PROFIL PERUSAHAAN “LIMA M PRODUCTION” YOGYAKARTA SEBAGAI

MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA

naskah publikasi

Diajukan oleh :

Dedy Dwi Kusnanto 08.02.7322

Heru Setyawan 08.02.7325

Bayu Ajigiri Saputra 08.02.7329

Joni Tri Sasmoyo 08.02.7331

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Profil Perusahaan “Lima M Production” Yogyakarta Sebagai Media Promosi Berbasis Multimedia

Company Profile “Lima M Production” Yogyakarta

as Media Promotion Based on Multimedia

Dedy Dwi Kusnanto Heru Setyawan

Bayu Ajigiri Saputra Joni Tri Sasmoyo

ABSTRACT

Every company should have a company profile. If a company doesn’t have a company profile, it’s like they haven’t a corporate identity. In this era which technology is very high, the format of company profile divide in some group. There are “Video, Slide Show, and Interactive Cd”.

The making of this Company profile LIMA “M” Production , the writer use macromedia Director software because using this software is a lot easier to combine many multimedia element such a picture, animation, video, sound, an text.

The making of this company profile, the writer using many software such as adobe photoshop is used for the making of interface design. The interface have been made as interest as possible, so user is not easily bored and like the software. Writer is preparing material such as pictures, videos, sounds, text, and animation then they imported to the library and organized so the writer doesn’t confuse at the making of software. The material or element was created and organized in stage as the design of writer make before. The writer using script in the making of this software, so this company profile looks more interesting.

Keyword : Company profile, interactive Cd.

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat telah membawa perubahan yang sangat mendasar pada pola pikir manusia sehingga terbentuk sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan bisnis tanpa batas yaitu era globalisasi. Pada era ini sebuah perusahaan maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) dituntut untuk lebih inovatif dalam penyajian informasi maupun strategi pemasaran sehingga mampu menyebabkan konsumen melakukan pembelian produk yang ditawarkan lewat pemasaran. Dengan teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis multimedia bisa memberikan peranan penting dalam proses penyaluran informasi.

Keunggulan bersaing suatu perusahaan atau Usaha Kecil Menengah (UKM) sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam berkomunikasi. Dalam komunikasi, seperti halnya dalam arsitektur, lebih sedikit lebih baik. Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun sebuah perusahaan harus mempertajam pesan agar masuk ke dalam pikiran konsumen. Multimedia dapat membantu mempertajam pesan tersebut karena kelebihan multimedia adalah menarik indera dan minat dan merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Suatu lembaga riset dan penerbitan computer, yaitu Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Akan tetapi, orang dapat mengingat 80% dari yang dilihat, didengar, dan dilakukan sekaligus. Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini dikombinasikan, maka efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-bagiannya. Perusahaan-perusahaan top dunia yang unggul dalam bersaing menggunakannya untuk mempertajam pesan-pesan pemasarannya.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Umum Multimedia

Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi.

2.2 Elemen-Elemen Multimedia

2.2.1 Text

Merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar utama dalam menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Biasanya dihasilkan oleh program pengolah kata dan merupakan informasi yang utama pada sebagian besar multimedia. Teks memegang peranan dasar dalam menyusun dokumen, karena hamper seluruh aplikasi multimedia menggunakan teks sebagai alat presentasi informasi yang paling sesuai untuk mendeskripsikan suatu nama, definisi atau aturan.

2.2.2 Gambar

Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting sistem multimedia, pada dasarnya sebuah format gambar dapat direpresentasikan kedalam tipe bitmap atau vektor, perbedaan dari kedua format ini adalah pada bitmap terdapat informasi warna RGB (Red, Green, Blue) dalam pixel, sementara format vektor tidak.

2.2.3 Animasi

Animasi merupakan kumpulan gambar yang memiliki alur cerita gambar yang berbeda-

beda untuk setiap framenya yang ditampilkan secara bergantian sehingga akan terlihat bergerak. Animasi dibuat khusus untuk mendukung konsep ilustrasi yang mengharuskan adegan gambar yang bergerak.

2.2.4 Video Video merupakan elemen tambahan yang berisi rekaman dari kaset video atau yang lainnya yang bersifat analog. Kemudian dimasukkan dalam lingkungan komputer yang berubah

menjadi gambar-gambar digital yang tidak jauh berbeda dengan animasi yang bersuara. Penggunaan video sudah banyak digunakan dalam aplikasi multimedia. 2.2.5 Audio/Suara Suara adalah suatu media unik bila dibandingkan dengan media lain yang menjadi elemen multimedia. Bila bekerja dengan menggunakan suara dalam multimedia, sudah pasti akan ditemui suara yang diubah dalam bentuk digital. 2.3 Struktur Sistem Informasi Multimedia

Struktur Sistem Informasi Multimedia merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan pembuatan aplikasi Multimedia. Struktur ini berguna untuk memvisualisasikan seluruh relasional dan apliksai yang sedang dibangun. Struktur ini menjelaskan organisasi file dari Macromedia sebagai perangkat lunak utama, grafik dan sumber daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan dalam menemukan file tertentu, tetapi juga memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam aplikasi Multimedia ketika dibutuhkan.

2.4 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.4.1 Macromedia Director Macromedia Director adalah software yang berfungsi menyatukan berbagai media Image (citra gambar), animasi, video, audio dan teks untuk membuat sebuah produk presentasi yang lazim disebut Multimedia. 2.4.2 Adobe Photoshop CS Adobe Photoshop CS adalah salah satu software manipulasi image digital yang popular saat ini. Adobe Photoshop berguna untuk menghapus warna Image, Memperbaiki Image, Menggabungkan beberapa Image, Memberi efek khusus, seperti sorotan cahaya, tetesan air, efek timbul pada image, efek blur dan masih banyak lagi efek yang disediakan oleh Adobe Photoshop dengan menggunakan Plugin Adobe Photoshop. 2.2.3 Adobe Premiere Pro 2

Perangkat lunak ini dapat di gunakan untuk berbagai macam tujuan salah satunya untuk mengcapture video hasil rekaman dari media apapun.

2.4.4 Adobe After Effect CS 3

Adobe After Effects CS 3 adalah sebuah software dari adobe yang dapat digunakan untuk membuat animasi motion grafik. Program ini juga dapat memberi banyak efek visual untuk video atau image.

2.4.5 Fruity Loop (FL Studio) Fruity Loop Studio adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat atau

memanipulasi suara atau audio.

2.5 Pengembangan Sistem Multimedia

2.5.1 Mendefinisikan masalah Analisis sistem mengidentifikasi kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa

pemecahnya memerlukan multimedia.

2.5.2 Merancang Konsep Analisa sistem dan pemakai rancangan konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan

memeriksa semua urutan utama.

2.5.3 Merancang Isi Pengembangan terlibat dalam rancangan isi dengan menyiapkan spesifikasi aplikasi

yang rinci. Disinilah media dipilih. Kita perlu menghindari penampilan pohon natal (Chirstmas Free Look) karena menyatukan terlalu banyak multimedia dan terlalu sedikit kegunaan sistem.

2.5.4 Merancang Naskah

Dialog dan semua elemen terinci dari urutan yang ditentukan.

2.5.5 Merancang Grafik Grafik dipilih dari yang mendukung dialog. Latar belakang atau perlengkapan yang

perlu digunakan dalam pembuatan aplikasi.

2.5.6 Memproduksi sistem Pengembangan sistem memproduksi berbagai bagian menyatukan elemen-elemen

multimedia.

2.5.7 Melakukan tes pemakai Analisis sistem mendidik pemakai dalam penggunaan aplikasi, jika sistem memuaskan,

pemakai menggunakannya. Jika tidak, proses prototyping diulang sampai pemakai puas dengan sistem.

2.5.8 Menggunakan sistem Pemakai memanfaatkan sistem.

2.5.9 Memelihara sistem Seperti sistem berbasis komputer lain, sistem multimedia harus dipelihara. Perbedaan

utamanya adalah pemakai tidak dapat diharapkan untuk melaksanakan pemeliharaan. Ini adalah tugas para spesialis dan profesional.

2.6 Spesifikasi Perangkat Keras

a) Processor intel pentium 4 keatas b) RAM minimal 512MB c) Hardisk 40Gb d) Monitor, Keyboard dan Mouse

2.7 Sistem Operasi yang Digunakan

• Windows XP Professional

3 Gambaran Umum

3.1 Sejarah perkembangan “Lima M Production”

“Lima M production” berdiri pada 10 oktober 1987 yang di dirikan oleh seorang mahasiswa yang gemar fotografi dan sedang menempuh kuliah ekonomi di salah satu perguruan tinggi di yogyakarta. Pemberian nama “Lima M Production” bermula karena pemilik dari rumah production tersebut terdiri dari lima bersaudara yang semua namanya berawal dari Muji dan oleh pemilik di singkat menjadi Lima M. “Lima M Production” didirikan oleh bapak Muji Sugiharto yang semula hanya sebagai tukang foto manten yang hasil dari memfoto tersebut digunakan untuk membayar biaya kuliah.

Awalnya yang hanya sebagai fotografer pada acara manten, bapak Muji berusaha untuk membiayai kuliahnya sendiri hingga selesai. Setelah kuliahnya lulus, beliau berusaha mengembangkan perusahaan ini. Beliau pun belajar dan berlatih dari teman-temannya di salah satu institut seni di jogja. Sehingga sekarang sudah berkembang ke video, konveksi kaos, jaket, border, cetak undangan dan baliho.

3.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi di perusahaan “Lima M Production”

Lanjar Muji Suranto

Pemimpin dan Penanggung jawab

Dana Candra Kusuma

Cameraman dan Video Editor

Pulung Nirboyo

Cameraman dan Video Editor

Bagus

Fotografer

Foto Editor

Dwi

Percetakan dan Foto Editor

Dwi Harjanto

Fotografer dan Konveksi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi “Lima M production”

3.3 Visi dan misi “Lima M Production”

3.3.1 VISI

Menjadi Rumah Produksi Kebangaan Bangsa, unggul , terkemuka dan terdepan dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan Pelestarian Seni & Budaya Bangsa

3.3.2 MISI

Membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi orang-orang yang menyukai multimedia. Menggembangkan seni foto dan video

3.4 Jasa yang ditawarkan

a) 1 roll :Rp 250.000 36x cetak 4R, 1 album, 1cd b) Photo paket Rp 750.000 100x cetak 4R, bonus 2x 10R, 1 album ekslusif, 1 cd liputan full c) Studio mini di lokasi Rp 35.000 @photo min 20x photo pilihan, cetak 10R, 1 cd d) 1 paket video shooting Rp 750.000 1DVD

3.5 Alamat dan kontak yang bisa dihubungi

Gambar 3.2 Peta lokasi “Lima M production”

Alamat “Lima M Production” Jl. Nagan Kidul 67 Kraton Yogyakarta (0247) 389160

Lanjar Muji Suranto 0811252091

3.6 Pengalaman kerja “Lima M Production”

“Lima M Production” mempunyai banyak sekali pengalaman kerja terutama di bidang video shoting dan fotografi. Berikut ini beberapa pengalaman “Lima M Production” di bidang foto dan video shoting :

1. Video dan foto “Pernikahan Dina dan Taufiq”, 6 juni 2010.

2. Video dan foto “Pernikahan Remila marshita dan Dewanto rahat moyo nugroho”, 21 November 2010.

3. Video dan foto “Pernikahan Okkie dan Fauzan”, 23 Oktober 2010.

4. Video dan foto “Pernikahan Arum suryawati dan Akhmad nur kholis”, 2 – 3 Januari 2010.

5. Video “Islamic Banking Research Forum II”, 9 Desember 2010.

6. Video dan foto IMKI “pelepasan purna siswa TA 2009/2010”, 4 Agustus 2010.

7. Video kesenian tradisional “Jathilan Karya Budaya gendhingsari kalasan”.

8. Video “Pegelaran wayang kulit tasyakuran keluarga besar Mbah Darso”, 22 Juni 2010.

9. Video “Trauma Healing untuk Korban Bencana Merapi” hasil kerjasama antara Lima “m” production dengan PT. Richindo Yogyakarta.

3.7 Sampel produk video “Lima M Production”

Beberapa sampel produk snapshoot video dari “Lima M Production”.

Gambar 3.3 Snapshoot Video Islamic Bangking Research Forum

Gambar 3.4 Snapshoot Video Jathilan Karya Budaya

Gambar 3.5 Snapshoot Video Pernikahan Okkie dan Fauzan

Gambar 3.6 Snapshoot Video Trauma Healing untuk Korban Bencana Merapi

4 Pembahasan

4.1 Identifikasi Masalah

Kendala yang dialami di perusahaan “Lima M Production” yaitu sosialisasi perusahaan tersebut tidak begitu meluas sehingga masyarakat kurang memahami informasi tentang perusahaan yang bergerak di bidang penjualan batik. Oleh karena itu, dari permasalahan yang ada, penulis membuat solusi dengan membuat perangkat lunak profil perusahaan “Lima M Production” yang berbasis multimedia yang di kemas dalam bentuk cd interaktif yang didalamnya berisi informasi tentang perusahaan “Lima M Production” secara interaktif.

4.2. Merancang Konsep

Sebuah aplikasi multimedia sangat diperlukan konsep untuk merancang program kerja. Dengan adanya rancangan program kerja suatu pembuatan aplikasi akan berjalan terarah dan terorganisasi. Aplikasi multimedia pada Lima M Production dirancang dengan sifat interaktif, interaktif disini adalah mampu menyajikan informasi secara cepat dan tepat apabila pengguna manekan tombol atau fasilitas pilihan dalam aplikasi. Dalam perancangan konsep menulis bekerjasama dengan professional komunikasi dengan pengguna.

4.3. Merancang Isi

Merupakan faktor utama yang harus diperhatikan pada kemudahan dan penyampaian informasi pembuatan aplikasi multimedia interaktif sehingga diperlukan perancangan isi yang benar-benar sempurna. Caranya adalah dengan membagi isi yang ada menjadi beberapa level atau urutan yang terinci. Sedangkan pembagian level itu sendiri didasarkan oleh beberapa faktor yang memiliki perbedaan yang menonjol.

Input multimedia berupa citra visual seperti objek gambar ataupun foto diedit dan dibuat sendiri. Sedangkan untuk input audio atau suara berupa lagu-lagu backsound diambil dari file lagu mp3, dan ada beberapa file lagu yang harus dilakukan dalam proses pengeditan.

Durasi atau lamanya tayang untuk tiap level berbeda disesuaikan dengan keinginan pengguna. Karena interaksi ini bersifat interaktif sehingga pengguna diberi kebebasan untuk mengatur navigasinya mau kemana, sesuai dengan tombol yang disediakan.

4.4. Menulis Naskah

Aplikasi ini dirancang dalam bentuk menu-menu pilihan sederhana baik dalam model teks maupun simbol gambar dengan maksud agar mudah dioperasikan oleh pengguna. Untuk itu pada menu-menu pilihan digunakan bahasa-bahasa yang biasa dipakai (familiar) yang sudah dipahami. Selain menu teks yang digunakan simbol-simbol pada sebuah tombol.

Pembukaan aplikasi tersebut diawali intro pengantar pada pengguna. Disaat program berjalan dan pengguna menggunakan aplikasi, setiap proses mengeklik sebuah tombol maka akan terdengar suara yang akan menambah kesan hidup dan menarik pada aplikasi multimedia, sehingga menghasilkan interaksi antara pengguna dan aplikasi multimedia ini.

Struktur yang digunakan pada pembuatan aplikasi multimedia ini menggunakan struktur hierarki. Bentuk hierarki yang digunakan pada aplikasi multimedia ini sebagai berikut:

Gambar 4.1 Rancangan Desain Struktur Aplikasi

4.5 Merancang Grafik

Bagian ini dilakukan proses pembuatan elemen-elemen yang diperlukan dan juga melakukan penggabungan dari beberapa software yang diperlukan. Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangan aplikasi, sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafis yang mendukung semua dialog, membuat animasi yang sesuai dengan tema membuat teks sebagai penyampaian pesan dan juga animasi.

Gambar 4.2

5 Penutup

5.1 Kesimpulan Dari uraian di atas tentang proses produksi dan teknik editing dalam pembuatan

profil perusahaan Lima M prduction Yogyakarta sebagai media promosi, dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Menurut koresponden aplikasi sudah mudah digunakan. 2. Desain aplikasi cukup menarik menurut karyawan Lima M Production. 3. Program sudah ringan jika dijalankan di computer yang memiliki spesifikasi RAM

512 Mb atau lebih. 4. Menuut koresponden, aplikasi lebih menarik dibandingkan dengan metode Brosur. 5. Semua koresponden merasa lebih paham dengan informasi yang ada di dalam aplikasi

multimedia ini.

5.2 Saran Saran yang disampaikan dari proses pembuatan aplikasi profil perusahaan Lima

M Production Yogyakarta sebagai media promosi adalah :

1. Sound atau suara pada aplikasi kurang sehingga pada saat diam terdengar sunyi dan kurang interaktif.

2. Ketika program dijalankan saat pertama kali terasa berat karena loading video.

6 Daftar Pustaka

Hendratman, H. 2008. The Magic Of Macromedia Director, Bandung: Informatika

Prabowo, Eko. 2003. Presentasi Multimedia Director MX, Jakarta: Pt. Elex Media Kopuntindo

Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi

Suyanto. M, 2005, Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi

Vaughan, Tay. 2004. Making It Work Sixth Edition. McGrawHill