PROGRAM KERJA Supervisi Akademik

download PROGRAM KERJA Supervisi Akademik

of 32

Transcript of PROGRAM KERJA Supervisi Akademik

BAGIAN PERTAMA

PROGRAM KERJASUPERVISI AKADEMIK

SMP NEGERI 3 SAKETI

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANGDINAS PENDIDIKANSMP NEGERI 3 SAKETI2013

Program Kerja Supervisi Akademik Kepala Sekolah29

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar BelakangSalah satu tugas kepala sekolah/madrasah adalah melaksanakan supervisi akademik. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman, at al; 2007). Oleh sebab itu, setiap kepala sekolah/madrasah harus memiliki dan menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi: pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip-prinsip, dan dimensi-dimensi substansi supervisi akademik. Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah/madrasah antara lain adalah sebagai berikut. 1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif, pemecahan masalah, berpikir kritis dan naluri kewirausahaan2. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di sekolah/madrasah atau mata pelajaran di sekolah/madrasah berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP. 3. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/ metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa.4. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa. 5. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran.6. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.Kompetensi supervisi akademik intinya adalah membina guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran supervisi akademik adalah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta penelitian tindakan kelas. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi supervisi akademik yang meliputi (1) Memahami konsep supervisi akademik; (2) membuat rencana program supervisi akademik; (3) menerapkan teknik-teknik supervisi akademik; (4) menerapkan supervisi klinis; (5) Melaksanakan tindak lanjut supervisi akademik.

1. Tujuan dan fungsi supervisi akademikTujuan supervisi akademik adalah: a. membantu guru mengembangkan kompetensinya,b. mengembangkan kurikulum,c. mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing penelitian tindakan kelas (PTK) (Glickman, et al; 2007, Sergiovanni, 1987).

1. Prinsip-prinsip supervisi akademika. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.b. Sistematis, artinya dikembangan sesuai perencanaan program supervisi yang matang dan tujuan pembelajaran.c. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.d. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya. e. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan terjadi.f. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran.g. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru dalam mengembangkan pembelajaran.h. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam mengembangkan pembelajaran.i. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik.j. Aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.k. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor l. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh Kepala sekolah).m. Terpadu, artinya menyatu dengan dengan program pendidikan. n. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas (Dodd, 1972).

1. Dimensi-dimensi subtansi supervisi akademika. Kompetensi kepribadian.b. Kompetensi pedagogik.c. Kompotensi profesional.d. Kompetensi sosial.

BAB IIGAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH

A. SEJARAH SINGKAT SMPN 3 SAKETI

SMP NEGERI 3 SAKETI semula bernama SD-SMP SATAP Langensari 2 merupakan SMP satu atap yang di wilayah kecamatan Saketi. SD-SMP SATAP Langensari ini mulai didirikan pada tahun 2005 dengan alasan melihat kondisi siswa lulusan SDN Langensari 2 banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. SD SMP Satap ini didirikan dengan tujuan sehingga untuk menangani lulusan SD agar semua melanjutkan ketingkat SMP dan dalam rangka melaksanakan program pendidikan 9 tahuh yang dicanangkan oleh pemerintah. Pada tahun 2007, SD- SMP SATAP Langensari 2 ini diubah nama menjadi SMP NEGERI 3 SAKETI berdasarkan Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 2 Tahun 2007.SMP NEGERI 3 SAKETI terletak pada kondisi georafis pedesaan. Sehingga sebagian besar orang tua siswa bermata pencaharian sebagai buruh petani dengan pendapatan dibawah rata-rata. Jadi sebagian besar orang tua siswa tergolong ekonomi lemah.

B. DATA KESISWAAN DATA SISWA 4 (EMPAT) TAHUN TERAKHIRTh. PelajaranKelas VIIKelas VIIIKelas IXVII+VIII+IX

JmlJMLRombelJmlJMLRombelJmlJMLRombelJml SiswaJMLRombel

2010/20113715425221435

2011/20125523415721465

2012/20135724922711335

2012/20141486

C. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANa. Kepala SekolahNoJabatanNamaJenis KelaminUsiaPend.AkhirMasa Kerja

L P

1Kepala SekolahAina Mulyana, M.Pd42S212

b. GuruKualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin Jumlah

NoTingkat PendidikanJumlah dan Status GuruJumlah

GT/PNSGTT/Guru Bantu

LPLP

S3/S23---3

S11-337

D4------

D3/Sarmud2--13

D2-----

D1-----

SMA/Sederajat--112

D. Data Sarana Ruang dan Lapangana) Data Ruang Belajar (Kelas):

KondisiJumlah dan UkuranJumlah ruang lainnya yg digunakan untuk ruang kelasJumlah ruang yang digunakan untuk ruang kelas

Ukuran 7x9 m2Ukuran > 63m2Ukuran