Profil Umum Mesuji

15
GAMBARAN UMUM WILAYAH MESUJI 4.1. KEWILAYAHAN 4.1.1 Letak Geografis Kabupaten Mesuji secara geografis berada di daerah dataran rendah pada ketinggian 5 – 30 m dari permukaan laut. Luas wilayah kabupaten ini mencapai 2.340,15 km 2 dengan batas- batas sebagai berikut: Sebelah Utara: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan) Sebelah Selatan: Kecamatan Rawajitu Selatan dan Kecamatan Penawar Tama (Kabupaten Tulang Bawang) serta Kecamatan Way Kenanga (Kabupaten Tulang Bawang Barat) Sebelah Timur: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan) Sebelah Barat: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan) 4.1.2 Administratif Secara administratif Kabupaten Mesuji adalah daerah otonomi baru yang berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.49 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Mesuji. Sejak tahun 2008 Kabupaten Mesuji terbagi dalam tujuh kecamatan, yaitu Way Serdang, Simpang Pematang, Tanjung Raya, Rawa Jitu Utara, Mesuji, Mesuji Timur, dan Panca Jaya. Letak dan batas wilayah administrasi Kabupaten

Transcript of Profil Umum Mesuji

Page 1: Profil Umum Mesuji

GAMBARAN UMUM WILAYAH MESUJI

4.1. KEWILAYAHAN

4.1.1 Letak Geografis

Kabupaten Mesuji secara geografis berada di daerah dataran rendah pada

ketinggian 5 – 30 m dari permukaan laut. Luas wilayah kabupaten ini mencapai

2.340,15 km2 dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan)

Sebelah Selatan: Kecamatan Rawajitu Selatan dan Kecamatan Penawar

Tama (Kabupaten Tulang Bawang) serta Kecamatan Way Kenanga

(Kabupaten Tulang Bawang Barat)

Sebelah Timur: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan)

Sebelah Barat: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan)

4.1.2 Administratif

Secara administratif Kabupaten Mesuji adalah daerah otonomi baru yang

berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.49 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Kabupaten Mesuji. Sejak tahun 2008 Kabupaten Mesuji terbagi

dalam tujuh kecamatan, yaitu Way Serdang, Simpang Pematang, Tanjung Raya,

Rawa Jitu Utara, Mesuji, Mesuji Timur, dan Panca Jaya. Letak dan batas wilayah

administrasi Kabupaten Mesuji dapat dilihat pada Gambar 4 dan cakupan serta

luas wilayah Kabupaten Mesuji sebagaimana terlihat pada Tabel 1. Berdasarkan

data BPS Kabupaten Tulang Bawang (2010), Kecamatan Mesuji Timur merupakan

kecamatan terluas dengan luas wilayah mencapai 970,23 km2 atau sekitar 41,46

%.

Page 2: Profil Umum Mesuji

Gambar 4. Peta Batas administrasi kecamatan di Kabupaten Mesuji

Page 3: Profil Umum Mesuji

Tabel 1. Cakupan dan luas wilayah Kabupaten Mesuji

No

Kecamatan Jumlah

DesaIbukota Luas (km2) %

1 Way Serdang 13 Bukoposo 195,33 8,35

2Simpang Pematang

9 Simpang Pematang 133,95 5,72

3 Panca Jaya 7 Adi Luhur 91,64 3,92

4 Tanjung Raya 13 Brabasan 526,4222,5

0

5 Mesuji 9 Wiralaga 216,82 9,27

6 Mesuji Timur 13 Tanjung Mas Makmur 970,2341,4

6

7 Rawajitu Utara 11 Panggung Jaya 205,76 8,79

Kabupaten Mesuji 75 2.340,15

Sumber : Mesuji Dalam Angka (2010)

4.2 IKLIM

Iklim merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat berpengaruh bagi

keberhasilan usaha, khususnya usaha pertanian. Wilayah Kabupaten Mesuji

merupakan iklim tropis dengan musim hujan dan musim kemarau berganti

sepanjang tahun. Musim kemarau di daerah ini terjadi pada bulan Juni sampai

Oktober, sedangkan musim penghujan terjadi pada bulan November sampai

dengan Mei.

Berdasarkan data tahun 2008, suhu udara rata-rata berkisar antara 26,0 – 28,0 0C,

sedangkan rata-rata curah hujan berkisar antara 175 mm (Tabel 2).

Tabel 2. Curah hujan, kelembaban udara, dan suhu udara di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang

No BulanCurah Hujan

(mm) *

Rata-Rata Kelembaban Udara (%) **

Suhu Udara(0C) **

1 Januari 248,5 80 28,0

Page 4: Profil Umum Mesuji

2 Februari 662,0 80 26,0

3 Maret 413,0 82 27,0

4 April 368,0 82 28,0

5 Mei 132,0 78 27,6

6 Juni 310,0 82 27,0

7 Juli 238,0 72 27,5

8 Agustus 267,0 76 27,5

9 September 40,0 76 27,7

10 Oktober 155,0 79 28,0

11 November 118,0 81 27,1

12 Desember 258,0 81 27,0

Sumber : * Berdasarkan data pos pengamatan hujan di Simpang Pematang tahun 2010 yang diperoleh dari Stasiun Klimat Masgar.

** Berdasarkan data BPS dalam Tulang Bawang Dalam Angka 2009.

4.3 SUMBERDAYA LAHAN

4.3.1 Topografi

Secara Topogrofi, wilayah Kabupaten Mesuji dapat dibagi dalam 4 unit topografi,

sebagai berikut:

a. Daerah dataran yang dimanfaatkan untuk perkebunan;

b. Daerah rawa, terdapat di sepanjang Pantai Timur dengan ketinggian 0-1m

yang merupakan daerah rawa yang dimanfaatkan untuk areal

persawahan, meliputi Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur dan Rawajitu

Utara;

c. Daerah river basin, terbatas dua river basin yang utama yaitu river basin

Mesuji dan river basin sungai-sungai kecil lainnya.

d. Daerah aluvial meliputi pantai sebelah timur yang merupakan bagian hilir

(down stream), dari sungai-sungai besar yaitu Sungai Mesuji yang dapat

digunakan sebagai pelabuhan.

Page 5: Profil Umum Mesuji

Kemiringan lereng wilayah Kabupaten Mesuji dapat dibedakan menjadi 3 tipe

wilayah, yaitu:

a. wilayah datar dengan kemiringan lereng 0 – 3 %;

b. wilayah agak landai dengan kemiringan lereng 3 – 8 %;

c. wilayah landai dengan kemiringan lereng 8 – 15 %;

Guna mengetahui topografi/kemiringan lereng di wilayah Kabupaten Mesuji

sebagaimana terlihat pada Tabel 3 dan Gambar 5; sedangkan ketinggian lahan

dapat dilihat pada Gambar 6.

Tabel 3. Luas wilayah Kabupaten Mesuji menurut tingkat kelerengan

No Kemiringan LerengLuas

(km2) (%)

1 0 – 3 % 1.012,50 46,36

2 3 – 8 % 920,77 42,16

3 8 – 15 % 250,72 11,48

Sumber: RTRW Kabupaten Mesuji

Page 6: Profil Umum Mesuji

Gambar 5. Peta kelas lereng di Kabupaten Mesuji

Page 7: Profil Umum Mesuji

4.3.2 Jenis Tanah

Jenis tanah di wilayah Kabupaten Mesuji pada dasarnya dapat dikelompokkan

menjadi tiga kelompok besar, yaitu lahan kering, lahan basah dan lahan gambut.

Kelompok tanah lahan kering di antaranya adalah dari ordo kanhapludults,

hapludox, dan tropohumods. Kelompok tanah dengan ciri hidromorfik di

antaranya adalah dari ordo drystropepts, fluvaquents, sulfaquents,

quartzipsamment, dan psamaquents. Kelompok tanah gambut merupakan ordo

tropohemists dan sulfihemist yang jumlahnya relatif sangat sedikit.

4.3.2 Fisiografi Tanah

Bentang alam wilayah Kabupaten Mesuji dapat dibedakan ke dalam lahan basah

(lowland) dan lahan kering (upland). Lahan basah selanjutnya dibagi lagi menjadi

grup marin dan grup aluvial, sedangkan lahan kering menjadi grup dataran dan

grup dataran tuf masam.

Lahan basah yang termasuk dalam grup marin menempati daerah sepanjang

pantai, yaitu di Kecamatan Rawajitu Utara dengan lebar bervariasi, yang

merupakan hasil dan proses sedimentasi marin dan perimarin (delta dan kuala).

Semua endapan marin diendapkan pada lingkungan daerah bergaram atau payau.

Daerah-daerah yang dekat dengan pantai dan sepanjang sungai akan dipengaruhi

pasang surut. Daerah yang jauh dari laut menjadi rawa permanen dan bersifat

payau.

Daerah yang termasuk grup aluvial dijumpai di sebelah barat grup marin. Grup

aluvial ditandai dengan adanya pelembahan aluvial luas dan pelembahan erosif di

daerah dataran. Pelembahan aluvial luas terutama membentuk rawa belakang

yang luas dan selalu jenuh air. Tanggul sepanjang sungai utama sedikit lebih tinggi

dari rawa belakang dan terbentuk dari bahan endapan halus.

Grup dataran dan dataran tuf masam merupakan pewakil dari bentang alam lahan

kering di wilayah Kabupaten Mesuji yang memiliki ketinggian tempat berkisar

antara 50 sampai 115 meter di atas muka laut.

Page 8: Profil Umum Mesuji

Berdasarkan pengelompokan fisiografi, jenis tanah di Kabupaten Mesuji sangat

beragam yang meliputi aluvial, dataran, marin, dan tuf masam. Jenis tanah aluvial

dan dataran belum mengalami perkembangan yang disebabkan oleh adanya

penambahan endapan yang terus-menerus, sedangkan pada daerah marin dan tuf

masam terhambatnya perkembangan profil karena adanya erosi yang berlangsung

setiap saat. Mulai dari tanah-tanah dengan tingkat perkembangan yang masih

awal sampai tanah-tanah dengan perkembangan lanjut seperti berikut ini.

a. Pada daerah aluvial yang berupa dataran pantai, great group tanah yang

dijumpai meliputi : troposamments, hyraquents, dan sulfaquents.

b. Pada daerah aluvial yang berupa daerah pengendapan sungai, great group

tanah yang dijumpai meliputi : tropaquents, fluvaquents, dan tropofluents.

Sebaran dan luas lahan berdasarkan jenis tanah di wilayah Kabupaten Mesuji

disajikan pada Tabel 4 dan Gambar 7.

Tabel 4. Luas wilayah menurut jenis lahan di Kabupaten Mesuji

No Fisiografi TanahLuas

(km2) (%)

1 Aluvial 311,22 14,25

2 Dataran 1.232,43 56,41

3 Marin 539,01 24,68

4 Tuf Masam 101,34 4,64

Sumber : RTRW Kabupaten Mesuji

Page 9: Profil Umum Mesuji

4.4 SUMBERDAYA AIR

4.4.1 Sungai

Kabupaten Mesuji memiliki potensi sumberdaya air yang tinggi untuk irigasi yang

berasal dari sungai. Sungai yang dimaksud adalah Sungai (Way) Mesuji. Sungai

Mesuji bermuara di Laut Jawa dan membentang dari barat ke timur Provinsi

Lampung yang sekaligus menjadi batas antara Provinsi Lampung dengan Provinsi

Sumatera Selatan dengan panjang 220 km dan daerah alir 2.053 km2. Debit air

rata-rata Way Mesuji mencapai 40,51 m3/detik, dimana debit air tertinggi (Qmaks)

mencapai 77,6 m3/detik dan terendah (Qmin) 3,42 m3/detik. River Basin (DAS)

Mesuji yang sebagian areal irigasinya berada di Sumatera Selatan (Irigasi

Komering) mampu mengairi areal sawah seluas 120.000 ha. Untuk Sumatera

Selatan 75.000 ha, sedangkan Provinsi Lampung memperoleh manfaat untuk luas

45.000 ha yang tersebar di Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Mesuji. Daerah

aliran sungai ini juga memegang peranan penting dalam sistem hidrologi sebagai

daerah tangkapan air (catchment area) dari sungai-sungai besar dan

mempengaruhi keadaan iklim secara keseluruhan.

Selain Sungai Mesuji terdapat beberapa anak sungai lainnya yang mengalir di

wilayah Kabupaten Mesuji, yaitu Sungai Buaya, Sungai Sidang, Sungai Brabasan,

Sungai Cambai, dan Sungai Gebang. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum

Pengairan Kabupaten Tulang Bawang (dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Tahun 2007), panjang Sungai Buaya adalah 58.900 km dengan

daerah alir seluas 796,82 km2. Sementara Sungai Gebang panjangnya adalah

26.190 km dengan daerah alir seluas 200,35 km2.

Page 10: Profil Umum Mesuji

Tabel 6. Hasil pengukuran kualitas air Sungai Way Mesuji ( 12 Oktober 2011)

PARAMETER SATUANLOKASI SAMPLING

1 2 3 4 5 6FISIKATemperatur °C 29,3 29,7 29,8 29,3 29,9 29,5

Residu Terlarut mg/l 3490 3250 2800 1810 319 138

Residu Tersuspensi mg/l 4 25,5 11,5 14 11,5 17

KIMIA ORGANIKpH --- 5,64 5,56 5,36 4,41 3,54 3,06

BOD mg/l 1,66 1,66 1,01 2,75 2,32 2,75

COD mg/l 15,48 12,14 9,915 23,53 22,93 22,35

DO mg/l 4,21 4,79 4,64 3,26 2,76 2,48

Total Phospat sebagai P

mg/l 0,0032 0,0034 0,0620 0,0039 0,0078 0,0062

NO3 sebagai N mg/l 0,644 0,857 0,564 0,766 0,745 0,841

NH3-N mg/l 0,0459 0,0449 0,0704 0,0539 0,0656 0,0510

Kadmium mg/l 0,0429 0,0062 0,0212 0,0162 <0,0001 <0,0001

Tembaga mg/l <0,0001 <0,0001 <0,0001 <0,0001 <0,0001 <0,0001

Besi mg/l 0,5068 0,5451 0,5068 0,5976 0,4781 0,6980

Timbal mg/l 0 0 0,1526 0,0763 0,2081 0,1318

Mangan mg/l 0,1912 0,1786 0,1811 0,1761 0,1056 0,0704

Seng mg/l 0,1301 0,2052 0,1956 0,1897 0,1725 0,1687

Klorida mg/l 0,02 0,03 0,02 0,02 0,03 0,01

Sianida mg/l <0,001 <0,001 0,041 0,038 0,038 0,020

Fluorida mg/l - - - - - -

Nitrit sebagai N mg/l <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 0,0006

KIMIA ORGANIKMinyak dan Lemak g/lμ 0 0 0,2 0 0 0,2

Detergen sebagai MBAS

g/lμ 0,198 0,246 0,213 0,153 0,109 0,202

Senyawa Fenol sbg fenol

g/lμ 0,010 0,040 0,021 0,098 0,03 0,030

Sumber: BPLHD Provinsi Lampung (2011)

Lokasi Sampling :1 = Desa Sungai Gebang , Koordinat (105031'48,1” BT; 03053’48,0”)2 = Desa Gajah Mati, Koordinat (105031'30,8” BT; 03050’59,8”)3 = Desa Wiralaga, Koordinat (105029'52,3” BT; 03050’31,4”)4 = Desa Sungai Badak, Koordinat (105025'54,6” BT; 03049’33,7”)5 = Desa Sri Tanjung, Koordinat (105022'02,6” BT; 03047’51,5”)6 = Kampung Daleman, Koordinat (105021'06,1” BT; 03047’09,0”)