Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desainrepository.unika.ac.id/18894/6/06110127 -...

16
Kajian teori Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Transcript of Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desainrepository.unika.ac.id/18894/6/06110127 -...

  • Kajian teori

    Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain

    Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

  • BABV

    KAJtAN TEORt

    5.1. Kajian teori penekanan desain

    Arsitektur ekologis

    Latar belakang

    Suatu karya arsitektur hendaknya dapat selaras dengan lingkungannya, hal ini dapat

    diaplikasikan dengan perencanaan dengan pemahaman potensi lingkungan dimana sebuah

    bangunan akan didirikan dan akibat yang nantinya ditimbulkan oleh keberadaan bangunan

    tersebut.

    pemahaman akan lingkungan juga akan memberi keuntungan bagi pengguna

    bangunan jika sebuah bangunan direncanakan dengan sistem yang benar. untuk itu diperlukan

    sebuah pendekatan arsitektur yang terkait dengan pengelolaan antara sistem bangunan dan

    lingkungan.

    • •••• • • •••••••• •••• • p CmBmOCgB~"'CCCDOCCC.D~omc 5DECSDDn~OBCD~ccamCcccgeaOOgDCOGnD~O~ _ D 1:1

    ~ I " Kawasan Budidaya ikan : ~ ~--------------

    []

    " '" :. '" ~ .

    ~ II '" ~ . " ~ . ~ . II

    ~ . " :-:.

    Hiu

    • struktur

    fisika bangunan

    utilitas

    Energi

    Pengelolaan sistem banglman

    C

    " '"

    • • HUBUNGAN· • • • TIMBAL • II

    Pulau Menjangan Besar

    matahari

    AnlIin

    Air

    Pantai

    Omhak

    Pasir

    " D • ., : . " " " '" " . " ~ . " " .. c

    '" . c " " a " D ~DDocrnDBDOODBDccaDD~mCDDm ~eDmcc~ DO~ -" " " " " " " " '"

    • • K:'+':do 0 on lSI

    lingkungan kelautan

    • II

    • ..-_ ...... __ -..ia...I-..Il::Io. ___ .-, ~ ..................................................................................................................... , 1 Diagram V.1: Latar belakang pemilihan penekanan desain 1

    • • i Sumber: Dokumen pribadi 1 : : " ..................................................................................................................... ..

    109

  • Alas an pemilihan penekanan desain

    • Lokasi proyek yang berada pada kepulauan Karimunjawa

    • Kebutuhan akan respon terhadap kondisi lingkungan

    • Kebutuhan akan pengolahan energy secara swadaya

    • Pemanfaatan bahan baku dari lingkungan sekitar

    5.1.1. Interpretasi dan elaborasi teori penekanan desain

    Pengertian Architecture Ekologis

    Arsitektur Ekologis (Sustainable / Ecological Architecture)

    ~ .•......•....•.•..•...••••..•.. .• ............ .... Gambar V.1 Diagram konsep arsitektur ekologis.

    I Sumber Gambar: Frick,Heinz dan Bambang Suskiyatno.2007.Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis.Kanisius:Yogyakarta.hlm.52.

    ~ ... .........................•....................

    Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih

    luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai

    dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga

    ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot, dan desain produk.28

    Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organism dengan

    lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi berasal dari Bahasa Yunani, oikos ("habitat") dan

    logos (nilmu"). Ekologi adalah ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup

    28 "Arsitektur...http://www.id. wikipedia.org/wiki/arsitektur.1 Ojuli.2011

    110

  • maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari

    makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan Iingkungannya.29

    Jadi, arsitektur ekologis adalah perpaduan antara ilmu dan seni serta interaksi antar

    makhluk hidup di dalamnya, yang tertuang dalam sebuah hasil perancangan. Salah satu hasil

    perancangan yang dimaksud adalah desain bang un an sebagai respon terhadap kondisi

    eksisting.

    Patokan Rumah Yang Sehat dan EkologisJO

    1) Menciptakan kawasan penghijauan diantara kawasan pembangunan sebagai paru-

    paru hijau.

    2) Memilih tapak bangunan yang sebebas mungkin dari gangguan / radiasi geobiologis

    dan meminimalkan medan elektromagnetik buatan.

    3) Mempertimbangkan rantai bah an dan menggunakan bah an bangunan alamiah.

    4) Menggunakan ventilasi alami untuk menyejukkan udara dalam bangunan.

    5) Menghindari kelembaban tanah naik ke dalam konstruksi bangunan dan memajukan

    sistem bangunan kering.

    6) Memilih lapisan permukaan dinding dan langit-Iangit ruang yang mampu mengalirkan

    uap air.

    7) Menjamin kesinabungan pada struktur sebagai hubungan antara masa pakai bahan

    bangunan dan struktur bangunan.

    8) Mempertimbangkan bentuk / proporsi ruang berdasarkan aturan harmonikal.

    9) Menjamin bahwa bangunan yang direncanakan tidak menimbulkan masalah

    lingkungan dan membutuhkan energi sedikit mungkin (mengutamakan energi

    terbaru kan) .

    29 Frick,Heinz.2006.Arsitektur Ekologis.Kanisius:Yogyakarta.hlm.3-4.

    30 Ekologi ... http://www.id.wikipedia.org/wiki/ekologi.10 juli.2011

    111

  • 10) Menciptakan bangunan bebas hambatan sehingga gedung dapat dimanfaatkan oleh

    semua penghuni (termasuk anak-anak, orang tua, maupun orang cacat tubuh).

    Tabel V.1 Tabel Penerapan Patokan Bangunan Yang Sehat dan Ekologis Pada Proyek

    Teori Patokan Bangunan Yang Sehat dan

    Ekologis

    Penerapan Konsep Pada Kawasan Proyek

    Menciptakan kawasan penghijauan diantara Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) secara

    kawasan pembangunan sebagai paru-paru hijau. optimal sebagai ruang publik (umum) dan

    peresapan.

    Mempertimbangkan rantai bahan

    menggunakan bahan bangunan alamiah

    dan Penggunaan material alami dan ekomonis, seperti

    kayu, bambu

    Menggunakan ventilasi alami untuk menyejukkan Sumbu bukaan menghadap arah Utara-Selatan.

    udara dalam bangunan.

    Menghindari kelembaban tanah naik ke dalam Pembuatan rumah tipe panggung sebagai respon

    konstruksi bangunan dan memajukan sistem terhadap kondisi tanah di tepi Waduk tempuran

    bangunan kering.

    Menjamin kesinambungan pada struktur sebagai Kolerasi masa pakai material bangunan kayu,

    hubungan antara masa pakai bahan bangunan bambu.

    dan struktur bangunan.

    Menjamin bahwa bangunan yang direncanakan Bangunan utama menggunakan teknologi panel

    tidak menimbulkan masalah Iingkungan dan surya (sumber energi listrik), pengolahan air

    membutuhkan energi sedikit mungkin waduk (sumber air bersih),

    (mengutamakan energi terbarukan). serta pengolahan air hujan (sumber air bersih)

    Menciptakan bang un an bebas hambatan Berdasarkan studi besaran ruang.

    sehingga gedung dapat dimanfaatkan oleh semua

    112

  • penghuni (termasuk anak-anak, orang tua,

    maupun orang cacat tubuh)

    j

    . CON::i.1DEMTIONOIF ':'{ ~v) WiiOLE LIFE CY(;lE ' '" l~_

    !raw matin ia pro-tfu;;tion ~ t ,. , ~af.!plka!lon , d.amo!ili OIj)

    , , \.~:: ~ ~tf-':

    (COMS ER:IIA-nCN'j I i OF NAl"tlf'lfl 1, . "\l. t {"ro~lon l ,,1;'~' ,,0.).\ .. - .. - . . • . , ... v::-.., ~.

    ":_:'\'~\'J iIt.". . . ' .. ~h..Ei;:·~W "n.

    , - NO Oi-\ LllW -, ' -

    ENVlROtlllilE:N'rP.L POILLUilON] ['J . ,""" '

    " ( lOW DmlllSrOnf.< f3

  • (terutama pad a daerah dataran

    tinggi).

    3 Sumber daya terbarukan Habitat material alam yang terletak

    (perkebunan yang melestarikan di dekat lokasi. Salah satu contoh

    dan menumbuhkan kayu). habitat bahan bangunan lokal yang

    sangat berpotensial adalah habitat

    bambu petung dan kayu jati

    4 Tidak ada atau sedikitnya Kawasan proyek jauh dari area

    polusi konteks ling kung an industri kota. Sebaliknya, kawasan

    (sedikitnya polusi sisa-sisa proyek terletak di daerah perbukitan yang masih

    pabrik). hijau dan asri serta dekat permukiman penduduk

    tradisional.

    5 Menghindari kombinasi produk Penggunaan bah an bangunan yang

    / bahan usia pakai yang ekologis tentunya memperhatikan

    pendek dan panjang usia penggunaan bahan bangunan

    itu sendiri.

    6 Produk-produk yang tahan Kualitas dan kekuatan material

    lama. ekologis pada bang un an diperhi-

    tungkan, terutama masa pakai dan

    keawetan produk yang tahan lama

    7 Pengurangan sampah (penge- Pengolahan sampah yang terpadu,

    masan) yaitu mulai dari pemisahan sistem

    pembuangan sampah hingga proses

    daur ulangnya.

    8 Biaya energi yang rendah Hal ini dipengaruhi oleh dekat dan

    114

  • (Contohnya biaya transportasi). jauhnya sumber daya bahan

    bangunan yang akan digunakan.

    Sebaiknya, bahan bangunan yang

    digunakan hendaknya memanfaatkan potensi

    loka!.

    5.1.2. Studi preseden

    Restaurant at Popayan (Colombia)

    Merupakan warisan unik di Danau Gandua yang dibangun pada tahun 1999 oleh Jorg

    Stamm. Bangunan ini memiliki keunikan atas perpaduan material bambu, batu bata, beton

    komposit, dan Chonta Wood. Dominansi pengaplikasian material bambu memberikan kesan

    sederhana sekaligus "arsitektur yang berhati".

    '-~,-,,-".-C...l~~~_~~~_~~~~L"~ -. ' ''' __ _ ............................................................................................................ ,. Gambar V.3 Restoran di Popayan, Colombia. •

    Sumber Gambar: ''Restaurant".http://www-users.rwth • aachen.de/Christoph.Toenges/pagesEN/restaurant.12 juli.2011 •

    .............................................................................................................

    115

  • Tabel V.3 Tabel Tipologi Restoran di Popayan

    Spesifikasi

    Kombinasi Material

    5.1.3. Studi preseden

    Kampung Sampireun

    Keterangan

    Material bambu lebih mendominasi keseluruhan pada fisik bangunan.

    ..........•............•...... , Gambar V.4. Kampung Sampireun Sumber

    _"".......: gambar :lIhttp.www.kam pungsampireun.com.10j

    ~....:;.,;.~!;!L..~~~ •••••••••••••••••••••••••••••••

    secara

    Lokasi di Desa Sukakarya, Garut, Jawa Barat. Kira-kira 11 ,5 Km dari Kota Garut dan

    75 Km dari Kota Bandung. Fasilitas yang ditawarkan adalah : Lobby, Restoran, Toko Souvenir,

    Coffee shop, gazebo, danau, dermaga, playground, galery, mini library, mushola.

    Jenis kamar tamu yang ditawarkan adalah :

    • Kalapalua Suite 7 buah : 1 Kamar Tidur + teras

    • Ku~ati Suite 4 Buah : 1 Kamar tidur + 1 Ruang keluarga + teras

    • Waluran Suite : 2 Kamar tidur + 1 Ruang keluarga + teras

    ...•...........•.........•..................................•..........••......... ~ Gambar V.6. Bangunan bungalow kampong Sampireun ~ ~ Sumber : www.kampungsampireun.com10juli.2011 : . . . .........................•....•.................•........................•.........

    116

  • Penataan massa bangunan bungalow berorientasi langsung dengan lingkungan

    sekitar telaga dengan penataan massa yang linier. Arah hadap bang un an memanfaatkan view

    yang menjadi potensi lingkungan.

    ~ Gambar V.S. Restoran kampong Sampireun ~ Sumber: www.kampungsampireun.com. 10juli.2011 .... ...................................................•.......

    Penciptaan ruang luar dan dalam pada bangunan restoran menerapkan bukaan yang

    luas sehingga terdapat dialog ruang luar dengan secara visual.

    • Penataan massa pada tanah lerengan

    • Penataan masa bangunan mengikuti garis kontur, sehingga tidak merusak alam

    dan menciptakan karakteristik pegunungan pada kawasan.

    'iii; ."'" t f

    i i.~~~tlElY '.?

    SITE SECTION

    ................... .. ........... ........ .... ............. ...... Gambar V.7. Siteplan Natura

    Sumber : www.natura.com.10juli.201 1 ..•......•....................•.....•. ..•.. .•..••..............

    117

  • • Penggunaan prinsip struktur panggung dan apung pada bangunan-bangunan

    tertentu untuk memaksimalkan view.

    -....•.....•..........•..•.•........•........•.•...•........•..•...................• Gambar V.S. Struktur panggung

    Sumber: www.strukturoanggung.com.10juli.2011 · · · · · · · · · . . ~ ..•••..•....•........•..•....•...•...•.••.................•••....•..•.•...•...•. ~

    • Penggunaan material transparan yang lebar sebagai pembatas ruang luar dengan

    dalam untuk mengurangi udara ding in yang masuk tetapi tetap dapat

    memaksimalkan view .

    .•........•...•............................•......................... . . : Gambar V.9. Dinding batu alam : Sumber: www.dindingbatualam.com.10juli.2011

    · · · · · · . . ~ •••••••••••• o •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••• :

    • Pemanfaatan materiallokal kayu khususnya batu alam yang dapat menyerap dan

    menyimpan panas lebih lama.

    118

  • 5.1.4. Kemungkinan Penerapan Teori Penekanan Desain

    Tabel V.4 Tabel Penerapan Studi Preseden Restaurant at Popayan, Kampung dan restaurant

    sampireun dan Prinsip struktur panggung dan apung Terhadap Penekanan Desain

    Proyek

    Restaurant at Popayan, Kampung dan restaurant Prinsip struktur panggung dan

    Columbia sampireun apung

    • Aplikasi pemanfaatan • Aplikasi pemanfaatan bah an • Penggunaan struktur material ekologis bambu baku ekologis untuk lantai panggung pada bangunan-

    pada bangunan. (aplikasi proyek bangunan tertentu untuk

    menggunakan bahan kayu memaksimalkan view

    kelapa) • Penggunaan pondasi umpak untuk struktur

    panggung

    5.2. Kajian teori permasalahan dominan

    Permasalahan dominan: "Penentuan besaran kolam berdasarkan pola gerak ikan hiu"

    5.2.1. Interpretasi dan elaborasi teori permasalahan dominan

    Usia

    Ikan Hiu

    Kalam penangkaran

    Fasilitas Bangunan Utama

    ................................................ . : : Diagram V.2. Penentuan besaran kolam : ~ Sumber: Analisis pribadi : -............................................... :

    Pala gerak

    Ukuran

    119

  • .l\. -.r.;1-

    IJ

    r····· .. ·· .. ············································ .......................................................................... ... ... ..... ........... ...... .. ............... : ~ Gambar V.1 0: Pala gerak umum ikan hiu ~ ~ Sumber: Agus cahyadi.Estimasi laju renang normal Ikan hiu sirip putih(Triaenodon ~ j obesus) melalui teknik perubahan akustik. Journal kelau!an nasion ai, Pusa! Rise! j

    I. ... ~~~.~.~~~~~ .. ~~~~.~.:~~.~~.~.~~~.~.~~:.~~~:~ .. ~~:.~.' .. ~~~~:.~.~ .. ~~.~.~ ............................................................... .1

    Menurut Bone (1982), laju renang secara soliter pada ikan Hiu apabila

    dipandang pada perspektif lateral aspect dikategorikan ke dalam amplitude horizontal wriggle

    (Gambar2). Laju renang ini dibangkitkan oleh gerakan meliuk badan ikan Hiu secara horizontal.

    Organ sirip punggung pertama (first dorsal fin), sirip dada (pectoral fin) dan sirip ekor (caudal

    fin) merupakan organ pengendali yang beke~a membentuk harmonisasi gerakan.31

    5.2.2. Studi presedent

    Gelanggang Samudera Ancol

    a. Sejarah

    Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan theme park ketiga yang

    dikembangkan oleh Anco. Samudra merupakan edutainment theme park bernuansa

    konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk men genal lebih

    dekat dan menyayangi aneka satwa.

    31 Agus cahyadLEstimasi laju renang normal ikan hiu sirip putih(Triaenodon obesus) melalui teknik perubahan akustik. Journal kelautan nasional, Pusat Riset Teknologi Kelautan-BRKP-DKP, Vol.3 no.2, Agustus 2008

    120

  • b. Letak

    Gelanggang Samudra Ancol terletak di Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol,

    Jalan Lodan Timur No.7, Jakarta.

    c. Fasilitas Kolam Penangkaran

    Fasilitas ini terdiri atas 2 Kolam Karantina (2 kolam bagian), Kolam Fantasi Breeding (3

    kolam Bagian), Kolam Pelatihan Dasar (1 kolam bagian), Kolam Pelatihan Lanjutan (3 kolam

    bagian), dan Kolam Pentas Lumba-Iumba (3 kolam bagian).

    - -•................................................• ... .....•...•..•......•...... . ....•........... E Gambar V.11. Kolam Lat. Lanjutan E E Gambar V.12. Kolam Fantasi Breeding • E Sumber: www.google.com/gelanggang E E Sumber: www.google.com/gelanggang • : samudra ancol : : samudra ancol : ~ ...........•....•..•.••....•....•..•.•••••••.•. ~ ..•...........••.•.......•••.•••••••.•........•.• ~

    Gambar V.13. Kolam Pentas Lumba-Iumba Sumber: www.google.com/gelanggangsamudra ~nr.ol

    d. Fasilitas Cafe dan Souvenir

    121

  • Gelanggang Samudra Ancol merupakan sebuah kompleks wisata yang memiliki berbagai

    macam obyek, antara lain yaitu Pentas Lumba-Iumba, Pentas Aneka Satwa, 40, Pirrates liveshow, dan

    masih banyak lagi.

    Cafe dan souvenir dapat ditemukan di setiap obyek-obyek tersebut. Souvenir yang ditawarkan

    berupa souevenir khas Taman Impian Jaya Ancol. Sedangkan Cafe yang ada pada kompleks ini

    beragam, mulai dari makanan kecil hingga fast food. Cafe dan toko souvenir yang ada memiliki desain

    kios yang berbeda dan ekspresif. Masing-masing menyesuaikan tema obyek wisata yang ada di

    dekatnya, contoh ada yang bernuansa bambu pada obyek pirates liveshow dan bernuansa mesir pada

    40.

    5.2.3. Penerapan desain

    Struktur Fondasi Tiang Pancang (angkur)

    Bambu dapat digunakan dalam air karena ikatan serat bambu kuat dalam air. Jarak

    an tara tiang pancang bambu sekurang-kurangnya 2,5 kali garis tengah dan seharusnya > 60

    cm.

    . ...................•................. , · . : Gambar V.14. Pile Anchor Structure : ~ Sumber: www.globalsecurity.com6 : · . · L---________________________________________ ~~ •••••••••••••••••••••••••••••••••••• ~

    ~1 b) c) d) e) f) g)

    Gambar V.16. Penguatan Ujung Tiang Bambu Sumber: Frick, Heinz dan Tri Hesti M. 2006. Arsitektur Ekologis. Yogyakarta : Kanisius

    122

  • Penguatan ujung runcing dan kepala tiang serta beberapa macam sambungan

    memanjang untuk tiang bambu :

    a). Ujung hanya diruncingi saja; b) ujung diperkuat dengan pel at baja; c) kepala yang

    diperkuat dengan gelang baja; d) sambungan bibir x; e) sambungan dengan gelang

    baja; n sambungan dengan pengikat besi trip; g) sambungan dengan pasak dan gelang.

    .••....•.•••.....••••.....••.••.. · : GambarV.17. Sistem : struktur bangunan eli air ~ Sumber: Dokumen pribadi · · •..............................••

    Struktur

    Vertical

    Struktur anIDrur

    123