katahatiinstitute

www.katahati.or.id

Strengthening for Change

PROFILEPROFILE

Katahati InstituteJl. Jurong Dagang, Lr. Tripa No. 1Ceurih, Ulee KarengBanda Aceh 23117IndonesiaTelp. 0651-7410466Fax. 0651-636947E-mail : info@katahati.or.id

PROFILEPROFILE

13,3Katahati Institute (d/h. Yayasan Katahati) didirikan oleh beberapa komponen masyarakat sipil dengan beragam profesi dari sejumlah kalangan, pemerhati, akademisi dan praktisi. Embrio Katahati Institute sudah terwujud sejak awal 1999, walau pada saat itu terbatas atas upaya mendukung aktivitas di kalangan organisasi masyarakat sipil (OMS) Aceh, baik yang memfokuskan diri kepada persoalan gender, hak asasi manusia maupun perwujudan tata pemerintahan yang bersih. Katahati Institute lahir dari kepedulian terhadap dinamika  Aceh yang terus menerus harus dibenahi akibat kon"ik politik  yang sangat panjang sehingga menyebabkan ketidakberdayaan masyarakat sipil.

Secara legal Katahati Institute dicatatkan dengan badan hukum Yayasan pada Notaris Ali Gunawan Istio, SH No. 13 tanggal 22 Juni 2001, akta perubahan No. 77 tanggal 29 November 2007, dengan pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-161. AHA. 01. 02. tahun 2008 pada tanggal 17 Januari 2008.

Sebagai sebuah organisasi yang berorientasi pada perubahan kami membangun organisasi ini untuk mencapai visi Terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan demokratis. Adapun misi yang kami emban untuk mencapai visi tersebut adalah dengan Melakukan kajian dan Advokasi kebijakan publik.

Katahati Institute menyadari sepenuhnya bahwa pencapaian visi dan misi tersebut membutuhkan sebuah kondisi masyarakat yang saling bersinergisitas, Katahati Institute juga sadar, kami hanya bagian kecil dari sebuah mesin yang bergerak secara dinamis. Kemampuan untuk memperbaiki dan melakukan perubahan itu merupakan sebuah upaya berkelanjutan dengan mengedepankan aspek sosialogis, kekuatan lokal, kesetaraan dan keikutsertaan dari berbagai pihak.

Sebagai sebuah organisasi Katahati Institute bersifat Terbuka, Amanah, Berkeahlian, Setara, Akuntabilitas, Berkesinambungan, Membela yang lemah, Kesejahteraan, dan Berwawasan gender dan bekerja di atas nilai Keadilan, Kerakyatan dan Demokratis.

Untuk pencapaian visi dan misi, Katahati Institute mengembangkan strateginya dengan 5 (lima) arus utama kegiatan yang terdiri dari :

• Riset

• Penerbitan & Percetakan

• Legal drafting

• Pendampingan dan Penyadaran hak-hak rakyat

• Fundraising

Katahati Institute sebagai organisasi maupun sebagai bagian masyarakat Aceh, melakukan rangkaian dukungan atas proses pemulihan Aceh. Keseluruhan arus utama itu dilakukan untuk :

• Meningkatnya pelayanan publik

• Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses penetapan kebijakan.

• Terpenuhinya hak hak dasar mayarakat.

• Tersedianya pusat informasi yang mudah di akses oleh semua pihak

Katahati Institute menfokuskan agendanya dalam mendukung demokratisasi dan perdamaian yang merupakan harga yang sangat mahal dan membutuhkan energi besar untuk

mewujudkannya. Dengan bertumpu pada ruang-ruang partisipasi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan publik yang tidak memarginalkan. Artinya, demokrasi dan

perdamaian akan bermakna jika kehadirannya mampu menjamin Keadilan, pemenuhan, penghormatan, penghargaan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk akses perekonomian,

politik dan hukum.

Namun dari kondisi tersebut rakyat belum mendapatkan jaminan pemenuhan hak-hak dasarnya secara utuh. Karena itu, Katahati Institute sebagai komponen masyarakat sipil berupaya

mendorong ke arah perubahan dan perbaikan untuk mewujudkan kondisi ideal. Peran dan tugas besar dari cita-cita tersebut tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, oleh

karenanya katahati institute menyikapinya dengan melakukan pendekatan-pendekatan holistik dalam pengembangan 2 (dua) agenda utama yaitu:

AKSI | Advokasi Hak-Hak Rakyat dan Penguatan PartisipatifProgram ini akan bergerak pada tataran perubahan kebijakan khususnya dalam aspek

pemenuhan dan pelayanan publik pada hak-hak dasar rakyat seperti pendidikan, kesehatan, jaminan dan perlindungan sosial, serta penguatan ekonomi dalam rangkaian normalisasi

kehidupan. Katahati Institute memandang proses ini akan berjalan maksimal apabila dilakukan dengan pendekatan yang berbasis kerakyatan serta memperkuat kelompok-kelompok kritis

masyarakat yang akan menjadi mediator perubahan.

pikeSA | Pusat Informasi Keahlian dan Studi Kebijakan

Pembelajaran atas sebuah proses tentu saja membutuhkan informasi dan dokumentasi yang dikelola dengan baik. Proses berikutnya adalah bagaimana informasi dan dokumentasi tersebut menjadi alat pembelajaran bagi para pihak, strategi pengelolaan informasi harus dikembangkan

oleh Katahati Institute baik melalui dokumentasi dan strategi media pembelajaran analog maupun digital.

Upaya membangun kapasitas (masyarakat dan kelembagaan) haruslah menjadi bagian utuh dalam membangun gerakan sosial, Katahati Institute mengembangkan strategi media

informasi sebagai basis pengetahuan dengan melakukan rangkaian pengelolaan perpustakaan dan penerbitan.

Proses transfer pengetahuan menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk terus menformulasikan pengetahuan dalam mewujudkan keterampilan (keahlian) dengan kegiatan

sharing pengalaman untuk mendorong kapasitas di basis masyarakat dalam membangun kapasitas modal sosial masyarakat dengan memperkokoh kemandirian.

Katahati Institute merupakan organisasi masyarakat sipil yang

bersifat nirlaba, non partisan serta memiliki komitmen untuk

mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat madani di Aceh dan

Indonesia umumnya. Secara khusus Katahati Institute

bekerja dalam isu-isu demokratisasi, tata

pemerintahan, formulasi kebijakan yang partisipatif dan

penguatan hak-hak sipil. Kemampuan untuk

memperbaiki dan melakukan perubahan memerlukan upaya

berkelanjutan yang saling bersinergisitas dengan

mengedepankan aspek sosiologis, kekuatan lokal,

kesetaraan dan keikutsertaan dari berbagai pihak.