasar dengan melakukan taktik pemasaran media sosial untuk
mencapai tujuan dari perusahaan tersebut (Rangkuti dalam
Kristiani, 2017)
2) Kualitas produk yang dipersepsikan (X2)
Persepsi kualitas menurut Keller, (2013) dalamSaputra,
(2019), dapat didefinisikan sebagai bentuk persepsi konsumen
terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk
atau jasa terhadap alternatif-alternatif yang ada sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b. Variabel terikat
Menurut Sugiyono (2015: 39) variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas (Sugiyono, 2016:39).Variabel terikat yang
digunakan pada penelitian ini adalah niat beli ulang (Y). Menurut
Blackwell dalam N. Junaidi(2015), niat beli ulang adalah dari
peminat pembelian ulang, yang mencerminkan harapan untuk
membeli ulang produk atau merek yang sama.
c. Variabel Mediasi
Variabel mediasi adalah variabel yang secara teoristis
mempengaruhi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat
diamati dan diukur.Variabel ini merupakan variabel penyela atau
antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen,
sehingga veriabel independen tidak langsung mempengaruhi
berubahnya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono,
2016:39).Variabel mediasi dalam penelitian ini adalah citra merek
(M).Citra merek adalah persepsi tentang merekyang tercermin dari
asosiasi merek yang tertanam dalam memori konsumen(Kristiani
dan Dharmayanti, 2017).
2. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel yang
didefinisikan secara operasional sehingga dapat dijadikan petunjuk
dalam melakukan penelitian juga sebagai petunjuk bagi pembaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
a. Variabel Independen
Variabel Independen yang didefinisikan secara oprasional
terdiri dari dua variabel, yaitu Sikap terhadap Iklan di Instagram
(X1) dan Kualitas Produk yang Dipersepsikan (X2). Adapun
penjelasan dari masing-masing variabel Independen sebagai
berikut :
1) Sikap Terhadap Iklan di Instagram (X1)
Menurut Kotler dan Keller dalam Adhita Maharani Dewi
(2018), “sikap adalah evaluasi yang dilakukan dalam waktu
lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang,
perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap
beberapa objek atau ide”.Menurut (Dewi, 2012),iklan adalah
pesan yang disampaikan kepada masyarakat melalui bantuan
media,menyinggung media promosi, promosi dapat dilakukan
melalui bantuan media-media publik, seperti radio, televisi, dan
media cetak.Dari dua teori diatas dapat disimpulkan bahwa
seseorang yang menerima atau dengan tidak sengaja menerima
sebuah iklan dari Burger King Indonesia yang dipublikasikan
melalui sebuah media sosial yaitu Instagram akan melalui
tahap evaluasi dari seseorang atau konsumen yang pada
akhirnya menentukan apakah tertarik dengan produk Burger
King Indonesia yang di iklankan tersebut atau sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Sikap terhadap iklan di Instagramdalam penelitian ini dengan
indikator sebagai berikut :
a) Pesan yang disampaikan di akun media sosial Instagram
Burger Kingdalam menyediakan informasi tentang Burger
King jelas dan mudah dimengerti.
b) Pesan yang disampaikan di akun media sosial Instagram
Burger King menyenangkan.
c) Pesan yang diberikan Burger King selalu menarik perhatian
konsumen.
d) Pesan yang diberikan Burger Kingmampu membentuk rasa
percaya akan kualitas produk.
2) Kualitas Produk yang Dipersepsikan (X2)
Menurut (Keller, 2013 dalam Saputra, 2019) persepsi kualitas
mencerminkan perasaan pelanggan secara menyeluruh mengenai
suatu produk. Untuk memahami persepsi kualitas atas suatu merek
diperlukan pengukuran terhadap dimensi yang terkait dengan
karakteristik produk.Dari teori di atas dapat dipahami bahwa
konsumen memiliki sebuah persepsi terhadap produk Burger King
yang didasari penilaian setiap konsumen.
Kualitas produk yang dipersepsikan dalam penelitian ini
dengan indikator sebagai berikut :
a) Burger King mempunyai kualitas produk yang baik dari
segi rasanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b) Burger King mempunyai variasi produk yang menarik.
c) Kualitas produk Burger king dapat dipercaya.
d) Kualitas produk Burger King sesuai dengan harapan.
B. Variabel Dependen (Y)
Niat beli ulang mencerminkan harapan untuk membeli ulang
produk atau merek yang sama. Jadi jika pelanggan merasakan minat
untuk membeli ulang dari produk atau jasa yang sama, hal itu
dikarenakan pelanggan merasa mendapatkan manfaat dari produk
atau jasa tersebut (Blackwell dalam N. Junaidi,2015).Hasil evaluasi
yang positif akan mendorong untuk melakukan pembelian ulang di
masa yang akan datang, namun evaluasi yang negatif akan
memotivasi konsumen untuk tidak lagi mengkonsumsi produk
tersebut (Veno dan Subagio, 2013). Konsumen yang telah
melakukan pembelian produk Burger King Indonesia akan melalui
tahap evaluasi yang akan menentukan apakah mereka tertarik untuk
membeli ulang atau tidak, jika mereka merencanakan untuk
membeli produk yang dimiliki Burger King berarti adanya proses
niat beli ulang oleh konsumen tersebut. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah niat beli ulang, dengan indikator :
1) Merencanakan untuk membeli produk yang sama di Burger
King.
2) Merencanakan untuk mencoba produk lain di Burger King.
3) Merencanakan untuk mengunjungi Burger King di cabang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4) Merencanakan untuk mengajak teman untuk makan di Burger
King.
C. Variabel Intervening(M)
Citra merek adalah persepsi tentang merekyang tercermin dari
asosiasi merek yang tertanam dalam memori konsumen(Kristiani
dan Dharmayanti, 2017). Menurut Sutisna dalam Chabibi,
Hasiholan dan Harini(2018), citra merek merupakankeseluruhan
persepsi terhadap produk atau merekyang dibentuk dari informasi
danpengalaman masa lalu terhadap produkatau merek itu. Citra
merek yang dimiliki Burger King Indonesia akan dipengaruhi oleh
konsumen melalui pengalaman mereka yang membeli produk
Burger King karena erat kaitanya dengan keseluruhan persepsi
konsumen tersebut baik atau tidak. Variabel intervening dalam
penelitian ini adalah citra merek, dengan indikator :
1) Burger Kingadalah merek pertama yang terlintas saat ingin
makan direstoran.
2) Burger King memiliki citra merek yang lebih unggul
dibanding dengan merek sejenis lainnya.
3) Burger King merupakan salah satu makanan pilihan konsumen
yang berselera tinggi.
4) Burger King menimbulkan kebanggan bagi konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
E. Skala pengkuran variabel
Skala yang digunakan untuk mengukur variabel yaitu penulis
menggunakan skala Likert.Untuk mengukur variabel independen yaitu
sikap terhadap iklan di Instagram dan kualitas produk yang
dipersepsikan.Dan untuk variabel dependen yaitu niat beli ulang, serta
variabel intervening yaitu citra merek.Menurut Sanusi (2011:59)skala
Likert adalah skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden
dalam merespon pertanyaan berkaitan indikator-indikator suatu konsep
atau variabel yang sedang diukur.
Menurut Sugiyono (2016:93), skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial, dengan skala Likert maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik
tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan
atau pertanyaan. Respon yang digunakan dalam skala ini terdiri dari, yaitu:
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Tabel III. V.1 Skor Penilaian Skala Variabel
F. Populasi dan Sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan
benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekadar jumlah yang
ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu
(Sugiyono, 2016:80).Menurut Sanusi (2011:87) populasi adalah
seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri yang dapat
digunakan untuk membuat kesimpulan.Jadi, kumpulan elemen itu
menunjukkan jumlah, sedangkan ciri-ciri tertentu menujukkan
karakteristik dari kumpulan tersebut. Populasi dalam penelitian ini
yaitu sebagian konsumen yang pernah melihat Instagram Burger King
dan membeli produk Burger King setidaknya lebih dari satu kali di
Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik non-probability sampling.Teknik pengambilan sampel
yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono,
2013: 154). Teknik non-probability sampling yang digunakan adalah
Purposive Samplingadalah metode pemilihan sampel dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu.Penentuan kriteria-kriteria
tertentu ini dimaksudkan agar dapat memberikan informasi yang
maksimal (Suliyanto, 2018:226). Kriteria yang ditentukan peneliti
adalah sebagiankonsumen yang pernah melihat Instagram Burger King
dan membeli produk Burger King setidaknya lebih dari satu kali di
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden,
dengan berdasarkan pada pertimbangan tingkat keyakinan 0,95
dengan α 0,05 dan kesalahan yang mungkin terjadi tidak lebih dari
10% sehingga pertimbangan ini dimasukkan ke rumus untuk
menentukan sampel, sebagai berikut:
n dibulatkan menjadi 100, dimana :
Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penelitian sampel.
Moe = Margin of error, atau tingkat kesalahan maksimum yang dapat
ditolerir.
n = Besarnya sampel.
G. Unit Analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang
diperhitungkan sebagai subyek penelitian. Dalam pengertian lain, unit
analisis diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fokus atau
komponen yang diteliti.Dalam penelitian ini, unit analisis berupa individu
yang sudah pernah membeli dan mengkonsumsi produk dari BurgerKing.
H. Sumber Data
Dalam penelitian ini jenis sumber data yang digunakan peneliti untuk
meneliti yaitu:
1. Data primer
Data yang diperoleh langsung dari subjek yang diteliti.Dalam
penelitian ini data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan
kepada konsumen yang sudah pernah membeli produk di restoran
BurgerKing.
I. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sanusi (2011:103) setelah variabel dielaborasi kepada
butir-butir pertanyaan atau pernyataan kemudian diuji validitas dan
reliabilitasnya dan tipe sampling berikut ukuran sampelnya telah
ditentukan, maka langkah berikutnya adalah mengumpulkan data dengan
teknik-teknik tertentu.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu kuesioner.Menurut Sugiyono (2016:142) kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien
bila peneliti tahu pasti variabel yang akan diukur atau tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden.Pengumpulan data diperoleh dengan dengan
melakukan penyebaran kuesioner online menggunakan Google Forms.
J. Teknik Pengujuan Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan yang
alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenarnya yang diukur.
Validitas dalam penelitian merepresentasikan derajat ketepatan antara
data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan
oleh peneliti (Sugiarto, 2017:205).Pengujian validitias dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan validitas konstruk
dengan teknik korelasi product moment yang dibantu menggunakan
program SPSS versi 21 untuk uji validitas. Rumus korelasi product
moment,yaitu :
∑ ∑ ∑
√[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑
]
Keterangan:
r = Koefisien korelasi product moment
N = banyaknya partisipan uji coba
X = Nilai dari variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Y = Nilai dari total variabel
∑X = Jumlah skor butir
∑XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y
Syarat suatu instrumen dikatakan valid, maka diguanakan
ketentuan sebagai beirkut :
a. rhitung ≥ rtabel, dengan taraf keyakinan 95%, maka pernyataan
tersebut valid
b. rhitung< rtabel, dengan taraf keyakinan 95%, maka pernyataan tersebut
tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berkaitan dengan derajat konsistensi data dan
stabilitas data atau temuan, suatu data dikatakan reliabel bila data
tersebut konsistensi dan menunjukkan adanya ketelitian. Instrumen
yang reliabel akan menghasilkan data yang konsisten. Artinya, berapa
pun banyaknya pengulangan yang dilakukan dengan menggunakan
instrumentersebut, kesimpulan yang diperoleh tetap sama, walaupun
perolehan angka nominalnya tidak harus sama (Sugiarto, 2017:209).
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
teknik reliabilitas Cronbach‟s Alpha. Peneliti juga menggunakan alat
bantuSPSS dalam melakukan uji reliabilitas. Rumus untuk pengujian
reliabilitas menggunakan teknik Cronbach‟s Alpha, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
r11= [
] [
∑
]
Dimana:
r11 = realibitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan atau pernyataan soal
∑
Jadi, untuk menyatakan suatu instrumen realiable atau tidak digunakan
ketentuan:
a. Jika nilai chronbach, s alpha (r11) ≥ 0,60 maka dinyatakan
realiable
b. Jika nilai chronbach, s alpha (r11) ≤ 0.60 maka dinyatakan tidak
relaliable
K. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Dalam menganalisis data harus memenuhi beberapa asumsi klasik
yang harus dipenuhi yang terdiri dari heteroskedastisitas dan
normalitas yang bertujuan agar dapat memperoleh nilai pemikiran
yang tidak biasa dan efisien dari persamaan regresi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
a. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varience dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varience dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas,dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah homoskesdatisitas atau tidak
terjadi heteroskesdatisitas (Ghozali, 2018:137).
Menurut (Ghozali, 2018:138), ada beberapa dasar analisis untuk
mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu:
1) Jika pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian
menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas.
2) Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
b. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal.Seperti diketahui bahwa uji-t dan uji-F
mengasumsikan bahwa nilai dideteksi dengan nilai penyebaran
data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
histogram dari residualnya.Dasar pengambilan keputusan yaitu
apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau garis histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan/atau
tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak
menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2018:161).
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen).Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi di antara variabel independen.Jika variabel independen
saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal.
Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi
antar sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali,
2018:107).
2. Regresi Linier dengan Variabel Mediasi
Variabel mediasi atau intervening adalah variabel yang secara
teoritis dapat mempengaruhi hubungan kausal antara variabel
bebas terhadap variabel terikat.Variabel ini terletak di antara
variabel independen dan variabel dependen, sehingga variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
independen tidak secara langsung mempengaruhi variabel
dependen.
Model penelitian tanpa menggunakan variabel mediasi dapat
diilustrasikan seperti pada Gambar III.1.
Gambar III.1
Model Penelitian tanpa Variabel Mediasi
(sumber: bi. Model Mediasi Baron & Kenny.
www.rangkaianhidup.wordpress.com. diakses tanggal 23 Oktober
2018)
Gambar III.1 menunjukkan pengaruh langsung variabel bebas (X)
pada variabel terikat (Y). Huruf c merupakan koefisien regresi dari
pengaruh variabel bebas (X) pada variabel terikat (Y) secara langsung.
Model penelitian dengan menggunakan variabel mediasi dapat
diilustrasikan seperti pada Gambar III.2.
0.
1
M
od
el
Pe
ne
liti
an
ta
np
a
V
ar
ia
be
l
M
ed
ias
i
X Y c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
a
M
Gambar III.2
Model Penelitian dengan Variabel Mediasi
(Sumber: bi. Model Mediasi Baron & Kenny.
www.rangkaianhidup.wordpress.com. diakses tanggal 23 Oktober
2018)
Gambar III.2 di atas menunjukkan pengaruh tidak langsung
variabel bebas (X) pada variabel terikat (Y) melalui variabel mediasi
(M). Huruf a merupakan koefisien regresi dari pengaruh variabel bebas
(X) pada variabel mediasi (M) secara langsung, huruf b merupakan
koefisien regresi dari pengaruh variabel mediasi (M) pada variabel
terikat (Y) secara langsung, sedangkan huruf c merupakan koefisien
regresi dari pengaruh variabel bebas (X) pada variabel terikat (Y)
secara tidak langsung melalui variabel mediasi (M). Analisis regresi
variabel mediasi dapat dilakukan dengan metode Causal Step yang
dikembangkan oleh Reuben M. Baron dan David A. Kenny (1986) dan
metode Product of Coefficient dikembangkan oleh Michael E. Sobel
dalam Munawaroh (2015).
0.
2
M
o
d
el
P
e
n
el
iti
a
n
d
e
n
g
a
n
V
ar
ia
b
el
M
e
di
as
i
b
X Y c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
a. Metode Causal Step
Metode Causal Step ini dikembangkan oleh Reuben M.
Baron dan David A. Kenny pada tahun 1986, (Dikutip oleh
Suliyantodalam Munawaroh, 2015). Dengan menggunakan model
penelitian seperti pada Gambar III.1 dan III.2, maka akan diperoleh
tiga buah persamaan regresi sebagai berikut:
Persamaan I (dari Gambar III.1)
Y = α + cX + ε
Persamaan II (dari Gambar III.2)
M = α + aX + ε
Persamaan III (dari Gambar III.2)
Y = α + cX + bM + ε
Keterangan:
Y = Variabel Terikat (Niat Beli Ulang)
M = Variabel Mediasi (Citra Merek)
X = Variabel Bebas (Ditujukan pada X1 dan X2)
α = Konstanta
a, b , c = Nilai Koefisien Regresi
ε = Error
Pada uji ini variabel M dinyatakan sebagai variabel mediasi antara
variabel bebas (X) pada variabel terikat (Y) apabila memenuhi
beberapa kriteria sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
1) Jika pada persamaan I, variabel bebas (X) berpengaruh
signifikan pada variabel terikat (Y) atau c ≠ 0.
2) Jika pada persamaan II, variabel bebas (X) berpengaruh
signifikan pada variabel mediasi (M) atau a ≠ 0.
3) Jika pada persamaan III, variabel mediasi (M) berpengaruh
signifikan pada variabel terikat (Y) atau b ≠ 0.
Langkah-langkah uji variabel mediasi dengan
menggunakan metode Causal Stepdapat diuraikan sebagai berikut:
1) Membuat persamaan regresi variabel sikap terhadap iklan di
Instagram (X1) dan kualitas produk yang dipersepsikan (X2)
pada variabel niat beli ulang (Y).
a) Y = α + b1 X1 + b2 X2+ ε
2) Membuat persamaan regresi variabel sikap terhadap iklan di
Instagram (X1) dan kualitas produk yang dipersepsikan (X2)
pada variabel citra merek (M).
3)
b) M = α + b3 X1 + b4 X2 + ε
3) Membuat persamaan regresi variabel citra merek (M) pada
variabel niat beli ulang (Y).
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Sikap Terhadap Iklan Di
Instagram (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Niat Beli Ulang (Y)
Loyalitas Merek (Y)
Loyalitas Merek (Y)
Loyalitas Merek (Y)
Loyalitas Merek (Y)
Loyalitas Merek (Y)
Loyalitas Merek (Y)
Loyalitas Merek (Y)
Citra Merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
Iklan Di Instagram (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Citra Merek (M)
kepercayaan merek (M)
Niat Beli Ulang (Y)
Loyalitas Merek (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
c) Y = α + b5 M1 + ε
4) Membuat persamaan regresi variabel sikap terhadap iklan di
Instagram (X1) dan kualitas produk yang dipersepsikan (X2),
pada variabel niat beli ulang (Y) dengan memasukkan variabel
citra merek (M) dalam persamaan.
d) Y = α + b6 X1 + b7 X2 + b8 M+ ε
Sebelum menarik kesimpulan dari persamaan IV sebagai kirteria
uji mediasi, dari persamaan I, II, dan III harus signifikan. Kriteria
pengujian Suliyanto (dalam Munawaroh, Yuniarti dan Hayati,
2015), variabel M dinyatakan sebagai variabel mediasi sempurna
(perfect mediation) apabila setelah memasukkan variabel M,
pengaruh variabel X pada variabel Y menurun menjadi nol (atau c’
= 0) atau pengaruh variabel X pada variabel Y yang tadinya
(sebelum memasukkan variabel M) signifikan menjadi tidak
signifikan setelah memasukkan variabel M ke dalam model
persamaan regresi. Sebaliknya, variabel M dinyatakan sebagai
variabel mediasi parsial (partial mediation) apabila setelah
memasukkan variabel M, pengaruh variabel X pada Y menurun
tetapi tidak menjadi nol (atau c’ ≠ 0) atau pengaruh variabel X pada
Iklan Di Instagram (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Keinovatifan Konsumen (X1)
Citra Merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
kepercayaan merek (M)
Niat Beli Ulang (Y)
kepercayaan merek
(M)
kepercayaan merek
(M)
kepercayaan merek
(M)
kepercayaan merek
(M)
kepercayaan merek
(M)
kepercayaan merek
(M)
kepercayaan merek
(M)
kepercayaan merek
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
Perilaku Pencarian Variasi (X2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Y yang tadinya (sebelum memasukkan variabel M) signifikan
menjadi tetap signifikan setelah memasukkan variabel M ke dalam
model persamaan regresi, tetapi mengalami penurunan nilai pada
koefisien regresinya (atau c’ < c).
Dalam kriteria uji mediasi dilakukan langkah yaitu melakukan
perbandingan antara persamaan 1 dengan persamaan 4, bagian yang
dibandingkan dari persamaan 1 dan 4, dan hasil perbandingan yang
dapat dijabarkan seperti berikut :
5) Dilakukan perbandingan persamaan 1 dan 4 seperti berikut :
a) Persamaan 1 : Y = Y = α + b1 X1 + b2 X2 + ε
b) Persamaan 4 :Y = α + b6 X1 + b7 X2 + b8 M+ ε
6) Bagian dari persamaan 1 dan 4 yang dilakukan perbandingan
yaitu :
a) b1dengan b2
b) b4 dengan b7
7) Hasil dari perbandingan ini menjadi hasil untuk menentukan
kriteria mediasi akan menjadi mediasi sempurna (perfect
mediation) atau menjadi mediasi parsial (partial mediation).
Jika dari hasil pengujian ternyata didapatkan mediasi parsial
dikarenakan hasil yang awalnya signifikan dan tetap signifikan,
maka dilakukan pengujian Sobel pada hasil pengujian ini.
3. Metode Product of Coefficient (Uji Sobel)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Metode Product of Coefficient ini dikembangkan oleh Michael
E. Sobel pada tahun 1982 (Dikutip Suliyanto dalam Munawaroh,
2015). Uji variabel mediasi pada metode ini dilakukan dengan menguji
kekuatan pengaruh tidak langsung variabel bebas (X) pada variabel
terikat (Y) melalui variabel mediasi (M) atau dengan kata lain menguji
signifikansi pengaruh tidak langsung. Perkalian antara pengaruh
langsung variabel bebas pada variabel mediator (a) dan pengaruh
langsung variabel mediator pada variabel dependen (b) akan
menghasilkan koefisien ab. Jadi, koefisien ab = (c =c’). Uji
signifikansi pengaruh tidak langsung (ab) dilakukan berdasarkan rasio
antara koefisien (ab) dengan standard error-nya yang akan
menghasilkan nilai t-statistik. Nilai standard error dari koefisien ab
dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Sab= √
Sedangkan nilai t-statistik dari koefisien ab dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Langkah-langkah uji variabel mediasi dengan menggunakan
metode Product of Coefficient(Dikutip Suliyanto dalam
Munawaroh, 2015) dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Membuat persamaan regresi variabel bebas (X) pada variabel
terikat (Y), sehingga diperoleh nilai koefisien regresi a dan
standard error dari koefisien regresi a (sa).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2) Membuat persamaan regresi variabel bebas (X) pada variabel
terikat (Y) dengan memasukkan variabel mediasi (M) ke dalam
persamaan, sehingga diperoleh nilai koefisien regresi b dan
standard error dari koefisien regresi b (sb).
3) Menghitung nilai standard error dari koefisien ab (sab).
4) Menghitung nilai t-statistik dari koefisien ab.
Menarik kesimpulan uji variabel mediasi dengan kriteria :
Apabila nilai absolut dari t-statistik > t tabel pada α = 0,05 dari df
= n – (k + 1) dimana: n = jumlah observasi dan k = jumlah
variabel bebas, maka dapat disimpulkan bahwa variabel M
memediasi hubungan kausal antara variabel bebas (X) pada
variabel terikat (Y).
L. Menguji Hipotesis
1. Uji t
Tujuan dari uji t adalah untuk mengetahui pengaruh setiap
variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini
dilakukan dengan cara membandingkan antara t hitung dengan t tabel.
Nilai t tabel dapat ditentukan dengan tingkat signifikansi 0,05 (uji 2
sisi) dengan derajat kebebasan df = (n-k-1) dimana n adalah jumlah
sampel dan k adalah jumlah variabel. Kriteria pengujian yang
digunakan adalah t hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
diterima, sedangkan jika sebaliknya t hitung lebih kecil dari t tabel
maka hipotesis ditolak.
Menurut Ghozali (2013:98), uji statistik t pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen
secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Hipotesis dirumuskan sebagai berikut :
a. H0 : bi = 0
b. H1 : bi > 0
Berikut ini merupakan hipotesis-hipotesis yang diuji pada penelitian ini:
1) Pengaruh sikap terhadap iklan di Instagram dengan niat beli ulang:
a) Ho1 : b1 ≤ 0, tidak terdapat pengaruh positif sikap terhadap
iklan di Instagram pada niat beli ulang.
b) Ha1 : b1 > 0, terdapat pengaruh positif sikap terhadap iklan
di Instagram pada niat beli ulang.
2) Pengaruh kualitas produk yang dipersepsikandengan niat beli
ulang:
a) Ho2 : b2 ≤ 0, tidak terdapat pengaruh positif kualitas
produk yang dipersepsikanpada niat beli ulang.
b) Ha2 :b2 > 0, terdapat pengaruh positif kualitas produk
yang dipersepsikanpada niat beli ulang.
3) Pengaruh citra merek dengan niat beli ulang :
a) Ho3 :b3 ≤ 0, tidak terdapat pengaruh positif citra merek
pada niat beli ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b) Ha3 :b3 >0, terdapat pengaruh positif citra merek pada niat
beli ulang.
Ketentuan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
(1) Jika tingkat signifikansi ≤ 5%, Ho ditolak dan Ha diterima.
(2) Jika tingkat signifikansi >5%, Ho diterima dan Ho ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
0
.
1
L
o
g
o
B
u
r
g
e
r
K
i
n
g
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan Burger King
Gambar IV . 1. Logo Burger King
Setiap hari, lebih dari 11 juta tamu mengunjungi restoran Burger
King di seluruh dunia. Hal itu dikarenakan Burger King terkenal akan
sajian makanan nya yang berkualitas tinggi, enak, dan terjangkau. Burger
King adalah restoran hamburger terbesar kedua di dunia dan didirikan
pada tahun 1954. Burger King Indonesia membuka outlet pertamanya pada
tahun 2007 di Senayan City, Jakarta. Pada tahun 2017 melayani 7 Juta
konsumen di restoran Burger King di 7 kota di Indonesia setiap tahunnya.
Pada tahun 2017 Burger King Indonesia memulai jalur pertumbuhan yang
sangat agresif dengan ambisi untuk menggandakan ukuran bisnisnya
melalui pertumbuhan restoran dan kampanye pemasaran yang menarik.
Burger King mempercayai bahwa setiap tamu adalah raja dan mereka
ingin menyajikan makanan terbaik untuk para tamu dan membangun tim
yang hebat dan membanggakan dengan layanan dan inovasi bagi tamu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Home Of The Whooper merupakan komitmen Burger King
terhadap bahan-bahan yang premium, resep yang khas, dan menyajikan
pengalaman bersantap yang ramah bagi keluarga adalah suatu yang
menjadi definisi kesuksesan merek dari Burger King selama lebih dari 50
tahun. The Whopper merupakan burger favorit di Amerika. Pertama
kalinya pada tahun 1957, Whopper yang terbuat dari daging ayam panas
dan seperempat pon daging sapi panggang, tomat matang, selada renyah,
cream mayones, kecap, bawang dan acar renyah pada roti biji wijen
panggang, telah menjadi ikon burger selama berpuluh-puluh tahun dan
membanggakan penggemar burger di seluruh dunia.
Saat ini, Burger King Indonesia memiliki cabang outletnya di
berbagai kota di Indonesia yaitu di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali,
Lombok, Karawang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Medan, Cirebon dan
Gresik. Burger King Indonesia juga memiliki dan memanfaatkan media
sosial sebagai wadah untuk pemasarannya yaitu melalui media sosial
Facebook, Twitter, dan Instagram dimana berbagai informasi yang
diberikan Burger King selalu ditampilkan melalui media sosial nya dan
berlaku untuk seluruh untuk Burger King yang tersebar di Indonesia.
Untuk akun Instagram Burger King Indonesia dapat di cari dengan nama
@burgerking.id. Instagram milik Burger King Indonesia cukup banyak
pengikutnya dan akun Instagramnya juga aktif dalam memberikan
informasi-informasi yang mengenai Burger King Indonesia terlihat juga
banyaknya like dan komentar yang diberikan olah orang-orang atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
pengikut akun Instagram Burger King Indonesia yang begitu antusias pada
setiap unggahan yang di tampilkan oleh akun Burger King Indonesia.
B. Lokasi Restoran Burger King di Yogyakarta
Beberapa restoran Burger King di Yogyakarta, sebagai berikut:
1. Burger King Jogja City Mall terletak di Jalan Magelang No.Km.5,8,
Kutu Patran, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta (Jogja City Mall Lantai GF).
2. Burger King Ambarukmo Plaza terletak di Jalan Urip Sumoharjo,
Ambarukmo, Sumberdadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (Mall
Ambarukmo Plaza Lantai GF).
3. Burger King Hartono Mall terletak di Jalan Kaliwaru No.17, Kaliwaru,
Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
(Mall Hartono).
4. Burger King Malioboro terletak di Jalan Malioboro, Sosromenduran,
Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
0.2 Limited Time
C. Produk Burger King
Produk yang paling laris dari Burger King adalah Whopper yang
merupakan burger spesial andalan dan favorit penggemar Burger King.
Whopper merupakan produk yang paling menonjol di Burger King yang
membedakannya dari outlet burger lainnya yang kemudian Whooper menjadi
identik dengan Burger King. Selain menjual burger, Burger King juga
menjual produk lainnya yaitu eskrim, smoothies, frapes, chiken dan nasi
untuk Burger King Indonesia.
Berikut beberapa menu dari Burger King Indonesia (diambil dari website
Burger King Indonesia) :
1. Limited Time
Gambar IV . 2. Tampilan menu Limited Time pada Situs Burger King
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
0.3 Deals
0.4 Burger Besar
Limited Time dari Burger Kingmerupakan pilihan dari produk-produk
berupa paketan, misalnya mengkombinasikan produk yang satu dengan
yang lain menjadi 1 paket dan produk yang dimodifikasi ukurannya.
Limited Time hadir disaat waktu tertentu, misalnya di bulan puasa.
2. Deals
Gambar IV.3. Tampilan menu Deals pada Situs Burger King
Deals merupakan menu berupa paketan, misalnya terdiri dari Burger dan
minuman yang ditawarkan Burger King.
3. Burger Besar
Gambar IV.4. Tampilan menu Burger Besar pada Situs Burger King
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
0.5 Burger
0.6 Fried Chiken
Burger Besar merupakan menu yang ditawarkan oleh Burger King berupa
burger dengan ukuran fisik yang besar.
4. Burger
Gambar IV.5. Tampilan menu Burger pada Situs Burger King
Burger merupakan menu yang ditawarkan oleh Burger King, pilihan di
menu Burger merupakan burger dengan ukuran sedang atau kecil dibandingan
burger pada.
5. Fried Chiken
Gambar IV.6. Tampilan menu Fried Chiken pada Situs Burger King
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
0.7 Snacks
Fried Chiken merupakan menu yang ditawarkan oleh Burger King yang
berisikan pilihan produk berupa ayam yang diolah sesuai resep dari Burger
King sendiri
6. Snacks
Gambar IV.7. Tampilan menu Snack pada Situs Burger King
Snacks merupakan menu yang ditawarkan oleh Burger King berupa
cemilan, misalnya kentang,ayam dengan ukuran kecil, dan kentang goreng.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
0.8 Beverages
0.9 Desserts
7. Beverages
Gambar IV.8. Tampilan menu Beverages pada Situs Burger King
Beverages merupakan menu yang ditawarkan Burger King yang
menawarkan produk minuman seperti Milo, Coke, Fanta, Sprite, Lemon
Tea, dan air mineral.
8. Desserts
Gambar IV.9. Tampilan menu Desserts pada Situs Burger King
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
0.10 Offers
Desserts merupakan menu yang ditawarkan oleh Burger King berupa
produk seperti ice cream yang diolah sedemikian rupa oleh Burger King.
Desserts ditawarkan sebagai makanan penutup di Burger King.
9. Offers
Gambar IV.10.
Tampilan menu Offers pada Situs Burger King
Offers merupakan menu pada halaman situs milik Burger King yang
digunakan untuk mengiklankan beberapa produk Burger King yang
dibentuk dalam paketan serta produk yang diberi diskon.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
0.11
Burger
King
Indonesia
D. Instagram Burger King Indonesia
Gambar IV.11. Tampilan Akun Instagram Burger King Indonesia
Pada gambar IV.11 menunjukkan penampilan dari beranda Instagram
milik Burger King Indonesia. Jika dilihat dari jumlah pengikut Instagram
Burger King Indonesia terbilang sangat banyak dengan jumlah 886.000
akun Instagram yang mengikuti. Postingan pada Instagram Burger King
meliputi iklan produk dan paketan dengan diskon serta momen-momen
penting Burger King.
Berikut ini beberapa tampilan unggahan oleh Instagram Burger King
Indonesia (diambil pada tanggal 15 November 2019) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Gambar 15
Gambar 16
Gambar IV. 12. Tampilan Postingan di Instagram Burger King
Gambar IV. 13.Tampilan Postingan di Instagram Burger King
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Gambar 17
Gambar 18
Gambar IV. 14. Tampilan Postingan di Instagram Burger King
Gambar IV. 15. Tampilan Postingan di Instagram Burger King
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil
pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data.Data dari
penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuisioner secara onlinekepada 100
responden konsumen Burger King di Yogyakarta.Penyebaran kuisioner
dilakukan pada bulan Juli 2019. Identitas responden meliputi nama (boleh
inisial), jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pengeluaran, dan yang
sudah pernah membeli produk Burger King.
A. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan karakteristik
responden:
Tabel V.1. Jenis Kelamin Pembeli Responden.
Kategori Frekuensi
(Orang)
Prosentase
(%)
Pria 43 43,0
Wanita 57 57,0
Total 100 100,0
Sumber : data primer diolah 2019
Berdasarkan tabel V.1 dapat diketahui bahwa karakteristik responden
berdasarkan Jenis kelamin responden, sebagian besar adalah responden
termasuk kategori wanita yaitu sebanyak 57 responden (57%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Umur Responden
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan
karakteristik responden:
Tabel V.2. Umur Responden.
Kategori Frekuensi
(Orang)
Prosentase
(%)
<20 th 9 9,0
20 th-30 th 89 89,0
31 th-40 th 1 1,0
41 th-50 th 1 1,0
Total 100 100,0
Sumber : data primer diolah 2019
Berdasarkan tabel V.2 dapat diketahui bahwa karakteristik responden
berdasarkan umur responden, sebagian besar adalah responden termasuk pada
rentang umur 20-30 Tahun yaitu sebanyak 89 responden (89%).
3. Status Pekerjaan Responden
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan karakteristik
responden berdasarkan pekerjaan respondenyaitu sebagai berikut:
Tabel V.3. Status Pekerjaan Responden
Kategori Frekuensi
(Orang)
Prosentase
(%)
PNS 3 3,0
Pegawai Swasta 15 15,0
Wiraswasta 11 11,0
TNI/POLRI 1 1,0
Mahasiswa 61 61,0
Lain-lain 9 9,0
Total 100 100,0
Sumber : data primer diolah 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Berdasarkan tabel V.3 dapat diketahui bahwa karakteristik responden
berdasarkan status pekerjaan, sebagian besar adalah mahasiswa sebanyak 61
responden atau 61%.
4. Pengeluaran Responden
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan karakteristik
responden berdasarkan pengeluaran respondenyaitu sebagai berikut:
Tabel V.4.Pengeluaran responden Responden
Kategori Frekuensi
(Orang)
Prosentase
(%)
≤ Rp. 1.500.000 29 29,0
> Rp. 1.500.000 -
2.500.000
47 47,0
> Rp. 2.500.000 - Rp.
5.000.000
17 17,0
> Rp. 5.000.000 7 7,0
Total 100 100,0
Sumber : data primer diolah 2019
Berdasarkan tabel V.4 dapat diketahui bahwa karakteristik responden
berdasarkan pengeluaran responden, sebagian besar adalah > Rp. 1.500.000-
2.500.000 sebanyak 47 responden atau 47%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
5. Pendidikan Responden
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan karakteristik
responden berdasarkan pendidikan respondenyaitu sebagai berikut:
Tabel V.5. Pendidikan Responden
Kategori Frekuensi
(Orang
Prosentase
(%)
SMP 1 1,0
SMA 57 57,0
Diploma 9 9,0
S1 31 31,0
S2/S3 2 2,0
Total 100 100,0
Sumber : data primer diolah 2019
Berdasarkan tabel V.5 dapat diketahui bahwa karakteristik responden
berdasarkan pendidikan responden, sebagian besar adalah SMA sebanyak 57
responden atau 57%.
6. Frekuensi Membeli Burgerking Responden
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dideskripsikan karakteristik
responden berdasarkan frekuensi membeli Burger King respondenyaitu
sebagai berikut:
Tabel V.6.Frekuensi Membeli Burger King Responden
Kategori Frekuensi Prosentase
2-3 43 43,0
4-5 23 23,0
>5 34 34,0
Total 100 100,0
Sumber : data primer diolah 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Berdasarkan tabel V.6 dapat diketahui bahwa karakteristik responden
berdasarkan frekuensi membeli Burger King, sebagian besar adalah 2-3
sebanyak 43 responden atau 43%.
B. Uji Instrumen Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Untuk mengukur validitas kuesioner yang diberikan kepada
responden dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Produk.
Teknik korelasinya memakai Product Moment, dihitung dengan
menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 21. Item pertanyaan
dinyatakan valid jika memiliki r hitung > r tabel. Hasil Uji Validitas dapat
ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel V.7Hasil Uji Validitas
Sumber :Data primer diolah, 2019
Variabel Pernyataan
R
hitung
R
Tabel Ket.
Sikap
Terhadap
Iklan di
Burger King
sikap1 0,812 0,194 Valid
sikap2 0,765 0,194 Valid
sikap3 0,796 0,194 Valid
sikap4 0,771 0,194 Valid
Kualitas
Produk Yang
Dipersepsikan
kualitas1 0,851 0,194 Valid
kualitas2 0,719 0,194 Valid
kualitas3 0,885 0,194 Valid
kualitas4 0,851 0,194 Valid
Citra Merek
citra1 0,889 0,194 Valid
citra2 0,833 0,194 Valid
citra3 0,882 0,194 Valid
citra4 0,846 0,194 Valid
Niat Beli
Ulang
niat1 0,745 0,194 Valid
niat2 0,736 0,194 Valid
niat3 0,875 0,194 Valid
niat4 0,861 0,194 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Berdasarkan Tabel V.7 menunjukkan besarnya nilai r hitung
seluruh butir pertanyaan nilainya lebih besar dari r tabel 0,194.Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh butir dinyatakan valid dan
kuisioner dalam penelitian ini dapat digunakan untuk analisis selanjutnya
yaitu regresi linier berganda.
2. Uji Reliabilitas
Teknik yang digunakan untuk mengukur konsistensi internal
dalam penelitian ini dengan teknik Cronbach's alpha. Apabila nilai
Cronbach's CoefficientAlpha lebih besar dari 0,6, maka kuesioner sebagai
alat pengukur dinilai dinyatakan reliabel. Jika nilai Cronbach‟s
CoefficientAlpha lebih kecil 0,6, maka kuesioner sebagai alat pengukur
dinilai dinyatakan tidak reliabel. Hasil pengujian reliabilitas dapat
ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel V.8Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach's
Alpha Batas
Kritis ket.
Sikap Terhadap Iklan di
Instagram Burger King 0,792
> 0,6 Reliabel
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan 0,848
> 0,6 Reliabel
Citra Merek 0,883 > 0,6 Reliabel
Niat Beli Ulang 0,809 > 0,6 Reliabel
Sumber :Data primer diolah, 2019
Berdasarkan ringkasan hasil uji reliabilitas seperti yang
terangkum dalam tabel V.8 di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien
Cronbach Alphaseluruh varaibel penelitian lebih besar dari 0,6. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Sugiarto (2017:209),
maka semua butir pertanyaan dalam variabel penelitian adalah handal.
C. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif memiliki arti yang sulit didefinisikan, karena
menyangkut berbagai macam aktivitas dan proses. Salah satu bentuk analisis
adalah kegiatan menyimpulkan data mentah dalam jumlah yang besar
sehingga hasilnya dapat ditafsirkan (Kuncoro, 2013:198).
Deskriptif data penelitian menunjukkan rekapitulasi tanggapan-
tanggapan responden terhadap pernyataan kuesioner yang terdiri dari item-
item pernyataan dengan skala sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan
sangat tidak setuju. Berikut adalah acuan mengenai nilai dan kategori untuk
melihat hasil dari tanggapan.
Tabel V.9
Analisis Data Penilaian Responden
Skala Kelas Interval Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat rendah
2 1,80 – 2,59 Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
1. Sikap Terhadap Iklan di InstagramBurger King
Tabel V.10
Analisis data Sikap terhadap Iklan di Instagram
Pernyataan
Rata-
rata Kategori
Rata-rata
Variabel
Standar
Deviasi
1. Pesan yang disampaikan di akun
media sosial Instagram Burger King
dalam menyediakan informasi
tentang Burger King jelas dan mudah
dimengerti. 4,20
sangat
tinggi
4,07
(tinggi) 0,095743
2. Pesan yang disampaikan di akun
media sosial Instagram Burger King
menyenangkan. 3,98 Tinggi
3. Pesan yang diberikan Burger King
selalu menarik perhatian konsumen. 4,06 Tinggi
4. Pesan yang diberikan Burger King
mampu membentuk rasa percaya
akan kualitas produk. 4,02 Tinggi
Berdasarkan tabel V.10 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel
sikap terhadap iklan memiliki nilai rata-rata sebesar 4,07, standar deviasi
sebesar 0,09,dan berada pada kategori tinggi, yang menunjukkan bahwa
responden memiliki sikap terhadap iklan di Instagram Burger King yang
tinggi sebagai konsumen.
2. Kualitas Produk yang dipersepsikan
Tabel V.11
Analisis Data Produk yang Dipersepsikan
Pernyataan
Rata-
rata Kategori
Rata-rata
Variabel
Standar
Deviasi
1. Burger King mempunyai kualitas
produk yang baik dari segi rasanya. 4,00 Tinggi
3,98
(tinggi) 0,087321
2. Burger King mempunyai variasi
produk yang menarik. 4,08 Tinggi
3. Kualitas produk Burger King dapat
dipercaya. 3,96 Tinggi
4. Kualitas produk Burger King sesuai
dengan harapan. 3,87 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berdasarkan tabel V.11 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel
kualitas produk yang dipersepsikan memiliki nilai rata-rata sebesar 3,98,
standar deviasi sebesar 0,08,dan berada pada kategori tinggi, yang
menunjukkan bahwa responden memiliki kualitas produk yang
dipersepsikan tinggi.
3. Citra Merek
Tabel V.12
Analisis Data Citra Merek
Pernyataan
Rata-
rata Kategori
Rata-rata
Variabel
Standar
Deviasi
1. Burger King adalah merek pertama yang
terlintas saat ingin makan di restoran. 3,08 Sedang
3,49
(tinggi) 0,277293
2. Burger King memiliki citra merek yang
lebih unggul. 3,61 Tinggi
3. Burger King merupakan salah satu
makanan pilihan konsumen yang
berselera tinggi. 3,60 Tinggi
4. Burger King menimbulkan kebanggaan
bagi konsumen. 3,68 Tinggi
Berdasarkan tabel V.12 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel
citra merek memiliki nilai rata-rata sebesar 3,49, standar deviasi sebesar
0,27,dan berada pada kategori tinggi, yang menunjukkan bahwa citra
merek yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
4. Niat Beli Ulang
Tabel V.13
Analisis Data Niat Beli Ulang
Pernyataan
Rata-
rata kategori
Rata-rata
Variabel
Standar
Deviasi
1. Merencanakan untuk membeli produk
yang sama di Burger King. 3,77 Tinggi
3,93
(tinggi) 0,125565
2. Merencanakan untuk mencoba produk
lain di Burger King. 4,00 Tinggi
3. Merencanakan untuk mengunjungi Burger
King di cabang lain. 3,88 Tinggi
4. Merencanakan untuk mengajak teman
untuk makan di Burger King. 4,05 Tinggi
Berdasarkan tabel V.13 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel
niat beli ulang memiliki nilai rata-rata sebesar 3,93, standar deviasi sebesar
0,12,dan berada pada kategori tinggi, yang menunjukkan bahwa responden
memiliki niat beli ulang yang tinggi.
D. Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji
normalitas, uji heteroskedasisitas, dan uji multikolinearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan grafik normal
p-plot, jika titik-titik yang dihasilkan menyebar disekitar garis diagonal
dan mengikuti arah garismaka data berdistribusi normal dan One-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
0.16
Sampel Kolmogorov-Smirnov (k-s) dengan nilai probabilitas (taraf
signifikan) 0,05. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel V.14 dan
gambar V.15 berikut ini :
Tabel V.14Uji Multikolinearitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std.
Deviation
1,93881393
Most Extreme
Differences
Absolute ,076
Positive ,063
Negative -,076
Kolmogorov-Smirnov Z ,762
Asymp. Sig. (2-tailed) ,607
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data Primer, 2019
Gambar V.15 Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot
Sumber : Data Primer, 2019
Berdasarkan tabel V. 14, dapat simpulkan bahwa hasil
pengujian One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test, data berdistribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
normal karena menghasilkan Asymptotic Significance 0,05 yaitu 0,607.
Begitu juga dengan hasil uji normalitas dengan metode p-plot pada
gambar V. 15, di mana titik-titik yang dihasilkan menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sehingga dapat
disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah
dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas.Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar
variabel bebas.Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas
maka dapat dilihat dari nilai Varians Inflation Factor (VIF) dan
tolerance (α).
Tabel V.15
Uji Multikolineartias
Model Collinearity
Statistics
Tolerance VIF
1
Sikap Terhadap Iklan di
Instagram Burger King
,719 1,390
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
,673 1,485
Citra Merek ,637 1,570
a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang
Sumber : Data Primer, 2019
Berdasarkan tabel V. 15, hasil uji multikolinearitas
menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel sikap terhadap iklan di
Instagram Burger King (0,719), kualitas produk yang dipresepsikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
(0,673) dan citra merek (0,673) yang memiliki nilai tolerance < 0,10,
yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya
lebih dari 95%. Hasil perhitungan nilai VIF juga menunjukkan hal
yang sama tidak ada satupun variabel sikap terhadap iklan di
Instagram Burger King (1,390), kualitas produk yang dipresepsikan
(1,485) dan citra merek (1,570). Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak
ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi
ini.
c. Uji Heteroskedatisitas
Hasil uji heteroskedatisitas dapat diketahui dengan melihat
grafik scatterplot.Deteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
membentuk pola tertentu, maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedasisitas, sebaliknya jika tidak terdapat pola yang jelas, maka
tidak terjadi heteroskedasisitas. Analisis dengan grafik plot memiliki
kelemahan yang cukup signifikan oleh karena jumlah pengamatan
semakin sulit menginterpretasikan hasil grafik plot. Oleh sebab itu
diperlukan uji statistik yang lebih dapat menjamin keakuratan hasil,
seperti uji glejser.Berikut hasil uji heteroskedatisitas menggunakan uji
glejser.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Tabel V.16
Hasil Uji Heteroskedatisitas dengan Uji Glejser
Model T Sig.
1
(Constant) 4,066 0,000
Sikap
Terhadap
Iklan di
Burger King
-1,048 0,297
Kualitas
Produk Yang
Dipersepsikan
-0,584 0,561
Citra Merek -1,293 0,199
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber : Data Primer, 2019
Berdasarkan tabel V.16, hasil uji heteroskedatisitas
menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai
RES1. Hal ini terlihat dari variabel sikap terhadap iklan di Instagram
Burger King nilai sig sebesar 0,297, kualitas produk yang
dipersepsikan nilai sig sebesar 0,561 dan citra merek nilai sig sebesar
0,199, dimana signifikansinya di atas 5%. Jadi dapat disimpulkan
model regresi tidak mengandung adanya heteroskedatisitas.
2. Analisis Regresi Linier dengan Variabel Mediasi
Analisis regresi variabel mediasi dapat dilakukan dengan menggunakan
metode Causal Stepyang dikembangkan oleh Reuben M. Baron dan David
A. Kenny (1986) dan metode Product Of Coefficient dikembangkan oleh
Michael E. Sobel dalam Munawaroh (2015). Berikut hasil dari analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
menggunakan metode Causal Step dan dilanjutkan dengan analisis
menggunakan metode Uji Sobel.
a. Uji Metode Causal Step
Uji Causal Step digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
yang mempengaruhi hubungan kausal antara variabel bebas terhadap
variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel mediasi.Untuk
mengetahui dan menentukan apakah citra merek memediasi sikap
terhadap iklan di Instagram Burger King dan kualitas produk yang
dipersepsikan pada niat beli ulang, dilakukan 5 langkah untuk
mengujinya. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Melakukan uji regresi sikap terhadap iklan di Instagram Burger King
(X1) dan kualitas produk yang dipersepsikan (X2) pada niat beli
ulang (Y).
2) Melakukan uji regresi sikap terhadap iklan di Instagram Burger King
(X1) dan kualitas produk yang dipersepsikan (X2) pada citra merek
(M).
3) Melakukan uji regresi citra merek (M) pada niat beli ulang (Y).
4) Melakukan uji variabel pemediasi.
5) Menarik kesimpulan uji variabel pemediasi.
Berikut ini merupakan hasil dari perhitungan dari langkah-langkah
mengunakan uji Casual Step :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
a) Membuat Persamaan Regresi Variabel Sikap Terhadap Iklan di Instagram
Burger King (X1) dan Kualitas Produk Yang Dipersepsikan (X2) pada
Variabel Niat Beli Ulang (Y).
Tabel V.17
Hasil Uji Regresi Sikap Terhadap Iklan di InstagramBurger
King (X1) dan Kualitas Produk Yang Dipersepsikan (X2) pada
Niat Beli Ulang (Y)
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2,882 1,702 1,694 ,094
Sikap Terhadap Iklan di
Instagram Burger King
,405 ,106 ,340 3,827 ,000
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
,392 ,090 ,389 4,379 ,000
a. Dependent Variabel: Niat Beli Ulang
Hasil uji regresi sikap terhadap iklan di Instagram Burger King (X1)
pada niat beli ulang (Y) menunjukkan bahwa t hitung 3,827> t tabel 1,983
dengan nilai sig 0,000< 0,05 yang berarti ditolak atau diterima.
Hal ini mengindikasikan ada pengaruh positif sikap terhadap iklan di
Instagram Burger Kingterhadap niat beli ulang. Hasil uji regresi kualitas
produk yang dipersepsikan (X2) pada niat beli ulang (Y) menunjukkan
bahwa t hitung 4,379>t tabel 1,983 dengan nilai sig 0,000< 0,05 yang
berarti ditolak atau diterima. Hal tersebut mengindikasikan ada
pengaruh positif kualitas produk yang dipersepsikan terhadap niat beli
ulang.
b) Membuat Persamaan Regresi Variabel Sikap Terhadap Iklan di Instagram
Burger King (X1) dan Kualitas Produk Yang Dipersepsikan (X2) pada
Variabel Citra Merek (M).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Tabel V.18
Hasil Uji Regresi Sikap Terhadap Iklan di Instagram Burger King (X1)
dan Kualitas Produk Yang Dipersepsikan (X2) pada Citra Merek (M)
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -1,849 2,203 -,839 ,403
Sikap Terhadap Iklan di
Instagram Burger King
,473 ,137 ,312 3,459 ,001
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
,510 ,116 ,397 4,404 ,000
a. Dependent Variabel: Citra Merek
Hasil uji regresi pengaruh sikap terhadap iklan di InstagramBurger
King (X1) pada citra merek (M) menujukkan bahwa thitung 3,459> ttabel
1,983 dengan nilai sig 0,001< 0,05, yang berarti ditolak atau
diterima.Hal tersebut mengindikasikan ada pengaruh positif sikap terhadap
iklan di Instagram Burger King (X1) terhadap citra merek (M). Kualitas
produk yang dipresepsikan (X2)berpengaruh pada citramerek (M)
menunjukkan bahwa thitung = 4,404> t tabel 1,983 dengan nilai sig 0,000
< 0,05. Hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh signifikan
kualitas produk yang dipresesipkan terhadap citra merek, yang bearti
ditolak atau diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
c) Membuat Persamaan Regresi Variabel Citra Merek (M) Pada Variabel Niat
Beli Ulang (Y).
Tabel V.19
Hasil Uji Regresi Citra Merek (M) Pada Niat Beli Ulang (Y)
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 7,793 ,794 9,818 ,000
Citra
Merek
,566 ,055 ,722 10,318 ,000
a. Dependent Variabel: Niat Beli Ulang
Hasil uji regresi pengaruh citra merek (M) pada niat beli ulang (Y)
menunjukkan bahwa t hitung 10,318 > t tabel 1,983 dengan niali sig 0,000
< 0,05, yang berarti ditolak atau diterima. Hal ini
mengindikasikan ada pengaruh citra merek terhadap niat beli ulang.
d) Uji Mediasi
Tabel V.20
Perbandingan Persamaan Uji Regresi Sebelum dan Sesudah Dimasukkan
Variabel Pemediasi
Sebelum Memasukkan Variabel M Sesudah Memasukkan Variabel M
Variabel B T Sig. B T Sig.
(Constant) 2,882 1,694 0,094 3,677 2,579 0,011
Sikap Terhadap 0,405 3,827 0,000 0,201 2,148 0,034
Iklan di Instagram
Burger King
Kualitas Produk 0,392 4,379 0,000 0,173 2,107 0,038
Yang di
Persespikan
Citra Merek 0,430 6,567 0,000
a. Dependent Variabel : Niat Beli Ulang
Untuk melakukan uji variabel mediasi langkah-langkah yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
(1) Variabel bebas Sikap Terhadap Iklan di Instagram Burger King(X1)
dan Kualitas Produk yang Dipersepsikan (X2) harus berpengaruh
signifikan pada variabel mediasi yaitu Citra Merek (M), seperti yang
telah ditunjukkan pada tabel V. 18 dengan hasil signifikansi 0,001 <
0,05 pada sikap terhadap iklan di Instagram Burger King terhadap
citra merek dan signifikansi 0,000 < 0,05 dan hasil signifikansi 0,000
< 0,05 pada kualitas produk yang dipersepsikan terhadap citra merek.
(2) Variabel mediasi Citra Merek (M) harus berpengaruh signifikan pada
variabel terikat Niat Beli Ulang (Y) seperti yang telah dilakukan pada
tabel V. 19dengan hasil signifikansi 0,000 < 0,05.
(3) Pengaruh variabel X pada Y
Terdapat pengaruh yang signifikan Sikap Terhadap Iklan di Instagram
Burger King (X1) dan Kualitas Produk yang Dipersepsikan (X2) pada
variabel Niat Beli Ulang (Y) seperti yang ditampilkan pada tabel V.
17.
(4) Pengaruh variabel X pada Y melalui M
Tidak terjadi perubahan siknifikansi pada Sikap Terhadap Iklan di
Instagram Burger King (X1), Kualitas Produk yang Dipersepsikan
(X2), pada variabel Niat Beli Ulang (Y) setelah variabel mediasi
dimasukkan. Kedua model persamaan regresi tersebut adalah sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Persamaan sebelum dimasukkan variabel mediasi
Y= 2,882+0,403X1+0,392X2
Persamaan setelah dimasukkan variabel mediasi
Y=3,677+0,201 X1+0,173 X2+0,403M
Berdasarkan tabel V. 20 maka analisis uji mediasi dapat
dilakukan sebagai berikut:Dilihat dari perbandingan koefisien B
setelah dan sebelum dimasukkan variabel mediasi, koefisien B variabel
Sikap Terhadap Iklan di Instagram Burger King(X1) dan Kualitas
Produk yang Dipersepsikan (X2) menjadi tidak signifikan maka
disebut mediasi sempurna. Bila B besarannya menurun tapi tetap
signifikan maka disebut mediasi parsial.Dari hasil tabel V. 20 maka B
tetap signifikan setelah dimasukkan variabel mediasi.
Berdasarkan hasil uji stastistik Sikap Terhadap Iklan di
Instagram Burger King (X1) pada Niat Beli Ulang (Y) pada tabel V.
20 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebelum memasukkan
variabel Citra Merek (M) adalah 0,000 < 0,05, kemudian setelah
dimasukkan variabel M menjadi 0,034 < 0,05. Hal ini berarti bahwa
Citra Merek (M) dinyatakan sebagai variabel mediasi parsial, karena
pengaruh Sikap Terhadap Iklan di Instagram Burger King (X1) pada
Niat Beli Ulang (Y) yang tadinya signifikan dan tetap signifikan
setelah dimasukkan variabel M ke dalam model persamaan regresi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Dapat dilihat pada tabel V. 20 hasil uji statistik Kualitas Produk
yang Dipersepsikan (X2) pada Niat Beli Ulang (Y) bahwa nilai
signifikansi sebelum dimasukkan variabel M adalah 0,000 < 0,05,
kemudian setelah memasukkan variabel M menjadi 0,038 < 0,05. Hal
ini berarti variabel Citra Merek (M) dinyatakan sebagai variabel
mediasi parsial, karena tetap signifikan sebelum memasukkan Citra
Merek (M) pada model persamaan regresi Kualitas Produk yang
Dipersepsikan (X2) terhadap Niat Beli Ulang (Y) dan sesudah
memasukkan variabel M.
b. Uji Metode Product Of Coefficient (Uji Sobel)
Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa nilai sig setelah
memasukkan variabel citra merek (M), variabel sikap terhadap iklan di
Instagram Burger King (X1) dankualitas produk (X2) signifikan
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa variabel citra
merek (M) dapat menjadi variabel pemediasi karena saat melakukan
analisis regresi, syarat yang dibutuhkan untuk menjadi variabel
pemediasi terpenuhi Oleh karena itu, metode Causal Step (Baron dan
Kenny) dan Uji sobel bisa dilakukan.
Berikut hasil dari penghitungan dari uji menggunakan metode Product
Of Coefficient (Uji Sobel) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
√
√
√
√
√
3,060783512.
Dari hasil perhitungan uji Sobel diatas diperoleh nilai t sebesar
3,060783512, karena nilai t3,060783512> 1,96 dengan tingkat signifikansi
5% maka membuktikan bahwa citra merek (M) mampu memediasi
pengaruh sikap terhadap iklan di Instagram Burger King (X1) terhadap
niat beli ulang (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
√
√
√
√
√
3,661649439.
Dari hasil perhitungan uji Sobel diatas diperoleh nilai t sebesar
3,661649439, karena nilai t3,661649439> 1,96 dengan tingkat signifikansi
5% maka membuktikan bahwa citra merek (M) mampu memediasi
kualitas produk yang dipresepsikan (X2) terhadap niat beli ulang (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
E. Analisis Hipotesis
1. Uji t
Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh
variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel
dependen. Hasil dari uji t dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel V.21
Hasil Uji t
Model
Unstandardized
Coefficients
T Sig. B
1 (Constant) 2,882 1,694 ,094
Sikap
Terhadap
Iklan di
Burger King
,405 3,827 ,000
Kualitas
Produk Yang
Dipersepsikan
,392 4,379 ,000
a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang
Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai thitung yang
diperoleh pada tabel di atas dengan ttabel dengan taraf signifikansi 0,05
dan derajat kebebasan (df) = n-k = 100-5= 95. Dengan ketentuan
tersebut maka diperoleh ttabel sebesar 1,983. Pada tabel V. 21
ditunjukkan bahwa hasil uji regresi Sikap Terhadap Iklan di Instagram
Burger King (X1) pada Niat Beli Ulang (Y) yaitu t hitung 3,827> 1,983
dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka terdapat pengaruh Sikap
Terhadap Iklan di InstagramBurger King (X1) pada Niat Beli Ulang
(Y). Selain itu berdasarkan tabel V. 21 diketahui nilai koefisien sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
terhadap iklan di InstagramBurger King yaitu 0,405 > 0, angka tersebut
menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.
Pada tabel V. 21 ditunjukkan bahwa hasil uji regresi Kualitas
Produk Yang Dipersepsikan (X2) pada Niat Beli Ulang (Y) yaitu 4,379
> 1,983 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka terdapat pengaruh
Kualitas Produk yang Dipersepsikan (X2) pada Niat Beli Ulang (Y).
Selain itu berdasarkan tabel V. 21 diketahu nilai koefisien kualitas
produk yang dipersepsikan yaitu 0,392 > 0, angka tersebut
menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.
2. Uji Koefisien Determinasi (R Square)
Koefisien determinasi ( ) pada intinya mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen.Hasil dari uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut.
Tabel V.22
Hasil Adjusted R Sesudah Dimasukkan Variabel
Pemediasi
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,757a ,574 ,560 1,96887
a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Sikap Terhadap
Iklan di Instagram Burger King, Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Tabel 0.23
Tabel V.23
Hasil Adjusted R Sebelum Dimasukkan Variabel
Pemediasi
Model R R
Square
Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate
1 ,603a ,363 ,350 3,05209
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan, Sikap Terhadap Iklan di Instagram Burger
King
Berdasarkan tabel V.22 di atas, dapat dilihat bahwa Adjusted R
Square adalah 0,560. Hal ini berarti 56.0% variabel niat beli ulang
dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk yang dipresepsikan dan
sikap terhadap iklan di InstagramBurger King sesudah dimasukkan
variabel citra merek. Sedangkan sisanya (100% - 56.0% = 44,0%)
dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar variabel yang
digunakan.Berdasarkan tabel V. 23 di atas, dapat dilihat bahwa
Adjusted R Square adalah 0,350. Hal ini berarti sebelum
dimasukkannya variabel citra merek 35,0% variabel niat beli ulang
dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk yang dipersepsikan dan
sikap terhadap iklan di Instagram Burger King.
F. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui
bahwa sikap terhadap iklan di InstagramBurger King berpengaruh pada
citra merek. Ini menunjukkan bahwa sikap seseorang pada iklan yang
menggunakan media sosial Instagram menjadi tolak ukur mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
menilai citra merek.Menurut Kotler dan Keller dalam Adhita Maharani
Dewi (2018), “sikap adalah evaluasi yang dilakukan dalam waktu lama
tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional
dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide”.
Iklan milik restoran BurgerKing di Instagram nya mampu
membuat para konsumen tertarik dan membentuk rasa percaya akan
kualitas produk yang diiklankan sehingga adanya citra baik yang
didapatkan restoran BurgerKing. Citra Merek yang baik bisa dilihat dari
sikap para konsumen yang melihat iklan restoran BurgerKing di
Instagram. Hal itu dikarenakan Burger King mampu membentuk
pandangan seseorang untuk melakukan keinginan membeli produknya
setelah melihat Instagram Burger King, dengan melihat respon banyak
orang-orang pada kolom komentar setiap postingannya yang sangat
antusias sekali untuk ingin membeli produk dari Burger King.
Dari hasil penelitian selanjutnya menunjukkan kualitas produk
yang dipersepsikan berpengaruh pada citra merek. Ini menunjukkan
bahwa kualitas produk yang dipersepsikan oleh konsumen setelah
menerima produk mereka akan menilai apakah produk tersebut baik
atau tidak. Kualitas produk yang dipersepsikan dapat di definisikan
sebagai bentuk persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau
keunggulan suatu produk atau jasa terhadap alternatif-alternatif yang
sesuai dengan tujuan yang diinginkan (Keller, 2013dalamSaputra,
2019). Dengan didapatkannya kualitas produk yang baik dilihat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
produk Burger King yang rasanya enak dan bentuknya sesuai dengan
apa yang diperlihatkan menjadi favorit orang-orang.
Dari hasil penelitian selanjutnya menunjukkan citra merek
berpengaruh pada niat beli ulang.Ini menunjukkan semakin meningkat
citra merek maka semakin meningkat pula niat beli ulang terjadi.
Dilihat dari produk Burger King yang terkenal dengan rasa produk yang
khas sehingga mempunyai nilai tersendiri, adanya tindakan niat beli
ulang itu terjadi karena Burger King merupakan restoran yang bernilai
tinggi dan memiliki kualitas produk yang baik sehingga konsumen yang
melakukan pembelian produk dan merasa puas dan mempercayai
pelayanan dari restoran Burger King sehingga timbul niat untuk
membeli ulang dari produk restoran Burger King.
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa
citra merek berpengaruh positif pada niat beli ulang.Hal tersebut
menunjukkan semakin baik citra merek yang dimiliki maka semakin
tinggi juga kecendrungan niat beli ulang sebuah produk yang dilakukan
mereka.Citra merek sendiri merupakan persepsi tentang merek yang
tercermin dari asosiasi merek yang tertanam dalam memori konsumen
(Kristiani dan Dharmayanti, 2017).
Adanya iklan yang menarik perhatian, kualitas produk yang
memuaskan, dan mampu meyakinkan kualitas produk yang dapat
dipercaya tersebut membentuk niat beli ulang yang dilakukan
konsumen. Hal tersebut berarti sikap terhadap iklan di InstagramBurger
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
King dan kualitas produk yang dipersepsikan konsumen restoran
Burger King berhasil membentuk citra merek restoran Burger King
yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan niat beli ulang pada
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis regresi dan pembahasan dari hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh penulis tentang “Pengaruh Sikap Tehadap Iklan di
Instagram dan Kualitas Produk Yang Dipersepsikan pada Niat Beli Ulang
dengan Citra Merek sebagai Mediasi ”, maka dapat ditarik kesimpulansebagai
berikut.
1) Sikap terhadap iklan di InstagramBurger King berpengaruh positif pada
citra merek.
2) Kualitas produk yang dipersepsikan berpengaruh positif pada citra merek.
3) Citra merek berpengaruh positif pada niat beli ulang.
4) Citra merek memediasi pada sikap terhadap iklan di InstagramBurger
King dan kualitas produk pada niat beli ulang.
B. Saran
Berdasarkan simpulan dan pembahasan hasil pesnelitian, saran yang
diajukandalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Perusahaan
Dilihat dari hasil penelitian dijelaskan bahwa sikap terhadap iklan di
Instagram Burger King berpengaruh positif pada citra merek. Sikap
terhadap iklan di InstagramBurger King merupakan salah satu media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
yang menjadi bahan evaluasi dari konsumen yang sengaja atau tidak
sengaja melihatnya. Dengan demikian, citra merek akan menjadi
baikmenurut orang yang melihat iklan di Instagram Burger King jika
iklan yang disajikan dapat menarik perhatian mereka. misalnya
perusahaan bekerjasama dengan content creator yang terkenal di
Instagram untuk membuat konten menikmati produk Burger King
semenarik mungkin sehingga diharapkan konsumen yang melihat
konten Instagramcontent creator yang mereka ikuti menjadi tertarik
dengan produk Burger King.
a. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kualitas
produk yang dipersepsikan berpengaruh positif pada citra merek di
Burger King. Kualitas produk yang dipersepsikan timbul karena
konsumen melakukan persepsi pada pelayanan dan produk yang
diberikan sehingga ada pengaruh pada citra merek Burger King
sesuai keinginan konsumen. Menurut peneliti perusahaan sebaiknya
mengembangkan lagi kualitas produknya, salah satunya dengan
melakukan variasi produk yang lebih menarik konsumen misalnya
perusahaan mengeluarkan produk paketan yang lebih banyak lagi
untuk dipilih konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
b. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa citra merek
berpengaruh positif pada niat beli ulang di Burger King. Citra
merek yang baik terbentuk dari penilaian konsumen yang pernah
membeli dan melihat produk Burger King, sehingga akan terjadi
niat untuk membeli ulang jika citra merek Burger King bisa
dipertahankan. Salah satu caranya yaitu Burger King tetap
mempertahankan bahwa Burger King merupakan Burger yang
berselera tinggi bagi konsumennya juga memberikan kebanggan
bagi konsumennya sehingga mencerminkan Burger King
merupakan Burger yang paling unggul.Misalnya Burger King
mengeluarkan produk yang berkaitan dengan kuliner khas di setiap
belahan dunia sehingga diharapkan setiap orang yang pernah
membeli produk Burger King tertarik dan penasaran dengan produk
itu. Semakin mereka tertarik dan penasaran maka mereka akan
memiliki pandangan bahwa Burger King mempunyai inovasi yang
baik pada produknya.
c. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa sikap
terhadap iklan di InstagramBurger King dan kualitas produk yang
dipersepsikan berpengaruh positif dengan niat beli ulang dimediasi
citra merek. Hal ini berarti citra merek yang baik, unggul, dan
mampu menimbulkan rasa bangga bagi konsumennya mampu
mempengaruhi sikap terhadap iklan di Instragram Burger Kingdan
kualitas produk yang dipersepsikan sehingga terjadilah niat beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
ulang. Jadi citra merek menjadi hal yang patut dibangun oleh
restoran Burger King. Salah satu caranya yaitu dengan membuat
penampilan iklan yang menarik. Misalnya merekrut artis-artis
menjadi endroses produk atau paket terbaru yang diiklankan.
2. Penelitian Selanjutnya
Bagi penelitian pelanjutnya, penelitian ini semua variabel berpengaruh
antara sikap terhadap iklan di Instagram Burger King dan citra merek,
kualitas produk yang dipersepsikan dan citra merek, citra merek dan niat
beli ulang, citra merek memediasi pengaruh sikap terhadap iklan di
Instagram Burger King dan kualitas produk yang dipersepsikan terhadap
niat beli ulang, sehingga peneliti dapat menambahkan variabel baru seperti
faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian seperti kelompok
acuan, keluarga, peran dan status serta faktor lainnya, tidak hanya sebatas
sikap terhadap iklan di Instagram Burger King. penelitian selanjutnya juga
dapat meneliti pada perusahaan yang tidak hanya di bidang makanan saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
DAFTAR REFERENSI
Azam, Moch. 2018.Pengertian Instagram Beserta Sejarah dan Fungsi Instagram yang Wajib
Diketahui Pengguna Internet. https://www.nesabamedia.com/pengertian-
instagram/.Diakses tanggal 8 November 2018.
Chabibi, Imam., Hasiholan, Leonardo Budi.,& Harini, Dra Cicik. 2018. "Pembelian Sebagai
Intervening ( Studi Kasus Dealer Jaya Motor Semarang )". Journal of Management. 4 (4):
1-14.
Dabu, Petrus,&Cicilia, Sanny. 2018.Tahun 2018, industri makanan minuman diperkirakan
tumbuh 10%. https://industri.kontan.co.id/news/tahun-2018-industri-makanan-minuman-
diperkirakan-tumbuh-10.Diakses tanggal 6 September 2018.
Dewi, Adhita Maharani. M. 2018. "Pengaruh Iklan Online MelaluiInstagramTerhadap Keputusan
Pembelian Bagi Peningkatan Penjualan Produk Kuliner Lokal", Jurnal Ekonomi
Universitas Kediri. 1 (3): 1–22.
Dewi, Nila Kasuma. 2012. "Pengaruh Iklan, Citra Merek, dan Kepuasan Konsumen Terhadap
Loyalitas Konsumen dalam Menggunakan Vaseline Han and Body Lotion di Kota Padang
(studi kasus di PT. Unilever cabang Padang)", Manajemen dan Kewirausahaan. 2 (3): 11–
29.
Ghozali, Imam. 2018.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Henry, Kornelius., Adiwijaya, Michael.,& Subagio, Hartono. 2017. "Pengaruh Perceived Risk
terhadap Purchase Intention dengan Mediasi Perceived Value dan Customer Attitude pada
Pelanggan Online Shopping melalui Media Sosial Facebook di Surabaya", Petra Business
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
and Management Review. 2 (3): 43–55.
Hermawan, Yongki. 2017. "Analisa Pengaruh Celebrity Endorsement Lee Min Ho Dalam Iklan
Luwak White Koffie Terhadap Brand Image Dan Repurchase Intention", Jurnal Strategi
Pemasaran. 1 (4): 1-6.
Phiyiex. 2015.Model Mediasi Baron & Kenny, Rangkaian
Hidup.https://rangkaianhidup.wordpress.com/2015/09/07/model-mediasi-baron-
kenny/.Diakses tanggal 23 Oktober 2018.
Hong, Briandy.,& Brahmana, Karina. 2013."Pengaruh Service Quality , Perceived Value ,
Customer Satisfaction Terhadap Repurchase Intention Pelanggan di Resto Buro Bar
Surabaya". 1 (3): 1–12.
Junaidi, Novita Wulandari., &Sugiharto, Drs. Sugiono. 2015. "Analisa Pengaruh Customer
Value Terhadap Repurchase Intention Dengan Customer Satisfaction Sebagai Variable
Interventing Di Pisa Kafe Manyr Surabaya", Jurnal Manajemen Pemasaran Petra. 1 (3):
1–12.
Kemp, Simon. 2018.Digital In 2018: World‟s Internet User Pass The 4 Billion Mark, We Are
Social. https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018. Diakses tanggal
14 September 2018.
Kotler, Philip., & Keller, Kevin Lane. 2009.”Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas. 13".
jilid. Ed. Adi. Maulana.,& Wibi. Hardani. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kristiani, Paulina., & Dharmayanti, Diah. 2017. "Pengaruh Social Media Marketing Terhadap
Repeat Purchase Dengan Variabel Intervening Perceived Service Quality Dan Brand
Image Pada Industri Fast-Food Restaurant Di Surabaya", Universitas Kristen Petra. 1 (3):
41–52.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Kuncoro, Mudrajad. 2013."Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi". Edisi 4. Jakarta: Erlangga.
Laksana, Fajar. 2008.Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis. Edisi I. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Munawaroh, Yuniarti, Desi.,& Hayati, Memi Nor. 2015. "Analisis Regresi Variabel Mediasi
dengan Metode Kausal Step (studi kasus: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Perkapita di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2011-2013)". Jurnal Eksponensial. 2 (6):
193–199.
Official NET News. 2017.Peluang Bisnis Melalui Media Sosial Instagram di Indonesia,
Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=JucXLtcVQNw&=&index=8&
=&list=WL&=&t=0s. Diakses tanggal 14 September 2018.
Musay, Fransisca Paramitasari. 2013.Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian.
Manajemen Pemasaran. Vol. 1, No.1.
Pitoko, Ridwan Aji. 2018."UMKM Diimbau Promosi Bisnis Lewat Instagram Stories".
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/24/165718826/umkm-diimbau-promosi-bisnis-
lewat-instagram-stories . Diakses tanggal 13 September 2018.
Sanusi, Anwar. 2011.Metodologi Penelitian Bisnis. Ed. D. A. Halim. Jakarta Selatan: Salemba
Empat.
Saputra, Mahardika Ardaka., Octavia, Ade., Roza, Suswita.,&Sriayudha, Yayuk. 2019. "Negara
Asal Produk, Persepsi Kualitas dan Merek: Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone", Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 1 (10): 12-22.
Slamet, Magyar.,&Oktavian, Jony. .2014. "Country of origin, brand image",Jurnal Manajemen
Untar, 3 (18): 365–380.
Sugiarto. 2017.Metode Penelitian Bisnis, Penerbit ANDI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Sugiyono. 2016.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, fan R&D. Edisi 23. Bandung:
Alfabeta.
Sutisna .2001. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Ed. M. F. Rakhmat. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Tjiptono, Fandy. & Chandara, Gregorius. 2012.Pemasaran Global Konteks Offline & Online.
Edisi 1. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Veno, Martin., & Subagio, Dr. Hartono. 2013. "Analisa Pengaruh Kepercayaan Terhadap Tenaga
Penjual ( Trust In Employee ), dan Kepercayaan Terhadap Merek ( Trust In Brand )
Terhadap Niat Beli ( Purchase Intention ) Konsumen Pada Bernini Furniture di Surabaya ,
dan Semarang". 2 (1): 1–12.
Weng, Jee Teck., Ting, Hiram.,Run, Ernest Cyril de., &Tan, Sharon. 2016. "Disposition and
Repurchase Intention: A Preliminary Study of the How and Why", Procedia - Social and
Behavioral Sciences. (224): 332–338.
Wulansari, Anette. 2013."Pengaruh Brand Trust dan Perceived Quality Terhadap Keputusan
Pembeian Ulang Produk Sari Roti", Jurnal Ilmu Manajemen. 2 (1): 388–401.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LAMPIRAN I
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Hormat Saya
Anjelina Neda Ceasarria
Kuisioner Penelitian
Pengaruh Sikap Terhadap Iklan di Instagram dan Produk Yang
Dipersepsikan pada Niat Beli Ulang dengan Citra Merek sebagai Mediasi
(Studi pada Konsumen Burger King di Yogyakarta)
Kepada Yth.
Konsumen yang saya Hormati, Salam bagi kita semua.Selamat pagi/Siang/Malam.
Izinkan saya memperkenalkan diri:
Nama : Anjelina Neda Ceasarria
Nim : 152214107
Prodi/Fakultas : Manajemen/Ekonomi
Saat ini saya masih berstatus sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan
sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir tentang “Pengaruh Sikap Terhadap Iklan di
Instagram dan Produk Yang Dipersepsikan pada Niat Beli Ulang dengan Citra Merek
sebagai Mediasi”.Oleh karena itu, saya mohon bantuan dan mengharapkan kerjasama saudara/i
sebagai responden untuk mengisi kuisioner ini sebagai sumber data bagi penyusunan tugas akhir
saya. Adapun kriteria responden yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Berdomisili di Yogyakarta
2. Memiliki akun Instagram
3. Pernah melihat akun Instagram Burger King Indonesia
4. Pernah membeli produk Burger King
Semua identitas dan jawaban yang anda berikan, akan saya jaga kerahasiannya.
Saya ucapkan terimakasih atas perhatian, bantuan, dan kesediaan anda.
A. Identitas Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
4-5 kali
Mohon kesediaan saudara/I untuk memberi tanda silang (X) pada pilihan identitas
di bawah sesuai jawaban anda.
1. Nama :.............................................(boleh tidak diisi)
2. Jenis Kelamin : (Pilih salah satu dibawah ini)
Pria
3. Usia saat ini : (Pilih salah satu dibawah ini)
<20 th
20 thn-30 thn
31 thn-40 thn
4. Pendidikan terakhir : (Pilih salah satu dibawah ini)
SD
SMP
SMA
5. Pekerjaan saat ini : (Pilih salah satu dibawah ini)
PNS
Peg. Swasta
Wiraswasta
6. Pengeluaran Pribadi
Per bulan : (Pilih salah satu dibawah ini)
≤ Rp 1.500.000
>Rp 1.500.000 - Rp 2.500.000
>Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
Rp 5.000.000>
7. Sudah berapa kali membeli produk Burger King di Yogyakarta?
2-3 kali
Wanita
41 thn-50 thn
>50 thn
Diploma
S1
S2/S3
TNI/POLRI
Lain-lain, yaitu ..............
>5 kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
B. Daftar Pertanyaan
Anda diharapkan memilih/ mengisi setiap kolom berdasarkan penilaian anda.
Terdapat 5 (lima) alternatif jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada
kolom yang telah disediakan:
Keterangan:
1. Sikap Terhadap Iklan di Instagram
No. Indikator Jawaban
SS S N TS STS
1. Pesan yang disampaikan di akun media sosial
Instagram Burger King dalam menyediakan
informasi tentang Burger King jelas dan
mudah dimengerti.
2. Pesan yang disampaikan di akun media sosial
Instagram Burger King menyenangkan.
3. Pesan yang diberikan Burger King selalu
menarik perhatian konsumen.
4. Pesan yang diberikan Burger King mampu
membentuk rasa percaya akan kualitas
produk.
2. Kualitas Produk Yang Dipersepsikan
No. Indikator Jawaban
SS S N TS STS
1. Burger King mempunyai kualitas produk
yang baik dari segi rasanya.
SS=Sangat Setuju S = Setuju N= Netral
TS=Tidak Setuju
STS=Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
2. Burger King mempunyai variasi produk yang
menarik.
3. Kualitas produk Burger King dapat
dipercaya.
4. Kualitas produk Burger King sesuai dengan
harapan.
3. Niat Beli Ulang
No. Indikator Jawaban
SS S N TS STS
1. Merencanakan untuk membeli produk yang
sama di Burger King.
2. Merencanakan untuk mencoba produk lain di
Burger King.
3. Merencanakan untuk mengunjungi Burger
King di cabang lain.
4. Merencanakan untuk mengajak teman untuk
makan di Burger King.
4. Citra Merek
No. Indikator Jawaban
SS S N TS STS
1. Burger King adalah merek pertama yang
terlintas saat ingin makan di restoran.
2. Burger King memiliki citra merek yang lebih
unggul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
3. Burger King merupakan salah satu makanan
pilihan konsumen yang berselera tinggi.
4. Burger King menimbulkan kebanggaan bagi
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
LAMPIRAN II
TABULASI DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No P1 P2 P3 P4 Total Rata-rata
1 5 5 5 5 20 5
2 4 4 4 4 16 4
3 4 4 3 4 15 3.75
4 4 4 4 4 16 4
5 4 3 3 3 13 3.25
6 5 4 4 4 17 4.25
7 4 5 4 5 18 4.5
8 5 4 5 4 18 4.5
9 3 4 2 4 13 3.25
10 4 3 4 4 15 3.75
11 4 4 4 4 16 4
12 4 4 5 4 17 4.25
13 5 5 4 3 17 4.25
14 5 5 4 4 18 4.5
15 4 4 4 4 16 4
16 4 4 4 4 16 4
17 5 5 5 5 20 5
18 4 5 4 3 16 4
19 4 3 5 4 16 4
20 4 3 4 5 16 4
21 3 3 5 5 16 4
22 5 5 5 5 20 5
23 4 5 5 5 19 4.75
24 5 5 5 4 19 4.75
25 4 4 5 4 17 4.25
26 5 4 5 5 19 4.75
27 5 4 3 4 16 4
28 4 4 5 4 17 4.25
29 5 2 4 1 12 3
30 4 5 3 3 15 3.75
31 4 5 4 5 18 4.5
32 4 4 4 4 16 4
33 4 4 4 4 16 4
34 4 4 3 3 14 3.5
35 4 4 4 4 16 4
36 4 4 4 4 16 4
37 3 3 4 3 13 3.25
38 4 3 3 4 14 3.5
39 5 4 4 4 17 4.25
Sikap Terhadap Iklan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
40 4 4 4 3 15 3.75
41 5 4 5 5 19 4.75
42 4 4 4 4 16 4
43 5 4 4 4 17 4.25
44 4 3 3 4 14 3.5
45 3 3 4 4 14 3.5
46 5 4 5 4 18 4.5
47 5 4 4 4 17 4.25
48 4 5 4 4 17 4.25
49 5 5 5 5 20 5
50 4 4 4 4 16 4
51 4 4 5 4 17 4.25
52 4 5 4 5 18 4.5
53 4 4 3 3 14 3.5
54 4 3 4 4 15 3.75
55 5 4 4 4 17 4.25
56 5 4 4 4 17 4.25
57 4 4 4 4 16 4
58 5 5 5 5 20 5
59 5 4 4 5 18 4.5
60 4 4 3 3 14 3.5
61 4 3 4 4 15 3.75
62 4 4 5 4 17 4.25
63 5 4 5 4 18 4.5
64 5 5 5 5 20 5
65 5 5 5 5 20 5
66 5 5 5 5 20 5
67 4 4 4 4 16 4
68 4 4 4 4 16 4
69 4 4 3 5 16 4
70 4 4 4 4 16 4
71 4 4 4 5 17 4.25
72 4 4 5 3 16 4
73 4 5 2 3 14 3.5
74 4 3 4 4 15 3.75
75 5 5 5 5 20 5
76 5 5 5 5 20 5
77 5 5 5 5 20 5
78 5 5 5 5 20 5
79 5 5 5 5 20 5
80 5 5 5 5 20 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
81 4 5 4 3 16 4
82 4 3 4 4 15 3.75
83 5 2 5 5 17 4.25
84 5 4 5 4 18 4.5
85 3 4 2 4 13 3.25
86 4 4 4 4 16 4
87 4 4 4 3 15 3.75
88 4 4 3 4 15 3.75
89 5 4 4 4 17 4.25
90 4 4 4 5 17 4.25
91 4 3 3 3 13 3.25
92 4 4 4 4 16 4
93 5 5 5 5 20 5
94 5 3 3 5 16 4
95 3 3 4 4 14 3.5
96 4 5 4 3 16 4
97 4 4 5 4 17 4.25
98 5 5 4 5 19 4.75
99 5 5 5 4 19 4.75
100 5 5 5 5 20 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
No P1 P2 P3 P4 Total Rata-rata
1 5 5 5 5 20 5
2 4 4 4 4 16 4
3 4 4 4 4 16 4
4 4 4 4 4 16 4
5 3 3 4 3 13 3.25
6 5 5 5 5 20 5
7 4 5 4 4 17 4.25
8 5 4 5 4 18 4.5
9 4 3 3 2 12 3
10 4 4 4 4 16 4
11 4 5 4 4 17 4.25
12 4 5 5 3 17 4.25
13 3 4 3 3 13 3.25
14 4 3 3 4 14 3.5
15 4 3 3 2 12 3
16 4 4 4 4 16 4
17 5 4 5 5 19 4.75
18 3 4 3 3 13 3.25
19 4 2 4 5 15 3.75
20 5 5 4 4 18 4.5
21 4 5 4 4 17 4.25
22 5 5 5 5 20 5
23 4 4 4 4 16 4
24 5 4 5 4 18 4.5
25 5 4 5 5 19 4.75
26 5 5 3 4 17 4.25
27 3 4 4 3 14 3.5
28 3 5 4 4 16 4
29 4 4 2 1 11 2.75
30 5 5 4 4 18 4.5
31 4 5 4 5 18 4.5
32 4 4 3 4 15 3.75
33 4 4 4 4 16 4
34 4 4 4 4 16 4
35 4 5 4 4 17 4.25
Kualitas Produk Yang Dipersepsikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
36 4 3 4 4 15 3.75
37 5 4 5 4 18 4.5
38 4 4 4 4 16 4
39 3 4 3 3 13 3.25
40 4 4 4 4 16 4
41 5 5 5 5 20 5
42 4 4 4 4 16 4
43 4 3 4 3 14 3.5
44 4 5 4 4 17 4.25
45 3 3 3 3 12 3
46 4 4 5 4 17 4.25
47 4 4 5 4 17 4.25
48 4 3 4 4 15 3.75
49 5 5 5 5 20 5
50 3 3 3 3 12 3
51 4 5 4 4 17 4.25
52 5 5 5 5 20 5
53 3 3 3 2 11 2.75
54 4 4 4 4 16 4
55 4 4 5 5 18 4.5
56 4 5 5 4 18 4.5
57 4 5 3 3 15 3.75
58 4 4 4 3 15 3.75
59 5 4 5 5 19 4.75
60 3 4 3 3 13 3.25
61 5 4 4 3 16 4
62 4 4 4 4 16 4
63 4 4 4 5 17 4.25
64 5 5 5 5 20 5
65 5 5 5 5 20 5
66 5 5 5 5 20 5
67 3 4 3 4 14 3.5
68 4 4 4 4 16 4
69 5 4 4 4 17 4.25
70 3 4 4 5 16 4
71 5 5 5 4 19 4.75
72 3 5 4 2 14 3.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
73 4 3 4 2 13 3.25
74 5 4 4 4 17 4.25
75 5 5 5 5 20 5
76 5 5 5 5 20 5
77 5 5 5 5 20 5
78 5 5 5 5 20 5
79 5 5 5 5 20 5
80 5 5 5 5 20 5
81 5 4 5 5 19 4.75
82 3 3 4 4 14 3.5
83 1 4 2 2 9 2.25
84 5 4 5 4 18 4.5
85 4 3 5 4 16 4
86 4 4 4 4 16 4
87 3 4 4 3 14 3.5
88 4 2 4 3 13 3.25
89 5 4 4 5 18 4.5
90 4 4 3 4 15 3.75
91 3 4 3 2 12 3
92 3 3 3 4 13 3.25
93 5 5 5 5 20 5
94 2 5 5 4 16 4
95 4 4 4 4 16 4
96 5 3 4 4 16 4
97 4 4 3 5 16 4
98 5 5 4 4 18 4.5
99 4 4 4 5 17 4.25
100 5 5 5 5 20 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No P1 P2 P3 P4 Total Rata-rata
1 5 5 5 5 20 5
2 2 4 2 3 11 2.75
3 4 3 4 3 14 3.5
4 4 4 4 4 16 4
5 1 2 1 2 6 1.5
6 2 4 2 3 11 2.75
7 3 3 4 4 14 3.5
8 5 5 5 5 20 5
9 2 3 3 2 10 2.5
10 3 3 3 3 12 3
11 3 3 3 3 12 3
12 2 4 4 4 14 3.5
13 2 4 3 3 12 3
14 4 3 3 4 14 3.5
15 4 3 4 4 15 3.75
16 4 4 3 4 15 3.75
17 4 4 5 4 17 4.25
18 4 3 4 4 15 3.75
19 1 4 2 4 11 2.75
20 5 4 4 4 17 4.25
21 3 3 3 3 12 3
22 5 5 5 5 20 5
23 3 4 4 4 15 3.75
24 5 4 4 5 18 4.5
25 4 4 4 4 16 4
26 2 4 1 2 9 2.25
27 2 2 3 3 10 2.5
28 5 4 4 4 17 4.25
29 1 1 2 2 6 1.5
30 2 2 4 5 13 3.25
31 3 4 4 4 15 3.75
32 3 3 3 3 12 3
33 2 2 2 2 8 2
34 4 4 4 3 15 3.75
35 3 3 4 4 14 3.5
Citra Merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
36 3 4 5 3 15 3.75
37 2 3 2 5 12 3
38 2 4 4 4 14 3.5
39 4 3 3 5 15 3.75
40 4 3 3 3 13 3.25
41 3 4 4 4 15 3.75
42 3 5 4 4 16 4
43 2 3 3 4 12 3
44 2 4 3 3 12 3
45 3 3 3 4 13 3.25
46 2 3 4 2 11 2.75
47 2 3 2 2 9 2.25
48 2 3 3 3 11 2.75
49 2 2 3 3 10 2.5
50 2 3 2 3 10 2.5
51 2 4 4 4 14 3.5
52 3 5 4 3 15 3.75
53 1 1 2 2 6 1.5
54 2 3 4 3 12 3
55 3 5 5 3 16 4
56 3 5 3 3 14 3.5
57 2 4 3 4 13 3.25
58 3 4 4 3 14 3.5
59 2 4 4 4 14 3.5
60 2 4 4 4 14 3.5
61 2 3 4 3 12 3
62 4 4 4 4 16 4
63 5 4 4 5 18 4.5
64 5 5 5 5 20 5
65 5 5 5 5 20 5
66 5 5 5 5 20 5
67 4 4 4 4 16 4
68 4 4 4 4 16 4
69 2 4 4 4 14 3.5
70 3 4 4 4 15 3.75
71 3 3 3 3 12 3
72 2 5 4 4 15 3.75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
73 2 3 3 4 12 3
74 2 3 3 2 10 2.5
75 5 5 5 5 20 5
76 5 5 5 5 20 5
77 5 5 5 5 20 5
78 5 5 5 5 20 5
79 5 5 5 5 20 5
80 5 5 5 5 20 5
81 3 4 4 4 15 3.75
82 2 3 3 4 12 3
83 1 2 2 2 7 1.75
84 4 5 5 4 18 4.5
85 2 2 4 5 13 3.25
86 2 2 2 3 9 2.25
87 2 2 5 4 13 3.25
88 2 2 2 3 9 2.25
89 5 4 5 4 18 4.5
90 3 4 4 5 16 4
91 2 3 3 2 10 2.5
92 2 2 3 3 10 2.5
93 5 5 5 5 20 5
94 4 4 3 3 14 3.5
95 2 3 3 3 11 2.75
96 4 3 5 4 16 4
97 4 5 4 4 17 4.25
98 2 4 2 4 12 3
99 5 5 5 5 20 5
100 5 5 5 5 20 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
No P1 P2 P3 P4 Total Rata-rata
1 5 5 5 5 20 5
2 3 3 3 3 12 3
3 4 3 3 3 13 3.25
4 4 4 4 4 16 4
5 3 3 2 3 11 2.75
6 4 5 4 4 17 4.25
7 4 5 5 4 18 4.5
8 5 5 5 4 19 4.75
9 4 3 3 4 14 3.5
10 4 4 3 4 15 3.75
11 3 5 4 4 16 4
12 3 5 5 4 17 4.25
13 3 4 4 4 15 3.75
14 2 4 3 4 13 3.25
15 3 4 3 3 13 3.25
16 4 4 4 4 16 4
17 5 5 4 5 19 4.75
18 4 4 3 3 14 3.5
19 1 5 4 4 14 3.5
20 5 4 4 4 17 4.25
21 3 4 3 3 13 3.25
22 5 5 5 5 20 5
23 2 5 5 5 17 4.25
24 4 5 4 4 17 4.25
25 5 4 4 5 18 4.5
26 4 3 4 5 16 4
27 3 4 3 4 14 3.5
28 4 3 5 5 17 4.25
29 2 5 5 5 17 4.25
30 1 5 3 4 13 3.25
31 3 4 4 4 15 3.75
32 3 3 3 3 12 3
33 4 4 4 4 16 4
34 4 3 4 3 14 3.5
35 4 3 4 4 15 3.75
Niat Beli Ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
36 4 4 5 5 18 4.5
37 3 4 3 4 14 3.5
38 4 4 4 4 16 4
39 4 3 2 4 13 3.25
40 4 4 2 2 12 3
41 4 4 4 4 16 4
42 4 4 4 4 16 4
43 4 4 4 4 16 4
44 3 5 3 3 14 3.5
45 3 3 3 3 12 3
46 4 3 4 4 15 3.75
47 3 3 3 4 13 3.25
48 4 4 3 4 15 3.75
49 5 3 3 5 16 4
50 3 4 4 4 15 3.75
51 5 5 4 4 18 4.5
52 5 4 4 5 18 4.5
53 2 4 3 3 12 3
54 3 4 3 4 14 3.5
55 5 2 5 5 17 4.25
56 3 3 4 4 14 3.5
57 4 4 4 4 16 4
58 4 3 3 4 14 3.5
59 4 5 4 4 17 4.25
60 3 3 3 3 12 3
61 4 3 3 3 13 3.25
62 4 4 5 5 18 4.5
63 5 4 5 4 18 4.5
64 5 5 5 5 20 5
65 5 5 5 5 20 5
66 5 5 5 5 20 5
67 4 4 4 4 16 4
68 4 4 4 4 16 4
69 4 2 4 4 14 3.5
70 4 2 4 4 14 3.5
71 3 5 3 4 15 3.75
72 2 5 3 4 14 3.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
73 4 2 1 4 11 2.75
74 3 4 3 4 14 3.5
75 5 5 5 5 20 5
76 5 5 5 5 20 5
77 5 5 5 5 20 5
78 5 5 5 5 20 5
79 5 5 5 5 20 5
80 5 5 5 5 20 5
81 5 5 4 5 19 4.75
82 4 4 4 4 16 4
83 5 5 5 5 20 5
84 5 4 4 3 16 4
85 2 5 4 4 15 3.75
86 3 4 4 4 15 3.75
87 2 5 4 3 14 3.5
88 3 4 2 4 13 3.25
89 4 4 5 4 17 4.25
90 5 4 4 4 17 4.25
91 3 4 4 3 14 3.5
92 4 3 4 4 15 3.75
93 5 5 5 5 20 5
94 2 5 4 4 15 3.75
95 3 3 3 3 12 3
96 4 4 4 4 16 4
97 4 4 5 4 17 4.25
98 2 2 2 2 8 2
99 5 5 5 5 20 5
100 5 5 5 5 20 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LAMPIRAN III
DESKRIPSI RESPONDEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
No Jenis Kelamin Usia Status Pekerjaan Pengeluaran Pribadi Per Bulan Pendidikan Membeli Produk Burgerking
1 Pria 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 S1 5> kali
2 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 2-3 kali
3 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
4 Wanita <20th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
5 Pria 20th-30th Mahasiswa >2.500.000-5.000.000 SMA 5> kali
6 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
7 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
8 Pria 20th-30th PNS >5.000.000 SMA 2-3 kali
9 Pria 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
10 Pria 20th-30th Pegawai Swasta >1.500.000-2.500.000 S1 5> kali
11 Pria 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 S1 2-3 kali
12 Wanita 20th-30th Mahasiswa >2.500.000-5.000.000 SMA 2-3 kali
13 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
14 Wanita 20th-30th Mahasiswa >2.500.000-5.000.000 S1 4-5 kali
15 Wanita <20th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
16 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 4-5 kali
17 Wanita 20th-30th Lain-lain >1.500.000-2.500.000 S1 5> kali
18 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
19 Pria 20th-30th Lain-lain >2.500.000-5.000.000 S1 5> kali
20 Pria 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 5> kali
21 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
22 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 5> kali
23 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta >1.500.000-2.500.000 S2/S3 2-3 kali
24 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 2-3 kali
25 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 5> kali
26 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
27 Pria 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
28 Pria 20th-30th Mahasiswa >2.500.000-5.000.000 SMA 4-5 kali
29 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
30 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 S1 2-3 kali
31 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
32 Pria 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
33 Wanita 20th-30th Lain-lain >1.500.000-2.500.000 SMA 4-5 kali
34 Pria 20th-30th Lain-lain >5.000.000 SMA 5> kali
35 Wanita <20th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 4-5 kali
36 Pria 20th-30th Pegawai Swasta >2.500.000-5.000.000 S1 5> kali
37 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 5> kali
38 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
39 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
40 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 4-5 kali
41 Pria 20th-30th Pegawai Swasta >1.500.000-2.500.000 S1 5> kali
42 Pria 20th-30th Pegawai Swasta >2.500.000-5.000.000 S1 5> kali
43 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
44 Pria 20th-30th Lain-lain <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
45 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
46 Pria 20th-30th Wiraswasta >1.500.000-2.500.000 S1 2-3 kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
47 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
48 Pria 20th-30th Lain-lain >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
49 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
50 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 4-5 kali
51 Pria 20th-30th Wiraswasta >2.500.000-5.000.000 Diploma 5> kali
52 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta >1.500.000-2.500.000 Diploma 4-5 kali
53 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta <Rp 1.500.000 Diploma 2-3 kali
54 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 4-5 kali
55 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
56 Pria <20th Wiraswasta >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
57 Wanita 20th-30th Wiraswasta >1.500.000-2.500.000 Diploma 2-3 kali
58 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta <Rp 1.500.000 Diploma 5> kali
59 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta >2.500.000-5.000.000 S1 4-5 kali
60 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
61 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta <Rp 1.500.000 Diploma 5> kali
62 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
63 Wanita 20th-30th Lain-lain >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
64 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 2-3 kali
65 Wanita 20th-30th PNS <Rp 1.500.000 S1 2-3 kali
66 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 4-5 kali
67 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta >2.500.000-5.000.000 S1 5> kali
68 Wanita <20th Pegawai Swasta >2.500.000-5.000.000 SMA 4-5 kali
69 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
70 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta <Rp 1.500.000 SMA 2-3 kali
71 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
72 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
73 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
74 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
75 Pria <20th Wiraswasta >5.000.000 Diploma 4-5 kali
76 Pria 20th-30th Wiraswasta >5.000.000 S1 4-5 kali
77 Wanita 20th-30th Wiraswasta >2.500.000-5.000.000 Diploma 4-5 kali
78 Pria 20th-30th TNI/POLRI >5.000.000 S2/S3 5> kali
79 Pria <20th Wiraswasta <Rp 1.500.000 SMA 5> kali
80 Wanita <20th Lain-lain <Rp 1.500.000 SMP 2-3 kali
81 Pria 20th-30th Mahasiswa >2.500.000-5.000.000 SMA 5> kali
82 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 5> kali
83 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
84 Pria 20th-30th Wiraswasta >2.500.000-5.000.000 SMA 4-5 kali
85 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 S1 2-3 kali
86 Wanita 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 S1 2-3 kali
87 Wanita 20th-30th Wiraswasta >5.000.000 S1 4-5 kali
88 Pria 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 4-5 kali
89 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 2-3 kali
90 Wanita 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
91 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 2-3 kali
92 Wanita 20th-30th Lain-lain >2.500.000-5.000.000 S1 5> kali
93 Pria 41th-50th Wiraswasta >5.000.000 SMA 4-5 kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
94 Wanita 20th-30th Pegawai Swasta >2.500.000-5.000.000 S1 5> kali
95 Pria 20th-30th Mahasiswa <Rp 1.500.000 SMA 4-5 kali
96 Wanita <20th Mahasiswa <1.500.000 S1 4-5 kali
97 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 S1 2-3 kali
98 Pria 20th-30th Mahasiswa >1.500.000-2.500.000 SMA 5> kali
99 Wanita 31th-40th PNS >2.500.000-5.000.000 S1 4-5 kali
100 Pria 20th-30th Pegawai Swasta >1.500.000-2.500.000 Diploma 4-5 kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN IV
HASIL OUTPUT SPSS
UJI VALIDITAS DAN
REALIBILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Tabel Lampiran IV. 1
Uji Validitas Sikap Terhadap Iklan di Instagram
Correlations
sikap1 sikap2 sikap3 sikap4 x1
sikap1
Pearson Correlation 1 .541** .566** .469** .812**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
sikap2
Pearson Correlation .541** 1 .412** .432** .765**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
sikap3
Pearson Correlation .566** .412** 1 .524** .796**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
sikap4
Pearson Correlation .469** .432** .524** 1 .771**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
x1
Pearson Correlation .812** .765** .796** .771** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel Lampiran IV. 2
Uji Validitas Kualitas Produk yang Dipersepsikan Correlations
kualitas1 kualitas2 kualitas3 kualitas4 x2
kualitas1
Pearson Correlation 1 .464** .704** .634** .851**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
kualitas2
Pearson Correlation .464** 1 .518** .458** .719**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
kualitas3
Pearson Correlation .704** .518** 1 .692** .885**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
kualitas4
Pearson Correlation .634** .458** .692** 1 .851**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
x2
Pearson Correlation .851** .719** .885** .851** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Tabel Lampiran IV. 3
Uji Validitas Citra Merek Correlations
citra1 citra2 citra3 citra4 Z
citra1
Pearson Correlation 1 .648** .718** .658** .889**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
citra2
Pearson Correlation .648** 1 .638** .603** .833**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
citra3
Pearson Correlation .718** .638** 1 .693** .882**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
citra4
Pearson Correlation .658** .603** .693** 1 .846**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Z
Pearson Correlation .889** .833** .882** .846** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel Lampiran IV. 4
Uji Validitas Niat Beli Ulang
Correlations
niat1 niat2 niat3 niat4 Y
niat1
Pearson Correlation 1 .241* .524** .584** .745**
Sig. (2-tailed) .016 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
niat2
Pearson Correlation .241* 1 .600** .538** .736**
Sig. (2-tailed) .016 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
niat3
Pearson Correlation .524** .600** 1 .692** .875**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
niat4
Pearson Correlation .584** .538** .692** 1 .861**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Y
Pearson Correlation .745** .736** .875** .861** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Tabel Lampiran IV. 5
Uji Reliabilitas Variabel Sikap Terhadap Iklan di Instagram
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.792 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
sikap1 12.0600 3.734 .659 .715
sikap2 12.2800 3.739 .558 .764
sikap3 12.2000 3.677 .616 .734
sikap4 12.2400 3.800 .580 .752
Tabel Lampiran IV. 6
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk yang Dipersepsikan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.848 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
kualitas1 11.9100 4.972 .721 .791
kualitas2 11.8300 5.920 .542 .862
kualitas3 11.9500 4.755 .778 .765
kualitas4 12.0400 4.847 .711 .796
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Tabel Lampiran IV. 7
Uji Reliabilitas Variabel Citra Merek
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.883 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
citra1 10.8900 7.432 .773 .844
citra2 10.3600 8.798 .708 .864
citra3 10.3700 8.316 .786 .835
citra4 10.2900 8.955 .738 .855
Tabel Lampiran IV. 8
Uji Reliabilitas Variabel Niat Beli Ulang
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.809 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
niat1 11.9300 5.338 .514 .821
niat2 11.7000 5.586 .526 .808
niat3 11.8200 4.796 .755 .696
niat4 11.6500 5.381 .759 .711
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN V
HASIL OUTPUT SPSS
UJI ASUMSI KLASIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Tabel Lampiran V.1
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.93881393
Most Extreme Differences
Absolute .076
Positive .063
Negative -.076
Kolmogorov-Smirnov Z .762
Asymp. Sig. (2-tailed) .607
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Tabel Lampiran V.2
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1
Sikap Terhadap Iklan .719 1.390
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
.673 1.485
Citra Merek .637 1.570
a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Tabel Lampiran V. 3
Uji Heteroskedatisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3.695 .909 4.066 .000
Sikap Terhadap Iklan -.062 .060 -.121 -1.048 .297
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
-.030 .052 -.070 -.584 .561
Citra Merek -.054 .042 -.158 -1.293 .199
a. Dependent Variable: ABS_RES
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LAMPIRAN VI
HASIL OUTPUT SPSS
UJI REGRESI LINEAR DENGAN
MEDIASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Tabel Lampiran VI. 1
Uji Regresi Sikap Terhadap Iklan di Instagram (X1) dan Kualitas Produk
Yang Dipersepsikan (X2) pada Niat Beli Ulang (Y)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2.882 1.702 1.694 .094
Sikap Terhadap Iklan .405 .106 .340 3.827 .000
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
.392 .090 .389 4.379 .000
a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang
Tabel Lampiran VI. 2
Uji Regresi Citra Merek (M) pada Niat Beli Ulang (Y)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.793 .794 9.818 .000
Citra
Merek
.566 .055 .722 10.318 .000
a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Tabel Lampiran VI. 3
Uji Regresi Sikap Terhadap Iklan di Instagram (X1) dan Kualitas Produk
Yang Dipersepsikan (X2) pada Niat Beli Ulang (Y) melalui Citra Merek (M)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3.677 1.426 2.579 .011
Sikap Terhadap Iklan .201 .094 .169 2.148 .034
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
.173 .082 .171 2.107 .038
Citra Merek .430 .065 .548 6.567 .000
a. Dependent Variable: Niat Beli Ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
LAMPIRAN VII
HASIL OUTPUT SPSS
UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Tabel Lampiran VII. 1
Uji T
Pengaruh Sikap Terhadap Iklan di Instagram (X1) dan Kualitas Produk
Yang Dipersepsikan (X2) pada Citra Merek (M)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -1.849 2.203 -.839 .403
Sikap Terhadap Iklan .473 .137 .312 3.459 .001
Kualitas Produk Yang
Dipersepsikan
.510 .116 .397 4.404 .000
a. Dependent Variable: Citra Merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI