Profil Puskesmas

49
BAB 2 PROFIL PUSKESMAS 1.1 Latar Belakang Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Usaha-usaha tersebut meliputi : 1) Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan 2) Kesejahteraan Ibu dan Anak, serta KB (Keluarga Berencana) 3) Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular 4) Hygiene dan sanitasi lingkungan 5) Pendidikan kesehatan kepada masyarakat

description

penting

Transcript of Profil Puskesmas

Page 1: Profil Puskesmas

BAB 2

PROFIL PUSKESMAS

1.1 Latar Belakang

Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya

kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan

terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan

menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat

guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.

Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada

pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang

optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung

memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, merata, dapat

diterima dan terjangkau kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu

dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Usaha-usaha tersebut meliputi :

1) Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan

2) Kesejahteraan Ibu dan Anak, serta KB (Keluarga Berencana)

3) Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

4) Hygiene dan sanitasi lingkungan

5) Pendidikan kesehatan kepada masyarakat

6) Perawatan Kesehatan

7) Pengumpulan data-data untuk penilaian, perencanaan dan evaluasi

Puskesmas berperan serta dalam pembangunan, khususnya dalam

pembangunan kesehatan di wilayah masing-masing. Untuk mencapai tujuan

tersebut salah satu syarat yang sangat penting yaitu partisipasi dari

masyarakat secara teratur dan berkesinambungan. Dalam Perkembangan

Puskesmas, sebagian besar program puskesmas juga melibatkan partisipasi

aktif masyarakat.

Dalam hal ini peran puskesmas Pacarkeling dalam pembangunan

kesehatan diwilayah kerja Pacarkeling dapat dilihat dari beberapa program

Page 2: Profil Puskesmas

seperti : terdapat 53 posyandu balita, 14 Pusling (Puskesmas Keliling), 13

Posyandu Lansia, Pelatihan Kader, UKGS, UKS, dll.

Pembentukan Puskesmas termasuk dalam Program Kesehatan Nasional,

dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan

sebaik-baiknya sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan dan manfaat bagi Puskesmas

Memiliki rencana sebagai dasar untuk melaksanakan program kegiatan

dalam pengelolaan Puskesmas.

1.2.2 Tujuan dan manfaat bagi Dinas Kesehatan Kab./Kota

1. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi

2. Sebagai bahan masukkan bagi perencanaan di tingkat Dinas Kesehatan

Kab./Kota.

Page 3: Profil Puskesmas
Page 4: Profil Puskesmas

BAB 3

ANALISIS SITUASI

2.1 Identitas Puskesmas

1. Nama Puskesmas : Pacarkeling

2. Nomor Kode Puskesmas : 13010802

3. Alamat Puskesmas : Jl. Jolotundo Baru III/16 Surabaya –

60131

4. Nomor Telepon : (031) 5032310

5. Nama Pimpinan Puskesmas : dr. Suluh rahardjo

6. Tahun Berdiri : 1982

7. Tipe Puskesmas : Non Perawatan

8. Visi Puskesmas : Mengembangkan Puskesmas

Pacarkeling sebagai Puskesmas yang

mampu meningkatkan derajat

kesehatan secara optimal.

9. Misi Puskesmas : Menyelaraskan mutu pelayanan

dengan mutu kesehatan, memiliki:

- Tanggung Jawab Professional

- Tanggung Jawab Teknik

- Tanggung Jawab Moral

10. Tujuan Puskesmas : Untuk mendekatkan pelayanan

kesehatan pada masyarakat dalam

pemerataan pelayanan kesehatan

masyarakat

Page 5: Profil Puskesmas

2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pacarkeling

2.3 Wilayah kerja Puskesmas

2.3.1 Data Geografis

1. Batas Wilayah Kerja

Utara : Kelurahan Rangkah

Selatan : Kelurahan Gubeng

Barat : Kelurahan Tambaksari

Timur : Kelurahan Kalijudan

2. Posisi Geografis

Puskesmas Pacarkeling terletak di wilayah kecamatan Tambaksari,

yang memiliki wilayah kerja terdiri dari dua kelurahan yaitu :

1). Kelurahan Pacarkeling

2). Kelurahan Pacarkembang

3). Luas Wilayah Kerja

Puskesmas Pacarkeling memliki luas wilayah kerja 279,343 Km2.

Page 6: Profil Puskesmas

4). Kondisi Umum

Puskesmas Pacarkeling berada di wilayah Surabaya Timur, terletak

1 km dari Kantor Kecamatan Tambaksari, 1 km dari RS Husada

Utama, 1 km dari RSU Dr. Soetomo, dan 2 km dari Kantor

Kotamadya Surabaya. Termasuk daerah perkotaan dengan tipe

pemukiman padat.

2.3.2 Data Demografis

Data demografis memuat kondisi demografis penduduk di wilayah

kerja Puskesmas Pacarkeling, yang meliputi jumlah penduduk menurut

kelompok umur dan jenis kelamin.

A. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Umur di Wilayah Kerja

Puskesmas Pacar keling Tahun 2009-2011

Umur

(tahun)

Tahun

2009 2010 2011

< 5

6-9

10-16

17

18-25

26-40

41-59

>60

601

1211

3216

611

4766

5307

5622

1708

654

1016

456

1524

4825

5585

5730

460

1216

1841

545

1634

6750

8850

10856

1282

Dapat diketahui dari dua kelurahan di wilayah Puskesmas Pacarkeling

berdasarkan trend dua tahun terakhir terdapat perbedaan yang

signifikan. Di wilayah Kelurahan Pacarkeling dan Pacarkembang

jumlah penduduk yang terbanyak yaitu usia lanjut, yaitu 41-59 tahun

Page 7: Profil Puskesmas

B. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Tabel 2.2 Jumlah penduduk menurut Jenis Kelamin Di wilayah Kerja

Puskesmas Pacarkeling Tahun 2009-2011

Tahun Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

2009 44569 45955

2010 45892 47878

2011 32657 33081

Pada tabel 2.3 tersebut diatas jumlah penduduk laki-laki lebih

banyak daripada jumlah penduduk perempuan. Dari tahun 2009

sampai tahun 2011 terjadi penurunan jumlah penduduk yaitu untuk

laki-laki sebesar 71 % dan untuk perempuan sebesar 69 %.

2.3.3 Data Sosial Ekonomi

Data sosial ekonomi memuat kondisi sosial ekonomi penduduk di

wilayah kerja Puskesmas Pacarkeling, yang meliputi jumlah penduduk

menurut tingkat pendidikan, mata pencaharian, kondisi perekonomian di

wilayah Puskesmas, dan data sarana tempat umum.

A. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Di Wilayah

Kerja Puskesmas Pacarkeling

Tingkat Pendidikan Tahun

2009 2010 2011

Tidak Sekolah 15571 10772 12072

SD 14753 16520 14884

SMP 9204 9604 9261

SMA/SMK/Kejuruan 15460 17844 15688

Akademi 1256 1526 1328

PT 5251 6551 5511

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat disimpulkan tingkat

pendidikan terbanyak yang dienyam penduduk di wilayah kerja

Page 8: Profil Puskesmas

Puskesmas Pacarkeling nomor satu ditempati tingkat pendidikan

SMA/SMK/Kejuruan, posisi kedua ditempati SD, kemudian SMP.

B. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Wilayah

kerja Puskesmas Pacarkeling

Jenis Pekerjaan Tahun

2009 2010 2011

Pedagang 138 353 641

PNS 2317 1711 2210

Anggota TNI 200 109 159

Anggota Polri 478 83 88

Swasta 9803 9458 9349

Wiraswasta 1459 1485 649

Buruh 205 114 37

PRT 85 6851 51

Dokter 128 128 85

Guru/Dosen 619 405 421

Dapat diketahui dari tabel diatas bahwa di wilayah kerja

Puskesmas Pacarkeling, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai

tenaga swasta.

C. Kondisi Perekonomian di Wilayah Kerja

1) Keberadaan Industri Kecil, menengah dan besar

Di wilayah kerja Puskesmas Pacarkeling hanya terdapat dua jenis

industri saja yaitu industri Kecil/rumah tangga dan industri

menengah. Industri kecil yang ada berjumlah 19 industri yang

bergerak diberbagai macam bidang diantaranya industri

sandal/sepatu, produksi tahu, konveksi, jasa sablon, jasa sedot WC,

dll. Untuk industri menengah hanya terdapat 2 (Dua) tempat

industri di wilayah kerja Puskesmas Pacarkeling yaitu PT.

Lumintu Maju Mulya dan Liana Kosmetik.

Page 9: Profil Puskesmas

2) Tingkat Pendapatan Masyarakat

Di wilayah kerja Puskesmas Pacarkeling tingkat Pendapatan

masyarakatnya dapat dibagi menjadi lima tingkatan keluarga yaitu:

1.2.3 Keluarga Prasejahtera : Rp. 350.000,00/th

1.2.4 Keluarga Sejahtera I : Rp. 500.000,00/th

1.2.5 Keluarga Sejahtera II : Rp. 750.000,00/th

1.2.6 Keluarga Sejahtera III : Rp. 1.500.000,00/th

1.2.7 Keluarga Sejahtera III Plus : Rp. > 2.000.000,00/th

2.3.4 Data Sarana Tempat-tempat Umum

A. Sarana Pendidikan

a. Taman Kanak-kanak : 30

b. SD/ MI : 23 / 1

c. SLTP/ MT : 9 / 1

d. SMU/ MA : 5 / 1

e. Akademi : 0

f. Perguruan Tinggi : 2

g. Pondok Pesantren : 1

B. Sarana Hiburan dan Wisata

Di wilayah Puskesmas tidak terdapat sarana hiburan dan wisata, hanya

saja terdapat tempat penginapan/hotel. Yang tercatat di wilayah

Puskesmas Pacarkeling yaitu Hotel Sahid dan Dharma Homestay.

C. Tempat Ibadah

Jenis sarana ibadah yang terdaftar yaitu masjid, langgar, musholla dan

gereja. Dengan perincian sebagai berikut : 10 Masjid, 30 Langgar, 5

Musholla dan 4 Gereja.

Page 10: Profil Puskesmas

D. Sarana Industri dan Perekonomian

Tabel 2.6 Sarana Industri dan Perekonomian di wilayah kerja Puskesmas

Pacarkeling

Sarana Industri dan

Perekonomian

Jumlah Keterangan (Nama Sarana)

Pasar 2 Pasar Pacarkeling, Pasar

Inpres/ Pasar Gubeng Masjid

Panti Pijat 3 Henny Pitrad, Pitrad Jayanti,

Pitrad Surya.

Salon/pangkas rambut 22 Blue Salon, Iis Salon,

Yohana Salon, Lanny Salon,

Romiati Salon, Cendrawasih

Salon, Amil Salon, Yani

Salon, Hardiyani,

Darsinaningsih, Ny. Ab.

Kamind, Serl, Hari Salon,

Lely Salon, Linda, Salon dr.

Sutoy, Yeni Salon, Nani

Salon, Shelly Salon, Tuty

Salon.

Jasa Boga/Catering 4 Maharani, Jolotundo, Bu

Mus, Mak Ning.

Restoran/Rumah Tangga 4 -

Depot Isi Ulang 13 Prima Tirta, Tirta Emas,

Sueger, Tirta Alami, Tirta

Sejahtera, Ganggang tirta,

Metro, Fresh, Mineral Fresh,

Tirta Kahuripan, Niagara

Tirta, Air Mineral Anugerah,

Alam.

Page 11: Profil Puskesmas

E. Public Area

Di wilayah Puskesmas Pacarkeling terdapat dua Public Area yaitu

Stasiun Gubeng dan Terminal Petojo.

2.3.5 Data Sarana Kesehatan

Jenis dan jumlah sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Pacarkeling dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.7 Sarana Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pacarkeling

SARANA KESEHATAN JUMLAH

Rumah Sakit Umum 1

Rumah Sakit Bersalin 2

Puskesmas Pembantu 0

Poliklinik/Balai Pengobatan Swasta 14

Praktek Dokter/Dokter Gigi Swasta 10/11

Praktek Bidan Swasta 5

Praktek Perawat Swasta 0

Apotek 11

Laboratorium Klinik 5

2.4 Kondisi Internal Puskesmas

Identifikasi kondisi internal Puskesmas Pacarkeling disini menurut

pendekatan sistem, yakni diidentifikasi berdasarkan INPUT, PROSES dan

OUTPUT untuk setiap kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dengan gambaran sebagai berikut:

INPUT PROSES OUTPUT IMPACT

Ketenagaan Tatanan/ Derajat

Sumber daya Upaya Kesehatan Kesehatan

OUTCOME

Kesejahteraan Umum

Berdasarkan gambaran pendekatan sistem tersebut diatas masing-masing

komponen dapat diuraikan sebagai berikut, INPUT terdiri dari ketenagaan

Page 12: Profil Puskesmas

sumber daya (manusia, alam, dll); kesepakatan kebijakan penting

pembangunan kesehatan, dalam hal ini pemerintah melalui Dinas Kesehatan

Kota Surabaya. PROSES terdiri dari tatanan dalam hal ini berupa upaya

kesehatan yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Dari INPUT dan PROSES dihasilkan OUTPUT yaitu tercapainya derajat

kesehatan, baik secara individu, masyarakat maupun lingkungan. Proses lebih

lanjut dari suatu sistem berupa IMPACT yang menghasilkan OUT COME

berupa Kesejahteraan Umum (Kesehatan, sosial, ekonomi, dll).

2.4.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia sebagai salah satu input yang ada di Puskesmas

Pacarkeling berdasarkan jumlah dan spesifikasi SDM dapat dilihat pada

tabel 2.8

Tabel 2.8 Sumber Daya Manusia di Puskesmas Pacarkeling

No Latar Belakang Pendidikan Jumlah

1 S1 Kedokteran Umum 3

2 S1 Kedokteran Gigi 1

3 S1 Kesehatan Masyarakat 1

4 S1 Farmasi 1

5 DIII Keperawatan 6

6 DIII Kebidanan 4

7 DIII Gizi 1

8 DIII Analis Kesehatan 1

9 DIII Perekam Kesehatan 1

10 DIII Kesehatan Lingkungan 1

11 DI Kesehatan Lingkungan 0

13 SAA 1

14 SMA 5

15 SMEA 1

16 SMP 2

17 SD 1

JUMLAH 31

Page 13: Profil Puskesmas

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat disimpulkan seluruh tenaga

Puskesmas Pacarkeling berjumlah 31 orang, dengan jumlah latar belakang

pendidikan yang paling banyak dimiliki yaitu DIII (Diploma III),

kemudian disusul dengan S1 Kedokteran Umum/Gigi dan SMA/SMEA.

2.4.2 Keuangan

A. Sumber Pendapatan

Sumber Pendapatan Puskesmas Pacarkeling berasal dari APBD dan

APBN.

B. Pemanfaatan Sumberdaya Keuangan

Pendapatan yang diperoleh Puskesmas Pacarkeling dimanfaatkan

untuk kebutuhan operasional Puskesmas, yang meliputi biaya luar

gedung, pembelian ATK, biaya tenaga jaga malam/pembersih, dll.

2.4.3 Sarana dan Prasarana

Puskesmas Pacarkeling memiliki sarana dan prasarana yang cukup

memadai. Terdiri dari BPU (Balai Pengobatan Umum), BP Gigi, KIA dan

KB, Bagian Gizi, Apotik dan Laboratorium.

Puskesmas Pacarkeling juga memiliki sarana puskesmas keliling

(Pusling), yang berada di 14 Lokasi (Gubeng Masjid, RW I Pacarkeling,

RW III Pacarkeling, RW IV Pacarkeling, RW VI Pacarkeling, RW IX

Pacarkeling, RW X Pacarkeling, RW XI Pacarkeling, RW II

pacarkembang, RW III Pacarkembang, RW VI Pacarkembang, RW VII

Pacarkembang, RW IX Pacarkembang, dan RW XI Pacarkembang ). Di

wilayah kerja Puskemas Pacarkeling juga terdapat 53 Posyandu balita dan

13 posyandu lansia (RW I Pacarkeling, RW III Pacarkeling, RW IV

Pacarkeling, RW VI Pacarkeling, RW IX Pacarkeling, RW X Pacarkeling,

RW XI Pacarkeling, RW II pacarkembang, RW III Pacarkembang, RW VI

Pacarkembang, RW VII Pacarkembang, RW IX Pacarkembang, dan RW

XI Pacarkembang).

Pasien yang mengunjungi puskesmas dari berbagai kalangan usia,

jenis kelamin dan tingkat ekonomi. Puskesmas juga menyediakan

pelayanan gratis biaya retribusi untuk beberapa golongan, yaitu pemegang

Kartu ASKES, Jamkesmas, Jamkesda, SKM (surat keterangan miskin) dan

Page 14: Profil Puskesmas

bagi pemegang KTP Surabaya. Bagi Pemegang kartu Jamkesmas,

Jamkesda, dan SKM, pelayanan gratis diberikan juga jika memerlukan

tindakan perawatan tambahan. Sedangkan ASKES tidak semua tindakan

perawatan tambahan gratis, hanya perawatan dasar saja yang gratis.

Kegiatan pelayanan puskesmas pacarkeling, juga di Dukung oleh

program BOK (Biaya Operasional Kesehatan), dimana program ini di

gunakan sebagai kegiatan tambahan yang belum tercover oleh dana APBD

dan APBN serta program lain. Kegiatan dalam BOK ,meliputi :

Kunjungan Rumah Untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Penderita TBC, Balita

Gizi Buruk dan penyuluhan.

2.5 Derajat Kesehatan

Tabel 2. 9 Data Morbiditas di Puskesmas Pacarkeling

No Jumlah 10 penyakit

terbanyak

2009 2010 2011

1. ISPA 9326 11669 10803

2. Radang sendi termasuk

rematik

10346 7021 4349

3. Hipertensi 6939 6649 7243

4. Diabetes Melitus 3032 3173 3000

5. Gastritis 2172 2326 2254

6. Diare termasuk disentri 1004 1426 1280

7. Laringitis dan trachetis 10261 3033 552

8. Penyakit kulit alergi 1395 2537 1628

9. Penyakit pulpa dan jaringan

peripikal

298 871 461

10. Penyakit kulit infeksi 2223 668 358

Derajat kesehatan di Puskesmas Pacarkeling Tahun 2011

1. Jumlah Kematian Ibu : 0 orang

2. Jumlah Kematian Perinatal : 0 orang

3. Jumlah Kematian Neonatal : 1 orang

Page 15: Profil Puskesmas

4. Jumlah Lahir Mati : 0 orang

5. Jumlah Lahir Hidup : 0 orang

6. Jumlah Kematian Bayi : 0 orang

7. Jumlah Kematian Balita : 0 orang

8. Jumlah Kematian Semua Umur : 60 orang

2.6 Data Khusus

2.6.1 Ketenagaan

1. Dokter : 3 orang

2. Dokter Gigi : 1 orang

3. Sarjana Kesehatan Masyarakat : 1orang

4. Apoteker : 2 orang

5. Bidan : 2 orang

6. Bidan Kelurahan : 2 orang

7. Perawat : 4 orang

8. Perawat Gigi : 1 orang

9. Sanitarian : 1 orang

10. Petugas Gizi : 1 orang

11. Promkes : 1 orang

12. Asisten Apoteker : 0 orang

13. Analis Laboratorium : 1 orang

14. Juru Imunisasi / Juru Malaria : 0 orang

15. Tenaga Administrasi : 2 orang

16. Rekam Medis : 2 orang

17. Sopir Penjaga : 0 orang

18. Pembantu Paramedis : 1 orang

19. Pembantu Umum : 2 orang

20. Cleaning Service : 1 orang

21. Penjaga malam : 1 orang

2.6.2 Sarana Kesehatan

1. Rumah Sakit Umum : 2 buah

2. Rumah Bersalin : 0 buah

Page 16: Profil Puskesmas

3. Puskesmas Pembantu : 0 buah

4. Polindes/Poskeskel : 2 buah

5. Poli Klinik Swasta : 2 buah

6. Dokter Praktek Swasta : 20 buah

7. Bidan Praktek Swasta : 10 buah

8. Laboratorium : 2 buah

9. Apotik : 4 buah

10. Rumah Sakit Bersalin : 0 buah

11. PBDS (Praktek Bersama Dokter Spesialis) : 1 buah

2.6.3 Peran Serta Masyarakat

1. Jumlah Dukun Bayi : 0 orang

2. Jumlah kader Kesehatan : 324 orang

3. Jumlah Guru UKS : 66 orang

4. Jumlah Kader Usila : 35 orang

5. Jumlah Kelompok Usia Lanjut : 13 kelompok

6. Jumlah Posyandu : 53 buah

- Posyandu Pratama : 0 buah

- Posyandu Madya : 2 buah

- Posyandu Purnama : 51 buah

7. Jumlah Panti Asuhan : 1 buah

8. Jumlah Posyandu Lansia : 13 buah

9. Jumlah UKBM : 2 buah

10. Jumlah pedonor darah terdaftar : 0 orang

2.7 Program Kesehatan

2.7.1 Perbaikan Giz 2011

1. Jumlah Balita yang ada (S) : 3487 balita

2. Jumlah Balita yang memiliki KMS (K) : 3487 balita

3. Jumlah Balita ditimbang (D) : 3499 balita

4. Balita yang naik berat badannya (N) : 2599 balita

5. Jumlah Bayi dengan ASI eksklusif : 414 balita

6. Jumlah Balita Gizi buruk : 7 balita

Page 17: Profil Puskesmas

7. Jumlah Bayi BBLR : 5 bayi

8. Jumlah bayi Gakin BGM : 192 bayi

9. Jumlah Bayi/Balita Gakin Gizi kurang : 49 bayi

10. Jumlah kelurahan bebas rawan gizi : 0 balita

2.7.2 Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

1. Jumlah TPA yang ada / terdaftar : 0 buah

2. Jumlah TPA yang memenuhi syarat : 0 buah

3. Jumlah TPS yang ada / terdaftar : 5 buah

4. Jumlah TPS yang memenuhi syarat : 5 buah

5. Jumlah TTU yang ada / terdaftar : 174 buah

6. Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 160 buah

7. Jumlah TP2 Pestisida yang ada / terdaftar : 0 buah

8. Jumlah TP2 Pestisida yang memenuhi syarat : 0 buah

9. Jumlah TPM yang ada / terdaftar : 153 buah

10. Jumlah TPM yang baik dan sehat : 139 buah

11. Jumlah Penjamah Makanan yang ada : 139 buah

12. Jumlah JAGA yang ada / berfungsi : 3250 buah

13. Jumlah SPAL yang ada : 3250 buah

- Memenuhi syarat : 3250 buah

- Tidak Memenuhi syarat : 0 buah

14. Jumlah rumah yang ada : 11382 buah

15. Jumlah rumah memenuhi syarat : 11054 buah

16. Jumlah SAB yang ada :19213 buah

17. Jumlah SAB yang diperiksa : 275 buah

18. Jumlah SAB yang memenuhi syarat : 275 buah

19. Jumlah institusi yang ada : 38 buah

20. Jumlah institusi yang memenuhi syarat : 38 buah

21. Jumlah MCK yang ada : 1023 buah

22. Jumlah MCK yang memenuhi syarat : 1023 buah

2.7.3 Pemberantasan Penyakit Menular Tahun 2011

1. Kasus diare yang ditemukan : 1280 orang

2. Kasus diare yang mati (semua umur) : 0 balita

Page 18: Profil Puskesmas

3. Jumlah kasus Diare Balita yang mati : 0 balita

4. Jumlah kasus / tersangka DBD : 24 orang

5. Jumlah kematian karena DBD : 0 orang

6. CFR DBD : 2 kelurahan

7. Jumlah Desa endemis DBD : 2 kelurahan

8. Jumlah penderita kusta terdaftar : 1 orang

9. Jumlah penderita kusta diobati : 1 orang

10. Jumlah penderita TB Paru : 64 orang

11. Kasus TN yang ditemukan : 0 orang

12. Kelurahan UCI : 0 kelurahan

14. Kasus Filaria yang ditemukan : 0 orang

15. Kasus malaria yang ditemukan : 0 orang

16. Jumlah penderita HIV/AID yang tercatat : 7 orang

2.7.4 KIA Tahun 2011

1. Jumlah Ibu Risti ditemukan : 132 orang

2. Jumlah Bumil dengan Hb < 11g : 84 orang

3. Jumlah Bumil dengan LILA < 23,5 cm : 89 orang

4. Jumlah cakupan pada :

- Cakupan K 1 : 770

- Cakupan K 4 : 676

- Cakupan KN I : 639

- Cakupan KN lengkap : 623

2.8 Fasilitas Pelayanan

2.8.1 Fasilitas fisik bangunan

Ruang unit pendaftaran dan kasir, ruang rekam medis dan kesling,

ruang tunggu, kamar obat, ruang poli umum, poli KIA-KB, ruang poli gigi,

ruang unit gizi dan promkes, gudang (obat, alkes dan PMT), dapur, ruang

unit laboratorium, kamar mandi dan Wc pasien-karyawan, ruang kepala

puskesmas, ruang Tata Usaha dan ruang pertemuan

Page 19: Profil Puskesmas

2.8.2 Pelayanan yang diberikan

A. Poli Umum

Pelayanan yang diberikan :

1. pemeriksaan kesehatan

2. konsultasi kesehatan

3. pemberian rujukan

4. pengobatan

5. perawatan luka ringan maupun berat

6. sirkumsisi (khitan)

7. menjahit luka

8. dan lain-lain

Pelayanan dilakukan oleh tenaga yang kompeten dan profesional

(dokter dan perawat) dengan mengutamakan kesehatan pasien.

B. Poli KIA-KB

Pelayanan KIA yang diberikan :

1. Konsultasi kesehatan ibu dan anak

2. Pemeriksaan ibu post partum dan neonatal

3. Pemeriksaan DDTK guna mengetahui perkembangan dan

pertumbuhan bayi/balita

4. Pemeriksaan MTBS

5. Pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan detak jantung janin dengan

alat Doppler

6. Melayani imunisasi : BCG, Hepatitis B, DPT Combo (hepatitis B),

Polio dan Campak

Pelayanan KB yang diberikan :

1. Pelayanan KB yaitu KB suntik, KB pil, KB implant, KB spiral

2. Konsultasi KB untuk ibu dan pasangan

3. Penyuluhan KB

4. Safari KB bersama

Page 20: Profil Puskesmas

Pelayanan dilakukan oleh tenaga yang kompeten dan profesional

(bidan) dengan mengutamakan kesehatan pasien.

C. Poli Gigi

Pelayanan yang diberikan :

1. Konsultasi kesehatan gigi

2. Pemeriksaan gigi dengan oral kamera

3. Cabut gigi dengan chlor etyl

4. Tambal gigi dengan atau tanpa laser

5. Cabut gigi dengan anastesi

6. Membersihkan karang gigi

7. Pemeriksaan gigi dengan oral kamera

Pelayanan dilakukan oleh tenaga yang kompeten dan profesional

(dokter gigi) dengan mengutamakan kesehatan pasien

D. Poli Konsultasi Gizi

Pelayanan yang diberikan :

1. Konsultasi gizi untuk semua penyakit

2. Konsultasi gizi utnuk balita dan ibu hamil

3. Pemberian PMT Balita dan ibu hamil

4. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan untuk mengetahui

pertumbuhan bayi/balita

Pelayanan dilakukan oleh tenaga yang kompeten dan profesional (ahli

gizi) dengan mengutamakan kesehatan pasien.

E. Unit Laboratorium

Pelayanan yang diberikan :

1. Darah Lengkap

2. Urine Lengkap

3. Kolesterol

4. Asam Urat

5. Gula Darah

Page 21: Profil Puskesmas

6. Widal

7. Pemeriksaan dahak

8. Pemeriksaan golongan darah

9. Pemeriksaan feses

F. Unit Pendukung

1. Unit Pendaftaran

Memberi nomer antrian, memanggil antrian sampai dengan

mengambil kartu status dan mengantar kartu status ke poli yang

dituju.

2. Unit Kasir

Memberi bukti pembayaran dan kembalian uang dengan tepat.

3. Kamar Obat

Melayani resep dari poli dengan tepat dan akurat, memberi

pejelasan kepada pasien tentang cara pengunaan obat.

4. Sumber Daya Manusia

No Tenaga Jumlah Keterangan

1. Kepala Puskesmas 1 orang dr. H.Suluh Rahardjo

2. Dokter 2 orang 1. dr. Dian Kusumawati

2. dr. Ardiani Vica D.

3. Dokter gigi 1 orang drg. Vita Mahatmi

4. Perawat 4 orang 1. Dwi Sari Kinanti, Amd.Kep

2. Anita Dwi A, Amd.Kep

3. Bagus Wisnu N, Amd.Kep

4. Achmad Imam Mahfudi,

Amd.Kep

5. Bidan 2 orang 1. Dewi Mualifah, Amd.Keb

2. Vina Fajarwati., Amd.Keb

6. Bidan Kelurahan 2 orang 1. Eka Puji Rahayu, Amd.Keb

2. Yuliana Puspita, Amd. Keb

7. Perawat gigi 1 orang Sri Idayati, Amd Kesgi

8. Apoteker 2 orang Erik Febriyanto, S.Apt

Page 22: Profil Puskesmas

9. Asisten Apoteker 1 orang Lilik Sa’idah, S.Apt

10. Analis Medis 1 orang Oktaria, Amd. Analis Kes.

11. Sanitarian 1 orang Sulfiya., Amd.Kesling

12. Sarjana Kesehatan

Masyarakat

1 orang Dian Rakhminiar., SKM

13. Tenaga Gizi 1 orang Siti Annisah., Amd Gizi

14. Rekam Medis 1 orang Ruth, Amd.PK

15. Ka. TU 1 orang Sri Hastuti

16. Petugas Kebesihan 1 orang Didik Imroni

17. Petugas Penjaga

Malam

1 orang Suwadi

18. Information

Technology

1 orang Denny Hadi, S. Komp

19. Pembantu Paramedis 1orang Achmad Faisol

20. Pembantu Umum 2 orang 1. Ramini

2. Subroto

5. Fasilitas Transportasi : Ambulance 1, Sepeda Motor 5

6. Sarana Penunjang Lainnya : Pemeriksaan jamaah calon haji.

2.9 Program Unggulan

Gerakan Ibu Pintar Balita Sehat yaitu suatu program unggulan dari

Puskesmas Pacarkeling yang melibatkan patisipasi seluruh lapisan

masyarakat dan lintas sektoral dalam rangka menurunkan angka kejadian

gizi buruk di Puskesmas Pacarkeling.

Kegiatannya diantaranya :

1) Penyuluhan pada ibu balita oleh petugas dan pendamping gizi tiap 4

bulan sekali.

2) Pendampingan gizi dengan melakukan kunjungan rumah dan pemberian

PMT tiap 2 minggu sekali.

3) Pelatihan dan demo modisco pada ibu balita tiap 4 bulan sekali.

Page 23: Profil Puskesmas

2.10 Program Usaha Kesehatan Masyarakat

1. Posyandu Balita dan Ibu Hamil

Merupakan infrastruktur dalam masyarakat dalam pembinaan

Puskesmas yang memantau kesehatan ibu dan anak. Kegiatan yang

dilaksanakan antara lain :

a. Pendaftaran bayi dan balita dalam wilayah yang bersangkutan

b. Penimbangan bayi dan balita

c. Pencatatan status kesehatan bayi dan balita

d. Penyuluhan kesehatan ibu dan anak

e. Pemberian Makanan Tambahan

f. Pemberian Lima Imunisasi Dasar Lengkap

g. Pemeriksaaan ibu hamil

h. Pemberian vitamin

i. Pemberian tablet Fe dan Iodiol

Dalam kegiatan ini sangat membantu penganggulangan gizi buruk di

masyarakat dan membantu pemantauan Puskesmas terhadap pemberian

Lima Imunisasi Lengkap serta menurunkan angkat kematian ibu dan

balita.

Macam – macam posyandu yaitu:

1. Posyandu pratama (merah)

Tidak rutin setiap bulan.

2. Posyandu madya (kuning)

Dapat melaksanakan keiatan 8 kali per tahun, rata – rata jumlah

kader 5 orang atau lebih, cakupan program KIA, KB, Gizi, dan

imunisasi lebih rendah.

3. Posyandu purnama (hijau)

Melaksanakan kegiatan dengan frekuensi lebih dari 8 kali pertahun,

jumlah kader aktif lebih 5 orang, program meliputi 5 program, sudah

ada program tambahan, mungkin sudah ada dana sehat meski masih

sederhana.

Page 24: Profil Puskesmas

4. Posyandu mandiri (biru)

Melaksanakan posyandu secara teratur, program sudah bagus, ada

program tambahan dan dana sehat menjangkau lebih dari 50 KK.

2. Posyandu Usila

Merupakan infrastruktur dalam masyarakat dalam pembinaan

Puskesmas yang memantau kesehatan para usila (usia lanjut) agar

menjadi usila yang mandiri dan produktif. Kegiatan yang dilaksanakan

adalah penimbangan berat badan dan tekanan darah, serta memantau

penyakit-penyakit degeneratif yang terjadi pada usila. Pemberian

Makanan Tambahan (PMT) pada usila dengan IMT (Indeks Masa Tubuh)

rendah serta senam usila untuk menjaga kebugaran para usila.

3. Kelurahan Siaga

Pembinaan pada Kelurahan dengan menggerakkan seluruh elemen

masyarakat pada kelurahan tersebut, dengan berpartisipasi aktif dalam

memecahkan permasalahan kesehatan di wilayahnya dengan

pemberdayaan sumber daya setempat. Pembentukan Kelurahan Siaga

dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan balita serta

menurunkan angka kesakitan. Kelurahan Siaga diharapkan terbentuk RW

Siaga dan sampai ke struktur masyarakat yang paling bawah yaitu RT

(Rukun Tetangga).

4. Pembinaan Pondok Pesantren

Pembinaan pada siswa pondok pesantren baik siswa sekolah dasar

maupun menengah dalam rangka membudayakan hidup bersih dan sehat

serta mencetak para siswa sebagai kader kesehatan di pondok pesantren

tersebut agar dapat memberi informasi kesehatan dan merubah perilaku

siswa yang lain menjadi berpola hidup bersih dan sehat, memberi

wawasan pada siswa tentang kesehatan reproduksi, dan diharapkan Kader

kesehatan di pondok pesantren tersebut juga dapat merubah perilaku

masyarakat di sekitar agar dapat berpola hidup bersih dan sehat.

Page 25: Profil Puskesmas

5. Pembinaan Pedagang Kaki Lima

Pembinaan kepada pedagang kaki lima agar dapat mengelola

makanan secara higienis dan menyehatkan serta bebas dari zat

berbahaya.

6. Pembinaan Warung Sekolah

Pembinaan pada para pedagang makanan di sekolah agar dapat

mengelola makanan secara higienis dan menyehatkan serta bebas dari

zat-zat berbahaya. Sehingga anak indonesia dapat tumbuh dan

berkembang secara optimal.

7. Pembinaan Guru UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

Pembinaan pada guru-guru yang membina UKS pada Sekolah

dasar maupun sekolah menengah. Pembinaan ini sebagai bekal untuk

mengembangkan UKS di sekolah masing-masing.

8. Pembinaan Bumantik

Pembinaan ibu kader yang bertugas memantau jentik nyamuk

demam berdarah (Nyamuk Aedes Agepty), agar angka kejadian DBD di

Surabaya sebagai daerah endemis dapat menurun atau bahkan tidak ada.

Pembinaan ini dilakukan secara berkesinambungan agar bumantik dapat

mensosialisasikan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamik) dengan 3M plus

di masyarakat secara terus menerus dan memantau pelaksanaan kegiatan

tersebut.

9. Pembinaan Kelompok Paliatif

Pembinaan pada kelompok yang memiliki penyakit degeneratif

agar menjadi manusia yang mandiri tidak terganggu karena penyakitnya,

serta dapat menjadi manusia yang produktif tanpa menggantungkan pada

orang lain.

10. Kerjasama Lintas Sektoral

Kerjasama Lintas Sektoral dilakukan dalam rangka memperlancar

dan mendukung semua program kesehatan yang dicanangkan oleh

Puskesmas. Kerjasama ini dilakukan mulai dari tingkat kecamatan

Page 26: Profil Puskesmas

sampai RT (Rukun Tetangga), serta dinas-dinas lain yang terkait, yaitu

Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Peternakan dan lain-lain.

2.11 Hari Buka dan Jam Tunggu Pelayanan

1. Unit Pendaftaran

Pelayanan dimulai pk 07.30-13.00

Waktu tunggu maksimal 10 menit

2. Ruang Obat

Pelayanan dimulai pk 07.30-selesai

Waktu tunggu maksimal 15 menit dan waktu tunggu pembuatan puyer

45 menit

3. Poli Umum

Hari buka Senin-Sabtu mulai pk 07.30-selesai

Waktu tunggu maksimal 15 menit

5. Poli KIA-KB

Hari buka Senin-Sabtu mulai pk 07.30-selesai

Waktu tunggu maksimal 20 menit

8. Poli Gigi

Hari buka Senin-Sabtu mulai pk 07.30-selesai

Waktu tunggu maksimal 30 menit

9. Unit Laboratorium

Pelayanan dimulai pk 07.30-selesai

Waktu tunggu maksimal 30 menit

10. Poli Konsultasi Gizi

Hari buka Senin-Sabtu mulai pk 07.30-selesai

Waktu tunggu maksimal 30 menit

13. Unit Kasir

Pelayanan dimulai pk 07.30-13.00

Waktu tunggu maksimal 10 menit

Page 27: Profil Puskesmas

2.12 Struktur Organisasi

Kepala Puskesmas

Kepala Tata Usaha

Unit pencegahan & Pemberantasan

Penyakit

Unit Pemulihan Kesehatan dan

Rujukan

Unit Perawatan

Unit Peningkatan Kesehatan & Kesejahteraan

Keluarga

Unit Kesling, Penyuluhan &

Peran serta

Unit Penunjang

Page 28: Profil Puskesmas

2.12 Alur Pelayanan

2.12.1 Alur Pelayanan Puskesmas Pacarkeling Kecamatan Tambaksari

MULAI

PENDAFTARANMeliputi:- Pendaftaran pasien- Kartu

POLI GIGI(dokter gigi dan perawat

gigi)Pasien mendapat:

- Perawatan / tindakan

- Pengobatan- KIE

POLI UMUM

(dokter dan perawat)

Pasien mendapat:

- Pemeriksaan / tensi

- Tindakan / perawatan

- Pengobatan / resep

- KIE

POLI KIA-KB

(bidan)Pasien mendapat:

- Pelayanan ke-sehatan ibu dan anak

- KIE

RUJUK RUMAH SAKIT

DIAGNOSTIK PENUNJANG

Meliputi:- Pemeriksaan Labo-

ratGIZI(Petugas

gizi)Pasien mendapat:

- Penatalak-sanaan ten-tang makanan sehat

- Penyuluhan mengenai diit

KASIR(Petugas

kasir)Pasien mendapat:

- Pembayaran- Mendapatkan

bukti lunas

RUANG OBAT

(apoteker & asisten

apoteker)Pasien mendapat:

- Obat- Aturan cara

minum obat

SELESAI

Page 29: Profil Puskesmas

2.12.2 Alur Pelayanan di Pendaftaran

Pasien datang

menuju ke

Petugas loket Menanyakan keinginan penderita

Menunggu panggilan dari petugas pendaftaran sesuai urutan

Petugas meminjam Kartu Berobat Keluarga

dan menanyakan siapa yang sakit

Petugas mengambil kartu status pasien

sesuai nama dan nomor indeks pasien

Petugas menanyakan pasien sakit apa

Pasien dipersilahkan menunggu

di depan poli yang dituju

Petugas mencatat status pasien

pada buku register

Petugas mengirim status dan

kitir perawatan (khusus pasien umum)

ke poli yang dituju

Gambar 2.14. Bagan alur pelayanan di unit pendaftaran

Page 30: Profil Puskesmas

Gambar 2.15 Kegiatan pelayanan di loket

2.12.3 Alur Pelayanan di Apotik

2.4.3 Alur Pelayanan di Ruang Obat

Page 31: Profil Puskesmas

Gambar 2.15. Kegiatan pelayanan di ruang obat

2.12.4 Alur Pelayanan di Poli Umum

Gambar 2.16. Bagan alur pelayanan di poli umum

Page 32: Profil Puskesmas

Gambar 2.18 Kegiatan Pelayanan di Poli Umum

2.12.4 Alur Pelayanan poli KIA –KB

Page 33: Profil Puskesmas

2.12.5 Alur Pelayanan di Poli Gigi

Gambar 2.21. Bagan alur pelayanan di poli Gigi

Page 34: Profil Puskesmas

2.12.6 Alur Pelayanan Laboratorium

Gambar 2.22. Bagan alur pelayanan di Laboratorium

Page 35: Profil Puskesmas

Gambar 2.19 Kegiatan pelayanan di unit laboratorium