Program Konstruksi-Inaf Sterile
-
Upload
rommy-santino -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of Program Konstruksi-Inaf Sterile
PROGRAM KONSTRUKSI PROYEK
RENOVASI GEDUNG STERIL NON CHEPALOSPORIN
PT. INDOFARMA (TBK) PERSERO
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. TATA CARA PELAKSANAAN PEKERJAAN
III. PENYEDIAAN MATERIAL
IV. PEKERJAAN DUCTING, PEMIPAAN, HVAC DAN ELEKTRIKAL
V. START UP, COMMISSIONING & BALANCING
VI. KONTROL KUALITAS (QUALITY CONTROL)
1
I. PEKERJAAN PERSIAPAN PERSIAPAN
a. Melakukan survey lapangan/bangunan yang akan dikerjakan.b. Mengevaluasi kondisi lingkungan untuk dipertimbangkan dalam
membangun gudang material, peralatan kerja dan kantor proyek/direksi kit) dan mengajukan permohonan persetujuan.
c. Menyiapkan dan mengajukan form permohonan persetujuan material, unit/equipment yang akan digunakan dalam proyek bersangkutan
d. Mengajukan persetujuan gambar kerja (shop drawing)e. Membuat form laporan pekerjaan permingguan, dan bulanan)
II. TATA CARA PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Implementasi pembangunan Gudang, bengkel praktis lapangan (workshop), dan kantor proyek (Direksi Kit)
b. Evaluasi Gambar Rencana dari Konsultan Perencana Pencocokan dan pengesetan gambar tender terhadap kondisi
sebenarnya lokasi proyek, Membuat gambar kerja (shop drawing) Mengajukan permohonan persetujuan material, contoh material, dan
unit /equipment)
c. Transportati dan Komunikasi Transportasi dan komunikasi dari kantor proyek dengan kantor pusat.
Kontraktor menyediakan telepon untuk berkomunikasi. Hal ini memerlukan kerjasama dengan kontraktor lain yang terlibat dalam proyek ini
Transportasi dan penurunan/penaikan unit/material di site memerlukan forklift, crane manual dan crane truk untuk material2 berat, dengan sistem sewa. Radio komunikasi dua arah diperlukan untuk komunikasi antar personel dalam proyek
d. Tenaga KerjaTenaga kerja, dibagi menjadi 3 grup ahli: grup pertama untuk HVAC, grup kedua untuk pekerjaan listrik dan grup ketiga untuk mekanikal/plambing. Semua pekerja dikoordinasikan oleh supervisor dan site engineer.
III. PENYEDIAAN MATERIAL
Peralatan/material disuplay baik dari suplayer lokal maupun impor. Suplayer lokal lebih mudah dibandingkan dengan impor, karena material impor lebih kompleks dalam hal transportasi, perpajakan serta dokumen pendukung. Oleh karenanya, penyediaan material impor harus dilakukan sesegera mungkin dan sangat terkait dengan persetujuan material (material approval).
2
Semua penyedian material akan dikoordinasikan oleh logistik proyek bersama dengan logistik kantor pusat
IV. PEKERJAAN DUCTING, PEMIPAAN, HVAC DAN ELEKTRIKAL
a. PEKERJAAN DUCTINGPekerjaan ducting yang dilakukan di site memerlukan mesin lockform, mesin bending, mesin las dan mesin potong. Pekerjaan instalasi di site akan dilakukan oleh satu tim untuk tiap lantai. Jumlah tenaga kerja disetiap tim akan disesuaikan berdasarkan schedule pihak sipil.
b. PEKERJAAN PEMIPAANPekerjaan pipa akan dilakukan oleh beberapa tim berdasarkan area. Sama dengan tim ducting, jumlah tenaga kerja disetiap tim pipa akan disesuaikan berdasarkan schedule pihak sipil.
c. PEKERJAAN LISTRIK HVAC Akan dilakukan oleh 2 (dua) tim: tim pertama mengerjakan arus kuat
dan tim kedua mengerjakan sistem kontrol Pemesanan panel starter AHU harus dilakukan persetujuan minimal 4
(empat) bulan sebelum unit onsite. Pemasangan kabel akan dilakukan 2 (dua) bulan sebelum unit onsite.
Pengetesan kebocoran kabel (earth leak test) akan dilakukan di site. Pengetesan panel dilakukan oleh pembuat panel (panel maker) dan harus lulus uji LMK-PLN
V. START UP, COMMISSIONING & BALANCING
Commisioning dimulai pada saat pemasangan unit sampai dengan start up
Balancing udara dilakukan oleh tim tersendiri, memakan waktu kurang lebih 1-2 bulan
VI. KONTROL KUALITAS (QUALITY CONTROL)
Sistem Manajemen Mutu kami meliputi komponen-komponen berikut:
a. Panduan Jaminan KualitasJaminan Kualitas adalah kerangka kerja yang disusun untuk memenuhi permintaan Pemilik Proyek (URS). Standar ini sejalan dengan kebijakan perusahaan.
b. Kontrol Kualitas (QC)Kewajiban untuk menjaga kualitas pekerjaan adalah tanggung jawab setiap personel yang terlibat dalam proyek ini.
3
c. Personel Inti Kami memilih personel handal yang memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk mensupervisi proyek ini.
d. ProsedurProsedur operasional standar untuk proyek ini terdiri dari dokumen-dokumen sebagai berikut:
Document Code Title RevisionHVAC Fabrication & Installation
Testing & Commissioning00
Mechanical Mechanical Installation Testing
00
Fire Protection & Detection
Fabrication & Monitoring of Fire Protection Process of Installation & MonitoringInspection Testing & Commissioning
0
00
Electrical Electrical InstallationInspection, Testing & Commissioning
00
e. Rencana InspeksiRencana inspeksi dan pengetesan disusun spesifik berdasarkan kebutuhan proyek dan mengatur prosedur-prosedur standar, dokumen yang relevan, serta personel-personel yang bertanggung jawab pada setiap inspeksi dan pengetesan.
4