Profil Perusahaan Farmasi Di Indonesia 2010

1 PT MEDIA DATA RISET Office : Jl. SMA XIV No.12A, Cawang-UKI, Jakarta Timur, Phone.021-809 3140, 809 6071, Fax.021-

8096071 Email : [email protected] Website : www.mediadata.co.id

PENAWARAN :

PROFIL PERUSAHAAN FARMASI DI INDONESIA, 2010 (Dilengkapi Peraturan Farmasi dan Daftar obat yang mendapat persetujuan izin edar 2009)

Februari, 2010

Pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan bagian dari tujuan Indonesia Sehat (IS)

2010. Salah satunya dengan ketersediaan obat dan alat kesehatan untuk masyarakat.

Peran obat dimulai dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, diagnosis, pengobatan

serta pemulihan. Sebagai produk dari industri farmasi, obat tentunya tidak lepas dari aspek

ekonomi dan teknologi. Maka, diperlukan suatu inovasi produk melalui pengembangan-

pengembangan based on research yang dilakukan oleh industri farmasi.

Pasar produk obat-obatan di Indonesia pada 2010 diproyeksikan mencapai Rp34,5

triliun atau tumbuh sekitar 15% jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2008 yang

diprediksi senilai Rp30 triliun. Proyeksi pertumbuhan tersebut didasari semakin membaiknya

perekonomian nasional dan peningkatan daya beli masyarakat, serta pertambahan jumlah

penduduk.

Dari nilai Rp34,5 triliun itu, sekitar 60% diantaranya merupakan produk obat ethical

(obat resep dokter), sedangkan sisanya 40% adalah obat bebas (OTC). Namun proyeksi tersebut

bisa saja meleset jika kebijakan Pemerintah tidak kondusif, bahkan menghambat perkembangan

industri farmasi nasional.

Konsumsi obat terus meningkat, tetapi masih jauh lebih rendah jika dibandingkan

dengan negara lain. Saat ini konsumsi obat perkapita di Indonesia hanya sekitar US$6 -US$7

per tahun, atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan Filipina US$14, Malaysia US$22,

Singapura US$30, dan Jepang sekitar US$50 per tahun.

Disektor pemain restrukturisasi perusahaan BUMN bidang farmasi, PT Kimia Farma

dan PT Indofarma bakal melebur ke dalam satu perusahaan menjadi holding company BUMN

farmasi. Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan pembentukan

induk usaha alias holding company BUMN sektor usaha farmasi rampung di kuartal I-2010.

Pangsa pasar dua BUMN bidang farmasi pasca merger diharapkan tumbuh menjadi 15-17%,

dari 2008 lalu yang hanya 7%.

Mengingat pesatnya pertumbuhan Industri Farmasi selama ini, PT Media Data Riset

berupaya merangkum Profil Perusahaan Farmasi di Indonesia, 2010 yaitu membahas profil

63 perusahaan farmasi di Indonesia. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan gambaran

perkembangan Industri farmasi di dalam negeri, serta kumpulan Perundang-undangan dan

peraturan pemerintah terkait dengan sektor farmasi. Buku ini akan sangat berguna bagi para



pemain, baik produsen maupun trader farmasi di dalam dan luar negeri, serta sektor terkait

lainnya seperti perbankan, rumah sakit dll.

Profil Perusahaan Farmasi di Indonesia 2010 ini, setebal lebih kurang 700 halaman ini

kami tawarkan Rp 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) per-copy untuk versi Bahasa

Indonesia atau US$500 (lima ratus US dollar) per copy untuk versi bahasa Inggeris. Untuk

pemesanan dan informasi lebih lanjut silahkan menghubungi PT Media Data Riset melalui

Telepon (021) 809-6071, 807-3140 atau Fax (021) 809-6071. Formulir pemesanan kami lampirkan

bersama penawaran ini.

Jakarta, Februari 2010

PT MEDIA DATA RISET

Drh. H. Daddy Kusdriana M.Si

Direktur Utama



DAFTAR ISI PROFIL PERUSAHAAN FARMASI DI INDONESIA, 2010

(Dilengkapai Peraturan Farmasi dan Daftar obat yang mendapat persetujuani izin edar 2009) Februari, 2010

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Sumber Data dan Informasi

2. PERKEMBANGAN INDUSTRI FARMASI

INDONESIA 2.1. Gambaran Umum Industri Farmasi

Domestik 2.2. Pengelolaan Obat-obatan

2.2.1. Jenis industri 2.2.2. Kapasitas produksi 2.2.3. Produsen farmasi

2.2.3.1. Kimia Farma & Indofarma jadi Holding BUMN Farmasi

2.2.3.2. PT Sanofi-Aventis dan Askes kerjasama tekan biaya obat

2.2.3.3. Bio Farma 2010 produksi vaksin flu babi (H1N1) dan burung (H5N1)

2.2.4. Kebutuhan subsidi 2.2.4.1. Seratus produsen obat

generik akan diberi subsidi 2.2.5. Kerjasama dengan perusahaan

multinasional 2.3. Penyebaran Industri Farmasi 2.4. Pedagang Besar Farmasi 2.5. Peran Industri Farmasi dalam Indonesia

Sehat 2010 2.5.1. Indikator Indonesia Sehat 2010.

2.6. Investasi di bidang farmasi 2.6.1. Daftar negatif investasi akan

surutkan minat pemodal asing 2.7. Pasar obat 2010 di prediksi Rp34,5 triliun

2.7.1. Potensi Pasar Obat Masih Besar 2.7.2. Pasar Obat Herbal 2010 2.7.3. Farmasi agresif garap pasar

minuman energi 2.8. Obat paten terlaris 2008 terlaris di dunia 2.9. Ancaman obat palsu

3. PROFIL PERUSAHAAN

3.1. PT Kimia Farma 3.1.1. Sekilas Sejarah Pendirian PT Kimia

Farma (Persero) Tbk 3.1.2. Distribusi dan Perdagangan

3.1.3. Anak perusahaan 3.1.4. Komposisi Pemegang Saham 3.1.5. KFTD Menjalin Kerjasama Dengan

Indofarma dan Bank Mandiri 3.1.6. KFTD Distributor Tunggal Vaksin

Hepatitis B Biofarma 3.1.7. Kimia Farma Prediksi Tambahan

Pendapatan Rp600 Miliar 3.1.8. Unit Baru 3.1.9. Kembangkan Kebun

3.2. PT INDO FARMA 3.2.1. Sejarah Indofarma 3.2.2. Visi dan Misi Perusahaan 3.2.3. Restrukturisasi 3.2.4. Produk PT Indofarma yang

Diluncurkan pada 2008 3.2.5. Keuangan 3.2.6. Penjualan 3.2.7. Sumber Daya Manusia 3.2.8. Mitra Strategis Indofarma Global

Medika 3.3. PT Kalbe Farma Tbk

3.3.1. Misi dan Visi 3.3.2. Sekilas Mengenai PTKalbe Farma

Tbk. 3.3.3. Perusahaan Farmasi Publik

terbesar di Asia Tenggara 3.3.4. Pemimpin Pasar di Indonesia 3.3.5. Peluang pertumbuhan yang besar 3.3.6. Pertumbuhan pendapatan yang

berkesinambungan 3.3.7. Keuangan 3.3.8. Kalbe Farma pemimpin pasar

Obat Resep, Nutrisi and Produk Kesehatan di Indonesia 3.3.8.1. Obat Resep 3.3.8.2. Penunjang Pertumbuhan

Pengembangan Divisi Obat Resep

3.3.8.3. Nutrisi 3.3.8.4. Produk Konsumer 3.3.8.5. Pengembangan Divisi

Nutrisi dan Produk Konsumer

3.3.9. Infrastruktur Penjualan 3.3.10. Infrastruktur Produksi

3.4. PT BIO FARMA (Persero)



3.4.1. Visi dan Misi 3.4.2. Sejarah Bio Farma 3.4.3. Produksi 3.4.4. Pemasaran 3.4.5. Penjualan

4. PROFIL PERUSAHAAN FARMASI DI

INDONESIA 1. Behn Meyer Kimia, PT 2. PT. Anugerah Pharmindo Lestari 3. PT. Ciubros Farma 4. Kimia Farma, PT 5. Kalbe Farma Tbk, PT 6. Pyridam Farma Tbk, PT 7. Saka Farma Laboratories, PT 8. Rias Sukses Dinamika, PT 9. PT. Songgolangit Herbal Indonesia, 10. PT. Sido Muncul 11. PT. Nyonya Meneer 12. Abbott Indonesia, PT 13. PT. Afiat Industri Farmasi 14. PT. Combiphar 15. PT. Errita Pharma 16. PT. Gracia Pharmindo 17. PT. Medion Indonesia 18. PT. Otto Pharmaceutical Industries 19. PT. Rohto Laboratories Indonesia 20. PT Bayer Indonesia Tbk 21. PT Dipa Pharmalab Intersains 22. Darya-Varia Group 23. PT Boehringer Ingelheim Indonesia 24. PT Phapros 25. PT Erela 26. PT Bernofarma 27. PT. Bio Farma (Persero) 28. Dexa Medica, PT 29. Eisai Indonesia, PT 30. Ethica, PT (Industri Farmasi) 31. Graha Farma, PT 32. Gratia Husada Farma, PT 33. Guardian Pharmatama, PT 34. Hexpharm Jaya, PT 35. Ikapharmindo Putramas, PT 36. P.T. Distriversa Buanamas 37. PT Soho Industri Pharmasi 38. Indofarma PT 39. Interbat, PT 40. Konimex Pharm. Laboratories, PT 41. Landson, Pertiwiagung, PT 42. PT. Lapi Laboratories 43. PT. Mahakam Beta Farma 44. Mecosin Indonesia, PT 45. PT Meprofarm Pharmaceutical Industries 46. Merck Indonesia, PT 47. Molex Ayus, PT 48. Novartis Biochemie, PT 49. PT. Otsuka Indonesia

50. PT Pfizer Indonesia 51. Pharos Indonesia, PT 52. PT. Phytokemo Agung Farma 53. Pyridam, PT 54. PT. Roche Indonesia 55. Saka Farma Laboratories, PT 56. PT. Takeda Indonesia 57. Tempo Group 58. PT Triyasa Nagamas Farma 59. Tunggal Idaman Abdi Pharmaceutical

Enterprises, PT 60. Universal Pharm Industries, PT 61. PT. Bima Mitra Farma 62. PT Galenium Pharmasia Laboratories 63. PT Sanbe Farma

5. PERUNDANG - UNDANGAN DAN PERATURAN FARMASI 5.1. Undang -Undang Republik Indonesia

Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika

5.3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

5.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian

5.5 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1191/MENKES/SK/IX/2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 918/MENKES/PER/X/1993 Tentang Pedagang Besar Farmasi

5.6. Keputusan Direktur Jenderal Pengawas Obat Dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor :05411/A/SK/XII/89 Tentang Penerapan Cara Pembuatan Obat Yang Baik Pada Industri Farmasi

5.7 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/MENKES/IX/2004 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotik

5.8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit

5.9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 168/MENKES/PER/II/2005 Tentang Prekursor Farmasi

5.10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor



676/Menkes/SK/V/2005 Tentang Pedoman Umum Pengadaan Obat Program Kesehatan Tahun 2005

5.11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 679/MENKES/SK/V/2005 Tentang Pedoman Umum Pengadaan Obat Dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar Tahun 2005

5.12. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.1.42.0115 Tentang Pengawasan Pemasukan Bahan Baku Obat Tradisional,

5.13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 988/MENKES/SK/VIII/2004 Tentang Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat

5.14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 302/Menkes/SK/III/2008 Tentang Harga Obat Generik

5.15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12/MENKES/SK/I/2005 Tentang Harga Jual Obat Generik

5.16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1331/MENKES/SK/X/2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 167/KAB/B.VIII/1972. Tentang Pedagangan Eceran Obat

5.17 Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1365.A/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Penggunaan Obat Opioid Dalam Penatalaksanaan Nyeri

5.18. Keputusan Bersama Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Dan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor HK.00.04.22. 1989 NOMOR KEP - 49 /BC/2006 Tentang Pengawasan Impor Dan Ekspor Obat,

Obat Tradisional, Kosmetik, Produk Komplemen/Suplemen Makanan, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) Dan Makanan

5.19. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 246/Menkes/Per/V/1990 Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional Dan Pendaftaran Obat Tradisional

5.20. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.42.2996 Tentang Pengawasan Pemasukan Obat Tradisional

5.21 Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.4.3043 Tentang Penandaan Khusus Pada Obat Tradisional Yang Digunakan Untuk Penderita Kencing Manis

5.22. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10101MENKES/PER/XI/2008 Tentang Registrasi Obat

5.23. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 104/PMK.03/2009 Tentang Biaya Promosi Dan Penjualan Yang Dapat Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto

5.24 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Kesehatan

2.25. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1202/Menkes/SKJVIII/2003 Tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat Dan Kabupaten/Kota Sehat

LAMPIRAN : Daftar Obat Yang Mendapat

Persetujuan Izin Edar Untuk Periode 2009



FORMULIR PESANAN PT MEDIA DATA RISET Jl. SMA XIV, No. 12 A CawangUKI, Jakarta 13630 Phone : (021) 809 6071, 809 3140 Fax : (021) 809-6071, e-mail : [email protected]

PENAWARAN

PROFIL PERUSAHAAN FARMASI DI INDONESIA, 2010 (Dilengkapai Peraturan Farmasi dan Daftar Obat Yang Mendapat Persetujuan Izin Edar 2009)

Februari, 2010

Silahkan Pilih ( ) untuk pesanan : Edisi Bahasa Indonesia Edisi Bahasa Inggris

Nama (Mr/Mrs/Ms)

Position

Nama Perusahaan

NPWP No.

Alamat

Telepon Fax :

Tanda Tangan

Tanggal

Harga : Edisi Bhs. Indonesia - Rp 3.500.000 (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) Edisi Bhs Inggris - US$500 (Lima ratus US dollar)

Catatan : Harga belum termasuk pajak (10% PPn) Di luar Jakarta dan luar negeri; ditambah biaya pengiriman (Jasa Kurir)

Pembayaran ( ) :

Cash

Cheque

Transfer to - PT MEDIA DATA RISET AC. NO. 070 000 534 0497 BANK MANDIRI CAB. DEWI SARTIKA JAKARTA

WS

Profil Perusahaan Farmasi Di Indonesia 2010

Documents

Transcript of Profil Perusahaan Farmasi Di Indonesia 2010